NovelToon NovelToon

Suamiku Suami Pilihan Ortuku

Episode 1

Pagi itu aku bersiap2 untuk pergi ke sekolah yang tak jauh dari lingkungan pondok. Aku berjalan sama Nurul teman sekamarku di asrama B.

"Assalamualikum Dif , Rul ".. Ucap Anis dan Defi sambil melambaikan tangan.

"Waalaikum salam ukhti". Jawabku sambil melambaikan tangan. Kami pun berjalan bersama memasuki gerbang sekolah..

"Dif. Kamu udah ngerjain PR sejarah kan. " ucap Anis sambil terus berjalan. Aku hanya diam tak menjawab. Setibanya di kelas aku menghela nafas dan duduk di bangku no 3 dari depan,

"Emmmm Alhamdulillah udah Nis . Emang kenapa? " jawabku dengan menebak pasti Anis mau pinjem.

" Aku pinjem dong. Aku belum selesai heheheheh"ucapnya sambil tersenyum manis.

" Emang tadi malam kamu kemana kogh gak ngerjain., pasti kamu malmingan yach"tebakku sambil ngasih buku tugasku.

" hehehe iya kamu kogh tau sich.. Makasih yach Dif .. Kamu emang sahabat terbaik aku ". Ucapnya sambil mentoel pipiku dan langsung duduk di belakangku. Aku hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatku itu. Kami bertiga pun berbincang bincang sambil bersendau gurau.

Tet.. Tet.. Tet.. Tak terasa bel masukpun berbunyi

"Yang bertugas untuk mengaji hari ini adalah kelas 3 IPS.... . Mohon untuk perwakilan kelas 3 IPS supaya keruang guru sekarang. " ujar pak Durroh selaku guru BP.

"Dif, kamu aja yach yang ngaji sama Defi " ucap Afif ketua kelasku.

"Ok akhi" jawabku sambil berjalan keluar kelas sama Defi .

" a'udzubillahiminassyaithanirrojim bismillahirrohmanirrohim. Yasin. Walquranilhakim... "

Nadaku mengaji sambil bergantian dengan Defi .

"Shodaqollahul adzim".. Ucap kami selesai mengaji.. Kami pun bergegas ke meja guru untuk menulis laporan kalau kami sudah mengaji dan langsung kembali ke kelas dan belajar dengan semula.

❤❤❤❤❤❤❤❤

ting ting ting...

Sura bel pulang sudah berbunyi kami pun berhamburan ke luar kelas untuk pulang

" Alhamdulillah " ucapku..

"Dif, Rul . ke warnet yuk" ucap Anis dan Defi secara bersamaan.

Aku pun melihat Nurul dan diapun mengangguk. Kita berempat pergi ke warnet jelita karna memang jaraknya yg paling dekat dengan pondok.

Akupun duduk di depan komputer no1 dan langsung mengaktifkan jam untuk bisa mengakses internet. Aku langsung membuka Fb, tampak banyak pesan dan ada satu pesan yang aku tunggu dan langsung membacanya.

"Assalamualikum kekasih. Apa kabar? Semoga Allah memberimu kesehatan selalu. Kamu kapan pulang, aku kangen sama kamu, aku kangen semyummu yang indah di balik kerudungmu, jaga kesehatan yach, I miss you ukhti".aku yang membacanya langsung senyum2 sendiri. "Mas Akmal ". Ucapku lirih dan langsung membalas pesan kekasihku itu,

"Waalaikum salam mas. Alhamdulillah aku baik2 saja di sini. Aku juga kangen sama kamu, semoga Allah selalu memberi mu kesahatan juga, I miss you too akhiku❤".

Aku berharap dia online tapi sepertinya dia sibuk bekerja. Aku alihkan fbku dan langsung mengerjakan tugas ekonomi sambil melihat FB siapa tahu mas Akmal online... tak terasa jam menunjukkan pukul setengah 2.aku pun mematikan jam dan langsung berdiri menghampiri Nurul , Anis , dan Defi .

"Hey udah siang ayo pulang " ucapku sambil menepuk bahu nurul yang senyum2 sendiri melihat drama korea kesukaannya.

"Astagfirulloh iya udah siang nich"jawab Nurul langsung mematikan jam dan berdiri bergegas sambil menepuk bahu Anis dan Defi .

Kita berempatpun berjalan ke kasir membayarnya dan langsung keluar.

"Dif, Rul kita pulang dulu yach " kata Anis dan Defi ",

"oh iya hati2 Nis kalau pulang kerumah .... Jangan pacaran aja, kamu juga Def , jangan lupa nanti diniyah ada tugas membaca kitab gundul",

"Ok beb" kata mereka bersamaan.

Aku dan Nurul memang satu kamar. Tapi Defi ada di asrama H sedangkan Anis anak kampung yg setiap hari PP.... Oh ya kami liburnya itu hari jum'at...

"Rul ayo cari makan ke warung bu gincu saja, aku lagi pingin makan ayam bumbu merah dan sate taichan yang di siram sambel, emm aku jadi laper, ayo Rul " sambil menarik Nurul untuk ke warung bu gincu,

"Bu nasi dua bungkus yach, seperti biasa " ucapku memesan makanan untukku dan untuk Nurul .

"Iya nduk tunggu sebentar yach".

"Na'am bu".

Kitapun duduk di bangku yg sudah di siapkan di warung itu, tak lama nasi bungkusnya jadi dan aku langsung membayarnya.

"15 ribu kan bu". Ucapku

"iya nduk". Akupun bergegas mengambil uang hasil patungan berdua dengan nurul.

"Terima kasih bu" ucapku sambil keluar warung.

"Dif, kamu gak beli es, di situ ada es alpukat kesukaanmu ayo beli, aku haus banget Dif " rengek Nurul , akupun langsung melirik jam.

"Jam dua kurang 15 menit Rul , emang keburu nanti gerbang nya di tutup kita kena takzir lho", udah minum air galon saja.

"Emmm iya dech" monyong Nurul karna gak jadi beli es alpukat.

Kitapun masuk ke gerbang dan langsung bergegas ke atas tempat kita tidur bersama 20 orang, akupun pergi mencuci tangan dan kaki lalu wudhu dan segera sholat dhuhur dan setelah itu makan makanan bu gincu yang menggugah selera..

Setelah habis makan kami cuci tangan dan siap2 tidur siang.

Tet.. Tet.. Tet..

"Ayo bangun mbk2 udah waktunya sholat asar, ayo cepat turun dan wudhu, jangan lupa kitab tafsirnya di bawa " ucap ketua kamar mbak Qomaria,

Kamipun bergegas bangun dan langsung turun sambil membawa mukena dan kitab tafsir. Dan meletakkannya di dampar, langsung berwuduk...

Kitapun sholat asar berjamaah bersama pak Kiai dan juga santri asrama A(santri. Laki2)dan asrama c (santri perempuan) yang di sekat dengan tembok dan hanya di buka pintu lorong untuk mendengar pak Kiai menjadi imam.

Kegiatanpun masih berlanjut sampai malam yaitu mengaji tartila dan setelah isya kita sekolah malam diniah di gedung Mts.

Tet.. Tet.. Tet..

"Ayo mbk2 sekarang waktunya diniah " ucap mbk Qomaria . Kitapun bergegas turun dan berjalan ke Mts.

"Dif, assalamualikum "sapa Defi .

"Waalaikum salam, kamu udah siap gak sekarang ada tugas baca kitab gundul lho", ucapku

"iya nich Dif , aku takut nanti kalau aku gak bisa gimana, apalagi gurunya mbak Nana yg terkenal killer aku tambah merinding". Ucapnya...

Aku hanya tertawa kecil sambi terus berjalan ke kelas

5 B. Sedangkan nurul masih kelas 4 C...

Tak terasa malam semakin larut jam dinding menunjukkan pukul 10 malam..

Ting ting ting...

"Alhamdulillah"... Ucap kita bersama2 karna kita berhasil mengaji kitab gundul dengan baik.. Walau harus di bantu sama mbk Nana ...

"Def aku dan nurul balik kekamar dulu yach, assalamualikum "..

"Waalaikum salam " ucap Defi

Kitapun bergegas masuk ke gerbang dengan penjagaan dari para keamanan pondok agar tidak keluyuran kemana2..

Sesampainya di pondok biasanya kita melakukan aktifitas malam... Ada yang cuci baju.. Ada yang cuci piring.. Ada yang masak.. Ada yang santai sambil belajar.. Ada yang mengaji... Dan juga tentunya ada yang tidur... Tapi biasanya kita tidur di pondok jam 12 ke atas...

.

.

.

.

😘😘😍😍❤❤😍😍😘😘❤❤😍😘

Episode 2

Keesokan harinya

Aku melakukan aktifitas seperti biasanya...

Saat aku selesai aktifitas sore tiba2 mbk Nana memanggilku yang sedang duduk santai di serambi masjid sambil bercerita dengan Nurul dan yg lainnya..

"Mbk Difa .. Mbk di panggil ibunya di depan gerbang"..

"Saya mbk.. " ucapku sambil bergetar karna tak biasanya ibuku memanggilku di hari senin...

Biasanyakan hari jum'at ada apa yach... Tanyaku dengan merasa gelisah.... Aku bergegas menghampiri ibu dan bapakku di depan asrama C ... Aku langsung bersalaman dan berpelukan dengan mereka..

"Ibu dan bapak apa kabar... Bapak gppkan bu... Kenapa ibu tiba2 kesini... Kemaren kan sudah menjengukku..... Ada apa bu? " ucapku sambil menatap wajah ibuku...

Aku merasa parno karena bapakku beberapa bulan yang lalu operasi lambung...

"Alhamdulillah nduk bapak dan ibu baik2 saja... Bapak juga kondisinya lebih baik... Ayo makan dulu ibu sudah memasakkan plecing kangkung. Nasi jagung dan ikan asin kecap kesukaanmu "jawab ibukku sambil membuka bungkusan nasi itu..

Kami pun makan bersama bermayoran ria....

"nduk... Ibu mau bicara sesuatu... " sambil menatapku dengan serius..

" bicara apa bu... Katakan aku jadi deg deg-an... " ucapku sambil tersenyum..

"Nduk... Kemaren lek mu datang... Dia bilang ada seorang laki2 yang ingin mengajak taaruf kamu... Kamu kan sebentar lagi lulus sekolah dan kamu juga gak mau nerusin mondok... ". Deg... Bayangan mas Akmal langsung hadir di depan mataku...

"Bu aku kan masih ingin kuliah.. Aku masih ingin belajar bu.. ".. Jawabku sambil menunduk..

" Kan kuliah bisa sambil menikah nduk... kalau kamu gak ingin menikah.. Makanya kamu mondok aja di sini sambil kuliah... Siapa yang akan mengantarmu nanti kalau kamu kuliah dari rumah... " ucap ibu dengan santai...

Aku pun bingung... Aku udah gak kerasan di pondok... Aku juga gak ingin menikah di usia ini...

"Nduk dia orang yang baik.. Dia juga rajin... Dia juga sudah punya pekerjaan yang baik... Dia anak terakhir dari dua bersaudara... Kelurganyapun dari orang yang baik2... Fikirkanlah nduk"... Ujar ibukku memastikan..

Aku hanya bisa diam dan berfikir kalau ortunya seperti sangat suka sama lelaki itu..

" Siapa namanya bu.. " ucapku lirih...

"Namanya Rizki .. " ucap ibu...

"Bagaimana nduk... "...

Aku hanya diam dan terus berfikir... Aku sangat mencintai Akmal ... Tapi aku juga tahu seberapa pun aku mempertahankan hubungan ini... Kedua ortunya tak akan merestui.. Bukan karna dia tak baik.. Cuma karna dia tetanggaku... Dan ortuku tak ingin aku dapat suami yang bertetanggaan.. Katanya takut kalau ada apa2 nanti rame satu kampung...

" Iya bu.. Aku akan mencoba menerimanya... Tapi sebelum itu aku ingin bertemu dengannya... Aku ingin lihat dia seperti apa dan bagaimna sifatnya... Aku tak mau menikah dengan seseorang yang tidak aku kenal.. " ucapku sambil nenunduk.....

"Alhamdulillah baiklah... Kita atur pertemuan kalian yach.. Agar kamu yakin"

"Iya bu.. " jawabku...

Tak terasa suara bedug magribpun berkumandang...

Aku langsung pamit untuk segera ke kamar karna kegiatan mengaji akan segera di mulai...

Aku bersalaman dan berpelukan deng ibu dan bapak..

" Jaga dirimu baik2 nduk... Nanti ibu kabari lagi kelanjutannya.. Jangan terlalu di fikir... Nanti kamu sakit. Kalau jodoh gak akan kemana... " ucap ibuku

Sambil naik ke sepeda motor dan pergi dengan seutas senyum... Akupun berjalan pulang ke asrama sambil terus berfikir nama Rizki dan Akmal ...

Sesampainya di kamar aku langsung ambil wudhu dan sholat berjamaah dan lalu aku mengaji. ...

semua kegiatanku hari itu berjalan seperti biasanya...

Tapi aku masih berfikir tentang dua lelaki yang sama2 ingin bersamaku...

Aku ingin melakukan sholat tahajud dan meminta petunjuk... Aku mencoba untuk tidur.. Dan terbangun jam 2 malam... Aku mengambil wudhu.. Ku gelar sajadah di atas lantai serambi yang dingin... Kumantapkan hati... Untuk meminta yang terbaik kepada Allah sang maha memberi cinta...

"Assalamualikum warahmatulloh "... Aku berdzikir dan berdoa agar di beri petunjuk... Dan langsung tidur di atas sejadah itu...

Selang tiga hari aku melakukan sholat tahajud... Akhirnya aku bermimpi.. Kalau aku kuliah dari rumah dan ada sesosok lelaki yang berlesung pipit mengantarku ke kampus dengan motor maticnya.. Dia sangat wangi... Dan membuatku mulai jatuh cinta kepadanya... Akupun memanggilnya mas Rizki ...

"Astagfirulloh aku mimpi apa... Siapa lelaki itu... Apa dia mas Rizki yang ibu dan bapak ceritakan.... "Ucapku..

Akupun terbangun karna adzan subuh mulai berkumandang.. Dan aku bergegas wudhu.. Karna jam 2 tadi sudah mandi pagi.. Akupun sholat berjamaah dan melanjutkan kegiatan seperti biasa...

❤❤❤❤❤❤❤

"Dif... Kamu kenapa kogh bengong" ucapa Anis .. Yang sedari tadi bingung dengan sikapku.....

Aku tersadar.. Dan langsung menoleh ke arah mereka berempat yang bingung karna sedari tadi aku diam saja...

"Kamu sakit Dif ... Apa kamu sedang ada masalah... Ceritalah Dif ... Kitakan sahabat" ucap Defi yang langsung di ganjar dengan anggukan Nurul ...

Aku bingung apa aku harus cerita... Tapi aku malu... Tapi kalau aku pendam sendiri bisa2 aku sakit...

" Aku ... Aku... Aku di jodohkan sama ibu.. " jawabku ragu...

"What??? Kamu di jodohkan sama siapa... Kamu gak kuliah apa... Kamu kan pinter Dif ... Pikirin lagi Dif ... Sebelum terlambat... Apa kamu sudah kasih tau Akmal ? " ucap Anis yang dari tadi ngomel aja..

"Namanya Rizki ... Dia anak dari temen lekku... Aku juga gak tau harus bagaimana... Aku takut mau bilang sama mas Akmal ... Pasti dia kecewa... Apalagi akukan jarang ketemu dia... " ucapku meneteskan air mata...

"Udah Dif .. Yang sabar yach... coba kamu sholat malam biar Allah memberimu petunjuk... " jawab Defi ...

" aeku udah tahajud dan aku melihat wajah lelaki dan itu bukan Akmal ... Aku melihat wajah lelaki lain... kemungkinkan itu Rizki ..... "Ucapku..

Kamipun diam tak bersuara... Sambil terus memelukku memberi Semangat... Akhirnya bel pulang pun berbunyi kami pulang dengan saling bercanda...

" Nanti kenalin aku ya Dif .. " ucapa Anis

Aku hanya tersenyum datar tanpa menjawabnya...

" Kapan kamu ketemu dia Dif "tanya Nurul ..

"Entahlah... " jawabku sinngkat...

Kami pun bergegas pulang seperti biasa.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Hari ini hari jum'at libur sekolah biasanya aku diam di kamar dan ada kegiatan muhadoroh... Setelah itu makan... Biasanya kalau habis makan ada yang belajar... Keluar... Banyaknya kita istirahat... Karna hari jumat hari yang bebas...

" Panggilan kepada Difa Dwiandra kamar B 20 di mohon untuk ke gerbang C.. Karna di tunggu orang tuanya... " ucap mbk Nana di bawah.... Aku segera ganti baju dan keluar ke gerbang... Aku lihat bapak dan ibu menungguku sambil tersenyum...

" Assalamualikum nduk... "..

"Waalaikum salam... " Aku bersalaman kepada ibu dan bapak dan berpelukan melepas rindu...

" Kamu sehat nduk... "

" Alhamdulillah sehat pak"... Jawabku sambil membantu ibu membuka bungkus nasi lalapan ikan ayam dan telor... Tentu juga sambel...

"Ayo makan... " ucap ibu..

Akupun makan seperti biasa bermayoran ria...

" Nduk ... Gimana sudah di fikirkan " ucap ibu membuka pembicaraan... Aku tersedak langsung mengambil minum...

"Hati2 nduk kalau makan... "

" Iya bu... Aku udah fikirkan... kapan beliau kesini... Aku ingin mengenal beliau bu... ".

" Hari rabu nduk... Ibu kesini sama bapak dan lekmu sama Rizki .. ".

"Iya bu... "

Tak lama nasipun habis... Dan kami mencuci tangan sambil membersihkan bungkus nasi... Aku kembali dan duduk menikmati buah naga yang sudah diiris dan dimasukkan kulkas oleh ibuku...

" Ini ... Kamu pakai pas ketemu sama nak rizki yach..." tangan ibu membawa baju muslim yang aku suka...

" terima kasih bu...".

.

.

.

.

.

Episode 3

Hari berganti hari tak terasa waktu yang lalu cepat berlalu... Aku memakai baju yang di beli ibuku... Aku memakai kerudung yang senada dengan bajuku... Aku memakai bedak dan lotion agar wangi dan cantik...

"Bismillah, hari ini hari rabu.hari yang di janjikan semoga Allah memberi kelancaran dan keyakinan kepadaku... Agar aku mantap dengan pilihanku.. "

Sore itu aku masih ikut ngaji kitab tafsir yang langsung di ajar oleh pak Kiai ... Kebetulan aku lagi datang bulan makanya aku gak ikut sholat berjamaah... Aku ikuti pengajian kitab ini dengan penuh keseriusan...

" shodaqollahul adzim".. Ucap pak Kiai mengakhiri pengajiannnya hari ini... Akupun menunggu kedatangan ibu untuk memanggilku dengan cerita sama Nurul di serambi masjid..

"Dif, kamu mau kemana kogh udah rapi dan cantik.. Emmm wangi lagi"... Ucap Nurul yg sedari tadi memandangku sedikit aneh..

" Gak kemana2 Rul ... Cuma ibu mau kesini katanya.. " jawabku.

"Tumben biasanya ibu kamu jenguk hari jumat.. Kogh hari rabu udah di jenguk.. Ada apa Dif ".. Ucapnya sambil bemangut2 berfikir..

"Ya gpp lah Rul .. Ibu kangen sama aku.. "Jawabku seenaknya..

" Oh ... Ok jangan lupa yach oleh 2... " ucapnya

Aku hanya diam tersenyum tanpa jawaban..

"Mbak Difa dari asrama B 20, diharap ke gerbang asrama C karna di tunggu orang tuanya.. " ucap mbk Nana menggunakan microfon kantor...

Aku langsung berdiri dan berjalan ke gerbang asrama C untuk menemui ibu... Setiap langkahku aku isi dengan doa agar aku lebih tenang karna sedari tadi aku grogi..

"Assalamualikum nduk" ucap ibuku melambaikan tangan..

"Waalaikum salam bu.. " ucapku sambil bersalaman dan berpelukan seperti biasa... Mataku mencari sosok pria yang ingin di kenalkan padaku... Tapi sepertinya dia tidak datang...

"Sebentar nduk... Ayo dimakan dulu ibu bawain ketan goreng kesukaanmu... Mas Rizki nya masih belum datang... sabar... " ucap ibuku sambil tersenyum karna melihatku mencari pria itu...

" Ihhh ibu apaan sich.. " jawabku malu..

15 menit kemudian

"Assalamualikum mbk.. Iki lho orangnya yg namanya Rizki " ucap lekku yang langsung bersalaman dan duduk.

Begitupun dengan dia yang langsung meraih tangan ibu dan bapakku...

"Assalamualikum bu.. Pak".. Ucapnya.

Aku kaget langsung aku bersalaman denggan lekku dan aku menangkupkan tanganku bersalaman dengan nya... Aku malu karna ini pertama aku di kenalkan dengan pria yng ibuku sudah tau bahkan merestui... Aku gugup... Perlahan aku melihat wajah dan tubuhnya yang sangat wangi..

"Astagfirulloh dia manis.. Tinggi. . Badannya kekar. Dan ada dua lesung pipit di pipinya... " gumamku dalam hati..

Diapun seaakan malu karna dari tadi dia hanya menunduk sambil mencuri2 padang...

" Gimana Dif , kamu suka... " jawab lekku memancing kata krna tiba2 keaadaan sunyi... Aku hanya menoleh kepada kedua ortuku sembari meminta jawaban.. Ibu dan bapak hanya tersenyum...

" Oh ya nak... Kamu dulu alumni mana? " kata bapakku bertanya..

" saya alumni SMK sini pak... Jurusan IT" ucapnya sambil mencuri2 pandang.. Aku hanya menganguk2 dengar percakapan ibu bapak dan mas Rizki ... Aku malu mau bertanya dan mau memandang... Tak lama adzan berkumandang lekku dan mas Rizki pamit untuk pulang karna sedari tadi kita hanya diam2 saja malah mengobrol sama ortuku...

" Dek .. Mas pulang.. Assalamualikum " jawabnya sambil memberiku amplop aku tak tau apa isi amplop itu.. Aku pun tersenyum manis menatapnya yg menghilang dari pandangan..

" Nduk .. Gimana mau apa gak.. Nampaknya dia suka sama kamu... Dia juga baik dan rajin... " ucap ibuku

" Terserah ibu saja.. Tapi yang pasti dia orangnya keras kepala bu... " jawabku menebak...

" Masak sich nduk.. Trz hati kamu gimana.. " ucap bapak seaakan menyiratkan untuk menerimamya...

" Bismillahirrohmanirrohim insyaallah aku terima bu pak... "Ucapku dengan yakin... Seaakan ada dunkungan penuh...

" Maaf mas Akmal ... Maafkan aku... " gumamku dalam hati...

Setelah ibu dan bapakku pulang aku pun ikut pulang ke asrama... Akupun gak sholat karna datang bulan... Aku menuju kamar yang sepi karna semua santriwati sedang sholat berjamaah... Aku masuk dan mengucapkan salam di ruang yang sepi.. Aku langsung duduk dan membuka amplop itu yang ku rasa wangi bau mas Rizki ...

"Assalamualikum adek... Terima kasih adek sudah membuka hati untuk bertemu dengan ku... Aku tau aku bukan lelaki yang mungkin ada di hatimu saat ini... Tapi aku sangat berharap engkau menerima taarufku ini... Difa dwiandra...aku disini menanti jawabanmu... " tulisnya...

Akupun hanya tersenyum... Aku bingung bagaimana aku bilang sama mas Akmal akhi yang aku cintai selama ini... Tapi aku gak mungkin bersamanya...

Keesokan harinya aku belajar seperti biasa.

Sekarang pelajaran ekonomi kesukaanku... Aku antusias mengikutinya...

" Dif , Dif .. Serius amat sich" ucap Defi di belakang ku sambil mencolekku..

"Husss... Jangan rame aku lagi serius ini... " jawabku...

tet.. Tet.. Tet... Waktu istirahat...

Kamipun bergegas keluar kelas.

" Ayo beli cilok atau beli bakso cak Yon yang maknyus...aku udah lapar karna tadi aku gak sarapan " ucap Nurul ...

" kieta ke bakso saja yach... Aku akan menceritakan sesuatu... " ucapku...

" Ok ... " jawab mereka serempak...

"Cak Yon bakso biasa yach 4 mangkok... Yang satu gak pake tahu. .. Yang satu mienya dua... yang satu campur... Dan yang satu pentol saja"... Ucap Nurul antusias...

" Siap mbk... Ayo duduk... " jawab cak Yon ...

Kamipun duduk di bangku didalam...

" Dif kamu mau cerita apa...? "Tanya Anis ..

" Emmmm gimana yach... Kemaren aku ketemu sama dia... Dia orangnya tinggi... Kekar dan yang pasti manis... ". Ucapku....

" Apa ...???? Trz Akmal kamu kemanain Dif ... Aku tau kalau dia sangat mencintaimu... Apa kamu gak kefikiran bagaimana perassaannya " omel Anis ...

" Ini mbk pesanannya. .. " datang cak Yon sambil ngasih semangkok bakso...

" Terima kasih cak "... Ucap kami serempak...

" Trz Dif gimana... " tanya Anis dan Defi ...

Aku hanya diam dan memasukkan sambel.. Saos dan kecap di mangkokku... Aku pun berdoa.. Dan langsung makan sambil meniupnya karna masih panas.. Melihat aku hanya diam.. Anis pun ngomel lagi...

" Dif ... Gimana kogh malah diam... "..

" Emm bentar napa Nis aku mau makan dulu aku laper.. " jawabku...

"Aduhh. Aku penasaran tau... ".ucapnya marah..

Aku hanya tersenyum..

" Aku juga gak tau harus bagaimana... Aku takut untuk menolaknya... Aku takut ngecewain ortuku...apalagi bapakku habis operasi... Makanya aku terima... Lagi pula kalau aku lanjutkan hubunganku dengan mas Akmal ... ibu bapakku tak merestui... Aku hanya mau nurut dan berbakti kepada ortuku... Karna aku yakin ortuku gak pernah salah... " ucapku panjang x lebar x tinggi...

" Ya udachlah Dif ... Semangat yach... Aku yakin itu keputusan yang baik... " ucap Defi ...

💖💖💖💖💖💖💖

ting ting ting... Waktunya pulang

"Ayo kewarnet " ucapku kepada teman2

" OK .. "

Tak lama kamipun sampai di warnet jelita... Aku langsung buka jam dan langsung membuka FB... dan aku senang karna akun mas akmal sedang online...

Aku langsung mengirimkan pesan kepadanya.

" Assalamualikum mas.. "

dia langsung membalas... " waalaikum salam kekasihku"..

Aku sedih tapi aku harus melakukannnya..

" Mas apa kabar? Aku ingin bicara sesuatu sama mas "

" Alhamdulillah baik ukhti... Ukhti sendiri... Mau bicara apa... ❤❤❤"...

" Alhamdulillah baik mas.. Mas sebelum nya aku minta maaf karna aku harus menyampaikan ini... Sebenarnya aku akan di lamar sama seseorang... " ucapku..

" Astagfirulloh ukhti.. Ukhti becandakan... Ukhti tau kan kalau aku sayang banget sama ukhti... Tolong ukhti jangan terima... Ukhti juga mau kuliah kan.. Ukhti aku janji aku akan melamar ukhti.. Aku hanya ingin ukhti sukses tolong ukhti.. Jawabnya...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!