Zara terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan tapi tidak dengan kasih sayang.

Zara terlahir dengan keadaan yang sangat memilukan karena ketika Ia lahir Ibunya meninggal dunia setelah melahirkan nya. Semenjak kejadian itu Zara tidak pernah di Sayang oleh Ayahnya karena bagi ayahnya Zara merupakan seorang pembunuh.

Zara, dari kecil sudah di suruh mengerjakan tugas rumah baik itu dalam rumah atau pun luar rumah.

Ketika Zara berumur 5 Tahun tiba tiba sang Ayah membawa perempuan dan ada Anaknya bersama dan ternyata Perempuan tersebut menjadi Ibu tiri dan saudara tirinya.

Ayah nya bernama David dan ibunya Zahra

Semenjak kedatangan Stevani dan Sinta ke rumah Zara, yang Dulu nya Zara walaupun tidak mendapatkan kasih sayang dari Ayahnya tetap masih biasa' baginya.

Suatu pagi ketika Zara ingin berangkat ke sekolah TK tapi di tahan oleh Sinta ( Ibu tirinya)

"Zara kamu jangan berangkat dengan mobil, kamu tidak pantas jadi kamu harus jalan kaki" Sinta

Zara tidak menjawab tapi Zara juga tidak menangis' karena jika dia menangis itu akan membuatnya semakin di siksa.

"Sayang Aku berangkat ya, Vani berangkat bareng papa aja yok" Ucap David

"Baik pah" Jawab Stevani

"Yah, Zara bareng ya" Ucap Zara dengan mulut kecilnya

"Kamu jalan kaki aja masih untung bisa sekolah" Ucap Sinta

"Ya sudah Sayang Aku berangkat" Ucap David pada Sinta

Akhirnya David berangkat ke perusahaan bareng dengan Stevani dengan mobil mewah milik nya

Berbeda dengan Zara yang berjalan kaki dengan langkah pelan nya, Zara berjalan menuju Tk.

Umur Zara dan Stevani sama, ketika Sinta datang ke rumah Zara, Stevani juga baru berumur 5 Tahun.

*Sesampai di TK*

Banyak teman teman yang mengejek Zara karena berjalan kaki sedangkan TK tersebut termasuk TK elite.

Di sekolah tersebut Stevani selalu berlagak jika dia adalah anak dari seorang David yang sukses dan juga memiliki pembantu yaitu Zara.

Setelah kepergian Ibunya Zara, dari pihak keluarga Ibunya banyak yang ingin merawat nya tapi tidak di perbolehkan oleh David.

Karena David ingin memberi pelajaran bagi Zara yang menurut nya adalah pembunuh.

Di umur Zara yang masih 5 tahun Zara sudah terlihat akan kecerdasan Nya, walaupun tidak di perlihatkan nya.

Setelah pulang dari sekolah TK nya Zara selalu di suruh mengerjakan tugas rumah.

***************"

Sampai ketika Zara sudah berumur 19 Tahun, Zara sudah memiliki Usaha sendiri yang tidak di ketahui oleh Ayahnya.

Usaha Zara dari hasil kerjanya sebagai hacker.

Zara dan Stevani masih satu sekolah yang sama hingga SMA nya, dan sama seperti ketika di TK yang di lakukan oleh nya.

Saat ini Zara dan Stevani sudah lulus dari SMA nya, Stevani yang terbiasa dengan hidup mewah dari kecil dengan kebebasan yang di berikan oleh David karena rasa sayangnya.

Stevani kuliah di Universitas yang sangat terkenal di Jakarta, sedangkan Zara tidak di perbolehkan melanjutkan pendidikan nya dengan alasan biar bisa ngurusin rumah.

Zara tidak pernah mengeluh karena Zara sudah berniat untuk keluar dari rumah tersebut untuk membalas dendam nya pada orang yang selalu menyiksanya.

Zara memutuskan untuk pergi dari Indonesia pergi ke negara Amerika serikat yang dimana di Negara tersebut sangatlah Bebas, Zara bukanlah tipe perempuan yang suka kebebasan tapi dia juga tidak suka dengan keterkejang karena sudah lah 19 tahun ia merasa kan itu di rumah Orang tua nya sendiri.

Sepeninggalan Zara David sama sekali tidak merasa kehilangan ataupun sedih malah tersenyum bahagia.

Stevani dan Sinta semakin meraja rela kelakuan nya karena David sudah tidak ada lagi pewaris resmi nya jadi semakin mudah untuk Stevani menjadi pewaris akan semua harta David.

*Di Negara A*

Setiba nya di negara A, Zara langsung mencari tempat tinggal dengan hasil kerjanya sebagai Hacker dan juga Zara sudah memiliki teman di negara karena Hacker nya.

Zara tinggal di salah satu apartemen yang cukup besar karena gaji dari seorang hacher itu bukan sembarang.

Zara ketika sampai di negara A itu waktu malam jadi Zara merasa sangat letih dan akhiratnya Zara tertidur.

Pagi yang sangat cerah di negara A, Zara bangun dari tidur nya..

"Ahhh....segar nya" Ucap Zara ketika sudah selesai mandi.

Hari ini mau ke supermarket untuk membeli perlengkapan dapur baik itu Sayuran ataupun buah.

Zara keluar dari apartemen nya dan berjalan menuju supermarket yang cukup dekat dengan apartemen nya.

Di perjalanan ke supermarket, Zara melihat sesuatu yang sangat Ia benci yaitu perempuan di permainan oleh laki laki bajingan seperti saat ini.

Zara mendekati tiga laki laki yang sedang ingin memperkosa seorang perempuan.

"Hey bajingan " Ucap Zara

"Wah wah ada santapan yang lebih mulus nie" Ucap preman tersebut

"Kalian itu laki laki yang seharusnya menjaga perempuan bukan seperti ini" Ucap Zara

"Jangan banyak omong kosong, lebih baik kamu beri kami servis setelah itu biar kami lepaskan dia" Ucap salah satu preman

"Cih menjijikkan" Ucap Zara langsung melayangkan tendangannya ke arah preman

Buk buk ..akh...Suara dari tendangan dan suara dari preman yang terkenal tendangan dari Zara.

Tidak lama semua preman tersebut sudah di kalahkan oleh Zara

"Jangan pernah kalian melakukan hal menjijikkan seperti ini lagi"

"Baik kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ini lagi, apa boleh kami berguru kepada kamu"

"Mmmm tapi jika kalian sudah mengikuti ku jangan pernah berniat untuk berkhianat"

"Baik kami berjanji".

"Baiklah lebih kalian semua pergi ke alamat ini, ini mension sudah Saya beli dan di sana kalian tinggal ".

Zara menyerahkan alamat Mension yang sudah di beli nya ketika masih di Indonesia karena Zara bertekad menjadi orang yang di takuti.

Ketiga preman tersebut pergi ke alamat yang di berikan oleh Zara, sedangkan perempuan yang tadi ikut bersama Zara ke apartemen nya.

Zara akhirnya membawa perempuan tersebut dengan nya kembali ke apartemen karena dengan kodisi perempuan tersebut tidak memungkinkan untuk membawanya ke supermarket dengan baju yang sudah tidak karuan.

Sesampai di apartemen Zara.

"Masuk jangan takut dengan Ku, seperti nya usia mu lebih tau dari ku" Ucap Zara

"Mmm I iya"

Akhirnya mereka masuk ke dalam apartemen.

Sesampai di dalam, Zara menyuruh perempuan tersebut untuk membersihkan diri dan Zara duduk di sopa sambil menonton TV.

Zara juga memberikan pakaian untuk perempuan tersebut pakai.

Ketika Zara lagi fokus dengan TV, ada Pesan masuk ke Hp nya.

"Hy Bro ada job lagi untuk mengakses data perusahaan Inggris"

Zara membaca pesan tersebut tersenyum.

Zara kembali fokus dengan TV.

Tidak berapa lama kemudian, perempuan tersebut keluar dari kamar ke ruang TV mendekat ke arah Zara

"Duduk sini" Ucap Zara

Perempuan tersebut duduk di kursi samping Zara.

"Oh ya Nama kamu siapa?"

" Syela"

"umur?"

"23 tahun"

"Benar berarti kamu lebih tua dari ku, mulai saat ini kamu akan menjadi kakak ku, apa kamu tidak keberatan ?"

"Tidak terimakasih sudah mau menolong ku dan juga mau menjadikanku kakak mu"

"Sama sama, Aku juga sendirian " Ucap Zara Santai

"Kalau boleh tau, namanya?" Tanya Syela

"Panggil saja Zara, Ya sudah lebih baik kita ke supermarket untuk belanja keperluan rumah dan dapur"

Akhirnya Zara dan Syela berangkat ke supermarket dengan jalan kaki tentunya karena sangat dekat.

Sesampai di supermarket, Zara langsung mengambil apa yang di butuhkan, sedangkan Syela di sibukkan dengan bahan masakan.

Hampir 2 Jam Zara dan Syela berada di dalam supermarket, dengan belanja yang sangat Banyak, karena itu semua belanjaan Zara di kirim nanti oleh karyawan supermarket ke apartemen nya, jadi Zara dan Syela pulang tanpa membawa belanjaan apapun.

Zara cukup mudah bergaul dengan orang yang baru di kenal nya, karena Zara melihat bahwa Syela orang yang patut di percaya bisa di lihat dari pancaran matanya ketika berbicara dengan nya.

Zara ingin mengisi waktu nya dengan studi walaupun sebenarnya Zara sudah tidak perlu lagi untuk kuliah karena dengan IQ yang sangat tinggi berbeda dengan kebanyakan orang. Tapi Zara ingin memiliki hari hari yang belum pernah di rasakan nya ketika di Indonesia.

Zara kuliah di universitas ternama di Amerika.

Zara berangkat dari apartemen nya dengan sepeda motor yang baru saja di beli nya bukan sepeda motor biasa.

Zara kuliah di jurusan Manajemen bisnis.

Zara masuk kedalam universitas tersebut dan berjalan menuju ruang TU nya, untuk mengetahui di mana ruang kelas nya.

Ketika melewati banyak mahasiswa mereka semua pada melihat ke arah Zara, karena wajah Zara sangat terlihat bahwa dia bukan asli dari negara tersebut.

Wajah Zara putih bersih tapi tidak putih seperti Bule kebanyakan dan sinar mana coklatnya sangat terlihat jika bukan orang sana.

Akhirnya tibalah Zara di ruang TU nya.

Setelah mengetahui ruang nya Zara langsung menuju ke sana.

Tidak berapa lama, Zara sampai di depan ruang kelas nya.

Saat ini di ruang tersebut sudah berada dosen laki laki dan beliau menyuruh Zara masuk.

Zara masuk dan berdiri di samping pak dosen tersebut

"Well before class this morning, because we have a new friend, it's better to introduce yourself to friends" Ucap pak Dosen

Zara mendengar ucapan dari Sang Dosen langsung memperkenalkan diri

(alright friends . my name is Zara Eliska I come from Indonesia and I am nineteen years old)

"Baiklah Teman teman. Perkenalkan nama saya Zara Eliska, Saya berasal dari Indonesia dan umur 19 Tahun" ucap Zara

para mahasiswa yang berada di dalam ruang tersebut langsung bertepuk tangan setelah Zara memperkenalkan diri.

Zara setelah selesai memperkenalkan dirinya langsung di suruh duduk di kursi yang masih kosong tepat nya berada paling belakang dan di depan kursi tersebut ada cowok duduk dengan wajah datar tanpa senyum dan sebenarnya sangat tampan.

Zara duduk di kursi tersebut tanpa peduli dengan wajah datar dari laki-laki di depan nya.

Tidak berapa lama dosen akhirnya memulai perkuliahan dan Zara fokus dengan materi walaupun sebenarnya Zara sudah mengerti hal yang di sampaikan oleh Dosen.

Zara hanya tidak ingin membuat hari pertama kuliah nya berantakan.

Setelah selesai perkuliahan karena hari pertama Zara kuliah hanya ada 2 mata kuliah, jadi Zara pulang cepat. Sebelum pulang Zara duduk di perpustakaan kampus untuk mengerjakan tugas baru yang di terimanya untuk Misi hackher nya.

Zara sudah berada di perpustakaan kampus.

Zara duduk di pojokan karena tidak ingin ada yang tau.

Zara melihat sekeliling dan ternyata ada CCTV di sana, Zara tersenyum dan membuka laptop nya.

Zara mulai memainkan jarinya di atas laptop 💻 dan pertama yang di lakukan nya adalah meretas CCTV yang di perpustakaan tersebut, setelah selesai dengan CCTV baru Zara mulai fokus dengan pekerjaan nya.

Tidak kurang dari 15 menit Zara sudah berhasil membobol pertahanan perusahaan Inggris.

Zara tersenyum setelah selesai mendapatkan apa yang di inginkan Zara mengembalikan pertahanan perusahaan Inggris tersebut biar tidak di ketahui.

Setelah selesai Zara juga mengembalikan CCTV tersebut seperti semula yaitu menyala.

Zara keluar dari perpustakaan dan langsung menuju parkiran tempat motor nya berada

Setelah sampai di parkiran Zara langsung menaiki motor nya dan menghidupkan nya.

Zara keluar dari kampus dengan senyum lebar karena pekerjaan nya sudah selesai di kerjakan dan uang imbalan pun juga sudah berada di kartu ATM miliknya.

Jumlahnya hanya senilai

1.000.000.000, Karena perusahaan yang yang memberikan pekerjaan bukan dari perusahaan yang cukup besar menurut Zara sendiri.