NovelToon NovelToon

MY LITTLE WIFE

1

kriiiiiiing

terdengar suara alarm memenuhi seisi kamar seorang gadis, dia melihat jam dan segera bangun.

dia merenggangkan otot - otot nya yang terasa kaku.

" selamat pagi dunia " katanya sambil

melihat ke arah kaca.

dia adalah yasmin, seorang gadis yang sangat cantik dia terlahir dari keluarga yang berada tapi itu tidak menjadikan nya menjadi orang yang sombong dan bangga akan kekayaan keluarganya.

dia lebih memilih hidup sederhana dan tidak menunjukan kekayaan orang tuanya kepada teman - teman sekolahnya.

bahkan di saat teman - temannya yang lain pergi ke sekolah menggunakan kendaraan pribadi dia lebih memilih untuk naik angkutan umum.

sebenarnya kedua orang tua yasmin sudah melarang bahkan papihnya sengaja membelikan sebuah mobil mewah untuk di bawanya ke sekolah.

tapi yasmin tidak pernah memakainya malah mobil itu dia berikan kepada adiknya.

yasmin pun segera bangun dan berjalan ke arah kamar mandi.

setelah mengambil wudhu dia pun segera sholat subuh walaupun senakal dan sesusah di aturnya yasmin tapi dia tidak pernah lupa menjalankan kewajibannya.

selesai sholat dan mengaji sebentar yasmin pun segera berdiri dan berganti baju, kebiasaan yasmin setiap pagi setelah selesai sholat yasmin akan lari pagi keliling komplek.

tepat jam 6.30 yasmin sudah kembali lagi dia langsung masuk ke dalam kamarnya dan segera membersihkan badannya dari keringat yang menempel.

setelah selesai bersih - bersih dan berganti baju yasmin pun segera turun ke bawah dia akan sarapan bersama keluarganya.

" pagi semua.. " jawab yasmin kepada keluarganya yang sudah lebih dulu berada di ruang makan

" pagi sayang " jawab papih edwin

yasmin pun langsung duduk dan mengambil nasi goreng buatan mamih.

yasmin adalah anak ke tiga dari empat bersaudara, kakak pertamanya bernama kasih dia sudah berkeluarga dan memiliki satu anak dan kini sedang hamil anak kedua mereka.

semenjak menikah kasih ikut dengan suaminya tinggal di bandung dan mereka akan datang satu bulan sekali.

sedang kakak kedua yasmin bernama luna dia kini bekerja di perusahaan papihnya.

yasmin juga memiliki seorang adik perempuan sintia namanya, dia masih duduk di sekolah menengah pertama.

selesai sarapan yasmin pun segera pamit kepada kedua orang tuanya, dan bergegas pergi ke sekolah.

yasmin tidak mau hari pertama masuk sekolah dia harus terlambat.

yasmin baru saja naik ke kelas 12, tahun ini yasmin bertekad akan belajar lebih giat lagi agar nilai - nilainya memuaskan.

dia ingin masuk ke universitas favorit yang ada di kata ini.

tidak butuh waktu lama untuk yasmin bisa sampai di sekolah di sana sudah banyak siswa yang berdatangan.

yasmin terus berjalan menyusuri lorong sekolah, banyak siswa - siswa lain yang menyapanya.

karena kecantikan serta kepintaran yasmin membuatnya menjadi siswa populer di sekolah ini.

banyak siswa laki - laki yang menyatakan cinta padanya, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang bisa mendapatkannya.

yasmin sama sekali belum mau berpacaran berbeda halnya dengan teman - teman yasmin yang lain yang sudah memiliki pacar.

yasmin pun segera masuk ke dalam kelasnya di sana sudah ada ana dan nisa.

" pagi guys.. " sapa yasmin

" pagi yasmin.. " jawab ana dan nisa bersamaan

yasmin pun mulai duduk di samping nisa

" lita mana belum datang.. ? " tanya yasmin ketika tidak melihat sahabatnya yang satu itu

" ada dia lagi sarapan sama reno " jawab nisa

lita dan reno sudah berpacaran ketika mereka baru kelas 10 dan sampai sekarang hubungan mereka masih saja awet.

bel pun berbunyi yasmin dan teman -temannya yang lain segera berkumpul di lapangan.

setelah upacara dan sedikit pengumuman para siswa kembali ke kelasnya masing - masing termasuk yasmin dan teman - temannya.

jam pelajaran pertama pun di mulai yasmin memperhatikan penjelasan guru yang ada di depan nya dengan sangat serius.

tidak terasa waktu pun cepat sekali berlalu, bel istirahat pun terdengar memenuhi setiap sudut sekolah.

siswa -siswa segera berhamburan keluar kelas begitu pula yasmin dan ketiga sahabatnya.

mereka berempat segera pergi ke kantin, ana dan lita kebagian memesan makanan sedangkan yasmin dan nisa yang mencari tempat untuk duduk mereka.

" lihat deh juna lihatin kamu terus " bisik nisa

yasmin tidak menghiraukan perkataan sahabatnya itu dia lebih memilih bermain dengan handphonenya.

" ihh yasmin gue ngomong kok nggak di jawab sih " kata nisa yang mulai kesal

yasmin pun melihat nisa dan tersenyum

" lagian salah loe sendiri udah tahu gue paling males bahas masalah cowok " jawab yasmin

tidak lama lita dan ana pun datang dengan membawa bakso untuk mereka semua.

yasmin pun segera mengambil bakso miliknya dan mulai memakannya.

" loe kenapa sa.. kok mukanya di tekuk gitu.. ? " tanya ana ketika melihat wajah nisa yang terlihat kesal

" gue kesel ma nih anak " jawab nisa sambil menunjuk yasmin dengan lirikan matanya

" kenapa sama yasmin.. ? " kini giliran lita yang penasaran

" kalian tahu juna kan.. ? " tanya nisa dan langsung di anggukin oleh ana dan lita

" anak 12 IPS kan.. ? " tanya lita memastikan

" iya juna yang itu, dia itu ganteng banget kan udah gitu dia juga pintar pokoknya sempurna banget deh, banyak cewek di sekolah ini yang mengidolakan bahkan anteri pengen jadi pacarnya dia.. " jelas nisa dia menjeda perkataan nya

" terus hubungan nya sama yasmin apa.. ? " tanya ana

" jadi gue sering perhatiin tuh anak sering perhatiin yasmin diam - diam kadang kalau kita lagi ketawa bareng dia juga suka ikut ketawa gitu dan loe berdua tahu sekarang aja dia lagi liatin yasmin.. dan pas gue bilang ke yasmin dia malah cuek kan sebel.. gue aja berharap bisa jadi pacar juna ini malah di cuekin.. " jelas nisa

lita dan ana pun segera melihat ke arah belakang mereka dan benar saja juna sedang melihat ke arah mereka lebih tepatnya ke arah yasmin.

" seriusan loe yas itu juna liatin loe.. " kata ana

" ya udah sih biarin aja toh dia juga punya mata jadi terserah dia dong mau liat siapa aja. " jawab yasmin santai

" loe nggak tertarik gitu sama dia secara dia kan cowok paling populer di sekolah ini, dan yang gue denger dari reno dia baru putus sama pacarnya.. kalau gue lihat - lihat kalian itu cocok, kalian sama - sama pinter dan populer di sekolah, yang satu ganteng dan satunya lagi cantik udah cocok deh itu.. " kata lita sambil tersenyum

" apaan sih.. gue tuh belum mau pacaran, yang terpenting buat gue sekarang itu lulus dengan nilai terbaik.. lagian kita itu harus sudah mempersiapkan diri untuk ujian nanti waktu itu berjalan dengan sangat cepat jadi jangan di isi sama hal - hal yang nggak penting kaya gitu.. " jelas yasmin

2

selama beberapa bulan ini yasmin belajar dengan sangat giat dia juga tidak menghiraukan tentang masalah juna

walau setiap hari laki - laki itu gencar mendekatinya dan setiap hari juga yasmin menghindar.

hari ini yasmin di minta tolong oleh mamihnya untuk berbelanja ke swalayan, dia pun mulai mengambil beberapa barang pesanan mamihnya.

setelah membayar semua belanjaan nya yasmin pun segera berjalan kearah parkiran, di sana dia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang laki - laki yang mungkin usianya sama dengan kakak pertama nya.

" maaf saya tidak sengaja.. " kata laki - laki itu sambil mengambil barang - barang yasmin yang berjatuhan di bawah

" iya nggak apa - apa saya juga salah karena sedang tidak fokus " jawab yasmin sambil mengambil belanjaannya dari laki - laki itu.

setelah itu yasmin pun segera pergi dari sana.

sesampainya di rumah yasmin segera memberikan pesanan mamihnya.

" mih memang ada apa sih kok masak banyak hari ini.. ? " tanya yasmin heran

" gini loh sayang nanti malam ada teman papih mau makan malam disini bersama keluarganya jadi mamih harap nanti malam kamu berdandan yang cantik ya.. " jawab mamih sambil mengelus pipi putrinya itu

" mih itu kan temannya papih kenapa aku yang harus dandan cantik.. " protes yasmin

" sayang kita juga harus menghormati tamunya papih.. " jelas mamih

yasmin pun mau tidak mau harus mengalah, dia tidak ingin berdebat dengan mamahnya.

malam pun tiba sahabat papihnya juga sudah datang, tapi dari tadi yasmin masih belum juga turun kebawah.

" mih yasmin mana.. ? " tanya papih

" sebentar mamih lihat dulu " mamih pun berdiri hendak pergi ke kamar yasmin tapi baru saja kakinya akan melangkah dia melihat putri nya sedang berjalan ke arah mereka.

" pih tuh anaknya sudah datang " tunjuk mamih lalu kembali lagi duduk

yasmin pun menghampiri kedua orang tuanya.

" yasmin kenalin ini teman papih, om wahyu namanya dan itu di sebelahnya tante sandra, istri om wahyu.. sedangkan dua pria di depan kamu ini anak - anak om wahyu yang paling besar roby dan yang itu alex " kata papih memperkenalkan keluarga sahabatnya itu

yasmin pun bersalaman dengan om wahyu dan tante sandra lalu dia duduk lagi, tapi yasmin terus saja melihat ke arah laki - laki yang ada di hadapannya itu.

dia seperti pernah melihatnya tapi dimana, yasmin terus saja memikirkannya sampai dia mengingat kejadian tadi siang.

dia adalah laki - laki yang menabrak yasmin tadi di depan swalayan.

" putri kamu cantik ya mas " puji sandra sambil melihat ke arah yasmin

" ya aku memang memiliki putri yang cantik - cantik " jawab papih bangga

mereka pun tertawa mendengar jawaban papih barusan.

acara pun berlanjut ke ruang makan, mereka mulai duduk di kursinya masing - masing.

" yasmin kamu sekarang kelas berapa.. ? " tanya om wahyu di tengah - tengah acara makan mereka

" kelas 12 om.. " jawab yasmin singkat

" sebentar lagi ujian dong, mau di lanjutin kemana.. ? " kini giliran tante sandra yang bertanya

" iya tante, rencananya sih pengen ambil jurusan farmasi dan kalau sempat pengen ngambil jurusan manajemen juga.. " jelas yasmin

" wah hebat kamu belum apa - apa sudah mau ambil 2 jurusan sekaligus.. " puji om wahyu

" iya anak - anak tante aja nggak ada yang kaya gitu loh, roby dia dulu kuliah kedokteran dan alex arsitek tidak ada yang mau gantiin posisi papahnya.. " jelas tante sandra

" jadi bang roby ini seorang dokter.. ? " tanya yasmin

" iya sayang roby ini seorang dokter bedah syaraf yang sangat hebat dia bekerja di rumah sakit besar di kota ini.. " jelas tante sandra

" kenapa kamu ingin mengambil di jurusan seperti itu.. ? " kini giliran alex yang bertanya

" simple saja aku ambil farmasi karena itu yang aku suka dan menajemen buat bantu papih sewaktu - waktu di kantor " jelas yasmin

" ya tapi itu baru rencana dan yasmin belum tahu bisa mewujudkannya atau tidak, mungkin juga satu - satu dulu.. " tambah yasmin

" oh iya yasmin sudah punya pacar atau mungkin calon.. ? " tanya om wahyu

" boro - boro calon om pacar aja nggak punya, pacar kak yasmin itu buku tebal yang selalu di bawanya kemana pun.. " jawab sintia cepat

" oh iya.. ? " kata om wahyu penasaran

sedangkan yasmin hanya tersenyum saja menanggapi perkataan adiknya itu.

" iya bener mas di saat anak seusia yasmin pergi senang - senang dia malah lebih memilih menghabiskan waktu di toko buku langganannya ya itu bersama buku - buku tebal.. " tambah mamih yasmin

setelah acara makan malam selesai keluarga om wahyu pun pamit untuk pulang, yasmin langsung pergi ke kamarnya hari ini dia sangat lelah sekali.

tok.. tok.. tok..

terdengar suara ketukan dari balik pintu kamar yasmin, yasmin pun segera berjalan dan membuka pintunya.

terlihat papihnya sedang berdiri di hadapannya sambil tersenyum.

" papih boleh masuk.. ? "

yasmin pun membuka pintu kamarnya lebar - lebar dan menggeser posisi badanya agar papihnya bisa masuk kedalam.

yasmin pun duduk di atas tempat tidur, di susul oleh papih.

" sayang menurut kamu keluarga om wahyu itu bagai mana... ? " tanya papih

" menurut yasmin keluarga om wahyu baik mereka sangat ramah begitu pun dengan bang alex dia asyik di ajak ngobrol " jelas yasmin

" kalau roby bagai mana.. ? " tanya papih penasaran

" bang roby.. yasmin melihat dia sangat dingin dan irit bicara, mungkin juga dia tidak suka bergaul.. " jelas yasmin

" sayang kamu harus tahu satu hal roby itu sebenarnya anak yang baik, dia juga pekerja keras dan papih ingin kamu mau mengenal roby lebih dalam lagi.. " pinta papih

" kenapa.. ? " tanya yasmin yang masih belum mengerti

" ya papih hanya ingin anak - anak papih berteman baik dengan anak - anak om wahyu itu saja.. " jawab papih

setelah pembicaraan mereka selesai papih pun pamit dia ingin putrinya itu segera beristirahat.

setelah papih pergi dari kamarnya yasmin pun segera membenarkan posisi tubuhnya dan mulai berbaring, dia mulai memejamkan matanya dan segera pergi ke alam mimpi.

3

seperti biasa setelah sholat subuh yasmin akan pergi lari pagi, karena ini hari sabtu jadi dia bisa lebih santai.

di sekolahnya setiap hari sabtu bel masuk nya jam 8 pagi berbeda dengan hari - hari biasa yang jam 7.30 pagi.

setelah menyelesaikan dua putaran yasmin pun segera pulang kerumah, sesampainya di rumah dia melihat sebuah mobil yang sama sekali dia tidak kenal.

" siapa yang datang pagi - pagi gini.. ? " tanya yasmin pada dirinya sendiri

yasmin pun segera bergegas masuk kedalam rumah, sesampainya di ruang tamu dia melihat papihnya sedang berbicara dengan seorang laki - laki yang baru saja di kenal beberapa hari yang lalu.

siapa lagi kalau buka roby

" assalamualaikum " salam yasmin

" waalaikumsalam " jawab papih dan roby bersamaan.

" pih yasmin ke kamar dulu ya mau siap - siap " pamit yasmin sambil berlalu

setelah selesai bersiap - siap yasmin pun segera pergi keruang makan, di sana dia melihat keluarga nya sudah berkumpul di tambah roby juga ikut sarapan bersama mereka.

" pagi semua.. " sapa yasmin

" pagi sayang.. sini sarapan dulu " kata mamih sambil memberikan sepotong roti lapis di atas piring yasmin

" makasih mih " jawab yasmin sambil duduk

yasmin pun mengambil roti itu dan mulai memakannya sampai habis lalu dia juga tidak lupa menghabiskan susu coklat kesukaannya.

setelah selesai sarapan dia pun segera pamit kepada kedua orang tuanya.

" mih, pih yasmin berangkat ya.. " kata yasmin sambil membenarkan tas yang akan di bawanya

" kamu di antar sama roby saja ya sayang " kata papih

" nggak usah lah pih yasmin naik angkot aja, nanti bang roby repot lagi... " tolak yasmin halus

" saya nggak keberatan kok, biar hari ini saya yang antar " kata roby yang dari tadi hanya diam saja

" ya sudah terserah " jawab yasmin sambil berpamitan kepada kedua orang tuanya di susul oleh roby

mereka pun segera masuk kedalam mobil di sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka suara.

roby yang fokus menyetir dan yasmin fokus dengan hafalan nya sebab hari ini dia akan ulangan harian.

sebenarnya semalam yasmin sudah belajar tapi dia akan mengulang kembali hapalannya sepanjang perjalanan.

mobil pun berhenti di depan gerbang sekolah, roby melihat ke arah yasmin yang masih setia melihat bukunya.

" kita sudah sampai.. " kata roby memberi tahu

yasmin pun segera melihat ke sekitarnya dan dia mulai membenarkan kaca matanya, dia tidak sadar kalau sekarang mereka sudah sampai.

" eh udah sampai ya.. " kata yasmin

roby hanya mengagukan kepalanya, sedangkan yasmin segera mengambil tas tidak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada roby.

" makasih ya bang sudah anter yasmin, kalau gitu yasmin pamit masuk dulu.. " kata yasmin sambil tersenyum

lagi - lagi roby hanya mengangukan kepala ya sebagai jawaban.

setelah turun dari mobil roby yasmin pun segera berjalan ke arah halaman sekolah di sana sudah ada lita dan nisa yang sedang menunggunya.

" pagi guys.. " sapa yasmin

" pagi juga " jawab lita dan nisa bersamaan

" tumben loe di anter ke sekolah biasanya kan pake angkot.. " kata lita

" iya bener nggak biasa - biasa nya, di anter sama siapa loe.. " tambah nisa

" apaan sih itu tadi gue di anter sama anak temennya papih, kebetulan tadi pagi dia kerumah dan ya karena kita satu arah jadi dia menawarkan diri buat anter gue sekalian.. " jelas yasmin

" cowok.. ? " tanya lita dan langsung di angguki oleh yasmin

" ganteng..? " kini nisa yang bertanya

" hmmmm lumayan sih tapi sayang dingin banget kaya lemari es berjalan.. " jawab yasmin sambil menarik tangan kedua sahabatnya itu

kedua temannya ini pun langsung bertanya banyak hal kepada yasmin sampai dia merasa lelah menjawab setiap pertanyaan dari ketiga sahabatnya itu.

《○》 《○》 《○》 《○》 《○》 《○》

sedangkan dari sisi roby

roby adalah anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki adik yang bernama alex, roby dan alex terlahir dari keluarga yang berada.

saat ini dia sudah bekerja di sebuah rumah sakit besar di jakarta dia adalah dokter bedah syaraf yang sangat hebat.

di usianya yang masih sangat muda dia sudah mendapat banyak sekali prestasi, dia juga sudah tidak tinggal di rumah orang tuanya lagi.

semenjak dia bekerja roby membeli sebuah apartemen yang tidak jauh dari tempatnya bekerja.

sebenarnya roby laki - laki yang sangat baik tapi sikap nya yang dingin dan tertutup membuat siapa saja enggan utuk berdekatan dengan nya.

bukan tanpa alasan roby bersikap seperti ini dulu sewaktu kuliah di inggris roby pernah berpacaran dengan seorang wanita pujaan hatinya.

mereka sudah menjalin hubungan sangat lama, roby sangat mencintai wanita itu bahkan dia rela memberikan apapun untuk pacarnya itu.

malam itu tepat 4 tahun mereka menjalin kasih, roby berniat untuk memberikan kejutan kepada pacarnya.

malam ini dia berencana untuk melamar pacarnya itu, roby pun segera pergi ke apartemen milik kekasihnya.

karena dia tahu pasword apartemen ini dia pun mulai masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

saat sampai di dalam dia mulai mencari keberadaan pacarnya itu, dia terus mencari sampai dia melihat pintu kamar terbuka sedikit.

roby berpikir mungkin kekasihnya itu sedang berada di dalam kamar, dia pun segera berjalan lebih cepat lagi dan setelah sampai di depan pintu kamar dia mendengar suara desahan dari dalam sana.

dan bukan cuma suara wanita saja yang dia dengar tapi dia juga mendengar suara seorang laki - laki di dalam sana.

karena penasaran roby pun membuka pintu kamar dan dia melihat kekasih nya sedang bercumbu dengan seorang laki - laki yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri.

mereka berdua kaget karena roby melihat mereka sedang melakukan hubungan intim, erlin ( pacar roby ) segera mendorong david ( laki - laki yang kini sedang bersamanya ) dengan sangat kencang.

dia segera melilitkan selimut ketubuhnya dan berjalan ke arah roby.

" sayang aku bisa jelasin ini semua, aku.. " belum sempat erlin mejelaskan roby sudah lebih dulu memotong pembicaraan nya.

" tidak ada yang perlu kamu jelaskan lagi, aku sudah melihat semuanya.. dan silahkan di lanjutkan lagi mulai detik ini kita tidak ada hubungan apa - apa lagi.. " kata roby lalu setelah mengatakan itu dia pun pergi meninggalkan erlin yang mulai menangis

semenjak kejadian itu roby tidak pernah lagi berpacaran bahkan dekat dengan seorang wanita pun dia tidak mau, dia hanya takut kejadian dulu terulang lagi.

dia menutup pintu hati nya rapat - rapat sampai tidak ada yang bisa masuk, orang tua roby juga tidak pernah tahu alasannya menjadi dingin seperti itu.

dan mereka pun semakin khawatir dengan keadaan roby yang sangat enggan mengenal wanita.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!