NovelToon NovelToon

TAKDIR SANG PENGUASA BENUA

TERJADINYA PERANG SAUDARA

Pada seuatu ketika di sebuah desa yang bernama desa ledenoi pourba. Hiduplah sepasang suami istri yang selalu hidup dalam kebahagiaan, mereka adalah iskandar fikarani dan Reni sendar.

Iskandar yang dulu nya merupakan seorang mantan jendral di kerajaan benua teratai biru, dan anak dari raja yang di takuti di seluru dunia.

kini hanya menjadi seorang pangeran biasa, sedangkan Reni merupakan anak dari raja sulamin sendar yang di usir dari keluarga besar pubalinga sejati.

Ibunya Reni bernama selina mutia sepupunya Ratu Iblis dari laut sekaten selatan. Reni dulunya merupakan perempuan yang sangat hebat di pulau sekaten mempunyai julukan perempuan ninja merah.

dia mengingkari janji ayahnya sampai di masukan dalam penjara di bawah tanah. Betapa kejam nya ayahnya sampai mengurung anaknya di dalam penjara itu.

Tempat yang ada di bawah tanah dulunya adalah tempat persembunyian para bangsa kuno, dari penjajahan solomon tapi sekarang tempat di pakai oleh kerajaan Burpalingga untuk di jadikan tahanan penjara.

Dengan perpikir pajang dia mencari jalan keluar. Reni pun berpura pura sakit perut supaya bisa keluar dari tempat itu.

" Tolong... tolong, perut ku sakit tolong aku." teriak Reni.

prajurit yang menjaga di dekat situ mulai membuka pintu, tidak lama kemudian dua prajurit itupun berhasil di lumpuhkan oleh Reni. Dia bergegas mengambil kunci untuk membebaskan para tahanan yang lain.

Dengan kewaspadaan menuju suatu tempat yang bisa lolos dari prajurit burpalingga, dia pun berhasil keluar dari situ dan memasuki hutan-hutan yang lebat.

Saat itu Reni ingin di restui oleh ayahnya dengan seorang laki-laki yang bernama sulman pojeko anak dari kerajaan Demak Baitu, Sulmani berperan besar sebagai seorang pejabat mentri di bidang perekonomian dan pertahanan militer.

karena menolak pernikahan yang di buat oleh sang ayahnya, dia pun membantah untuk membatalkan pernikahan.

Melewati semak berlukar Reni pun bertemu dengan pria bertopeng yang asik duduk di atas pohon sambil berbaring, dia adalah iskandar dari anak Sang Raja di kerajaan teratai biru selatan berdekatan dengan kerajaan Dewi Salju.

Setelah saling kenal dan akrab, sekian lama menjalani hubungan pacaran mereka pun tinggal di sebuah desa yaitu desa kalinggen kuning, yang masih di pegang oleh kerajaan burpalingga.

Setelah menjalani hubungan percintaan mereka pun menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki yang di berinama Rangga Iskandar yang kini selalu di buli oleh teman temannya, karena mereka menggap diri nya yang sangat miskin dan lemah.

Mereka pun selalu menggaggunya dan juga mengejek diri nya, dengan panggilan anak sampah membuat dirinya sangat marah.

Kualitas pelatihan Rangga kurang baik dan selalu kalah dalam pelatihan bela diri pencapai nya kurang kuat, teman teman nya selalu mengoloknya.

Dia selalu di pukul dan di tindas oleh teman temannya, apa lagi dia selalu di remehkan oleh sepupunya. Karena mereka tidak mau berteman dengan nya.

Karena marasa lemah dan di tindas oleh semua teman nya tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu nya, Rangga pun melatih dirinya di tempat yang jauh dari pemukiman.

Dia meninggalkan rumah dan lari dari hutan, karena orang tuanya tidak mengizinkannya untuk pergi dari jauh.

Jalan satu satunya adalah melarikan dirinya dengan sembunyi, setelah hilang beberapa hari mereka pun sangat bersedih dan putus asa. Mereka hanya berdoa semoga anak mereka baik-baik saja.

Untuk menjadi orang yang kuat seperti ayahnya, dia ingin membalas dendam terhadap teman temannya, di desa itu ada sebuah kerajaan yang berdiri makmur dan tentram salah satunya yaitu kerajaan burpalingga yang di pimpin oleh ayahnya julia yang bernama Sulamin Sendar.

Di bagian benua utara mempunyai kerajaan yang dulunya adalah kerajaan yang selalu damai dan tentram pada saat itu, di namakan kerajaan galangga purlingga tapi ada perselisihan di dalam istana.

Karena anak-anak dari Raja Agung Farman Sendar Tayol, tidak mau mengalah untuk merebut tata Sang Ayah mereka. Disitulah mereka mulai berdiskusi panjang.

mereka pun berkumpul dan mulai berdiskusi sambil berdebatan panjang sampai di antara mereka tidak ada yang mau mengalah dalam diskusi itu.

Berempat saudara itu pun memutuskan siapa yang menang di medan perang dialah yang akan menggantikan sang ayahnya menjadi Raja di kerajaan itu, mereka pun setuju dan ayahnya pun tidak bisa berbuat apa-apa. Maka terpecahlah perang saudara yang mengakibatkan banyak korban prajurit berjatuhan.

Banyak prajurit yang berjatuhan, perang pun berlangsung sangat lama korban pun berjatuhan di medan perang, perang ini adalah perang saudara yang begitu besar.

Perang saudara ini cukup lama dalam tiga bulan, sulaiman sendar tidak menyerah sedikit pun. Dia yakin dia akan nemperoleh kemenangan besar, Sulamin Sendar pun menyiapkan banyak bala tentara elit untuk menyerang.

" Pangeran pertama. Di bagian timur para musuh berhasil mendobrak perthanan kita. Apa yang harus kita lakukan pangeran? " ucap salah satu jendral yang bernama sergi.

" Siapkan prajurit anak panah, untuk menghadapi mereka dan beberapa pasukan lain nya. " dengan nada yang tinggi.

" Siap hamba segera kumpul kan prajurit yang lainnya."

Dengan berlari ke arah bersama prajurit panah dan prajurit berkuda untuk menaklukan musuh itu mereka pun berhasil membuat musuh mundur dan menyerang balik.

Sekian lama berperang yang tak henti hentinya api yang bergejolak di sebuah gurun tandus yang bernama gurun fakkus menjadi gurun berdarah.

" Apa yang terjadinya di sana sepertinya ada peperangan besar besaran. " ucap salah satu gerombolan yang dari kerajaan lain.

" Katanya ada sebuah kerajaan yang sangat besar di daerah sini yang dinamakan kerajaan galangga burpalingga. "

" Oh.. begitu ya. "

" Ayo kita pulang dan memberi tahu kejadian ini. "

" baik." mereka pun pergi meninggalkan tempat itu.

Pangeran Endra Wilian Tayol pun kalah dalam perang dan bersama Pangeran Dilan Kusomo Sendar yang dibunuh oleh adiknya yang bernama pangeran Jihan Tayol, yang ahli dalam pertempuran jarak dekat.

Tinggal lah sulamin sendar dan adik nya ke empat Jihan Tayol, setelah banyak nya terbunuh sisalah mereka berdua yang masih hidup dan bertahan di medan perang.

" Kaka pertama kau sungguh luar biasa bisa bertahan sampai sekarang." kata pangeran ke empat.

Sambil menghunus pedang mereka masing masing, dua pahlawan sejati ini mulai saling menatap dengan tajam.

" Pangeran ke empat. Bukannya kamu juga sama. Aku tau, kamu sangat ahli dalam pertempuran jarak dekat tapi aku tidak akan kau kalahkan dengan semudah itu. "

" hahahahaaa... walaupun aku tidak bisa mengalah kan mu tapi saat nanti seorang teman kulah yang akan mengalah kan mu dan membunuh mu. " Sambil berlari dengan mengayunkan pedangnya kearah sulamin sendar.

Perkelahian ini sangatlah lama dan keduanya pun saling kuat dan bertahan walaupun tenaga mereka berdua sudah mulai terkuras.

Mereka saling pertempur dengan mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing, Sulamin sendar berhasil menggoreskan dada Jihan.

" huuu... huuu.. sialan aku tidak sanggup lagi untuk melajutkan perkelahian ini "ucap dari pangeran ke empat Jihan yang sambil duduk.

Sulamin yang berusaha bangun dari keletihan nya mengambil pedang nya sambil berjalan ke arah Jihan.

" maafkan aku saudaraku aku akan akhiri pertempuran ini. " Ucap Sulamin.

Dia mengangkat tangannya dan mengayunkan pedangnya tidak lama kemudian, datang seorang bertopeng muncul di dekat Sulamin Sendar.

Sebuah anak panah yang mengenai tangannya, dia berteriak dan kesakitan. pria yang berwajah topeng dengan temannya yang satu itu pun muncul di hadapan Jihan dan mengeluarkan bom asap.

Tiba-tiba mereka pun hilang dari hadapan pangeran pertama Sulamin Sendar yang merasa kesakitan mulai mengeluarkan kata kata yang kotor dan akan membunuh pria bertopeng itu bersama jihan.

Berapa prajurit di istana datang menjemput Sulamin, mereka pergi dari tempat itu. Sedangkan beberapa prajurit lain sambil membersihkan mayat-mayat itu.

Sang Raja Agung pun sangatlah sedih tidak bisa menghentikan pertikaian dari anak anak nya, dengan berpikir panjang dia membuat keputusan akan memberikan benua ini menjadi empat kerajaan tersebut.

Tapi sudah terlambat, mendengar tiga anaknya mati di medan perang yang di sebut perang berdarah atau di sebut saudara berdarah. Membuat dia jatuh sakit selama bertahun-tahun sedangkan pangeran Sulamin berhasil duduk sebagai sang Raja burpalingga sari

...*******...

Di sebuah hutan yang lebat dan rerumputan yang begitu tinggi dan banyak pephonan yang tinggi, hewan buas yang berkeliaran di dalam hutan.

Tidak lama kemudian muncul langkah- langkah kaki yang melewati hutan itu terdengar semakin kencang, mereka adalah anak-anak dari keluarga besar sendar yang lagi menyeret seorang pemuda yang sedang lemah dan tidak berdaya.

Selesai menyeretnya di sebuah tempat yang mereka tujuhi karena di tempat itu ada seekor beruang yang sangat besar. Rangga yang lagi tidak bisa berbuat apa- apa kini menjadi umpan oleh binatang buas.

Mereka pun mengikat dia di sebuah pohon yang dekat dengan goa yang sangat besar dan gelap di dalam nya, tidak lama binatang itu pun muncul mereka semua melarikan diri tinggallah Rangga sendirian di tempat itu.

Sambil berusaha melepaskan dirinya hewan buas yang bernama beruang hitam dan gigi nya begitu runcing, badan yang begitu besar, beruang itu mencium bau Rangga dan menyeretnya ke dalam goa.

Malam pun tiba julia yang duduk di teras sambil khawatir keadaan Rangga dan memutuskan untuk mencarinya tapi di hadang oleh iskandar.

" Kamu mau kemana? di dalam hutan banyak hewan buas. "sambil menenangkan si julia.

" Kita harus mencari rangga sudah beberapa tahun ini dia belum kembali-kembali ."sambil menangis.

" Anak kita pasti sudah mati, bagaimana mau mencarinya ini sudah sangat lama."

" Dia belum mati? anak ku pasti masih hidup. " ucap julia sambil menangis.

" Terserah kamu saja. "

Rangga yang lagi bingung dan duduk di dekat hewan itu sambil menatap beruang itu yang tengah di tidur di dekatnya.

" kenapa hewan ini tidak memakan ku. apa jangan-jangan dia sudah kenyang? "

Dia berusaha membuka tali itu dan berusaha berjalan diam diam menuju jalan keluar tapi dia mendengar ada yang menuju ke arah nya, dengan bergegas dia pun bersembunyi di samping batu Rangga pun ngintip dan penasaran siapa yang sedangkan berjalan menuju tempat dia di culik oleh beruang tadi.?

Tidak lama muncul seorang perempuan yang cantik jelita wajah nya indah dan putih membuat Rangga terpesona dengan kecantikan perempuan itu, tidak sadar kan diri di samping nya muncul seekor ular yang berbisa.

Rangga yang melihat ke samping dia pun terkejut sampai lari keluar dari persembunyiannya, dia berteriak dan minta pertolongan ular itu pun mematok nya, Rangga pun pingsan di tempat itu.

Tidak lama kemudian lewat satu hari Rangga pun sadar dari tempat tidur, dia pun ingin bangun dan meranjak dari tempat tidur tapi perempuan yang berambut pendek itu melarangnya untuk bangun.

Rasa penasaran dengan perempuan yang ada di sampingnya dia pun menatap dengan mengusap kedua mata nya

" Apakah ini mimpi? "ujar kata nya dalam dalam hati.

Di sampingnya perempuan itu duduk sambil meracik sebuah ramuan yang sudah di persiapkan.

Dengan muka yang terkejut dia melihat adalah perempuan yang cantik memakai beberapa anting yang begitu besar, tapi kini bedah lagi dengan yang pertama kali dia lihat

" Siapa perempuan ini? "dengan penasaran dia pun bertanya.

Dengan gadis itu yang sambil meracik ramuannya ,dia pun berani kan diri untuk menyapa cewek itu dengan suara yang sedikit lembut dan sopan

" Hey. Cewek siapa namamu?"

Perempuan yg berambut pendek hanya cuma diam dan tidak menghiraukannya cuma sibuk urusan meracik ramuan dengan duduk sambil melanjutkan kegiatannya. Rangga pun merasa semakin di cuekin oleh gadis yang berambut pendek.

"sial aku di cuekin. " Merasa kesal terhadap cewek itu.

"heyy.. cewek apa kamu tuli ? "

tidak di hiraukan. Dia melihat kekiri dan ke kanan tidak ada satu orang pun di tempat itu, cuma dia dan cewek rambut pendek saja.

Sambil bangun dari tempat tidur dia menuju keluar dari mulut goa, tidak lama perempuan itu menatapnya sambil berjalan menuju tempat yang akan di gunakannya untuk memanggang ikan.

" itu dia, siapa sebenarnya cewek itu dia sangat cantik. "

Sambil menatap perempuan yang akan menuju ke tempat pohon yang ada di samping mulut goa. Dia langsung menghampirinya dan tidak lama dia berhenti sejenak.

perempuan itu pun menanyakan pemuda yang sedang berdiri di mulut goa, sedangkan Rangga berjalan mendekati perempuan itu.

" Bagaimana keadaan mu apa lumayan membaik?" ujar perempuan yang sambil melihat diri nya.

" Agak lumayan baik dan tubuh ku tidak sakit seperti sebelumnya. "dengan nada yang penuh lembut.

" baguslah kalau kamu tidak marasakan sakit lagi. "

"apa yang kamu lakukan di sini. " ucap Rangga sambil penasaran dengan perempuan dua orang yang hidup di hutan.

" Aku lagi memanggang ikan untuk sarapan malam nanti. "

" Kenapa kalian berada di hutan ini, apakah kalian sudah lama tinggal disini.?

Dengan tenang, perempuan itu pun menjelaskan kejadian yang dia jalani sampai berada di hutan ini, dan Rangga pun duduk sambil membantu cewek yang sedang menusuk beberapa ikan yang sudah di siapkan nya.

" Kami bukan tinggal di sini, kami punya misi penting dalam perjalanan ini jadi makanya kami menetap di sini. dan juga hewan itu adalah hewan yang kami pelihara. "

oh. begitu ya. " ucap Rangga.

Rangga pun mulai bertanya nama perempuan yang sambil duduk memanggang ikan.

"siapa nama mu, aku belum tau nama mu bisakah aku tau namamu? " sambil membantu cewek itu.

Perempuan itu hanya diam dan duduk menikmati ikan yang dia panggang, tapi Rangga selalu ingin tau siapa perempuan itu.

Di dalam hati dia pun berkata.

" Mereka berdua sangatlah aneh. "ujar Rangga.

" Hey hey ayolah, kalian kenapa seperti ini terhadap aku, aku cuma ingin tau tentang kalian. "

" Kenapa kamu tidak bisa diam dan menikmati makanan mu saja. " ujar perempuan itu sambil melemparkan rasakesal terhadap angga.

" Aku ingin tau saja supaya aku bisa menjadi teman mu"

" Teman? "

" Ya. Bagaimana,! apa kamu mau berteman dengan ku? Lagian kalian berdua sendiri saja di hutan ini dan aku juga tidak tau arah pulang ke rumah ku " ujar si Rangga.

" Nama ku Reni dan itu adalah adik ku bernama Yuna dan satu satunya pelindungku dan beruang hitam adalah hewan peliharaan kami." kata Reni.

Reni pun menjelaskan cerita mereka selama hidup di istana, Rangga cuma mendengar dan sambil menikmati makanannya.

Beberapa lama kemudian Yuna keluar dari mulut goa bersama beruang hitam, mereka pun duduk sambil memakan ikan bakar.

malam pun semakin panjang, mereka istirahat sambil melihat bintang di angkasa yang bertebaran jutaan bintang menghiasi malam.

PERJALANAN KE GUNUNG IBLIS

Kembali nya sang ratu di benua teratai biru untuk memberikan sebuah pesan melewati burung gagak, dan surat pun dibacakan kepada muridnya yang bernama Reni dan Yuna yang lagi menjalankan misi di hutan Alasaka Rainder.

Untuk membunuh seorang anak dari kerajaan burpalingga, misi mereka pun di batal kan untuk sementara waktu.

Dengan menerima misi baru dari Ratu Viola kerjaan salju. Memerintahkan kepada kedua muridnya untuk segera menuju ke gunung iblis yang berada di lembah kematian (gurun panas) mengambil bunga tiada warna.

Mendengar hal itu lmereka pun bersiap untuk berkemas, satu hari lagi mereka akan berangkat menuju gunung iblis dan di temanin oleh Rangga.

Reni dan yuna merupakan murid dari kerajaan sangat kuat yaitu kerajaan teratai salju, banyak anak anak di sana yang melatih kekuatan sihir. Dengan belajar sihir kerajaan itu sangatlah sulit di taklukkan oleh bangsa lain.

Yang bisa di taklukkan adalah Raja iblis dari kerajaan siluman , sedangkan dari kerajaan dewa yaksa masih bersaing dengan Ratu viola. Kekuatan mereka sangat besar dan bisa membuat gunung hancur.

Perjalan misi mereka sebenarnya adalah sebagai mata-mata untuk menghadang para pemberontak, yang bekerja sama dengan burpalingga. Ada salah satu dari pejabat yang bekerja sama oleh suku bar bar dan juga lmembunuh seorang pemuda yang di mimpikan oleh Ratu mereka.

Di sebuah kerajaan burpalingga terjadi pengkhianatan di dalam istana, dua orang itu di tangkap oleh sang pengawal elit kerajaan. Sebuah surat pun di balas oleh raja sulamin dengan kata-kata yang siap untuk berperang melawan suku bar bar dari hutan amazon.

Mendengar ancaman dari kerajaan burpalingga mereka suku bar bar siap melawan, karena usaha mereka di ketahui oleh kerajaan itu mereka akan siap dengan perang besar.

Tiga anak mudah yang masih umur dua puluhan tahun itu mereka mulai siap menyiapkan alat dan siap berangkat besok ke gunung iblis, dengan mempersipakan ramuan obat dan sebagainya tidak lupa senjata di pakai untuk menghadapi para monster di gunung nantinya.

" Apa benda yang berwarna biru ini?" ucap Rangga kepada Reni.

Reni menoleh dan menjelaskan bola yang kecil yang berwarna merah yang jernih dan sedikit berwarna putih.

" Itu adalah air mata ikan duyung harga nya bisa sejutaan. "

Rangga pun kaget.

" Wah... luar biasa sekali benda ini kalau di jual bisa dapat koin banyak kan?"

" Iya." ujar Reni.

Dengan rasa beruntung, Reni cuma menggelengkan kepalanya dan mengambil sebuah pedang untuk melatih kekuatan pedang nya sedangkan adik nya bernama Yuna sambil memurnikan obat ramuan.

Rangga yang duduk dan melihat Reni yang sedang berlatih, mulai mempunyai perasaan jatuh cinta kepada nya dia selalu melihat Reni sambil tersenyum.

*******

Di sebuah desa kolontobo yang saat itu adalah desa yang sangat terkenal dan ekonomi nya sangat bagus tapi kini perekonomian di desa Kolontobo semakin memburuk saat Sulamin Sendar di angkat menjadi Raja, Reni pun jatuh dalam kesakitan sedangkan Iskandar berburu dan menghidupkan masyarakat yang lagi kelaparan bersama kawan-kawannya.

" Sayang aku pulang.! "ucap Iskandar yang baru pulang dari pemburuan nya.

" Bagaimana hasil buruan mu kali ini? " sambil menyiapkan makanan untuk suami nya.

" Ini hari lumayan banyak makanan." ucap Iskandar.

Tidak lama, ada seorang yang datang di rumah mereka dan memberikan surat kepada mereka.

" Kami dari utusan sang Raja memberi kan sebuah surat untuk kalian berdua untuk menghadapi sang Raja. "ujar seorang prajurit di istana purlingga.

Mendengar ucapan itu Reni pun tidak ingin bertemu dengan sang Ayahnya karena sudah mengusir dirinya, dan merusakan merdian kekuatan nya Iskandar membuat suami menajdi ancaman bagi para musuh.

Utusan menyuruh prajurit untuk mengambil upeti yang sudah di sediakan oleh masyarakat, setelah mengambil nya mereka pun pergi meninggalkan desa Kolontobo menuju kerajaan dalam perjalan dua hari baru lah mereka sampai.

Raja Sulamin pun marah mendengar ucapan dari sang utusan itu dan menghukumnya, semuanya pun menjadi ketakutan dan tidak ada dari mereka yang berani berbicara.

Dia memerintahkan kepada utusan lain untuk pergi lagi ke desa itu, kalau tidak dia yang akan datang. kedua utusan kerajaan langsung pergi ke desa kolontobo.

Sedangkan di hutan yang jauh dari kerajaan burpalingga Rangga dan bersama dua orang gadis cantik sambil menempuh perjalanan jauh.

Sesampai di perjalan mereka istirahat dan duduk sejenak, perjalan masih panjang memakan waktu satu bulan baru bisa menujuh lembah kematian gunung iblis itu.

" Mengapa kalian ingin pergi kesana?"

" Kami tidak perlu tau itu, makan lah. Coba kamu rasakan daging bakar ini. "

" wah... Kenapa kita harus makan daging tikus besar ini? " dengan merasa menjijikkan.

Yuna pun berdiri sambil memarahinya, dan mengetuk kepalanya menggunakan kayu membuat keduanya sambil berdebat panjang.

" hey.. bocah ini makanan setiap hari kami makan saat terima misi di hutan, semua sejenis hewan apa pun kami akan makan." ucap Yuna kepada Rangga.

Rangga pun terdiam dan merasa sangat lapar hanya satu-satunya yang mingisi perut adalah daging tikus. Reni hanya tersenyum dan menikmati makananya setelah mereka selesai makan, tiba-tiba ada suara lari yang menuju ke arah mereka.

Reni dan Yuna membawa Rangga menaiki pohon bersembunyi di atas untuk melihat apa yang terjadi dengan sekelompok orang itu.

Betapa beruntungnya dia bisa di berdekatan dengan dua gadis cantik itu, mukanya memerah dan sambil melihat kiri kanan yang berada di tubuh perempuan itu.

dengan melirik dua persik yang ada di dada perempuan wajahnya pun terbayang seperti lagi melompat sambil metik buah persik.

" Wooww.... luar biasa sekali " ucap Rangga sambil mimisan.

Yuna pun memukul kepala Rangga mengunakan kayu yang di gunakan untuk membakar tikus tadi.

" kamu kenapa melihat ke arah bajuku mau apa kamu awas kamu ya ingin mengambil kesempatan yaa..." ujar si Yuna.

" aahh... tidak bukan seperti itu aku hanya gak liat apa-apa tadi." wajahnya pun merah.

" Sudah jangan ribut lagi, sepertinya mereka mulai mendekat." ucap Reni.

*******

Di kerajaan dewi salju ( kerajaan teratai salju) Ratu viola memerintahkan dua jendralnya untuk pergi ke kerajaan burpalingga, dan memberitahukan mereka segera membayar upeti yang dulunya pernah mereka sepakati.

Dua jendral itu pun berangkat menuju di tempat kerajaan burpalingga dan sampai di jalan, mereka bertemu dengan kelompok orang dari desa kolontobo mereka pun ikut bersama rombongan itu.

Ratu mengajak para tetua sekte untuk mengembang kan pil sembilan nyawa, para tetua pun sangat terkejut mendengar hal itu.

" Ratu apa kita tidak berpikir dulu untuk membuat pil sembilan nyawa? "ujar tetua

" Tenang saja aku akan menjamin kalian tidak akan terjadi apa-apa sama kalian."

Mereka pun pergi ke tempat ruangan pembuatan pil, tidak lama seorang anak mudah datang menghadap ke Ratu Viola.

" Ratu, hamba datang menghadap."

" Ada apa kamu datang kesini.? " kata Ratu viola.

" Ada seorang anak mudah bersama dengan Reni dan Yuna menuju gunung iblis? "

Mendengar perkataan itu dia langsung memerintahkan prajurit dan reyhan untuk pergi menyusul mereka, reyhan pun melaksanakan perintah dari sang ratu.

Bersama tiga pengikutnya menuju gunung iblis itu, untuk memastikan siapa pemuda itu bersama dengan Reni.

Reyhan adalah anak dari pejabat mentri pengelolaan pangan. dan juga kepala bidang industrian tambang.

...************...

" sssttt.... mereka semakin mendekat." ujar si Reni.

Mendengar suara kaki yang sambil berlari ke arah tempat itu ,mereka pun terdengar suara seseorang perempuan yang lagi minta tolong.

Perempuan itu berhasil di tangkap oleh empat orang preman.

" Jangan sentuh aku, tolong- tolong kumohon jangan sentuh aku." sambil meminta pertolongan tapi tidak ada orang pun yang mau menolongnya.

" Hahahaa... lebih baik kamu pasrah saja disini tidak ada orang yang akan mendengar suara mu itu, cuma kita saja disini hehehehe." ujar salah satu preman itu.

Rangga yang melihat perilaku mereka empat orang itu tidak sabar ingin memukul mereka, itapi di hadang oleh Reni jangan bertindak dulu.

Tidak lama perempuan itu berteriak karena bajunya di sobek oleh salah satu preman.

" Jangan! " melihat ke arah belakang, Rangga mulai menghilang di belakang mereka .

" Dimana rangga? "sambil melihat sekitar nya,

" itu dia kak " Yuna pun menujukan ke arah tempat itu.

Rangga pun diam-diam menendang salah satu preman itu dan sampai tersungkur di ke tanah, tiga orang itu pun terkejut melihatnya dan langsung maju memukul Rangga.

Dia pun berhasil menghindari serangan para perman itu, tapi tidak lama dia di tendang salah satu preman membuatnya jatuh.

Reni dan Yuna langsung bertindak dan terjadilah perkelahian antara mereka dan preman itu.

Sedangkan Rangga sambil membantu gadis itu dan memberikan dia sedikit air minum.

"siapa kamu kenapa bisa ada di hutan ini. " ujar si rangga.

Melihat penampilan perempuan itu mukanya langsung merah dia melihat tubuh perempuan itu sampai tidak bisa terlepas dari pandangannya.

Baju perempuan itu robek yang di lakukan oleh preman tadi, dia melihat sambil tidak terlepas dari pandangannya

" Dasar mesum berhenti melihat perempuan itu." ujar Yuna.

Dengan menyimpan sarung pisau. reni pun berhasil mengalahkan preman itu, dia langsung mendekati perempuan itu dan bertanya namanya.

" Hey. siapa nama mu? " jawab julia dengan lembut dan tenang.

" Namaku Salmi. Aku tinggal di desa sumaringga berbatasan dengan kerajaan timur.

Mendengar jawaban dari gadis itu Reni tidak percaya dan mengancamnya, Rangga langsung menghalagi Reni.

" Hey, kamu tidak boleh seperti itu kepadanya, kamu kasar sekali."

dengan merasa kesal dia pun menendang nya sampai tersungkur ditanah Rangga yang berusaha bangun menyerangnya di hantam lagi oleh Reni tapi Rangga tidak menyerah sedikit.

Semuanya sia-sia saja dia tidak mampu melawan Reni, sedangkan Rangga sambil berbaring di temani oleh Salmi.

" Kamu tidak apa-apa kan.? tanya Salmi

" Aku tidak apa-apa.! ucap rangga sambil menoleh ke belakang.

" Siapa sebenarnya dirimu, kenapa bisa sampai di tempat ini." tanya Rangga.

Rangga sambil menggarukan kepalanya sambil berkata kepada Salmi ,ingin tau asal usul perempuan itu.

" Aku lari dari rumah, dari keluarga besar Yaon Siji. Dan kini aku di buru sama sekelompok orang yang tidak ku kenal itu."

Salmi menceritakan kejadian itu semuanya kini tempat nya di rebut oleh sekelompok orang bar-bar, banyak yang dibunuh dan di culik hanya dia sajalah berhasil melarikan diri dari desa itu.

Walaupun ada yang mengejar nya sampai bertemu dengan mereka membuat rangga sangat peduli dengan perempuan itu.

Beberapa jam kemudian Rangga memanggil Salmi untuk kabur dari tempat itu, dia ingin Salmi membantu nya pergi ke suatu tempat hal yang sama seperti Reni dan Yuna pergi.

Mereka kabur dan mulai berjalan meninggalkan tempat itu, sedangkan Rangga sambil melihat ke arah belakang untuk waspada.

Reni dan Yuna terbangun dari tempat tidur, melihat ada selembar kertas. Dia sangat marah dan ingin membunuh mereka berdua dia langsung menyuruh Yuna mengejar mereka.

Perjalan yang gelap dan semak-semak tinggi dan pohon pohon besar semakin merasa kan sesuatu yang berbeda di tempat itu."

Sepertinya ini tidak baik " dengan nada yang sangat khawatir.

" Kabut apa ini?"

Mencium bau yang tidak enak dengan sebentar saja Yuna dan Reni pun pingsan, untung saja Rangga dan Salmi muncul dan membantu mereka berdua untuk mencari tempat yang aman bagi Reni dan Yuna.

" Tunggu dulu jangan kesana itu sangat berbahaya, ada kabut yang menyelimuti tempat itu." ucap Salmi.

" Apa. kenapa kamu bisa tahu kalau tempat itu beracun, apakah kamu perna pergi ke tempat ini? " ucap Rangga.

Aku pernah mendengar dari cerita ayahku, itu saja.

Mereka pun menggunakan sarung kain untuk menutup mulut dan mengaktifkan kekuatan pertahanan tubuh sambil menyeret Reni dan Yuna keluar dari tempat itu.

Sesampai nya di tempat yang aman Rangga menitip surat untuk Reni yang lagi pingsan bersama adiknya, Rangga dan salmi mencari jalan pintas supaya tidak di racuni oleh kabut hitam.

Setelah keesokan pagi nya tiba-tiba Reni bangun dari tempat pingsannya sambil melihat kiri dan kanan

" Dimana rangga dan perempuan itu apa yang terjadi kemarin? "

Dia pun bediri berjalan ke arah adik nya sambil membangunkan Yuna, adiknya melihat selembar kertas di sampingnya dan memberikan ke Reni.

Membaca surat itu sambil merasa kesal dan marah.

" Sialan kamu rangga aku akan membunuh mu kalau aku ketemu dengan mu lagi."

Dengan merasa bersalah dia pun membangun kan Yuna untuk mengejar Rangga, tidak lama kemudian beberapa jam datang reyhan dan bersama teman temannya ke tempat itu.

" Hm, mereka belum terlalu jauh." ucap reyhan.

Mereka pun melanjutkan mengejar dengan menggunakan kecepatan terbang itu, tiga orang yang tiba tiba melintasi di depan mereka. mereka adalah keturunan para dewa yang kini menjadi musuh berat di kawasan timur dan barat.

sambil memandang satu sama lain terjadi perlawanan di antara mereka, Rangga dan Salmi yang sudah jauh pun masih merasa kan ada kekuatan besar dari dua bela pihak.

Reni dan Yuna tidak mempedulikan hal itu karena mereka sangat tau yang datang adalah murid dari kerajaan mereka yang bertemu dengan anak anak dari kerajaan dewa api yang kini menjadi kerajan benua pasifik atau di kenal dewa pasifik api.

Gunung iblis pun mulai kelihatan oleh mata Rangga dengan rasa berhati hati melewati semak semak yang belukar, mulai saatnya mereka masuk ke dalam lembah itu dan atau di sebut lembah kematian.

" Rangga sialan kamu berani beraninya kamu ningalin aku.. cari mati ya.. "dengan nada yang emosi.

Dia mendengar teriak dari Reni yang membuat nya rasa takut, apa lagi bela dirinya masih lemah.

" tenang lah Reni, kita pasti akan menemukan mereka." kata Yuna.

Rangga dan salmi memasuki area yang terlarang yaitu di mana adanya para monster berlevel tiga, salmi yang berjalan di samping Rangga dan menarik nya ke tempat batu dan menutup mulutnya.

" Sssttt.... jangan bergerak monster itu mendekat kemari." ujar Salmi.

Para monster tadi sambil berjalan mencari sesuatu yang mereka cium dua binatang monster sambil dekat di arah batu itu.

" Uuuhh.. apakah monster itu mengetahui keberadaan kita? " ucap Rangga.

" kita istirahat disini dulu monster itu tidak akan mengetahui keberadaan kita di tempat ini. "

Salmi pun duduk dan menyimpan sesuatu yang dia pegang seperti sebuah tongkat yang rapuk, Rangga yang lagi membuka bajunya tiba-tiba tongkat itu bergerak, Salmi pun terkejut melihat tongkat tadi yang di bawa Salmi bergetar dengan kencang.

Salmi yang melihat tanda di belakang Rangga merasa seperti ada yang tidak asing, dan ketakutan sambil melepaskan tongkat yang dia pegang karena tongkat itu tidak bisa kendalikan lagi.

Tongkat itu terbang ke arah rangga sambil menghantam badanya tiga kali, tapi Tidak ada efek sedikit pun di rasakan oleh Rangga.

" Ka... kamu siapa sebenarnya kenapa ada simbol itu di belakang mu"?

Rangga binggung dan mendekati perempuan itu, tapi Salmi menghindar dan menyuruh rangga jangan mendekatnya.

" Hey.. apa terjadi dengan mu tadi kamu mendekati ku sepanjang jalan kini kenapa kamu menghindari ku? "

Salmi heran dan bertanya di dalam hati

" Apa dia selama ini tidak mengetahui nya ?" ujar salmi sambil memikirnya.

" Apa ada sesuatu di belakang ku? " tanya Rangga.

" Iya itu sangat mengerikan dan ada tanda sesuatu yang di dalam diri mu, seperti ada kekuatan yang sangat mengerikan." ucap Salmi.

Rangga bingung karena dia tidak tau pada dirinya sebenarnya, mereka berdua istirahat sambil memikirkan cara untuk menghindar dari ancaman monster, sedangkan Reni dan dan Yuna istirahat di berbatasan lembah kematian.

Di sisi lain petarungan antara dua kerajaan itu tidak ada selamat mereka telah mati karena, sama sama sangat lah kuat.

PERTEMPURAN DI HENTIKAN.

Keesokan harinya terjadi pertempuran yang sangat sengit di antara dua kawasan terkuat di dunia ini yaitu raja iblis lembah hitam dan Dewa Yaksa yang dulunya adalah seorang manusia tapi dengan kekuatan yang luar biasa itu dia di angkat menjadi dewa oleh Dewa dahulu.

Suku Labinom kini menjadi kerajaan Dewa Matahari merah, yang dulunya merupakan kerajaan yang paling terkuat pada saat itu.

Bersaing dengan kerajaan Raja Iblis lembah hitam, para prajurit dari kerajaan dewa yaksa menyerbu ke kawasan lembah hitam dan penduduk yang ada di tepi kota kerajaan Iblis pun semakin panik.

Tapi tidak semudah itu untuk menaklukkan kerajaan iblis, sangatlah susah di taklukan oleh siapa pun yang ingin memasuki kawasannya.

Dewa Yaksa datang dari lembah itu ingin merebut kawasan lembah hitam dan mengambil tumbuhan tiga warna, tapi mereka tidak dapat menaklukkan kerajaan Iblis.

Kedua kerajaan itu sangatlah kuat membuat suara yang gemuruh dan sampai membuat semua tanah bergetar, banyak korban berjatuhan dari kerajaan Iblis dan kerajaan Dewa Yaksa sekitar tiga ratus ribu pasukan dari Dewa Yaksa di bunuh oleh prajurit Iblis yang cuma terdiri dari Ribuan dari prajurit kuda sisa seratus ribu.

" Tuan kita tidak bisa menembus pertahanan ras siluman itu. mereka sangat hebat. "

Jendral kastel pun menyuruh seluruh prajurit menggunakan kekuatan kedua, para siluman atau monster itu sangat kewalahan. Dan datanglah tiga ahli bela diri yang begitu hebat.

Mereka adalah firgo, radeil, dan kofen, serangan pun berhasil memukul mundur para prajurit dewa, dan waktunya giliran mereka untuk menyerang.

Salmi pun terbangun dari tempat tidur nya sambil melihat Rangga yang masih tidur di sebelahnya, dia pun berjalan menuju di luar goa karena penasaran seperti ada gempa atau gunung meletus.

Tiba-tiba Yuna muncul dan menyerangnya dari samping Salmi pun langsung menangkisnya, terjadi perlawanan di antara mereka berdua sehingga Rangga yang terkejut dan mendengar apa yang terjadi di luar sana.

Langsung bangun dan keluar dari goa itu, sambil menghentikan perkelahian antara Yuna dan Salmi.

Rangga pun menyuruh mereka untuk berhenti tapi mereka berdua tidak mempedulikan ucapan Rangga,

Dia langsung tidak tahan lagi ingin menghentikan mereka berdua. Namun Reni pun datang sambil mengeluarkan pedangnya.

melihat Reni tiba tiba muncul dari atas batu, Reni langsung menyerangnya. Di antara mereka berdua yang lagi berkelahi dia pun menghalanginya.

" Hey kalian berdua berhenti lah jangan berkelahi lagi. " ujar rangga

Untuk menghentikan mereka berdua tapi Yuna pun melepaskan kekuatan nya ke Rangga.

Rangga pun terpental dan kena tendangan dari Renj merasa sedikit aneh badan nya tidak merasakan sakit.

" Dadan ku tidak merasakan sakit sedikit pun, apa yang terjadi ? "

dia melihat di sampingnya tongkat itu ada disekitar nya Rangga pun mengambil tongkat itu tiba-tiba tongkat itu mengendalikan dirinya untuk menghentikan perkelahian itu.

Dia ingin menghentikan Yuna karena Salmi belum terlalu menguasai bela diri, membuat Rangga ingin menyelamatkan Salmi tapi di samping dia di hantam tapi berusaha di tangkis oleh tongkat itu.

Tongkat tadi menghalangi kekuatan Reni sampai terpental lah dia dari tongkat itu, mereka berdua sambil menatap dengan cepat Rangga langsung menyelamatkan Salmi.

Mereka pun di hentikan oleh tongkat yang langsung membuat Yuna terlempar dan menghantam batu, para Dewa dan kerajaan Iblis sangat terkejut merasakan ada aura yang sangat kuat di sekitar area lembah ini.

Pertempuran pun berhenti untuk sementara waktu. Dengan penasaran oleh kekuatan yang sangat besar itu,

mereka bergegas menuju lembah hitam yang ada di sebelah utara untuk memastikan aura yang sangat kuat itu tidak jauh dari mereka.

"Yuna apa yang terjadi dengan mu kenapa kalian menyerangnya. " ucap Rangga.

" Kamu pergi diam-diam meninggal kami berdua akan membunuh mu. "

Reni menarik pedang nya melawan Rangga sedangkan rangga pun di kendalikan oleh tongkat itu Yuna dan Reni menjadi susah untuk mengatasi nya dan kena pukulan dari tongkat itu.

" Sial sakit sekali, sambil teriak. Di arah jauh datang seseorang yang tidak di kenal, dengan melepaskan ilmu sihir nya di tangkis oleh Salmi.

Dan tidak lama di sebelah barat bunyi angin kencang yang membuat suasana menjadi gemuruh, terdengar menghampiri mereka dengan kekuatan besar.

" Kekuatan sangat besar sekali aku tidak bisa bernafas rangga?. ujar salmi..

Yuna dan Reni pun merasakan kekuatan yang besar, membuat mereka tidak bisa bergerak karena ada aura besar yang berdiri di atas udara hanya Rangga lah tidak merasakan kekuatan mereka.

Untung saja ada tongkatnya Rangga yang bisa mengatasi kekuatan itu tiba tiba dua Raja yang terkuat itu sangat terkejut melihat tongkat yang di pegang oleh Rangga.

Dewa Yaksa pun bertanya.

Dimana kamu mendapat kan pusaka itu wahai anak mudah? "

Tapi Rangga cuma diam dan tidak menghiraukan mereka, Dewa Yaksa melihat itu sangat marah ingin menyerang Rangga. Sang Raja Iblis itu pun menghadangnya, Dewa Yaksa memerintahkan pasukan elitnya untuk melawan anak mudah itu.

Mereka pun ingin merampas benda itu terjadilah serangan, tongkat tadi pun berubah menjadi tongkat berkepala pedang berukir naga dan kepala monster legendaris pada masa itu. Mereka pun terkejut pusaka itu pun berubah menjadi pedang yang belum sempurna tapi kekuatan nya setara dengan dewa.

Kekuatan senjata itu pun meresap masuk ke tubuh Rangga perlawan terjadi dan cuma pasukan dari Dewa Yaksa yang melawan Rangga, sedang kan raja iblis tidak turun tangan karena benda itu adalah benda dari suku iblis pada saat itu.

Rangga langsung menghadapi pasukan sebanyak itu terjadi tempuran sangat sengit dan membuat semua gunung gunung menjadi hancur. Salmi melihat betapa gilanya Rangga menghabiskan semua nya prajurit itu.

Setelah berhasil mengalahkan pasukan dari Dewa Yaksa, Salmi langsung memanggil Rangga yang sedangkan sekarat. tidak lama Rangga turun dari udara untuk membantu Salmi.

" Rangga ayo pergi dari sini." ucap salmi.

Yang tidak menahan lagi kekuatan dari dua raja itu. Rangga pun menewaskan satu persatu pasukan dewa yaksa dan melarikan diri bersama tiga orang perempuan itu.

Dewa Yaksa pun memerintahkan dua anak buahnya yang tangguh untuk mengejar mereka Raja Iblis menyuruh pasukan elitnya untuk menghalangi mereka, terjadi pertempuran berlangsung dari kedua bela pihak,

" Kalian tidak apa apa kan?. ucap rangga kepada mereka bertiga,

Reni pun menjawab.

" Maafkan kami yang sudah salah paham tentang diri mu Salmi.

salmi pun menerima minta maaf mereka dan cuma terseyum, mereka sampai menjadi teman akrab. Yuna langsung memberikan beberapa potongan daging untuk makan.

" kita sudah sampai di tempat ini tapi tidak ada apa-apa di sini." ucap Reni.

" Iya, cuma batu dan tanah keras. "

" Lihat itu. Di atas bukit ada tumbuhan yang berkilau.? ujar si Yuna.

Mereka pun melihat nya dan sambil bersiap-siap naik ke atas tapi dua perempuan ini langsung menusuk salmi dari belakang, Rangga pun terkejut dan langsung membawa salmi di dekat nya.

" Hey ada apa dengan kalian.? ucap Rangga dengan nada marah.

Dua wanita itu mengeluarkan jari telapak jurus mereka dan terjadilah perkelahian antara mereka bertiga, sambil menyerang saling menggunakan kekuatan mereka masing- masing.

Salmi pun merasa tidak berdaya, Rangga yang melihat itu langsung lari ke salmi dan membawa nya pergi di tempat aman dan membawah kabur tumbuhan itu.

Yuna dan Reni pun senang mereka akan berhasil mengambil tumbuhan itu tapi hal hasil mereka tidak bisa melihat nya karena sudah di ambil oleh Rangga.

Tidak lama muncul dua iblis yang pernah mengalah kan dua pasukan dewa yaksa itu. "

" Siapa kalian? " ujar salah satu nya.

Yuna dan Reni cuma diam dan langsung menyerang dua iblis itu, sampai melarikan dirikan diri dari lembah itu.

Rangga pun menemukan suatu tempat seperti goa mereka pun masuk ke dalam, di tempat itu ada sebuah kolam yang sangat jernih dan bersih, Rangga pun menyandarkan Salmi ke dinding goa.

Dia merasa ada energi di kolam berenang itu dengan sangat senang dia melihat Salmi dan menggendongnya masuk ke dalam, kolam mereka pun sambil menutup mata merasakan energi yang ada di kolam itu lukanya Salmi pun sembuh dan membaik.

Di sebuah lembah kematian pertempuran Raja Iblis pun berhasil mengalahkan pasukan Dewa Yaksa, pasukan dari Dewa membawah tuanya kembali ke istananya.

Bukan berarti mereka berhenti sampai di sini, dia kembali untuk menyusun strategi perang yang besar untuk mengalah musuhnya.

setelah mereka pulang seorang yang dari adiknya Dewa Yaksa atau di sebut mata merah, akan muncul di tengah lembah hitam itu.

Untuk membalas dendam atas kekalahan mereka, mereka akan datang lagi saat nanti akan terjadi perang besar besaran di tanah tandus itu.

keesokan harinya Salmi pun sadar, sambil melihat kearah Rangga yang lagi duduk menjaganya.

" Kamu sudah bangun? ujar si Rangga.

Salmi pun bangun dari tidur nya sambil melihat tubuhnya dan sangat terkejut luka di tubuh nya telah sembuh.

" Aku baik-baik saja? terima kasih ya sudah menjaga ku."

Rangga pun mengambil makanan dan memberikan ke Salmi mereka sambil menikmati makan itu tidak lama gempa pun terjadi di gunung Feruat lembah hitam kedua atau di sebut lembah beracun itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!