ugh , dimana aku " tanya Shu Yuennr panik"
"ohh tuan putri anda sudah sadar hamba sangat khawatir " jawab seorang gadis remaja yang kira kira berusia 15 tahun
" siapa kau ,dan mengapa aku memakai pakaian kuno ini dan mengapa aku ada disini" tanya Shu yunner bertubi tubi
" apakah karena pukulan dari putri yumming anda menjadi lupa ingatan, kalau begitu hamba akan jelaskan, hamba adalah xi Li pelayan setia putri Shu Yue bla BLA BLA......" jelas Xi Li
" oh ternyata namaku Shu Yue , tak beda jauh dari nama asliku"
" baiklah kalau begitu temani aku jalan jalan disekitar istana" pinta Shu Yue
" tapi putri ,jika ketiga saudari anda melihat putri maka putri akan disiksa mereka"
" mengapa aku harus takut"
' putri sangat berbeda setelah sadar dia menjadi dingin dan tidak penakut sama sekali' batin xi Li
" baiklah putri ,hamba akan mengantarkan nona ketaman istana"
" good"
" good ?, apa itu ? "
" sama saja artinya dengan bagus "
" mengapa itu sangat asing di telinga saya ,apa itu bahasa orang asing yang tinggal di luar bumi "
" ini adalah bahasa Inggris ,aku akan mengajari mu nanti jika kau mau"
" benarkah , hamba sangat berterima kasih kepada tuan Puteri " Setu xi Li bersujud di hadapan Shu Yue
" berdiri, apa yang kau lakukan , jangan merendahkan derajat mu dengan orang lain dengan cara seperti itu ,sekali lagi aku melihatmu melakukan hal tersebut aku akan menghukummu"
" maafkan hamba putri"
" yasudah antarkan aku berkeliling sekarang"
Mereka berkeliling istana sesekali xi Li menjelaskan tentang tempat yang mereka kunjungi
" wah wah wah , apa adik ketiga sudah sembuh ,apa sekalian saja kita ceburkan lagi kedanau ha ha ha" ledek fue er kakak pertama Shu Yue
" hei bersihkan sepatu kami , jilat saja kalau perlu " seru yumming"
" siapa mereka ,apa mereka orang gila yang tersesat di istana " tanya Shu Yue dingin
" kakak sudah sembuh syukur lah kalau begitu " seru Li Yue adik Shu Yue memang hanya dia yang selalu membela Shu Yue ketika ditindas oleh kakak kakanya
" xi li aku ingin melihat pasar antarkan aku " pinta Shu Yue
" baik putri "
Shu Yue meninggalkan ketiga putri disana dengan tatapan melebihi tatapan elang dan aura membunuh yang kuat mendominan membuat kedua saudara Shu Yue gemetar takut
SKIP PASAR
Shu Yue berjalan menelusuri pasar dengan tatapan tajam bak elang serta wajah datar tanpa ekspresi , membuat orang orang langsung memberinya jalan .
" bawa aku ketempat penjualan bahan makanan " pinta Shu Yue
" tapi putri ,kita tak memiliki uang sama sekali
" apakah ayahanda tak pernah memberiku uang sepeser pun"
" benar putri "
" tak masalah aku akan mencari uang sendiri "
Shu Yue berjalan mendekati kerumunan orang yang sedang bertanding untuk mendapatkan uang
" siapa lagi yang ingin menantang ku " tanya seorang pria dengan body kekar
" saya" tantang Shu Yue
" hei Gadis cantik daripada nantinya mukamu hancur lebih baik kau menghangatkan ranjangku saja "
" kusarankan kau menarik kembali kata kata mu itu "
" sangat berani "
Shu Yue menyerang pria tersebut dengan jurus taekwondo yang telah ia pelajari di dunia sebelumnya sesekali juga ia melakukan split ,dan akhirnya Shu Yue menang setelah mematahkan laher pria itu halau namun mematikan seperti yang biasa ia gunakan ketika menjalankan tugas menjadi pembunuh bayaran.
mereka tak menyadari sepasang mata elang mengawasi gerak-gerik Shu Yue dari tadi
" cari tau tentang gadis itu " pintanya
" baik "
" awasi dia "
" baik"
Shu Yue mendapat sekantong emas dan langsung membeli bahan makanan. ia membeli beberapa potong daging serta sayur.
" tuan putri apa anda benar benar ingin memasak?" tanya xi Li ragu
" memangnya kenapa"
" t tidak apa apa"
" ohh baguslah"
setelah selesai membeli bahan makanan ia mencari rempah-rempah dengan dibantu oleh xi Li
" apa disini tak ada garam " tanya Shu Yue pada xi Li
" Garam? apa itu "
" sudah kuduga " gumam Shu Yue pelan nyaris tak terdengar
" apa disini ada laut" tanya Shu Yue
" ada , cuman jaraknya sangat jauh dari sini ,kita juga harus melewati hutan tengkorak yang dihuni binatang buas" jawab xi Li
" hmm, menarik baiklah aku akan pergi"
" apa tuan putri yakin "
" ya aku sungguh yakin"
"tapi disana tempat hidup binatang buas"
" kau tak perlu ikut jika kau takut"
" tidak , hamba akan selalu ada disamping tuan putri"
' cukup setia , kau akan kuangkat menjadi my best friend forever ' batin Shu Yue cekikikan namun menampakkan senyum devil khas seorang pembunuh berdarah dingin , sehingga xi li menjadi merinding seketika.
' sejak kapan tuan putri memiliki senyum menyeramkan seperti itu' batin xi li
Mereka berjalan menuju hutan tengkorak tak mudah berjalan sampai di sana mereka beberapakali di hadang oleh bandit bandit hutan namun apa yang terjadi semuanya mati mengenaskan di tangan Shu Yue.
HUTAN TENGKORAK
mereka mulai memasuki hutan tengkorak, semakin lama cahaya yang menembus rimbunan pepohonan mulai menipis membuat aura mencekam mendominasi hutan tersebut.
auuuu
seekor serigala menghampiri Shu Yue dan xi Li
" tuan putri apa kita akan mati disini?" tanya xi Li
" ho ho ho Sepertinya aku punya mainan baru xi Li" seru Shu Yue berbinar
" apa yang putri katakan "
Shu Yue berjalan mendekati serigala dengan mata berwarna biru menandakan ia adalah binatang roh dengan tingkat 19 yaitu es
" mengapa kau sangat imut " seru Shu Yue berbinar dengan memeluk serigala tersebut
" hei manusia apa kau tidak takut kepadaku " tanya serigala namun dengan Auman menyeramkan
" untuk apa aku harus takut kalau kau sangat imut begitu" Jawab Shu Yue namun tetap memeluk serigala
serigala menjadi teringat akan pembicaraannya dengan pendeta beberapa jam yang lalu, bahwa ratu penguasa alam semesta Talah datang ia juga adalah ratu dari segala binatang roh alam semesta . serigala langsung bersujud di hadapan Shu Yue lalu berkata
" kau adalah ratu dari seluruh alam kau adalah ratu dari segala roh , izinkan hamba mengabdi kepada tuan"
" hei apa yang kau lakukan ,aku bukan ratu yang kau maksud"
dan jangan lupakan tentang xi Li yang sudah pingsan deluan melihat serigala
" hanya ratu kami yang bisa mengerti bahasa hewan roh"
" sudahlah aku bukan ratu itu" bantah Shu Yue sembari memainkan suling yang ia dapat dari seorang kakek tua
suling ditiup angin seakan ikut menari mendengarkan lantunan suling yang Shu Yue mainkan.
hewan roh dari atas langit dan bumi mendengar panggilan dari ratu mereka langsung menuju hutan tengkorak dimana Shu Yue memainkan suling
Shu Yue memejamkan mata dengan meniup suling halus, setelah suling dimainkan Shu Yue membuka mata , betapa terkejutnya ia ketika melihat sekumpulan hewan roh mengelilinginya sembari bersujud di hadapan Shu Yue
" kau adalah ratu kami, kami akan mengabdi kepada ratu " seru seekor naga emas
" hanya ratu yang bisa memanggil kami dengan suling " lanjut seekor Phoenix berwarna merah
" ratu telah datang semua hewan dan tumbuhan roh akan tunduk kepada ratu " teriak seekor naga putih
tiba tiba Shu Yue bercahaya terang benderang, namun lama kelamaan cahaya itu menghilang dan digantikan oleh seorang gadis dengan pakaian berwarna putih serta mahkota unik dikepala tak lupa tanda di dahi Shu Yue sama persis dengan mahkotanya.
" Apa aku benar benar ratu kalian?" tanya Shu Yue
" benar " kompak seluruh hewan serta tanaman
setelah mendapat barang yang ia inginkan Shu Yue menggendong xi Li bagai karung beras membuat si empu bangun dengan perlahan.
Ahkhh " pekik xi Li
" tuan turunkan saya , seharusnya saya yang menggendong tuan bukan sebaliknya " pinta xi Li
" baiklah , tapi aku tak ingin digendong"
Shu Yue akhirnya menurunkan xi Li dan berjalan santai buanget
" tuan -,"
" jangan panggil aku tuan panggil aku queen " potong Shu Yue
" queen" beo xi li
" artinya ratu ok"
" ok? "
" sama artinya dengan kata baik "
" ohh, tapi kami tak boleh memanggil seseorang. dengan sebutan ratu sebelum di Lantik oleh kaisar"
" tak ada yang tau arti dari queen "
" ok" balas xi Li dengan senyum manisnya
mereka mulai memasuki area pasar kembali
" apa disini ada yg menjual tokoh atau apa kah itu" tanya Shu Yue
" ada"
" dimana"
" mari xi li tunjukkan queen"
Shu Yue tersenyum tipis melihat tingkah xi Li yang terbilang masih mirip anak anak
selama diperjalanan Shu Yue selalu mendapat cibiran pedas dari masyarakat
" hei bukannya dia anak sialan itu"
" cuman sampah"
" gak pantas dianggap"
" lemah "
cibiran dari cibiran diterima Shu Yue dengan tatapan tajam dan wajah datar namun telinganya sungguh panas
" andai saja disini ada sniper sudah kutembak kepala mereka sampai hancur berkeping-keping tak berbentuk" batin Shu Yue
tiba tiba seorang wanita seumuran dengan Shu Yue melemparkan belati kearah Shu Yue ,baru saja Shu Yue ingin menangkapnya xi Li sudah menjadikan tangannya menjadi tameng
" apa yang kau lakukan dasar bodoh" maki Shu Yue pada xi Li , bukan karena apa ia menjadi merasa bersalah pada xi li
" ha ha ha , pelayannya yang kena" tawa sang wanita
" you Will dead" seru Shu Yue tajam dengan aura mengintimidasi dan aura membunuh yang sangat kuat
tak banyak warga yang menjadi duduk terlemas di tanah akibat aura membunuh yang dikeluarkan Shu Yue, tak terkecuali para hewan roh yang mengetahui ratunya sedang murka. langit menjadi gelap petir menyambar dimana mana tak lama petir mengelilingi Shu Yue
" a apa ya yang k ka kau l akukan " tanya wanita gemetar
"MATI KAU MAYATMU AKAN KUKIRIM KE
NERAKA" teriak Shu Yue dengan marah
seketika tubuh wanita tersebut tersambar petir dan menghilang entah kemana
Sedangkan di istana kaisar wu Ming sedari tadi merasa gelisah
" apa yang terjadi, mengapa langit seakan murka" gumamnya
" ratu dari penguasa alam semesta dan penguasa roh telah datang dengan keadaan murka " ucap seorang kakek tua yang masuk entah lewat mana ke istana dan langsung pergi menghilang kayak jelangkung datang tak diundang pulang tak diantar .
" apa maksud dari kakek itu " tanya kaisar pada penasehat kerajaan
" mungkinkah ramalan tentang gadis akan menjadi penguasa dan menegakkan keadilan benar adanya " jawab penasehat kerajaan
" Chau Ming " panggil kaisar pada anaknya atau disebut putra mahkota
" ada apa ayahanda mengapa anda memanggil saya " tanya Chau Ming
" carilah Gadis yang memiliki kekuatan besar dan nikahi dia mungkin kerajaan kita akan menjadi kerajaan terkuat setelah memilikinya" jawab kaisar wu Ming tertawa keras
" baik ayahanda ,hamba akan mencari gadis yang ayah katakan"
" bagus anakku bagus"
Chau Ming pergi mencari gadis yang tak lain adalah Shu Yue dengan menunggangi kuda berwarna putih.
Shu Yue POV
setelah membunuh wanita tersebut aura kini makin lama makin mencekam mengalahkan ketika kita berada di Hutan angker ataupun berada di Medan perang ,aura yang dikeluarkan Shu Yue lebih besar 2 kali lipat padahal ia hanya mengeluarkan 30 persen auranya.
amarah Shu Yue mereda ketika xi Li memegang tangannya sembari meringis kesakitan. dengan sigap Shu Yue menggendong xi li menuju istana tempatnya tinggal dengan melakukan kekuatan meringankan beban.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!