NovelToon NovelToon

Aku Dan Mantan Kekasih Suamiku

Prolog

Kisah ini menceritakan tentang perjalanan kisah asmara seorang wanita yang bernama Raisya Putri. Dari awal kisah cinta pertamanya, dia harus tegar menghadapi kekecewaan atas sebuah cinta karna adanya perjodohan dan perselingkuhan pacar pertamanya dengan wanita lain. Dan kisahnya lainnya di percintaannya akan ada salah paham yang membuat dirinya harus kehilangan kembali orang yang sangat dia cintai.

Kisah ini terus berlanjut sampai suatu hari dia bertemu dengan seorang pria yang baru dia kenal dan akhirnya dirinya memutuskan untuk menikah dengan pria tersebut. Raisya tidak mencintai pria tersebut di awal pernikahannya. Tetapi setelah terjadinya ijab kabul dirinya berusaha membuka hati untuk pria yang telah menjadi suaminya.

Raisya merasa sangat kecewa dengan kisah cintanya. Semua selalu berakhir dengan kekecewaan. " Mengapa nasib cinta ku seperti ini, aku selalu kecewa." Ucapan itu selalu terucap dari bibirnya.

Raisya tidak cantik tetapi dia memiliki wajah yang manis dan karakter yang menyenangkan. Sehingga banyak pria yang berusaha untuk mendekati nya. Tetapi tidak semudah itu dia menerima pria untuk menjadi kekasihnya

Di usia Raisya yang menginjak usia 24 tahun, dia akhirnya memutuskan untuk menikah dengan Nando. Dia adalah seorang pria yang baru beberapa bulan menjalin hubungan dengannya sebagai seorang kekasih.

Di awal pernikahan mereka, komplik sudah mulai terjadi hingga mereka menjalani hubungan pernikahan selama 11 tahun. Semua itu karna hadirnya Mantan kekasih dari suaminya yang sejak 1minggu sebelum mereka mengadakan pernikahan.

Akankah Raisya bertahan dalam menghadapi sikap suaminya yang tidak pernah lepas dari bayang-bayang sang mantan kekasih atau memilih bercerai dari suaminya???

Di cerita ini juga akan ada hadirnya mantan kekasih Raisya yang sangat dia cintai dulu. Pertengkaran dan kekerasan dalam rumah tangganya kerap terjadi dan juga akan adanya pengkhianatan suami Raisya bersama mantan kekasihnya.

Akankan dirinya akan tetap bertahan dengan suaminya ataukah dia memilih untuk kembali pada mantan kekasih yang dulu dia sangat cinta dan yang sangat mencintainya sampai sekarang.

Yuk kepoin cerita dari " Aku dan mantan kekasih suamiku " aku minta like, vote yang banyak dan comment positif ya...

Raihan wibowo

Raisya Putri adalah salah satu siswi kelas 2 di SMU Negeri di kota xxxx. Meskipun dia memiliki sifat pendiam dan judes, tetapi apabila sudah mengenal dekat dengannya Raisya menjadi sosok yang sangat menyenangkan. Sehingga wajar baginya dapat memiliki banyak teman dan banyak pria yang penasaran dan mendekatinya. Di sekolah dia memiliki seorang sahabat yang bernama Rani. Sejak awal masuk sekolah mereka selalu satu kelas.

Raihan Wibowo itulah salah satu pria yang sangat mencintai Raisya dari awal mereka bertemu masuk di sekolah itu. Selama ini Raisya tidak pernah berpacaran dengan seorang pria. Raihan pernah mengungkapkan perasaannya pada Raisya ketika kelas satu, tetapi Raisya menolaknya. Raihan akhirnya memilih untuk berhubungan dekat dengan Raisya sebagai sahabat. Raihan pergi ke sekolah dengan menggunakan mobil, oleh karena itu dia sering kali mengajak Raisya pulang bareng. Selain itu Raihan juga sering main ke rumah Raisya. Keluarga Raisya sudah dekat dengan Raihan terlebih lagi dengan mama Raisya yang sering mengobrol akrab dengannya.

Raihan terkenal sebagai murid yang pintar di sekolahnya dan dia juga memiliki sifat yang ramah, humoris kepada banyak orang. Sosok Raihan sangat menarik hati di kalangan wanita. Banyak wanita yang mengejar dirinya. Raihan memiliki postur tubuh yang proposional, hidung mancung, dan juga kulitnya berwarna putih.

Raihan menyimpan rasa terhadap Raisya dari awal mereka masuk sekolah. Sosok Raisya yang Raihan sukai. Baginya Raisya sangat spesial terlebih lagi mama Raisya sangat baik, itu semua membuat Raihan menentukan pilihannya pada Raisya.

Dari kelas 1 Raisya selalu menolaknya. Raisya selalu menganggap Raihan sahabatnya. Tetapi semua itu tidak membuat Raihan merasa patah semangat justru dia terus berusaha untuk mendapatkan hati Raisya. Seperti hari ini dia menemui Raisya yang siap-siap untuk pulang. Raisya sedang berkumpul dengan teman dan juga sahabatnya. Raihan mengajak Raisya untuk mengobrol, dan akhirnya Raisya mengikuti kemauan Raihan. Raisya meninggalkan teman-temannya.

" Sa, giman kamu udah mau jadi pacar ku? " tanya raihan mengagetkan Raisya.

" Jangan bercanda lah Han, dari kelas 1 aku kan sudah bilang lebih baik kita berteman saja. Sepertinya ga mungkin deh kita berpa.. " ucapan Raisya terputus dengan kata lanjutan dari Raihan.

" Semua mungkin terjadi di dunia ini Raisya putri. " Raihan menjelaskan.

" Ya memang Han, Tetapi untuk menjalin hubungan pacaran sepertinya ga mungkin. Kita lebih baik berteman seterusnya. " jelas Raisya kepada Raihan.

" Aku akan buktikan Sa kalau aku benar-benar sayang sama kamu dan perasaan aku saat ini bukan hanya sekedar teman biasa. " Raihan langsung meninggalkan Raisya dengan perasaan kecewa.

Raisya terkekeh melihat sikap Raihan. Dia tidak menyangka Raihan masih terus berharap agar dirinya menerima Raihan sebagai pacarnya. Raisya mencoba mengerti dengan sikap Raihan terhadap dirinya. Akhirnya Raisya memutuskan untuk kembali ke teman-temannya karna dia ingin pulang. Rani sudah mengetahui hal ini sebelumnya. Raihan sudah memberi tahu Rani sebelumnya bahwa dirinya akan mengungkapkan kembali perasaannya.

" Udah sih Sa terima aja, Aku yakin Raihan benar-benar serius sama kamu, lagi pula dia ganteng, baik, perhatian banget sama kamu. " ucap Rani sahabatnya.

Raisya terdiam dan mencoba berpikir dengan ucapan Rani kepadanya. Memang ada benarnya ucapan Rani, karna tidak dapat di pungkiri dia pun merasakan hal seperti itu. Tetapi dia selalu mencoba melawan perasaan dirinya terhadap Raihan.

" Ya udah kita pulang yuk Ran ". ajak Raisya.

Rani dan Raisya akhirnya memutuskan untuk pulang berdua menaiki angkutan umum. Untuk hari ini mereka tidak pulang bersama Raihan. Rani dan Raisya selalu pulang bersama meskipun hanya satu arah jalan pulang. Dari rumah Rani, Raisya masih harus melanjutkan perjalanan cukup jauh untuk sampai ke rumahnya.

Rani turun lebih dulu, sedangkan Raisya masih harus melanjutkan perjalanan panjang. Sepanjang perjalanan pulang saat sendiri, bayangan Raihan terakhir tadi dan ucapan yang Raihan ucapkan selalu terlintas. Raisya mencoba berpikir.

" Apa aku terima aja ya Raihan? Tetapi aku takut untuk menjalin kasih dengan seorang pria. Aku takut bila akhirnya aku dan Raihan nantinya bermusuhan kalau kita merasa ga cocok. " ucap Raisya dalam hati.

" Aku belum pernah merasakan berpacaran meskipun tak sedikit pria yg mendekatiku, aku takut kecewa pada akhirnya. " ucap lirih Raisya.

Bagi Raisya, Raihan wibowo sebenarnya adalah sosok pria yang menyenangkan yang selalu membuatnya tersenyum. Raisya mengingat hal itu hingga tanpa dia sadari senyuman itu terlepas.

Deg...

" Tapi.., Raihan kan banyak wanita yang mengejarnya. Noh.. Noh.. Noh. Lagi pula status sosial aku berbeda dengan Raihan " Raisya menggelengkan kepalanya.

" Pasti aku akan cemburu. Apalagi Raihan termasuk pria yang mempunyai sifat ramah kepada setiap orang, ganteng, pintar, pasti banyak wanita yang berharap penuh terhadapnya. " ucap Raisya dalam hati.

" Aku pasti sakit hati karna cemburu. " ucap Raisya lagi.

Dret... Dret.. Dret

Lamunan Raisya tersadar, dia mengambil handphone nya di dalam tas dan saat melihat handphone itu ternyata

ada panggilan telepon yang menuliskan nama Raihan.

" Assalamualaikum, halo Han." Memang ini bukan pertama kalinya raihan telepon. Raihan selalu telepon 2-3x dalam sehari apalagi kalau hari libur sekolah.

" Walaikumsallam, kamu di mana Sa? Maaf ya tadi aku langsung tinggalin kamu. Kecewa aku sama ucapan kamu tadi. Saat aku mau ke kantin menenangkan diri, Rio mengingatkan aku ada rapat paskibra, setelah selesai rapat (paskibra) aku cari kamu tapi kamu udah ga ada. " jelas Raihan pada Raisya.

" Aku udah mau sampai rumah ni sebentar lagi.

Aku ngerti kok perasaan kamu dan maaf banget aku ga bisa terima kamu jadi pacar aku. Maaf juga aku tadi ga bilang ke kamu aku pulang duluan. " jelas Raisya pada Raihan.

" Han, maaf udah dulu ya. Aku udah mau sampe ni. Aku mau turun dulu ya. Kalau aku udah sampe rumah nanti aku kabarin ya Han. " ucap Raisya.

" Ok Sa, hati-hati ya. " ucap Raihan.

Setelah Raisya turun, dia melanjutkan berjalan sedikit untuk masuk ke dalam perumahaannya. Akhirnya Raisya sampai di rumahnya. Raisya membuka pintu pagar dan masuk ke dalam halaman rumahnya.

" Assalamualaikum, Ma. Raisya pulang. " Raisya masuk ke dalam rumah langsung mencium telapak tangan mama nya , setelah itu langsung mengganti baju seragamnya dengan baju rumah dan mencuci tangan untuk makan.

Pacar pertama

Setelah ungkapan cinta nya kepada Raisya, Raihan setiap harinya selalu berusaha untuk memberikan perhatian dan menunjukkan rasa cintanya kepada Raisya baik ketika di sekolah maupun lewat telepon.

Kata-kata cinta selalu dia utarakan di iringin perilaku nya yang selalu membuat Raisya terpesona di perlakukan sangat istimewa oleh dirinya.

Dan di tiga bulan kemudian akhirnya Raihan mencoba menanyakan kembali tentang perasaan Raisya terhadapnya.

Ketika itu Raisya sedang bercanda dengan teman-temannya di depan kelasnya saat jam istirahat tiba-tiba Raihan langsung menemuinya dan menyapanya...

" Sa, bisa kita bicara sebentar? " tanya Raihan.

Kemudian Raiysa menganggukan kepalanya dan izin ke teman-temannya meninggalkan mereka. Raisya mengikuti langkah Raihan ke arah kantin sekolah. Mereka mencari tempat duduk untuk mengobrol.

" Sa, mau minum apa? " tanya Raihan.

" Makasih Han... Aku sudah minum tadi. " jawab Raisya.

Akhirnya Raihan langsung memulai pembicaraan ke Raisya mengingat sebentar lagi akan selesai jam istirahat sekolah.

" Boleh aku tanya lagi ke kamu? " tanya Raihan.

" Tentang apa? " Raisya mengerutkan dahi nya berpikir maksud ucapan Raihan padanya.

" Jujur aku ga bisa ngelupain kamu Sa, Apa kamu belum bisa terima aku sebagai pacar kamu? " ungkap Raihan memelas.

Raisya mencoba berpikir fokus dan mencoba menanyakan perasaannya ke Raihan pada hatinya.

" Aku mau jujur Han, aku selalu berusaha untuk menganggap kamu sahabat aku, aku selalu menyakinkan hati aku, dan aku takut kecewa bila akhirnya kita malah ga berhubungan baik klo suatu saat kita... " ucapan Raisya terputus.

" Aku ga mau Sa cuma di jadikan sahabat mu, karna aku cemburu kamu dekat dengan pria lain. Aku janji ga akan mengecewakan kamu. Aku sayang dan cinta banget sama kamu. Please aku mohon terima aku jadi pacar kamu ! " ucap Raihan memohon.

Raisya mencoba menghela nafas panjang. Dan mencoba mendengarkan kata hati nya. " Please deh Sa ini kan kamu baru mau pacaran aja, mikirnya panjang banget kaya ngambil keputusan mau nikah aja. " ungkapan dalam hatinya mencoba menjawab nya. Dan akhirnya Raisya memutuskan untuk menerima Raihan.

" Ok Han... Aku mau jadi pacar kamu. " jawab Raisya dengan singkat.

" Makasih y Sa... " ucap Raihan sambil menarik tangan Raiysa dan memegangnya tanpa mempedulikan banyak mata yang memandang ke mereka.

Raisya merasa risih dengan perlakuan Raihan. Dia melepaskan tangan yang di pegang Raihan, dan dia mengajak Raihan untuk kembali ke kelas masing-masing.

" Han, kita kembali ke kelas yuk udah mau masuk ni! " ajak Raisya.

Akhirnya mereka berdua ke kelas masing-masing. Terlihat sekali muka Raisya yang berwarna merah karna menahan rasa malu takut ada yang menanyakan tentang hubungan Raisya dan Raihan. Tetapi berbeda dengan Raihan yang tersenyum bahagia karna pada akhirnya cinta nya di terima oleh Raisya.

" Cie... Raisya akhirnya terima Raihan ni ye.. " ledek Rini teman kelasnya.

Raisya tidak menjawab tetapi dia menjawabnya dengan senyum dan muka berwarna merah nya yang menjelaskan semua pertanyaan.

Bel berbunyi tanda masuk kembali. Murid-murid semua masuk ke dalam kelas untuk melanjutkan mata pelajaran berikutnya.

" Sa, kamu terima Raihan? " tanya Rani sahabatnya.

Raisya mengangguk dan tersenyum kepada Rani memberi kode atas jawabannya.

" Aku senang Sa kalau kamu bahagia, aku yakin Raihan serius banget sama kamu. Beruntung kamu Sa padahal banyak yang mengejar cintanya dia, tetapi hati nya cuma untuk kamu sejak dulu hingga sekarang. " ucap Rani.

" Makasih ya dukungan kamu. Semoga aku bisa terus bahagia. " sahut Raisya sambil memeluk Rani.

Jam pelajaran di mulai kembali. Mereka belajar kembali. Dan setelah jam pelajaran selesai murid-murid bersiap untuk pulang. Mereka semua antusia berhamburan keluar kelas.

" Sa... " panggil Raihan teriak. Raisya menoleh ke belakang dan terhenti langkahnya.

" Kamu mau pulang duluan? Kamu lupa ya sekarang kan kamu udah jadi pacar aku, ko kamu ga ngomong dulu sama aku mau pulang. " ucap Raihan.

" He.. He.. He.. Iya aku lupa.." cengir Raisya.

Hari ini Rani, Raisya dan Raihan kembali pulang bersama. Mereka bertiga berjalan menuju mobil Raihan dan mereka menaiki mobil. Setelah itu Raihan melajukan mobilnya. Raisya duduk di depan di samping Raihan menyupir. Raihan sejak kelas 2 di berikan mobil oleh orang tua nya sebagai hadiah ulang tahunnya ke 17 tahun.

Raisya seperti biasa lebih memilih diam apabila tidak ada yang di bicarakan. Dia menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik yg di stel Raihan di audio mobilnya. Raihan mencoba membuka pembicaraan. Dia mengajak Rani dan Raisya untuk mampir makan baso.

" Sa, Ran, Kita makan baso dulu yuk? " tanya Raihan kepada Raisya dan Rani.

Mereka berdua mengangguk bareng dan menjawab ok bareng. Dan akhirnya Raihan memberhentikan mobilnya di warung bakso. Setelah turun Raihan langsung memesan bakso dan minuman untuk mereka bertiga.

Terlihat jelas rasa sayang Raihan dia tunjukan ke Raisya. Dengan telaten dia mengambilkan sambal, sendok garpu, dan juga sedotan untuk Raisya. Terlihat jelas raut bahagia wajah Raisya, dia selalu menampilkan wajah senyum bahagia saat memandang wajah Raihan.

Raisya berucap dalam hati nya " Kamu pacar pertama aku semoga kamu selalu seperti ini buat aku bahagia. "

Raihan membalas senyumannya ke Raisya, dia pun merasakan hal yang sama merasa bahagia akhirnya cinta nya tersambut.

Setelah selesai makan, akhirnya mereka pulang dan melanjutkan perjalanan pulang.

Di perjalanan...

" Han, tar aku turun di depan komplek aja ya ga usah masuk ke dalam nanti, jadi kalian ga kelamaan pulangnya." ucap Rani.

" Ok Ran.. " jawab Raihan singkat.

Akhirnya setelah menempuh satu jam perjalanan mereka sampai di depan komplek rumah Rani. Setelah Rani turun mereka melanjutkan perjalanan kembali.

Raihan mencoba mencairkan suasana. Dia sangat mengenal sifat Raisya yang apabila tidak ada percakapan penting dia akan lebih memilih untuk diam.

" Sayang... aku seneng banget akhirnya aku bisa jadi pacar pertama kamu dan aku berharap banget bisa jadi pacar terakhir kamu... " ucap Raihan sambil memegang tangan Raisya.

Raisya hanya membalas dengan senyuman mendengar ucapan Raihan. Sepanjang perjalanan mereka terus asyik mengobrol sampai mereka tidak sadari kini mereka telah sampai di depan rumah Raisya.

" Aku ga mampir dulu ya yank, soalnya hari ini jadwal aku futsal. Salam untuk mama. " ucap Raihan sambil menengok ke arah Raisya.

Raisya menjawab dengan kata ok. Dan kemudian dia turun dari mobilnya, kemudian melambaikan tangannya ke arah mobil Raihan sampai akhirnya Raihan melajukan mobilnya untuk pulang ke rumahnya. Setelah mobil Raihan sudah berlalu Raisya mengucapkan salam dan membuka pintu pagar rumahnya dan kemudian dia masuk ke dalam membuka pintu masuk rumahnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!