Liana admawijaya seorang gadis manis cantik nan imut. ia berasal dari sebuah keluarga yang terpandang karena ayahnya Wiranto admawijaya adalah seorang pengusaha terkenal dan ibunya Rini putri kusmala seorang pemilik toko kue terkenal yang cabangnya sudah berada di beberapa daerah.liana sendiri adalah anak bungsu dari dua bersaudara ia memiliki seorang kakak yang tampan namanya Reno admawijaya yang sekarang masih kuliah di salah satu universitas yang ada di Amerika. Liana sangat dimanja oleh kedua orang tuanya dan tentunya sang kakak juga memanjakannya apa pun yang Liana mau pasti akan selalu di turuti oleh orang tuanya.walaupun hidup bergelimang harta dan dimanja orang tuanya ia tumbuh menjadi gadis yang ramah,baik,sopan,lembut dan tidak sombong. Liana adalah gadis yang ceria dan memiliki sikap ke kanak kanakan walupun ia sudah berumur 18 tahun.

** briano putra bramata pria tampan yang di incar para wanita karna ketampanannya dan kesuksesannya.briano sering di panggil Brian adalah sosok pria tampan,tinggi,putih,hidung mancung,jangan lupa kan sikap dingin dan kejamnya terhadap siapapun yang mengganggu dirinya atau pun membuat dirinya tak suka. Brian adalah putra tunggal dari pasangan suami istri rikaldo bramata dan Renata Kurniawan bramata, seorang pengusaha sukses no 1 sedunia dan sekarang perusahaan nya ia berikan kepada putra tunggalnya dengan alasan ia ingin menghabiskan masa tuanya bersama sang istri tercinta.

.

.

.

pagi ini terlihat seorang gadis dengan seragam abu-abunya sedang berlari tergesa gesa menuju kelasnya,sesampainya di depan kelasnya ia membuka pintu dengan hati hati takut bila guru sudah masuk duluan karena sekarang sudah masuk jam pelajaran,sedangkan kelas yang tadinya ribut kini diam seketika dan saat mereka lihat yang masuk adalah Liana bukan guru mata pelajaran semua murid kembali ke aktivitas sebelumnya seperti para penggosip yang sedang menggosipkan berita terbaru dan juga konser gratisnya saat jam kosong.

"Lia gue kira Lo gk masuk"ucap seorang gadis sambil berjalan menuju bangku Liana dan duduk di sebelahnya.

"ho'oh tumben Lo telat,ngedrakor lagi Lo?"tanya seorang gadis lainnya.

"kalian tau aja,tadi malam aku kemalaman tidurnya jadi bangunnya juga kesiangan"balas Liana sambil tersenyum dengan raut polosnya.

"mami Lo kemana?tumben gk bangunin anak manjanya ini?"tanya gadis yang duduk di sebelahnya itu.

"ihh Safira, tadi pagi itu mami udah bangunin tapi aku kan masih ngantuk jadi aku tidur lagi,dan satu lagi Liana bukan anak manja"ucap Liana dengan kesal tapi wajahnya terlihat sangat menggemaskan ketika ia sedang kesal.

"lia,Fira,kalian tau gk kalo sebentar lagi kita itu mau ujian,katanya sih bulan depan kita udah ujian akhir sekolah,dan kalian udah dapet kampus apa belum buat kuliah?"tanya gadis yang dari tadi asik sendiri dengan mendengarkan gosip dari para emak emak eh maksudnya para ciwi ciwi rumpi.

"ya mana gw tau jeni gw kan ikan"balas Safira yang berhasil membuat jeni menjadi kesal.

"udah ih kalian berdua selalu aja berantem,mending temenin Lia ke kantin soalnya Lia laper tadi pagi gk sempat sarapan,udah ayooo"ucap Liana sambil menarik tangan kedua sahabatnya.

brukk

"aww mami kaki Lia sakit hiks hiks"tangis Lia saat ia tak sengaja menabrak seorang laki laki.

"Lia Lo gk papa kan makanya jangan lari lari kan jatoh jadinya"omel Safira.

sedangkan laki laki tadi hanya diam dan berlalu dari sana tanpa merasa bersalah sedikitpun karna yang bersalah adalah gadis itu dan itu masih menurutnya hahahaha.

ia adalah briano Sang pemilik sekolah yang ditempati oleh Liana saat ini selain memiliki perusahaan besar ia juga memiliki beberapa sekolah dan universitas dengan fasilitas yang fantastis.saat ini ia datang ke salah satu sekolahnya adalah untuk mengecek perkembangan sekolah itu ia juga sedang membuat beberapa bangunan untuk menambah fasilitas sekolah miliknya.

Brian langsung masuk ke ruangan ya setelah pergi dari gadis yang menurutnya aneh itu.di dalam ruangan ia sudah di tunggu oleh seorang anak buahnya yang ia percayakan untuk mengelola sekolah miliknya

"jadi begini tuan pembangunan perpustakaan baru kita sudah mencapai 70% tuan dan diperkirakan beberapa Minggu lagi semuanya akan selesai"ucap seorang yang mengelola sekolah milik Brian.

"hm"Brian hanya membalas ucapan nya dengan dehaman singkat.

"kalau begitu saya permisi tuan"pamit orang kepercayaan Brian sambil menunduk dan berlalu pergi dari ruangan itu.

-------------

"Lo beneran gk papa kan Li?"tanya jeni dengan raut khawatir di wajahnya.

"Lia gak papa kok Jen ,cuman sakit dikit ntar juga sembuh"balas Liana dengan senyuman manisnya yang bisa membuat semua orang meleleh.

"tapi kaki Lo kan tadi katanya sa...

"tapi kaki Lo kan tadi katanya sa..."ucapan jeni dipotong oleh ucapan Liana.

"udah yah Jen Lia itu gak apa apa"ucap Liana lembut agar jeni diam dari omelannya.

"hari ini biar gw aja yang pesenin kalian berdua makan,kalian mau apa?"tanya Safira pada kedua sahabatnya.

"Lia mau bakso,es teh,Sama siomay aja yah"ucap Liana dengan pupy eyes nya.

"biasanya juga gitu Li"balas jeni.

"yaudah Jen Lo mau apa biar sekalian gw pesenin?"tanya Safira pada jeni sang sahabat cerewet.

"gw mau bakso sama es jeruk aja"jawab jeni.

"yaudah kalian tungguin gw yah,jangan kemana mana"ucap Safira lalu berlalu memesan makanan.

"oiya jeni mau kuliah di mana kalo udah lulus?"tanya Liana pada jeni.

"gw sih maunya di London,kalo sendiri udah nemu kampus belum?"jawab sekaligus pertanyaan yang dilayangkan oleh jeni.

"gak tau deh papi ngizinin nya di mana,Liana sih pengennya di kita kuliah satu kampus"balas Liana.

"sorry yah kalian pasti nungguin gw lama soalnya tadi rame banget jadi ngantri deh"ucap Safira yang datang sambil membawa satu nampan berisi tiga gelas es teh dan di belakanganya ada ibu kantin yang membawa nampan berisi tiga mangkuk bakso dan satu piring siomay.

"makasih yah buk udah mau bantuin saya"ucap Safira pada ibu kantin yang sudah membantunya tadi.

"sama sama atuh neng,yaudah ibu mau lanjut ngelayanin yang lain dulu yah,sok atuh di makan makanannya neng"balas ibu kantin itu kalau pergi untuk melayani beberapa murid 6ang sedang mengantri.

"iya bu Siti makasih"ucap Liana,Safira dan jeni secara bersamaan.

lalu mereka bertiga pun makan makannya.setelah makan mereka bertiga langsung menuju kelasnya karna sudah waktunya untuk memulai pelajaran kedua setelah tadi jam pelajaran pertama jam kosong.

skipp udah jam pulang

"ntar kita ngumpul yuk"ajak jeni.

"ngumpul di mana?"tanya Safira.

"gimana kalo kita ke mall trus kita nonton trus kita makan pasti seru"jawab Liana dengan antusias apalagi kalo udah bahas soal makan uhh dia pasti langsung bahagia.

"Lia mah makan terus yang ada di pikiran nya,tapi oke juga saran Lo,oke hari ini kita bakal main"balas Safira.

"oiya ntar biar gw yang jemput kalian berdua gimana setuju gk"usul jeni.

"gw sih oke oke aja,gk tau tuh Lia mau apa nggak"balas Safira.

"oke Lia setuju tapi Lia izin mami papi dulu yah"ucap Liana menyetujui usulan jeni.

"yaudah ayok sekarang kita pulang"ucap Safira dan mereka bertiga pun berjalan menuju gerbang lebih tepatnya hanya Liana dan Safira sedang kan jeni ia menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.sebenarnya Liana tuh bisa bawa mobil tapi mami and papi nya gak ngizinin Liana bawa mobil takutnya ntar kenapa napa gitu katanya.

"Lo bareng siapa Li?"tanya Safira pada Liana.

"nunggu mang Ujang,tadi kata papi dia gk bisa jemput"jawab Liana.

"gak bareng gw aja gitu?"tanya Safira.

"gak usah deh,nah itu mang Ujang"jawab Liana sambil menunjuk mobil keluarganya yang di kendarai oleh mang Ujang sang supir keluarga nya.

"oh yaudah gw duluan yah jemputan gw juga Dateng tuh"ucap Safira sambil menunjuk mobil jemputan nya.

"yaudah bye Fira"balas Liana sambil melambaikan tangannya kepada Safira.

----------------------

jangan lupa tinggalkan jejak...

waktu sudah menunjukkan pukul satu siang dan sekarang Liana sedang bersiap untuk jalan jalan dengan kedua sahabatnya.

"mi Lia mau main boleh kan?"tanya Liana pada maminya yang sedang berada di ruang keluarga.maminya sedang menonton sinetron kesukaannya.

"sama siapa maunya?"tanya balik mami Liana.

"sama Fira sama jeni mi"jawab Liana.

"mau main kemana emangnya?"tanya mami Liana lagi.

"mau ke mall nonton trus makan deh"jawab Liana antusias.

"anak mami kalo udah nyebut makan pasti langsung seneng"ucap mami Liana sambil mencubit pipi sang anak.

"boleh kan mi Lia main?"tanya Liana memastikan apakah ia di izinkan oleh sang mami.

"yaudah boleh tapi jangan pulang terlalu sore oke"ucap sang mami.

"oke mami sayang,ntar Lia pulangnya gak kesorean kok"balas Liana lalu mencium pipi sang mami.

"assalamualaikum jeni yang cantik super super imut datang"teriak jeni dengan suara melengking nya.emang gak tau malu dah tu anak,tapi keluarganya jeni udah biasa sama kelakuan jeni sebab mereka sudah di anggap keluarga bagi keluarga Liana dan begitu pula dengan Safira yang juga sudah di anggap keluarga.

"udah deh Jen gak usah teriak trial telinga gw sakit nih"ucap Safira dengan kesal dan berlalu masuk ke ruang keluarga dengan meninggalkan jeni di depan pintu.

"kok gw di tinggal sih,emang gw salah apa sama si Fira kan aneh"gumam jeni yang masih berada di depan pintu.

"eh anak mami udah Dateng mau jemput Lia ya?"mami Liana dengan tersenyum pada Safira.

"iya mi"jawab Safira lalu duduk di sofa samping Liana.

"huaa mami jeni di tinggalin sama Safira"teriak jeni duduk di samping Safira.

"ngadu trus perasaan gw gk ninggalin Lo deh,lagian siapa suruh bengong depan pintu ya gw duluan lah jadinya"sahut Safira yang merasa tidak bersalah.jadi jeni sama Safira itu udah kek saudara kandung Liana makanya mereka gk canggung kalo lagi main Ke Liana.

"kita jadi kan jalan jalan nya?"tanya Liana pada kedua sahabatnya.

"jadilah Lia sayang mana mungkin kita batalin niat baik kita yang mau jalan jalan itu,masak jeni yang dandan cantik kek princess gini harus merelakan niat jalan jalanya"balas jeni dengan nada alay bin lebay binti gelay nya itu.bahkan Safira dan Liana serta sang mami pun bergidik ngeri mendengar ucapan jeni yang terlanjur alay.

"yaudah sana kalo mau jalan jalan,kalo di sini terus kalian bisa bikin mami darah tinggi"usir mami Liana dengan nada bercandanya.

"ih mami ngusir jeni ya,jeni gak terima mami apa salah jeni kepada mami hingga mami tega mengusir jeni dari sini hiks hiks"ucap jeni dengan dramatisnya.

"mulai deh dramanya,yaudah yuk kita pergi Li biarin aja tu artis Abal Abal bikin dramanya"ucap Safira pada Liana dan menyalami tangan mami Liana begitu juga dengan Liana yang menyalami tang sang mami.

"mi kita pergi dulu ya bye mami sayang"pamit Liana dengan menarik tangan Safira dan meninggalkan jeni yang masih asik dengan ocehan dramanya itu.

"lah jeni di tinggal lagi mi,yaudah jeni pamit mi bye mami"pamit jeni dengan tergesa gesa dan berlari menyusul kedua sahabatnya yang sudah duduk anteng di mobil miliknya,kenapa kok bisa masuk ya karena mobilnya lupa di kunci.

"hati hati jangan pulang kesorean"teriak Lian dari dalam rumah.

di mobil jeni sudah duduk tiga orang gadis cantik dengan manisnya.

"eh kalian yah udah ninggalin gw trus masuk mobil gw tanpa izin dari gw kalian bener bener minta di gorok kali yah awas aja kalian gw tinggalin di pinggir jalan baru tau rasa"kesal jeni dengan mendumel sedangkan kedua sahabatnya hanya asik dengan hp masing masing.

"ih jeni Lia lagi nonton nih jangan ribut dong ayo jadi gak kita jalan jalan nya"ucap Lia dari bangku belakang.

"kalian berdua jalan aja Sono gak usah bareng gw ,males gw Sama kalian kesel.gw tau gk ih dedek manis lagi kesel nih"kesal jeni sambil menjalankan mobilnya,sedangkan kedua sahabatnya tak menghiraukan jeni yang asik mendumel.

"Lo berisik banget sih Jen gak tau apa gw lagi baca novel nih"ucap Safira kesal karena sedari tadi jeni terus saja mendumel sepanjang jalan dengan sumpah serapah nya kan Safira jadi merasa terganggu dengan keberisikan sang sahabat tersayang nya itu kan dia jadi gk pokus lagi deh baca novelnya padahal lagi baper bapernya eh malah si cerewet ngomel gk jelas kan hilang deh pokusnya.

*********

hai semuanya moga suka yah sama ceritanya

jangan lupa tinggalkan jejak jangan lupa vote ya sayangnya author.

author update kalo ad yang ngevote.

oke bye semuanya

salam manis semuanya.