NovelToon NovelToon

ReySya Love Story

chapter 1"aisya"

AISYA RENGGANIS

Tampak seseorang sedang berjalan dengan membawa sebuah kue tart ,menuju ke kamar seorang gadis,

Seorang memegang handle pintu dan membuka pintu secara perlahan.

Dan seseorang lagi membawa trompet ,akan memberikan pesta kejutan ulang taun ke gadis itu

"truuuuutttt.."

bunyi terompet yg tiba2 ditiup sangat kencang di telinga gadis itu,sontak membuat dia terlonjak bangun dan berteriak.

"aaaaa...."

sambil menutup telinga nya aisya (gadis yang sedang berulang tahun) tampak terkejut.

Namun sesaat kemudian terlihat senyum di wajah nya yg masih tampak sedikit mengantuk.

"happy birthdayyy"!!!...teriakan teman2 nya memenuhi ruangan kamar aisya.

"thankss..guyysss..."

dengan senang aisya memeluk sahabat2nya yg memberi kan surprise untuk nya.

Fatma dan Nuri, adalah sahabat aisya sejak kecil.

Mereka selalu kompak dan sering bermain bersama.meskipun terkadang juga ribu ala anak-anak.tapi mereka tetap kembali berbaikan.

Menertawakan hal-hal kecil yg mereka anggap lucu .

Nongkrong bareng untuk mecari tempat-tempat menarik untuk didikan swafoto.

Dan tak jarang juga mereka nongkrong hanya untuk sekedar melihat cowok-cowok ganteng dan keren di luar sana.

Aisya hanya tinggal berdua dengan nenek nya di sebuah rumah sederhana yg bersih dan nyaman untuk mereka tinggali.

ibu aisya merantau ke kota untuk memenuhi kebutuhan aisya dan nenek nya.

Sesekali ibu nya cuti kerja untuk menjenguk nya dikampung.

ibu aisya adalah orang tua tunggal,ayah nya meninggal di dalam sebuah kecelakaan bis yg merenggut nyawa nya

fatma,nuri,aisya sedang asyik swafoto di dalam kamar untuk mengabadikan moment saat itu,

"sya ,,kamu beneran mau pindah ke jakarta ??" suasana yg tadi nya ceria berubah jadi hening.

fatma yg sebenarnya tidak ingin membahas itu dulu ,terpaksa menanyakan nya,,karena sebenarnya fatma dan nuri ingin agar aisya tidak pindah sekolah.

fatma dan nuri sudah merasa akan ada yg hilang jika aisya pindah

Terlebih lagi banyak masa-masa indah yang mereka alami.

Bukan hanya itu kadang pertengkaran kecil pun terjadi ,namun mereka akan saling minta maaf dan berbaikan lagi.

Tapi karena sekarang nenek aisya sudah meninggal .mau tidak mau dia harus ikut ibu nya ke jakarta.

"sebenar nya aku juga tak ingin pindah,tapi ibu ku gk mau kalau aku tinggal disini sendiri an."

"kalau begitu gimana kalau kamu tinggal di rumah q aja ?".nanti q bilang ke ibu kamu !!?"

nuri yg polos , hanya memikirkan cara agar sahabat nya tetap di samping nya

ibu aisya yg sedari tadi mendengar pembicaraan aisya dan teman2 nya sebenarnya sedih.

ibu aisya tidak ingin merepotkan siapapun dan mungkin ini kesempatan ibu aisya untuk lebih dekat lagi dengan aisya.

semenjak suami nya meninggal siti(ibu aisya)memilih bekerja dan tidak menikah lagi sampai sekarang.

Hubungan dengan suami nya yang tidak direstui ayah nya ,membuat siti memilih hidup sederhana dan mencari pekerja,an yang tidak membutuhkan persyaratan apapun.

beliau memilih bekerja sebagai Art disebuah rumah mewah di kota.karena selama ini setiap kali melamar kerja yang layak,dia selalu tidak diterima,entah apa alasan nya.

"Tok.

"tok.

suara ketukan pintu terdengar di dalam kamar aisya ,dan tak lama, ibu nya membuka pintu dan ikut duduk bersama aisya dan teman-teman nya di kasur.

"nuri,bibi dengar apa yg nuri kata kan tadi ,bibi seneng ada yg sayang sama aisya ,tapi beri kesempatan bibi juga buat bersama aisya ya!!"..

bi siti mencoba berbicara dengan sehalus mungkin agar nuri dan fatma tidak kecewa

"baik lah bi,nuri minta maaf kalau nuri egois mau aisya disini terus"..

bi siti memeluk nuri dan aisya serta fatma ikut masuk ke dalam pelukan nya

ke esokan hari nya ibu aisya mengurus segala sesuatu tentang surat2 perpindahan aisya ke jakarta

aisya yg masih masuk sekolah duduk-duduk di kantin bersama fatma dan nuri karena jam istirahat.

"jangan lupain kita ya kalau kamu udah dapet temen2 baru disana".nuri

"iya,aku bakal sering2 vc kalian dan kalau ada cowok yg keren di sana bakal aku kasih tau !!".. Ucap aisya

gelak tawa mereka pecah karna ucapan aisya barusan,,bisa-bisa nya di saat fatma dan nuri merasa sedih harus pisah sama sahabat nya,yg pertama ada difikiran aisya justru hanya cowok.

"hay sya.!!"

"kamu beneran mau pindah ya ?"

"tadi aku lihat ibu kamu keluar dari ruang kepsek.

seorang cowok ganteng menghampiri dan ikut duduk di depan aisya

Yuta,seorang anak blasteran jepang jawa yg 1 sekolah dengan aisya

yuta menyimpan rasa suka terhadap aisya,

yuta cowok yang tinggi,putih,rambut lurus dengan model rambut ala-ala korea yg membuat dia terlihat cool dan jadi idola beberapa cewek di sekolah.

tapi aisya hanya memandang yuta sebagai teman dan biasa-biasa saja.

Bagi aisya yg difikir nya hanya senang2 dengan nuri dan fatma,walaupun terkadang aisya nongkrong untuk melihat cowok2 ganteng,,itu karena ajakan fatma dan nurii. belum ada di fikiran aisya untuk memiliki pacar.

nuri dan fatma tau sejak lama yuta memperhatikan dan berusaha mendekati aisya,tapi aisya yg tak pernah peka dengan semua perhatian yuta membuat yuta hanya bisa menyembunyikan perasaan nya.

"iya,,!!".

"mungkin dalam beberapa hari lagi q bakal berangkat sama ibu".ucap aisya

"baik2 ya disana...q pasti bakal rindu banget sama kamu !!"..ucap yuta lagi

terlihat raut sedih di wajah yuta, tetapi dia masih belum ingin mengungkap kan isi hati nya ke aisya.

Meskipun setelah ini dia bakalan jarang ketemu aisya.

Dengan aisya pindah ke jakarta itu membuat jarak antara yuta dan aisya jadi semakin menjauh untuk melanjutkan hubungan.

aisya 2

Aisya baru saja menginjak kan kaki nya di tanah kota jakarta.

dia turun dari kereta dan berhenti sejenak setelah beberapa langkah dari pintu kereta

"jakarta i'm coming!".aisya merasa senang karena ingin merasakan kehidupan dikota.

Seseorang menyenggol pundak aisya,karena beberapa orang juga turun di stasiun itu.

"ayo!".

ibu aisya menggandeng tangan anak nya dan menyeret koper di tangan satu nya

setelah 1 jam perjalanan,aisya sampai di sebuah rumah yg sangat mewah.

"ini tempat kerja ibu?"

aisya dibuat takjub dengan ukuran luas rumah itu

"iya nduk,ayo masuk nanti ibu akan bicara dulu sama nyonya dan besok ibu langsung daftar kan kamu ke sekolah sekalian melihat rumah kontrak an yg akan kita tempati."

aisya dan ibu nya berjalan masuk melalui gerbang kecil disamping gerbang yg sangat besar.

gerbang yg menjulang tinggi sampi2 aisya harus mendongak untuk melihat batas atas gerbang itu.

saat melangkah kan kaki masuk ,aisya di buat terpana lagi karena banyak pohon besar yg berjajar disamping kanan dan kiri jalan masuk menuju rumah mewah itu.

terdengar gemericik air terjun buatan yg berukuran besar dan suara2 kicauan burung..membuat suasana se akan di sebuah pulau kecil yg indah.

lebih tepat nya seperti hutan buatan yg kecil di depan rumah rey.

aisya berjalan lambat mengagumi ke indahan halaman rumah tempat ibu nya bekerja.

sampai-sampai dia tertinggal beberapa langkah dari ibu nya.

"pantes ibu betah disini,,indah banget taman nya,sejuk,berasa di tengah pulau."aisya tersenyum senang

aisya berlari kecil menyamai langkah ibu nya..

5menit perjalann dari pintu gerbang ke pintu rumah.

aisya langsung di ajak masuk melalui pintu samping yg terhubung langsung dengan rumah belakang tempat ibu nya biasa melakukan pekerjaan nya.

ibu aisya adalah pengasuh rey dan nanda dari kecil.

beliau kerja dari keluarga rey yag belum sekaya sekarang.

Jadi ibu aisya seperti kepala pembantu di rumah itu.

"bu, boleh keliling-keliling melihat taman disini gk??"

"kamu apa gk capek?"

"gk kok.melihat pemandangan di depan tadi membuat lelah aisya hilang !!"aisya tersenyum senang

"baiklah,tapi jangan lama-lama ya,,,takut nya nyasar."

Siti()ibu nya aisya),membuka koper untuk memberi oleh-oleh dari desa nya ke rekan2 kerja nya.

aisya berjalan menyusuri jalan berbatu dan menemukan sebuah air terjun.

Ada beberapa ikan di kolam dan juga jembatan melengkung ditengah nya, tanaman dan pohon kecil berjajar rapi disekeliling nya.

Ada pengurus sendiri untuk merawat halaman dan taman keluarga adiguna.

"woaahhh,,indah banget..!"

aisya berdiri di atas jembatan kecil dengan riang

*tinnnn

*tiiiinn

Suara klakson mobil rey yang baru pulang dari sekolah.

Saat turun dari mobil, rey melihat ada seseorang sedang di area kolam.

rey menutup pintu mobil dan masuk ke rumah bareng andrew dan bimo.

"oh my god..bibiiii!!!!"

"bibi kapan dateng?"

rey memeluk bi.siti karna seminggu beliau pulang kampung menjemput anak nya.

"baru aja tuan rey,nich bibi bawain madumongso kesukaan tuan kecil."

sambil menyodorkan 1kotak madumongso di besek

rey kembali memeluk bi.siti

"makasih bi. "

"hay bi,,!"

andrew dan bimo ikut menyapa bi,siti

"kita ke atas dulu ya bi"

baru menaiki beberapa anak tangga rey berhenti dan berbalik bertanya ke bi,siti

"apa kita kedatangan tamu bi?"

"tadi q liat ada orang di deket kolam"

"ga ada tuan kecil...mungkin yg mas rey lihat anak saya,bibi bawa anak bibi buat pindah ke sini mas."

"deg"..detak jantung rey.

"och,,okey bi ,nanti bawain makan ke kamar ya."

rey menapaki kembali anak tangga yg tersisa menuju kamar nya.

saat membuka pintu kamar nya, mata rey langsung tertuju pada foto dua anak kecil yg selalu ada disamping tempat tidur rey.

rey melangkah lunglai lalu ambruk di kasur

"kenapa?"tanya bimo.

"gk apa2 !"

rey kembali menatap foto itu lagi

andrew dan bimo bersiap untuk main game.

---------€<<<<<<<\>\>\>\>\>\>\>\>\>\>}-------

aisya sudah kembali dari berkeliling melihat sekitar rumah rey.

nanda melihat ada seorang gadis yang berjalan di area taman belakang,dia melihat nya saat sedang duduk-duduk santai di gazebo.

"astaga!!!!!"

aisya memegangi dada nya karena tiba-tiba saat berbalik ada nanda di ujung jembatan.

"sedang apa?"tanya nanda

"maaf kak..aku hanya ingin melihat-lihat taman,".(ucap aisya)

"kamu siapa?"tanya nanda.

"aku anak nya bu siti kak"jawab aisya.

"och...!!"

nanda menjawab singkat lalu berbalik untuk masuk rumah.dibalik itu nanda tersenyum penuh arti.

"haahh,??",cuma gitu aja ??"..reaksi apa an tuch ?manusia apa hantu?.gumam aisya,

lalu dia juga ikut masuk ke kamar yg sudah ditunjuk kan sebelumnya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

nanda masuk ke kamar rey tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Dia langsung duduk di kasur rey dan memegang bingkai yang ada foto anak kecil.

"mana rey?"tanya nanda ke andrew dan bimo.

"mandi kak".jawab andrew sambil terus main game.

rey yg baru selesai mandi hanya memakai lilitan handuk di pinggang nya.

meskipun masih SMA tapi bentuk badan rey sungguh bagus.

rey menggosok2 rambut nya pakai handuk lain.

"ada apa kak?"tanya rey saat melihat kakak nya duduk di kasur nya.

"q ada berita bagus buat kamu"

nanda antusias untuk memberi berita kejutan tapi senyuman nya di patah kan oleh jawaban rey.

"q udah tau"..q baru ketemu bibi tadi.".cetus nya

"yachh...kirain bakalan seru,"

emang nya kamu udah ketemu aisya tadi?"

"belum.".ucap rey enteng.

dia membuka lemari dan memilih baju santai nya.

kaos oblong hitam dan celana pendek.

"manis banget anak nya,"

",cantik juga.."hehe..nanda tersenyum menceritakan sosok aisya.

"achh...cantik apa nya,pasti nyebelin orang nya"..balas rey.

dia kemudian mengambil buku dan mengerjakan sesuatu.

"ya udah deh kakak balik kamar kakak aja.kamu di ajak ngobrol nggak asyik."

nanda menaruh kembali bingkai foto 2 anak kecil itu ke tempat nya.

andrew dan bimo masih asyik main game

malam hari nya bi.siti berbicara kepada orang tua rey akan tinggal dikontrak an yg sudah dia sewa sebelum nya di bantu udin supir mama nya rey.

"bukan kah lebih baik kalau kamu dan anak kamu tinggal disini aja siti?"ucap mama rey

"saya tidak mau merepoti nyonya lagi,selama ini keluarga anda sudah sangat membantu saya dan aisya".

"tidak apa-apa,kamu sudah seperti keluarga,dan lagian kamu gak perlu bolak balik rumah kamu ke sini,"akan lebih praktis kalau kamu tinggal"

"tapi nyonya..?"

"tinggal saja disini bersama aisya, siti"

tuan adiguna menyela ucapan siti.dan itu membuat nyali siti ciut dan menurut untuk tinggal di situ dengan aisya.

"baik..terima kasih tuan.nyonya,dan

saya besok mau izin libur ,untuk mengantar aisya ke sekolah baru nya."

"hmmm..!"tuan adiguna mengangguk pertanda mengizinkan.

aisya dan rey

Ke esok kan hari nya bi siti mengantar aisya ke sekolah naik taksi.

Aisya masuk sekolah milik orang tua rey.

bi siti hanya perlu mengurus beberapa hal dengan pengurus sekolah nya.

Aisya masih belum memakai seragam sekolah nya,dia bersama ibu nya masuk ke ruang pengurus dan menyelesaikan syarat-syarat untuk kepindahan aisya.

tak butuh waktu lama mereka pun keluar dari kantor pengurus.

"buk,aisya mau ke toilet dulu."

"iya mau ibu anter?"tanya siti.

"nggak usah bu,biar aisya cari sendiri,sambil berkeliling melihat sekolah sebentar."ucap aisya

"baiklah ,ibu tunggu di depan ya nduk.jangan lama-lama".perintah siti

aisya mengangguk lalu bergegas mencari toilet.

Aisya bertanya ke beberapa murid untuk menemukan toilet nya.

saat sudah ketemu ,aisya langsung masuk.dan menyelesaikan hajat nya.

beberapa saat kemudian dia keluar dari toilet dan melihat rey yg sedang memajukan badan dan menatap tajam murid perempuan seolah-olah akan mencium nya.

"apa-apaan mereka ?apa mereka pacaran di depan didepan toilet?,,"

aisya merasa risih melihat apa yg ada di depan nya itu.

aisya langsung pergi tanpa melihat apa yg terjadi selanjut nya.

ternyata rey mendorong gadis yg di depan nya sampai jatuh tersungkur kebelakang.

"udah aku bilang minggir,,!!".

ucap rey dingin tanpa rasa bersalah sudah mendorong nya.

rey mengusapkan jari nya ke kemeja nya seakan habis memegang benda kotor.

Dia membuka kemeja putih nya itu lalu berjalan menuju tong sampah dan membuang kemeja nya .

hal yang sebenar nya terjadi ialah.

siswi itu ingin ke toilet cewek dan tidak sengaja berpapasan dengan rey di depan kamar mandi cowok.

saat rey ke kanan cewek itu ikut ke kanan dan beberapa kali terjadi, seolah sengaja menghalangi.

rey yang kesal lalu mendorong nya sampai jatuh

gadis yg di dorong itu menangis karena perlakuan rey.

Sebenar nya dia gugup waktu berpapasan dengan rey, karena dia mengagumi rey yg jadi prince di sekolah nya.

tampan.tajir.pintar pula,itulah yg membuat rey terlihat sempurna.

banyak siswi perempuan yg menaruh hati ke rey.

Tapi rey yg sangat bersikap dingin,cuek terhadap murid lain nya.

Seakan tidak pernah perduli dengan kehidupan disekeliling nya.

rey berjalan menuju mobil dan dia melihat bi siti dengan aisya,tetapi rey hanya melihat aisya dari belakang.

rey memandangi sejenak lalu masuk ke mobil.yang didalam nya ternyata sudah ditunggu oleh bimo dan andrew.

"liat siapa?"tanya bimo

"bi siti."ucap rey lalu menancap gas keluar sekolah menuju rumah

********************"""""""

"maaf ya buk lama,tadi aisya muter-muter cari toilet nya."

"iya gk apa-apa nduk."ayo kita pulang".

"bukan nya kita mau cari rumah kontrak an dulu buk,,?"

"gak jadi nduk!!keluarga tuan adiguna menyuruh kita buat tetap tinggal di rumah nya."

************

Di dalam mobil rey

bimo;"jadi bi siti udah bawa aisya ke sini?"

rey;"hemmm.".

rey fokus nyetir,meskipun jalanan agak lenggang.

mereka tau kalau rey dijodohkan dengan anak bi,siti..sempat heran,kenapa keluarga yang kaya raya malah memilih anak dari pembantu nya sendiri untuk dijadikan menantu.

mereka berteman sejak kecil dan tumbuh remaja bersama-sama.tidak ada rahasia yg ber arti di antara mereka.

Bahkan sikap mereka juga 11-12 hampir sama.

sama-sama bersikap dingin terhadap orang lain.

karena perjodohan itu,rey sampai dilarang berpacaran dengan siapa pun.

dan sebagai anak yg penurut rey mengikuti kemauan orang tua nya.

andrew;"kenapa lo gk nolak aja kalau gk suka dengan perjodohan ny!"

rey;"siapa bilang gue gk suka,?"

andre;"yach,..kirain,habis reaksi lo standart aja dan terkesan gk perduli!!"

rey;"te ..ruuusss,,,apa gue harus lompat2 gitu?"

andre;"boleh lah kalau lo mau"

ledek andre lalu bimo ikutan ketawa.

"sorry2.".mereka seketika diam menahan senyum di bibir mereka saat tau rey kesal.

Karena mereka fikir ,rey pernah tertarik dengan seseorang di masa lalu dan ingin perjodohan itu tidak pernah ada.

Selama ini rey tidak pernah memandang cewek lain dalam hidup nya.karena selalu ingat larangan dan ancaman dari orang tua nya.

itu juga yg membuat sikap rey ke semua cewek jadi dingin dan merasa jijik jika bersentuhan dengan mereka.

Rey harus menunggu sampai usia 17 tahun begitu pun dengan usia aisya agar mereka bisa bertunangan.

Dan tahun ini,tinggal beberapa bulan lagi usia mereka genap 17tahun.

Tapi siapa sangka dikemudian hari reaksi pertama yg di tunjuk kan aisya ke rey ,justru membuat rey kesal dan terus mengerjai nya.

###############

Sesampai nya dirumah rey.

andrew dan bimo masih membahas tentang aisya.

andrew;"lo gk penasaran gimana wajah aisya sekarang bro??"tanya andrew ke rey.

bimo;"kita lihat aja dari pada penasaran,siapa tau dia berubah ,gk se imut waktu kecil!?"bimo antusias

rey;"kalian aja sono lihat"

rey menenteng tas nya,mengunci mobil nya lalu berjalan ke dalam rumah menuju kamar.

sedang andrew dan bimo benar-benar ingin melihat aisya.

Mereka berjalan menuju rumah belakang tempat bi siti istirahat dan bekerja.

"mbak,bi siti mana?"

andrew bertanya ke asisten rumah tangga rey yg lain

andrew melihat sekitar dapur tak tampak sosok bi siti sekalipun.

hanya ada pembantu yag lain disana

"bi siti keluar sama anak nya mas,masih belom pulang".

"emm...yaudah kalau gitu mbk."

andrew dan bimo bergegas pergi dari rumah belakang ke kamar rey.

di kamar,rey memasuki kamar mandi dan berendam air hangat.

karena sudah terbiasa main di kamar rey,bimo dan andrew langsung masuk kamar dan melakukan apa pun seolah itu kamar mereka sendiri .rey pun tidak pernah melarang ataupun membatasi mereka saat bermain game.

***********

aisya masih jalan2 bersama ibu nya,

mereka membeli jajanan yg terlihat enak dan tak ketinggalan es krim kesukaan aisya rasa coklat alpukat.

"yg bersih donk sayang makan nya."

bi siti mengelap bibir aisya yg belepotan karena es krim .

ibu nya gemas melihat tingkah aisya makan es krim seperti anak kecil.

dia sangat tau aisya menyukai es krim sejak kecil.

"kalau makan mu berantakan gini siapa yg mau jadi pacar kamu nanti?"

"hemmm.."

mulut aisya masih penuh makan es krim.

"gk apa-apa gk ada yg mau buk,aisya mau belajar, kuliah dan kerja dulu."

bi siti hanya tersenyum dan mengelus kepala aisya.

"aisya ingin meraih cita2 aisya dan membahagiakan ibu,"

"aisya ingin suatu saat nanti punya usaha es krim dan membuat varian rasa yg aisya suka."

setelah mengatakan nya aisya tersenyum dan melanjutkan makan es krim nya.

tak terasa matahari sudah hampir tenggelam, aisya dan ibu nya menghabiskan waktu yg jarang mereka lakukan bersama.

"udah sore nduk,ayo kita cepat pulang"

aisya bergegas mengambil tas nya dan berdiri,berjalan menuju rumah adiguna dengan senyum bahagia bersama ibu nya.

Dalam hati siti,dia merasa bersalah karena selama ini dia menyembunyikan identitas aslinya,dan membuat anak nya hidup dengan kesederhana an.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!