NovelToon NovelToon

Terjerat Pertunangan

1.mimpi yang berulang

"Hai Raka kenalin aku Tiara winata"tiba tiba seorang anak aneh nyelonong di sampingku,kalo dilihat dari seragamnya sepertinya dia kelas 5 atau 6 sd, apa dia nggak tau klo besok aku ada ulangan,

"Kamu siapa,siapa yang ijinin masuk ke kamarku,nggak sopan,disini nggak ada mainan untuk anak kecil"hardikku

"Kak Raka nggak boleh galak ke aku ya,aku kan tunangan kakak dan aku uda kelas 6 sd,bukan anak kecil, ntar aku laporin ke mama papa kak raka ya,biar kak raka dihukum"katanya jelas

"kak senyum dikit dong..jangan sok cool gitu ih,sama tunangan sendiri juga"katanya dengan suara imutnya

"pergi"hardikku kejam

"oke..besok aku datang lagi,klo kakak kangen aku,tinggal buka jendela kamar kakak ya,tuh kamarku ada disebelahnya,mulai hari ini kita tetanggaan ya,bye...bye..."ucapnya lagi

....

Drrtt....Drrtt....

dering hp yang sudah kusetting membuatku terbangun,mimpi yang sering datang.

memang awalnya aku tidak mengakuimu,

tapi 1 tahun kemudian karena kegigihannmu untuk bertahan,

slalu membuat hari hariku ceria, berusaha memahamiku diusiamu yang masih kecil itu berkata bahwa pertunangan ini akan menjadi hal yang indah,

bahwa kau akan slalu bersamaku,

dan akhirnya aku bisa menerima pertunangan kita, setelah aku berjanji akan mengakui pertunangan kita saat kau dewasa,kau dan ibumu menghilang,tanpa sebab dan anehnya pertunangan ini menjadi pertunangan anak keluarga wiley dengan salah satu putri keluarga winata

sebenarnya apa yang terjadi,bertanya pada ayah pun tak ada gunanya,anak X SMU sepertiku tidak akan mendapat jawaban,yang kudapat hanya bentakan untuk menjalankan perjodohan ini.

tapi itu 5 tahun lalu,sekarang aku sudah kuliah dan bekerja di perusahaan ayah hampir 75% keputusan perusahaan sudah beralih ke tanganku,sebagai satu satunya penerus wiley corp. aku bukan anak kemarin sore yang hanya bisa menerima,dan semua milikku harus kembali padaku,dan hal itu juga berlaku untukmu tiara,dan apa kau kira aku tak menemukanmu?aku hanya memberimu waktu menikmati masa SMU mu yang indah,sebelum mengambil peranmu sebagai tunanganku.

"arman..."kataku memanggil asisten pribadi ku,arman santosa pribadi yang cerdas ulet dan setia,aku mengangkatnya menjadi asisten,merangkap tangan kanan hanya dia yang kupercayakan semua permasalahanku,dan dia sangat royal padaku

"siap tuan Raka"

"hari ini aku akan ke perusahaan jam 9,dan apa info terbaru yang kau dapat tentang dia "

"lapor tuan,hari ini non tiara sampai di jakarta,besok akan registrasi di kampus yang sama dengan tuan raka,jurusan manajemen bisnis,untuk masalah biaya kuliah, saya sudah atur agar pihak kampus berkata ini adalah beasiswa dari pemilik kampus"kata arman

"bagaimana dengan tempat tinggalnya?"

"non tiara akan kost tuan,ditempat yang saya minya diarahkan dari pihak kampus,khusus wanita jaraknya dekat dari sini,sesuai perintah tuan raka"

"bagaimana dengan ibu dan nenek tiara, mulailah kurangi pesanan pada usaha catering dan loundry pada mereka,mulailah rencana tahap 2"kataku tegas

"tapi tuan...saat hotel kita membuat perjanjian dengannya,kita menetapkan klausal bahwa katering dan loundry ayu tidak boleh mengambil order lain, klonp3sanan kita kurangi atau kita cabut,bagaimana mereka melunasi hutang membuka usaha itu,apalagi mereka baru membeli bangunan untuk tempat usaha "tanya arman kebingungan

"arman apa kau kulai mendikte tindakanku "tanyaku dengan tajam

"baik,saya mengerti"kata arman tegas

"mulai hari ini atur penjagaan maksimal dan tersembunyi untuk tiara,dan pastikan keluarga winata belum mengetahui kedatangan tiara"

"siap tuan,dan hari ini tuan raka ada janji diner dengan keluarga winata,terkait perjodohan dengan non diandra winata"

"Tunanganku adalah Tiara winata,tapi untuk sementara biarlah mereka kira,semua berjalan seperti kemauan mereka,dan arman,segera atur pembelian saham perusahaan winata"

"siap tuan,saya permisi dulu,dan sarapan anda sudah disiapkan oleh mbak merry,tuan rio dan nyonya dewinta sedang menunggu untuk sarapan, saya akan kembali 1 jam lagi dan mengantar tuan ke kantor"

2.Melangkah Maju

jakarta

Bandara sukarno hatta

5 tahun lalu kutinggalkan kota ini dengan penuh kesedihan dan tidak pernah terpikir untuk kembali ke tempat ini.

6 tahun lalu jika ada yang bertanya apa impianku,aku akan menjawab,menjadi ibu rumah tangga, mendukung suami dengan berdiam diri dirumah dan mengurus keluarga, dan jika pertanyaan itu ditanyakan sekarang, sebagai tulang punggung keluarga, sekarang giliranku untuk bekerja dan mencari uang agar ibu dan nenek bisa hidup dengan layak.

Tapi semua impian itu harus aku pending sejenak,aku tak pernah berpikir untuk kuliah,tamat SMU,langsung bantu ibu di catering sama laundry,apalagi bisnis ini sedang berkembang,beberapa tahun terakhir ini ada hotel besar di bali,tempat tinggalku sekarang yang mempercayakan catering ibu untuk menyiapkan makanan bagi pegawainya dan loundry ibu untuk menangani loundry service,kami bahkan berhasil membeli ruko walaupun dengan dicicil untuk perluasan usaha kami.

5 tahun lalu ketika ibu terpaksa memutuskan meninggalkan jakarta, lalu pergi ke rumah nenek di bali,aku berpikir akan sangat berat.di umur 13 tahun aku dipaksa untuk menjadi dewasa, aku yang kala itu slalu berpikir akulah tuan putrinya,hidup yang sempurna,hanya tinggal dijalani, tunangan yang sempurna, mau menerima kehadiranku, semua begitu sempurna,sampai aku mengetahui bahwa ibuku tidak baik baik saja.

Nenek dari ayah ternyata tidak menyukai kami,nenek lebih memilih adik tiriku diandra untuk menjadi tunangan kak raka dan ayahku tidak bisa memihak padaku karena ibu tiriku lah yang selama ini menyokong perusahaan ayah yang hampir bangkrut.

tunangan, kata yang menjadi awal permasalahan .saat aku tau aku memiliki tunangan,aku ingin menolaknya,saat itu usialu barun13 tahun,mana aku mengerti apa makna tunangan itu,aku masihningin bermain,sama seperti anak anak lain,tapi karena ayah berkata itu adalah permintaan terakhir kakek,dan aku sangat menyayangin kakek ,akupun menyanggupinya.

yah..aku memang punya 2 ibu, ibuku istri pertama,setelah melahirkan aku,ibu menjadi sering sakit,dokter memvonis ibu tidak bisa melahirkan lagi,karena nenek menginginkan cucu laki laki sebagai penerus keluarga,dan keadaan perusahaan yang kurang baik,maka nenek menjodohkan ayah dengan raya sastrawan.

meski pahit ibu mengijinkan hal itu karena ayah nenek dan ibu raya berjanji akan bersikap adil.setahun kemudian lahirlah adik tiriku andrew dan diandra winata, semua baik baik saja sampai itu,kami saling menyayangi sampai hari itu datang,hari akubaru kembali dari rumah raka dan mendengar percakapan yang slalu terngiangbdi pikiranku,awal keretakan keluarga winata

.....

5 tahun yang lalu..

"pah apa maksud perjanjian pertunangan ini,kenapa di pasalnya hanya disebutkan bahwa raka akan bertunangan dan menikah dengan salah satu putri keluarga winata,kenapa tidak langsung menyebut tiara winata" terdengar suara ibu

"mbak kenapa anakmu harus slalu di spesialkan sih,diandra juga punya kesempatan jadi menantu wiley kan?,mbak nggak usah egois gitu dong"kata ibu raya

"ayu,seharusnya kamu juga sadar,yang menopang keluarga kita ini adalah keluarganya raya,kenapa kamu nggak ngalah sedikit,kamu sadar nggak selama ini, raya sudah toleran banget sama kamu, semua urusan rumah yang kamu nggak bisa urus,raya yang urus,kamu itu tau enaknya aja,ngabisin uang buat anakmu,obat obatmu,tau diri dikit,masih untung anakku tama nggak ceraiin kamu"kata nenek

"dan lagi coba kamu liat tiara,cantik nggk,pinter juga rata rata,takutnya ntar buat malu keluarga aja, tama coba kamu nasehatin istri yang nggak guna itu"lanjut nenek

"iya mas,kamu harus adil dong sama istri"tekan ibu raya

"pah.."kata mama ayu dan ibu raya serempak

3.kenangan yang menyesakkan

"sudah...sudah...urusan di kantor aja sudah buat pusing,kenapa harus di tambah lagi"terdengar suara ayah

"ayu...raya biarkan saja perjanjiannya seperti itu,sehingga adil,saat mereka besar,biar mereka yang memutuskan"lanjut ayah

"tapi pah kalau seperti itu,namanya kita menipu calon besan,aku sebenernya nggak masalah siapa yang ditunangkan Tiara atau Diandra asal dari awal jelas pah,kasian anak anak"kata ibu mencoba bijak

"aku setuju denganmu mah,coba nanti kita bicarakan dengan calon besan kita"kata ayah

"cukup...stop...pah,kalo besan tau calonnya ada dua pastinya mereka pilih Tiara,karena umur mereka lebih pas,aku nggak mau,dari dulu aku dipaksa ngalah terus,aku udah rela jadi yang no 2, aku yang nyokong keluarga ini,kamu slalu mihak mbak ayu,kapan kamu cinta aku pah,liat aku udah ngasi kamu 2 anak,aku yang jalanin kewajiban jadi istri,dia bisa apa,penyakitan gitu, kamu nggak adil pah"teriak ibu raya sambil berlari dan ketika dia melihat aku dia memandangku dengan tatapan yang sangat jahat

saat itu aku hanya bisa sembunyi,ternyata semua pertengkaran ini karena perjodohan dengan kak raka,hari itu baru aku sadar bahwa harta dan nama besar nggak selalu membawa kenyamanan. hri itu pun sebagai anak kecil aku merasa,bahwa kak raka membawa hal negatif bagi keluarga kami,dan jika aku dengannya hal negatif apa lagi yang akan terjadi nanti...

Ternyata pertengkaran adalah awal bagi pertengkaran yang lainnya,hubungan semua orang di rumah menjadi sulit,nenek,ibu raya dan adik adik memandangku seperti aku ini penjahat,mereka bahkan todak mau berangkat sekolah dan makan di meja yang sama denganku dan ibu,sementara ayah hanya bisa diam.

ketika aku mencari kak raka untuk menuangkan kesedihanku,jangankan menemaniku dia bahkan tidak mau melihatku,dia tetap memandangku anak kecil,dan katanya akan menganggapku tunangan jika aku sudah dewasa, sekian banyak yang aku lakukan untuknya, hatinya tidak pernah terbuka,sikapnya yang dingin membuatku tersadar,bahwa ini akan sulit untukku,lalu apa yang harus aku lakukan?

sampai suatu hari ibu berkata bahwa kami akan pindah ke bali,ibu ingin memulihkan kondisinya di bali,hanya aku dan ibu,sebelum menikah,ibu tinggal di bali,kakek dan nenek dari ibu juga di bali,mereka sangat hangat padaku aku tidak pernah bertanya pada ibu apa yang terjadi, aku hanya langsung menyetujuinya saja dan ketika ibu bertanya apa aku akan bilang ke kak raka tentang kepindahan kami,aku berkata biar ayah yang urus,karena dalam hati,aku akan melepaskan semua rasaku pada kak raka.

ya...begitulah,kami tinggal di bali,di sebuah pedesaan di luar kota denpasar,dan ketika ibu menyembunyikan diri dan identitas kami,aku bersikap seolah olah tak tau apa apa.

Bali disinilah kami tinggal dengan bahagia dan sederhana walaupun tanpa nama winata,kami tinggal sama nenek,keluarga ibu memang bukan keluarga kaya,tapi kami bahagia,aku dan ibu membantu nenek,nenek punya kantin kecil di sekolah yang kebetulan sekolah tempatku belajar, jadi saat istirahat aku membantunya berjualan, selain itu di sore hari aku juga berjualan di warung kecil di depan rumah kami bagi anak anak tetangga, Malu jawabannya tidak, perut yang harus diisi tidak pernah mengenal kata malu. dan tentu saja supaya keluarga winata tidak tau,kami menyamarkan alamat nenek dan sedikit merubah penampilanku,itu iuga kalau mereka pernah mencari kami.

setahun di bali karena kondisi sekitar yang baik,kondisi ibu membaik,karena ibu pintar masak,kami membuka cetring dan laundry,dan entah mendengar dari mana,ada hotel besar di bali yang khusus mengontrak kami untuk mensupply makanan di dapur pegawainya dan memberi kami kesempatan untuk menangani laundry servise jika ada tamu hotel yang membutuhkan. kami sangat bersyukur,dan usaha serta doa tidak akan menghianati hasil, kehidupan kami membaik,dan kami bahagia.

lucunya dari sekian banyak hal yang lupakan,aku tetap merindukan raka,beberapa kali terbayang sosoknya di sekitarku,seperti dia mencariku,tapi nggak mungkinlah,dia tak pernah perduli padaku,hanya menganggapku anak kecil,jadi aku juga harus tetap belajar melupakannya,sekarang dia milik Diandra,dan semoga kalian bahagia tanpa aku.

dan Beasiswa itu datang dan ibu meyakinkanku bahwa ibu perlu seorang yang ahli manajemen bisnis untuk mengurus dan membesarkan usaha kami,dan tentunya aku tak perlu takut,jakarta itu luas,kampus yang akan kudatangi juga sangat jauh dari wilayah winata dan wiley,dengan penampilanku sekarang, berkacamata,warna kulit ang sengaja kubuat kecoklatan dan rambut pendek,saat berpapasan pun mereka tidak akan menyadari itu aku

"Tiara..."

deg...deg...deg... masa hari pertama udah ketahuan...

"hai..gue adrian,gue ditugasin kampus untuk jemput mahasiswa 2 orang penerima Beasiswa tahun ini,dan hai...cewek bali,loe cantik juga,eksotis "sapanya riang

"hai..juga lama nunggu ya,maaf tadi pesawatnya delay,tinggal nunggu aku aja ya" tanyaku ramah dsn tersenyum dan kata pertama yang bisa menggambarkan dia,dia nggak kalah dengan Raka,raka paling sekarang udah menua heheheh,saatnya lupakan masa lalu dan mari jatuh cinta lagi,supaya nggak jomlo seumur hidup

"kalo yang lambat modelannya kayak loe,gue iklas kok tiara, panggilan loe siapa,ara pasti ya"katanya ceria

"jangan mau di rayu dia ra,adi dia juga ngomong gitu ke gua,kenalin namaku naira larasati,asli malang, kita bakal jadi temen sekamar,jadi ayo kita akrab ya"sapa naira,cantik dengan wajahnya yang putih dan imut

"hai...hai...aku tiara,panggil ara boleh,ti boleh bebas kok,dan ayo kita mengakrabkan diri"kataku riang

"dan aku adrian Tanaya, asli surabaya , berhubung gue penerima beasiswa tahun lalu dan karena kamar kita deketan, dan karena kalian cantik cantik, loe bisa telp gue,gue siap antar 24 jam,ayo cus"

.....

"tiii...loe udah punya cowok belum,gue belum " tanya naira

"gue juga...cari yukk,adrian bagus kayaknya "kataku renyah

"yaudah kalo loe mau gue ngalah deh...hehehe,yang penting kita nggak tengkar masalah gitu ya"

"diihh...kayak dianya mau aja,udah ahh kuliah aja dulu,cari duit,baru urusin pacar,btw aku mau nyari part time deh,kira kira apa ya"tanyaku

"menurutku mending kita pas in jadwal kuliah kita dulu,kita sama sama dijurusan komnis kan ya?abis itu baru nyari lowongan part-time,gmn menurutmu"

"oke deh,sekarang tidur yuk,biar besok nggak kesiangan.."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!