NovelToon NovelToon

My Beloved Eyes

₊ Chapter 1 ˎˊ˗

Kiya Leyns
Kiya Leyns
Matahari senja sangat indah ya *Senyum
Nico Reyan
Nico Reyan
Hmm, dia bersinar seperti Kiya, sangat indah *Senyum
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Kiya dianggap monster oleh mereka semua, hanya karena mata dan rambut Kiya berwarna yg sama *Senyum
Nico Reyan
Nico Reyan
Ramalan itu benar - benar bodoh Kiya, Buktinya Nico malah deket sama Kiya *Meyakinkan
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Kiya gak lama lagi bakal pergi Nico
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Gak selamanya Kiya bisa sembunyi - sembunyi terus, Nico juga pasti lama - lama bakal capek *Senyum
Nico Reyan
Nico Reyan
Gak, Nico gak keberatan walau itu selamanya
Nico Reyan
Nico Reyan
Kan Nico udh janji bakal ngelindungi Kiya selamanya
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Haha, Kiya masih ingat loh *Ketawa kecil
Nico Reyan
Nico Reyan
Tapi, Nico Serius loh *Tatap lekat Kiya
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Iya, Kiya tau mana Nico bercanda mana Nico serius
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Kan Nico penyelamat Kiya, jadi Kiya tau gimana sifat Nico
Nico Reyan
Nico Reyan
Penyelamat??
Kiya Leyns
Kiya Leyns
He'em, Penyelamat *Senyum
Nico Reyan
Nico Reyan
*Usap kepala Kiya
Nico Reyan
Nico Reyan
Bahagia terus ya *Lirih
Dorr
Kiya Leyns
Kiya Leyns
*Jatuh
Nico Reyan
Nico Reyan
Ki-kiya *Kaget
Nico Reyan
Nico Reyan
KIYAA *Mau jongkok
??¿¿
??¿¿
*Nahan Nico
Nico Reyan
Nico Reyan
Lepas *Air mata mulai menetes
??¿¿
??¿¿
Dia monster, dia diramalkan akan menghancurkan dunia *Masih nahan Nico
Nico Reyan
Nico Reyan
LEPAS KU BILANG *Memberontak
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Ni-Nico, kata Nico Ki-Kiya harus ba-bahagia kan?? *Terbata - bata
Nico Reyan
Nico Reyan
Kiya *Nangis
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Sekarang gi-giliran Kiya yg bi-bilang, Ni-Nico harus ba-bahagia walau Kiya udh ga-gak ada di-didunia ini *Senyum
Nico Reyan
Nico Reyan
Gak, gak boleh
Nico Reyan
Nico Reyan
KIYA GAK BOLEH MATI SEKARANG *Nangis sejadi - jadinya
Nico Reyan
Nico Reyan
Lepas *Memberontak
??¿¿
??¿¿
Kubilang diam *Memukul tengkuk belakang Nico
Nico Reyan
Nico Reyan
Kiya *Pingsan
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Sampai Jumpa Nico *Mati
Dibawah alam sadar
Tuan putri~~
Tuan putri~~
Rie~~
Ariestella~~
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Suara apa itu??
??¿¿
??¿¿
Itu suara mereka *Tiba - tiba datang
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Siapa kau?!! *Waspada
??¿¿
??¿¿
Tenang, aku tidak seperti mereka
??¿¿
??¿¿
Aku hanya ingin kau menggantikannya, dia sudah tidak tahan semua ini
??¿¿
??¿¿
Gantikan dia dan buat mereka semua percaya, bahwa kau sangat diperlukan untuk mereka *Menghilang
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Eh??
Kiya Leyns
Kiya Leyns
A-apa maksudnya?? *Masih gak ngerti
Selamatkan kehidupan dia~~
Rubah hidup dia, Kiya~~
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Hah
Seketika muncul cahaya yg sangat putih menyinari Kiya
Kiya Leyns
Kiya Leyns
Silau sekali *Menutup wajahnya
Dan..
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Hwaaaaa *Sadar
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*A-apa itu tadi??*Batin
Grepp
??¿¿
??¿¿
Syukurlah, jika tidak aku sudah mati ditangan ayah *Meluk Rie
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Eh, Si-siapa kau?? *Melepaskan pelukannya
Seketika semua orang yg ada didekatnya terkejut tak percaya
??¿¿
??¿¿
Sialan, para keparat itu benar - benar membuatku jengkel *Gumam
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Siapa kalian semua *Memiringkan kepalanya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Eh, tunggu sebentar *Gumam
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Bukankah aku sudah mati ditembak tepat dijantung *Megang dadanya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Tidak ada luka sama sekali *Gumam
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Celingak - celinguk nyari kaca
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Lari ke arah kaca
??¿¿
??¿¿
Rie, tunggu sebentar *Mengejar
Didepan kaca
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Jantung berdetak sangat kencang
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
A-apa apaan ini!! *Kaget melihat dirinya sendiri dikaca
??¿¿
??¿¿
Ka-kau kenapa?? *Khawatir
Greepp
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Megang kedua lengan orang itu
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Si-siapa aku?? *Tubuh bergetar
??¿¿
??¿¿
Kau kenapa?? *Panik
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kubilang, SIAPA AKU?? *Mulai meneteskan air matanya
Dan lagi - lagi semua orang terkejut akan hal itu
Greepp
??¿¿
??¿¿
*Meluk Rie
??¿¿
??¿¿
Tenanglah dulu, aku tidak akan melukaimu
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Membalas pelukannya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Tubuh masih bergetar
??¿¿
??¿¿
Tenanglah *Menggendong Rie ke tempat tidur
Ditempat tidur Rie
??¿¿
??¿¿
*Menaruh Rie secara Perlahan
??¿¿
??¿¿
Tenanglah Rie *Mau melepaskan pelukannya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Sebentar, Kumohon seperti ini sebentar lagi *Mulai merasa tenang
??¿¿
??¿¿
Baiklah *Mengusap kepala Rie
Next..

₊ Chapter 2 ˎˊ˗

Beberapa menit kemudian
Ceklek
??¿¿
??¿¿
*Berjalan masuk
All Pelayan: Salam yang mulia kaisar *Membungkuk hormat
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Bagaimana keadaannya Arcen??
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Sepertinya dia lupa ingatan ayah, tubuhnya bergetar ketakutan saat melihat dirinya sendiri dicermin
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Segara tangkap mereka dan masukan mereka ke penjara, mereka akan habis ditanganku sendiri *Memerintahkan bawahannya
Noel Akari
Noel Akari
Baik yang mulia *Membungkuk hormat
Hayden Daz
Hayden Daz
*Membungkuk hormat
Noel Akari
Noel Akari
*Pergi
Hayden Daz
Hayden Daz
*Ngikutin Noel
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Dia tidur??
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ya, sepertinya dia kelelahan
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau tidak istirahat??
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Nanti saja *Menutup matanya
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Tidurlah walau hanya sebentar *Membujuk
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Baiklah, aku akan tidur disini, jadi klo ada yg ingin melukai Rie akan kutebas kepalanya langsung
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Ya, terserahlah
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Ayah akan kembali bekerja *Pergi
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ya
.
.
1 Jam kemudian
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Bangun
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kepalaku sakit *Memegang kepalanya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Eh, diperban?? *memegang perban yg ada dikepalanya
Anna Akari
Anna Akari
Tu-tuan putri, apa tuan putri baik - baik saja?? *Khawatir
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Ya, aku baik - baik saja
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kenapa kau memanggilku tuan putri?? *Bingung
Anna Akari
Anna Akari
Tentu saja, karena tuan putri adalah anak dari yang mulia kaisar *Bingung
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Siapa namamu??
Anna Akari
Anna Akari
Anna Akari, panggil saja Anna
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Anna, siapa namaku??
Anna Akari
Anna Akari
Ariestella Pandora De Leinster, apa tuan putri hilang ingatan?? *Khawatir
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Sepertinya begitu *Memegang kepalanya kembali
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Tidak mungkin aku bilang bahwa aku bukan tuan putri yg asli kan*Batin
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Menoleh ke samping
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Tidur
Anna Akari
Anna Akari
Dia kakak tuan putri, pangeran pertama sekaligus putra mahkota kerajaan Leinster, Arcenthera Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Jadi, dia adalah kakakku*Batin
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Bisakah kau jelaskan, ada apa denganku sebenarnya??
Anna Akari
Anna Akari
Jadi, saat tuan putri bermain ditaman, tiba - tiba saja datang penyusup dan langsung menembak kepala tuan putri
Anna Akari
Anna Akari
Tuan putri langsung tak sadarkan diri, ayah dan kakak tuan putri sangat panik saat itu
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kapan kejadian itu terjadi??
Anna Akari
Anna Akari
Sekitar 2 hari yg lalu, penjahat itu masih melarikan diri, jadi sebaiknya tuan putri berhati - hati
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kenapa aku harus ditembak?? bukankah aku seorang putri??
Anna Akari
Anna Akari
Sebenarnya ada sebuah ramalan yg mengatakan, jika kerajaan Leinster melahirkan anak perempuan yg mempunyai dua warna bola mata yg berbeda
Anna Akari
Anna Akari
Sebaiknya dibunuh, karena itu adalah pertanda kehancuran dunia, tapi tenang saja tuan putri
Anna Akari
Anna Akari
Yang mulia kaisar tidak akan melukai bahkan sampai membunuh tuan putri, karena baginya tuan putri itu cahaya yg muncul di kegelapan
Anna Akari
Anna Akari
Kami semua juga beranggapan yg sama kok, bagi kami tuan putri ya tuan putri, kami tidak berpikir bahwa tuan putri akan menghancurkan dunia
Anna Akari
Anna Akari
Karena tuan putri selalu baik kepada kami, tidak mungkin orang yg baik akan melukai kami kan *Senyun
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kalau itu hanya sandiwara semata bagaimana?? kalau aku berkhianat bagaimana?? aku akan menghancurkan dunia bukan??
Anna Akari
Anna Akari
Tuan putri selalu mengatakan itu, kami percaya bahwa tuan putri yg akan menyelamatkan dunia, tidak perlu khawatir tuan putri *Senyum
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Terima kasih *Senyum
Anna Akari
Anna Akari
Sudah tugas saya untuk selalu percaya tuan putri *Senyum
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Nasibnya sama sepertiku, tapi dia lebih beruntung karena memiliki mereka semua yg masih menyayanginya*Batin
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Sedangkan aku, hanya memiliki Nico*Batin
Anna Akari
Anna Akari
Tuan putri tidak apa apa??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Ya, aku baik - baik saja, aku hanya sedang memikirkan sesuatu *Sadar dari lamunannya
Anna Akari
Anna Akari
Jangan terlalu memaksakan diri tuan putri, nanti kepala tuan putri akan terasa sakit lagi
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Baiklah
Next..

₊ Chapter 3 ˎˊ˗

Anna Akari
Anna Akari
Tuan putri ingin makan??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Tidak
Anna Akari
Anna Akari
Baiklah, saya permisi sebentar ya *Membungkuk hormat
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Iya
Anna Akari
Anna Akari
*Pergi
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Menyenderkan badannya kebelakang
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Menghela napas
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Apa yg kau pikirkan??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kau mengagetkanku *Kaget
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Haha, maaf Rie *Ketawa kecil
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Aku harus memanggilmu apa?? aku tidak ingat sama sekali
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Panggil saja seperti biasa, Arcen panggilan kesayanganmu kepadaku
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Mengangguk
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Lucunya *Mencubit pipi Rie
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Sa-sakit kak *Merengek
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Mukamu membuatku gemas
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Kenapa kau memiliki wajah yg begitu lucu Rie??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Lalu, kenapa kakak memiliki wajah yg tampan?? *Memiringkan kepalanya
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Memalingkan wajahnya
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Wajah memerah
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Aishhh, sadar Arcen sadar*Batin
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kakak kenapa??
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ti-tidak apa - apa *Masih memalingkan wajahnya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Ah Rie tau, pasti kakak malu ya *Menggoda kakaknya
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ti-tidak tuh
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Menarik kakaknyq
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Wajah tepat didepan wajah adiknya
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Muka makin memerah
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Tuhkan, wajah kakak memerah
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kakak malu *Ketawa
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ariestella, jangan menggodaku *Kesal
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Hahahaha, aku tidak bisa berhenti tertawa kak *Masih ketawa
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Apa yg membuat putri tertawa hingga seperti itu?? lalu ada apa dengan wajah putraku?? *Yg daritadi memperhatikan
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Hahaha, ayah lihat wajah kakak yg memerah *Ketawa sambil nunjuk wajah kakaknya yg masih memerah
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Wah, ada apa denganmu Arcenthera *Duduk dikasur Rie
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ayah, jangan menggodaku sepertinya *Kesal
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Ah, kau kesal ya??
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ayahhh *Merengek
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Hahaha, kakak seperti anak kecil *Masih ketawa
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Rie *Kesal
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Hahahahahaha
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
*Tertawalah Rie, jangan pernah membebani dirimu lagi ya*Batin
.
.
Malam Hari
Ruang makan
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau sudah sembuh Rie??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Seperti yg ayah lihat *Menunjuk perban dikepalanya
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Apa sakit??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Tentu saja sakit, pertanyaan macam apa itu
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Aku hanya bercanda
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Rie
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Ya??
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau ingin belajar??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Diam
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ayah, klo misalnya dia diserang sama gurunya sendiri gimana?? *Kesal
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Gampang saja, nanti ayah akan membunuhnya
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Umurnya sudah menginjak 12 tahun, tidak mungkin dia hanya diam di istana saja kan??
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
*Diam
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Baiklah
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Rie *Kaget
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Ini juga demi Rie, klo Rie gak belajar nanti Rie bodoh donk, trus Rie gak bisa ngebuktiin klo Rie itu sebenarnya berguna
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau sangat mirip seperti ibumu ya *Mengusap kepala Rie
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Baiklah, terserah saja *Pasrah
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kak Arcen tak perlu khawatir, aku akan baik - baik saja
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Arcen, harusnya kau mempunyai sifat seperti adikmu itu *Terkekeh
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ayah *Sinis
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Santai donk, Aku ayahmu loh
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Harusnya kau lebih tenang seperti Rie
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Aku khawatir dia akan dibunuh
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kak ayolah *Merengek
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Baiklah, aku menyerah *Pasrah
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Nanti ayah akan menyuruh salah satu ksatria ayah untuk mendampingi Rie
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Itu lebih baik *Lega
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Tapi, kakak tak perlu menjagaku juga
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Kakak belajarlah, jangan terlalu memikirkanku
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Apalagi sampai mengancam mereka, yg ada nanti mereka tak mau mengajariku lagi
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Ingat itu Arcen, kau terlalu gegabah
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Iya aku tau *Kesal
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau itu benar - benar tidak mirip dengan adik - adikmu
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Adik - adik??
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
Memangnya, kak Arcen punya berapa adik??
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau tidak ingat??
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Kau memiliki satu kakak lainnya
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Dia sama menyebalkan seperti ayahnya
Arthur Pandora De Leinster
Arthur Pandora De Leinster
Tapi, dia lebih tenang daripada kau
Arcenthera Pandora De Leinster
Arcenthera Pandora De Leinster
Ya ya ya
Ariestella Pandora De Leinster
Ariestella Pandora De Leinster
*Kakak?? aku penasaran*Batin
Next..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!