[S3]Cold Boy, I Love You
Perkenalan
𝐊𝐢𝐧𝐠𝐝𝐨𝐦 𝐒𝐞𝐧𝐢𝐨𝐫 𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥
Justin Leonard
[ turun dari mobilnya ]
Siswa Cewek [ 1 ]
Woaaah... The Charming udah dateng
Siswa Cewek [ 1 ]
Itu si Leon, sama Jere.. Cakep banget 😍
atau biasa di panggil Leon. Salah satu siswa cowok paling berpengaruh di Kingdom SHS.
Terkenal dengan keramahannya terutama dengan siswa cewek. Di cap playboy oleh saudaranya. Suka ganti² pacar, entah sudah berapa mantan pacarnya.
Paling lama pacaran 2 bulan, paling cepat 1 jam. Mantapp!!
Di balik wajah kalemnya ternyata dia player. Tapi banyak cewek yang mengantri jadi pacarnya.
Panggil aja dia Jere. Dia bisa di bilang Paman dari Justin tapi mereka sebaya. Sama² berusia 17 th dan sahabat karibnya si Justin.
Punya hobby yang sama dengan Justin, suka balapan mobil. Tapi bedanya Jeremy tidak suka ganti² pacar, dia tetap setia dengan satu kekasihnya yang berbeda usia 2 thn dengannya.
Sifat Jere sama² nakalnya seperti Justin. Ramah dengan siapapun, murah senyum tapi kalau sudah marah jangan harap kamu mendapat ampun.
Lemuella Josephine
[ turun dari mobil ]
Lemuella Josephine
Papa nyebelin deh, Lala gak di bolehin bawa mobil sendiri
Joshe Levano
[ melirik dingin ]
Joshe Levano
[ berjalan masuk ke dalam koridor sekolah ]
Lemuella Josephine
Ih.. Phano tungguin
Siswa Cewek [ 1 ]
Whoaah si Vano sama Lala udah dateng, mereka tu serasi ya
Siswa Cowok
Heh! Mereka tuh saudara kembar, jelas aja serasi!
Gadis cantik yang biasa di panggil Lala ini adalah saudara kembar dari Leon dan Vano. Dia bungsu, lahir setelah dua abangnya lahir. Berbeda 5 menit dari Vano yang lahir kedua.
Sifatnya manja, centil, ramah, dan bawelnya kebangetan.
Lala paling deket sama Vano, karena dari kecil Vano yang selalu belain dia kalau di jahilin oleh Leon dan Jere.
Status Lala masih jomblo gaes, dia dilarang pacaran oleh Papa dan Maminya.
Karena perempuan sendiri, dia di jaga ketat oleh tiga abangnya. Leon, Vano dan Jere.
Dingin, pendiam itu sifat yang paling dominan dari seorang Joshe Levano atau biasa di panggil Vano.
Tidak pernah pacaran, tidak pernah suka sama perempuan karena buat dia perempuan adalah makhluk paling menyusahkan.
Ya selama ini dia menjaga Lala udah cukup susah, karena adiknya itu suka merepotkan dirinya.
Vano berbeda dengan Leon, cowok ini suka mengurung diri di kamar. Entah ngapain aja dia di kamar.
Satu sekolah menjuluki empat anak konglomerat itu dengan nama.
꧁ 1 ꧂
di sebuah rumah yang megah
Lemuella Josephine
GOOD MORNING!!!
[ teriak² ]
Justin Leonard
[ menutup telinga ]
Joshe Levano
[ hanya melirik ]
Lemuella Josephine
Selamat pagi abang² gueh yang tuamvan tuamvan 😁
Justin Leonard
Selamat pagi jugah Nona cantik yang hobi dandan en kalau mandi lama bener kaya udah berendam pake kembang tujuh rupa padahal cuma ke sekolah doang
[ ngomong dalam sekali tarikan nafas ]
Lemuella Josephine
Biar gueh wangi kak, kan kakak tahu sendiri sebutan Lala di sekolah itu parfum berjalan
Jeremy Arthur
[ mengendus-endus ]
Tapi hari ini loe gak wangi La
Lemuella Josephine
Ih.. wangi ya, Lala habis pake parfume merek chanel pemberian Grandma Jessy
Justin Leonard
Ngokeh yang jadi brand ambassadornya chanel
Lemuella Josephine
[ duduk di kursi makan ]
Lemuella Josephine
Good morning Papa gans dan Mami cans
[ senyum manis ]
Jericho Alderald
Kamu kalau muji Papa gini pasti ada maksud
Laluna Melody
He em, ada udang di balik mie goreng nih
Lemuella Josephine
Hehehe. Tahu aja sih Papa gans dan Mami cans
Justin Leonard
Jelas tahu lah, dari orok loe udah sama Papa en Mami, udah hapal betul kelakuan loe
Lemuella Josephine
Hehehe. Temen Lala di kelas ulang tahun sweet seventeen Pa.
Lemuella Josephine
Lala mau kasih dia tas gucci keluaran terbaru.
Joshe Levano
[ geleng² ]
Pemborosan
Lemuella Josephine
[ melirik Vano ]
Gak boros Phano, ini tuh bukti kalau Lala tuh orang baik, sayang temen dan rajin menabung
Joshe Levano
Nama gue Vano, bukan Phano [ dingin ]
Justin Leonard
Hahaha. Loe kira panu, La, loe ganti² nama Vano
Lemuella Josephine
suka² Lala dong, mau panggil Vano, Lano, Phano, Panu, yang penting kan Lala sayang sama Vano
Joshe Levano
[ memasang wajah jijik ]
Laluna Melody
Udah² ngobrol terus. Ayo di makan sarapan kalian, udah mau jam setengah 8 lho
Jericho Alderald
Jere, nilai kamu merosot lagi. Kalau semester dua nanti nilai kamu merosot, kakak kirim kamu ke Seoul tinggal sama Papa Mama di sana.
Jeremy Arthur
Yah, jangan Kak, oke² Jere rajin belajar deh habis ini.
Laluna Melody
Kurangin pacaran sama Natha, Jere.
Lemuella Josephine
Papa belum jawab permintaan Lala. [ sambil makan roti ]
Jericho Alderald
Ya, nanti Papa transfer ke rekening kamu
Lemuella Josephine
Yesss! Thank You Papa gans, yang paling ganteng sedunia paling ganteng sendiri.
Jericho Alderald
[ senyum tipis ]
Kalau ada maunya ya, kamu muji Papa berlebihan sekali
Lemuella Josephine
Emang kenyataan Papa ganteng kok. Kalau gak ganteng mana mungkin Lala bisa cantik begini.
Joshe Levano
[ menghela nafas ]
Pa, Mi, Vano berangkat dulu
Joshe Levano
[ berdiri dari kursinya + pergi ]
Lemuella Josephine
Lho Vano, Lala belum selesai makan
Lemuella Josephine
Iya iya, tunggu.
Justin Leonard
Udah kalau loe di tinggal bareng kita aja.
Lemuella Josephine
Gak mau, Lala maunya sama Vano. Sama Leon dan Uncle Jere nanti jadi bahan bully lagi
Jeremy Arthur
Hahaha. Hapal bener loe, La.
Lemuella Josephine
Selesai. Lala berangkat sekolah dulu ya, Pa, Mi.
Laluna Melody
Iya, hati² ya, belajar yang rajin.
Lemuella Josephine
He em, Mi
Jericho Alderald
Bilang sama Vano jangan ngebut nyetir mobilnya
Lemuella Josephine
Beres Pa. Dadaaa.. 👋
Lemuella Josephine
[ pergi ]
Laluna Melody
Kalian berdua gak berangkat?
[ menatap Leon dan Jere ]
Justin Leonard
Belum selesai makan nih Mi.
Jericho Alderald
Letakkan HP kamu, Leon
Justin Leonard
Iya Pa.
[ meletakkan ponselnya ]
Jeremy Arthur
Pacaran terossss..
Justin Leonard
Berisik, Njing!
Margareth
[ keluar dari dapur ]
Margareth
Sea, ayo makan sayang
Margareth
sudah hampir waktunya kamu berangkat sekolah
Searen Madelyn
Iya Nek, sebentar kurang dikit
Searen Madelyn
[ berteriak dari luar ]
Margareth
Ngapain sih anak itu?
Margareth
[ berjalan ke luar rumah ]
Margareth
[ melihat Searen yang sedang memperbaiki sepedanya ]
Margareth
sepeda kamu kenapa, Sea ?
Searen Madelyn
Tadi waktu Sea habis anter kue di toko A
Searen Madelyn
tiba² keranjangnya lepas Nek, jadi ini Sea coba perbaikin
Searen Madelyn
[ senyum ]
dikit lagi selesai kok, Nenek makan dulu aja, lima menit Sea susul ke dalem
Margareth
Buruan, jangan sampai kamu terlambat Sea
Margareth
Hari ini kan kamu pertama kali masuk di Kingdom school
Searen Madelyn
Iya Nenekku sayang
Searen Madelyn
Padahal Sea gak mau sekolah di sana lho, kenapa Nenek malah masukin Sea di sana
Searen Madelyn
Kan mahal banget di sana Nek, dan lagi Sea minder Nek
Margareth
Tabungan Nenek cukup buat sekolahin kamu di sana
Margareth
Kamu cantik kenapa harus minder, pasti kamu akan cepet dapet temen baru
Searen Madelyn
Tapi Sea bukan orang kaya, Nek, Sea takut di ejek temen²
Margareth
Gak akan ada yang berani ejek kamu
Margareth
Laporin ke Nenek kalau ada yang berani ngejek kamu
Margareth
nanti nenek pukul temen² kamu pake sapu pantat mereka
Searen Madelyn
Hahaha. Nenek ada² aja deh
Searen Madelyn
Beres!
[ melihat keranjangnya yang sudah terpasang kembali ]
Margareth
Udah kan? Ayo makan! Nanti kamu terlambat.
Searen Madelyn
Siap Nenek!
[ masuk ke rumah dengan menggandeng Nenek ]
Searen yang biasa di panggil Sea hidup dengan Nenek dan satu kakak laki²nya.
Setelah kenaikan kelas 10, Sea dan Neneknya pindah ke kota besar, dimana Kakak laki² nya bekerja.
Seharusnya Sea masuk ketika tahun ajaran baru, tapi karena mengurus surat², Sea terlambat satu bulan.
Margareth
Sea, kok melamun? Ayo buruan di makan
Margareth
Apa masakan Nenek gak enak ya?
Searen Madelyn
Eh, gak kok Nek, masakan Nenek selalu enak
Searen Madelyn
Sea, cuma masih gak pede aja Nek
Searen Madelyn
Sea, takut gak punya temen di sana
Margareth
Udah jangan di pikirin, kalau emang gak cocok
Margareth
Ya udah nanti kamu pindah sekolah lagi
Searen Madelyn
Lho jangan nek
Searen Madelyn
Nanti uang Nenek habis cuma karena Sea pindah² sekolah
Searen Madelyn
Udah gak apa Sea bakal betah kok di sana
Sea dan sepedanya telah tiba di depan gedung sekolahan yang begitu mewah.
Tidak ada parkiran sepeda, semua parkiran di dominasi dengan mobil atau motor sport
Searen Madelyn
[ menatap gedung sekolah barunya ]
Searen Madelyn
Ini gedung sekolah apa istana? Gede banget dan megah
Security
Ada perlu apa ya?
Searen Madelyn
[ kaget ]
Saya mau masuk ke sekolah, Pak
Security
Ini jam berapa? Kamu udah terlambat
[ dingin ]
Searen Madelyn
Lho..
[ melihat jam tangannya ]
Searen Madelyn
/ya Tuhan jam tanganku kok bisa mati sih/
Security
Udah pulang aja kamu! Gak niat sekolah!
Security
Besok baru berangkat sekolah lagi.
Searen Madelyn
Lho Pak, jangan Pak, ini hari pertama saya sekolah di sini
Searen Madelyn
Jam saya mati Pak, jadi saya gak tahu kalau ini udah terlambat
Security
Alasan! Udah pulang aja kamu.
Security
Terlambat kok hampir satu jam
Sebuah mobil sport merah berhenti di sebelah Searen.
Justin Leonard
[ membuka kaca mobil ]
Halo Pak.. Biasa ya Pak bukain.
Security
Eh Leon, iya² saya bukain
Security
[ membuka pintu gerbang ]
Mobil Leon masuk ke dalam gedung sekolah.
Searen pun berniat menyusul tapi security kembali mencegatnya.
Searen Madelyn
Saya mau sekolah Pak
Security
Pulang aja! Terlambat kok sekolah!
Searen Madelyn
Tapi yang naik mobil tadi boleh masuk kok
Security
Dia yang punya sekolah ini. Jadi suka² dia mau keluar masuk kapan aja.
Searen Madelyn
Ck.. Kok rasis banget sih Pak?
[ mulai kesal ]
Searen Madelyn
Saya juga gak mau telat ke sekolah
Di dalam gedung, tepatnya di dalam ruang kelas Vano.
Laki² itu tengah melihat ke arah luar jendela. Pandangan matanya tertuju pada gadis yang sedang cek cok dengan security. Dia juga melihat Leon dan Jere yang terlambat ke sekolah tapi tetap bisa masuk, sedangkan gadis itu tidak bisa.
Joshe Levano
/buat ulah lagi, Leon/
Joshe Levano
[ Berdiri dari bangkunya ]
Joshe Levano
[ berjalan keluar kelas ]
Pelajaran masih belum di mulai.
Vano berjalan melewati kelas demi kelas.
Teriakan histeris terdengar dari dalam kelas demi kelas yang dia lewati.
Sudah terbiasa mendengar hal itu, Vano sudah mati rasa. Dia hanya menulikan telinganya dan terus berjalan menuju ke tempat tujuannya.
Security
Eh, Vano, ini lho dia terlambat tapi maksa buat masuk
Joshe Levano
[ melihat Sea dengan tatapan dingin ]
Searen Madelyn
[ melihat Vano ]
Searen Madelyn
/gantengnya.. Dewa yunani kah dia?/
Joshe Levano
Bapak tadi membiarkan Leon dan Jere yang terlambat masuk
Joshe Levano
kenapa dia juga tidak di biarkan masuk?
Security
[ takut di tatap tajam Vano ]
Joshe Levano
Jangan pilih². Sekarang buka gerbangnya, biarkan dia masuk
Security
[ membuka gerbang ]
Searen Madelyn
[ senang ]
Ma_makasih ya
[ senyum manis ]
Joshe Levano
[ melirik sekilas kemudian pergi ]
Searen Madelyn
/Heu, gak di jawab ucapan terimakasih ku/
꧁ 2 ꧂
Searen Madelyn
Eh...
[ memanggil Vano ]
Joshe Levano
[ berhenti berjalan ]
Searen Madelyn
Ruang kepala sekolah dimana ya?
Joshe Levano
[ menoleh ke belakang ]
Paling pojok
Joshe Levano
[ kembali berjalan ]
Searen Madelyn
Anterin dong, aku gak tahu denah sekolah ini
Joshe Levano
[ diam dan terus berjalan ]
Searen Madelyn
[ mengejar Vano ]
Aku kan murid baru masih belum tahu sekolah ini gimana
Searen Madelyn
anterin dong pleasee..
Joshe Levano
[ mendesah kasar ]
/merepotkan/
Joshe Levano
Loe tinggal cari ruangan paling pojok dari lorong ini
Searen Madelyn
Kalau aku salah ruangan gimana?
Joshe Levano
Loe gak bakal salah ruangan kalau loe ikutin instruksi gue
[ mulai kesal ]
Searen Madelyn
Anterin ya, pleaseee
[ memohon ]
Joshe Levano
Hah! Menyusahkan
Searen Madelyn
Kamu mau nganterin aku?
Joshe Levano
Loe banyak tanya, gue berubah pikiran
Searen Madelyn
Eh iya iya, maaf
Akhirnya Vano dengan berat hati mengantar Searen menuju ke ruang kepala sekolah.
Searen Madelyn
Em... Makasih ya buat yang tadi, udah nolongin aku buat di ijinin masuk
Searen Madelyn
Oya kita belum kenalan, nama aku Searen, panggil aja aku Sea
[ mengulurkan tangannya ]
Joshe Levano
[ diam dan tidak merespon ]
Searen Madelyn
[ kembali menarik tangannya ]
/ih.. Aku kan cuma mau kenalan, apa semua murid di sini sombong² ya?/
Joshe Levano
Vano [ dingin ]
Searen Madelyn
[ kaget ]
hah? Nama kamu siapa?
Searen Madelyn
Oh Vano, salam kenal Vano
Searen Madelyn
Semoga kita bisa jadi teman baik ya
[ senyum senang ]
Joshe Levano
Loe gak usah ngarep jadi temen gue. Gue gak demen temenan sama cewek.
Joshe Levano
Udah sampe. Tu ruang kepala sekolah.
[ berbalik + pergi ]
Searen Madelyn
[ menatap kepergian Vano ]
dingin banget ih. Untung ganteng. [ senyum ]
Searen Madelyn
Makasih ya Vano
[ berteriak ]
Joshe Levano
[ terus berjalan tanpa menanggapi ]
Guru pengajar sudah datang, dan pelajaran sudah di mulai.
Joshe Levano
[ mengetuk pintu kelas+membukanya ]
Permisi Mam
Joshe Levano
Terimakasih Mam
[ berjalan ke tempat duduknya ]
Lemuella Josephine
Vano habis darimana?
Lemuella Josephine
Lama bener, hayo ngapain di kamar mandi?
Joshe Levano
[ melirik tajam ]
Gak usah nuduh sembarangan
Lemuella Josephine
Hihihi. Bercanda Phano.
Joshe Levano
Gue bukan Leon sama Jere yang hoby main tangan [ dingin ]
Lemuella Josephine
Iya iya, sensian amat sih Phano. Lagi PMS ya? Hihihi.
Joshe Levano
[ melirik tajam ]
Lemuella Josephine
peace 😁✌️
Pintu ruang kelas kembali terbuka.
Kepala sekolah masuk dengan seorang murid perempuan.
Siswa Cowok
Eh eh ada murid baru woy
Siswa Cowok
Wah cewek cakep cuy
Lemuella Josephine
[ melihat ke depan ]
wah ada murid baru Van
Joshe Levano
[ melihat Searen ]
Searen Madelyn
[ melihat Vano ]
/aku sekelas sama Vano/ [ senang ]
Joshe Levano
[ memutus pertemuan mata mereka, kembali menatap kaca jendela ]
Kepala Sekolah
Selamat pagi anak²
Kepala Sekolah
Hari ini kelas kalian kedatangan murid baru
Kepala Sekolah
Namanya Searen Madelyn, dia pindahan dari Kota B
Kepala Sekolah
Kalian baik² ya sama Searen, bertemanlah dengan baik, dan bantu kalau Searen butuh sesuatu
Kepala Sekolah
Oke Searen, perkenalkan dirimu
Searen Madelyn
[ mengangguk ]
Hai teman², perkenalkan namaku Searen, S-E-A-R-E-N kalian bisa memanggilku Sea
[ senyum ]
Searen Madelyn
Semoga kita bisa berteman baik
Guru
Oke Sea, kamu bisa duduk di bangku kosong di sana
[ menunjuk bangku kosong tepat di belakang kursi Vano ]
Searen Madelyn
Baik Mam, terimakasih
Kepala sekolah meninggalkan ruang kelas dan pelajaran kembali berlangsung.
Guru
Kalian yang mau kenalan sama Searen, bisa di lakukan nanti waktu jam istirahat ya
Siswa Cewek [ 1 ]
Baik Mam!
Searen Madelyn
[ duduk di bangku ]
Lemuella Josephine
[ menoleh ke belakang ]
Hei Searen, kenalin nama gue Lala
Searen Madelyn
[ senyum ]
hai Lala, salam kenal ya
Lemuella Josephine
[ mengangguk ]
Loe cantik ☺️
Searen Madelyn
[ malu ]
Oh.. Makasih, kamu juga cantik
Lemuella Josephine
Hehehe. Oke deh, nanti waktu jam istirahat kita ngobrol² lagi ya
Searen Madelyn
[ mengangguk senang ]
Searen Madelyn
/ternyata gak seseram yang aku bayangkan, mereka semua ramah/
Searen memperhatikan Vano yang duduk di depannya. Sedaritadi laki² itu lebih suka melihat arah ke jendela.
Mau tidak mau Searen jadi penasaran apa yang di lihat oleh Vano.
Searen Madelyn
/gak ada yang menarik di luar sana/
Searen Madelyn
/terus dia lihatin apa coba?/
Para siswa cewek dan cowok langsung menghampiri Searen dan mengajaknya berkenalan.
Lemuella Josephine
Wah loe udah terkenal aja nih Sea [ memuji ]
Searen Madelyn
Hehehe. Biasa aja Lala, kan mereka mau kenalan sama aku
Lemuella Josephine
Tapi biasa kalau ada murid baru, anak² pada cuek
Lemuella Josephine
Mungkin karena loe cantik ya makanya mereka penasaran sama loe
Searen Madelyn
Jangan terlalu muji gitu deh La
Lemuella Josephine
Hahaha. Iya deh tapi beneran kok, gue jujur muji loe
Lemuella Josephine
[ melihat Vano ]
Vano, udah kenalan belum sama Sea? Diem aja daritadi
Lemuella Josephine
Hah?? Kapan ih?
Searen Madelyn
Tadi waktu di bawah, Vano yang nolongin aku waktu aku gak boleh masuk ke dalam sekolah
Lemuella Josephine
oya? Oh jadi Vano nolongin Searen ya?
Lemuella Josephine
ih so sweet banget sih sampe Vano rela turun ke bawa buat nolongin Searen
Joshe Levano
Berisik [ ketus]
Lemuella Josephine
Oh ya FYI sea, gue sama Vano nih bukan pacar ya
Lemuella Josephine
Kita saudara kembar, jadi kalau loe suka sama abang gue ini, gue dukung loe
Joshe Levano
Gak usah ngomong sembarangan La!
Searen Madelyn
Kalian kembar?
Lemuella Josephine
Yaps, gak mirip ya?
Searen Madelyn
Dikit² mirip sih
Lemuella Josephine
Iya, kita kembar non identik. Hehehe.
Lemuella Josephine
Kakak gue ini pemarah dan dingin, jadi sabar aja ya ngadepinnya Sea
Joshe Levano
Loe ngomong apaan sih La? Gak usah bikin gue emosi ya
[ berdiri dan pergi ]
Lemuella Josephine
Tuh dia pemarah Sea. Hehehe.
Searen Madelyn
[ menatap Vano yang udah keluar kelas ]
Lemuella Josephine
Vano itu dingin orangnya, dan anti sama cewek
Lemuella Josephine
Gak tahu, kita keluarganya gak ada yang tahu kenapa dia bisa gitu
Lemuella Josephine
Di peluk Mami aja dia gak mau, sukanya menyendiri di kamar
Searen Madelyn
Oh.. Jangan² dia sukanya sama cowok?
Lemuella Josephine
Hahaha. kita juga ngiranya gitu Sea. Tapi dia ngelak terus.
Lemuella Josephine
Eh ke kantin yuk. Gue kenalin sama kembaran gue satu lagi.
Searen Madelyn
Kembaran satu lagi? Kalian kembar tiga?
Lemuella Josephine
100buat loe. Hehehe. yuk..
[ menarik tangan Sea ]
Lala dan Sea pergi ke kantin sekolah.
Dari kejauhan dua murid cewek memandangi interaksi Lala dan Sea.
Gritte Abigail
Keren banget dia udah bisa jalan bareng sama Lala The Charming
Gritte Abigail
Gue aja mau berteman sama mereka dari kelas 10 susah bener
Gritte Abigail
[ melirik Agatha ]
Loe napa cuma jawab iya he em doang sih, anjir loe
Agatha Violine
Nah gue harus jawab apa?
Gritte Abigail
Ikutan ghibah kek
Agatha Violine
Gak ada bahan ghibah
Gritte Abigail
Ck.. Hah! Napa gue mesti temenan sama loe?
Agatha Violine
Bersyukur loe. Gue masih mau temenan sama loe
Gritte Abigail
Hizz! Udah ke kantin! Gue laper!
Agatha Violine
Oh siap tuan puteri
Di tempat duduk khusus The Charming.
Vano sudah duduk santai sambil menikmati makan siangnya.
Lemuella Josephine
[ datang ]
ih kok udah makan duluan sih Vano
Joshe Levano
Loe juga ngapain keluar kelas lama bener
Lemuella Josephine
Ya udah yuk Sea kita ambil makan yuk
di kantin Kingdom SHS, makan siang para murid sudah di sediakan oleh pihak sekolah.
Jadi mereka bisa menikmati makanan bergizi setiap hari tanpa harus membawa uang jajan lagi.
Lemuella Josephine
[ mengambil tray berisi makanan ]
Searen Madelyn
Keren ya konsep makan siang gini, udah berasa di luar negeri
Lemuella Josephine
Memang nya di sekolah loe yang lama gak gini makannya?
Searen Madelyn
[ menggeleng ]
harus beli di kantin sekolah. Kalau gak bawa uang saku ya gak makan.
Lemuella Josephine
Oh gitu
Searen dan Lala berjalan lagi menuju ke meja mereka.
Saat berjalan salah satu murid cewek menghampiri Searen dan dengan sengaja menyenggol tubuh Searen sampai membuat tray yang dibawa Searen jatuh ke lantai.
Siswa Cewek [ 1 ]
Eh sorry sengaja [ senyum sinis ]
Searen Madelyn
[ kaget melihat makanannya tumpah semua ]
Lemuella Josephine
Heh! Loe bilang apa tadi? Sengaja?!
Siswa Cewek [ 1 ]
[ kaget di bentak Lala ]
Lemuella Josephine
Siniin makanan loe!
Siswa Cewek [ 1 ]
Ta_tapi nanti gue makan apa?
Lemuella Josephine
Makan angin! Buruan! atau gue laporin loe ke BK!
Siswa Cewek [ 1 ]
Eh i_iya.. [ buru² mengambil tray makananya ]
Lemuella Josephine
Minta maaf sama Searen!
Siswa Cewek [ 1 ]
Gue gak sengaja kok.
Lemuella Josephine
Heh! Telinga gue belum tuli ya! Loe bilang sengaja tadi!
Lemuella Josephine
Loe mau bully murid baru?! Awas aja ya!
Siswa Cewek [ 1 ]
[ takut ]
Lemuella Josephine
Buruan minta maaf!
Siswa Cewek [ 1 ]
Maaf [ lirih ]
Siswa Cewek [ 1 ]
[ langsung kabur ]
Lemuella Josephine
[ geleng² ]
Loe gak apa kan Sea?
Searen Madelyn
Gak kok, aku cuma kaget aja
Lemuella Josephine
Loe gak usah takut. Emang ada murid² yang nakal, tapi loe tenang aja. Gue bakal lindungin loe. [ senyum ]
Searen Madelyn
Makasih La.
Lemuella Josephine
Loe temen gue mulai hari ini, okei?
Searen Madelyn
[ mengangguk ]
Lemuella Josephine
Yuk kita makan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!