NovelToon NovelToon

Gadis Miskin Kesayangan Boss

Episode 1

Sella seorang gadis Dua belas tahun yg tinggal di kontrakan kecil bersama kedua orang tua dan dua orang adiknya.

Dari kecil dia sudah merasakan asam manis kehidupan, ibunya hanya ibu rumah tangga biasa dan ayahnya hanya bekerja di bengkel saudara nya.

Di saat kelulusan sekolah tingkat dasar dia lulus dengan nilai baik meskipun bukan terbaik, dia sangat tidak menyangka kalau hasil nilai ujian nya bisa di atas teman-teman nya yg sering membully nya.

Tiba waktunya buat pendaftaran buat masuk pendidikan SMP, dya mencoba daftar ke sekolah negeri favorit yang ingin sekali di tuju oleh teman-teman nya, entah dengan tidak percaya diri bakal di terima di sekolah favorit itu atau tidak sella hanya berusaha untuk mendaftar di sana,,

Singkat cerita waktu pengumuman di terima atau tidak nya murid baru, sella dan teman-temannya yang lain langsung pergi ke sekolah itu untuk melihat hasilnya, dan dengan bahagianya ketika nama Sella ada di sederet nama yg di terima di sekolah favorit itu, hanya lima temanya saja yg diterima bersama nya yg lain harus bisa sabar menerima hasil itu .

"yeay akhirnya aku masuk ke sekolah favorit," ungkap Sella dengan antusiasnya.

"Selamat ya Sell, tetap semangat belajar biar bisa jadi org sukses," Kata teman yang bersama nya..

Setelah beberapa minggu Sekolah mulai beraktifitas seperti biasanya.

Tiga tahun tidak terasa Sella belajar di sekolah itu, tiba saatnya kelulusan semua pada heboh mau liburan ke bali, tapi apa lah daya ku yang terlahir dari keluarga sederhana, Jangan kan ikut liburan buat bayar sekolah saja orang tua ku harus pinjam kesana-kemari..

Sella hanya termenung ketika semua teman-temannya bahagia yang mendengar akan ada liburan ke bali,

Sampai rumah pun aku langsung masuk ke rumah dan menyenderkan kepala ku di tembok, memikirkan betapa senangnya teman-temannya sedangkan dia hanya bisa membayangkan saja..

Tidak lama kemudian ibunya datang, "Udah pulang kamu sell, ada apa kok melamun?" tanya ibu nya

"Ow tidak apa-apa bu, cuma bayangin gimana ya suasana bali itu?" jawab Sella.

Ibunya seakan mengerti apa yang di rasakan sella, "maafkan ibu dan ayah ya sell tidak bisa membayar uang buat liburan sekolah bareng teman-temanmu, " sahut ibunya yg sedih melihat Sella saat ini..

"Tidak apa-apa bu jangan terlalu di fikirkan, toh sella bisa lulus SMP saja sella udah seneng," Jawab sella pada ibunya..

Satu bulan kemudian teman-teman satu sekolah nya pun pergi ke pulau Bali, Sella hanya bisa duduk di tepi sungai, karena tidak jauh dari rumahnya terdapat sungai..

Tiba saatnya pendaftaran buat masuk ke pendidikan SMA, Lagi-lagi terhambat biaya dan akhirnya sella memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tingkat SMA.

Satu tahun kemudian Sella main ke salah satu temanya bernama Mia, dya adalah teman sekolah nya dulu,

"hai mia, kamu lagi ngapain kok pagi-pagi gini udah melamun aja", seru sella pada mia..

"hai sell maaf gak tau kalo km disini, iya nih aku lagi sedih aja karena orang tua ku gak bisa daftarin aku buat lanjut sekolah ke SMA" Jawab mia pada nya..

" haha kita sama ternyata ya, sma-sama tidak lanjut sekolah" tawa sella,, " memangnya km juga gak lanjutin sekolah sell," tanya mia..

"Gak mia soalnya ibu dan ayahku gak ada uang, mending buat sekolah adik-adikku biar nasib nya bisa lebih baik dari aku." jawabnya..

Mereka berdua akhirnya tertawa karena mengalami hal yg sama ...

2 tahun kemudian sella dan mia sudah berumur 17 tahun, sella dan mia berencana untuk mencari kerja tetapi hanya mengandalkan ijazah SMP,,

"Kira-kira ada gak ya sell yang mau terima lulusan SMP kayak kita, hahaha" canda mia..

"Entah lah mia kita coba saja yang penting niat dan usaha tidak mungkin mengkhianati hasil" ucapnya..

Sebelum mereka meninggalkan rumah di depan gang rumah mereka terdapat ibu-ibu julid yg sedang belanja sayur,

mereka melihat kita dari bawah sampai atas dengan tatapan sinis nya.

"Eh kalian pagi-pagi gini mau kemana, kok udah rapi aja?" tanya salah satu ibu-ibu itu.

"Oh kita mau coba-coba cari kerja bu, udah bosen di rumah" jawab sella,

"Memang ada ya yang mau nerima kalian yang cuma lulusan SMP??" ujar salah satu ibu di sana

" insyaallah ada bu kalo kita usah, yg penting kan usaha, percuma juga kalau lulusan sarjana kalo gak ada usaha, ya gak mungkin dapet kerja" jawab mia yg sudah mulai emosi..

Dengan jawaban dari mia ibu-ibu udah mulai diam tak bersuara lagi. Sella dan mia pun melanjutkan perjalanan nya menuju jalan raya buat cari angkot,,

Mereka berdua berencana mau pergi ke mall buat cari lowongan kerja..

Tidak lama kemudian ada angkot dan mereka berdua langsung naik ke dalam.

25 menit kemudian mereka sampai ke sebuah mall dan langsung masuk ke dalamnya .

"Bismillah ya mia semoga ada yg mau terima kita yg hanya lulusan SMP" ucap sella pada mia.

"Amin sell semoga " jawab mia.

Episode 2

Setelah berkeliling dalam mall tidak ada satu pun toko yang mau menerima hanya dengan lulusan SMP,

"Huft, capeknya sell kita udah muter muter kayak kitiran tapi belum juga ada yang mau terima kita,"celoteh mia

"Sabar mia mungkin masih belum rezeki kita," jawab sella.

Brughh,

Sella di tabrak oleh seorang lelaki, hingga amplop coklat yg di bawa sella jatuh tercecer di lantai.

"Eh sorry mba saya lagi buru-buru gak liat kalau ada mba nya di depan saya" ucap lelaki itu.

"Iya mas, gak papa lain kali hati-hati ya mas kalau jalan," jawab sella

Mereka berdua tidak sengaja sama-sama mengambil amplop coklat itu dilantai, dan

"Ehem, " suara mia yg membuat mereka berdua sadar,

"Lain kali hati-hati mas kalau jalan itu, diliat ada orang apa gak di depan nya" ketus mia pada lelaki itu.

"Iya iya mbak kan saya udah minta maaf ke mbak nya yang saya tabrak, mbak nya aja udah maafin kenapa kamu nya yg marah-marah," ucap lelaki itu membela dirinya.

"Sudah sudah jangan berantem kayak anak kecil saja, mas nya silakan lanjut aja maafin teman saya ya mas, memang dya cerewet, hehehe," timpal sella.

"Iya mba terima kasih, saya duluan ya mba "

"Oh ya kalau boleh tau nama mbak nya siapa? saya Joe"

"Salam kenal Joe, aku Sella"

"Oke salam kenal ya Sella, saya pergi dulu, senang bisa kenalan dengan mu sell. hehehe " ujar Joe..

Kemudian Joe meninggalkan mereka berdua untuk melanjutkan langkah kaki nya..

Mereka berdua pun melangkah ke lantai empat, ke food court untuk mencari minum karena mereka merasa haus setelah berkeliling mencari lowongan..

Mereka duduk di kursi kosong dan mia membeli minuman untuk mereka berdua

"Gimana nih sell apa kita pulang aja habis gini?" tanya mia

Sella yang di ajak ngobrol sama mia hanya diam menatap seseorang di dalam stand makanan, ya dia adalah Joe seorang lelaki yang menabraknya tadi..

"Woy sella, budeg ya loe, di ajak ngomong malah diem aja!" kesal mia

"Eh iya ada apa mi, aku gak denger kamu ngomong apa, haha" sahut sella.

"Gak jadi lah, mending kamu minum aja itu minumannya katanya tadi haus" jawab mia yang sedikit kesal.

Tak lama kemudian seseorang pria menghampiri mereka,.

"Sella" ucap pria itu

"Joe!"

" Kita ketemu lagi ya. btw kamu mau melamar kerja kok bawa amplop coklat?" tanya Joe pada sella

"Iya nih joe, aku sama mia niat nya mau cari kerjaan, tp belum dapet, apa karena aku cuma lulusan SMP ya jadi susah cari kerjaan" jawab sella,

"eehhmm, gimana kalo kalian berdua kerja sama aku aja, gak usah pikirin ijazah, tapi ya gitu bagian cuci piring sama bantu bantu masak, kebetulan aku lagi butuh karyawan, soalnya karyawan ku ada yg pulang kampung," ucap Joe..

"hah , beneran joe" sahut mia.

"ish ish giliran kerjaan langsung semangat " ejek Joe ke mia..

"Beneran Joe kamu mau terima kami?" sahut sella..

"Iya sell, beneran kebetulan juga itu stand makanan punya ku sendiri jadi santai aja," jawab Joe

Sangking bahagianya Sella tak sadar memeluk Joe, dan joe tidak merasa keberatan atas perbuatan sella.

"Oke, mulai besok kalian udah bisa masuk kerja ya, kalian bisa datang jam 8 pagi, saya tunggu ya," jawab joe sambil berjalan meninggalkan sella dan mia.

Mereka berdua saat ini merasa bahagia sekali karena telah di terima bekerja meskipun bagian cuci piring dan bantu bantu memasak..

Mereka berdua memutuskan untuk pulang kerumahnya.

30 menit kemudian mereka berdua sampai dirumahnya, rumah mia tidak terlalu jauh sama rumah sella hanya beda gang saja.

Sella masuk rumah sambil senyum senyum sendiri hingga adik nya heran melihat kakaknya yang pulang pulang senyam-senyum sendiri.

"Kak, kamu kenapa kayak orang gila senyum senyum sendiri," Tanya adik nya.

"Owh kakak lagi seneng karena udah dapet kerjaan dek, ya meskipun cuma cuci piring, seenggaknya bisa bantu ayah buat biayain sekolah kalian berdua" jawab sella.

"Selamat ya kak, semoga kakak betah kerja di sana," sahut adiknya.

Jam sudah menunjukan pukul sembilan malam, sella bersiap siap untuk tidur biar besok tidak terlambat berangkat, karena jarak rumah ke mall cukup jauh, menghabiskan waktu 30 menit dari rumah, itu pun kalo gak macet.

10 menit berlalu akhirnya sella tertidur juga.

Dan author juga mau tidur, kita lanjut besok ya man teman.

jangan lupa like n coment ya.

selamat malam.

Episode 3

Visual pemain.

Sella Anindita (17 tahun)

Gadis yg dilahirkan dari keluarga sederhana yg mau bekerja keras agar bisa membantu orang tua nya.

Sifat lembut dan dewasa nya yg membuat banyak pria yg menyukainya

Mia Caroline (17 tahun)

Gadis yg dilahirkan dari keluarga sederhana sama seperti shella.

Sifat : Bawel, cerewet

Jonathan Alexander (22 tahun)

Seorang pria yg terlahir dari orang tua kaya raya.

Sifat : baik hati, dewasa, menyukai shella

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!