NovelToon NovelToon

MENUJU SURGAMU

pengenalan tokoh

Hanifah anandina, seorang istri solehah,seorang ibu juga, baik hati, lemah lembut dan akan cerewet kalau menyangkut dengan anak anaknya.

ALkhairil danil setiawan, sosok suami yang penyayang, sabar, setia dan menjadi pelindung anak anak nya saat hanif memarahi kenakalan anak anak nya.

Daniyal chairil assauqy, putra pertama hanif dan danil, sosok nya menjadi duplikat dari papahnya, murah senyum dan sauqy sangat usil dan jahil.

Untuk nama anak hanif yang baru di lahirkannya, tidak saya sebutkan yah, pokoknya hanif akan melahirkan anaknya lebih dari satu.

Di cerita ini juga akan ada sedikit lika liku di rumah tangganya hanif dan danil, bahkan orang di masa lalu akan dihadirkan untuk membuat cerita lebih seru.

Eps 2

Saat ini semua sedang panik di kediaman keluarga ayah fadil, hanif tiba tiba merasakan perutnya kontraksi, bunda begitu heboh dan ayah juga ikut ikutan, padahal hanif enjoy dan tidak panik.

Rina membawa sauqy ke taman belakang, agar sauqy tidak melihat hanif di bawa pergi ke rumah sakit, danil saat ini sedang meeting dan belum di beri kabar kalau hanif mulai kontraksi.

''Ayah sama bunda ko jadi panik, hanif ajah biasa gak apa apa loh. '' ucap hanif.

''Ini pengalaman pertama kami hanif, maklum laah. '' ucap bunda.

''hanif baik baik ajah, makasih bunda sama ayah beneran siaga menjaga hanif, padahal suami hanif sendiri ga tau dimana sekarang. '' ucap hanif.

''Astagfirullah, hanif kamu itu tega sekali, ayah cepat telphone danil suruh ke rumah sakit. '' ucap bunda dan ayah langsung menelphone danil.

''Dari kapan kamu merasakan mulas di perut nya?? '' tanya bunda.

''Dari semalam sebelum tidur, hanif cuek ajah karena takut kontraksi palsu, kaya pas sebulan lalu, mas danil sampe riweuh, makanya hanif ga bilang kalau hanif mulas bunda, tapi sekarang ga ilang mulasnya malah nambah terus sakitnya. '' jawab hanif.

''kamu itu kebangetan, kabarin kalau begitu, gimana kalau bunda sama ayah lagi gak ada dan suami kamu keluar kota?? '' ucap bunda.

''Pergi sendiri ajah minta anter linda. '' jawab hanif enteng dan membuat bunda geleng geleng kepala mendengarnya.

''Udah bunda jangan ribut terus, udah sampai rumah sakit tuh lihat danil udah siap dengan brangkarnya. '' ucap ayah dan membuat hanif kaget.

''Ayah ihh, lihat suami hanif lebay. '' ucap hanif.

''Bukan lebay tapi siaga hanif. '' jawab ayah.

Danil langsung membuka pintu mobilnya dan langsung menggendong hanif namun di tolak.

''Kenapa kamu gak mau mas gendong sayang, nanti keburu keluar dede bayinya. '' ucap danil.

''Stop mas, aku mau jalan dan ga mau pake brangkar itu mas. '' ucap hanif yang langsung turun dan meninggalkan danil yang mematung.

''Ya allah sayang mas khawatir dan kamu malah enjoy, kamu itu yah. '' ucap danil yang heran melihat hanif berjalan dengan santai melewatinya.

Danil memegang lengan hanif dan bunda membawa tas untuk pakaian baby nya nanti dan pakaian hanif juga.

Hanif masuk keruangan bersalin dan sudah ada dokter, bidan dan juga perawat yang sudah menyiapkan semuanya, danil benar benar mengatur semuanya.

Hanif membuka cadar nya dan membuka hijabnya, di gantikan dengan hijab instan.

Dokter, bidan dan perawat begitu kaget, istri pemilik rumah sakit begitu cantik dan mereka seperti tersihir karenanya.

''Kalian kenapa bengong, ayo cek udah pembukaan berapa sekarang istri saya. '' ucap danil yang keheranan melihat pegawai kesehatannya yang bengong melihat kecantikan hanif.

Dokter langsung memeriksa nya dan kaget karena pembukaan sudah full.

''Sudah full dokter pembukaannya. '' ucap dokter dan membuat danil kaget.

''Ketuban nya belum pecah yah, kenapa udah full. '' ucap danil.

Danil menghampiri hanif dan mencium kening hanif, memberi dukungan.

Dokter, bidan dan perawat langsung melakukan persiapan.

''Sayang, apa kamu ga mau pipis?? '' ucap danil.

''Tadi sebelum kesini, udah pipis mas di rumah, sekarang perut aku mulas, bukan mau pipis. '' ucap hanif.

''Sepertinya ketubannya istri dokter pecah saat di rumah makanya ini pembukaan sudah full. '' ucap dokter.

Dokter memulai persalinan hanif, hanif yang bawaannya tenang dan gak riweuh pun membuat petugas yang membantu persalinan pun menjadi lancar dan dengan satu kali mengejen, bayi nya hanif langsung lahir.

Danil tidak hentinya mencium wajah hanif dan mengucap syukur, bayinya lahir dengan selamat.

Tangisan bayi membuat hanif menangis dan dia merasa sempurna menjadi seorang ibu.

''Selamat dokter, bayinya perempuan, sangat cantik. dan tidak ada cacat semua sempurna. '' ucap dokter sambil menidurkan baby nya di dada hanif.

''Alhamdulillah ya allah terimakasih, bayinya cantik sekali dan sempurna tanpa cacat. '' ucap hanif sambil mengelus pipi baby nya.

Danil langsung mengadzani bayi yang baru hanif lahirkan, bayi perempuan yang begitu cantik dan mirip sekali seperti hanif.

Setelah selesai mengadzani, bayinya di berikan pada petugas untuk di bersihkan, danil keluar ruangan mengambil pakaian untuk bayinya.

Semua langsung menyerbu danil dan menanyakan keadaan hanif.

''Sebentar yah, danil memberikan pakaian nya pada petugasnya. '' ucap danil dan segera masuk kedalam ruangan.

''Langsung di pindahkan ke ruang perawatan dokter, semua sudah siap, baby nya juga sudah di pakaikan pakaian. '' ucap dokter dan danil mengangguk.

Semua petugas mendorong berangkar hanif dan bayinya juga di dorong menggunakan brangkar bayi, ayah, bunda dan ibu rossa langsung mengikuti sampai masuk ke ruangan khusu vvip.

''Ya allah baby nya cantik banget. '' ucap ibu saat melihat bayinya hanif.

Ibu rossa langsung menggendong bayinya dan danil membiarkan nya, karena dia langsung menyuapi hanif, karena hanif harus minum obat.

''Siapa nama bayinya, udah menyiapkan nama nya kan kalian?? '' tanya ayah dan danil juga hanif langsung menggeleng.

''Kalian ini, kasian banget cucu ibu belum di siapkan nama, danil kamu yang memberikan nama. '' ucap ibu rosaa

''Bismillah, nama anak kedua kami, DILARA SHAFIATUNNISA, panggilannya fiya, arti dari namanya adalah wanita suci yang bisa menghiasi hatinya, kelak danil berharap, fiya akan mirip dengan mamah nya dan menghiasi dirinya dengan kesucian. '' ucap danil dan membuat semuanya senang.

''Makasih mas, namanya cantik sekali, cantik banget malahan. '' ucap hanif dan danil langsung mencium kening hanif.

''Makasih sayang ku, mas berharap fiya akan mencontoh kamu sebagai mamahnya dan menomersatukan kesucian dalam kehidupan nya. '' ucap danil dan hanif langsung tersenyum.

''Barusan rina nelphone, sauqy rewel manggil manggil mamahnya. '' ucap ayah.

''Biar danil yang menelphone rina ayah. '' ucap danil.

Danil langsung menelphone rina dan meminta rina menyiapkan semua perlengkapan sauqy, karena sauqy akan ikut menginap di rumah sakit, karena danil memang menyiapkan semuanya, kamar benar benar mewah seperti kamar hotel, jadi sauqy aman tidur di rumah sakit.

.

.

.

.

...........

Eps 3

Di rumah sakit begitu ramai dengan kelahiran anaknya hanif, om amir dan tante widia datang untuk melihat baby fiya dan mereka kagum melihat kecantikan baby fiya.

''Wajah Baby nya sangat mirip seperti mamah nya, tapi mata dan hidung nya mirip papahnya. '' ucap tante widia yang sedang menggendong baby nya hanif.

''Makasih tante, biar adilkan yang kedua mirip sama mamahnya, kan yang pertama mirip sama danil. '' jawab danil.

Hanif sedang tertidur lelap karena efek obatnya dan danil menutup gorden, karena hanif saat ini tidak menggunakan cadarnya.

Sauqy datang di antar rina dan langsung menangis menanyakan mamahnya.

''Mammaaah..... '' tangisan sauqy terus memanggil mamahnya.

''Sini sama omah yah, mamahnya lagi bobo sayang. '' ucap ibu rosa dan sauqy tetap menangis sambil mengencangkan pelukannya pada danil.

''Udah dong jagoan, jangan nangis ajah yah, lihat dedenya sauqy udah lahir, sauqy bukannya mau adik yah, sekarang sauqy udah jadi kaka, jangan nangis yah. '' danil terus menenangkan sauqy dan tangis sauqy reda namun masih sesegukan.

''Rina, kamu pulang lagi ajah yah, ini sekalian bawa pakaian kotor nya, kamu bawakan pakaian untuk danil juga kan?? '' ucap bunda.

''Iya nyonya, ini semua sudah sesuai dengan perintah nyonya, permisi saya pamit pulang . '' jawab rina.

Hanif yang mendengar tangisan sauqy langsung membuka matanya dan memanggil suaminya untuk membawa sauqy kepadanya.

Hanif memakai cadarnya dan gorden di buka oleh danil, sauqy langsung memeluk hanif dan tersenyum.

''Jagoan mamah ko nangis, sauqy udah jadi kaka loh, sauqy kan bilang, ga akan nangis ajah kalau dedenya lahir, anaknya mamah kalau nangis nanti gantengnya ilang loh sayang. '' ucap hanif sambil mengelus kepala sauqy yang memeluknya erat.

Tante widia dan om amir menghampiri hanif dan memberikan selamat.

''Anak kamu cantik banget, mirip sama kamu loh hanif, tante jadi gak sabar menunggu pita lahiran. '' ucap tante widia.

Pita sudah menikah dengan alatif, secara agama dan negara, terdaftar di pencatatan sipil, namun alatif tidak pernah tinggal bersama pita, memang benar dia bertanggung jawab dan menikahi pita lalu mengumumkannya ke publik, namun tetap alatif tidak pernah menemui pita, bahkan pita yang mengejarnya pun tidak menghiraukan pita.

''Semoga pita lancar lahirannya tante. '' ucap hanif dan tante widia mengangguk.

''Om pamit pulang yah, kamu cepat pulih biar cepat pulang. '' ucap om amir.

Sebelum om amir dan tante widia keluar, mamah hana, ayah erlangga, fatih dan anisa datang dan mereka pun bersalaman.

Mamah hana langsung menghampiri hanif dan memeluknya.

''Selamat sayang, kamu ahirnya melahirkan juga, mamah senang. '' ucap mamah hana yang melepaskan pelukan pada hanif dan sauqy kembali memeluk hanif.

''Makasih mamah. '' ucap hanif.

''Hanif, selamat yah ahirnya kamu lahiran, baby kamu cantik banget, baby nya menduplikat kamu loh, hanifah versi bayi. '' ucap anisa.

''Makasih nisa, semoga kamu secepatnya menyusul yah, biar dapat baby juga. '' ucap hanif.

''Amin semoga di segerakan. '' ucap anisa.

tante widia dan om amir keluar dari ruangan inap hanif, saat keluar tante widia begitu sedih, kasih sayang besannya begitu besar untuk hanif.

Di ruangan inap hanif ramai karena tangisan fiya yang begitu kencang, ASI hanif sampai saat ini belum keluar dan terpaksa memberikan susu formula untuk fiya.

''Jangan sedih, nanti juga ASI kamu keluar sayang, nanti mas siapkan resep nya yah biar lancar. '' ucap danil karena melihat hanif sedih, baby nya sedang di beri susu menggunakan dot oleh ibu mertuanya.

Bunda dan ayah pulang, karena yang menunggu hanif sudah ada danil dan ibu rosa.

Keluarga mamah hana pun pamit pulang setelah bunda dan ayah pulang terlebih dahulu.

Sauqy di ajak pulang namun tidak mau dan terus memeluk hanif erat.

''Sayang, kamu jangan panik dan kefikiran yah, biarpun ASI kamu belum keluar, kan masih ada susu formula untuk fiya, lihat sauqy, dia kan full susu formula tapi dia sehat, pintar dan sangat aktif, jadi kamu jangan takut yah dan jangan jadi beban. '' ucap ibu rossa dan hanif tersenyum.

''Sauqy mandi dulu yu, biar gak bau acem, biar omah yang mandiin, mau kan jagoan. '' ucap ibu rosa dan sauqy mengangguk.

Sauqy langsung di ajak mandi oleh ibu rossa dan danil saat ini terus menatap hanif, yang terlihat sangat cantik setelah melahirkan.

''Stop mas danil lihatin akunya, malu tau. '' ucap hanif yang risih melihat karena danil menatapnya.

Danil tidak menjawabnya dan malahan langsung mengecup bibir hanif dan kening hanif.

''Makasih sayang, hidup mas sempurna sekarang, ada sauqy, ada fiya dan ada kamu. '' ucap danil dan hanif langsung memeluk erat tubuh danil.

''Aku juga bahagia punya suami siaga seperti kamu mas, janji yah jangan ada wanita lain di kehidupan rumah tangga kita. '' ucap hanif.

''Iya sayang, mas janji ke kamu, mas gak akan sanggup melihat kamu menangis dan bersedih, kita mulai kehidupan rumah tangga ini dengan saling percaya dan saling mengingatkan di kala kita lupa. '' ucap danil.

''Tau gak, wajah fiya benar benar menduplikat kamu sayang, hanif versi kebayi. '' ucap danil kembali dan hanif hanya senyum.

Hanif dan danil kembali berciuman dan membuat ibu rossa langsung kaget.

''Astagfirullah.... danil kamu itu yah, hanif masih nifas dan kamu jangan nyosor ajah, tunggu empat puluh hari, kamu itu yah. '' ucap ibu rossa sambil geleng geleng melihat anak dan menantunya.

Sauqy anteng di pakai kan pakaian oleh ibu rossa dan danil langsung menyiapkan makanan nya untuk di suapi ke sauqy.

Danil pamit ke mushalla untuk menunaikan sholat magrib dan sekalian sholat isa.

''Cucu omah memang pinter, udah ma ganteng, gak rewel dan makannya jago. '' ucap ibu rossa.

Sauqy memang termasuk anak yang mudah di atur dan ga susah untuk di beri makan, asalkan ada hanif dan mendengar suara hanif, sauqy akan anteng, lain hal kalau hanif ga ada, sauqy akan rewel dan menangis terus.

Hanif sekarang sedang duduk sambil memangku fiya dan terus menatap putri kecilnya, cantik dan benar benar mirip dirinya.

''Nyenyak nya dan anteng banget, mirip kaka waktu bayi kamu itu sayang. '' ucap hanif.

Baby fiya benar benar anteng namun saat ingin menyusu dia akan menangis kencang.

Sauqy makan nya selesai dan menghampiri hanif dan di bantu ibu rosa naik ke atas brangkar nya hanif.

''Dede ya maammah... '' ucap sauqy saat melihat baby fiya.

''Iya jagoan, dede fiya adiknya kamu sayang, nanti dede nya di jagain yah sama kaka sauqy dan jangan di nakalin yah dede nya. '' ucap hanif dan sauqy mengangguk.

Sauqy mencium pipi adiknya sebelum ibu rosa menidurkan baby fiya di box bayi samping hanif.

Sauqy turun kembali dan memainkan mainannya di meja, ibu rosa langsung melaksanakan sholat magrib setelah menidurkan babby fiya.

.

.

.

.

.

...............

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!