NovelToon NovelToon

PERFECT

keluarga Subroto

Suara gemuruh tepuk tangan terdengar sangat bising di sebuah gedung aula perkuliahan swasta yang sangat terkenal di kota XXX .

Semua mahasiswa dan tamu undangan berhenti bertepuk tangan saat MC membuka suara .

'' Nona Nadira , Bagaimana perasaan anda saat menerima penghargaan sebagai pemenang penyanyi terbaik di kota ini ?''

'' Aku sangat senang karena bisa membanggakan keluarga Subroto dan juga bisa membanggakan kampus ini , aku sangat berterimakasih kepada Tuhan yang maha esa , Keluarga ku , teman-temaku , para dosen , dan guru musik yang membimbingku selama ini '' Ucap Nadira dengan lembut dan anggun di hadapan seluruh mahasiswa

'' Saya sebagai pembawa acara mewakili kampus ini berterimakasih kepada Nona Nadira karena telah membanggakan kampus ini , saya juga berterimakasih kepada Tuan Subroto karena telah mendidik anak-anak dan cucu - cucunya dengan baik sehingga selalu bisa membuat prestasi yang membanggakan untuk kampus kami , terimakasih juga atas sponsor yang telah di berikan untuk kampus ini , Kita berikan tepukan yang meriah sekali lagi untuk Nona Nadira dan Tuan Subroto '' ucap Pembawa acara

Gemuruh tepuk tangan kembali terdengar di ruangan aula itu

kakek Subroto dengan sopan berdiri dan membungkuk sebagai tanda terimakasih nya atas apresiasi yang sudah di berikan kepadanya .

Kakek Subroto adalah orang yang terpandang di kota ini , semua anaknya dan cucunya berprestasi di segala bidang , bukan di kenal hanya karena prestasinya saja tapi juga terkenal karena kekayaan nya , perusahaannya yaitu Subroto Company adalah perusahaan properti terbesar di kota ini , sekarang perusahaan itu di pimpinan oleh Ayahnya Nadira yaitu Tuan Armana Subroto .

Armana Subroto adalah anak tertua dari hasil pernikahan kakek Subroto dengan istri pertama nya yang sudah meninggal dunia saat Armana berusia 20 tahun .

Acara itu pun selesai dengan lancar dan semua mahasiswa kembali ke rumah mereka masing - masing .

Nadira menghampiri kakeknya yang hendak memasuki mobil

'' Kakek , terimakasih sudah datang untuk memberiku selamat '' ucap Nadira dengan senyum kebahagiaan

'' Ini bukan akhir dari perjuangan mu , 6 bulan lagi adalah waktu wisuda mu , pastikan kamu harus mendapatkan mahasiswa terbaik tahun ini '' ucap kakek Subroto , tanpa menunggu Jawaban dari Nadira kakek Subroto langsung masuk ke mobil dan meninggalkan cucunya tanpa memberikan tumpangan .

'' Aku berusaha sangat keras untuk mendapatkan penghargaan itu tapi tidak ada apresiasi yang kakek berikan kepada ku , aku tahu aku adalah anak yang paling sedikit memiliki prestasi di antara semua keluarga Subroto tapi aku ingin di banggakan juga , aku sangat sedih jika di perlakukan beda seperti ini'' gumam Nadira seorang diri.

Nadira Clarisa Subroto adalah anak bungsu dari Tuan Arwana Subroto dan istrinya Nyonya Amara Mahanaru , Nadira terlahir sedikit berbeda karena memiliki kekurangan dari segi kesehatan nya , Nadira memiliki penyakit asma yang mengharuskan nya tidak terlalu lelah untuk melakukan sesuatu oleh sebab itu dia sedikit di bedakan oleh kakek Subroto karena penyakitnya itu Nadira tidak bisa meraih prestasi di bidang olahraga dan Nadira menjadi anak yang paling sedikit memiliki prestasi di keluarga Subroto .

di tempat lain seorang pria dewasa tengah duduk dan tangannya memegang gelas yang berisi minuman keras .

'' Paman , sekarang aku sudah punya segalanya , Kapan kita akan melancarkan misi kita untuk merebut ibu ku kembali dari si tua Bangka Subroto itu ??? '' ucap Jona

'' Sabar Jonathan kita tunggu waktu yang tepat , sedikit demi sedikit kita akan membalas kan dendam kita , aku sudah punya rencana yang bagus agar misi kita berjalan dengan lancar tapi ini membutuhkan waktu , bukan kau saja yang tidak sabar untuk membalas kan dendam tapi aku juga tidak sabar untuk membalas kan kematian adikku '' ucap Paman Ali

Paman Ali adalah kakak dari Ayah Jona .

'' Aku akan menghancurkan keluarga terpandang itu sampai ke akarnya , aku akan membalas kematian ayahku dan juga merebut ibu ku kembali '' ucap Jona dengan amarah dan rasa benci yang mendalam di hatinya

Nadira sampai di mansion besar milik keluarga Subroto dengan raut wajah yang sedih dan tidak bahagia .

'' Nadira sayang kenapa sedih ??? hari ini kan hari dimana kamu menerima penghargaan '' ucap mama Amara , ibu dari Nadira

'' Seperti biasa kakek bersikap biasa saja dan tidak memujiku '' ucap Nadira cemberut

'' Sayang jangan sedih mama dan papa selalu bangga padamu Apalagi kakak mu , saking bahagianya mengetahui kamu menang , malam ini dia akan datang kesini bersama kakak ipar mu dan juga ponakan kesayangan mu itu '' ucap mama Amara menghibur putri nya

'' Apa mereka akan menginap ??? '' tanya Nadira dengan sangat antusias

'' mama belum tahu , nanti bujuk saja kakak mu biar mau menginap di sini , dia kan selalu memenuhi keinginan mu kalau mama yang nyuruh pasti gak mau '' ucap mama Amara

'' Aku akan membujuknya dengan rayuan maut ku '' ucap Nadira tertawa

'' Ganti dulu pakaian mu lalu makan makanan siang mu '' ucap mama Amara

Nadira pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya .

'' Menantu , Apa Kakek nya tidak memujinya lagi ??? '' ucap Nenek Anggun

'' Iya ibu dia sangat sedih tadi , aku sangat mengerti bagaimana usaha kerasnya untuk mendapatkan kemenangannya itu '' ucap mama Amara sendu

'' Aku sudah berusaha untuk menegur Ayah mertua mu itu untuk lebih bersikap baik kepada Nadira tapi dia tidak pernah mendengarkan ku , fisik Nadira tidak bisa di paksakan seperti itu , ibu khawatir jika dia terlalu bekerja keras seperti itu , ibu tidak ingin kejadian dulu terulang lagi , kau ingat dulu kita hampir kehilangan Nadira untuk selamanya '' ucap nenek Anggun khawatir

'' Aku juga tidak bisa melawan Ayah mertua , ibu tenang saja aku akan terus memantau kesehatan Nadira '' ucap mama Amara menenangkan

Nenek Anggun adalah ibu tiri dari Tuan Arwana , nenek Anggun memang tidak pantas di panggil nenek karena usianya yang tidak jauh berbeda dari Tuan Arwana , tuan Arwana dulu selalu Canggung jika memanggil nenek Anggun dengan sebutan ibu tapi dengan kepribadian nenek Anggun yang lembut dan sangat keibuan mampu membuat Tuan Arwana nyaman untuk memanggil dengan sebutan ibu , Tuan Arwana sudah menganggap nenek Anggun seperti almarhum ibu kandungnya .

Saat Nadira sedang istirahat ada yang mengetuk pintunya dengan keras dan Nadira tahu betul siapa pelakunya .

'' Heii keponakan ku cepat buka pintunya '' ucap Tante Monik

'' Sabar Tante '' jawab Nadira

Nadira dengan segera membuka pintu nya

'' Ada apa tanteku yang cantik jelita '' ucap Nadira malas

'' tolong bantu aku memilih gaun , hari ini aku akan pergi ke pesta dengan kekasih baru ku ''ucap Tante Monik dengan santainya

'' Pacar baru lagi ?? yang kemarin Tante kemanain '' ucap Nadira santai

'' Biasa dia hanya ingin menguras uangku jadi aku putusin '' ucap Tante Monik

'' Selalu saja kasusnya seperti itu , yang sekarang pasti ingin morotin Tante juga '' ucap Nadira

'' yang ini beda , dia sangat tampan dan juga lemah lembut '' ucap Tante Monik

'' yang dulu - dulu juga Tante bilang beda '' dengus Nadira

'' Iya jangan di bahas lagi , cepat bantu aku memilih gaun yang cocok untuk ku ''

happy reading guys 😘

dukung aku dengan cara like comment and vote 👍

thank you guys 😘

sehat selalu semuanya 🥰

keluarga Subroto 2

Tante Monik adalah saudara tiri dari papa Arwana , Tante Monik anak dari hasil pernikahan Kakek Subroto dan nenek Anggun.

Tante Monik sekarang sudah menginjak umur 26 tahun tapi belum kunjung menikah karena sering di perlakukan tidak baik oleh para pria yang mendekati nya , dia selalu di manfaatkan hanya demi uang , tante Monik adalah salah satu desainer terkenal di negara ini , dia sering merancang gaun dan pakaian untuk para artis ibu kota .

jam sudah menunjukkan pukul 07 malam semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam .

sudah ada kakek Subroto yang duduk di kursi paling tengah , nenek Anggun dan mama Amara sedang membantu pelayan untuk menyiapkan makanan , papa Arwana juga sudah duduk di samping ayah nya , dan Nadira juga sudah duduk di kursi paling ujung karena dia yang termuda di keluarga itu , sedangkan Tante Monik tidak ikut berkumpul malam ini karena pergi ke pesta dengan kekasih nya .

'' mama kapan kakak akan datang ??? '' tanya Nadira tidak sabar

'' Sabar Sayang , kakak mu pasti masih dalam perjalanan kesini '' jawab mama Amara

baru saja di bicarakan sudah terdengar suara anak kecil memanggil Nadira dengan suara lucunya .

'' Tante Nadira , Bima kangen '' ucap anak laki-laki dengan suara imutnya khas anak kecil

Nadira langsung berdiri dari kursinya lalu menghampiri ponakannya dan memeluknya dengan erat.

'' Tante juga kangen , kenapa kau jarang kesini ? aku kesepian tau '' ucap Nadira kepada ponakan nya

'' jangan salahkan aku Tante , salahkan lah Tuan yang ada di samping ku ini , dia terlalu sibuk bekerja '' ucap anak berusia 5 tahun itu sambil menunjuk papanya

'' aku memang akan memarahinya tapi nanti , sekarang kita makan malam dulu , Ayo kita ke meja makan '' ucap Nadira

'' Selamat malam semuanya '' Ucap Rani kakak ipar Nadira

'' Malam Sayang , Ayo duduklah makan malam akan segara di mulai '' jawab mama Amara

'' tapi aku ingin membantu menyiapkan makan malam ma '' ucap Rani

'' tidak usah sayang , ini sudah mau selesai

Ayo kita kemeja makan biarkan pelayan yang melanjutkan '' ucap nenek Anggun memberi usul

semua Anggota keluarga makan malam dengan hening tanpa bersuara karena seperti itulah aturan makan mereka , berbicara sambil makan adalah hal yang tidak sopan bagi kakek Subroto , Semua aturan di mansion itu di putuskan oleh kakek Subroto .

Setelah selesai makan malam semua anggota keluarga berkumpul untuk berbincang-bincang.

'' Nando bagaimana perkembangan perusahaan mu ??? '' tanya kakek Subroto

'' Semuanya lancar , perkembangan nya sangat pesat setelah aku bekerjasama dengan perusahaan Jepang '' jawab Nando

Nando Samudera Subroto adalah anak pertama dari papa Arwana Subroto , dia pengusaha muda yang sukses , semenjak lulus kuliah dia sudah merintis usahanya sendiri di bidang elektronik dan sekarang dia sudah berhasil mengembangkan perusahaan nya dengan cara bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang dan sekarang dia sudah mempunyai rumah sendiri dan hidup mandiri bersama keluarga kecilnya .

'' Nadira , ini hadiah dariku karena kau sudah berhasil memenangkan perlombaan menyanyi itu , aku menonton nya suara mu sangat bangus '' puji Rani sambil menyerahkan hadiah nya

'' Terimakasih kakak ipar kau baik sekali '' ucap Nadira

'' Tante aku juga punya hadiah '' ucap Bima sang keponakan kesayangan , Bima memberikan sebuah buket bunga kepada Nadira

'' wahhh bunganya cantik sekali , terimakasih keponakan ku yang Ganteng ''

'' Kakak , apakah kakak tidak memberikan ku hadiah ??? '' Tanya Nadira

Nando langsung memeluk Nadira dan berkata

'' adik ku sayang terimakasih karena telah berjuang dengan keras untuk mendapatkan kemenangan ini , tentu saja aku menyiapkan hadiah untuk adik tersayang ku , kau adalah mutiara kesayangan ku mana mungkin aku tidak memberikan hadiah untuk mu '' ucap Nando lalu memberikan hadiah kepada adiknya

'' Terimakasih kakak , kau memang tak pernah berubah , Apa aku bisa meminta satu permintaan lagi kepada Kakak ?? '' tanya Nadira

'' Apa itu Kesayangan ku ???''

'' Malam ini Tolong menginap lah disini , aku ingin bermain dengan Bima '' ucap Nadira memohon kepada kakak nya

'' Baiklah jika itu mau mu '' ucap Nando dengan mudahnya mengabulkan permintaan adiknya

'' Terimakasih kakak ''

karena asik bermain dan saling bercengkrama tidak di rasa sudah mulai larut malam , sekarang sudah jam 11 malam .

'' Nadira tidurlah sudah malam '' Ucap mama Amara mengingatkan

'' Tapi aku masih ingin berbincang dengan kakak '' ucap Nadira sedih

'' Kau harus menjaga kesehatan mu sayang ''

'' Iya ma aku akan segera tidur ''

Nadira pergi ke lantai atas dimana kamarnya berada .

'' Nando , jangan terlalu memanjakan adikmu dia harus mandiri dan berhenti bersifat kekanak-kanakan , usianya sudah 22 tahun sebentar lagi dia akan lulus kuliah , kakek akan kirim dia ke perusahaan kakek yang ada di Amerika agar dia bisa mandiri dan memulai meniti karir nya '' ucap Kakek Subroto

'' Kakek jangan terlalu menekannya , kakek kan tahu kesehatan Nadira itu berbeda dengan yang lain , biarkanlah aku saja yang berkerja keras '' ucap Nando

'' Kakek ingin dia mandiri , jangan selalu berpatokan pada kesehatan nya itu , Apa kau mau adikmu tidak bisa apa-apa dan hanya menjadi beban untuk orang lain '' ucap Kakek Subroto

'' Apa kakek hanya menganggap Nadira hanya sebuah beban , jangan terlalu berambisi dan menekan Nadira , apa kakek tidak ingat karena ambisi kakek Nadira hampir tidak selamat waktu itu '' ucap Nando kecewa

'' Aku tidak pernah menyuruh nya untuk mengikuti lomba itu '' ucap kakek Subroto

'' Tapi kakek selalu menyindir nya dan membedakannya denganku , jika kakek tidak ingin merawat nya aku yang akan merawat nya '' ucap Nando mulai tersulut emosi

'' Nando , jangan melawan kakekku , pergilah ke kamarmu '' ucap papa Arwana

'' papa selalu membela kakek , putri ayah sedang di rendahkan '' ucap Nando

'' Jangan berkata tidak sopan kepada orang tua, pergi ke kamarmu sekarang '' ucap papa Arwana

Nando pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal

dulu waktu Nadira masih Kelas 2 SMP dia memaksakan dirinya untuk ikut lomba renang padahal dia punya riwayat penyakit Asma , karena ingin membanggakan kakeknya dan ingin mendapatkan pujian dari sang kakek dia nekat untuk mengikuti lomba itu tapi malah malapetaka yang dia dapat .

memang berenang adalah olahraga yang aman untuk para penderita asma tapi kondisi Nadira saat itu tidak baik , dia berlatih terlalu keras agar bisa menang dalam lomba itu , akibatnya

Nadira pingsan dan tenggelam saat melaksanakan lomba karena Asma nya kambuh saat itu .

Akibat terlalu banyak air kolam yang terminum membuat Nadira hampir saja meninggal saat itu , untung saja team medis menanganinya dengan cepat .

karena kejadian itu Nadira koma selama 3 hari dan membuat semua keluarga Subroto ketakutan akan kehilangan putri kecil mereka , selama ini mereka selalu memanjakan dan memantau kesehatan Nadira karena mereka tidak ingin kejadian waktu itu terulang lagi .

happy reading guys 😘

dukung aku dengan cara like comment and vote 👍

thank you guys 😘

sehat selalu semuanya 🥰

ILY 3000

Kecewa

6 bulan kemudian

'' Bos saya mendapatkan informasi dari orang dalam kampus bahwa yang akan mendapatkan mahasiswa terbaik adalah Nona Nadira Clarisa Subroto '' ucap anak buah Jona menginformasikan hasil penyelidikan nya ke Jona

'' Manipulasi Hasil nya , pastikan Yang namanya Nadira Clarisa Subroto tidak mendapatkan mahasiswa terbaik '' ucap Jona

''Tapi 1 Minggu lagi adalah waktu Wisudanya dan tuan Subroto adalah sponsor terbesar dari acara itu jadi susah untuk bisa memanipulasi hasilnya Tuan ''

'' Sogok pimpinan kampus itu dengan uang pasti dia akan tergiur , aku akan membayar nya berapa pun yang dia minta asalkan Nadira Clarisa Subroto tidak mendapatkan gelar sebagai mahasiswa terbaik '' ucap Jona

'' baik Tuan , kalau begitu saya pergi dulu , saya akan melanjutkan tugas Saya ''

'' pergilah ''

'' Apa tuan yakin akan memanfaatkan Nona Nadira untuk membalas dendam ke keluarga Subroto ??? yang jahat itu kakeknya , tidak seharusnya tuan menghukum gadis itu , Nona Nadira tidak tahu apa - apa '' ucap Assistent Mike menasehati

'' Semua yang memiliki darah Subroto adalah musuh ku Mike '' ucap Jona

'' Tapi kenapa harus Nona Nadira ?? ''

'' karena dia bagus untuk di jadikan umpan agar aku bisa mendapatkan saham di perusahaan Subroto Company ''

'' Saya takut anda akan menyesal tuan , Saya Ragu kalau Tuan Subroto yang membunuh ayah anda , sampai sekarang kita tidak memiliki bukti bahwa tuan Subroto yang membunuh ayah anda , menurut saya kalau tuan Subroto yang membunuh ayah anda kenapa ibu tuan mau menikah dengan tuan Subroto ''

'' itu menurut mu saja , tidak mungkin paman ku berbohong , paman ku adalah malaikat penolong ku , kalau dia tidak menyelamatkan ku pasti aku juga sudah di bunuh oleh si tua Bangka Subroto ''

'' Saya harap tuan tidak akan menyesal '' Gumam Assistent Mike dalam hati

1 Minggu kemudian

'' mama , aku takut jika nanti aku tidak mendapatkan Mahasiswa terbaik tahun ini ''ucap Nadira

'' Sayang selama ini kau sudah sangat banyak sekali memenangkan lomba di bidang akademis , mama yakin kau akan mendapatkan nya '' ucap mama Amara

'' Jika aku tidak mendapatkan nya bagaimana ?? ''

'' Mama akan tetap bangga padamu , bukan hanya mama kami semua akan tetap bangga padamu ''

'' Tapi kakek akan kecewa '' ucap Nadira Sendu

'' Jangan memikirkan hal negatif sayang , lebih baik sekarang kamu pilih baju yang akan kamu gunakan besok ''

'' baik ma ''

Hati Nadira terus saja gelisah karena terus memikirkan esok hari , dia sangat takut jika tidak mendapatkan mahasiswa terbaik tahun ini , pasti kakeknya terus memandang rendah kepadanya .

Matahari terbit sebagai tanda pagi sudah tiba

Hari ini adalah dimana Aprilia akan resmi lulus dari perkuliahan nya .

Semua anggota keluarga sudah siap untuk menghadiri acara Wisuda Nadira

Nadira tampil anggun Dengan kebaya yang cantik , baju wisuda sudah melekat di tubuhnya serta toga yang terpasang rapi di kepalanya , riasan yang tidak terlalu tebal itu menambah kecantikan Seorang Nadira .

'' Wahh sayang kamu cantik sekali '' puji nenek Anggun

'' Terimakasih nenek '' Nadira tersenyum manis saat mendapat kan pujian

'' Apa kakak akan datang ma ??? '' tanya Nadira

'' Hari ini ada meeting penting di kantor nya jadi dia tidak bisa datang ''

'' uhhh , Padahal kakak sudah janji akan datang ''

'' Ini pasti meeting penting yang dadakan sayang , sudah jam segini Ayo kita berangkat nanti terlambat '' ucap Papa Arwana

Anggota keluarga Subroto berangkat ke kampus Nadira dengan menumpangi 2 mobil mewah .

Mobil - mobil mewah itu melesat menembus jalanan lalu setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam akhirnya mereka sampai dengan sambutan yang istimewa karena mereka adalah keluarga terpandang , kakek Subroto juga adalah Sponsor acara di kampus tempat Nadira menempuh S1 nya .

Mereka duduk di tempat yang sudah di sediakan .

Setelah semua mahasiswa dan mahasiswi sudah hadir , Acara yang sakral itu akhirnya di mulai .

'' Wahh ini adalah pengumuman penghargaan yang paling di tunggu - tunggu oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi , apalagi kalau bukan Mahasiswa terbaik tahun ini , kira-kira siapa saja ya yang akan mendapatkan nya ??? '' ucap Pembawa acara

jantung Nadira berdetak dengan cepat saat pembawa acara sudah mulai membuka mulutnya untuk mengumumkan siapa saja yang akan mendapatkan mahasiswa terbaik saat ini , semoga Mahasiswa terbaik di jurusan Administrasi perkantoran Nadira yang akan mendapatkan nya tapi rasanya sudah tidak mungkin dia akan mendapatkan nya karena mungkin saja Jona berhasil membujuk pimpinan kampus itu untuk memanipulasi hasil nya.

'' Mahasiswa terbaik di jurusan Administrasi perkantoran adalah Angga Yuda Pratama , atas nama Angga Yuda Pratama tolong naik ke panggung '' itulah yang di ucapkan pembawa acara

detak jantung Nadira seakan berhenti saat namanya tidak di sebutkan , rasanya saat ini dia ingin berteriak dan menangis sejadi-jadinya , air matanya terus dia tahan agar tidak jatuh saat acara masih belum selesai .

Kakek Subroto Sudah memandangi cucunya dengan sinis yang membuat Nadira semakin takut , tangan nya bergetar hebat dan detak jantung nya tidak bisa di kendalikan .

Acaranya sudah selesai dan Keluarga Subroto pulang ke Mansion tanpa ada rona bahagia di wajah mereka , biasanya para keluarga akan bahagia karena putra-putri mereka telah lulus dari perkuliahan .

sesampainya di mansion semua anggota keluarga hanya diam tidak ada yang berani bicara karena mereka tahu sang pemimpin keluarga yaitu kakek Subroto sedang marah besar .

'' Nadira ikut keruangan ku sekarang '' ucap kakek Subroto

'' iya kakek ''

Nadira mengekor mengikuti langkah kakeknya

'' Tutup pintu nya '' ucap kakek Subroto

Kakek Subroto duduk di sofa lalu menghela napasnya sebelum berbicara

'' Apa fasilitas yang aku berikan kurang agar kau bisa belajar dengan baik ? '' ucap kakek Subroto

'' tidak kakek '' Jawab Nadira menundukkan kepalanya

'' lalu apa yang menyebabkan kau tidak berguna seperti ini ?, kau telah mempermalukan kakek mu ini di hadapan semua orang , untuk pertama kalinya salah satu anak di keluarga Subroto tidak mendapatkan gelar Mahasiswa terbaik , aku rasanya seperti di tampar oleh banyak orang , kau lahir di keluarga Subroto jadi kau juga harus siap untuk bekerja keras agar keluarga kita tidak di permalukan ''

'' maafkan aku kakek '' hanya kata itu yang mampu Nadira ucapkan

'' Maaf tidak merubah segalanya Nadira '' bentak kakek Subroto '' kau seperti tidak memiliki darah dari Keluarga Subroto di tubuhmu , kau ini lemah , bodoh , ceroboh dan juga kekanak-kanakan ''

Air mata yang dia tahan dari tadi lolos begitu saja saat mendengarkan kata menyakitkan itu dari kakeknya

'' kau membuat ku sangat kecewa '' ucap Kakek Subroto lalu pergi meninggalkan Nadira

Tubuh Nadira jatuh ke lantai karena kakinya sudah tidak kuat menopang badannya yang lemas .

'' hikss , hikss , hikkksss tuhan kenapa aku harus lahir berbeda dari anggota keluarga ku yang lain , aku ini manusia biasa tapi kenapa aku harus di paksa untuk selalu sempurna , hiks , hiks aku gak kuat hidup seperti ini '' Nadira menangis sejadi-jadinya

mama Amara masuk ke Ruangan kerja kakek setelah kakek keluar dari sana , hatinya hancur saat melihat putri sudah bersimpuh di lantai dengan tangis yang begitu memilukan .

'' mama , Apa aku tidak berguna ??? ''

'' Sayang , siapa bilang kau tidak berguna ??? kau mutiara kami semua ''

'' Kakek bilang aku tidak berguna ,hiks , hiks , hiks mama kenapa aku berbeda dari anggota keluarga yang lain ??? ''

'' kau istimewa sayang , kakek hanya kesal saja tadi , kakek seperti itu karena sayang padamu ''

'' Apa kakek benar-benar sayang padaku ? , kakek tidak pernah bicara padaku , kakek selalu memarahiku , kakek juga selalu membedakan ku , Aku juga ingin di sayang seperti yang lain ''

'' Sayang , hanya luarnya saja kakek seperti itu , dalam hati nya kakek sayang padamu , Ayo mama peluk biar sedih mu berkurang '' mama Amara memeluk putrinya dengan erat

happy reading guys 😘

dukung aku dengan cara like comment and vote 👍

thank you guys 😘

sehat selalu semuanya 🥰

ILY 3000

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!