NovelToon NovelToon

Labuhan Cinta Duda Kemarin

EPISODE 1

"Tidak sayang pegang tanganku jangan di lepas" Ucap Ali sambil terus memegang erat tangan Andini

"Ali kita tidak akan selamat kalo aku terus bergantung padamu,selamat tinggal Ali, semoga kamu bahagia, aku mencintaimu" Ucap Andini yang mencoba melepaskan tangannya dari Ali

Ali pun menggelengkan kepalanya, rasa sakit tak dia pedulikan yang dia tau bagaimana supaya istrinya selamat dari tebing jurang akibat kecelakaan itu.

DUARRR.... Suara petir di sertai hujan lebat malam itu.

"ANDINIII.... "

Ali pun membuka matanya, keringat membasahi sekujur tubuhnya.

Ya mimpi itu terus terulang tanpa henti,rasa bersalah dan kehilangan sangat melekat dalam hati dan ingatan nya,ia pun bangkit dari tempat tidur nya menuju Balkon kamarnya.

Di sana dia melampiaskan rasa itu dengan berdiam di temani sebatang roko yang menurutnya sedikit mengurangi kegelisahan hatinya.

ALI MAHESA seorang laki - laki yang sangat merasa bersalah akan kepergian istrinya membuat sikapnya lebih dingin dan selalu menyalahkan dirinya.

Sementara itu di kota surabaya seorang gadis dan dua sahabatnya sedang berkemas karna liburan akhir tahun akan segera tiba.

Dia akan mengajak ke dua sahabatnya ke jakarta untuk berlibur.

SALSABILLA ANGGRAENI (SALSA).SELA PRASETIO(SELA) dan ARINI NUR FADILLAH (ARIN).Mereka adalah seorang mahasiswi di pakultas ternama di surabaya.

Jam menunjukan pukul satu dini hari tapi mereka masih membereskan barang yang akan mereka bawa.

"Baju yang ini cocok ga kalo aku pake ke Monas sal?" Tanya Arin pada Salsa sambil mencoba baju nya.

"Bagus ga ya? " Ucap salsa dengan expresi tak bisa di tebak.

"Hahahaha.... Udah lah Rin km malah nanya sama salsa,km tau kan dia gmna?nanti km di kerjain lagi" Ucap sela

"Ko lo tau" Ucap Salsa dengar cengir kudanya.

"Salsa aku ga lagi bercanda tau! kan aku bingung pake baju yang mana" Ucap Arin pada salsa sambil cemberut.

"Uhhhhh sayang kalo lagi cemberut gemes deh,tuh bibir kaya di gigit tawon" Ucap Salsa gemes

"Lagian yang mana aja sih! kamu pake baju apa aja bagus sayangku" Sambung Salsa lagi.

Sela yang melihat tingkah kedua sahabatnya itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Pisahkan yg mau kita bawa karna lusa kita berangkat,besok selesai pelajaran pa botak kita langsung ke Stasiun,biar jelas soalnya kan ini pertama kali kita naik kereta jauh,kita ambil jam pagi ya keberangkatan keretanya" Ucap salsa menjelaskan,Sementara Sela dan Arin setuju saja.

Mereka sudah mulai lelah,karna waktu menunjukan pukul dua pagi, mereka pun berjalan ke kasur dan menghempaskan tubuh mereka masing-masing,rasa lelah membuat mereka tidak butuh waktu lama untuk memejamkan mata dan terlelap.

.........

Di Jakarta Ali masih setia dengan rokonya,dia tidak beranjak dari sana hingga pukul empat pagi,rasa sakit di dadanya akibat penyesalan itu membuat dia tidak tenang, bahkan untuk tidurpun hampir setiap malam ini yang dia lakukan.

"Sayang aku rindu..Andini apa kabar mu di sana sayang?bahagiakah kamu di sana?" Ucapnya sambil mentap langit,air mata jatuh membasahi pipinya.

Setelah terasa cukup tenang ia pun kembali ke dalam kamar dan merebahkan diri dalam kasur king size nya, kenangan itu selalu terlihat ketika dia bercanda bersama Andini. Ya setelah pesta selesai dia langsung membawa istrinya ke kamar ini,sungguh bahagia saat itu, dia memperistri wanita yang dia cintai.Tiga tahun mereka berpacaran memuat dia yakin untuk meminang sang kekasih.

Andini adalah sosok yang lemah lembut, selalu tersenyum dan mampu mengubah Ali lebih baik.

Dari ali yang nakal,tidak peduli sekitarnya, menjadi sosok lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Sampai kejadian naas tersebut merenggut kebahagiaan dan cintanya.

^^^Senyuman yang ada karna hadirnya Andini kini telah pergi bersama Andini juga.^^^

EPISODE 2

Ali sudah duduk di meja makan untuk menikmati sarapan paginya

"Pagi sayang" Sapa seorang wanita lalu menghampiri dan duduk dengan Ali,dia adalah mamah Ali.

Ali adalah anak pertama dari dua bersaudara, adiknya sedang kuliah di Amerika

"Pagi mah" Balasnya tanpa menoleh

"Papah mana ?" Sambungnya

"Papah sudah berangkat dari tadi pagi,kamu kaya tidak tau saja kebiasaan papahmu kalo pagi gini" Ucap mama dewi sambil mengoles selai coklat pada rotinya.

"km mau kmana Al ?" Tanya nya saat melihat Ali bangun dari tempat duduknya

"Berangkat" Jawab Ali lalu mencium punggung tangan mamah dewi

"Asalamualaikum" Sambungnya

"walaikumsalam. wr. wb. " Mama dewi hanya menatap punggung anaknya itu,dia tau jika Ali hanya tdur beberapa jam saja setiap hari.

Ali hanya menyibukan dirinya dengan bekerja dan bekerja,bahkan kadang tidak pulang ke rumah karna tidur di kantor.

Sampe di kantor Ali hanya berjalalan tanpa tersenyum bahkan tidak mempedulikan sapaan dari karyawan nya,dia menaiki lift khusus untuk sampai ke ruangannya, ketika lift akan tertutup sebuah tangan menahannya.

"Huff... sorry bos" Ucap rudi dengan napas ngos ngosan nya.

"Kebiasaan" Ucap Ali dingin.

"Maaf bro kan lo tau setelah banyak tugas kita perlu lah hiburan supaya otak kita fres lagi" Rudi memang tangan kanan ali serta sahabatnya dari semasa sma dulu jadi dia sudah tidak sungkan kepada Ali tapi saat mereka berdua saja

"Hmmm... " balas ali dengan datarnya

Pintu lift terbuka dan mereka masuk ke masing - masing ruangan dan mulai dengan pekerjaan meraka masing -masing

..........

Tak terasa hari keberangkatan ketiga gadis itu telah tiba.

Pukul 10.11 pagi Sela, Salsa dan Arini sudah sampai di Stasiun,kereta keberangkatan mereka pukul 10.30 pagi

"Sel, Sal masa aku duduk sendiri? " Rengek Arini

"Ya gimana lagi,kita ga bisa bareng kan hanya tersisa ini lo tiketnya dan kan km yang pilih " Ucap sela

"Ya kan ga tau kalo misah gini, tuker... " rengek Arini

"Ga ya ! gw udah ngasih lo tiket tadi dan lo nolak, lo malah pilih sendiri, lagian tempat duduk Kita ga jauh,sebelahan gini" Ucap Salsa

"Selamat menikmati Arin" Ucap mereka ber dua pada Arin.

Perjalanan surabaya - Jakarta memakan waktu 8 jam 44 menit,sungguh sangat menyenangkan melihat pemandangan yang indah dan asri.

Salsa memandang kluar jendela menikmati pemandangan siang itu tapi tidak dengan Arini

"Ni bapa-bapa nyebelin banget sih,berat tau mana ngorok lagi" Arin menggerutu sebab orang di sebelahnya yang terus tidur dan menyandarkan kepala ke pundaknya.

"Salsa tolongin aku" keluh nya

Salsa yang asik menonton adegan tersebut sambil tersenyum.

"gw ga ikutan ya" ucap Salsa lalu memalingkan wajahnya

"Awas ya km, temen lagi menderita malah ga di tolongin." jawab Arini

"Aduh kalian itu apa-apaan sih, ini itu di kereka bukan d rumah, berisik tau ga?ga liat apa orang lagi tidur" Sela angkat bicara karna merasa terganggu oleh kedua sahabatnya

Alina dan Salsa tidak bisa berbicara lagi karna iya tau kalo di teruskan perdebatan mereka,Sela pasti tidak akan berenti ceramahnya

Waktu menunjukan pukul 7 malam dan sekitar 14 menit lagi kereta akan sampai tujuan yaitu Jakarta.

"Sela bangun Sel" Salsa membangunkan Sela sambil memepuk bahunya.

"Ngantuk Sal 5 menit lagi" Jawab sela dengan mata masih terpejam

"Sela ini itu di kereta bukan di kamar ayo bangun sebentar lagi sampe,kita siap-siap buat turun" salsa sedikit meninggikan suaranya pasalnya Sela memang sedikit susah untuk di bangunkan, sudah jadi agenda Arini dan Salsa setiap hari selama di asrama

Saat mendengar ucapan salsa sela langsung membuka matanya

EPISODE 3

"Selamat datang d jakarta" ucap Salsa bahagia,lalu dia meregangkan badannya.

Mereka langsung duduk di kursi yang tepah di sediakan Stasiun,kemudian Salsa menelepon seseorang dan kembali menghampiri dua sahabatnya.

"terus dari sini naik apa Sal? " Tanya Arin

"Sebentar lagi ada yang jemput ko tenang aja" Jawab Salsa

"Siapa Sal ?" Tanya Sela

"Supir Oma sebentar lagi juga sampe,tenang aja pokonya di sini kalian aman" ucap Salsa yang di balas anggukan oleh kedua sahabatnya

" Selamat datang nona" Ucap seorang lelaki yang menghampiri mereka, sontak membuat ketiga gadis tersebut melihat ke arah bapa-bapa yang mebyapa mereka

" Pa Ujang bikin kaget aja,pa tolong bawa ini ya berat soalnya"

Sela dan Arin melongo takjub saat sampai di parkiran

"Sal mobilnya bagus banget,ini mobil kamu Sal" Tanya Arini pada Salsa

"Apaan sih,ayo masuk nanti keburu malem!pa ujang tolong yang ini ke bagasiin ya sekalian " Salsa memberikan tas kpada pa Ujang

Salsa duduk d samping pa Ujang sementara Sela dan Arini duduk d kursi belakang

"kabar pa Uang sama keluarga sehat? " Tanya salsa pada pa ujang

"Alhamdulilah non"

"Salsa pa Ujang bukan non" Potong salsa sambil cemberut

"Iya maaf neng alhamdulilah semuanya sehat, Dadan jg skarang sudah smp neng dan alhamdulilah kmarin juara kelas" Jawab pa ujang menceritakan keluarganya

"wah Dadan hebat alhamdulilah ya pa,nanti ajak ke rumah ya pa,Salsa pengen ketemu, dulu kan ga mau jauh dari Salsa skarang sudah besar dia"

"Iya non insyaallah besok bapa ajak ke rumah"

"Terima kasih pa ujang"

Sementara itu dua sahabat yang duduk d bangku belakang hanya menyimak percakapan mereka,tanpa ikut berbicara dan mereka bertanya tanya siapa Salsa sebenarnya,pasalnya Salsa pribadi yang periang dan apa adanya,dia berbaur dengan siapa saja tanpa canggung ataupun menunjukan kalau dia dari kalangan orang berada.

Kak terasa mobil memasuki kawasan perumahan elit, pemandangan begitu indah dan bersih,banyak lampu jalan yang tersusin rapi dan mewah, Sela dan Arin sangat kagum akan pemandangan tersebut.

Sampailah mobil tersebut di sebuah rumah yang lebihh besar dari rumah sebelumnya mereka lihat di perumahan tersebut dan bisa di bilang paling besar dengan desain Eropa dan warna putih yang sangat pas hingga membuat rumah tersebut terlihat semakin mewah dan elegant

"Sal ini rumah kamu?" tanya sela kagum dengan apa yg dia lihat, sementara Arini masih menganga di tempat

"Bukan ini rumah Oma, udah ayo turun"

Dari dalam rumah seorang wanita buru-buru berjalan keluar dia sangat merindukan 5alsa, dia adalah KARINA NUR FADILAH. beliau adalah istri dari almarhum FADILAH WIJAYA.

"Salsa oma kangen" Ucapnya sambil memeluk Salsa

"Oma sehat Salsa kangen banget sama Oma" Balasnya manja, salsa memang mandiri dan ceria tapi ketika berhadapan dengan sang Oma dia akan berubah jadi sosok yang manja seperti anak kecil.

"Oh ya oma,aku kenalin sama sahabatsahabat aku di sana, ini Sela sama Arini"

"Aalamualaikum Oma,bagai mana kabar Oma saya Arini"

"Saya Sela oma" Arini dan Sela memprtkenalkan diri sambil menyalami sang Oma

"Alhamdulilah Oma sehat sayang,sudah ayo masuk kalian istirahat dulu di kamar, Oma siapin makan dulu, nanti kalo udah selesai Oma panggil ya"

"Terima kasih Oma" Jawab mereka

"Sal kamu ko ga bilang kamu orang kaya, rumah kamu kaya istana gini" ucap Sela takjub akan apa yang dia lihat dan di balas anggukan oleh Arini

"Kalian apa sih, ini tuh yang kaya Oma,papah sama mamah. aku kan cuma numpang hidup"kekehnya

"ya ampun Sal km tuh ya, sama aja kali" jawab Arin

"Lagian biasany orang kaya kan kuliah d luar negri, kenapa km engga"sambungnya

"Mamah sama Papah emang di Australia, tp aku tinggal sama oma di sini dari smp, harusnya aku kuliah bareng orang tua aku, tp aku ga mau d sana, aku lebih suka tinggal di indonesia, di sini juga bagus-bagus ko universitasnya, dan kalo aku ke ausi aku ga akan ketemu sahabat sebaik dan setulus kalian" ucap salsa panjang lebar, mereka pun berpelukan

"Uuuhhh so swite" balas sela

"Sayang makanan sudah siap, ayo kita makan dlu baru istirahat lagi"teriak oma

"iya oma"

Mereka pun makan bersama sambil sekali kali berbincang

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!