Ellisyia Maheswari seorang gadis berhijab yg sangat cantik ia juga seorang mahasiswa di universitas garuda university. Ia adalah anak kedua dari keluarga Maheswari.
Rizal Pratama Akbar seorang ceo tampan di perusahaan Akbar compani. ia adalah seorang ceo yg dingin, arogan, dan kejam. Ia merupakan anak tunggal dari keluarga Akbar.
Mikayla Maheswari anak pertama dari keluarga Maheswari.Ia adalah kakak dari Ellisyia ia sedikit tak suka dgn adiknya karna berpakaian tertutup.
Hendri Saputra asisten sekaligus sekretaris dari Rizal Pratama Akbar. ia memiliki sifat yg tak jauh berbeda dan bossnya.
**
Tepat pukul 06.00 pagi terlihat seorang gadis sedang berkutik dgn alat dapur ia berencana membuat sarapan pagi ini. Dia adalah Ellisyia gadis cantik dengan balutan baju gamis berwarna biru dongker dengan motif bunga dan dipadukan dengan hijab berwarna dongker polos.
Setelah selesai berkutik dengan alat dapur ia menata makanan dan memanggil anggota keluarga untuk sarapan bersama.
" Ayah bangun sarapan dulu"Ellisyia mengetuk pintu kamar ayahnya.
"iya" sahut seseorang dari dalam kamar.
Tuk tuk
" kakak bangun sarapan dulu " . Tpi tak ada sahutan dari dalam kamar itu sudah biasa setiap kali iya memanggil kakaknya pasti tak sahutan dari org yg dipanggil.
Setelah selesai sarapan gadis itu bergegas kekamar untuk membersihkan diri. Ia berencana akan berangkat kuliah pagi ini. Dengan memakai baju tunik hitam dan rok putih serta jilbab hitam pasmina yg menghiasi kepala nya menambah kecantikan gadis itu.
Sesampainya ia di kampus ia bergegas menuju kelasnya. saat dikoridor
" Syasya" panggil seseorang dari belakang yg tak lain adalah sahabatnya Ulfa Anggraini.
Syasya itulah panggilan sehari harinya.
" Ulfa tumben datang cepet?"
" Gw datang telat salah dateng cepat salah"
" Gak gitu maksud nya, soalnya gak biasanya seorang princes Ulfa dateng sepagi ini"
" ya ya dah yok kelas " Ulfa menarik lengan Syasya menuju kelas mereka.
Sesampainya dikelas mereka langsung menuju bangku masing masing, tak lama setelah itu dosen masuk.
**
Sepulang dari kampus ia langsung bergegas pulang. Saat tiba dirumah ia melihat sebuah mobil terpakir rapi dihalaman rumah nya.
" Assalamulaikum"
" Waalaikummussalam" sahut seseorang dari dalam rumah. Ia terkejut ketika melihat sepasang suami istri,yg kelihatannya sedang menunggu kedatangannya karena hanya dia yg belum hadir disana.
Ia menghampiri kedua org paruh baya tersebut dan menyalami keduanya.kemudian ia pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan menjalankan ibadahnya.
" Yah El permisi pergi kekamar dulu y mau bersih bersih" pamitnya sopan seraya tersenyum.
Setelah selesai ia kemudian turun menemui tamu yg ada dibawah.
" Kita langsung saja keinti ny, seperti yg saya katakan tadi maksud kedatangan kami kemari untuk menjodohkan anak kami dengan salah satu putrimu, Hes" Ujar laki laki yg seusia Ayah.
" Kalo saya sih lebih baik anak tertua saya karna tidak baik jika adiknya menikah dulu dari pada kakaknya" Ujar Ayah tersenyum.
" Kayla gak bisa yah,Kayla sudah memiliki kekasih Lebih baik El saja dia kan belum punya kekasih, toh dia juga gak mau pacaran" Kayla menolak dengan tangan dilipat didadanya.
" Kayla jaga sopan santun mu, lagi pula sejak kapan kamu memiliki kekasih?"Tanya Ayah.
" Emmm. emmm " Kayla menjawab dengan ragu sedangkan Ellisyia menyimak ap yg mereka bicarakan.
Untuk sesaat mereka terdiam dan Nyonya Akbar pun memecahkan keheningan.
" Bagaimana nak, apa kamu mau?" dua kakak beradik itu tertegun Mereka tak tau siapa yg ditanyakan Nyonya Akbar.
" Maaf, maksud saya nak Ellisyia ap kamu mau menjadi menantu Tante?" Ucapnya lembut sembari tersenyum.
Nyonya Akbar lebih menyukai Ellisyia dari pada Kayla karna menurutnya Kayla terlalu manja dan angkuh,dia berharap dengan adanya Ellisyia bisa membuat putra semata wayangnya berubah menjadi org yg tak dingin lagi.
Hay hay semua, Aku mau ngucapin terima kasih buat yg udah like, vote dan Favorit cerita aku buat yg belum like, vote dan favorite ayo buruan gak akan rugi kok 😁. Oh ya aku mau ngasih informasi kalo nanti setiap capter di Novel Ellisyia story ini bakal ada perubahan tapi perubahannya gak akan banyak kok. Hehe mohon dimaklumi y guys. Sekali lagi makasih buat kalian semua. Dan bagi yg mau kasih masukan buat Novel Aku mohon komen ny ya ditunggu. Aku juga lagi belajar buat novel yg lebih baik lagi.ok bay bay 😁
Ellisyia tak langsung menjawab ia masih bertempur dengan pikirannya.Bayangkan ia yang baru pulang dari kuliahnya langsung mendapat kejutan besar seperti ini sungguh tak terduga bukan?. Ia menatap kearah Ayahnya sebentar yg sedang tersenyum kearahnya.
" Jika itu yg terbaik saya hanya bisa mengikuti "Setelah berperang sebentar dengan pikirannya akhirnya Ellisyia menyetujui permintaan dari Nyonya Akbar.Meskipun sebenarnya dalam hatinya ia merasa sedih karena harus menikah dengan org yg tak ia kenal.
Kayla melihat adik ny dengan sinis
" Cih sok caper, kalo yg dijodohkan org yg sudah tua sukurin " batin kayla.
Mengapa Kayla tidak menerima perjodohan itu karna ia pikir yg akan dijodohkan dengannya itu orang yg sudah tua maka ia mengusulkan adiknya yg dijodohkan.
" Baiklah kalo begitu acara pertunangannya akan diadakan besok" Ucap Tuan Akbar.
" Apa tidak terlalu cepat,Bar?" kata Ayah.
" Lebih cepat lebih baik Hes " Ayah hanya mengaangguk menyetujui Tuan Akbar.
Tak lama setelah berbincang bincang mereka pun pamit pulang.
Setelah kepergian mereka Ellisyia langsung menuju kamarnya.
" Ya Allah jika ini yg terbaik maka hamba hanya bisa pasrah" ucapnya sambil membaringkan tubuhnya diatas kasur.
Tak lama kemudian ia pun tertidur setelah berperang dengan pikirannya.
Sinar matahari nampak sudah menyinari kamar seorang gadis yg masih bergulung dibawah selimutnya. Gadis itu masih tertidur,cahaya yg menerpa wajah nya seakan menambah kecantikan gadis itu dikala tidur. Ia terbangun dan terkejut ketika melihat jam yg menunjukkan pukul 04.00 sore ia langsung mengambil air wudu dan menjalankan ibadah nya. Sambil menunggu azan magrib ia lebih memilih mengulang pelajaran yg ia pelajari dikampus. Tak lama setelah itu terdengar lantunan azan magrib yg menandakan bahwa waktu solat magrib telah tiba.Tak menunggu lama ia pun selesai menunaikan solat magrib. Kemudian ia turun dengan mengenakan baju tidur berlengan panjang untuk makan malam. Malam itu makan malam di masak oleh bibi/ Asisten rumah tangga.
Ketika makan malam, tidak ada yg membuka pembicaraan semua terdiam bergulat dengan pikiran masing masing entah apa yg sedang mereka pikirkan.
Setelah selesai, semua kembali kakamarnya masing masing.
"Ayah " Ellisyia menghampiri Ayahnya yg hendak masuk kedalam kamarnya.
" Kenapa Nak? " Ayah mengusap kepala anaknya dengan sayang.
"Apa jawaban El Tadi sudah tepat Ayah ? " Ellisyia menundukkan kepalanya .
" Insyaallah percayakan semuanya kepada Allah ya Nak"
" Ellisyia takut Yah"
"Takut?" Ellisyia mengangguk.
"Takut gak bisa jadi istri yg baik, dan takut kalo harus ninggalin Ayah". Ayah hanya tersenyum mendengar jawaban putrinya .
" Gak perlu dijadikan beban pikiran,Udah sekarang masuk kamar terus tidur jangan lupa solat Isya ".Ellisyi mengngguk dan berlalu pergi kekamarnya. sebelum pergi Ia mencium tangan dan pipi Ayahnya.
Ellisyia memasuki kamarnya dan menjalankan ibadah solat isya . Ia mengaji untuk meringankan beban pikirannya.
Setelah selesai ia langsung tidur untuk mengistirahatkan raga dan jiwa yg sudah lelah untuk hari ini.
Pagi hari mungkin itu masih sangat pagi untuk semua orang tpi tidak untuk gadis ini. Ellisyia tampak sedang menjalankan solat tahajud disepertiga malamnya yg dilanjut dengan membaca Al Qur'an hingga azan subuh berkumandang.
Sinar matahari mulai menampakkan wujudnya. Tepat pada hari ini dimana hari ia akan bertunangan dengan org yg tak ia ketahui sama sekali siapa orang nya.
Tepat pukul 07.00 pagi terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya.
Tuk tuk tuk
" El,mari turun mertua mu sudah datang sebentar lagi acara nya akan dimulai. " Teriak Ayah dari balik pintu.
" Iya,yah ". Setelah dirasa cukup El turun kebawah dengan balutan make up tipis yg dipadukan dengan baju gamis berwarna biru laut. Mata semua orang langsung tertuju pada gadis yg menuruni anak tangga tersebut. Termasuk seseorang yg akan menjadi calon suami nya. matanya tak pernah lepas dari El meskipun dengan menampilkan wajah datar,tak dipungkiri Ellisyia memang sangat cantik.
" Wah, cantiknya menantu ku " ucap nyonya Maya bahagia.
" Sini nak duduk " ucapnya lagi.
Ellisyia hanya menurutinya tak ada penolakan pada dirinya. Ellisyia dibuat terkejut saat tak sengaja melihat seorang pria tampan yg duduk tepat di hadapannya walaupun dengan wajah datar dan dinginnya tak dapat dipungkiri bahwa ia memang sangat tampan.
" Sempurnanya ciptaan mu ya Allah ,eh sadar El sadar." batin Ellisyia sambil menepuk pipinya pelan. Rizal yg sedari tadi memperhatikan calon istrinya bingung kenapa Ellisyia menampar pipinya tpi ia memilih acuh.
Kayla juga dibuat kagum dengan ciptaan tuhan yg satu ini, terlihat dari raut wajahnya ia kecewa mengapa ia tak menerima perjodohan ini.
"Aaaaa kenapa yg harus jadi suami nya El orang nya tampan. kenapa gue nolak sih kemarin .Gw kira om om tua." batin kayla meratapi kebodohannya. Matanya tak pernah lepas dari calon suami adik ny itu.
Semoga suka ya 😁
Acara pertunangan yg berlangsung selama hampir 2 jam tersebut akhirnya selesai.
"Akhirnya" batin Ellisyia lega.
" Cantik " batin Rizal ketika melihat calon istrinya tersenyum.
" Eh tidak tidak lo gak boleh jatuh cinta padanya Rizal, ini semua bukan kemauan lo ini hanya paksaan " batin Rizal.
Matahari telah terbenam menandakan bahwa hari sudah malam. El langsung pergi kekamarnya untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim.Kemudian ia turun untuk menyiapkan makan malam.
" Wah,siapa yg masak makanan ini " ucap nyonya Akbar. Kayla yg mendengar itu semakin kesal tpi tidak dengan Ellisyia ia hanya tersenyum.
" Cuman segitu doang gw juga bisa kali" batin Kayla. Berbeda dengan Rizal ia hanya diam tak lupa dengan wajah dingin dan datarnya.
Setelah acara makan malam selesai keluarga Akbar pamit untuk pulang karna hari pun sudah semakin larut.
" Hes, kami pamit pulang ya " ucap tuan Akbar.
" ya hati hati " balas Ayah.
" Mama pulang dulu y sayang " Ucap Nyonya Maya memeluk sayang Ellisyia.
" Hati hati Tante" Balas Ellisyia jujur ia masih gugup untuk memanggil orang didepannya ini dengan sebutan Mama.
" Kok Tante sih,Mama dong biar samaan kayak Rizal" Ellisyia hanya tersenyum kaku. Berbeda dengan Rizal ia hanya menatap datar acara perpisahan didepannya tanpa berniat membuka suara.
Setelah mereka pulang El langsung pergi menuju kamarnya.
" Yah , El kekamar dulu ya, mau istirahat besok juga El ada kuliah"
" Iya, oh ya El acara pernikahanmu 2 hari lagi ". Ellisyia kaget mendengar ucapan Ayahnya.
" Cepet amat yah" Ucap El.
Mengapa tak minta pendapat ibunya karena ibu El sudah meninggal akibat suatu penyakit sejak El berumur 10 tahun.
" lebih cepat kan lebih baik Nak"Ayah tersenyum
" Hem " El hanya pasrah dan hanya bisa mengikuti toh semuanya diatur oleh mertuanya e calon maksudnya.
Sampai dikamarnya El langsung membersihkan diri dan menunaikan solat isya lalu ia langsung tidur karena lelahnya aktivitas hari ini.
Keesokan harinya seperti ucapannya kemarin hari ini ia akan kuliah terbukti pagi ini Ellisyia sudah ada dikampusnya dan sedang berjalan dikoridor kampusnya. Ketika El sedang berjalan dikoridor kampus ia dikejutkan dengan kedatangan calon suaminya siapa lagi kalau bukan Rizal tak lupa dengan asisten di belakangnya yg memiliki sifat persis dengan bossnya. Entah ada urusan apa pikir El hingga ia datang kesini. Tpi El hanya cuek dan melihatnya sekilas lalu mengabaikannya.
" Sial gadis ini mengabaikankanku" batin Rizal kesal. Setelah aktivitas kampus yg melelahkan ia langsung bergegas pulang ia berjalan sendiri di koridor kampus karena sahabatnya tidak masuk entah karena hal apa. karena terlalu pokus pada HPnya ia sampai tak melihat ada orang didepannya, dan menabrak orang tersebut.
Duk
"Astagfirullah, aduh hidungku bisa pesek ini" ucapnya sambil mengelus hidungnya,ia belum melihat siapa yg ia tabrak.
" Khem, kalau jalan itu pakai mata" ucap orang didepannya dengan nada dingin. Sontak El langsung menoleh keasal suara tersebut " Eh oh ya maaf, tapi kalau jalan itu pakai kaki bukan pakai mata " ucap El Tersenyum.
" Khem maaf nona tpi tuan saya ingin bicara dengan anda " ucap Hendri dengan dingin.
" oh " Ucap El dengan nada dingin.
"Gak punya mulut y ini orang sampai ngomong aja harus diwakilin asistennya" Batin El.
sontak kedua lelaki itu dibuat terkejut mereka tak menyangka bahwa gadis yg tampak polos dihadapkan mereka bisa berbicara dingin.
Saat di mobil El dan Rizal duduk dibangku belakang sedangkan Hendri duduk didepan sebagai supir.
" Gaun pengantin dan semuanya sudah disiapkan oleh Mama, kau hanya tinggal datang saja." Ucapnya memecah keheningan dimobil tersebut.
"Ya" Ucap El singkat tanpa mau menanggapinya lebih lanjut.
" Mengapa lo mau menerima perjodohan ini apakah karna uang, ck murahan" Ucap Rizal tiba tiba.
El hanya menatapnya dengan tanda tanya.
"Rizal pratama akbar, anak tunggal keluarga akbar sekaligus pewaris perusahaan Akbar grup dan juga ketua mafia yg paling ditakuti didunia, black dragon " ucap Ellisyia sambil memainkan telepon genggamnya.
Sontak Hendry langsung mengerem mobilnya secara mendadak dan juga Rizal di buat terkejut dengan pernyataan Ellisyia sebab tak ada yg tau bahwa ia seorang mafia kecuali orang tertentu saja.
"Bagaimana lo bisa tau itu semua?" ucap nya dengan nada dingin. " Mudah saja, lain kali jangan menilai seseorang dari koper nya , dan apa yg anda katakan tadi saya murahan, saya rasa anda salah, saya tak butuh uang anda . " ucap El dengan santai . Rizal hanya menatap datar calon istrinya seketika banyak pertanyaan yg muncul dikepalanya tpi ia menyembunyikannya dengan wajah datar dan dinginnya. Setelah itu tak ada lagi pembicaraan diantara keduanya.
Hoho gimana gimana?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!