Author pov

Kalya Mettasha Oceana Arkana gadis cantik yang masih betumur 16 tahun tetapi sudah kelas 12 SMA di salah satu kota terbaik di kotanya. sekolah SMA Antari. Dia mengikuti program akselerasi karena kepintarannya. selain itu ia juga mempunyai bakat yang banyak dengan kata lain ia adalah seorang multitalenta.

Tetapi di balik kepintarannya dia memendam beban yang sangat berat, bukan beban sebenarnya tetapi masalah yang menurutnya besar karena ia jarang mendapatkan masalah, selain itu dia juga di hantui oleh masa lalunya. Seseorang yang tak kan pernah bisa ia lupakan, seseorang yang telah mengisi kekosongan hatinya, sesorang yang telah mengisi hari-harinya hilang entang kemana bagaikan di telan bumi .

Yaa masalah yang di hadapinya adalah masalah keluarga, keluarga yang awalnya harmonis dan bahagia sekarang berada di ujung tanduk dengan kata lain akan menuju ke perceraian. Entah apa yang menjadi masalah oleh kedua orang tua nya. Kalya yang semula mendapatkan kasih sayang penuh oleh kedua orang tuanya dan dimanja di hadapkan dengan masalah seperti ini itu menjadi beban tersendiri untuk dirinya.

Sebenernya Kalya adalah seorang bad girl ketika di luar rumah dan akan menjadi kelinci kecil ketika di rumah. Emang dasar ya si Kalya muka dua wkwkw, author berjanda nihh.

Itu hanya untuk menutupi masalahnya, masalah yang di hadapinya dan masa lalunya.

Tetapi ada ketiga teman yang selalu membantu dan menyemangati nya yang tak lain adalah ovra, gwen dan dyra . Mereka bagaikan keluarga kedua untuk kalya.

Ngomong-ngomong author pakai bahasa formal dulu ya okey epribadeh karena lagi serius-seriusnya nih yaa.

Masalah keluarga Kalya sudah terjadi selama beberapa tahun kebelakang dan itu benar-benar belum terjadi. Tetapi akan, karena kedua orang tuanya sudah pisah rumah tetapi belum mempunyai status yang jelas apa karna masalah harta ataupun hatii, eaaa si nenek ama kakek.

Masa lalu Kalya , masa lalu yang akan menjadi kenangan, kenangan indah bersamanya, bersama orang yang paling Kalya cintai dan Kalya sayangi sebagai kakak dan juga kekasih, awal mulanya Kalya memang menganggapnya sebagai kakak, adik yang sayang kepada kakanya .

Tetapi lama kelamaan kasih sayang Kalya itu menjadi cinta bukan cinta sebagai kakak tetapi sebagai lelaki yang sebenarnya, dan lelaki itu juga menyukai Kalya sejak pandangan pertama tetapi Kalya tidak mengetahui nya dan menganggap nya sebagai kakak. Emang si doi ngga peka ya bang wkwkwk.

Dan sampai detik ini Kalya masih berharap dia akan kembali, tetapi dia juga berdoa kepada Tuhan untuk bisa menggantikan lelaki itu di hatinya . Agar tidak terbayang-bayang masa lalunya.

dia berharap ada seseorang yang bisa menggantikan kakak juga kekasihnya, mulai dari sifat yang perhatian dan penuh kasih sayang yang sangat kalya butuhkan. kasih sayang yang tidak bisa di beri oleh kedua orang tuanya maupun orang terdekatnya.

dyra salah satu teman kalya yang paling dewasa di antara mereka semua, bisa menyikapi semua masalah teman- temannya tapi bodoh dengan yang namanya persaan. yang tidak akan pernah bisa peka terhadap perasaan seseorang kepadanya.

Gwen teman kalya yang jail di antara mereka, dia selalu membuat temannya tertawa walaupun dia mempunyai masalah yang di pendam nya, dia jarang berbagi ataupun cerita masalah yang di alami nya. dia juga tidak segan-segan untuk membalas apa yang di lakukan orang lain kepada temannya.

ovra teman kalya yang paling oneng, atau paling oneng se antero sekolah, sekolah antari. tetapi dia menjadi pendengar yang baik ketika teman-temannya menceritakan masalah yang di alami nya. di balik itu semua dia juga mempunyai sifat yang dingin terhadap orang-orang tertentu terutama orang yang mengusik kehidupan nya.

teman-teman kalya selalu mengerti apa yang dilakukan oleh kalya dan apa masalah yang menimpa kalya, seakan akan teman kalya ada dimana-mana dan mengerti apa yang di rasakan oleh kalya. sehingga kalya lebih senang bersama dengan teman teman nya di bandingkan di rumahnya, yang hanya ada pada pembantu. dan tidak akan bisa menjadi pendengar yang baik bagi kalya.

kalian pernah tau ngga sih kaya anak kembar yang kalau yang satu kenapa kenapa pasti yang satunya ikut merasakan apa yang di rasakan oleh kembarannya, kurang lebih seperti itu persahabatan yang di jalani oleh mereka . bagaikan perangko sama surat mereka mah, nempel mulu kerjaan nya.

mereka ber empat bertemu sejak duduk di bangku kelas 1 SMP dan mereka mengetahui latar belakang masing-masing , mulai dari keluarga, sifat atau apapun itu. semua sudah hafal dengan kebiasaan mereka masing-masing

sebenarnya ovra, Gwen dan dyra sudah satu geng tetapi karena mereka tertarik berteman dengan kalya akhirnya mereka semua berteman. yang awalnya kalya ngga mau yang namanya berteman, sekarang dia tau apa artinya teman.

Teman adalah seseorang yang bisa melihat sisi terlemah kita. Ia bisa menerima kita apa adanya tanpa perlu melihat atribut kita. Misalnya, memilih hanya mau berteman dengan mereka yang berasal dari kelas sosial atas saja, atau orang-orang yang memang dia anggap layak dijadikan teman.

itu adalah definisi menurut seorang kalya, seorang bad girl yang dingin, tanpa takut kepada siapa pun itu , yang akan maju di garda terdepan apabila ada yang menyakiti atau pun menghancurkan orang yang di sayangi atau pun orang terdekatnya.

dan keluarga menurut kalya definisi keluarga itu sangat susah untuk di jabarkan, mengapa demikian? karna setiap orang memiliki pendapat mereka masing masing dan yang pasti ada yang bersyukur memiliki keluarga yang utuh ada juga yang malah menghancurkan keluarganya sendiri. tetapi kalya memiliki beberapa definisi keluarga.

keluarga adalah seseorang yang saling membutuhkan, membutuhkan sebuah pengertian dan kasih sayang ,hanya saja, tidak semua orang mampu memberikan cinta tanpa syarat. Ga jarang, ada penolakan dari orang yang membuat kita merasa diasingkan. Lain halnya dengan keluarga, mereka mampu menerima dan memberi cinta tanpa syarat dan berbalas, sehingga kamu merasa utuh, dimengerti, dan diterima.

pada inget lagu ngga si , lagu yang waktu itu gempar gemparnya yang jadi soundtrack keluarga cemara kira kira gini gasi liriknya .

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Istana yang paling indah adalah keluarga

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga

Mutiara tiada tara adalah keluarga

jadi jika kalian mempunyai keluarga yang masih utuh, kalian harus bersyukur, sangat sangat beryukur karna dimanapun kita berada kita akan selalu mengingat rumah, ga salah kalau ada istilah homesick alias rindu dengan keluarga dan suasana rumah. Soalnya, tidak ada tempat senyaman dan seaman rumah bersama keluarga untuk melepaskan kegundahan.

Kalya pov

Ehh gue mau cerita dulu nih tentang kehidupan gue, baru gue lanjutin cerita yang tadi.

Gue dan ketiga temen gue adalah most wanted di sekolah ini apalagi gue, gue adalah bintang sekolah antari. Selain karena wajah gue yang rupawan bokap dan nyokap gue juga orang kaya pemilik yayasan ini, orang kaya nomer 2 di negara gue, tapi lebih kayaan gue sih. Wkwkwk

Ya gue adalah pemilik perusahaan paling kaya di negara gue tanpa sepengetahuan siapa pun kecuali orang yang gue percaya, yaituu asisten gue yang ikut ngebantu gue dari nol sampai pada titik ini.

Awalnya gue ngebangun perusahaan itu cuma buat kegabutan gue doang eh ngga taunya sampai sukses, gue juga beryukur dengan adanya perusahaan ini jadi gue ngga lagi mengurangi ataupun minta uang ke orang tua gue.

Biasanya uang yang di kasih bokap gue, gue sumbangin ke panti asuhan, orang yang lebih membutuhkan uang itu dari pada gue, gue bisa cari uang sendiri, sedangkan mereka paling juga mengalami kesulitan ekonomi.

Orang tua gue itu nge bingungin kalo mau cerai, kalau mau cerai ya cerai, kalau mau balik ya balik lagi. Kalau mau cerai, cerai aja ngga sih jangan ngegantungun sebuah hubungan gitu, lagi pula meraka juga udah pisah rumah otomatis pisah ranjang juga dong ya wkwkwk.

Dan gue jarang pulang ke mansion gue karena gue ikut bokap gue dan si nyokap ngga tau kemana tuh, gue punya mansion sendiri tapi gue ngomong ke bokap kalo gue tinggal di apartemen sama bestie gue.

Bestie gue emang sering-sering main ke mansion gue, ya bestie gue emang tau tentang gue semua karena gue mau cerita ke siapa lagi coba kalo bukan bestie gue.

Mereka semua tuh bagaikan malaikat yang udah di kirim ke gue gitu, buat nge hibur gue kalau lagi kesusahan, lagu galau. Pokoknya ketiga orang itu tuh beuhhhh ngga bisa di jelasin deh.

Gue bersyukur punya bestie kaya mereka ya walaupun otaknya pada kagak bener si. Wkwkwk maapin temen laknat mu ini.

Oke kembali ke topik

Hari ini adalah hari senin hari yang paling gue benci diantara hari-hari lainnya. Karena hari senin itu ada upacara bendera bukannya gue engga bersyukur ataupun menghormati para pahlawan ya, karena guru-guru disana tu pada pilih kasih masak anak muridnya di suruh panas-panasan sampai kepalanya ngebul sedangkan mereka ngadem di bawah pohon. Kan ngga asik.

Gue sama temen gue lagi main kucing-kucingan nih sama guru main petak umpet. Guru BP pada keliling sekolah sedangkan gue sama temen-temen gue lagi ngumpet. Yaudah lah ya orang kita maunya juga gini jadi gapapa dong.

Udah sering keluar masuk ruang bp mah, udah anti sama yang begituan udah kebal.

Gue juga sering di skorsing, yang pastinya tanpa sepengetahuan bokap gue, kalau gue di skorsing gue juga bersyukur mah, gue jadi bisa ngurusin perusahaan gue yang berkas-berkasnya udah kaya gunung Everest.

Lagi enak-enak ngumpet di taman belakang eh malah si ovra teriak-teriak kaget karena ada tikus. Ya elah ni anak kan jadi guru bpnya kesini karena denger si nenek lampir teriak.

" Heh anjim, kenapa nih tikus ikutan ngumpet." Teriak ovra, sambil berlari

" Heh kalian kenapa malah disini, bukannya ikut upacara." Kata pak beni, guru bp paling killer di sini

" Eh anu pak t-tadi lagi nyari jangkrik buat makan burung saya." Kata Gwen

" Bukannya lo kaga punya burung ya gwen, kan lo kaga suka burung." Kata ovra, temen gue yang punya otak paling omes sedunia .

Kaki ovra pun gue injek sampai yang punya kaki mengaduh

"Sialan lo ra." Bisik gue

" Terserah kalian ngomong apa, cepet ke tengah lapangan ikut upacara bendera. " Kata pak beni dengan teriak

Sa elah pak gue juga baru mau leha-leha kali udah di suruh aja ke lapangan panas-panasan kan kasihan sama kulit putih mulus gue wkwkwk.

Akhirnya gue sama si tiga kunyuk itu kembali ke lapangan

**

Author pov

Semua siswa siswa memperlihatkan mereka semua, siapa sih yang ngga kenal dengan most wanted sekolah antari? . Manusia paling cantik dan paling kece. Eaaaa

Mereka berempat berdiri di barisan belakang, supaya tidak terlihat oleh guru-guru, bahwa mereka tidak mengikuti upacara dengan baik.

" Huh lama banget sih ngomongnya si kepala botak. " Kata kalya dengan mengusap keringat yang membasahi pipi mulus nya.

" Pak dodi kal namanya bukan si kepala botak." Kata dyra

" La kan emang bener pak dodi botak ra. " Kata ovra membenarkan ucapan kalya

" Udah-udah njir, nanti kita di suruh berjemur di bawah tiang bendera kalo rame. " Kata Gwen menengahi perdebatan mereka.

" Stttt... Diem bisa ngga sih, dasar biang rusuh. " Kata Salah satu siswa yang tak lain tak bukan adalah reni, cewek yang selalu mencari gara gara dengan geng kalya.

" Betul tuh, dasar cabe cabean. " Teman Reni menimpali, yang bernama Tery.

" Dia juga juga yang rame malah nyalahin kita lagi ." Kata ovra, yang malah ikutan rame

Reni dan Tery melihat geng kalya dengan sinis, karena memang mereka merasa iri dengan kalya, karena kalah saing yaa. Kan sekarang lagi musim saing saingan yaa ngaakk.

Setelah drama drama yang dilakukan antara dua geng itu, upacara pun selesai. Tetapi kalya dan teman temannya bukannya masuk ke kelas, mereka malah ke kantin.

" Buk biasa ya." Kata Gwen dengan mengangkat kakinya di kursi , memang di antara mereka semua Gwen adalah yang paling tomboy

" Eh Gwen jangan taruh kaki lo di kursi kotor tau. " Kata dyra yang si ratu bersih

" Eh eh kayaknya tadi gue liat pak beni deh." Kata di ovra dengan memicingkan mata nya

"halah lo hoax kan." selidik gwen kepada ovra yang memang dia suka banget ngibul

" beneran anjerrr kenapa pada kaga percaya sama gue si. " kata ovra yang tidak terima

" tapi lo beneran apa ngibul si vra. " kata dyra yang mulai percaya kepada ovra, karena raut wajahnya terlihat berbeda

" Beneran lo, mati kita kalo ketahuan lagi. " Kata kalya menimpali

"Buru buru kita masuk kelas." Kata dyra yang udah kalang kabut

" Buk pesenan kita ngga usah ya, nanti kita makan waktu istirahat aja papaiii. " Kata ovra yang udah ngacir duluan. Dan kalya masih berjalan jalan santai tanpa takut untuk dimarahin guru bp. Kan emang si kalya ngga takut apa apa ya akan wkwkwk.

Author pov

Kalya dan teman-temannya lari dengan sekuat tenaga meraka supaya tidak ketahuan oleh guru Bp. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh dua makhluk yang berbeda jenis, mereka adalah vano dan rara, salah satu pasangan di SMA antari yang paling awet dan paling mesum sedunia hahahaha. Mereka sedang berpelukan layaknya teletubies, sesekali Angga mencium rara, dan yang di cium malah cengengesan

Mereka berdua lagi mojok di dekat ruang olahraga, gila emang tu orang berdua.

" Eh eh ehh kenapa kalian disini. " Kata ovra dengan suara yang mengikuti bu endang , salah satu guru bp tentunya

Dan dua makhluk itu seketika menegang, mereka membalikkan badan secara perlahan dengan menutup mata mereka.

"A-ampun Buu." Kata Vano dan rara berbarengan

"Hahahahahahahah." Seketika kalya, dyra dan Gwen ( minus ovra) tertawa dengan tingkah kedua makhluk tersebut

" Emang teman laknat kalian semua , lagi enak enak mojok malah di kagetin kan gue ngga jadi tegang tadi anu gue. " Kata Vano dengan muka di tekuk nya

" Eh yayang kalo ngomong mulutnya ngga di saring dulu. " Kata rara dengan wajah merona, malu ya neng.

" Salah siapa juga mojok di sekolahan, kalau mau tu ya tu di hotel, ngga ada yang ganggu. " Kata kalya yang malah mendukung kedua kunyuk itu.

" Sialan lo, eh gapapa deh kalo lo yang bayarin. " Kaya vano dengan mengerlingkan matanya

" Anjir.. Jadi cowok engga modal banget lo. " Timpal Gwen dengan menoyor kepala vano

" Ayo masuk kelas ges udah masuk ini kalau kalian pada lupa" Kata dyra yang paling bener

" Gila, kita semua lupa, ayok dah masuk kelas." Kata rara

Mereka semua pun masuk kelas ke kelas masing-masing, oh ya jadi kalya, Gwen, ovra, dyra dan angga itu sekelas ya sedangkan rara sama kedua cabe cabean itu beda kelas.

**

Bu endang masuk ke kelas dengan aura yang menyeramkan, siapa saja yang melihat bu endang yang mempunyai nyali besar langsung menciut, seperti akan memakan orang tau pun menelan orang hidup hidup.

" Siapa tadi yang telat masuk ke kelas." Kata bu endang dengan mata yang akan keluar dari tempatnya

Semua orang di kelas diam, tidak ada yang berani menjawab guru paling killer sedunia ini.

Semua orang di kelas tersebut menoleh ke kalya dan teman-temannya.

Sedangkan yang di lihat hanya mengacungkan jari tengahnya seolah mengancam. Mereka semua pun tidak ada yang berani, siapa sih yang berani sama pemilik yayasan? Yang ada malah mereka di depak dari sekolah itu, orang mau masuk nya aja susahnya minta ampun, orang udah masuk malah minta keluar.

" Kenapa tidak ada yang jawab, mah kalian semua saya hukum? Keliling lapangan. " Kata bu endang dengan gaya angkuhnya

Tiba-tiba di saat keadaan mencekam muncul lah malaikat penyelamat kelas tersebut, pak adi guru yang paling di sukai bu endang

" Eh ada mas Adi, pak adi maksutnya." Kata bu endang dengan gaya centilnya

" Loh bu endang kenapa disini? Emang ada mata pelajaran nya bu endang ya?." Kata pak adi dengan muka datarnya

" Ini cuma mau nengokin anak anak, ya udah kalau gitu saya permisi mas. " Kata bu endang

Dan pak adi hanya tersenyum untuk menjawabnya.

**

Kalya pov

Emang dasar tu nenek nenek giliran ada yang bening aja langsung jernih tu mata sama pikiran nya giliran sama murid nya aja kaya mau nelen orang. Tu orang emang gatel si jadi nenek nenek.

Eh gue dosa ngga ya nge hujat guru kaya gini. Ya pasti dosa dong neng kalya. Tapi seru sih, emang guru nya aja yang minta di hujat.

Pak adi emang ganteng si, dia juga sering cari perhatian sama gue, tapi gue nya sih mana mau sama dia udah tua, umurnya aja paling beda 20 an tahun. Ya masa gue nikah sama aki aki mendingan gue jomblo abadi.

Yah emang gue ngga ada satupun cowok yang gue suka, kecuali dia, iya dia yang ada disana, dia yang selalu ada di hati gue. Jangan melow melow deh gue ngga suka.

Kalian pernah ngga sih kaya udah ngga punya rasa sama cowok, kaya udah mati rasa gitu, pokoknya hati kalian itu stuck sama satu orang ngga bisa berubah atau pun pindah ke hati yang lain, kok aku gitu terus rasanya mau ngilangin itu susah banget.

Oke back to topic

Di samping gue ada si ovra yang udah ngumpat beberapa kali buat tu guru yang baru keluar dari kelas gue.

" Emang tu nenek dasar gatel, dia mau ngerebut pak adi punya gue, jangan harap lo uler. " Kata ovra sampai urat urat lehernya keluar

Ya, memang temen gue satu ini penggila cowok ganteng, emang tu mata jelalatan dimana ada cowok ganteng pasti ada satu kunyuk ini, dan gue hanya geleng geleng kepala melihat tikah sahabat gue itu.

"Diem bisa ngga si loh vra. " Kata si Gwen yang lagi enak enaknya nge game malah si ovra berisik kan jadinya kena semprot si Gwen tu bocah.

Mending gue tidur, tidur paling enak tu dikelas, katanya kan sekolah rumah kedua, jadi ngga papa dong kalo gue tidur di kelas, salah siapa punya definisi sekolah kaya gitu.

Di tengah-tengah gue lagi asiknya mimpi minum boba malah di curut ovra ngorok di sebelah gue, emang anjim tu bocah kan jadinya tidur gue ngga tenang, lagian udah cewek cantik cantik kok ngorok.

Gue langsung bangun, langsung gue sumpel tu mulut sama tipe- x yang ada di depan gue.

Dia sampai batuk- batuk gara gara keselek paling ya, wkwkwk

Dan gue pura pura kaya ngga ada apa apa, laknat ngga tuh punya temen kaya gue.

Tapi sebenernya tuh menurut gue temen yang seru ya kaya gini tanpa ada yang di tutupin, tanpa adanya kealiman maksutnya alim di luar tapi busuk di dalam. Waktu masa remaja tuh enaknya di buat nakal bukan dalam artian harus clubbing, pergaulan bebas dan lain lain bukan gitu maksut gue, maksut gue tuh supaya nakal nya kita bukan waktu udah nikah, bukan di saat waktu yang tidak tepat

Kaya mario teguh aja nih gue. sok sok an puitis padahal mah di suruh buat puisi aja kaga bisa, kadang aja gue nyuruh gwen kalo ga gitu dyra buat ngerjain tugas puisi gue, tapi nih sebenernya gue bisa buat tapi karna males pake banget terus malesnya mendarah daging jadinya gue minta aja mereka buat ngerjain tugas gue.