NovelToon NovelToon

Dewa Iblis

ch : 1 kesedihan yang mendalam

Semilir angin senja terasa dingin, di atas sebuah bukit yang sunyi, bukit itu ada di kaki sebuah gunung, yg terletak di desa Bambu hitam.

Ada sebuah pemandangan yang terlihat ganjil, dan menyeramkan, di bukit tersebut.

Di sebuah pohon besar, di sisi tebing bukit tersebut.

Tampak tergantung satu sosok tubuh mungil seorang bocah, yang berusia sekitar 7 tahun, dengan posisi terbalik kepala di bawah, dan kaki diatas yang

terlilit akar pohon..

Badan bocah itu bergerak ke kiri dan ke kanan, terbawa hembusan angin, di bawah nya terlihat ada darah yg sudah mulai mengering, dan menimbul kan

bau yg tak sedap.

"Mataku, Mataku, "tak bisa melihat lagi..!!"

Ada desahan lirih, menahan luka yang dalam.

Ternyata bocah itu masih hidup, wajah nya terlihat mengerikan, di tengah dua bola matanya,

tampak tertancap masing2 sebatang jarum perak.

"Oh, Dewa agung, cabut saja nyawaku ini...!!"

"Kau tidak adil, kau tidak adil..!!" teriak jeritan hati bocah itu, "kenapa, kenapa..?"

"Mereka, orang2 yang baik."

"Mereka adalah keluarga ku..!!"

"Aku benci, aku benci dewaaaa..!!"

Kembali, bocah itu tak sadarkan diri.

****

"Bawa bekal mu nak, biar kau tak lapar nanti, dan jaga baik baik Mo mo, sahabat mu itu," sambil terkekeh.

Perempuan lusuh paruh baya, yang terlihat sabar, memberi sebuah bungkusan, yang berisi nasi kering, kepada bocah kurus, tapi terlihat tampan, dengan mata yang bersinar sinar.

"Bu,..!!" jangan khawatir, "Shin er, akan jaga Mo mo.

Sambil menuntun, se ekor kerbau.

"Jangan terlalu sore pulang nya nak...!!" bantu bantu di sini, kau kan tau, besok adalah acara pernikahan nona Tang,"

"Iya bu, Shin er tau..!!" jawabnya sambil tersenyum.

Perempuan tua itu, adalah ibu angkat bocah yg bernama Shin, sedangkan Shin sendiri adalah, seorang anak yg di temukan di kandang kerbau, milik

kepala desa dusun bambu hitam yang bernama Tang an yuo. Dan perempuan tua itu lah yg merawat Shin er dari bayi hingga sampai saat ini.

Sedang kan nama Shin sendiri, adalah nama perempuan tua tersebut, dan anak itu pun di panggil dengan nama yang sama.

Tanpa she keturunan, hanya Shin,

Karna orang orang desa, tidak ada yang tau, siapa orang yang sampai hati, membuang bayi tersebut.

Woiiiii...!!"

"Shin mo, tunggu aku,.!!" teriak seorang pria paruh baya, sambi berlari

"Eh, paman pek..!!"

Mau kemana paman..?" sampai lari, lari seperti itu..!!" tanya shin mo.

Paman mau ke desa sebelah..!!" ada urusan yg harus paman selesaikan, paman memanggil mu,..!!" biar kita, bisa jalan bersama, jadi ada teman bicara,"

jawab paman Pek.

"Hebat kau bocah..!!" Mo mo, paman lihat makin gemuk saja.

Hahaha

Sambil tertawa, Shin Mo berkata, siapa dulu dong yang mengurus nya paman," sambil jari mungil bocah itu menunjuk kearah diri sendiri, dengan perasaan bangga.

"Memang cocok, kalian berdua..!!"

Makanya penduduk desa, menambahi nama mu dengan kata Mo, jadi Shin Mo," sahut paman pek sambil tertawa terbahak bahak.

Tak terasa mereka berdua asik bicara, tampak terlihat di depan jalan, ada sebuah persimpangan.

Shin Mo, kau mau meng gembala kan Mo mo kemana ?" tanya paman Pek

"Shin er, ke arah sana paman,

sambil menunjuk kiri jalan...

"Oh..!!" kalau begitu, "kita berpisah di sini..!!"

Paman mau ke sana sambil menunjuk kanan jalan.

Hati hati kau Shin mo, awas binatang buas..!!"

Paman juga hati hati ya..!!" mereka pun akhir nya berpisah.

Ch : 2 Awal Sebuah Tragedi

Alunan suara seruling bambu, terdengar merdu dan enak di dengar, di tambah kicauan burung burung, menambah kesejukan suasana.

Hmm,..!!

"Paman Pek memang orang yang baik, ia selalu sabar mengajarkan ku meniup suling bambu,

teringat Shin mo akan hari hari, waktu ia sering bersama paman Pek, Shin mo mengembala kerbau, sedangkan paman Pek mencari kayu bakar.

Mereka sering bersama sama, saat saat itu lah setelah kayu bakar terkumpul, sambil menunggu waktu luang, paman Pek mengajari Shin mo, meniup suling, dan suling yang sedang ia mainkan pun, hadiah dari paman Pek yang baik itu

Tak terasa, matahari tlah naik diatas kepala.

Hai mo mo, Kau harus makan yang banyak hari ini..!!"

"Mungkin besok aku tak bisa membawa mu,

besok pasti aku pun, harus ikut membantu juragan tang di acara pernikahan nona tang yang cantik, sambil mengelus elus kepala kerbau nya, berkata Shin mo, seperti mengajak kerbau itu berbicara

Sudah terbayang di mata Shin mo, aneka ragam kue kue yang enak, bikinan ibu angkat nya dan istri juragan Tang, belum lagi makanan makanan lezat yang berlimpah.

Ta terasa air liurnya pun menetes.

"Ih, baru membayangi saja, aku sudah ga tahan,

apalagi..apalagi,"..!!

xi..xi..xi..bocah itu tersenyum senyum sendiri.

Shin mo turun dari punggung kerbaunya,

dan berjalan, ke arah pohon besar di pinggir padang rumput, tempat ia menaruh perbekalan.

Ia selempang kan kantong bekalnya, lalu berjalan kembali ke arah Mo mo.

"Ayo mo mo,..!!" kita pulang,sambil menarik tali

yang di melingkar di leher kerbau tersebut.

Ibu pasti sudah menunggu kita, sambil membayang kan aneka ragam kue yang berwarna warni.

Selang, beberapa saat.

Terlihat Shin mo menuntun kerbaunya, menuju jalan yang ke arah desa tempat tinggalnya, sambil bersiul siul ceria, ia pun bergegas.

Gapura tempat desa nya sudah terlihat dari kejauhan

Tapi, ketika Shin mo menatap ke arah langit, tampak asah hitam sangat besar, mengepul dan membumbung tinggi, ada apakah,..? "dan berasal dari mana asap tersebut, batin

Shin mo, Dengan hati was was, bocah itu berkata..

Ayo Mo mo,..!! "kita harus cepat cepat pulang, perasaan ku tidak enak."

Kerbau itu seakan mengerti kegelisahan sahabatnya, ia pun menekuk kaki belakang nya, dengan gesit,

Shin mo meloncat, dan menaiki punggung Mo mo

Ayo..Mo mo,..!! "Teriak nya, sambil menepuk keras keras perut kerbau nya

Walau pun besar, tapi Mo mo dapat berlari kencang,

tampak debu debu berterbangan di jalan desa yang di lalui Mo mo

Pucat wajah shin mo, setelah memasuki desa, dan melihat ke atas

Asap hitam yang mengepul ngepul membumbung

tinggi ke langit, seperti berasal dari tempat ia tinggali,

yaitu rumah juragan Tang, alias kepala desa Bambu hitam

Dan setelah dekat, bocah itu pun tercengang.

Tampak api yang sangat besar telah melahap,

hampir sebagian besar rumah juragan Tang, tak hanya itu, rumah rumah penduduk desa yang berdekatan pun, sebagian malah sudah ada yang ludes terbakar api

"Ini,..ini,..Apakah gerangan yang terjadi"...?

Di halaman rumah juragan Tang yang agak luas.

tampak lima orang sedang bergerak gerak, seperti berputar dengan gesit, mengelilingi seorang pria yang berkerudung hitam.

Sementara tak jauh dari situ, ada empat orang berkerudung hitam, seperti berbaris dan asik menonton jalan nya pertempuran

Ch : 3 Lenyap Nya Dusun Bambu Hitam

Aarggh,..aarrrgj,...!!

Terdengar suara rintihan kesakitan, Shin mo menengok ke arah asal suara rintihan tersebut, dan ia pun lantas berlari menghampiri, dan ternyata,..?

"Paman pek, paman Pek",...!! teriak Shin mo

Apa yg terjadi,..?

Pria paruh baya yg terduduk di sebuah pohon besar di depan halaman rumah kepala desa, adalah paman Pek, paman Pek membuka mata, setelah merasa ada tangan mungil menguncang guncang tubuh nya.

Nak,..!! "Cepat lari,...Cepaaat lari dan tinggal kan desa ini,

sebelum terlambat, mereka,..merekaaaa,..ib,..Iblis

Nafas paman Pek pun putus, setelah berkata,

Dengan keadaan yang sangat menyedih kan.

Tampak tangan kiri sebatas pundak terputus,

dan dada tertancap sebuah tombak menembus sampai ke pohon besar.

Pria paruh baya itu tak menyadari bahaya, setelah kembali dari desa sebelah dan melihat asap yg mengepul ke atas ia lantas berlari,menghampiri.

Tapi sebelum sampai dalam halaman rumah kepala desa, sebuah tebasan hawa pedang, memutus kan tangan paman Pek sebatas pundak, paman Pek mundur, lalu terduduk dan bersandar di pohon besar, dan sebelum sempat ia berdiri.

Shiiinnngggg,...Jleeebbb..!!

Sebuah tombak meluncur dengan sangat cepat, dr halaman rumah kepala desa dan langsung menembus dada, pria baik hati itu.

Pamaaan...Pamaaan...pamaan Pek..!!

Shin mo berteriak histeris, air mata bocah itu bercucuran, melihat paman Pek, meninggal dengan keadaan yang tragis di depan matanya.

Manusia,..Manusia laknat, dengan air mata bercucuran..

Shin mo menaiki kerbau nya, cepat, seruduk orang orang jahat itu Mo mo.

Sambilmemukul perut Mo mo dengan suling yang telah ia keluarkan dari balik baju nya, kerbau itu pun langsung berlari kencang ke arah halaman, tempat berlangsung nya pertempuran.

"Eh, suara gemuruh apa itu..?? teriak salah seorang pria berkerudung yg sedang menonton pertempuran.

" Bangsaaaat " ....siapa yang berani main gila dengan kami,..? "teriak nya.

Tetapi setelah melihat ada se ekor kerbau besar, berlari sangat kencang ke arah nya, pria itu pun, menghunuskan golok besar yang terselip di pundak.

Dengan jurus,.." Harimau menerkam mangsa " pria itu

melompat, sambil menebas dengan golok besar nya

ke arah Mo mo.

Hiiaaat,..Shiiing...!!

Angin dingin ikut menyertai ayunan golok itu...!!

"Craaasshh"

" Mo moooooo !!.....terdengar suara jeritan Shin mo.

Tampak sebuah kepala kerbau, mencelat, terlempar dan menggelinding ke arah pertempuran di halaman rumah juragan Tang.

Pertempuran pun terhenti..!!

Sedang kan tubuh kerbau besar itu ambruk dengan darah bercucuran dari leher nya, yg ter tebas golok besar,..

Dengan wajah pucat dan air mata berderai..Shin mo menubruk tubuh sahabat nya yang sudah tanpa kepala.

"Haaaaah,..Shin mo,..!!

Ayah, itu Shin mo,..!! "Berkata gadis berbaju putih yang ber wajah manis dengan lesung pipit di kiri dan kanan pipinya, ternyata dia adalah,..Tang xin er, anak kepala desa Bambu hitam, Tang an yuo.

Sedang kan Tang an yuo, hanya tertunduk lesu dan menarik napas dalam dalam, tidak menjawab

" Hei bocah,..Siapa kau...? Tanya pria bergolok besar yang menebas Mo mo.

"Dasar orang jahat....Apa salah kerbau itu, kenapa kau membunuh nya"...? Tanya shin mo, sambil menangis

Eh...eh...dasar bocah sinting..!!

Di tanya, malah balik nanya, .berkata pria bergolok sambil menendang

Dheeeess...!!

Bocah kurus itu pun terlempar dan tak sadar kan diri, akibat tendangan keras itu.

" Jangan bunuh anak itu " teriak Tang an.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!