Arman Sudrajat adalah pria konglomerat yg menikah dengan

Linda Pratiwi,mereka berdua menikah karena saling mencintai.

Di usia yg masih sangat muda yaitu sama-sama berusia 22 tahun.

Di usia yg terbilang cukup muda, Arman memang bisa di percaya untuk mengurus perusahaan.

Dalam kehidupan Arman dan Linda mereka sangat bahagia.

Hanya saja,Linda memiliki kekurangan ia tidak bisa hamil atau mengandung (Mandul).

Memang dalam keluarga Linda ada yg mengalami nasib sama seperti Linda yaitu bibinya.

Bisa dikatakan ini adalah turunan dari leluhur sebelumnya.

Arman memang tidak pernah mempermasalahkan hal ini.

Hanya saja...?????

Dalam keluarga kaya raya haruslah mempunyai Keturunan ,agar bisa jadi penerus keluarga tersebut.

Arman dan Linda menyembunyikan tentang kemandulan Linda kepada semua orang.

"Mas maafkan ketidak sempurnaanku ini."dengan tatapan yg sendu Linda menatap Arman dan di balas dengan senyuman hangat oleh Arman.

"Sayang,,,tidak masalah dengan ada nya kamu di sampingku ,sudah membuat aku bahagia..!!"mengecup kening sang istri dan memeluk nya dengan erat.

***

Di meja makan seperti biasa Arman dan Linda memulai sarapan nya.

tok,,,,tok,,,,tok.suara ketukan pintu terdengar.

"Sayang aku buka pintunya dulu ya.."

ucap Linda dan meninggalkan Arman menuju pintu utama.

"Eh papah,mamah."ucap Linda mengeluarkan senyuman secerah mentarinya.Tak lupa mencium punggung tangan kedua mertuanya.

"Ayo mah , pah kita sarapan bersama kebetulan Linda masak banyak hari ini."sambil menggandeng tangan ibu mertuannya.

"Nak,,,kalian kan menikah sudah setahun.Sudah waktunya papah ingin memiliki cucu.!Kamu kan putra papah satu-satunya sudah sewajarnya papah berharap lebih terhadapmu."ucap papah

"Iya sayang Papah kamu benar, emang gk cukup ya kalian berduaan selama satahun ini."ucap ibu mertua membenarkan perkataan suaminya.Laksmi yg berniat hanya bercanda tanpa sadar ia melukai perasaan menantu nya.

"(memang benar yg di katakan ibu dan papah mertua.Pernikahan tanpa anak memang sangat menyedihkan.apalagi suamiku adalah pewaris tunggal bagaimana dengan kondisiku yg seperti ini)"gumam Linda dalam hatinya.

Tanpa terasa butiran air mata menetes di pipi Linda.Ia langsung segera mengahapus nya agar tidak dilihat oleh mertuanya.

Arman Sudrajat putra tunggal dari Kamal Sudrajat dan Laksmi Sudrajat.

SUDRAJAT adalah nama dari leluhur sebelumnya.Mereka menikah di usia yg cukup matang,berbeda dengan Arman putranya yg memilih untuk menikah muda.Arman yg masih sangat muda tapi usia kamal dan istrinya terbilang cukup berumur.

Jadi apa salah jika mereka ingin memiliki cucu?

Tentu jawabannya TIDAK SALAH.

apalagi Arman adalah anak tunggal.

***

Linda menangis tersedu-sedu mengingat perkataan mertuanya.

ia bertanya-tanya dalam hatinya .

*Apa yg harus aku lakukan,,,???

Apa aku harus meminta cerai,,???

Apa aku biarkan suamiku menikah lagi,,??

Apa aku ,,????

AAARRRRGGGHHH*,,,!!!! teriakan Linda menggema di kamarnya tangisannya pun pecah.

hiks,,,hiks,,,hiks,,,hiks.

"Tuhan,,,mengapa kau menciptakan makhluk yg tidak sempurna seperti diriku." ucap Linda dengan pandangan mengadah ke langit-langit.

***

Linda duduk di Kursi depan danau,untuk menenangkan dirinya.

Lamunan nya pun buyar ketika melihat seorang gadis memakai seragam SMA yg di coret-cooret tanda mereka telah mrayakan keLULUSan.

Linda memperhatikan gadis itu menangis meraung-raung didepan danau.

Selangkah demi selangkah Linda menghampiri gadis itu.

Linda mengusap punggung gadis itu,

gadis itu pun menoleh ke arahnya.

"Apa kah yg kau rasakan sesakit itu..?"

tanya Linda dan menghapus air mata gadis itu.

Gadis itu tak menjawab pertanyaan Linda.Ia hanya menatap Linda dengan tatapan kosong.

"Ceritakanlah apa kesulitanmu??"Sambung Linda yg merasa sedih melihat gadis itu menangis.

"Baiklah jika kau tak mau membaginya denganku."Linda beranjak pergi namun terhenti, tangan nya sudah di genggam erat oleh gadis itu.

Linda pun kembali mendekat,dan kembali mengusap air mata gadis itu.

"Ibuku di rumah sakit,dia harus segera di operasi.Dengan biaya yg banyak aku harus mencarinya kemana??Aku dan ibu hanya tinggal berdua kami tidak memiliki saudara.Ayahku sudah lama meninggal."Gadis itu menjelaskannya.

hiks,,,hiks,,,,hiks,,,,hiks.Gadis itu melanjutkan tangisannya.

"Siapa namamu,,???"Tanya Linda menatap kan matanya kepada mata gadis itu.

"Rahma,,,"jawab nya singkat karena nafasnya masih terengah -engah karena setelah menangis.

"Kamu sudah lulus sekolah menengah mu??" tanya Linda

"Sudah,,,hari ini adalah hari kelulusan ku.Di saat bersamaan ibuku masuk rumah sakit.Dan dia harus segera di operasi."jawah Rahma.

"Aku bisa membantumu ,dan kamu bisa membantuku."ucap Linda

"Memangnya aku bisa membantu apa??"

jawab Rahma dengan tatapan merasa aneh.

"INSEMINASI."ucap Linda yg membuat Rahma seperti di sambar geledek.

"Kamu bisa memikirkannya, Kita bisa saling menolong.Ini kartu nama ku , kau bisa menghubungi ku secepatnya. Ku harap kau memikirkannya baik- baik."tangan Linda memberikan kertas kecil kepada Rahma,dan Rahma pum menerima nya.

Linda memeluk Rahma dan mengepuk-epuk punggung Rahma.

(Maaf Rahma aku sedikit egois,memanfaatkan kesusahan orang lain demi kepentingan ku.)batin Linda

***

Malam hari

"sayang,,,apa kamu benar-benar mencintaiku?"tanya Linda memeluk suaminya dari belakang.

"Tak perlu kau tanyakan lagi."Arman membalikan badan nya dan mencium kedua pipi istrinya.

"Kalau begitu kau harus setuju rencana ku sayang."lanjut Linda

"Memangnya kau punya rencana apa?Hingga membutuhkan persetujuan ku."jawab Arman menatap wajah Linda

"INSEMINASI,,,dan aku akan pura-pura hamil di depan umun.Aku sudah mendapatkan seorang gadis yg akan mengandung anak mu.Tanpa perlu kau berhubungan badan dengan nya."ucap Linda

"Apa itu tidak terlalu egois sayang,apakah kau tega pada seorang gadis."jawab Arman

"Ini memang terdengar egois,tapi kan kita saling menolong.Aku akan menolong gadis itu dan dia akan menolong kita"ucap Linda

"Akan ku pikirkan..!!!"sahut Arman

D*RRTT,,DRRTT,,,DRRTT.

handphone Linda bergetar.

"Hallo,,,apakah ini benar no bu Linda*?"

Rahma

"Iya dengan saya sendiri.."Linda

hening seketika.

"Saya setuju dengan yg ibu tawarkan tadi siang."sahut Rahma.

"baik besok saya akan pergi ke rumah sakit tempat ibu mu di rawat,kau kirim alamat rumah sakitnya nanti kita bertemu disana."Ucap Linda.

"Maass,kamu lihat Rahma sudah menyetujui tawaran ku."dengan senang dan memeluk suaminya dan menenggelamkan kepalanya ke dada bidang suaminya.

"Terserah kau saja,kau yg mengatur semuanya.Tapi dengan satu syarat."

"Apa itu???"sahut Linda

"Aku tidak mau menemui gadis itu.Lagi pula ini kan Inseminasi.aku tidak perlu menemui nya.semuanya kau yg mengatur."ucapan Arman membuat hati Linda sangat senang dengan senyuman yg lebar.Arman pun hanya tersenyum melihat senyuman istrinya yg beberapa hari ini sempat hilang.

"(Sayang walau ini terdengar egois,tidak adil untuk gadis itu.Asalkan itu membuat mu senang dan bahagia aku akan melakukan apa pun untuk mu.Walaupun ide mu sangat tidak wajar)"

INSEMINASI adalah teknik dalam dunia medis untuk membantu proses reproduksi dengan cara memasukan ****** yang telah disiapkan kedalam rahim menggunakan kateter.

Inseminasi itu pembuahan alami,jadi ****** di ambil dari pria kemudian dibersihkan (preparasi)lalu dimasukan ke rahim wanita.tanpa harus berhubungan badan.(lihat di google)

Surat perjanjian dan segala macamnya telah di atur dengan sangat baik oleh Linda.

Proses Inseminasi pun berjalan dengan lancar,Arman tidak mengenal Rahma begitupun sebaliknya.

Sudah 2 bulan berlalu Inseminasi pun berhasil membuat Rahma hamil.Usia kehamilannya 6 minggu,Rahma tinggal bersama ibunya saat masa kehamilan.

Ibu rahma yg sempat kaget lambat laun bisa menerima keadaan putrinya.Dia merasa ini adalah kesalahannya karena dirinya , putrinya harus hamil dan memberikan anaknya kepada orang lain.

Disisi lain Linda berpura-pura hamil di depan semua orang.Arman hanya menuruti kemauan istrinya.karena mau tidak mau anak yg di kandung Rahma adalah darah dagingnya, meskipun Arman belum pernah bertemu dengan Rahma.Arman pun menunggu kelahiran anaknya,ia sadar bahwa istrinya tidak bisa mengandung namun ia tidak bisa berpisah dari Linda hanya dengan cara ini ia bisa memiliki anak.

Kehamilan Rahma sudah memasuki usia 8 bulan.Bayinya sangat sehat dan berjenis kelamin laki-laki,tinggal menunggu sedikit waktu menghadapi proses persalinan.

***

Rahma

"Mungkin ini takdirku,melahirkan anak untuk di berikan kepada orang lain.sayang,,,maafkan mamah yg tidak bisa membesarkanmu kamu harus tau mamah sayang banget sama kamu.Semoga kamu bahagia tinggal bersama papah kandungmu dan mamah Linda yg sangat menantikan kehadiranmu." Ucap Rahma seraya mengelus perutnya yg besar dan menitikan air matanya.

hiks,,,hiks,,,hiks,,,hiks.tangisan Rahma

Ibu Rahma yg melihat Rahma menangis merutuki dirinya sendiri.

"Maafkan ibu sayang,kalo saja ibu tidak harus di operasi.Kamu tidak akan mengalami semua kepahitan ini."batin ibu paruh baya itu.Tak luput matanya pun mengeluarkan cairan bening.

HARI PERSALINAN.

Semuanya telah di atur secara matang,Linda memesan 2 kamar untuk Rahma dan untuk dirinya.

Linda pun bekerja sama dengan semua Dokter dan Perawat yg ada di rumah sakit demi menjalankan rencananya.

Sangat sempurna hingga keluarga Linda dan Arman pun tak mencium rencana ini.

Arman berada didalam ruangan Linda.

Proser persalinan Rahma berjalan mulus dan normal.

Bayi Rahma segera dibawa keruangan Linda,seolah-olah Lindalah yg melahirkan.

"Sayang lihat bayi kita."ucap Linda seraya menangis bahagia menggendong bayi itu.

"Apa kau bahagia sayang,,??"tanya Arman memeluk dan menciumi kening Linda.

Linda hanya mengangguk membenarkan pertanyaan Arman.Arman pun menggendong bayi itu dan menciumi pipi bayi mungil itu.

"Apa aku boleh memberinya nama,,?"Tanya Arman melirik ke arah Linda

"Tentu sayang,,,kau adalah ayahnya"jawab Linda masih dengan senyuman lebarnya.

"Namamu Kevin Arya Sudrajat,,,sayang".Masih menggendong bayinya.

***

Dikamar Rahma ia menangis meraung-raung.Mengalami kesedihan yg begitu pilu, wanita mana yg tidak akan menangis jika setelah melahirkan bayinya di bawa pergi,bahkan Rahma tidak sempat melihat bayinya.

Perawat hanya memberikan amplop berwarna cokelat kepada Rahma.

Yang didalam nya berisi surat permintaan maaf dari Linda dan selembar cek berisikan uang 500jt.

Uang itu adalah bonus untuk Rahma, karena di awal untuk operasi ibunya Rahma sudah menghabiskan biaya yg besar.

***

Isi surat.

Rahma maafkan keegoisanku .Hiduplah bahagia,gunakan uang itu untuk memulai kembali hidupmu yg baru.Kau bisa melanjutkan kuliahmu.

Maafkan aku...

Maafkan aku...

Maafkan aku...

dan TERIMA KASIH BANYAK.

Jasamu sangat berarti bagi keluarga kami,dan aku akan selalu mengingat kebaikanmu.

Setelah membaca surat dari Linda ,Rahma menangis sejadi-jadinya.

hhu,,,hhu,,,hhuu.

hiks,,,hiks,,,hiks,,,hiks.

tangisan Rahma sangat membuat hati ibunya seperti teriris pisau yg sangat tajam.PERIIIH...

***

Di kamar Linda .

Semua keluarga berkumpul dan tertawa bahagia atas kelahiran Kevin Arya Sudrajat.

Pak Kamal sudrajat mungkin orang paling bahagia di situasi ini.Mengingat umurnya yg tak lagi muda ia masih diberi kesempatan untuk melihat sang cucu.

"Pah maaf untuk berbohong kepadamu,meskipun ini kebohongan tapi tetap saja Kevin adalah putraku.Meskipun aku tidak pernah berhubungan dengan ibunya apalagi aku tidak pernah melihat wajah ibunya kevin.Aku yakin dia pasti orang yg baik,mau memberikan kebahagiaan untuk kita semua."batin Arman.

assalamialaikum .maaf kalo banyak yg salah dalam pengetikan.Semoga kalian suka sama cerita ku.

mohon di maklu masih amatiran.hehehe!!!!!

Sudah pernah hamil dan melahirkan untuk gadis yg belum menikah, memang punya pandangan tersendiri dari sudut pandang setiap orang.

Rahma entah akan memulai hidupnya dari mana,berlarut-larut dalam kesedihan pun sungguh tak berguna.

Akhirnya Rahma pergi keluar kota untuk melanjutkan kuliahnya yg sempat tertunda dengan bekal uang pemberian dari Linda bisa dibilang cukup untuk pendidikannya.

Dikota yg baru Rahma tidak mengenal siapapun , ini lebih baik untuk terhindar dari cemoohan orang lain.

Rahma dan sang ibu(Yeni Sulastri) memang hidup hanya berdua setelah meninggalnya sang ayah.

***

****5 TAHUN KEMUDIAN****.....

Rahma Syarifa telah lulus kuliah dan mendapatkan gelar sarjananya.

Sekarang Rahma menjadi Desainer dan telah memiliki Boutiq nya sendiri.

Latar belakang Rahma yg telah melahirkan tanpa menikah pun berhasil ditutupi dengan baik selama ini.

Meskipun ditutupi , jauh dari lubuk hati Rahma yg terdalam sangat merindukan anaknya.Meskipun sedari lahir tidak pernah melihat putranya,bukankah ia pernah hidup didalam perutnya selama 9 bulan.Pastilah tidak mungkin dengan mudahnya seoarang ibu sampai melupakan anaknya.

***

**Keluarga sudrajat.

4 tahun yang lalu

flashback on**

Keluarga Sudrajat sedang dirundung kesedihan atas meninggalnya Linda Pratiwi istri dari Arman Sudrajat.

Tanpa di ketahui Arman , Linda mengidap penyakit kanker yg sudah 2 tahun ini menggerogoti tubuhnya.

Tampak terlihat kesedihan Arman sepeninggal istri yg sangat ia cintai.

Kevin pun terpaksa tinggal bersama kakek dan neneknya ,serta di bantu oleh babbysitter.

Arman yg setiap harinya terhanyut dalam kesedihan,hingga perhatiannya terhadap kevin pun berkurang.

Kamal pun selalu mengingatkan Arman akan keberadaan Kevin.

Karena yg Kamal tau Kevin adalah hadiah terindah yg pernah Linda berikan kepada keluarga Sudrajat.

Arman sampai sekarang masih menutupi status Kevin yg notaben nya bukan anak Linda.

flashback off

Keluarga Sudrajat pindah keluar kota.Karena Perusahaan yg mereka jalankan memang harus memindahkan lokasinya .

Dikota yg sama.

"Aaaaaaaa"teriak anak berumur lima tahun menoleh kesampingnya melihat sebuah mobil mau menabraknya.

BRUUUK.Suara benturan orang terjatuh.bukan terjatuh karena tertabrak melainkan seorang wanita menyelamatkan anak kecil itu hingga terjatuh.

"Sayang,,,kamu gak apa-apa kan??"Ucap gadis itu seraya mengusap seluruh tubuh bocah itu,kemudian dia mengapit pipi anak itu dengan kedua tangannya sambil memandang muka anak kecil itu.

"Kevin gak apa-apa tante.!"jawab bocah dengan senyuman lebarnya membuat lesung pipinya nampak jelas.

"Kenalin nama tante,,, Rahma,"masih menatap Kevin dengan tatapan sendunya.Rahma pun tersenyum melihat wajah Kevin yg sangat tampan dan menampakan lesung pipinya juga.

"Tante kok ada lesung pipinya kaya aku,"sembari menunjukan telunjuk nya ke pipi Rahma.

Rahma pun hanya tersenyum mendengar omongan bocah itu.

"Kamu sekarang mau kemana sayang.???"tanya Rahma

"Aku mau pulang tante, tapi aku gak tau alamat rumahnya.!" jawab santai bocah itu.

"Kamu masih pake seragam sekolah,berarti kamu belum ada yg jemput ya?"tanya Rahma

"Ia tante,mungkin papah aku sibuk jd telat jemputnya.!"anak itu mengerucutkan bibirnya.Rahma dengan refleks mencubit pipi Kevin.

"Awww,,,kok tante nyubit aku sih."!rengek kevin kepada Rahma.

"Ya ampun sayang maaf,tante refleks habis kamu lucu banget.!!!" sambil mengusap-usap kepala kevin.

Tiin....Tiinnn...Tiiinn

suara klakson mobil terdengar.

mobil itu menghampiri Rahma dan juga Kevin.

Pemilik mobil itu langsung keluar dan menghampiri mereka.

"Sayang ,,,kamu kemana aja.Papah nyari kamu di sekolah tapi kamu gak ada."tanya Arman yg sangat mengkhawatirkan putranya dan memeluk erat putranya dan menciumi kepala bocah itu.

"Pak laen kali jemput tepat Waktu,kasian kan anaknya nunggu lama.Sampe-sampe anak bapak mau terserempet mobil tadi."Tegas Rahma memarahi Arman.

Arman pun menoleh ke arah Rahma dengan tatapan sinisnya.

Tanpa jawaban dan tanpa berterima kasih Arman langsung pergi membawa kevin masuk dalam mobil.

Mobil Arman semakin jauh dan tak terlihat

"Dassaaarrr Alien,terima kasih ke apa ke.Gak ada sopan santun."Gerutu Rahma yg masih berdiri mematung melihat mobil itu menjauh dari pandangan nya.

"Ya ampun aku lupa.Sekarangkan aku harus antar ibu untuk cek up ke rumah sakit."panik Rahma sambil menepuk jidatnya dengan tangan kanannya.

Rahma sebenarnya gadis yg sangat ceria dan ceplas ceplos.maklum Rahma ber Zodiak Aries yg notaben karakternya adalah berbicara sembarangan tanpa berfikir dulu.

Ramah ,baik rela melakukan apapun asal temannya senang.

***

Di rumah keluarga sudrajat.

"Makanya Ar pernikahan kamu di percepat , biar Kevin ada yg ngurus."Sentak pak Kamal pada Arman yg kaget mendengar cucunya hampir terserempet mobil.

"Terserah Ayah saja"jawab Arman malas meninggalkan mereka dan mengajak Kevin ke kamarnya.

"Kamu denger Mah urus secepatnya pertunangan Arman dan Elisa."ucap pak Kamal memerintahkan istrinya.

Istrinya pun hanya mengiyakan perintah sang suami.Mau gimana lagi kalo pak Kamal Sudrajat sudah memerintah ya harus dilaksanakan.

***

Dikamar Arman

"Papah,,, tau gak tante yang tadi, senyumnya sama seperti aku,áda lesung pipinya."Ucap Kevin tersenyum sambil memegang pipinya dengan telunjuknya.

Arman hanya tersenyum tipis memperhatikan putranya.

"Tante yg tadi cantik ya pah??"tanya manja Kevin pada Arman.

"Kamu itu masih kecil,udah bilang-bilang wanita cantik.gak boleh dosa."sambil mencubit gemas hidung mancung putranya.

Kedua pria tampan itu saling memeluk satu sama lain.

Meskipun kevin masih kecil,aura ketampanan nya sudah terpancar sangat jelas.

Arman dijodohkan oleh Kamal pada anak dari teman bisnisnya yang bernama Elisa.

Perjodohan ini sempat di tolak oleh Arman dan Elisa.Tapi karena kedua orang tua mereka memaksa, mereka hanya mengiyakan permintaan orang tuanya.karena percuma jika di bantah pun tak akan bisa.

***

Bu Laksmi dengan senangnya mempersiapkan pertunangan anaknya.

Bu Laksmi bersama Elisa pergi ke boutiq milik Rahma untuk fitting baju pertunangan.

Rahma sendiri yg merancang gaun yg akan dikenakan oleh Elisa.

Gaun yg sangat cantik dipadu pandankan dengan tubuh Elisa yg ramping.perfect

"Waaah mba Elisa Sempurna banget sih,udah cantik nasibnya beruntung pula."goda Rahma terhadap Elisa.Elisa hanya membalas dengan senyuman tipisnya.

Rahma terpaksa turun tangan untuk melayani keluarga Sudrajat,karena suatu kehormatan bisa dipercaya untuk mendesain gaun untuk pertunangan nya Arman sudrajat.

ketika di toilet Rahma mendengar suara wanita menangis dan berbicara di telpon.

"Ia aku janji aku akan ikut kamu.Kamu sabar untuk seminggu kedepan ya."ucap wanita yg didalam toilet.

Rahma masih berdiri didepan cermin merapikan dandanannya.Dan pintu itu pun terbuka.

Elisa yg melihat Rahma berdiri di cermin pun sontak kaget.karena takut jikalau Rahma mendengar percakapan nya via telepon tadi.

Elisa pun tersenyum pada Rahma begitupun Rahma membalas senyumannya.

Elisa langsung pergi meninggalkan toilet.

(Semoga aja wanita itu tidak mendengar obrolan ku di telpon)batin Elisa.

Rahma mendengar semuanya hanya saja,untuk apa ia harus bersusah payah mencampuri urusan orang lain.

Hidup saya sudah susah buat apa ngurusin hidup orang.

itu yg ada di dalam prinsip hidup Rahma.

***

Elisa

Dalam hati dan otak nya beradu dan berfikir keras.

untuk apa aku menikahi duda??

aku tidak mencintainya..!!!

Aku harus menyayangi anak orang..!!

Elisa menaikan sebelah bibir atasnya tersenyum meremehkan.

keluarga Sudrahat memang kaya,Apakah Cinta bisa dibeli dengan uang???

maaf aku gak bisa.

itulah yg ada di dalam fikiran Elisa.

Untuk apa mengorbankan dirinya hanya untum membahagiakan keluarga Sudrajat.

Tak lama kemudian , datang sesosok lelaki bertubuh tegap nan tampan datang ke boutiq Rahma .

Arman datang untung menjemput Elisa,

bukan keinginannya sendiri untuk datang melainkan paksaan dari bu Laksmi.

"Oh jadi lelaki itu yg bernama Arman Sudrajat , yg namanya merajalela dimana-mana"gumam Rahma dari kejauhan memperhatikan pengunjung yg datang.

"(Kasihan sekali lelaki setampan dan sekaya itu akan ditinggal pergi oleh tunangannya."batin Rahma.

......

HARI PERTUNANGAN Arman dan Elisa

Rumah keluarga Sudrajat telah dihias dengan sangat megahnya,perpaduan warna gold dan silver menambah kesan mewah kediaman Sudrajat.

Semua tamupun sudah berdatangan memenuhi kediaman Sudrajat.

Arman melihat Elisa sedang menangis, ia pun datang menghampiri Elisa.

"kenapa???" Tanya Arman dengan tangan yg dimasukan ke saku celananya.Elisa yg sedang tertunduk pun mengadahkan kepalanya.

"Apa kau bahagia tuan Arman Sudrajat..??Aku tidak bisa melakukan pertunangan ini.Aku tidak mencintaimu,aku tidak bisa terus berpura-pura seperti ini."ucap Elisa menatap wajah Arman dengan air mata yg berlinang.

hiks,,,hiks,,,hiks..Tangisan Elisa.

"Kau masih punya waktu 5 menit.Pergilah,,,kejar cintamu."Ucap Arman sinis tanpa melihat ke arah Elisa dan segera pergi meninggalkan Elisa.

Elisa sempat diam seketika,tapi ia pun cepat-cepat membereska pakaiannya.

dan pergi kabur dari kediaman keluarga Sudrajat dengan menyamar mengenakan pakaian pelayan.

Rahma pun turut diundang oleh keluarga Sudrajat untuk menghadiri acara pertunangan Arman dan Elisa.Sebagai ucapan terima kasih bu Laksmi terhadap Rahma telah membuatkan baju yg sangat indah untuk Elisa.

Rahma berdandan sangat cantik mengenakan dress berwarna merah,dengan rambut panjang yg di Kepang seperti Elsa(frozen).

Meskipun Rahma sudah pernah melahirkan tapi tak melunturkan kecantikannya bahkan di umurnya sekarang 24 tahun.ia bahkan semakin cantik.

Ditengah- tengah acara tibalah saatnya untuk melakukan proses bertukar cincin.

pemandu acara pun sudah memanggil kedua pasangan itu,namun keduanya belum juga datang.Namun tiba-tiba Arman muncul seorang diri dan mengambil mic yg dipegang oleh pemandu acara.

"Selamat malam,,,terima kasih banyak atas waktu kalian sudah berkenan menghadiri acara ini"Ucap Arman lalu ia pun terdiam beberapa saat sembari memperhatikan tamu yg datang.Dan Arman pum melihat sosok Rahma yg duduk dengan anggun di kursi pojok.

"Hari ini saya akan bertunangan tapi bukan dengan Elisa"ucap Arman membuat para tamu menganga kaget.

Tapi berbeda dengan kedua orang tua Elisa yg sudah mengetahui bahwa anak nya pergi kabur.

"Saya dan Elisa tidak saling mencintai,Elisa mempunyai kehidupannya sendiri sama seperti diriku.Elisa mencintai pria lain jadi kami memutuskan untuk memilih cinta kami masing-masing.Saya akan tetap bertunangan dengan dia...."""Menunjuk ke arah Rahma yg duduk di pojok.Semua tamu pun menoleh ke arah Rahma,begitupun Rahma menoleh kekanan dan kekiri mencari sosok wanita itu.Rahma tak menyadari bahwa dirinya yg ditunjuk oleh Arman.

Arman melangkah selangkah demi selangkah menghampiri Rahma.Sontak membuat Rahma sangat kaget bahkan tubuhnya gemetar lemas.

Tangan Arman langsung memegang tangannya Rahma dan menuntun Rahma kedepan Acara.

Kamera disana sini langsung memotret kedua pasangan tersebut karena acara ini live di tv.Rahma tak bisa berkata apa-apa pada situasi ini.

Arman memasangkan cincin Ruby ke jari manis Rahma.Cincin itu Senada dengan baju yg di kenakan Rahma berwarna merah.

Semua tamu pun bertepuk tangan setelah melihat Arman memasangkan cincin Ruby ke jari manis Rahma.

Arman mendapat ucapan selamat dari semua tamu.

Tamu pun tak mempermasalahkan Arman bertunangan bukan dengan Elisa.

ya Horang kaya mah bebas.

Setelah acara selesai.

"Bapak Arman Sudrajat,saya tidak tau harus bagaimana?Senang karena bertungan dengan pria kaya seperti anda??? Atau menangis karena saya tidak mengenal anda"tegas Rahma terhadap Arman.

Arman menatap Rahma dengan tatapan mematikan.

"Menikahlah denganku , aku akan memberikan apa yang kau mau...!!"

tak melepaskan pandangannya terhadap Rahma.

Rahma tertawa terbahak-bahak bukan tanpa sebab.

"Waaah apakah bapa sedang menyatakan cinta kepada saya,??Saya sungguh terharu.Baiklah kita menikah dan aku akan meminta banyak pada bapa...!!"jawab Rahma masih dengan tawa yg mengejek.

"Bicaralah yg sopan."ucap Arman yg geram mendengar jawaban dari Rahma.

Pak Kamal dan bu Laksmi menghampiri Rahma dan Arman,yg terlihat dari jauh sedang mengobrol seperti pasangan kekasih.

"Ya ampun Rahma kenapa kamu tidak bilang.Kalo kamu dan arman saling mencintai..???"Tanya bu Laksmi dengan senang seraya memegang pipi cantik Rahma.

"Maaf kan ibu ya sayang.!!"ucap bu Laksmi

Rahma pun terheran kenapa bu Laksmi meminta maaf.

"Maaf untuk apa bu?"jawab Rahma sopan dengan senyuman yg memperlihatkan lesung pipinya.

"Maaf ibu sudah tega membuat kamu sakit hati.Ibu sudah nyuruh kamu membuat baju untuk Elisa.Pasti kamu sakit hati kan.??"Ucap bu Laksmi membuat Rahma terbatuk.

Arman hanya diam tanpa ekspresi memperhatikan tingkah Rahma.

("Sesenang itukah kau akan menikah denganku.Walaupun aku menikah denganmu jangan harap kau bisa menggantikan posisi Linda.)" Batin Arman.

Pak Kamal dan bu Laksmi merestui keputusan Arman menikah dengan Rahma.Setau Mereka Arman dan Rahma saling mencintain

Kevin yg mengetahui papahnya akan menikah dengan Rahma sangat bahagia.

Ibu Yeni Sulastri sangat bahagia mendengar sang putri agar segera menikah.karena seumur hidup Rahma jangankan berfikir untuk menikah,berpacaran pun Rahma belum pernah.Bukan karena Rahma tidak ada yg yamg menyukainya,melainkan Rahma enggan membuka hatinya karena masa lalunya.

Tapi kenapa Rahma menerima menerima menikah dengan Arman,?karena Rahma berfikir gak ada salahnya toh Arman juga sudah memiliki anak.Jadi itu impas menurut Rahma.

Hari-hari pun berlalu dengan sangat cepat dan tanpa hambatan.Pernikahan Arman dan Rahma pun berjalan sempurna tanpa ada kesalahan sedikitpun.

setelah pernikahan.

Didalam kamar Arman duduk di sofa memperhatikan Rahma yang sedang memasukan bajunya kedalam lemari.Bukan karena disini tidak ada pembantu ,hanya saja Rahma tidak mau merepotkan orang lain.

tok..tok..tok

Rahma dan Arman menoleh ke arah pintu yg di ketok.

Arman pun langsung membuka pintu tersebut.

"papah,,,"Ternyata Kevin datang kekamar Arman.Armanpun langsung menggendong Kevin dan membawa nya masuk kedalam kamar.

"Hai tante apa aku boleh memanggilmu mamah,,,?"Kevin turun dari gendongan Arman langsung memeluk kaki Rahma.Rahma pun langsung mumbukuk mensejajarkan posisinya dengan Kevin.

"Tentu saja harus sayang.Kevin harus memanggil mamah."mencubit hidung Kevin dengan gemas.Dan mereka pun tersenyum bersama.

Arman memperhatikan senyuman keduanya sangat mirip.

"kenapa senyuman itu sangat mirip".gumam Arman tak terdengar oleh siapapun.

"Sayang,,,kamu tidur disini ya..!!"ajak Rahama kepada Kevin.

Kevin pun menganggukan kepalanya mengiyakan permintan Rahma dengan perasaan yg sangat senang.

karena sudah lama sekali tidak merasakan kasih seorang ibu.

Merrka tidur dalam satu kasur Kevin tidur dengan posisi di tengah sebagai pembatas Rahma dan Arman.

Sempurna seperti keluarga kecil yang bahagia.Itulah pendapat orang lain mengenai pernikahan mereka.

Rahma tidak terlalu perduli dengan sikap Arman yg sangat dingin terhadap dirinya.Asalkan ia tidak melarang aktivitasnya di luar rumah,Rahma pun tidak perduli jika Arman tidak pernah menyentuhnya sama sekali.

Ia pun bingung bagaimana menjelaskan pada Arman statusnya yg pernah melahirkan.Karena Rahma menikah dengan status gadis,bagaimana kalau Arman mempertanyakan kalu dirinya bukan perawan lagi,walaupun sampai sekarang Rahma belum pernah melakukan hubungan intim.

Rahma memilih diam tak banyak menuntut lebih pada Arman.

Rahma sosok wanita yang apa adanya tak pernah menjaga image demi pujian dari orang lain.

Pagi hari ketika Arman bangun dari tidurnya masih setengah sadar seraya mengucek sebelah matanya melihat Rahma keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk yg dililitkan di dadanya,handuk itu pun sangat pendek jauh di atas lututnya.

Rahma sangat santai seolah-olah tidak ada siapa-siapa di dalam kamar itu.

"Kau sudah bangun".ucap Rahma sambil membuka lemari memilih baju yang akan dikenakannya.

"Cepat mandilah,,,sudah ku siapakan airnya."lanjut Rahma tanpa melihat ke arah Arman.

Arman pun beranjak bangun dari tempat tidurnya berjalan melewati Rahma menuju kamar mandi.

"Wanita itu apa dia sedang pamer bentuk tubuhnya yg putih mulus dan ramping di depanku???dia pikir aku akan tergoda olehnya!!!."umpat Arman didalam kamar mandi.

Rahma pun menyiapkan keperluan Kevin yg mau berangkat kesekolah.Memandikan Kevin ,memasak dan sebelum pergi ke boutiq Rahma menyempatkan diri untuk mengantar dan menjemput Kevin dari sekolah.

Ya sudah resiko menikah dengan seorang duda harus seperti ini,menyayangi anaknya juga.

Rahma berperan sangat baik dalam menjalankan peran seorang istri.

Siapakah yang akan jatuh cinta tetlebih dahulu???

Arman atau Rahma..???

Apakah akan terungkap jika kevin adalah putranya Rahma..?