NovelToon NovelToon

Gadis Pilihan Tuan Penguasa Season 2

Opening

langsung baca di episode 2

Dibawah ini cuma promosi novel lain

Untuk Gadis pilihan tuan penguasa season 2 dari episode 2-146 tamat yah kk, sisa lainnya novel salah yang tidak bisa di hapus dan tidak bisa di revisi 🙏🏻 jadi terpaksa di rusak bab nya oleh author 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻.

*******

Tes pasar untuk novel sebelah

masih proses review

siapa tahu ada yang tertarik

...Just Trailer...

...Hanya Prolog cerita...

...*********...

"Bagaimana pak dokter?"

gadis belia berusia sekitar 15 tahun itu bertanya bingung ke arah dokter, matanya tampak berkaca-kaca.

"kita harus segera mengambil penanganan operasi bypass jantung"

"tidak ada cara lain pak dokter?"

yang ditanya tampak menggeleng

******

"Total estimasi biaya nya berapa mbak?"

"Tergantung golongan perawatan, mulai dari 65 juta sampai dengan 150 juta untuk operasi, belum termasuk biaya rawat inap, obat-obatan dan lainnya"

********

"Bukan nya saya tidak mau meminjamkan, kamu pinjam 150 juta kapan bisa bayarnya?nunggu tamat SMA? berapa tahun lagi? ijazah SMA kerja sekarang gaji berapa? ibu kamu kalau sehat juga mana bisa lagi kerja keras, hidup jangan ngawur"

"pinjam bank aja, gadai rumah kamu"

yang di beri saran menggigit bibir bawahnya sambil menahan tangis

********

"Serius mau?"

"Perawan? harga nya mahal sih, setelah itu harga nya jadi normal, shot time 500.000 long time 1.500.000"

"Ini kerja Dunia malam, resiko nya banyak tahan? kumpulin duit segitu mana sanggup"

"Kamu hitung aja,sekali booking 500.000 untuk tarif short time, sampai lecet ngumpulin duitnya 150juta"

yang ngomong sambil cekikikan

"Kamu fikir jadi pe..lacur enak?"

satu perempuan yang usianya sekitar 27 tahun bicara sambil melotot ke arah nya

"kalau sudah waktunya menghadap illahi, ikhlaskan saja,jangan menyusahkan orang yang masih muda dan masih hidup"

"Masa depan kamu masih panjang"

"Itu pilhan dia loh an, kok kamu sewot"

"Kamu kok tega sama anak kecil segini?"

Dia membentak kesal

"Pulang aja, cari kerjaan halal, ikhlaskan saja kalau sudah waktunya pergi, hidup tidak sebercanda yang kamu fikirkan"

Seketika air matanya jatuh tanpa bisa ditahan

******

"mbak bilang sekali lagi, tatap kedepan. Kerja yang halal, jangan mau terjerumus begini"

"Kalau memang sudah waktunya pergi, nggak usah di pertahankan, nanti kamu bakal nyesel"

"masa depan kamu masih panjang"

"Bantu saya mbak"

"Kamu masih punya masa depan"

"Aku sudah tidak punya pilihan, hutang ibu sudah setinggi kepala, sedang ibu mesti di operasi kak"

"Pilih jalan lain"

"Tidak ada jalan lain lagi"

Perempuan itu menatap wajah anak itu dengan mata berkaca-kaca

"Andai hidup punya pilihan mbak"

*******

"Jadi sugar baby mau?"

"Realita nya ini bukan novel atau drama, jangan berharap dan ngehalu kamu dapat Daddy tampan seperti di cerita yang kamu baca, tidak ada laki-laki ganteng,tampan,kaya hidup dengan kesempurnaan"

"It's realita, kamu akan jadi simpanan laki-laki tua yang usianya 40 tahunan lebih"

"Saya tahu, bukan kah hidup kita terkadang tanpa pilihan menguntungkan?"

"Masa depan kamu hancur begitu kamu melangkah ke sana"

"Saya butuh uang, butuh ibu, butuh melunasi semua hutang-hutang"

******

"Nama kamu siapa?"

laki-laki berusia kepala 4 itu bicara sambil sibuk meletakkan jam tangan dan dompet tebal nya di atas nakas, mulai membuka pakaian nya satu persatu, pakaian Abdi negara yang acapkali sering di benci oleh nya sejak dia kecil, tersemat banyak lencana disana, dan sebuah nama terpampang jelas ketika laki-laki itu menggantung nya.

"Hina"

"lucu sekali, kau tahu arti kata hina?"

"Kedudukan terendah"

Seketika laki-laki itu menghentikan gerakan tangannya, menoleh ke arah gadis bertubuh besar tinggi yang berdandan begitu mencolok itu, tidak peduli berapa usianya, dia hanya butuh 1 ke..puasan semata, seseorang yang bisa menyalurkan semua kemauan nya ditengah kemelut perasaan yang menghantam Dirinya.

yang ditatap tersenyum lebar, menyimpan luka mendalam, dia hanya butuh isi dari dompet tebal di atas nakas itu, tidak lebih.

"berapa usia kamu?"

"19 tahun"

"Tidak kuliah?"

yang ditanya menggeleng

******

"Kamu membohongi saya, saya tanya berapa usia kamu?"

"Apakah itu penting? bukan kah bapak butuh ke..puasan? dan saya butuh uang nya, kita sudah berjalan sejauh ini"

"Aliando..."

laki-laki itu berteriak kesal

"Cari penyalur anak ini, hingga ke akar-akarnya"

********

"Dasar pelacurrrrrrr"

plakkkkk sebuah tamparan hangat mendarat di wajahnya, wanita berusia 40 tahunan itu melampiaskan amarahnya yang menggebu-gebu, menjambak rambutnya bahkan terus memaki nya, beberapa pasang mata memandangi dirinya hina

"Kau benar-benar pelakor paling hebat yang pernah saya temui, kembalikan suami saya pe.. lacur"

gadis itu hanya diam, rasanya ingin tertawa terbahak-bahak saat itu juga, tapi dia juga merasa iba menatap wanita yang terus memukuli tubuhnya dengan tangan lemahnya.

*****

"Apa saya harus menangis? tidak! saya sudah cukup bebal dengan keadaan , hidup dalam sejuta hinaan selama bertahun-tahun, ini belum seberapa"

"jangan mempersembahkan saya cinta, sebab saya bukan orang yang cukup baik menerima semuanya"

"Nama saya hina, persis seperti kehidupan saya, juga perbuatan saya"

******

"Masih bisa ngitung berapa laki-laki yang sudah tidur sama kamu? berapa banyak?"

"12 orang"

"Masih bagus masih bisa ngitung, yang mengerikan bahkan paling menyedihkan disaat kamu sudah tidak bisa lagi menghitung berapa tangan dan kepala yang menjamah tubuh kamu"

*******

"Saya laki-laki keberapa?"

"Tidak terhitung"

"Sejak usia berapa terjun ke dunia begini?"

"15 tahun"

"Sekarang usia kamu? 21 tahun"

"Nggak mau hijrah?"

"Hanya tuhan yang tahu isi hati saya, bagaimana keadaan dan hidup saya"

*******

"Harusnya saya tidak meninggalkan kamu saat itu, hingga saya tidak mesti membuat kamu berkelana kesana kemari mengulang kisah yang sama"

"bukankah hidup kita ini lucu? kita tidak pernah bisa memilih, kemudian menyesali sesuatu yang sudah terjadi"

"kembali lah dengan saya, kita memulai kehidupan baru sesuai kemauan kamu"

"maafkan saya pak, saya tidak bisa menjadi perempuan yang mesti menyakiti hati perempuan lainnya"

"Biarkan saya di dunia saya dan bapak kembali ke dunia bapak yang semestinya"

********

"Bagaimana dok?"

"Dia sudah tahu realita kehidupan nya, sudah tahu kapan semua nya berakhir, karena itu dia mencoba menjalani hidup nya dengan penuh suka cita"

"Bukankah dunia tempat kita singgah sementara? kita acapkali berjuang sia-sia untuk hal yang sebenarnya percuma"

"Saya sudah berusaha untuk tetap hidup sebagaimana mestinya, berharap bertemu dengan seseorang yang saya cintai juga mencintai saya, menikah kemudian memiliki anak-anak yang Soleh dan Solehah, tapi begitu saya tahu saya tidak punya kesempatan itu, saya pada akhirnya menyerah di tengah jalan"

"Tapi saat saya ingin menyerah, ada orang-orang yang membutuhkan saya disana, yang membuat saya berfikir ulang untuk bertahan"

"Tapi lucunya, orang seperti saya memang ditakdirkan untuk tidak bahagia"

*********

"Bradikardia"

suara tercekat jelas terdengar dibalik telinga sang dokter, air mata nya mulai tumpah berlahan, di hatinya jelas tidak mengharapkan hal ini terjadi.

"alat kejut jantung"

Dokter itu bicara cepat meminta alat kejut jantung

Monitor komputer disampingnya terus bergerak tidak beraturan, bahkan berlahan menarik garis lurus sejak tadi, suara yang memekakkan telinga terus berdenging menambah kepanikan

1 kejutan di Lesatkan, tetap tidak memberi kan respon yang baik

"Ulang"

1 kejutan lagi kembali di berikan, jantung nya bahkan berdetak lebih kencang dan seakan-akan terasa ingin berhenti saat ini juga. dia benar-benar kehilangan kata-kata, dan dia fikir dapat kah waktu dia putar kembali? hingga dia bisa memperbaiki semuanya tanpa harus mengorbankan perasaan gadis yang ada dihadapannya ini.

********

Hidup tidak sebercanda ini pak

terima kasih untuk banyak cinta yang kamu berikan pada saya, jika saya hidup sekali lagi, saya berharap takdir menuntun saya untuk bisa bersama anda, mencintai anda dan mengabdikan diri saya menjadi istri Solehah untuk anda.

karena saya sangat mencintai anda

anda adalah orang pertama yang mengisi hati saya, bahkan hingga saya memutup mata.

Gaohan hillatop putra Allzigra

...SEASON 1 MOMMY & DADDY GAOHAN...

...DI NOVEL...

...GADIS PILIHAN TUAN PENGUASA...

...Bisa klik profil outhor dan cari disana...

*********

Terdengar suara dentuman music di dalam klub malam paling besar di kota jakarta, ratusan pasang mata tampak asik menari dan meliukkan tubuh mereka di bawah tamaram lampu dan juga sinar kelap kelip yang menambah semakin panas suasana didalam klub malam tersebut.

Belum lagi hingar bingar suara orang-orang yang saling sahut menyahut, dentingan gelas minuman dan sesapan-sesapan menjijikkan di sekitar ruangan, aksi saling sentuh dan menautkan bibir di beberapa sudut bahkan juga suara-suara cekikikan para perempuan yang merayu lawan jenisnya.

Di sebuah sudut kursi sofa tampak seorang laki-laki dengan gerakan Santai menyesap habis minumannya, di kelilingi oleh banyak perempuan cantik dari berbagai ras di samping nya. Bagi nya dikelilingi oleh para perempuan semacam itu sudah tidak mengherankan. bahkan tidur dengan mereka pun bukan menjadi konsumsi yang tidak lazim, bagi dirinya itu adalah hal yang biasa, biasa karena tidak dia yang meminta tapi mereka yang merapat menawarkan diri dengan sendirinya kepada nya.

Wajah unik perpaduan aksen wajah Asia,timur tengah dan Eropa terukir jelas disana, sempurna bahkan terlalu sempurna untuk ukuran seorang perempuan zaman sekarang, dia benar-benar masuk kategori laki-laki Dengan bintang paling bersinar bagi seorang perempuan dijaman kini.

Sesekali laki-laki itu menghembuskan asap rokoknya, kembali meneguk minuman yang ada ditangannya lantas dengan santai mencium gadis yang ada disamping kanan Di mana dia duduk, kemudian menoleh ke sebelah kirinya,tampak seorang gadis cantik dengan perpaduan sempurna seperti wajah milik nya tampak sibuk memainkan hape nya sesekali laki-laki itu berbisik ke arah gadis itu entah soal apa, gadis itu pun balik membisikkan sesuatu kemudian dengan cueknya membuang pandangannya.

Seketika matanya memandang 2 orang kepercayaan nya yang berjalan dari ujung menuju tepat ke hadapan nya, Dia menaikkan alisnya dengan wajah garang, dia menebak siapa yang akan ditemui nya pasti menolah untuk datang

"Maafkan kami tuan, Dia menolak untuk melakukan pertemuan disini"

setelah menundukkan kepala mereka, salah satu berbisik karena dentuman suara musik terlalu memekakkan telinga jadi tidak memungkinkan untuk nya bicara dari arah depan laki-laki berkuasa itu.

Laki-laki itu dalam seumur hidup nya belum pernah ditolak oleh siapapun, bahkan dia bisa melakukan apa saja sesuai dengan kemauan nya, soal apapun itu selalu ada digenggaman nya.

mendengar penjelasan sang asisten pribadi nya jelas saja dia mengerat kan giginya, rahangnya mengeras Seketika dan bola matanya menggelap

Berani sekali dia

Mereka akan melakukan kerja sama untuk proyek pembangunan sebuah apartemen hunian di laut Jawa, kesepakatan itu telah di buat sejak bulan lalu antara Hillatop konstruksion company dan Abimayu angkasa konstruksi group tinggal menunggu tanda tangan kedua belah pihak untuk kerja sama nya sambil membicarakan soal kapan jadwal kesepatan pembangunan serta pemasangan batu pertama.

Seluruh urusan awal sang asisten yang mengurusnya, tapi menuju kesepakatan akhir tentu saja para pemimpin yang bergerak sendiri, bertemu muka dan menandatangani kesepakatan kontrak kerja sama nya.

Tapi baginya, berani sekali anak dari Abimayu group itu menolak tempat pertemuan yang telah ditentukan oleh nya.

pria dihadapannya itu adalah sang asisten pribadi nya, tampak mengeluarkan sebuah kertas kecil dan memberikannya pada laki-laki itu

Assalamualaikum ya tuan gaohan Hillatop, tidak bermaksud mengurangi rasa hormat karena saya telah lancang menolak untuk menemui anda di tempat seperti itu, tapi saya seorang gadis yang memegang prinsip agama, yang seumur hidup tidak pernah menjajakan kaki di tempat yang terlarang bagi Agama saya bahkan paling di benci oleh Allah dan orang tua saya. Kiranya tuan bersedia, tentukan lah tempat yang cukup layak untuk bertemu seorang gadis seperti saya,atau jika tidak saya yang InsyaAllah akan menentukan tempat mana yang pantas untuk kita berbicara 4 mata soal kerjasama kita. Kiranya anda berkenan bisa menghubungi saya di nomor ini 0852xxxxxxx

wassalamu'alaikum

salam hangat

Ayana Abimayu

seketika amarah itu tiba-tiba menyurut, rahang itu melembut dan mata gelap itu membulat bingung, dia fikir manusia macam apa yang menulis kalimat selembut ini padanya dan dia belum pernah bertemu manusia seperti itu didunia ini kecuali mommy nya Nadya

Dengan gerakan cepat dia melesat pergi meninggalkan semua orang disana, sang gadis cantik disebelah kirinya tadi mengerutkan dahinya, ikut berdiri dari duduknya sambil mencoba mengetik pesan untuk seseorang

"Brother melesat pergi dari klub malam, aku akan pulang sekarang mom, usahakan jangan aku lagi yang memantau buaya berhati es, aku benar-benar lelah mengikuti dia"

GADIS BERSUARA LEMBUT DENGAN BOLA MATA INDAH MENGGODA

Dia melesat pergi ke depan sambil melirik ke arah jam di pergelangan tangannya, tapi sejurus kemudian mengerutkan dahinya karena gadis disamping kirinya tadi Yang adalah sang adik mengikuti dia sambil sibuk mengetik sesuatu di ponselnya

"Membuat laporan sayang?"

sang adik berhenti, kemudian menaikkan bahunya

"Kamu tahu bukan? siapa lagi yang memberi perintah?"

gadis itu bicara enteng sambil menepuk-nepuk dada kanannya

"Mommy khawatir kamu akan bermain perempuan lagi sayang"

gadis itu berniat beranjak pergi, namun tiba-tiba dia berkata

"I know like father like son, but please... ingat jangan terlalu sering memainkan perasaan perempuan, dan hati-hati something kakak sendiri yang akan terbawa permainan"

setelah berkata begitu sang adik terkekeh, sejenak menatap ke arah belakang menatap sang asisten pribadi kakaknya

"Aku fikir sebaiknya tidak ada perempuan malam ini"

dia bicara menatap tajam ke arah laki-laki yang usianya mungkin tidak jauh berbeda dengan kakak nya itu

"Come sayang, jangan terlalu galak pada Zoe"

Gao bicara sambil menarik tubuh adiknya, mencium keningnya pelan kemudian berkata

"Kamu pasti lelah,pulang dan istirahat lah"

"Ckckck masih memikirkan kondisi adik mu ini?"

dia mengejek, Setelah berkata begitu lantas memutar tubuhnya, berjalan kedepan Kemudian segera naik ke atas mobil yang baru saja berhenti tepat di depan mereka

Gao menyeringai, dia fikir makin hari adik nya yang satu ini kalau bicara semakin menyebalkan saja, berbeda dengan si adik satunya yang begitu lembut dan santai sama seperti mommy nya

Kemudian dia mengeluarkan ponselnya, mencoba mengetik no yang ada di kertas itu dan menghubungi nya

Fuckk you

umpat Gao, Berkali-kali dia menghubungi nomor perempuan itu sama sekali tidak ada jawabnya.

dia kembali melirik ke arah jam tangannya, pukul 22.40 malam

Jangan katakan ada manusia yang sudah tidur tenang di jam begini, karena waktu ini baginya masih terlalu dini

dia kembali menghubungi nomor itu tapi tetap sama sekali tidak di angkat, Seperti kebiasaan nya Gao jelas mengeratkan gigi grahamnya, wajahnya kembali mengeras dengan mata mulai menggelap

"Zoe"

dia berteriak kesal ke arah belakang

Sang asisten pribadi yang wajahnya tidak kalah dinginnya Seperti dia melangkah mendekat

"ya Gao??"

suara nya Terdengar berat, berdiri tegap seakan siap mendengar kan perintah dari sang tuan, bahkan perintah tersulit pun siap dia dengarkan dan lakukan

"Kembali ke apartemen sekarang, dan bawakan aku seorang perempuan"

Zoe menundukkan kepalanya

"Baik"

Dan perintah mutlak yang pastinya dengan tanda titik yang ditekan tidak akan bisa diubah bagaimana pun caranya.

24 tahun lebih mengabdi pada keluarga hillatop dan 10 tahun mengekor serta mengikuti Gao sang pewaris takhta hillatop tentu saja tidak muda, tapi kebaikan madam Nadya dan tuan All serta miss hessa membuat dirinya tidak pernah bisa meninggalkan keluarga hillatop, apalagi tangan pertama yang menyambut hangat diri nya dari keterpurukan dan jatuh luar biasa adalah madam Nadya, wanita luar biasa itu bagaikan ibu kandung untuk nya. tidak ada perbedaan yang terjadi dalam membesarkan dirinya antara memperlakukan Gao, Fry, zeline dan Dirinya.

Bahkan diam-diam allzigra menanamkan modal saham untuk nya, mempersiapkan masa depan untuk dirinya, memberikannya 1 perusahaan anak cabang di uni emirat Arab untuk dirinya dan boleh kapanpun dia ambil ketika dia siap memutuskan tali untuk mengekor mengikuti Gao. Tapi dia belum bisa menerima 1 pun kebaikan itu, baginya di perlakukan bagaikan anak kandung, di sekolahkan setara dengan putra putri mereka itu sudah sangat luar biasa, karena dia hanya perlu mengabdi saat ini dan sisanya akan dia fikirkan nanti.

Gao menghela nafasnya berkali-kali, mood nya yang baik tiba-tiba menghilang karena secarik kertas tidak berguna dan pertemuan yang dibatalkan. Dia memejamkan matanya sejenak di atas mobil, duduk bersandar sambil memijat kepalanya yang sedikit sakit

"Berhenti di Indomaret terdekat, aku butuh minuman dingin"

ucap Gao cepat pada Zoe

kemudian Zoe dengan cepat menepi berniat turun untuk membeli apa yang diminta Gao tadi, namun ternyata Gao dengan gerakan cepat mendahului Dirinya

"Kau tunggu saja disini"

setelah berkata begitu dia melesat turun dari mobil

Jelas saja sosok Gao menarik perhatian semua orang terutama perempuan, melirik sambil berbisik melihat kedatangan laki-laki dengan wajah yang tidak banyak dimiliki oleh orang lain, bahkan wajah asing untuk ukuran gadis Indonesia.

Beberapa teriakan histeris dan bisikan seakan tidak mau berhenti mengelilingi dirinya

Gao seolah menutup telinga, baginya hal seperti itu terlalu lumrah dan sering terjadi setiap kali dia berbaur di dunia luar sejak dulu hingga kini.

"Mbak bisa lebih cepat? teman saya menunggu di mobil, kami mesti buru-buru ke rumah sakit"

terdengar suara lembut namun dengan nada sedikit tergesa-gesa dari arah kasir ketika Gao selesai mengambil minumannya, dia mulai berjalan berlahan ke arah kasir untuk membayar

"Kembaliannya berikan pada antrian berikutnya"

kembali terdengar suara lembut itu

Gao melirik melihat sosok seorang gadis dari arah belakang, sosok itu menggunakan pakaian bertutup rapi menutupi semua lekuk tubuhnya, juga menggunakan penutup kepala yang entahlah apa namanya, biasanya orang-orang muslim menggunakannya fikir Gao, tubuhnya kecil, bahkan untuk ukuran tubuhnya mungkin gadis itu hanya sebatas dadanya, terlihat jelas dari jemari kaki dan tangan nya jika gadis itu pasti punya kulit yang begitu putih terawat, dia cukup penasaran dengan wajahnya, sesaat gadis itu berbalik dia hanya melihat bola mata indahnya dengan bulu mata lentik yang beberapa kali mengerjap membuat dirinya tergoda

Damn it

masker di wajahnya menghalangi Pemandangan

umpat Gao

dia penasaran bagaimana rupa gadis itu fikirnya

tanpa sengaja gadis itu menabraknya, Gao diam terus menatap gadis itu, entah barang apa yang di pegang gadis itu langsung berserakan begitu saja dilantai, dengan hati-hati gadis itu memungutnya, berdiri kemudian gadis itu mendongak kepalanya, menunduk pelan sambil berkata

"Maaf tuan, saya sedikit terburu-buru"

suaranya terdengar mengalun syahdu

"Ayana, cepat"

suara dari arah pintu masuk memekik nyaring

"Darahnya banyak banget, kita harus buru-buru menekan darahnya dan menuju kerumah sakit "

suara itu kembali berteriak melengking

gadis itu refleks menoleh, berlarian kecil meninggalkan dirinya

Ayana? Ayana?

dia fikir pernah mendengar nama itu, dimana?

dan saat dia akan membayar minumannya, sang kasir berkata

"Sudah dibayar mister, oleh gadis sebelumnya"

Gao jelas mengernyitkan dahinya

What ??

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!