Gelap, itu yang saat ini Velskud rasakan setelah menyobek tiket traveler. Kegelapan itu bahkan membuat Velskud
tidak bisa melihat anggota tubuhnya dan selain gelap, Velskud juga merasakan aura disekitarnya terasa begitu dingin.
"Tempat apa ini sebenarnya?" Gumam Velskud sambil mendesah pelan mengetahui dirinya kini berada dikeglapan yang entah berapa lama ia rasakan.
Byurrrrr!
Namun seketika Velskud merasakan jika dirinya tercebur kesuatu tempat dan ia berusaha berenang menuju permukaan ketika merasa kekurangan udara.
Beberapa menit berselang akhirnya Velskud muncul dipermukaan. Ia menyadari jika dirinya tercebur disebuah danau dan langsung menuju ketepian.
"Uhuk-Uhuk! Kenapa aku bisa muncul didanau? Menyebalkan..." Belum sempat Velskud menyelesaikan perkataanya, tiba-tiba ia merasa pusing dan seketika pingsan ditempat.
Danau tempat Velskud berada tampak begitu sepi dan hari sudah menjelang petang. Velskud masih belum memperlihatkan tanda-tanda jika ia akan sadar dari pingsanya.
Grrrrrrr!!!
Dari balik pepohonan, terlihat sepasang mata menatap Velskud yang tergeletak ditepi danau dengan tatapan membunuh. Tak lama setelahnya muncul seekor Singa yang berada ditingkat Raja bintang tiga menghampiri Velskud.
Singa setinggi tiga meter itu menerjang kearah Velskud yang tergeletak lemah untuk memangsanya. Namun tiba-tiba kepala Singa itu langsung terpisah dari tibuhnya.
Brukkk!!!
Tubuh dan kepala singa yang ingin memangsa Velskud langsung ambruk didekat Velskud. Darah singa itu mulai mengalir membasahi tanah disekitarnya.
Seorang pria yang memiliki paras cukup tampan dan terlihat berumur tiga puluh tahun muncul. Terlihat pria itu mengenakan pakaian china kuno dan membawa sebilah pedang di lenganya.
"Aneh, kenapa ada orang asing yang memasuki wilayah ini?" Gumam pria itu ketika melihat Velskud yang tergeletak ditepi danau.
Ia lalu menghampiri Velskud dan mengecek tanda kehidupan serta kondisi tubuhnya. Setelah mengecek tubuh Velskud, pria itu tersenyum kecut dan merasa simpati kepada Velskud.
"Sungguh sangat disayangkan. Anak muda ini sepertinya dibuang oleh keluarganya sendiri karena cacat."
Pria itu mendesah pelan.
Karena tidak tega membiarkan seorang pemuda cacat itu, akhirnya ia memutuskan untuk membawanya. Ia merasa tertarik saat melihat beberapa keunikan pada pakaian yang dikenakan oleh pemuda dihadapanya.
Pria itu juga penasaran dengan wajah pemuda yang tergeletak pingsan ditepi danau sendirian dan ingin melihatnya.
Wajah pria itu tampak tercengang melihat pemuda yang memiliki paras sangat tampan dan dipadukan dengan rambut putihnya membuat pemuda itu akan menjadi senjata penghancur wanita.
Namun ia langsung menyingkirkan pemikiranya itu ketika mengetahui kondisi pemuda yang memiliki kecacatan dan dunia ini tidak memandang hanya dari paras seseorang, walaupun mungkin hal itu bisa dikesampingkan.
Tanpa banyak pikir panjang, ia membawa Velskud yang tengah pingsan menghilang dari danau menuju kesuatu tempat yang merupakan kediamanya.
※※※※※
Keesokan harinya Velskud akhirnya sadar dan merasa kepalanya begitu pusing. Dia meringis kesakitan saat merasa kepalanya seperti ditusuk ribuan jarum.
Beberapa saat setelahnya, rasa pusing dan sakit pada kepala Velskud akhirnya hilang. Nafas Velskud tampak memburu dan melihat area sekitarnya.
"Dimana ini?" Gumam Velskud ketika menyadari jika dirinya kini berada disebuah kamar yang terlihat cukup sederhana, namun sebenarnya agak mewah.
Velskud yang menyadari jika pakaianya kini sudah berganti, dengan wajah pucatnya langsung mengecek seluruh tubuhnya dan merasa lega setelah mengecek bagian pentingnya.
Ia juga melihat jika pakaian yang dia gunakan seperti baju china kuno dan hal ini membuat Velskud mengingat dua istrinya yang juga sering memakai baju bertemakan seperti ini.
"Sepertinya aku sudah berhasil menyebrang kedunia kultivator..." Gumam Velskud sambil tersenyum tipis setelah mengetahui jika dirinya sudah berhasil menyebrang.
Ha! Ha! Ha!
Ditengah rasa senangnya, Velskud mendengar suara yang begitu kompak diikuti oleh hentakan kaki. Hal ini membuat Velskud sedikit penasaran dengan tempat yang dia tempati saat ini.
Karena merasa tidak nyaman dengan pakaian yang ia kenakan, Velskud melepas pakaianya yang membuat Velskud kini bertelanjang dada dan menampilkan tubuh sempurna dengan beberapa gambar disana.
Velskud lalu beranjak dari kasur menuju jendela yang tidak jauh darinya.
Begitu membuka jendela, Velskud langsung merasakan udara yang benar-benar bersih dan segar. Ia juga bisa melihat ribuan orang tengah melakukan gerakan dengan kompak ditengah halaman yang cukup luas.
"Sepertinya aku berada ditempat yang tidak biasa sampai bisa melihat orang-orang itu sedang latihan dari ketinggian..." Gumam Velskud sambil merasa waspada saat mendengar seseorang memasuki kamar.
Saat Velskud menoleh, ia melihat seorang pria lumayan tampan menghampirinya sambil tersenyum yang membuat Velskud semakin waspada.
Menyadari tatapan Velskud yang waspada kepadanya, pria itu lalu mendesah pelan dan mengeluarkan secuil auranya yang membuat Velskud sedikit tertekan.
"Bukankah tidak sopan mewaspadai orang yang sudah menyelamatkanmu?" Ucap pria itu sambil tersenyum kepada Velskud dengan raut wajah kasihan.
Melihat raut wajah pria asing yang tampak mengasihaninya membuat Velskud jengkel, namun setelah mendengar jika pria itu yang sudah membawanya kemari membuat Velskud menghela nafas dan menurunkan kewaspadaanya.
"Maafkan aku dan juga terimakasih sudah membantuku..." Ucap Velskud seraya membungkukan sedikit badanya.
Velskud tentu saja tahu caranya berterimakasih terutama kepada orang yang sudah membantunya.
Pria itu yang melihat Velskud berterimakasih dan membungkukan badanya, lalu menghilangkan aura miliknya kemudian tersenyum ramah.
"Ya tidak masalah. Perkenalkan aku Yun San, siapa namamu anak muda?" Ucap Yun San yang mengenalkan diri serta menanyakan nama pemuda yang dia selamatkan kemarin ditepi danau.
Velskud sempat berfikir sejenak ketika mendengar jika pria dihadapanya memanggilnya anak muda padahal usia mereka terlihat tidak jauh berbeda. Namun Velskud memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu lagi dan mengenalkan dirinya.
"Salam kenal tuan Yun San, perkenalkan aku Velskud..." Balas Velskud sambil tersenyum kecil yang membuat Yun San berfikir jika Velskud benar-benar akan menjadi senjata yang bisa membuat wanita manapun tunduk kepadanya walaupun dia tidak memiliki basis kultivasi sama sekali.
Yun San langsung tertawa ketika memikirkan hal itu dan mulai mengajak Velskud berbincang. Tidak ada perbincangan serius diantar keduanya dan hanya membahas tentang asal dan bagaiaman Velskud bisa ada ditepi danau sendirian.
Dengan skill yang sudah dia pelajari saat menjadi pasukan khusus, Velskud berhasil mengelabui Yun San agar tidak curiga dan membuat Yun San yakin dengan penuturanya.
Velskud bercerita jika dirinya tidak tahu tentang asal dan kenapa dia bisa ada ditepi danau sebelumnya, yang Velskud ingat hanyalah namanya saja. Untuk meyakinkan Yun San dengan ceritanya, Velskud memasang ekspresi yang seolah-olah mencoba tegar.
Disisi lain Yun San yang sudah menebak jika Velskud tidak tahu bahwa dirinya pasti benar-benar dibuang oleh keluarganya sendiri dan juga mengalami trauma berat yang membuatnya hilang ingatan.
Saat Yun San ingin menanyakan sesuatu kepada Velskud, tiba-tiba ia mendengar panggilan telepati dari seseorang dan membuat Yun San menyimpan pertanyaanya terlebih dahulu.
"Velskud, kamu tunggu disini dan jangan kemana-mana. Ada hal yang ingin aku bicarakan nanti..." Ucap Yun San yang seketika menghikang dari pandangan Velskud.
Disisi lain Velskud yang melihat Yun San sudah pergi membuatnya tersenyum sambil bergumam, "Ini sangat mudah bukan, Sistem?"
(Ding! Kamu benar Host...)
Setelah kepergian Yun San, Velskud lalu dijendela kamarnya sambil melihat orang yang sepertinya murid ditempat ini sedang latihan pada pagi hari.
Velskud kemudian berfikir untuk menanyakan beberapa informasi tentang didunia ini kepada Sistem, sekaligus memastikan tempat dirinya sekarang berada.
'Sistem, bisa kamu jelaskan tentang hal-hal yang ada didunia ini?' Tanya Velskud seraya memperhatikan beberapa murid yang sedang memukuli seorang murid lain disisi lapangan latihan.
( Ding! Bisa Host, namun hanya beberapa informasi saja yang bisa Sistem berikan untuk saat ini, mengingat Versi Sistem belum diupgrade dan juga ranah kultivasi yang Host miliki saat ini! )
Alis Velskud terangkat satu dan ekspresinya menunjukan jika ia sedikit bingung. Pada akhirnya Velskud hanya menghela nafas dan menyuruh Sistem untuk menjelaskan tentang dunia ini, walaupun tidak lengkap.
Sistempun langsung menjelaskan tentang dunia yang Velskud tempati mulai dari hal dasar seperti meridian, energy Qi, ranah kultivasi, spirit, hingga beberapa informasi tentang negara.
Penjelasan dimulai dari meridian yang dimana meridian sendiri merupakan inti penyimpanan untuk energy Qi, dimana Qi sendiri merupakan energy yang hampir sama dengan Mana namun memiliki tingkat diatasnya.
'Hum? Meridian ya, aku sedikit paham tentang hal itu. Menurutmu seberapa besar Meridian yang aku miliki Sistem?'
Tanya Velskud yang sudah percaya diri jika Meridian miliknya akan memiliki kapasitas penyimpanan Qi yang besar.
Namun rasa percaya diri Velskud seketika hancur ketika mendengar jawaban dari Sistem yang membuatnya seperti ditusuk beberapa anak panah.
( Ding! Tentu saja Host tidak memilikinya karena Host itu CACAT! Apa Host tidak melihat raut wajah Yun San yang sebenarnya iba denganmu karena CACAT! Host saat ini bahkan lebih buruk dari seorang bayi yang sudah memiliki Meridian, ini semua karena Host CACAT! )
Sudut bibir Velskud berkedut ketika Sistem menekan kata-kata terakhirnya berulang kali, bahkan mengejeknya lebih lemah dari seorang bayi.
Namun kepercayaan diri Velskud terbentuk kembali setelah mendengar satu kata yang diucapkan oleh Sistem, Velskudpun tersenyum tipis ketika mengingat kata itu.
'Kamu bilang untuk saat ini bukan? Jadi bukan berarti aku cacat seperti yang kamu katakan, Sistem...' Velskud tersenyum tipis dan melihat kembali seorang murid yang sudah babak belur dihajar oleh beberapa murid lainnya.
( Ding! Itu benar karena Meridian Host sebenarnya belum bangkit dan memerlukan metode khusus yang sangat menyakitkan untuk membangkitkanya! )
Wajah Velskud memucat ketika Sistem memberitahu jika pembangkitan Meridian akan sangat menyakitkan. Ia tahu jika apa yang Sistem katakan memang benar adanya, namun saat mengingat cara 'itu' membuat Velskud sedikit lega.
'Huh, kita bahas hal itu saja nanti dan kamu lanjutkan penjelasanya...' Kata Velskud yang sudah lega ketika nanti akan membangkitkan Meridian, namun sebenarnya Velskud tidak tahu hal yang akan menimpanya tersebut.
Penjelasan Sistem dilanjutkan dan membahas tentang energy yang dinamai Qi. Qi sendiri merupakan energy yang berasal dari inti sebuah planet dan memerlukan Meridian sebagai metode penyimpananya.
Qi juga memiliki fungsi sebagai energy yang diperlukan untuk membuat sebuah teknik dan juga sebagai energy yang dapat meremajakan tubuh. Tidak seperti Mana yang merupakan energy alam dan metode penyimpanan berupa tubuh.
Luas penyimpanan Qi sendiri yang merupakan Meridian tergantung dari seberapa besar tingkatan kultivasi seorang kultivator, namun ada cara lain untuk membuat Meridian lebih luas hingga tak terhingga dan hal ini hanya dimiliki oleh Velskud saja.
'Hihihi... Aku sudah menebak hal itu dan pasti memerlukan PS, bukan begitu Sistem?' Kata Velskud sambil tersenyum licik mengetahui keberuntunganya.
( Ding! Benar, tapi Host akan merasakan sakit saat melakukan peluasan Meridian bahkan jauh lebih sakit dari pembentukan Meridian itu sendiri! )
Velskud mengabaikan peringatan dari Sistem sebab ia sudah memiliki metode khusus untuk menghilangkan rasa sakit itu dan menyuruh Sistem untuk melanjutkan penjelasanya.
Penjelasan dilanjut dengan ranah kultivasi yang merupakan tingkat pencapaian seorang kultivator dan merupakan hal penting dari kultivator tersebut.
Ranah kultivasi sendiri terdiri dari beberapan tingkat yang meliputi;
Ranah Awal
Qi Refining
Foundation Establishment
Golden Core
Nascent Soul
Soul Formation
Body Integration
Great Ascension
Crossing Tribulation
Tahap Budidaya Dunia Abadi
Earth Immortal
Celestial Immortal
Profound Immortal
Golden Immortal
Great Principle Golden Immortal
Supreme Immortal
??????
Setiap tingkat memiliki beberapa tahap yang dinamai bintang. Bintang sendiri dimulai dari satu hingga sepuluh.
Setelah mendengar informasi tentang ranah kultivasi, Velskud tidak mau bertanya sebab ia bahkan belum masuk kedalam salah satunya dan juga tentang tanda tanya tersebut, Velskud sudah menebak jika itu merupakan tingkat selanjutnya dan akan terbuka saat Sistem telah di upgrade.
Penjelasan dilanjutkan dan membahas tentang Spirit yang tidak lain merupakan jiwa petarung seseorang. Spirit sendiri memiliki bentuk tersendiri mulai dari unsur alam hingga bentuk sebuah monster.
Spirit sendiri memiliki beberapa tingkatan juga seperti;
Bronze
Silver
Gold
Diamond
General
King
Emperor
Ancient
Myth
Divine
??????
Spirit juga memiliki beberapa tahap mulai dari bintang satu hingga sepuluh. Cara memperoleh Spirit sendiri dari Batu Pencipta yang cukup banyak dijumpai, namun ada beberapa Batu Pencipta yang sulit bahkan mustahil untuk didapatkan dan jika ada maka akan menjadi pusaka keluarga yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Batu Pencipta sendiri hanya memiliki sepuluh tingkat seperti;
1.1 / 1.2 / 1.3 / 1.4 / 1.5 / 1.6 / 1.7 / 1.8 / 1.9
2.1 / 2.2 / 2.3 / 2.4 / 2.5 / 2.6 / 2.7 / 2.8 / 2.9
3.1 / 3.2 / 3.3 / 3.4 / 4.5 / 3.6 / 3.7 / 3.8 / 3.9
4.1 / 4.2 / 4.3 / 4.4 / 4.5 / 4.6 / 4.7 / 4.8 / 4.9
5.1 / 5.2 / 5.3 / 5.4 / 5.5 / 5.6 / 5.7 / 5.8 / 5.9
6.1 / 6.2 / 6.3 / 6.4 / 6.5 / 6.6 / 6.7 / 6.8 / 6.9
7.1 / 7.2 / 7.3 / 7.4 / 7.5 / 7.6 / 7.7 / 7.8 / 7.9
8.1 / 8.2 / 8.3 / 8.4 / 8.5 / 8.6 / 8.7 / 8.8 / 8.9
9.1 / 9.2 / 9.3 / 9.4 / 9.5 / 9.6 / 9.7 / 9.8 / 9.9
Hanya ada 4 di seluruh alam semesta dan mustahil ditemukan.
Tingkat 9 merupakan kategori Batu Pencipta sendiri yang tidak memiliki harga jual dan biasa akan dianggap sebagai harta pusaka paling penting dalam suatu keluarga, klan, sekte, maupun kekaisaran.
Velskud tersenyum tipis saat mengetahui Batu Pencipta tingkat 10 yang hanya ada 4 diseluruh alam semesta dan belum ada yang memilikinya. Ia tentu saja menginginginkan Batu Pencipta tersebut.
'Hihihi... Menurutmu apa ada yang sudah memiliki keempat Batu itu Sistem?' Tanya Velskud sambil menggosok tanganya dan tertawa pelan seperti seorang pencuri kecil.
( Ding! Tentu saja empat Batu Pencipta sudah dimiliki oleh beberapa orang kuat dan tidak mungkin Host mendapatkanya! Jadi jangan terlalu berharap! )
Jawaban dari Sistem membuat rasa percaya diri yang dimiliki oleh Velskud hancur berkeping-keping. Dengan raut wajah putus asa, Velskud mulai bertanya siapa pemilik keempat Batu Pencipta tersebut.
'Sistem, siapa pemilik keempat Batu Pencipta tersebut?' Tanya Velskud dengan nyawa yang sudah akan lepas dari tubuhnya.
( Ding! Pemilik dari tiga Batu Pencipta tingkat 10 sudah Sistem ketahui dan dimiliki oleh ketiga istri Host yang merupakan hadiah dari mertua Host!
Sementara untuk yang satunya lagi tidak Sistem ketahui karena Versi yang Sistem miliki sangat kecil dan memerlukan Versi penuh untuk mengetahuinya! )
'Ini keterlaluan, kenapa pak tua itu selalu pilih kasih seperti ini!?' Velskud yang sedikit kesal hanya bisa mengepalkan tangan.
( Ding! Host tenang saja, sebenarnya ada Batu Pencipta yang berada satu tingkat diatas 10 dan hanya ada dua saja yang dimiliki oleh mertua Host, sementara yang satu dimiliki oleh seseorang yang kelak menjadi saingan terberat Host! )
( Ding! Sistem tidak akan memberitahu tentang saingan Host kelak walaupun Host menangis sekalipun! Host saat ini hanya perlu fokus untuk meningkatkan kekuatan serta melepaskan segel saja! )
Raut wajah Velskud kembali cerah namun juga penasaran dengan siapa orang yang akan menjadi sainganya kelak, sementara dirinya saja memiliki kekuatan dari pak tua sebelumnya walaupun sekarang tersegel.
Namun seperti yang Sistem katakan membuat Velskud hanya bisa menunggu sampai saat itu tiba dan memfokuskan diri untuk memperkuat diri sekaligus melepaskan segel pada tubuhnya.
'Hah... Pasti Pak tua itu tidak mampu mengalahkan orang tersebut dan menyerahkan hal itu kepadaku. Ya aku tidak masalah, tapi kenapa dia tidak memberiku Batu Pencipta tingkat 11 kepadaku Sistem?' Kata Velskud sambil menghela nafas mengetahui jalan yang akan dilaluinya sangat berat.
( Ding! Ini sudah diatur olehnya dan cepat atau lambat Host pasti akan menemukan Batu tersebut disuatu tempat! )
Velskud mengangguk dan tidak masalah dengan hal itu sebab ada Sistem yang akan membantunya untuk mencapai puncak kemudian mengalahkan sainganya kelak agar pak tua itu tenang dialam sana.
Sistem lalu melanjutkan kondisi terkini yang ada didunia kultivator tempat Velskud berada, namun tidak begitu rinci mengingat Versinya kini kembali menjadi 1.0.
Sistem mulai menjelaskan tentang dimana saat Velskud berada yang merupakan sekte aliran putih tingkat tinggi dan berada diwilayah Kekaisaran yang ada di Benua Selatan.
Kekaisaran ini memiliki nama Kekaisaran Wei yang dipimpin oleh seorang Kaisar bernama Liu Bang yang berasal dari klan Liu dan sekarang mendapat julukan Kaisar Wei.
Klan di Kekaisaran Wei terdiri dari lima Klan utama yaitu;
Klan Liu
Klan Long
Klan Ma
Klan Yun
Klan Shan
Di Kekaisaran Wei sendiri terdapat sepuluh sekte yang terdiri dari empat sekte aliran putih, tiga sekte aliran hitam, dan tiga sekte aliran netral.
Berikut empat sekte aliran putih yang ada di Kekaisaran Wei;
Sekte Bulan Sabit
Sekte Awan
Sekte Naga Emas
Sekte Bunga Lotus
Berikut tiga sekte aliran hitam yang ada di Kekaisaran Wei;
Sekte Tengkorak
Sekte Macan Hitam
Sekte Sabit Setan
Berikut tiga sekte aliran netral yang ada di Kekaisaran Wei;
Kuil Cahaya
Pavilium Sakura
Bukit Salju
Velskud yang mendengar tentang tentang sekte aliran netral sedikit bingung, sebab itu terlihat seperti bukan sebuah sekte namun Sistem memberitahu jika ketiga tempat itu juga sebenarnya merupakan sekte tapi tidak begitu aktif.
Hanya sedikit informasi Kekaisaran Wei yang bisa Sistem beritahu kepada Velskud saat ini dan belum tentang Kekaisaran lain yang ada didunia ini.
Velskud tentu paham akan hal ini namun dia juga memerlukan informasi yang lebih rinci tentang dunia kultivator dari Sistem.
'Ini cukup sulit, katakan berapa PS yang dibutuhkan untuk memaksimalkan Versimu Sistem....' Kata Velskud seraya memijat kepalanya.
( Ding! PS yang dibutuhkan 10 Kuadtriliun sementara Host tidak memiliki satupun PS, sebab semua yang dimiliki Host saat berada di dunia sebelumnya tidak tersedia di dunia ini! )
Begitu Velskud mendengarnya, ia langsung memuntahkan seteguk darah dan memukul-mukul lantai karena harus menghadapi kenyataan ini.
'Hiks! Setidaknya aku memiliki aromourku...' Kata Velskud sambil mengelus kalung miliknya yang merupakan transformasi dari armour XZ4.
Namun sekali lagi harapan satu-satunya yang dimiliki oleh Velskud hancur ketika kalungnya lenyap karena diambil oleh Sistem.
'Kamu bercanda bukan? Kenapa kamu melakukan ini sialan!' Kata Velskud yang tidak terima barang satu-satunya kini disita oleh Sistem.
( Ding! Sistem melakukan ini agar Host tidak bergantung kepada alat dari Sistem, namun bergantung dengan hal yang Host raih dengan usaha Host sendiri! )
'Ini berlebihan, armour itu pemberian istriku dan bukan dari kamu Sistem! Apa kamu pikir semua yang aku dapatkan sebelumnya tidak memerlukan usaha hah!?' Tanya Velskud yang sudah benar-benar putus asa.
( Ding! Ambil saja hikmahnya Host! )
Jawaban dari Sistem membuat Velskud ingin berteriak kencang atas kesialan yang diberikan oleh Sistemnya sendiri. Namun Velskud mencoba untuk memeriksa harapan paling akhir miliknya.
Velskud menyayat telapak tanganya dengan pisau yang ada diatas meja dan melihat jika lukanya langsung menutup yang membuat Velskud sangat senang dengan harapan terakhirnya yang masih tersisa.
'Baiklah, mulai dari awal tidak masalah...' Velskud berusaha untuk tegar ditengah kesialan yang kini menimpa dirinya.
Velskud tidak berencana untuk melihat status miliknya sekarang karena berfikir percuma saja, sebab semua statusnya kini sudah hilang dan ia akan melihat status miliknya jika mendapat sesuatu nantinya.
Harapan Velskud juga sudah hancur jika nanti akan melakukan pembentukan Meridian yang ia kira bisa dihilangkan rasa sakitnya dengan menggunakan PS. Tapi nyatanya dia tidak memiliki satupun PS saat ini.
Dan hal yang ditakutkan akhirnya terjadi ketika notifikasi dari Sistem berbunyi dan sebuah misipun harus dia kerjakan saat ini.
( Ding! Misi pertama di Dunia Kultivator terpicu!
Keterangan Misi; Bergabung dengan sekte Awan dan jadilah seorang murid didalamnya!
Hadiah; Satu set jarum pembuka Meridian dan 5000 PS!
Gagal; Menjadi seorang pecundang yang berada dibawah herariki!
Batas waktu; Tidak Ada!
Misi tidak dapat ditolak! )
'Sekte Awan? Memangnya dimana sekte itu berada Sistem?' Tanya Velskud yang mulai mempersiapkan mental untuk pembentukan Meridian nantinya.
( Ding! Tempat Host berada merupakan sekte itu sendiri. )
Mendengar jawaban dari Sistem membuat Velskud sedikit lega karena tidak perlu mencari Sekte Awan dan memakai pakaian yang ia lepas sebelumnya.
Pakaian yang Velskud kenakan sendiri sebenarnya cukup nyaman dan terlihat mahal, namun yang membuat Velskud tidak terlalu menyukainya karena sangat susah mengenakan setelan pakaian itu dan benar-benar terlihat kuno.
Tak berselang lama setelah Velskud mengenakan pakaianya, Yun San masuk kedalam kamar dan melihat Velskud yang sedang mengikat rambutnya.
"Apa kamu sudah selesai Velskud? Ada yang ingin aku bicarakan dengamu." Tanya Yun San yang terlihat bersandar pada pintu.
Mata biru Velskud langsung tertuju kearah Yun San. Ia sebenarnya bertanya-tanya kenapa pria aneh itu mau menolong orang yang tidak dikenal serta cacat sepertinya.
"Ya, aku bertanya-tanya kenapa kamu mau menolongku ditepi danau kemarin dan hal apa yang ingin kamu bicarakan tuan Yun San?" Kata Velskud yang sedikit curiga jika Yun San memiliki kelainan.
Yun San yang mengetahui kecurigaan Velskud dengan cepat menyangkal hal itu, "Pertama biar aku tekankan jika aku masih normal dan tidak seperti yang kamu bayangkan. Yang kedua aku menolongmu atas dasar kemanusiaan saja, dan yang terakhir aku ingin kamu menjadi muridku."
Salah satu alis Velskud terangkat ketika Yun San ingin merekrutnya sebagai murid, sementara Velskud sadar jika ia bahkan merupakan orang cacat.
"Kenapa kamu ingin mengangkatku sebagai murid, sementara aku sendiri merupakan orang yang cacat?" Balas Velskud yang sedikit aneh dengan pria dihadapanya itu.
"Memangnya kamu pikir aku siapa anak muda? Hal kecil seperti itu mudah aku atasi jika kamu ingin menjadi muridku, bagaimana? Lagipula apa keluargamu masih ingin menerima orang seperti kamu? Tidak bukan?" Tanya Yun San.
Velskud berfikir sejenak dan ingat jika misi pertamanya akan selesai dengan mudah jika dia menyetujui hal ini. Lagipula Velskud sadar jika Yun San sama sekali tidak memiliki niat jahat kepadanya dan Velskud yakin jika Yun San bukan orang sembarangan didalam sekte ini.
"Baiklah aku setuju dan terimalah hormat dari muridmu ini guru..." Ucap Velskud seraya sedikit membungkukan badanya. Ia terlihat tidak ragu melakukan hal ini sebab tidak ada ruginya dan hanya ada keuntungan yang menanti didepan sana.
Yun San mendengus dan tersenyum puas karena menemukan orang yang tepat untuk menjadi muridnya setelah menolak ribuan orang yang ingin menjadi muridnya.
( Ding! Selamat misi pertama selasai dan hadiah sudah disimpan didalam inventory! )
Velskud tersenyum tipis ketika mendengar notifikasi dari Sistem dan tidak akan lama lagi sampai dia berhasil mengungkap misteri pada tubuhnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!