NovelToon NovelToon

Pura Pura Jatuh Cinta

Awal Perjodohan

#FlashbackOn

Berawal di saat acara Ulang tahun pernikahan Papa Dave dan mamanya, Gadis dan Debby bertemu dan saling berbincang hangat malam itu.....

Tampak Debby kelelahan, ia pun duduk menyendiri dan hanya memandang Dave yang tengah berbincang dengan Galang dan juga Baim. Lalu Gadis menghampiri Debby

"Sendirian mbak?" ucap Gadis saat menyapa Debby

"Eh mbak Gadis, hehe iyaa,,, kayaknya mengas banget aku mbak. Bawaannya pengen duduk aja" jawab Debby

"Hehe karena perutnya udah semakin besar jadi apa-apa cepet mengas ya mbak" ucap Gadis

"Iya, mbak Gadis lagi hamil juga ya??" tanya Debby

"Kok tau?" ucap gadis

"Kelihat mbak, meski mbak Gadis pake gamisnya longgaran, tadi pas kena angin kelihat sedikit membuncit soalnya pas debby perhatikan" ucap Debby

"Hehe masak sih?? baru 3 bulan mbak, dan mungkin karena kembar jadi udah kelihatan kali ya" ucap Gadis malu-malu

"Maasyaa Allah kembar mbak?? luar biasa mbak Gadis, aku hamil 1 aja ini udah mengas banget mbak, apalagi mbak gadis yang kembar ya... ihh pengen ngerasain deh" ucap Debby

"Yah nanti kalau udah lahiran, program lagi mbak Debby. Siapa tahu dapetnya kembar hehe" ucap Gadis

"Heheh mbak Gadis bercandanya gak lucu" ucap Debby

Gadis dan Debby pun tertawa bersama saat itu.

"Gimana kalau nanti mereka Dewasa kita jodohin aja mbak" ucap Debby

"Boleh juga kalau memang cocok mbak" jawab Gadis.

Pesta malam itu berjalan dengan lancar, semua orang merasakan kebahagiaan yang sama. Kehangatan, keakraban tercipta diantara mereka. Bukan hanya rencana perjodohan anak-anak Gadis dan Debby, namun juga terjalin kerjasama diantara perusahaan mereka.

Perbincangan tentang perjodohan kembali berlanjut setelah kedua bayi yang dulu dalam kandungan dan sudah lahir kedunia. Debby melahirkan seorang bayi laki-laki yang di beri nama DIMAS RADHITYA CAKA HERLAMBANG, yang lebih sering disapa CAKA. Sementara Beberapa bulan berikutnya Gadis juga melahirkan bayi kembarnya dan salah satunya adalah seorang perempuan yang diberi nama RISYA ANASTASIA DIRGANTARA yang lebih sering disapa RISYA atau RIRIS.

***

Pertemuan kembali terjadi disaat acara Aqiqah Rasya dan Risya yang diadakan dirumah besar Dirgantara.

"Assalamualaikum" ucap Debby saat masuk kedalam kamar Gadis

"Wa'alaikumsalam, eh bunda Debby,,, masuk bunda" ucap Gadis saat menggendong Rasya dan ibunya menggendong Risya

""Selamat yah mbak atas kelahirannya,,, Maasyaa Allah cantik dan ganteng anak-anaknya,,, Oh iya sampe lupa,,,, aku nitip Caka dulu ya mbak,,,,kadonya ketinggalan di mobil"

Lalu Debby keluar lagi dan memanggil Dave

"Pa,, kadonya kok gak di bawa masuk?" tanya Debby

"Oh iya deng,, sampe lupa" jawab Dave yang kemudian berjalan ke mobilnya dan mengeluarkan stroller gandeng, dan juga beberapa bingkisan untuk Hadiah si kembar. Lalu Dave mendorongnya masuk kedalam rumah dan Debby membawanya ke kamar Gadis.

Ceklek

Debby membuka pintu lalu membawa stroller dan bingkisan itu.

"Nihhh dedek Rasya dana Dedek Risya,,, ada hadiah dari kak Caka" ucap Debby saat membawa hadiah itu kedalam kamar

"Alhamdulillah,,,, terima kasih kakak Caka hadiahnya,,,, " ucap Gadis saat melihat Caka yang tengah tertawa sendiri dengan memainkan tangan dan kakinya.

"Sama-sama,,,," Debby mengambil Caka dan menggendongnya

"Lihat tuh bang,, dedek Risya cantik yahh,,, heheeh" ucap Debby kepada putranya.

"Dedek Caka minta dedek bayi lagi dong,,,, biar punya yang cewek,,, heheh" ucap Gadis menggoda Debby

"Hehehe ,,,, dedek ceweknya Risya ajaaa bunda,,,, mama Debby kayaknya belum siap kalau hamil lagi,,, aku kan masih bayiii hehe" Jawab Debby mewakili Caka

"Ya udah nanti pas Gede Caka mau gak sama Risya?" tanya ibu Gadis

"Mauuuu" jawab Debby

Semua tertawa dengan candaan mereka saat itu. Ntah hanya candaan ntah sungguhan, yang jelas Gadis dan Debby hanya memiliki rencana jika anak-anak mereka besar nanti semoga bisa berteman baik, sukur-sukur berjodoh dan mereka jadi besanan.

#FlashbackOff

*******************************************

Hallo Semua,,,,,

Persembahan terbaru untuk kalian para readers setia uni ramadhani yang selalu menemani setiap rangkaian cerita yang uni buat. Ini untuk kalian semua yang mudah-mudah suka dan terhibur. Cerita ini bagian dari 2 cerita uni sebelumnya Di TERPAKSA MENIKAH dan KEPENTOK CINTA DOSENKU, Banyak yang minta di buatkan cerita perjodohan Caka dan Risya. Boleh komen di setiap bab, yang rame asal tetep sopan yahh, cerita ini hanya imajinasi saja tanpa ada unsur kesengajaan ataupun meniru karya orang lain, sekali lagi setiap karya uni hanya untuk 21+ keatas aja, dibawah itu pleaseee gak usah baca dulu yah, ditakutkan kebaperan menyerang heheh. Kalian bisa follow akun IG nya uni di

@UNIRAMADHANI.id

Happy Reading❤

Pertemuan Setelah Dewasa

24 tahun kemudian,,,,,,,,,

Anak-anak Galang dan Dave sudah tumbuh dewasa, Bahkan Caka sudah diserahkan salah satu perusahaan oleh papanya untuk di pimpinnya dan begitu juga Rasya yang sudah ditugaskan membantu papanya mengelola bisnis milik keluarga Dirgantara. Sementara itu adiknya Risya lebih memilih mengejar pendidikannya dan saat ini Risya tengah menyelesaikan pendidikan S2 nya di bidang kesehatan. Risya mendapat beasiswa pendidikan di salah satu Universitas ternama di negara Jepang, dari jenjang S1 nya dan kini berlanjut ke jenjang S2 nya.

Meski Keluarga Dave sering mengadakan pertemuan keluarga bersama keluarga Galang, Risya tidak pernah bertemu dengan Caka, Karena Risya menolak ketika akan dijodohkan dengan anak sahabat papanya. Bagi Risya, perjodohan tidak lagi cocok dijaman sekarang, dia bisa mencari jodohnya sendiri nanti. Begitu juga dengan Caka yang sepertinya enggan menanggapi rencana perjodohannya dengan Riris, Baginya sangat pantang menikahi gadis yang tidak dikenalnya. Apalagi anak sahabat papanya yang dulu kecilnya begitu gendut dan pasti sekarang juga masih seperti itu menurutnya.

Pertemuan mereka hanya pernah berlangsung satu kali, itupun ketika mereka masih diusia kanak-kanak, Debby mengajak Caka untuk menghadiri ulang tahun Rasya dan Risya yang ke 7 tahun. Saat itu terjadilah kekacauan karena Caka mencubit pipi Risya dengan sangat gemas hingga Risya menangis sejadi-jadinya. Sejak saat itu Risya tidak mau berteman lagi dengan Caka sedikitpun, dia beranggapan jika Caka anak nakal dan suka mencubit.

******

Pagi ini di kediaman Keluarga Davara Herlambang,,,,,,,

"Ka, jadi kamu mau ke Jepang?" tanya mama Debby

"Jadi ma,, siang nanti Caka berangkat" jawab Caka saat mereka tengah sarapan bersama.

"Kak, aku belikan oleh-oleh yang banyak yah nanti" ucap si bungsu Arini, adik Caka yang sudah berusia 17tahun.

"Iya, nanti kakak belikan" jawab Caka

"Ka',,, kamu anter mama ke rumah Tante Gadis ya, mama mau ambil pesenan mama" ucap Gadis

"Gak bisa ma,, Caka banyak kerjaan di kantor, kan ada papa" jawab Caka

"Enak aja! papa ada rapat siang ini" jawab papa Dave

"Ya udah, mama diantar supir aja nanti, Caka beneran gak bisa ma" jawab Caka yang kemudian menyudahi makannya lalu berpamitan untuk berangkat kekantor

"Anak itu!!" ucap Debby kesal karena rencananya untuk mengajak Caka ke rumah Gadis gagal, padahal Saat ini Risya berada di Indonesia dan kesempatan itu jadi sia-sia karena Caka malah akan pergi ke Jepang untuk perjalanan bisnisnya beberapa hari kedepan.

"Ma, Arin berangkat dulu ya" ucap Arin yang kemudian pamit kepada papa dan mamanya untuk berangkat ke sekolah

"Hati-hati ya sayang" kata mama dan papa

" Iyah ma,, pa,,, assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Arin berlarian kedepan menyusul kakaknya karena dia ingin berangkat bersama. Namun sayangnya Caka sudah pergi meninggalkan rumah pagi itu. Lalu Arin meminta supir untuk mengantarkannya ke sekolah seperti biasa, meskipun sekolahnya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.

Tak lama kemudian setelah Dave menyelesaikan sarapannya, Dave berpamitan kepada Debby untuk berangkat kekantor, Debby pun mengantarkan Dave sampai didepan rumah

"Nanti kamu ke rumah sakit yang?" tanya Dave

"Enggak yang, besok baru ke rumah sakit pas ada rapat bulanan, sayang hati-hati yah" ucap Debby mencium tangan suaminya

"Iyah,, Assalamualaikum" ucap Dave yang kemudian mengecup pipi istrinya

"Wa'alaikumsalam" jawab Debby

Kemudian Dave masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju ke kantor pusat. Setelah mengantarkan suaminya berangkat, Debby masuk kedalam rumah.

Dilain tempat, tepatnya di kediaman keluarga Galang Dirgantara,,,,,,

Semua keluarga baru selesai sarapan bersama, kemudian Papa Galang dan Rasya pamit ke kantor sementara Risya disibukkan dengan persiapannya untuk berangkat ke Jepang.

Ceklek

"Mama?" ucap Risya ketika melihat mama nya masuk kedalam kamarnya

"Kamu berangkat jam berapa?" tanya mama Gadis

"Nanti penerbangan setelah Zuhur ma, ada apa ma" tanya Risya

" Kamu kapan selesai kuliah?" tanya mama

"Oh,,, mungkin setengah tahun lagi kalau gak ada halangan ma, Oh iya ma,, rencananya Riris mau penelitian disini aja nanti ma, Ini kan Riris mau ngurus berkas-berkas untuk diajukan ke perusahaan yang mau menjadi tempat penelitian Riris" ucap Risya

"Memangnya kamu sudah dapat perusahaannya?" tanya Gadis

"Emm,, belum sih ma, kalau gak salah ada 3 perusahaan di kota ini ma,, nanti coba Risya masukkan ke 3 perusahaan itu, kalau gak tembus ya balik lagi cari ke perusahaan yang ada di Jepang" ucap Risya

"Hmm terserah kamu Ris, yang jelas batas melajang kamu hanya sampai 25tahun! lebih dari itu kamu harus mau menerima perjodohan dengan anaknya Tante Debby!" ucap mama Gadis

"Mama bahas itu terus! capek tau gak dengernya! Riris bisa cari pasangan sendiri! lagian anak Tante Debby kan Nakal! Riris gak mau!" ucap Riris dengan kesal terhadap mamanya

"Kamu gak tau aja,,, dia itu sudah belajar mengurus perusahaan seperti kakakmu" ucap mama Gadis

"Riris gak peduli ma! Riris gak mau dijodohkan dengan pria yang gak Riris suka!" ucap Risya yang kemudian beranjak dari kursinya.

"Hmm dasar anak itu!! susah banget diomongin!" ucap Gadis melihat kepergian Risya dari kamarnya.

Gadis melihat barang-barang Risya masih berserakan diatas tempat tidurnya, lalu di bereskan nya dan diletakkan di lacinya, Setelah membereskannya, Gadis keluar dari kamar putrinya.

*****

Waktu menjelang siang,,,,,

Setelah sholat Zuhur Risya sudah bersiap untuk segera ke bandara, Kemudian Risya berpamitan kepada mamanya dan berangkat ke bandara. Tidak lupa Risya berpamitan kepada papa dan juga kakaknya meski hanya melalui sambungan telepon. Sementara itu di tempat lain, Caka juga sudah bergerak menuju ke bandara bersama supir pribadi keluarga Herlambang.

Sampainya di bandara, Risya segera masuk kedalam dan akan check-in, namun dia harus mengantri dan di depannya ada seorang pria yang berdiri tegak dengan gayanya yang terlihat seperti seorang pengusaha muda, meski pakaiannya hanya casual. Setelah menyelesaikan prosesnya, Risya berjalan menuju ke gate dan akan bersiap untuk masuk kedalam pesawat.

Risya duduk di dekat jendela, dan tak lama kemudian seorang pria duduk di sebelahnya tanpa menyapa Risya sedikitpun. Risya menoleh dan melihat pria itu seperti pria yang ada didepannya tadi saat mengantri. Risya sedikit bengong ketika melihat pria di sampingnya itu terlihat begitu tampan seperti oppa-oppa yang sering di tonton nya di drama Korea. Lalu Caka menurunkan kacamata hitamnya dan menatap Kearah Risya

"Gak pernah lihat cowok ganteng ya?!" Ucap Caka dengan nada sinis

"Dih! PD banget!! aku cuma mau mastiin siapa yang duduk di sebelahku!" jawab Risya ketus yang kemudian melengos kearah Jendela dan tidak ingin melihat Pria di sampingnya.

Sementara Caka tidak peduli dengan gadis disebelahnya, meski diakui jika gadis itu terlihat sangat manis. Beberapa saat kemudian Pesawat take off dari bandara, Risya memilih untuk memejamkan matanya begitu juga dengan Caka. Keduanya tidak ada yang bicara lagi dan hanya menikmati perjalanan mereka yang tentunya akan sangat lama hingga sampai ke Jepang.

.

.

.

.

.

Bersambung,,,,,,,,

Gadis Gila vs Pria mesum

Setelah hampir 7 jam penerbangan menuju ke Jepang, Kini pesawat sudah mendarat di bandara. Satu persatu penumpang turun dari pesawat bergantian

"Minggir, aku mau lewat!!" ucap Risya ketika Caka masih duduk dan membuka ponselnya.

"Lewat tinggal lewat Sih! gak lihat aku lagi sibuk!" sarkas Caka

"Ish! dasar nyebelin!!" Sarkas Risya

Saat Risya mengangkat kakinya akan melewati kaki panjang Caka, Malah Caka ikut mengangkat kakinya dan membuat Risya tersandung dan hampir terhuyun kebawah, Dengan cepat Caka menarik lengan Risya hingga membuat nya tertarik dan duduk di pangkuan Caka.

Keduanya beradu pandang dan saling menatap.

"Dasar Mesum!!!!" teriak Risya yang buru-buru berdiri ketika tangan Caka turun dari pinggang Risya dan menyentuh area bawah pinggangnya

Plaaaakkkkkkkk

Tamparan keras Risya mengenai wajah Caka dan membekas warna merah. Caka berdiri dan menatap Risya dengan amarah

"Kenapa kau menamparku?!" ucap Caka

"Kamu yang kurang ajr! beraninya meraba ku!" sarkas Risya yang langsung mendorong Caka hingga dia duduk kembali. Dengan cepat Risya berlari turun dari pesawat dan begitu juga dengan Caka yang masih tidak terima karena di tampar Risya. Caka mengejarnya sampai pada Risya mengantri untuk mengambil kopernya.

"Eh gadis gila!" sarkas Caka mencengkram lengan Risya dengan sangat kuat

"Lepasin mesum!!!! atau gak aku teriak!!" Hardik Risya dan Caka melepaskan cengkraman tangannya. Keduanya saling acuh ketika banyak orang yang melihat keduanya bertengkar dan akhirnya keduanya mengantri untuk mengambil koper mereka.

Beberapa menit, keduanya sudah mendapatkan koper masing-masing. Lalu dengan cepat Risya ingin kabur dari pria mesum yang sudah menyentuhnya, namun Caka tidak ingin melepas Risya begitu saja, dia ingin memberi pelajaran kepada gadis yang sudah berani menamparnya. Padahal Caka tidak ada maksud untuk merabanya. Hanya saja saat itu Caka merasa gugup ketika melihat mata indah milik gadis judes disampingnya.

Risya menyetop taksi lalu meminta taksi itu mengangkat kopernya ke bagasinya. Saat Risya masuk kedalam taksi ternyata Caka juga sudah masuk kedalam taksi yang sama

"Eh ngapain kamu masuk?! keluar sana!!!! dasar mesum!!" teriak Risya

"Kamu saja yang turun!! aku sudah memesan taksi ini duluan!" jawab Caka tidak ingin kalah

Risya terlihat sangat kesal dengan Caka, begitu juga sebaliknya sampai Supir taksi itu bingung melihat keduanya bertengkar

"Excuse me,,, excuse me, where do you want to be escorted to sir and madam?"

"Mimaru Tokyo Ueno East " jawab Caka dan Risya bersama

Keduanya saling menoleh lalu supir menjalankan mobilnya menuju ke apartemen yang mereka sebutkan bersama. Sepanjang perjalanan Caka dan Risya hanya diam dengan pikiran mereka masing-masing.

Beberapa menit kemudian taksi sudah sampai di apartemen, lalu Caka mengeluarkan uang untuk membayar taksi mereka.

"Aku bisa bayar taksi ku sendiri!" sarkas Risya

"Terserah!" jawab Caka yang kemudian memilih untuk segera turun dan diikuti oleh Risya dengan kesal.

Keduanya mengambil koper dan membawanya masuk kedalam apartemen. Malam itu baik Risya maupun Caka merasa sangat sial.

Risya berjalan keatas menuju ke apartemen yang sudah di sewanya sejak awal. Tak lama kemudian Caka juga sudah sampai di lantai yang sama dan melihat Risya berdiri didepan pintu dan tidak juga masuk, Caka melihat nomer unit itu sama dengan nomer unit yang di sewanya.

"Minggir!!" ucap Caka mendorong Risya agar bergeser

Lalu Caka menekan kode yang diberikan oleh resepsionis didepan dan begitu pintu terbuka, Caka menarik kopernya masuk kedalam

"Hey!! kenapa kau masuk ke apartemen ku!!" ucap risya ikut masuk

"Apartemen mu?! mana ada?! ini apartemen yang aku sewa! udah deh sana keluar!" ucap Caka mendorong-dorong Risya agar keluar dari kamarnya.

Risya tidak terima karena merasa itu adalah kamar yang disewanya. Lalu dia berkilah dan mengambil telfon menghubungi pihak pengelola apartemen. Risya mengadukan jika ada pria asing masuk kedalam apartemen nya.

Beberapa saat kemudian datanglah pihak pengelola apartemen dan menemui Risya dan juga Caka.

"Tuan, ini kan apartemen ku! kenapa pria ini bisa masuk ke kamar ini?!" ucap Risya dalam bahasa Jepang

"Maaf Nona Risya, Anda belum membayar apartemen ini per tanggal 15 kemarin saat anda pulang ke Indonesia, jadi tuan Dimas yang menyewa kamar ini"

"What?!" Risya kaget dan mengingat jika dirinya melupakan hal itu sebelum dia pulang ke Indonesia.

"Ya sudah, berikan aku satu kamar lagi!" ucap Risya

"Kamar sedang penuh Nona, lusa baru akan ada kamar kosong di lantai 6"

Caka mengawasi perbincangan Risya dengan senyum mengejek, dia begitu senang melihat gadis judes itu sengsara tidak mendapatkan kamar. Rasanya Risya ingin menjerit malam itu, lalu pihak apartemen pamit untuk kembali ke ruang kerjanya.

"Sudah jelas kan?! cepet pergi dari kamarku!!" ucap Caka mengusir Risya.

Dengan perasaan kesal Risya menarik kopernya dan berfikir, kemana dia akan menginap malam ini. Risya masih berdiri didepan pintu kamar Caka, lalu dia membuka tas kecilnya dan bermaksud untuk menelfon temannya. Namun saat Risya membuka tasnya, dia tidak mendapatkan apa-apa selain paspornya saja.

"Hah?! dimana ponselku?? dompetku?? hah??" Risya sangat panik ketika tidak melihat dompet dan juga ponselnya di dalam tasnya.

Sementara itu, Caka membuka kopernya bermaksud untuk membersihkan dirinya sebelum tidur. Hari ini sangat melelahkan belum lagi dia harus menghadapi gadis gila. Saat membuka koper, begitu terkejutnya Caka ketika melihat isi didalamnya terdapat pakaian wanita terlebih lagi Caka melihat baju dalam wanita.

"Pasti ini koper gadis itu!! Aaarrggghh dasar menyusahkan!!" ucap Caka yang kemudian menutup kembali.

Buru-buru Caka menarik kembali koper itu dan berharap gadis itu belum jauh. Saat Caka membuka pintu Dia melihat Risya yang mengobrak Abrik kopernya didepan pintu apartemen nya.

"Apa yang kau lakukan gadis gila!" Sarkas Caka yang begitu marah ketika melihat pakaiannya sudah berantakan keluar dari koper

Risya melihat kearah Caka yang menatapnya dengan sangat marah.

"Ini bukan koperku!" ucap Risya

"Ini koperku! kenapa kau berantakin hah!" sarkas Caka yang kembali memasukkan pakaiannya kedalam koper

"Aku hanya ingin mencari ponsel dan dompetku!" ucap Risya

"Gila! kamu kira aku copet!" ucap Caka begitu kesal

"Siapa tahu kan?" ucap Risya yang kemudian berdiri begitu juga Caka yang berdiri dan akan membawa kopernya masuk

"Eh tunggu!!" ucap Risya

"Ada apa!" ucap Caka menatap Risya dengan tatapan membunuh

"Emm,,, aku boleh tidak meminjam ponselmu sebentar? hehe aku mau menelfon keluargaku" ucap Risya

"Gak Sudi!" Hardik Caka yang kemudian masuk kedalam dan diikuti Risya

",,, Please,,, pinjam sebentar,,,, " ucap Risya memohon

"Aku gak mau! pergi dari kamarku!!" ucap Caka dengan kasar

Risya tertunduk lalu berbalik arah dan akan pergi meninggalkan kamar itu.

"Tunggu!!" ucap Caka dan membuat Risya berbalik

"Aku akan pinjamkan ponselku! tapi ada satu syarat! kau bereskan pakaianku di lemari ku dulu!" ucap Caka

"Oke!" ucap Risya yang buru-buru menghampiri Caka dan mengambil kopernya. lalu Risya menarik koper itu mendekat ke lemari pakaian. Risya membongkar isi koper Caka dan melihat isi koper itu sangat berantakan karena ulahnya sendiri.

Kemudian Risya melipat satu persatu pakaian itu dan menyusunnya di lemari pakaian sementara Caka mengambil ponsel dan dokumennya lalu duduk di ruang tamu.

.

.

.

.

.

Bersambung.......

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!