NovelToon NovelToon

Impianku Bersamamu

Episode 1

NovelToon
Di rumah yang sederhana
Cerita itu dimulai
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Rio
Rio-remaja
Rio-remaja
*Tidak menggubris
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Rio
Rio-remaja
Rio-remaja
*Menoleh
Rio-remaja
Rio-remaja
Ada apa, bund?
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Sheila di mana?
Rio-remaja
Rio-remaja
Belum pulang
Bunda Lidya
Bunda Lidya
*Mulai khawatir
Bunda Lidya menatap keluar rumah
NovelToon
Hujan tampak masih mengguyur
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Kamu coba telepon Sheila, bunda khawatir
Rio-remaja
Rio-remaja
Sheila itu udah gede, bentar lagi dia juga pulang, kok
Rio-remaja
Rio-remaja
Udah, jangan nyuruh aku
Rio-remaja
Rio-remaja
*Menaiki tangga
Tok tok tok
Pintu rumah terdengar di ketuk
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Bunda, buka pintunya
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Ayah ama Aurel pulang
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Bunda
Bunda Lidya
Bunda Lidya
*Membuka pintu
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Eh Aurel udah pulang ya? ayo sini bunda peluk dulu biar hangat
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Ihh bunda, Aurel mau mandi
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Ya udah, bunda bantuin ya. Ayo
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Oh ya sayang, Sheila udah pulang?
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Belum, sayang
Ayah Nathan
Ayah Nathan
*Mengambil payung dan jas hujan
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Mau kemana?
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Aku mau jemput Sheila, sayang
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Gak usah, nanti aku suruh Rio yang jemput
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Kamu masuk aja, aku udah siapin air hangat buat kamu mandi
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Nanti aja
Ayah Nathan pun menerobos hujan dan masuk ke mobil
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Bunda, ayo bantuin Aurel mandi
Di kamar mandi yang bersebelahan dengan anak tangga, Rio turun dan menatap gadis kecil itu yang juga tengah memandanginya
Rio-remaja
Rio-remaja
Kenapa nengok kek gitu?
Rio-remaja
Rio-remaja
Mau aku bantuin mandi?
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Gak!
Rio-remaja
Rio-remaja
*Mengambil shower dan menjahili Aurel
Brakkk
Pintu di banting Rio
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Bunda, ka Rio jahat
NovelToon
Jalanan di penuhi rintik hujan yang membasahi
Ayah Nathan berkeliling dengan mobilnya mencari Sheila
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Ayah
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Kamu ternyata disini, nak
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Ayah ngapain jemput aku?
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Ayah hanya khawatir kamu belum pulang, ini kan udah malam
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Gak usah repot² jemput. Aku bisa pulang sendiri
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Naik ke mobil dan membanting pintu
-Bersambung-
Jangan lupa^^
Like^^
Vote^^
Komen

Episode 2

NovelToon
Di kamar tidur
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Gimana jemput Sheila tadi?
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Yahhh, gitulah sayang
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Apa dia masih marah ama kamu?
Ayah Nathan
Ayah Nathan
*Menggangguk
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Aku gak ngerti kenapa anak itu marah ama aku
Bunda Lidya
Bunda Lidya
*Tersenyum
Bunda Lidya
Bunda Lidya
Dia hanya perlu waktu
Tiba-tiba,
di ruang tamu
NovelToon
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Ada apa?
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Kenapa bisa pecah?
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Berdiri mematung
Aurel-kecil
Aurel-kecil
*Menunduk
Rio-remaja
Rio-remaja
*Cuek
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Rio
Rio-remaja
Rio-remaja
Kok aku?
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Jadi?
Rio-remaja
Rio-remaja
Aurel ama Sheila
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Maaf yah, Aurel cuman mau anterin teh buat ayah
Rio-remaja
Rio-remaja
Kesenggol ama Sheila
Ayah Nathan
Ayah Nathan
*Menatap Sheila
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Berjalan pergi
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Ya udah, nanti ayah beresin pecahannya. Aurel gak usah lagi ya buatin ayah teh
Rio-remaja
Rio-remaja
Pfftt
Rio-remaja
Rio-remaja
Dia cuman anterin, yah
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Bener, yang buatin ka Sheila
Aurel-kecil
Aurel-kecil
Heheh
NovelToon
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Kenapa bisa kesenggol, sih?
Tok..tok..tok
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Membuka pintu
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Ayah
Ayah Nathan
Ayah Nathan
*Melihat tangan Sheila
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Kamu pakai salep ini ya
Ayah Nathan
Ayah Nathan
*Menyodorkan salep
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Gak usah
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Udah ada
Ayah Nathan
Ayah Nathan
*Menghela nafas
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Kamu gak perlu buatin ayah..
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Iya, aku juga gak niat buatin
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Jadi tumpah
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Tersenyum
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Apa kamu marah ama ayah?
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Gak juga
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Aku hanya gak mau terlihat sepolos Aurel..
Sheila-remaja
Sheila-remaja
dan pura pura peduli kayak ayah
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Gak seperti ka Rio juga
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Aku hanya ingin terlihat seperti diriku
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Syukurlah
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Kamu gak marah ama ayah
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Tapi kamu juga harus tau, ayah benar benar gak sepura pura itu peduli ama kalian. Ayah tulus peduli karena sayang kalian
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Who knows
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Anak ayah bukan cuman satu
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Gak akan sesakit ini kalau Aurel gak hadir di dunia ini
Plakkk
Sebuah tamparan di pipi kiri Sheila
Ayah Nathan
Ayah Nathan
Ayah gak mau dengar ini lagi
- Bersambung -

Episode 3

NovelToon
Pagi hari di sekolah
Glenca
Glenca
La
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Hm
Glenca
Glenca
Bolos yuk
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Kemana?
Glenca
Glenca
Mall
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Gak bisa
Glenca
Glenca
Aduh la, kamu jangan sok jadi murid teladan deh
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Kalo gitu kamu aja yang bolos
Glenca
Glenca
Ya gak bisa lah, ntar aku sendirian ke Mall
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Aku gak peduli
Bel masuk berbunyi, tanda pelajaran akan dimulai
Glenca
Glenca
La, tunggu
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Apa lagi, ca?
Glenca
Glenca
Emang kamu takut ama siapa sih? bu Yunita?
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Menggeleng
Glenca
Glenca
Terus?
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Ayah
Glenca
Glenca
Ya elah, ayah doang di takutin.. lelaki yang kek gitu sih..
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Melotot
Glenca
Glenca
*Berhenti ngomong
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Kenapa berhenti?
Glenca
Glenca
Hehehe, gak,,, bercanda kok
Glenca
Glenca
Ya udah, kita nongkrong aja di atap. Kamu bawa rokok, kan?
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Ada
Mereka pun mulai berjalan menuju tangga
Bu Yunita
Bu Yunita
Berhenti kalian!
Bu Yunita
Bu Yunita
Sheila Nahendra
Bu Yunita
Bu Yunita
Jangan harap kamu bisa kabur dari ibu
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Maksud ibu?
Bu Yunita
Bu Yunita
*Menunjukkan se box rokok
Bu Yunita
Bu Yunita
Ini punya kamu kan? barusan ibu temukan di laci meja kelasmu
Glenca
Glenca
*Berbisik : gawat Sheila, kok bisa?
Bu Yunita
Bu Yunita
Apa ini hasil didikan ayahmu?
Bu Yunita
Bu Yunita
Hahaha, ayah ama anak sama aja kelakuannya di sekolah
Sheila-remaja
Sheila-remaja
*Mengepal tangan
Bu Yunita
Bu Yunita
Ikut ibu ke ruang guru
NovelToon
Sesampainya di ruang guru
Semua orang mulai tampak berbisik sambil mengamati wajah Sheila
Beberapa menit kemudian
Tiba-tiba
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Cukup!
Sheila-remaja
Sheila-remaja
Ibu sudah keterlaluan menghina ayah saya!
Bu Yunita
Bu Yunita
Kamu gak suka ibu deketin ayah kamu waktu itu?
Bu Yunita
Bu Yunita
Hahaha
Bu Yunita
Bu Yunita
Gak nyangka Nathan punya anak cetakan seorang pelacur
Plakk
Sebuah tamparan keras dari buku pelajaran mendarat di pipi Bu Yunita
- Bersambung -

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!