"Mama...mama.. kenapa mama ninggalin Ria, Ria harus bagaimana mama..huhu..!" Tangis seorang anak kecil yang berusia 10 tahun.

"Sudah Ria, berhenti menangis, bukankah ada papa , papa akan menjaga dan menyayangi Ria, mama pasti akan sangat sedih jika melihat Ria seperti ini.!" Ucap seorang pria dewasa yang berumur 42 tahun.

"Papa, andai Ria tidak meminta untuk merayakan ulang tahun Ria di bandung mungkin saat ini mama masih bersama kita, papa maafkan Ria.!" Ucap anak kecil itu di sela-sela tangis nya.

Ya dia adalah seorang anak kecil yang baru saja di tinggal pergi oleh ibu nya, ibu nya baru saja meninggal karna sebuah kecelakaan mobil.

Dia bernama Eilaria gadis kecil yang cantik berusia 10 tahun. dia biasa di panggil dengan Ria, baik itu teman-teman nya ataupun kedua orang tua nya.

Namun sayang saat Ria berusia 10 tahun dia sudah di tinggal pergi oleh sang ibu, kini dia hanya tinggal bersama sang ayah.

flashback⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

"*Ma, mama .!" Teriak seorang gadis kecil yang memasuki sebuah rumah.

"Ria, sudah pulang.?" ucap seorang Perempuan yang berusia 35 tahun .

"Ya, Ria sudah pulang dong ma.!" Ucap anak kecil itu.

"Ria, harus berapa kali mama bilang, kalau masuk rumah itu jangan teriak-teriak, Ria kan seorang gadis jadi harus bersikap yang baik.!" Ucap ibu Ria sambil mengelus-elus rambut sang anak.

Ria yang mendengar ucapan sang mama hanya terdiam sambil memanyum kan mulut nya.

"Papa mana nak.?" Tanya sang ibu kepada nya.

"Papa masih di mobil ma.!" Sahut sang anak

"Gimana sekolah nya nak?" tanya sang ibu kepada anak nya.

"Capek ma, Ria ga suka sekolah, mending Ria dirumah aja nonton tv sama makan cemilan.!" Ucap sang anak dengan raut wajah lesu.

"Ria, ga boleh ngomong gitu loh, nanti kalau Ria ga sekolah gimana Ria udah besar nanti, mau dapat uang dari mana coba, karna kalau mau kerja itu harus sekolah yang pintar baru bisa masuk ke perusahaan besar yang gaji nya besar nak.!" Ucap sang ibu sambil tersenyum kepada sang anak.

"Kan ada mama sama papa buat ngasih ria uang, terus nanti jika Ria sudah besar Ria tinggal langsung nikah aja sama pengusaha yang kaya raya, dan tampan, jadi Ria ga perlu kerja lagi dech, Ria tinggal jadi ibu rumah tangga seperti mama.!" Ucap Ria kepada sang ibu.

Sang ibu hanya menggelengkan kepala mendengar jawaban dari sang anak gadis nya satu satu nya itu.

Entah dari mana anak gadis nya itu belajar untuk menjawab kata-kata.

Ya ibu Ria hanyalah seorang ibu rumah tangga sejak dia hamil 2 bulan.

Sebelum hamil ibu Ria bekerja di sebuah perusahaan yang lumayan besar, dengan gaji yang lumayan besar, tapi sejak hamil dia dan suami nya memutuskan bahwa cukup suami nya saja yang bekerja dan dia menjadi ibu rumah tangga.

"Sayang, aku pulang kok ga di sambut sih."! ucap Ayah Ria kepada Ibu Ria.!"

Keluarga kecil itu pun masuk ke dalam rumah dengan bahagia.

"Papa, mama, besok Ria ulang tahun.!" ucap sang anak kepada kedua orang tua nya.

"*Iya sayang, mama sama papa ingat kok, jadi besok Ria mau di kasih apa .?" jawab sang ibu kepada Ria.

"Ria mau liburan ke bandung ma, mulai besok Ria libur sekolah, terus ria juga belum pernah ke bandung.! Ucap sang anak memasang wajah manja kepada papa dan mama nya.

Papa dan mama Ria saling menatap satu sama lain, karna ini adalah kali pertama nya putri mereka meminta sesuatu, meskipun Ria adalah anak mereka satu-satu nya, tapi Ria sangat jarang meminta sesuatu kepada mereka, Ria terlihat manja, tapi dia terbiasa melakukan apapun sendirian.

"Baik, besok kita akan ke bandung, kebetulan papa besok juga ga ada meeting, jadi besok bisa ambil libur , lebih baik Ria cepat habiskan makanan Ria dan masuk ke kamar istrahat.!" Ucap sang Papa kepada anak gadis nya, Sedangkan sang Mama hanya tersenyum tipis, ya dia tahu besok suami nya tidak ada meeting, tapi lusa suami nya ada meeting penting.

Setelah selesai makan malam, Ria pun bergegas memasuki kamar nya, Ria mempersiapkan apa saja yang ingin di bawa nya besok.

"Bandung city is waiting for my presence Eilaria .!" Ucap Ria saat dia mengemasi ransel nya.

Sedangkan di lain tempat.

"Dear, apa besok ga apa-apa kita ke bandung, bukan nya kamu lusa ada meeting.!" ucap Mama Ria kepada Papa Ria.

"It is okay, dear , ini kali pertama nya Ria meminta kita untuk liburan bersama jadi ,no problem jika harus bekorban sedikit, bukan kah kita lusa bisa pulang lebih cepat , lagi pula meeting nya sore hari.!" Ucap sang suami kepada sang istri.

"It is okay, asal kamu bisa membagi waktu mu dengan benar, besok kita akan berangkat pagi bukan jadi good night and good sleep my husband.!" Ucap mama Ria kepada papa Ria.

"No, aku menginginkan mu sebelum tidur, bukan kah Ria sudah besar, jadi mari kita memberinya seorang adik laki-laki.!" Ucap Papa Ria kepada mama Ria.

Wajah mama Ria sudah merah merona karna sang suami yang sudah sangat dekat dengan nya.

meskipun mereka sudah cukup lama menikah, tapi rumah tangga mereka masih sangat harmonis*.

*Semua nya bagaikan Mimpi, baru saja kemarin mereka bersama tertawa bahagia bersama, hanya butuh beberapa jam semua itu sudah hilang, saat ini Ria sudah berhenti menangis, tapi dia masih belum bisa menerima bahwa mama nya telah pergi meninggal kan nya, Papa Ria selalu berada di samping Ria dan menemani Ria, dia akan memeluk Ria jika Ria tiba-tiba saja terbangun dan menangis, meskipun dia juga sangat kehilangan, sesosok wanita yang menemani nya selama ini, wanita yang menjadi istri nya selama 12 tahun ini, kini telah pergi untuk selama-lama nya.

Masih terasa dan terlihat jelas sentuhan dan kasih sayang dari sang istri.

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️mohon dukungan nya buat Author ya. kalau nggak keberatan mohon like,vote dan ranting nya ya, jangan sungkan berkomentar ya. author masih pemula., terima kasih ya sudah mendukung dan membaca novel author*.

Ya tanpa terasa sudah 7 tahun waktu berlalu, kini Ria sudah menjadi seorang gadis yang sangat cantik.

"Arabella, Eilaria ini uang kalian dari papa kalian, dan ingat Eilaria kau harus pandai berhemat, saat ini perusahaan papamu sedang mengalami kesulitan kau mengerti.!" Ucap seorang wanita yang berusia sekitar 35 Tahun. Ya dia adalah istri baru dari papa Ria.

2 tahun yang lalu pulang dari meeting di luar kota, papa Membawa seorang wanita besama 1 orang anak prempuan yang 3 tahun lebih tua dari Ria , dan 1 bayi laki-laki yang baru berusia 6 bulan, ya bayi laki-laki itu adalah anak papa Ria bersama dengan sketaris nya, ya ibu tiri Ria adalah sketaris Papa nya di kantor.

"Baik mama , Ria mengerti.!" Ucap Ria dengan patuh kepada ibu tiri nya , entah kemana sikap pembangkang nya dahulu, kini dia menjadi sangat patuh , dia selalu menuruti apa yang di katakan oleh ibu tiri nya, dia tidak berani sama sekali untuk melawan ucapan ibu tiri nya.

Pernah satu kali dia melawan ibu tiri dan entah di sengaja atau tidak Papa nya mengalami kecelakaan hingga menyebab kan papa nya harus di rawat di rumah sakit selama 6 bulan dan koma selama 1 bulan, sejak saat itu Ria tidak berani lagi untuk melawan ataupun membangkang ucapan ibu tiri nya.

Sebuah mobil sedan bewarna pink membelah jalan di kota jakarta, ya itu adalah mobil sedan milik kakak tiri Ria, dan di dalam nya sedang duduk dua orang gadis cantik.

Sebuah sedan warna pink memasuki area perkampusan, ya Eilaria mengalami loncat kelas karna kecerdasan nya, yang menyebab kan nya harus 1 kampus dengan sang kakak tiri, sebenar jika Eilaria tidak mengalami loncat kelas dia saat ini barulah kelas 2 Sma.

"Turun, jangan membuat keributan tidak penting kau mengerti, dan ingat pesan mama ku, kau harus berhemat.!" Ucap sang kakak tiri kepada Eilaria.

"Baik kak.!" Ucap Ria Eilaria kepada Arabella yang merupakan kakak tiri nya .

Dulu ibu Arabella yang merupakan sekertaris ayah nya itu bersikap sangat hangat dan baik kepada Eilaria dan mendiang ibu.

Tapi saat dia menjadi ibu tiri nya Eilaria entah kemana sikap hangat yang dulu selalu di tunjuk kan nya kepada Eilaria dan mendiang ibu nya.

Dia hanya akan bersikap hangat dan baik jika ada papa Eilaria di rumah saja, begitu juga dengan sang kakak tiri.

Saat kedua gadis itu turun dari mobil sedan bewarna pink mereka selalu menjadi pusat perhatian para pria apalagi Arabella yang dengan wajah cantik dan tubuh nya yang berbody sangat bagus, apalagi pakaian yang di kenakan merupakan barang-barang bermerk berbanding terbalik dengan Eilaria

Meskipun begitu Eilaria juga memiliki wajah yang cantik, meskipun cara berpakaian nya yang lusuh dan ketinggalan jaman, tapi wajah cantik yang di warisi nya dari sang ibu sangat cantik meskipun dia tidak menggunakan makeup seperti para gadis lain nya .

Dua gadis itu pun berjalan memasuki kampus.

"Ria..!" seorang gadis muda meneriaki nama Eilaria dan gadis itu berjalan maju untuk mendekati Eilaria.

Ya gadis itu adalah sahabat Eilaria , dia berteman dengan Eilaria dari sejak kecil, di banding siapapun dia sangat mengenal Eilaria.

Ria pun berjalan menghampiri satu-satu nya teman nya itu.

Berbeda dengan Arabella, dia mempunyai banyak teman, ya selain seorang anak pengusaha yang kaya pakaian yang di gunakan nya juga selalu menjadi pusat perhatian, dia juga sangat terkenal di dunia maya /sosial media, bisa di sebut dia seorang selegram.

"Ria, kamu sudah lama sampai.?" Ucap seorang pemuda tampan yang berjalan mendekat kepada Ria.

Ya Dia adalah Edric Clarke, dia adalah seorang putra tunggal dari keluarga Clarke yang merupakan keluarga yang sangat kaya, jika di bandingkan dengan keluarga Ria, kekayaan keluarga Edric 3 kali lipat lebih banyak.

Ayah Edric yang merupakan seorang Duda mendirikan sebuah perusahaan yang sangat besar, Ayah nya juga menjual pakaian baik secara impor maupun lokal, bukan hanya di indonesia Ayah Edric bahkan membuka cabang sebuah toko pakaian di singapura .

"Seperti yang kamu lihat, aku sudah sampai disini sejak 3 bulan yang lalu loh.!" Ucap Ria kepada Edric dengan riang .

Semua mata wanita tertuju pada Edric dan banyak pasang mata yang menatap Ria dengan tatapan permusuhan, ya Edric mempunyai wajah yang tampan, apalagi latar belakang keluarga nya yang sangat luar biasa, membuat Edric menjadi incaran para wanita .

Namun Edric tidak pernah merespon para wanita yang mendekati nya, karna dia ingin menjaga hati seseorang yang sangat berarti untuk nya.

Edric Adalah teman Ria sejak kecil, bahkan sejak mendiang ibu Ria masih hidup, Sedangkan Edric dia tidak mempunyai seorang ibu sejak lahir, di katakan dulu Ayah nya adalah seorang kariawan biasa yang gaji nya kecil.

Hingga setelah beberapa hari sejak Edric lahir ibu nya langsung pergi meninggalkan Edric dan Ayah nya.

Sejak saat itu Edric hanya hidup bersama Ayah nya, Jika Ayah Edric pergi untuk bekerja dia sering menitipkan Edric kepada mendiang ibu Ria Hingga Edric dan Ria tumbuh besar bersama, Edric 5 tahun lebih tua dari pada Ria.

Sejak kecil Ria dan Edric selalu bersama-sama ,hingga saat Edric berusia 9 tahun dia ikut pergi dengan sang Ayah ke singapura untuk merintis karir, dan saat ibu Ria pergi Edric juga tidak mengetahui nya, hingga 1 tahun yang lalu saat Edric kembali ke indonesia , Edric dan sang Ayah langsung bertamu kerumah Ria dan alangkah terkejut nya mereka, rumah itu sudah mengalami banyak prubahan Awalnya mereka ragu itu adalah rumah yang sama , tapi saat mereka melihat Ayah Ria memasuki gerbang rumah itu mereka yakin itu benar-benar rumah Ria.

Rumah Ria dahulu memang terbilang bagus tapi pemandangan nya sangat sejuk, di taman di penuhi dengan bunga dan mereka juga hanya memiliki 2 mobil yang biasa saja, tapi saat Edric dan Sang Ayah hendak bertamu kerumah dimana dulu yang menjadi rumah kedua Edric mereka sangat terkejut, tidak ada lagi bunga di taman, taman di penuhi dengan patung-patung yang berkilau, 2 mobil sedan terparkir di garasi rumah itu.

Saat Mereka melihat sesosok wanita yang keluar dari rumah itu, mereka sangat kenal itu adalah sketaris Ayah Ria, tapi mengapa dia keluar dari dalam rumah Ria menggunakan piyama yang sangat tipis.

Akhir nya Edric dan Sang Ayah pun memberanikan diri untuk bertamu.

Saat mereka bertamu, terjawab sudah pertanyaan mereka.

😁nama Eilaria akan author singkat jadi Ria saja ya.

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️mohon dukungan nya buat Author ya. kalau nggak keberatan mohon like,vote dan ranting nya ya, jangan sungkan berkomentar ya. author masih pemula., terima kasih ya sudah mendukung dan membaca novel author.

Edric dan Ayah nya merasa sangat bersalah kepada Ria, mereka tidak ada di saat-saat tersulit untuk Ria, mereka juga merasa sangat bersalah karena tidak bisa hadir di saat pemakaman mama Ria yang sudah seperti Mama Edric sendiri.

Ya seperti yang di katakan penyesalan selalu datang di akhir, jika di awal itu nama nya pendaftaran, dan saat ini Edric tengah merasa kan penyesalan yang sangat besar, jika saja waktu bisa di putar maka Edric ingin menemani Ria di saat-saat sulit.

"Ria, ayo kita ke kantin.! Ucap Cristina yang menghampiri Eilaria, Ya nama teman Ria adalah Cristina putri dia adalah putri dari seorang desainer terkenal , Cristina juga merupakan seorang model, ya awal nya dia menjadi model untuk pakaian yang di jual mama nya, tapi seiring berjalan nya waktu banyak datang tawaran yang meminta Cristina untuk menjadi Endorsment , hingga Cristina di minta untuk menjadi salah satu model dari brand terkenal , dan sejak saat itulah dia terjun ke dunia per modelan.

Ria dan Tina pun berjalan menuju kantin untuk makan siang, ya Cristina biasa di panggil dengan Tina.

"Hai Ria, hai Tin, kalian selalu saja meninggal kan ku sendirian.!" Ucap Edric yang menarik kursi dan duduk di samping Ria, ya mereka selalu makan siang bertiga di kantin , apalagi semenjak mengetahui sifat asli ibu tiri dan saudari tiri Ria kepada Ria, Edric dan Tina selalu berada di sisi Ria jika mereka sedang berada di kampus, karna tak jarang Ria mengalami hal-hal yang aneh, tentu saja Edric dan Tina sudah menduga itu adalah perbuatan Saudari tiri nya Ria, tentu saja Ria juga mengetahui nya.

Sering kali Edric dan Tina ingin membalas perbuatan Arabella ,namun selalu di larang oleh Ria, Ria takut jika mereka membalas Bella, Bella dan ibu nya akan melakukan hal yang nekat terhadap Papa nya Ria.

Edric dan Tina pun hanya bisa menuruti perkataan Ria, jadi hal yang bisa mereka lakukan hanya berada di samping Ria untuk melindungi nya.

Waktu pulang kampus sudah tiba, setiap pulang kampus Ria selalu pulang bersama Edric ya hanya mereka berdua saja, karna arah rumah Tina berlawanan dengan Arah rumah Edric dan Ria.

Sedangkan untuk Bella, ya saat berangkat ke kampus Ria memang selalu bersama Bella tapi saat pulang Bella akan pergi ke sebuah club bersama teman-teman nya terlebih dahulu.

Ria langsung turun dari mobil Edric dan Edric pun langsung pulang setelah memastikan Ria masuk k dalam Rumah dengan selamat.

"Baru pulang, kelayapan kemana saja kamu, lagi-lagi di antar oleh pangeran mu itu, dasar wanita murahan , bisa nya cuma bikin malu saja.!" Ucap sang ibu tiri kepada Ria, tanpa mau mendengar alasan ataupun jawaban dari Ria sang ibu tiri sudah lebih dulu berjalan meninggalkan Ria .

Sungguh sangat ingin rasa nya Ria menampar mulut ibu tiri nya itu, namun saat teringat kepada sang Papa tercinta nya lagi-lagi dia harus mengurungkan niat nya, dia tidak mau hanya karna dia tidak bisa menahan amarah nya , nanti malah papa nya yang menjadi korban.

Saat jam menunjukan pukul 1 malam terdengar suara sebuah mobil memasuki halaman rumah Ria.

Dan ya benar apa yang Ria fikir kan, mobil sedan bewarna pink itu adalah mobil sedan milik Bella, tentu saja sang pemilik lah yang ada di dalam nya.

Bella turun dari dalam mobil nya dengan keadaan yang tidak terlalu baik, pakaian yang di gunakan nya cukup seksi, ya meskipun Bella 3 tahun lebih tua dari Ria, namun tidak seharus nya dia berkelakuan seperti itu.

Mengapa bisa Bella pulang dalam keadaan kacau dan mabuk-mabukan , apa bella tidak takut di marahi papa Ria.?

Jawabab nya adalah , Papa Ria saat ini sedang pergi keluar kota untuk melakukan dinas, dia baru akaan kembali 1 minggu lagi.

Ya selama satu minggu pula lah Ria hanya akan tinggal bersama kedua wanita jelmaan itu dan juga bersama adik laki-laki nya yang baru berusia 2 tahun 6 bulan.

Adik laki-laki nya itu bernama Gabriel Hiegat, Gabriel adalah anak papa Ria dan ibu tiri nya , namun Ria tidak membenci Gabriel untuk saat ini, ya dia tidak mungkin membenci anak kecil yang tidak tahu apa-apa, apa pun yang di lakukan ibu tiri nya dan bella terhadap nya itu adalah kesalahan mereka, tidak ada sangkut paut nya denga si kecil mungil Gabriel, bahkan Ria juga sangat menyayangi Gabriel, Ria selalu berharap agar jika nanti sudah dewasa Gebriel akan tumbuh jadi seorang laki-laki yang baik, bertanggung jawab, serta bijaksana, semoga Gabriel tidak mewarisi sifat mama nya dan kakak nya Bella.

"Hari minggu tiba, hari ini Ria di minta oleh ibu tirinya untuk mengantarkan beberapa berkas ke sebuah Apertemen Xxx, ya Ria sering di minta untuk mengantarkan barang-barang atau pun bertemu klien, sama seperti hari ini Ria di minta untuk mengantarkan beberapa berkas yang berisikan tentang kerja sama dan perjanjian kerja sama di dalam nya kepada Klien sang papa, apa lagi klien itu adalah orang yang paling banyak menanamkan saham di prusahaan papa nya, meskipun Ria tidak mengenal siapa orang itu namun dia bersedia membantu pekerjaan sang papa, apalagi jika di rumah dia hanya akan merasa seperti di neraka, rumah yang dulu nya adalah tempat ternyaman bagi nya kini menjadi tempat yang terasa sangat asing untuk nya.

"Ma, Ria bawa Gabriel juga hari ini.?" tanya Ria kepada ibu tiri nya, ya karna biasa nya Ria akan selalu membawa Gabriel bersama nya, tentu semua itu adalah perintah sang ibu tiri, namun seiring berjalan nya waktu, Ria sudah terbiasa dengan membawa anak Kecil itu, tidak ada hari weekend untuk Ria, dia tidak di perbolehkan keluar , kalau bukan ke kampus, dan saat ini Ria juga di temani para orang suruhan ibu tiri nya, entahlah sang ibu tiri takut Ria menghilang atau apa, setiap Ria pergi dia harus selalu di temani oleh orang suruhan(bodyguard )sang ibu tiri.

Namun yang berbeda dengan hari ini Ria tidak di ijinkan untuk membawa Gabriel oleh sang ibu Tiri, entah lah sang ibu tiri sedang terkena angin apa hingga membiar kan Ria pergi tanpa membawa Gabriel.

Setelah memakan waktu 20 menit perjalanan akhir nya Ria pun sampai di tempat yang di tuju nya, berbeda dengan hari biasa nya , para bodyguard yang di suruh oleh ibu tiri Ria hari ini langsung pergi setelah mengantar Ria sampai di tempat tujuan, biasa nya para bodyguard itu akan tetap menunggu Ria di dalam mobil, mereka akan tetap mengawasi Ria.