NovelToon NovelToon

Ardelia Christy

Perkenalan

Ardelia Christy Alexandra

Anak angkat dari Samuel Alexandra dan Ardel Alexandra. Berumur 16 Punya kakak bernama Alex Alexandra dan Axel Alexandra. Biasa dipanggil Christy diangkat menjadi anak angkat dari keluarga Alexandra pengusaha tersukes nomor 2 didunia A'X company saat berumur 6 tahun, seorang pengusaha nomor 1 di dunia A'r company dengan gelar S3 diumur 15 karena hasil dari akselerasi.

Tak hanya itu, ia juga seorang Leader di sebuah organisasi yang disegani oleh dunia bawah, Blue Diamond Mafia. Gelar gelar dunia tak luput digaitnya. Mulai dari Queen jalanan, Queen the World, dan juga Black Angel. Tak ada yang tau bahwa dia seorang pegusaha dan juga seorang yang memiliki keterkaitan di dunia bawah, bahkan keluarga dan sahabat sahabatnya pun tak tau siapa dia sebenarnya.

Dia juga memiliki 3 sahabat yaitu:

Eva Anggara

Anak dari Keluarga Anggara Pengusaha tersukses nomor 4 didunia A'G Company. Berumur 16 tahun (beda 2 bulan ama Chrysty). Pernah tinggal di Perancis. Memiliki gelar S2 Fashion Design. Mempunyai kakak bernama Arga Anggara. Dia tinggi, cantik dan juga dingin.

Milla Berlina

Anak dari Keluarga Berlina Pengusaha tersukses nomor 5 didunia Berlina Company. Berumur 16 tahun (beda 1 bulan ama Eva), memiliki gelar S2 Manajemen Bisnis. Pernah tinggal di Perancis. Memiliki 1 cafe terkenal di Perancis dan USA, namanya M'B Cafe. Dia sifatnya pecicilan, tapi dingin kalo ama orang asing, kadang ngeselin juga.

Regina Smith

Anak dari Keluarga Smith Pengusaha tersukses nomor 7 didunia S'T Company. Berumur 16 tahun (beda 1 bulan ama Milla), memiliki gelar S2 Manajemen Bisnis. Pernah tinggal di London. Dia anak tunggal, Sifatnya pecicilan, ceroboh, toa lagi.

OH Devan

Anak dari Keluarga OH Pengusaha tersukses nomor 3 didunia OH Company. Berumur 17 tahun. Bersekolah di AIHS (Ardelia International High School). Dia merupakan Kapten Basket dan juga most wanted. Sering mengikuti Olimpiade tingkat Internasional. Sifatnya Dingin, kayak kulkas berjalan (tp lebih dingin Christy). Orangnya tinggi, pintar, tampan dan kharismatik. Paling banyak memiliki fans diantara sohib sohibnya.

Punya 3 sahabat yaitu:

Alex Alexandra

Anak dari Keluarga Alexandra Pengusaha tersukses nomor 2 A'X Company. Merupakan kakak dari Axel alexandra dan kakak angkat dari Ardela Christy Alexandra. Berumur 17 tahun Merupakan most wanted dan tim basket. Bersekolah di AIHS. Sering juga mengikuti Olimpiade tingkat Nasional. Sifatnya dingin, sama kayak Revan. Orangnya tinggi, pintar dan tampan.

Axel Alexandra

Anak dari Keluarga Alexandra Pengusaha tersukses nomor 2 A'X Company. Merupakan kakak angkat dari Ardelia Christy Alexandra dan Adik dari Alex Alexandra. Berumur 17 tahun (3 bulan lebih tua dari Christy). Merupakan most wanted, tim basket dan juga merupakan Atlit lari maraton internasional. Bersekolah di AIHS. Sifatnya pencicilan, jahil, kadang dingin juga. Orangnya tinggi, pintar, tampan dan modis.

Arga Anggara

Anak dari Keluarga Anggara Pengusaha tersukses nomor 4 didunia A'G Company. Merupakan kakak dari Eva Anggara. Berumur 17 tahun (beda 1 bulan dari Axel). Merupakan most wanted, tim basket dan juga sering mengikuti lomba karate tingkat nasional hingga Internasional. Bersekolah di AIHS. Sifatnya, pecicilan, jail, playboy, toa. Orangnya tinggi, tampan, modis, pintar tapi sayangnya lola (loding lama).

Flash Back

Flash back on

Diruang keluarga Adipati, seorang anak kecil berumur 6 tahun berlari sambil membawa boneknya menghampiri kembarnnya yang tengah bermain dengan kakak laki lakinya.

"Kak Lea, aku boleh ikut main?", ucap anak kecil itu.

"Boleh sini sini", ucap kembarannya sambil tersenyum.

Kakak laki lakinya yang tengah duduk dikarpet sambil membangun sebuah rumah dari lego pun tersenyum melihat interaksi mereka berdua.

Sudah 1 jam mereka bermain bersama, hingga suara wanita terdengan memanggil mereka untuk menyudahi acara bermain mereka dan mengintrupsikan untuk segera kemeja makan.

"Regan, Lea, Lia, sudah waktunya makan siang sayang, ayo cepat bereskan mainannya, mamah dan papah akan menunggu kalian dimeja makan", ucap wanita itu.

Mereka yang mendengan ucapan mamanya langsung membereskan mainannya dan menaruhnya ditempat semula, lalu mereka menuju meja makan.

"Ayo sayang cepat duduk, kita akan makan bersama", ucap seorang lelaki itu yang tengah duduk sambil melihat kearah anak anaknya.

"Iya pah", ucap mereka bersama sambil duduk dikursinya masing masing.

Dentingan sendok pun terdengar, mereka pun makan dengan tenang, tak ada yang bicara saat makan siang berlangsung, sudah menjadi adat di keluarga mereka bahwa saat makan tidak ada yang boleh bicara.

Saat Keluarga kecil tersebut sudah selesai dengan acara makan siang mereka, tiba tiba terdengar suara anak kecil yang bicara meminta sesuatu kepada orang tuanya.

"Mah, pah, Lia pengen ketaman kota", ucap anak kecil itu.

"Hmm, bagaimana kalo besok kita ketaman kota bersama sama, sambil piknik", jawab David yang merupakan papa dari ketiga anak itu.

"Mamah setuju dengan ide papah, bagaimana dengan kalian sayang?", tanya Ratih yang merupakan mama dari ketiga anak itu kepada anak anaknya.

Ketiga anak itu pun saling memandang satu sama lain kemudian saling menjawab pertanyaan dari mamanya secara bersamaan.

"Setuju", seru mereka bertiga.

"Baiklah, besok kita berangkat", ucap David.

"Horeeeee", seru mereka bertiga bahagia.

Keesokan paginya, di mansion Keluarga Adipati semua orang tengah sibuk untuk mempersiapkan barang apa saja yang di bawa saat pergi piknik.

"Sayang, jangan lupa bawa mainan secukupnya ya sayang", ucap Ratih kepada anak anaknya.

"Iya mah", jawab Lea.

"Mah, aku bawa ini ya?", ucap Lia sambil menunjukkan barang bawaannya.

"Iya sayang", jawab Ratih.

"Mah, papa mana mah?", tanya Regan.

"Papa lagi manasin mobil sayang", jawab Ratih sambil memasukkan makanan kedalam tas.

"Sayang, apakah sudah siap semuanya??, jika sudah ayo berangkat", tanya David kepada Ratih.

"Sudah, Regan, Lea, Lia, ayo berangkat", ucap Ratih pada anaknya.

"Ayo mah", ucap Regan.

Mereka pun langsung pergi menuju taman kota. Sesampainya di taman kota mereka pun turun dari mobil dan langsumg mencari tempat untuk piknik.

"Mah, pah Lia, mau ke bang Regan ya mah, pah", izin Lia kepada orang tuanya.

"Iya sayang, hati hati ya, jangan jauh jauh mainnya", ucap David kepada anaknya.

"Iya pah", jawab Lia.

Saat tengah bermain bersama kakak dan kembarannya, Lia melihat tukang ice cream, karena ingin ice cream Lia akhirnya memberitahukan kepada Regan bahwa dirinya ingin ice cream.

"Bang, Lia mau ice cream", pinta Lia sambil menarik ujung baju Regan.

"Lia mau ice cream?, mau rasa apa biar abang yang beli, Lea mau nggak???", tanya Regan kepada adik kembarnya.

"Lia mau rasa stowberi sama vanila", jawab Lia.

"Lea mau rasa Coklat sama vanila", jawab Lea.

"Baiklah abang akan belikan", ucap Regan.

"Abang Lia Mau ikut", ucap Lia.

"Ayo, Lea mau iku nggak?", tanya Regan.

"Nanti Lea nyusul ya bang", jawab Lea.

"Iya, ayo Lia", ajak Regan.

Saat menuju ke tukang ice cream, tanpa mereka sadari ada orang yang mengikuti mereka. Saat di perjalanan tiba tiba orang itu mengeluarkan pisau lalu mengarahkannya ke tubuh Lia. Regan yang menyadari itu langsung menarik Lia menjauh dari orang itu lalu tanpa sadar pisau itu mengenai tubuh Regan, dan pelakunya langsung lari dari tkp itu.

"Abang, bangun bang hiks, bangun", ucap Lia melihat abangnya terjatuh karena tertusuk pisau di bagian perut.

"Abang bangun hiks hiks, tolong tolong", teriak Lia sambil menggoyangkan tubuh Regan.

Lia yang melihat pisau itu langsung menariknya, Lea yang melihat itu langsung menghampiri Lia.

"APA YANG KAMU LAKUKAN LIA, KAU APAKAN ABANGKU", teriak Lea.

"Tidak Tidak, aku bukan yang melakukannya hiks hiks", ucap Lia.

Orang tua yang melihat anaknya langsung berlari menghampiri anaknya. Saat tiba orang tua mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat. Regan yang berlumuran darah, Lea yang tengah menangis dan Lia yang memegang pisau. tanpa berpikir panjang mereka langsung membawa Regan kerumah sakit terdekat, dan meninggalkan Lia sendiri. Lia yang sadar bahwa dia ditinggalkan oleh keluarganya langsung berjalan menuju rumah sakit dimana Regan dirawat.

David, Ratih dan Lea menunggu dokter keluar dari ruangan operasi. selang beberapa lama akhirnya dokter pun keluar dari ruang operasi.

"Dok bagaimana anak saya dok?", tanya David.

"Pisau yang tertancap pada perut anak anda mengenai organ vitalnya, untungnya operasinya berjalan lancar, akan tetapi akibat dari pisau yang yang mengenai organ vital, anak anda mengalimi koma, kami belum bisa memastikan sampai kapan anak anda akan sadar dari komanya, kami akan terus memantaunya", ucap dokter kemudian langsung pergi dari hadapan David.

Mendengar ucapan dokter tadi bagaikan disambar petir seketika Ratih dan David shock mendengar keadaan anaknya. Disaat yang bersamaan Lia yang tak sengaja mendengarkan perkataan dokter tadi langsung menghampiri mama dan papa. Disaat mau mendekati orang tuanya, tiba tiba Lea mengeluarkan amarahnya kepada Lia.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ABANGKU LIA, SALAH ABANGKU APA?, PERGI KAU DARI SINI", teriak Lea.

Orang tuanya yang mendengar teriakan anaknya pun langsung menghampiri Lea. Saat melihat Lia, David dan Ratih pun ikut memarahi Lia.

"Kenapa kau melakukan itu pada anakku Lia, salah anakku apa!!", ucap Ratih.

"Bu....bukan a...aku yang melakukannya, bukan aku hiks hiks", ucap Lia.

"Lalu siapa itu jika bukan kau, kami melihat dengan mata kepala kami, kau memegang pisau itu", ucap Ratih.

"Pergi kau dari sini, kau bukan lagi anak kami, akan ku coret namamu dari kartu keluarga, pergi dan menjauhlah dari keluargaku", ucap David.

"Baiklah aku akan pergi, tapi jika suatu saat kalian mengetahui kebenarannya jangan pernah menyesal", ucap Lia kemudian pergi dari hadapan keluarganya.

Kaki kecilnya menuntun jalan hingga menemukan sebuah taman, ia pun duduk di pinggir jalan sambil menangis. Ia sungguh merasa kecewa dengan apa yang iya dapat, perlakuan keji yang masih ia ingat jelas, tentang dimana papa dan mamanya menuduhnya tanpa mengetahui kebenarannya. Tak terasa hari mulai petang, hawa dingin menusuk tubuh bocah kecil itu.

Seorang lelaki yang melihatnya dari kejauhan menghampiri bocah kecik itu.

"hai, kenapa kamu disini nak?, dimana rumahmu?", tanya lelaki itu.

"hiks, siapa anda?", ucap Lia ketakutan.

"Tenanglah saya orang baik baik, hmm bagimana kalau kita berkenalan saja?", ucap lelaki itu.

"Nama om Samuel Alexandra, siapa namamu nak?", ucap Samuel.

"Namaku Ardelia Adipati om",balas Lia.

"Bukankah kamu anak dari David Adipati dan Ratih Adipati bukan?", tanya Samuel.

Lia hanya mengaguk.

"Om antarkan kamu pulang ya, kebetulan papa kamu teman kerjanya om jadi om tau rumah kamu", ucap Samuel.

Lia menggelengkan kepalanya.

"Kenapa nak, kamu tidak mau pulang ya?", tanya Samuel.

"Aku diusir hiks.. om sama hiks.. mama dan papa hiks..", ucap Lia sambil menangis.

"Sudah sudah, kamu jangan menagis, ceritakan pada om apa yang terjadi hingga kamu diusir", ucap Samuel.

Akhirnya pun Lia menceritakan apa yang terjadi padanya hingga diusir. Samuel yang mendengar cerita Lia pun merasa kasian dan membawanya pulang kerumahnya.

"Assalamualaikum, daddy pulang", ucap Samuel.

"Walaikumsalam", balas Ardel yang merupakan istri dari Samuel.

"Ayo sayang masuk", panggil Samuel kepada Lia.

Lia pun masuk lalu berlindung di belakang Samuel.

"Sayang siapa itu", tanya Ardel pada suaminya.

"Ayo sayang perkenalkan dirimu", ucap Samuel kepada Lia.

"Namaku Ardelia te", ucap Lia

"Hai sayang, nama tante Ardel, sepertinya nama kita kembar ya??, oh iya jangan panggil tante ya sayang panggil aja mommy", balas Ardel dengan senyuman.

"Iya tan eh mom", ucap Lia malu malu.

"Ayo masuk, nanti mom akan kenalkan pada kakak kakak kamu", ucap Ardel sambil tersenyum.

Lia, Ardel dan Samuel menuju ke ruang keluarga, disana terdapat Alex dan Axel.

"Sayang, lihat siapa yang datang", ucap Ardel.

"wah mom, itu siapa?", tanya Axel pada mommynya.

"Namanya Ardelia, sekarang dia akan menjadi bagian dari keluarga kita", ucap Ardel.

"Wah, akhirnya kita punya adik perempuan, yeay", ucap Axel kegirangan.

"Namaku Axel, kamu bisa memanggilku bang Axel", ucap Axel dengan gembira.

"Namaku Alex, kamu bisa memanggilku bang alex", ucap Alex taka kalah gembira.

"Bagaimana kalo namany kita ganti?", tanya Samuel kepada keluarganya.

"Tapi diganti apa dad?", tanya Alex.

"ARDELIA CHRISTY ALEXANDRA, bagaimana menurut kalian?", tanya Samuel.

"Baiklah, kita akan memanggilnya dengan nama Christy", ucap Ardel.

"Baiklah mom, tapi aku dan Axel akan memanggilnya princess", ucap Alex.

"Setuju, baiklah sayang mulai sekarang kami akan memanggilmu princess dan jangan lupa kamu harus memanggil om dengan sebutan daddy", ucap Samuel sambil tertawa.

Dan semua pun ikut tertawa.

Flash back off

Come Back Indonesia

tok tok tok

Suara ketokan pintu menggema di kamar Christy.

"Miss, wake up miss. It's morning miss", ucap Mrs.Jany yang merupakan kepala pelayan di Mansion Christy di L.A.

"Hmm, i know", jawab Christy.

Akhirnya dengan terpaksa Christy pun bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Setelah bersiap siap, Christy pun keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan.

"Morning all", ucap Christy.

"Morning Miss", balas para pelayannya.

"Please call everyone", ucapnya datar pada salah satu pelayannya.

Pelayan itu hanya mengangguk dan langsung melaksanakan tugasnya. Tak lama kemudian para pelayan, bodyguard sampai tukang kebun berjalan menuju meja makan sambil memberikan salam kepada Christy. Sarapan pagi pun dimulai, sudah menjadi kebiasaan di seluruh Mansion yang ia punya, bahwa setiap sarapan hingga makan malam mereka akan makan bersama, Christy sudah menganggap mereka seperti keluarga begitu pun dengan mereka.

Setelah selesai sarapan semua orang langsung menjalankan tugasnya masing masing. Christy yang sudah selesai sarapan langsung bergegas menuju ruang kerjanya yang berada di lantai 3.

Ceklek

Bunyi pintu yang terbuka.

Christy pun melangkahkan kakinya menuju kursi kerjanya dan mulai mengerjakan beberapa berkas yang ia bawa pulang dari kantornya.

Jebal ijeu geuman

bami nuneul meolge kkeum hani

Suara telepon mengalihkan perhatian Christy, Sontak ia menerima panggilan itu tanpa melihat nama yang tertera di layar iphonenya.

"Halo sayang", ucap seorang pria di seberang sana.

"Hmm, siapa", tanya Christy.

"Ini daddy sayang", ucap Samuel yang merupakan daddynya.

Sontak ia menjauhkan iphonenya dan melihat layar hpnya untuk memastikan siapa yang meneleponnya lalu mendekatkannya pada telinganya lagi.

"Ada apa dad?", tanya Christy.

"Daddy hanya ingin menyampaikan bahwa kamu harus pulang ke Indonesia, ada yang ingin daddy sampaikan kepadamu", ucap Samuel.

"Kenapa tidak lewat telpon saja", ucap Christy.

"Tidak sayang ini penting, daddy akan segera mengirimkan pesawat pribadi untuk menjemputmu", ucap Samuel.

"Tidak, aku akan naik jet pribadi temanku, kebetulan ia akan pergi ke Indonesia juga", ucap Christy.

Bohong Christy, sebenarnya jet itu miliknya yang ia beli dengan hasil kerja kerasnya.

"Baiklah kalo begitu, dad akan menyuruh duo A untuk menjemputmu", ucap Samuel.

"Baiklah dad", jawab Christy.

"Bye sayang", ucap Samuel.

tut..

Sambungan telepon pun terputus. Setelah mengetahui bahwa dirinya akan ke Indonesia, ia langsung menelepon sekretarisnya untuk memberitahukan bahwa ia akan ke indonesia.

"Hallo Miss", ucap Romi.

"Hmm", jawab Christy.

"What's up Miss?", tanya Romi.

"Later I will go to Indonesia, please handle my work", ucap Christy.

"Alright Miss", jawab Romi.

tut...

Sambungan terputus, Christy langsung membereskan meja kerjanya dan langsung turun kelantai dasar.

"Nami, come here please", panggilnya kepada salah satu pelayannya.

"yes miss", jawab Nami.

"Please call all to meet me immediately in the hall now", ucapnya.

Pelayan pun mengangguk dan langsung menjalankan tugasnya, sementara itu Christy langsung peri menuju aula.

Tak berselang lama, semua orang yang berada di mansionnya memasuki aula. Setelah dirasa sudah lengkap, Christy pun memulai pertemuannya.

"Alright, I want to announce that I will go to Indonesia later, please all who are here to guard this mansion because I might not come back quickly, if there are problems or suspicious things please contact me directly, That is all from me", ucap Christy panjang lebar.

Setelah menyampaikan informasi, ia langsung menuju kamarnya dan bersiap siap, sebelum itu, ia menelpon tangan kanannya yang ada di Indonesia untuk memberitahukan bahwa ia akan ke indonesia. Tak lupa ia juga menelpon tangan kanannya yang ada di L.A untuk menyiapkan jet nya.

Setelah memasukan barang ke dalam koper Christy langsung berganti baju. Ia mengenakan kaos hitam dengan celana jeans hitam dan sneakers putih, tak lupa rambut hitamnya ia ikat menjadi ekor kuda dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya. Setelah bersiap ia mendapat kabar dari tangan kanannya bahwa jet yang akan ditumpanginya sudah siap ia pun menggeret kopernya keluar kamar menuju lift untuk turun kebawah.

Mengetahui nonanya turun para pelayan dan Bodyguard berbaris saling berhadapan di pintu masuk untuk memberikan salam terakhir kepada nonanya yang akan pergi. Saat Christy berjalan ke arah pintu masuk, semua pelayan dan bodyguardnya menunduk untuk menghormati nonanya.

Christy pun langsung masuk kemobilnya yang di kendarai oleh supirnya menuju bandara. Sesampainya di bandara, ia disambut beberapa bodyguardnya. Ia pun berjalan menuju jetnya sambil dikawal oleh bodyguardnya.

"Wih, itukan Ardelia Christy Alexander, anak dari keluarga Alexander"

"Gila, cantik bat"

"Sok cantik"

"Dih, sok kecantikkan"

"Ya emang cantik, lu aja yang sirik"

Banyak pujian dan cacian yang di lontarkan oleh semua orang, tapi Christy hanya menganggapinya dengan muka datar.

"Welcome miss", ucap salah satu pramugari.

"hmm", jawab Christy.

Christy pun duduk dan langsung membuka tabnya dan mengerjakan berkas melalui emailnya. Tak terasa sudah 1 jam ia berkutat dengan berkas berkasnya, Christy pun memilih tidur di kamar yang disediakan didalam jetnya.

tok tok tok

"Miss, We will land in 15 minutes", ucap salah satu pramugari sambil mengetok pintu kamarnya.

Christy yang terbangun akibat suara ketokan pintu, langsung menuju wastafel untuk mencuci muka. Setelah membersihkan diri ia langsung keluar dan duduk dikursinya.

Jet yang ditumpanginya pun mendarat dengan selamat di bandara Soekarno Hatta. Ia langsung berjalan menuju pintu keluar. Sesampainya di tempat penjemputan, ia akhirnya mencari duo A yang katanya akan menjemputnya tetapi ia tidak menemukannya. Christy memutuskan untuk menunggu duo A di cafe Starbucks. 15 menit berlalu ia pun memutuskan pulang menggunakan taksi.

Dimansion Alexandra, 2 orang laki laki yang merupakan duo A masih bergelud dengan mimpi mimpinya. Ardel yang merasa kedua anaknya belum turun akhirnya mencari mereka dikamarnya masing masing. Ardel yang melihat kedua anaknya tidur dikamar milik Alex kaget bukan kepalang, bagaimana tidak sekarang jam 1.30 siang itu tandanya jet yang digunakan Christy telah mendarat 30 menit yang lalu, sontak ia membangunkan mereka berdua.

"ALEX, AXEL BANGUN", ucap Ardel membangunkan Alex dan Axel.

"ada apa momy, kenapa teriak teriak sih, Axel masih mau tidur lagi", jawab Axel.

"APA KATAMU, BUKAN KAH KALIAN SUDAH BERJANJI AKAN MENJEMPUT PRINCESS JAM 1 SIANG, SEKARANG SUDAH JAM 1 LEWAT 30 MENIT APAKAH KALIAN INGIN PRINCESS MARAH", teriak Ardel.

"Oh", jawab mereka berdua.

1 detik

2 detik

3 detik

4.....

"APA!!!!! KITA TERLAMBAT",ucap duo A kompak.

Mereka yang langsung bergegas ke kamar mandi yang ada di kamar mereka masing masing. 10 menit berlalu, mereka langsung mengambil kunci mobil dan turun. Saat Menuju pintu tiba tiba...

Ceklek

Pintu itu terbuka menampilkan Christy dengan wajah datar dan sinis sambil menaikkan salah satu alisnya menatap duo A tajam, sambil menarik kopernya ia pun berjalan masuk tanpa menghiraukan duo A yang menatapnya dengan tatapan penyesalan mereka.

Sesampainya di ruang tengah, momynya mencoba menyapanya tapi yang ia dapat hanya deheman dari princessnya. Sementara itu Christy langsung menuju kamarnya.

Ceklek

"Hmm, masih sama seperti dulu", guman Christy.

Christy merasa tidak ada yang berubah dari kamarnya, nuansa putih hitam mendominasi kamarnya, benda benda yang ia miliki masih berada di tempatnya, bahkan spreinya pun masih sama seperti saat dia meninggalkan mansion ini. Ia pun masuk dan langsung menutup pintu kamarnya, ia menarik kopernya menuju walk in closetnya. Christy langsung membuka kopernya dan memindahkan barang barangnya dari koper, setelah selasai dengan acara beres beres ia langsung menggantin pakaiannya dan menuju kamar mandi.

Ceklek

Pintu kamar mandi miliknya terbuka, dan menampilkan Christy dengan berbalut pakaian kebesaran warna putih dan hot pants warna hitam, ia pun menuju meja riasnya dan mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambutnya.

tok tok tok

Pintu kamarnya terbuka, menampilkan duo A yang memasang wajah memelas kepadanya.

"Dek, abang minta maaf ya", ucap Axel.

"Princessnya abang, abang minta maaf ya",ucap Alex.

Christy yang melihat wajah memelas dari kedua abangnya tidak tega untuk memarahinya. Suatu ide jahil terlintas di otaknya, ia pun melaksanakan rencananya untuk menjahili kedua abangnya.

"Dek, abang minta maaf dek", ucap Axel.

"Hmm", jawab Christy.

"Princess maafin abang ya dek, udah telat jemput adek", ucap Axel.

"Abang gak tau apa yang di rasain Christy bang, bayangin aja Christy celingak celinguk cariin abang udah kayak orang aneh tau gak, nungguin abang 30 menit tp abang gak dateng dateng, Christy bener bener kecewa sama bang, abang tega buat giniin Christy", ucap Christy memainkan dramanya sambil memasang wajah kecewa.

"Maafin abang princess, abang nggak akan ngulangin lagi kesalahan abang", ucap Alex dengan nada penyesalan.

"Maafin abang juga dek", ucap Axel sambil memegang tangan Christy.

Mengetahui tangannya dipegang oleh abangnya Christy pun memainkan ide jailnya lagi.

"Jangan sentuh aku mas, aku jijik, aku jijik sama kamu mas, aku jijik, aku jijik, aku jijik sama kamu, lepasin mas lepas", ucap Christy sambil memasang wajah alaynya.

Duo A dibuat cengoh dengan ekspresi princessnya yang bisa dikatakan alay, jarang bahkan hampir tidak pernah princessnya itu bertingkah alay seperti ini. Christy yang melihat ekspresi abangnya langsung tertawa terbahak bahak.

Alex dan Axel yang menyadari jika ia hanya dijahili oleh adiknya langsung berbalik menjahilinya.

"Bwahaha, geli abang, geli, bwahahahaha stop hahah stop bang hahahaha", ucap Christy yang tidak dapat menahan ketawa karena mendapat serangan dari duo A.

"Kami tidak akan mengampunimu princess, kamu udah jahilin abang sekarang abang memberikan hukuman padamu", ucap Alex sambil menggelitik adiknya tersayang.

"Stop bang hah... hah.. hah.. Christy capek hah.. hah..", ucap Christy kelelahan.

"Kamu harus maafin abang baru abang berhenti", ucap Axel.

"Iya abang, Christy maafin abang, stop ya bang gelitikin princess, princess udah capek", ucap Christy.

"Iya abang berhenti sekarang", jawab Alex sambil berhenti menggelitik princessnya.

"Princess maafin abang tp abang harus turutin permintaan pricess", ucap Christy.

"Emm, baiklah kami akan turuti kemauan mu princess", ucap Axel.

"Hmm, Christy capek mau tidur", ucap Christy datar lagi.

Nahkan datar lagi, batin Axel.

kapan kamu kembali kayak dulu princess, abang kangen kamu yang dulu, batin Alex.

"Abang ikut tidur disina ya", ucap Alex.

"Abang juga", ucap Axel.

"Hmm", jawab Christy sambil memejamkan mata.

Setelah mendapat ijin dari Christi duo A langsung berbaring disebelah Christy sedangkan Christy yang berada ditengah tengah abangnya sudah terlelap terlebih dahulu. Akhirnya mereka pun ikut terlelap menyusul princessnya ke alam kapuk.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!