NovelToon NovelToon

Cinta Almira

Awal Berjumpa

"Almira Azzahra" gadis sederhana usianya 18 Tahun dan baru saja lulus Sekolah Menengah Atas di sebuah Kota Kecil di Jawa Timur.

Saat ini ia nampak kerepotan dengan aktivitasnya, karena hari ini Sepupunya yang bernama "Rendra" menikah.

Rendra mempercayakan semua urusan persiapan pernikahannya pada Almira karena sejak kecil mereka sangat dekat.

"Dek, semua sudah siap?" tanya Rendra pada Almira

"Sampun kakak ku yang cereweet" jawab Almira

"Apa kau gugup kak?" tanya Almira

"Tidak, aku justru tidak sabar ingin menikah, eh tapi ketika aku menikah nanti Kau tidak boleh iri ya, Kau belum boleh menikah, kau masih bau kencur!" ucap Rendra

"iya...iya...

eh Kak sudah ayo kita berangkat, pasti calon kakak iparku sudah tak sabar menantimu!"

…Di Rumah Mempelai Perempuan

Bruuuk....

seorang laki laki berkoko putih tak sengaja menabrak Almira yang tengah asyik memfoto Rendra dan istrinya yang tengah duduk di pelaminan setelah acara akad nikah selesai.

"Maaf..kau tak apa apa?" tanya laki-laki itu

seketika tubuh Almira terpaku..

"Oh Tuhan...siapa lelaki ini,,sungguh luar biasa ciptaanMu Tuhan..." batin Almira

lelaki dihadapannya memanglah sangat tampan,kulitnya putih, tinggi, dan memiliki senyum yang membuat jantung Almira berdetak sangat cepat.

"Hallo..kau tak apa?perkenalkan namaku Ishlahul Amri, panggil saja aku Amri." ucap laki laki itu

"oh..A...A..Aku Almira.."

"Kau saudara Kak Rendra?" tanya Amri

"Aku saudara sepupunya, kau?saudara istri kak Rendra atau...?" tanya Almira kemudian

"Aku adik Kak Rosi,,istri Kak Rendra" jawab Amri

"Oh berarti kita akan jadi saudara ya.."jawab Almira

"Kenapa harus jadi saudara, kamu hanya sepupu kak Rendra, bukan adik kandung kan..."jawab Amri

"Maksudnya?" tanya Almira tak paham

"Kalau bisa lebih dari saudara kenapa tidak?" goda Amri

...Seminggu kemudian..

Hari ini rumah Mama Rendra sangat ramai tetangga yang membantu persiapan acara ngunduh mantu pernikahan Rendra dan Rosi.

Dari sekian banyak orang tentu Almira tak ketinggalan,ia nampak sangat kelelahan..

"Nduk,bersiaplah, sebentar lagi kakak mu dan istrinya akan sampai.

ganti baju dan segera kembali kesini..!" ucap Mama Rendra pada Almira

"Inggih bude.."jawab Almira kemudian ia segera berlari untuk ganti baju

Setengah jam berikutnya,Almira telah siap dengan gamis biru nya, ia nampak manis dan anggun dengan riasan natural.

tanpa ia sadar seseorang mendekatinya,,

"Hai kita jumpa lagi.."sapa Amri

"oh hai kaak....apa kabar?"jawab Almira

"Alhamdulillah baik, Kamu cantik hari ini.." puji Amri

"Terima kasih..oh Kak silahkan duduk, aku tinggal dulu ya..ada banyak hal yang harus aku kerjakan..permisi" kata Almira

" Hm...Almira...bolehkah nanti kita ngobrol lagi..?" tanya Amri, sedangkan Almira hanya tersenyum

ketika hari semakin malam, Amri tak juga beranjak dari tempat duduknya karena rencana Amri akan ikut bermalam di rumah Rendra malam ini..

Ketika melihat Almira duduk sendiri, Amri mendekatinya..

"capek?" tanya Amri pada Almira

Almira mengangguk "Kakak tidak pulang?" tanya Almira

" Kamu ngusir nih?" tanya Amri

"Ti..tidak kak..hanya...."jawab Almira terbata

"Aku tidur sini Almira, mungkin besok aku akan pulang.." jelas Amri

ketika Amri menjelaskan kenapa ia bermalam di rumah Rendra tiba - tiba..

Byuurrrrr....beberapa saudara Almira mengguyur Almira dengan air dingin

"Aah....kenapa kalian ini?Apa salah ku...? Kalian sengaja menyiram ku dengan air es??" tanya Almira bertubi tubi

"Selamat ulang Tahun Almira...!!!" ucap mereka serentak sambil membawa kue ulang tahun yang mereka siapkan untuk Almira

Almira yang menerima surprise langsung menitihkan air mata haru..Ia lupa bahwa hari ini Ia ulang tahun.

"Kau ulang tahun?" tanya Amri

My Idol...

"astaga...aku sampai lupa...."seru Almira

"iya...hari ini aku ulang tahun...yang ke 19 Tahun...."jawab Almira..

"Terima kasih semuanya....terima kasih" ucap Almira sambil menghampiri teman,saudara yang memngucapkan selamat meskipun dengan cara mengguyurnya dengan air es...

Rendra yang tahu sepupunya ulang tahun langsung menghampiri Almira "Selamat ulang tahun adiku, maaf aku pun lupa kau berulang tahun hari ini, terimakasih sudah membantuku mempersiapkan acara pernikahanku, dan doa terbaik untukmu adikku." kata Rendra

"Oh ulang tahun ya,,selamat ya.."kata Rosi dengan nada yang sedikit kurang enak di dengar

"terima kasih kak.."jawab Almira

"Ayo sayang, kita kembali ke pelaminan,tidak lucu kita justru ada di sini, kita sedang ngunduh mantu,bukan acara ulang tahun." rengek Rosi

semua orang kembali ke tempatnya masing masing, termasuk Almira.

"pakai ini.."kata Amri saat Almira hendak meninggalkannya, Amri memakaikan jaketnya pada Almira "supaya kau tak kedinginan, segera ganti baju mu ya"

Almira yang menerima perhatian Amri hanya terpaku, jantungnya berdebar kencang, ia tak tau yang iya rasakan setiap kali manik matanya melihat manik mata Amri yang menurutnya sangat indah.

"ter...terima kasih kak.." ucap Almira

Almira segera berlalu mengganti gamis nya.

Setelah mengganti baju nya, Almira kembali dengan menggunakan gamis berwarna peach polos dengan hijab bunga bunga sehingga membuatnya nampak anggun.

"Kak...maaf jaket mu basah..."

"tak apa gadisku,,,"

seketika Almira merasa sesak nafas mendengar Amri menyebutnya "gadisku"

"kau kenapa gadisku...?"

" tak apa-apa..."

"Hm....Rara...hm...bolehkan aku memanggilmu Rara?"

Almira hanya mengangguk pelan

"Apa kegiatanmu setiap harinya Ra " tanya Amri

"Setelah lulus SMA aku mengajar anak TK kak,,sore hari aku kuliah..kalau kakak?"

"Aku...sejak aku lulus kuliah pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Agama di kota ini, aku melatih rebana di TPQ dekat rumahku Ra,,"

"Wah...pasti keren kak...kapan kapan bolehkah aku jadi muridmu kak..?"tanya Almira

"Aku rasa kau tidak pantas jadi muridku Ra..." jawab Amri..

"kenapa?karena aku terlalu tua?"

Amri hanya menggeleng...

"lalu??"tanya Almira

"Kau lebih pantas jadi istriku.."jawab Amri dengan tegasnya

Mendengar jawaban Amri, Almira hanya terdiam, entah apa yang di rasakan saat ini.

"Kenapa kau diam Ra?" tanya Amri

"tidak ada apa apa kak,, hanya saja gurauan kakak tidak lucu,,kalau didengar orang bisa ditertawakan," jawab Almira

"Aku tidak bergurau, Aku serius ra..."jawab Amri

"Kak...kita baru dua kali bertemu, dan aku belum mengenal dirimu lebih jauh, bisa bisanya kakak menggodaku...waaah jangan - jangan kakak selalu begitu ya dengan wanita?Hayooo ngaku....!!"goda Almira

"Apa aku terlihat berbohong Ra?" tanya Amri sambil memegang tangan Almira dan menatap Almira dengan tajam.

Almira yang mendapati tangannya dipegang Amri berusaha melepas genggaman Amri.

"Maaf Ra aku terbawa suasana.."kata Amri..

sedangkan Almira hanya mengangguk pelan tanpa mengucap sepatah kata pun.

POV ALMIRA

"Oh Tuhan...apa ini...sungguh kak Amri benar-benar berhasil membuat jantung ku berdetak dengan cepat..dia memang sosok yang benar-benar aku impikan...My Idol...Penampilannya yang rapi, tampan, dan memiliki bekal ilmu Agama yang bisa kujadikan imam dan sandaran untuk membimbingku..

apa dia benar-benar mencintaiku Tuhan...Atau ia hanya mempermainkanku.."

Mulai dekat

Beberapa minggu kemudian,,Almira datang ke sebuah Masjid besar di kotanya, Ia nampak anggun dengan gamis putih dengan hijab bunga bunga menambah cantik penampilannya pagi itu. Setengah jam lalu, Kak Rendra memintanya menjadi pembawa acara di acara Tasyakuran Peresmian masjid. Karena hari itu hari Minggu tentu Almira tak bisa menolaknya.

"Alhamdulillah kamu datang juga..."ucap Rendra

"Ih...kakak sih, siapa suruh acara mendadak gini, Almira kan gak bisa menyiapkan diri dengan maksimal..!" rengek Almira

" Ah...sudahlah, aku yakin kau pasti bisa!" ucap Rendra

"Kak..siapa saja pengisi acaranya?biar ku catat namanya.."

"Pengisi Tausiyah Ustadz Ni'am, dan Pembaca Ayat suci Al-Qur'an nya Ishlahul Amri.."jelas Rendra

"Siapa??kak Amri?"tanya Almira

"iya...sudah sana kamu masuk ke dalam masjid.."

entah mengapa mendengar Rendra menyebut nama Amri, Almira menjadi salah tingkah, ia nampak melihat kesemua sudut ruangan mencari keberadaan Amri.

"Assalamualaikum Ra...kau mencariku?"tanya Amri yang tiba-tiba sudah berada di belakang Almira

"Ah...Wa'alaikumsalam....ih kakak mengagetkan saja...untung jantungku tidak menggelinding keluar!" kata Almira

"maaf..."kata Amri

3 Jam kemudian..acara tasyakuran sudah selesai.

Nampak Almira sedang duduk memakan kue di sudut ruangan.

"Boleh aku duduk sini Ra?"tanya Amri yang baru saja menghampiri

"Monggo kak...silahkan duduk!"jawab Almira

"Ra...bolehkah aku meminta nomor ponselmu..?Kita sudah sering bertemu tapi belum mempunyai nomor ponsel..kan gak lucu Ra.."jelas Amri

"Kenapa harus dibuat lucu kak?kan kita bukan pelawak?" jawab Almira

Mendengar jawaban Almira, Amri hanya terdiam sambil cemberut.

Hal tersebut membuat Almira tidak tega dan "iya aku beri nomor ponsel ku...sini mana handphone kakak,,aku save langsung di ponsel kakak.."kata Almira

Kemudian Amri menyerahkan ponselnya,,

"terkunci kak...bagaimana aku bisa save nomor ku?"kata Almira

"buka saja,kau tau paswordnya..." jawab Amri santai

"bagaimana bisa...memengang hp kakak saja baru sekali.."jawab Almira

"tanggal ulang tahunmu Ra...itu paswordnya..."jawab Amri tegas

"hah??kok bisa?kok kakak tau tanggal lahir ku?kok...mengapa mesti tanggal lahirku?"beberapa pertanyaan ia lontarkan pada Amri.

Mendengar itu Amri tertawa dan berkata..

"pertama bagaimana aku tahu tanggal ulang tahunmu..karena pertemuan kedua kita saat kamu berulang tahun,dan kenapa harus tanggal lahirmu sebagai pasword karena tanggal itu adalah tanggal lahir gadis manis yang paling aku cintai..."

Almira yang mendengarnya tidak mengucapkan kalimat apapun,ia kemudian membuka handphone Amri dan ia semakin kaget melihat foto dirinya digunakan sebagai wallpaper handphone Amri..

"Ka..kakak dapat foto ini dari mana...?' tanya Almira..

"mengambil di akun medsos mu..."jawab Amri

sejak saat itu Almira dan Amri semakin dekat, mereka sering terlibat job bersama. Sering kali ketika Almira menjadi pembawa acara, Amri akan menjadi pembaca Ayat suci Al Qur'annya.

hingga suatu ketika..

"Kak...temanku mencari seseorang yang mau menjadi pengajar di sekolah nya, kebetulan guru yang sebelumnya mendekati masa pensiun, apa kakak mau mencoba mengajar disana?"

"tentu,,dengan senang hati!" ucap Amri bahagia

"kalau begitu nanti aku yang akan menemui temanku itu supaya kakak bisa mengajar disana."

"terima kasih gadis kesayanganku..."

"ayo kita cari makan kak..."ajak Almira

"ayo..aku ingin makan soto Lamongan.."kata Amri

"Baiklah..ayo kita cari..."ucap Almira

Setelah menemukan warung soto Lamongan, mereka berdua segera memesan dan menikmati makanannya,setelah selesai Almira membayarnya. Hal tersebut sudah biasa karena setiap mereka keluar Almira lah yang selalu mengeluarkan uang.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!