NovelToon NovelToon

Dimana Kesalahanku??

Prolog and 01

Pertemuan yang tidak mengesankan baik yang terjadi antara Zefan dan seorang cewek, yang notabene nya adalah murid baru di SMA nya, murid baru tersebut merupakan perempuan yang dengan setelan fashion yang berbeda sendiri di Sekolah tersebut, membuat Zefan sangat membenci diri nya.

Siapa sangka, ternyata mereka berdua adalah pasangan yang sudah dijodohkan dari kecil. Mereka menerima perjodohan tersebut hanya karena takut akan ancaman dari kedua orang tua mereka. Status mereka yang masih menjadi pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMA), membuat mereka belum menjadi pasangan suami istri yang bisa memahami satu sama lain.

Banyak permasalahan yang terjadi di tengah-tengah pernikahan mereka, datang nya orang dari masa lalu membuat hubungan mereka menjadi hancur. Dapatkah mereka kembali bersatu lagi??? Dimana kesalahanku?? dimulai.....

...******...

Happy Reading...

"Sayang bangun , sudah siang nanti kamu bisa telat loh, " kata Mama Zefan.

"Iyah Ma, bentar lima menit lagi yah ma" jawab Zefan.

"Yah sudah ,kalau kamu terlambat, jangan salahin mama yah" jawab Mama Zefan.

Lalu sang mama pun meninggalkan kamar putra nya.

Kemudian pun Zefan bangun dan langsung mandi.

Zefannya Raka Aditama adalah sosok Anak yang nakal atau biasa kita sebut Badboy. Memiliki wajah yang sangat tampan sehingga digilai oleh para kaum hawa. Tidak mau menjalin cinta karena ada nya masa kelam percintaan dimasa lalu nya. Karena pernah dikhianati oleh masa lalu nya, membuat ia menjadi sosok seorang Fakboy.

Di Meja Makan....

"Pagi Ma, pagi Pa" sapa Zefan

"Pagii juga sayang" Kata mama Zefan

"Pagi juga boy" sahut papanya

terjadi keheningan hingga waktu sarapan pun selesai.

"Boy nanti sahabat papa akan pindah kesini, dan kemungkinan perjodohan kamu dengan anak sahabat papa akan segera terlaksana" kata papa membuka pembicaraan.

"Papa nih apa-apaan sih aku tuh bisa cari calon sendiri, jadi batalkan aja akal gila perjodohan yang papa rencanakan itu, lagian pun belum tentu wanita itu seperti yang Zefan inginkan dan Zefan pun masih SMA Pa" kata Zefan menolak.

"Justru itu mangkanya papa ingin menjodohkan kamu karena yang papa pilihkan ini benar-benar cocok buat kamu, ketimbang wanita-wanita yang sering dekatin kamu itu semua hanya memandang wajah dan harta kamu saja dan masalah sekolah kamu itu bisa papa urus" jawab papa menjelaskan.

"Tapi pa, kalau masalah untuk pendamping hidup Zefan, pasti Zefan pilih yang benar-benar bagus attitude nya, kalau yang sekarang kan hanya untuk bermain-main saja" kata Zefan.

"Pokoknya nanti malam kamu harus ikut papa nemui calon istri kamu!!" kata papa tegas

"Terserah papa saja, Zefan mau berangkat sekolah dulu, assalamu'alaikum Ma, Pa" kata Zefan pamit

Di Rumah Aliya....

"Bun, Yah Liya pamit sekolah dulu ya, Assalamu'alaikum" pamit Aliya sambil mencium kedua tangan orang tua nya.

"Liyy, kamu ayah antarkan saja yah, soalnya kamu kan masih murid baru, ayah takut kamu ada yang jahatin" Kata ayah Aliya

"Tidak usah yah, Liya bisa jaga diri sendiri kok, lagian kan sudah ada mang Didi yang nganterin liya" jawab Liya sambil tersenyum

"Yasudah kamu hati-hati yah sayang" Cup!! kata Bunda Liya sambil mencium kening sang putri.

Aliya Eka Pramesti adalah seorang wanita berhijab modern, memiliki wajah yang anggun, siapa saja yang memandang akan terpesona oleh wajahnya, termasuk kaum Adam yang sangat tergila-gila pastinya. tidak pernah berpacaran, prioritas nya ta'aruf.

Di SMA Menjadi Bintang....

Terdengar suara ribut siswa-siswi yang berdatangan ke dalam kelas, Sekolah Menengah Atas ini merupakan sekolah favorit yang didalamnya rata-rata anak dari pengusaha kaya. Dengan 3 orang most wanted yang diketuai oleh Zefannya Raka Aditama, dengan kedua sohibnya Aska Dwi Khairi dan Andra Pradifta, hanya Andra Lah yang masih memiliki sikap kepedulian dan ramah terhadap orang lain.

Tiba-tiba heboh perbincangan dengan topik hadirnya anak baru yang memakai hijab.

"Zef katanya nanti kelas kita akan kedatangan siswi baru yang berbeda loh penampilan nya, katanya sih pake hijab gitu" kata Aska Kepada kedua sohibnya.

"Alah palingan dia tuh sok-sokan alim, biar dipuji-puji di sekolah kita ini nya" balas Zefan

"Hem, jangan bicara seperti itu woi gak bagus, berdosa" Kata Andra

"Emang nya kenapa?? hayo kamu naksir yah ndra sama cewek itu,?? jujur lo" kata Aska menggoda Andra.

"Bukan gitu, tapi kita tidak boleh menjelekkan orang yang kita tidak tau sikap aslinya" Jawab Andra menjelaskan.

"Sudah lah kalian kok malah berantam pulak, mendingan cewek itu nanti kita tes dan kita jadiin bahan taruhan kita saja, oke gak tuh?? siapa yang kalah harus memberikan mobil baru termahal" Kata Zefan sambil tersenyum

"Oke Gue setuju ide lo" jawab Aska

"Aku nggak ikutan lah, bukannya aku takut kalah, cuma itu tidak baik untuk perasaannya" kata Andra menolak.

"Akh cemen lu ndra, yaudah Zef kita 2 aja yang taruhan oke! " kata Aska

"Oke setuju gue" balas Zefan

"Yuk cabut guys" lanjut Zefan.

........

"Terimakasih yah mang udah nganterin Liya, nanti mang Didi jemput Liya jam 1 yah Mang" kata Liya lembut.

"Iyah non sama-sama, baik non. Non Liya hati-hati yah di sekolah, kalau ada sesuatu langsung kabari mamang yah non" kata mang Didi.

"Siap mang" Kata Liya sambil Hormat ditempat.

"Akh non nih bisa aee" kata mang didi ketawa

"Yaudah mang, Liya pigi dulu yah ,assalamu'alaikum mang" kata Liya

"Waalaikumsalam Non" jawab Mang didi.

.......

Bughhh... Terjadi lah tabrakan

"Aduh, maap yah aku tidak sengaja, soal nya terburu-buru" kata Liya

"Eh woe jalan tuh liat-liat dong, lo pikir ini jalan nenek moyang lo apa!!! " kata seorang cowo yang merupakan Zefannya.

"Sudah lah Zef, diakan tidak sengaja juga, dan juga dia sudah meminta maaf jadi bukan salah dia semuanya" kata Andra

"Eh ini dia siswi barunya itu, ''' Siapa namanya cantik?? " kata Aska menggoda.

"Apa lo bilang?? cantik??? gak salah dengar gue?? cewek jelek dengan tampilan sok alim nya gini lo bilang cantik?? rusak mata loh yah mungkin" kata Zefan menghina.

"Maaf yah Abang-abang kalau saya ada salah , tapi jangan menghina pakaian saya, karena ini merupakan kewajiban seorang muslim untuk menutup aurat jadi jangan salahkan hijab saya yah " kata Liya

"Alah udah deh lo jangan sok ceramah, mau sampai lo kekeringan air liur pun, kami-kami tetap gak mau dengerin ceramah lo, " kata Zefan sinis

"Zef udah lah, ayok kita ke kelas, dan untuk kamu, saya mewakilkan teman saya minta maaf yah atas perkataan nya tadi" kata Andra

"Hem iyah kak tidak apa-apa saya sudah memaafkannya kok" kata Liya Seraya tersenyum

"Udah akh ngapain juga lo minta maaf sama cewek sok alim ini, mending gue cabut, bye!! " kata Zefan sambil pergi meninggalkan Liya.

"Kami juga Deluan yah cewe cantik, bye sampai jumpa di kelas, karena nanti kita bakalan sekelas kok, " kata Aska lalu pergi.

"Aku juga deluan yah " kata Andra sambil tersenyum lalu lari untuk menyusul kedua temannya.

Astaga baru juga masuk, kenapa udah harus berurusan dengan 3 orang sih, yaAllah kuatkan lah hamba mu ini. batin Liya.

..........

Teng... Teng..... Teng....

Di Dalam kelas.....

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru yah dari Jakarta, Ayo nak perkenalkan nama mu" kata ibu guru Nisa

"Assalamu'alaikum, perkenalkan nama saya Aliya Eka Pramesti, saya harap teman-teman mau berteman dengan saya yah" kata Liya sambil tersenyum.

"Waalaikumsalam"

"Acipiwit... cantik kali neng dimana rumah nya? "

"Boleh minta nomor telfon nya nggak neng? "

"Nanti malam jalan yok cantik"

Begitulah kira-kira balasan dari kaum Adam dikelas itu.

"Woyyy diam lah, berisik kali pun kalian semua, cuma karena cewek sok alim itu" kata Zefan lantang.

seketika kelas pun langsung senyap.

Astagfirullah kenapa aku harus sekelas dengan dia sih, dan omongannya itu loh bikin maluin aku banget. batin Liya

"Oh iya Liya Kamu Duduk di........

...To Back Continue......

...

02

"Oh iya Liya, kamu duduk di dekat Zefan yah soalnya hanya itu kursi yang tersisa lagi" kata bu Nisa.

"Baik bu, tapi saya tidak tau bu yang mana namanya Zefan"? tanya liya

" whahahaha baru kali ini ada orang yang tidak kenal dengan sosok Zefannya Raka Aditama whahahaha " Kata Aska sambil tertawa terbahak-bahak. 🤣🤣

"Woi diem lu ******" sahut Zefan kesal

"Udah-udah diam semuanya, untuk kamu Aliya, itu yang namanya Zefan, " kata buk Nisa sambil menunjuk ke arah meja Zefan.

"Baik bu, terimakasih"

Takk.. Takk.. Tak....

"Permisi saya mau duduk" kata Liya

Zefan pun langsung memindahkan tas nya ke kursi nya.

"Hemmmm"

Skipppp Yo....

Tringggggggg.... Bel istirahat pun berbunyi.

Liya tetap duduk di kursi nya, ia tidak pergi ke kantin karena dia sudah membawa bekal dari rumah. Tiba-tiba datang satu cewek menghampiri nya.

"Hayy boleh kenalan? " Tanya cewe tersebut

"Hayy juga, boleh kok. Aliya Eka Pramesti" Kata liya sambil memberikan tangannya.

Cewe tersebut pun langsung membalas uluran tangan Aliya

"Aku Anggi Navina, Aku juga murid di kelas ini kok, tuh tempat duduk ku di pojok".. kata Anggi sambil menunjuk kursinya.

" oke kita sahabat yah, " sambung Anggi tersenyum.

"Iyah, salam persahabatan" jawab liya tersenyum manis.

Mereka pun langsung bercerita tentang dirinya masing-masing. Hingga kedua cewe tersebut langsung akrab dalam waktu yang singkat.

Skipppppppppppppppppp.....

Tringggg lonceng pulang telah bunyi, Pelajaran pun telah usai, semua siswa-siswi pulang ke rumah masing-masing.

Di Kediaman Aliya....

"Assalamu'alaikum Yah,Bun" kata Liya sambil mencium tangan ibunya dan ayahnya.

"Waalaikumsalam sayang" jawab sang ayah.

"Waalaikumsalam Sayang, langsung ganti baju selesai itu kita makan siang yah sayang" jawab bunda Liya

"Oke bun" balas Liya

"Yah bagaimana kalau Liya menolak perjodohan itu yah?? Lebih baik kita batalkan saja perjodohan itu yah" ucap bunda Liya sedih

"Tenang saja Bun, ayah tau betul bagaimana sikap anak kita, dia pasti mau menerima nya, lagian perjodohan ini udah direncanakan dari Liya dan Zefan waktu dalam kandungan, kakek yang merencanakan perjodohan ini, dan bunda tau sendiri keputusan kakek tidak bisa diganggu gugat" kata ayah Liya menjelaskan istrinya.

"Iya yah, bunda faham kok, yasudah ayok yah ke meja makan, pasti Aliya sudah menunggu kita"

skippppppppp.........

Di Meja makan..

"Liya ayah mau meminta sesuatu sama kamu, ayah harap kamu mau menurutinya karena ini adalah permintaan kakek mu juga " kata ayah

"Memang ayah mau minta apa yah, apapun itu pasti Liya akan turuti karena ayah kan udah menjaga Liya dari kecil, mungkin sekarang waktunya Liya membalas budi ayah" jawab Liya tersenyum.

"Ayah mau menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah, kalian dulu sudah kami jodohin sewaktu kalian masih didalam kandungan, "

Duarrrrr... seketika hati Liya langsung remuk-redam.

"Bukannya menolak yah, tapi kan Liya masih sekolah yah dan bentar lagi ujian kelulusan Liya yah, "

"Iya ayah tau, kalau masalah sekolah sudah diatur semua nya, mau yah sayang nerima nya"

"Hemmm,,, baik yah Aliya mau nerima nya" kata Liya akhirnya.

Sedangkan Bunda nya hanya diam menyaksikan perbincangan Suami dan anak nya.

"Yasudah nanti malam calon mu datang sayang, persiapkan dirimu yah nak".

" Baik yah"

Skipppppppppppp.....

Di Kediaman Aditama...

"Boy nanti malam jangan lupa kita akan mendatangi rumah calon istri mu" kata papa Zefan.

"Hem baiklah pa" kata Zefan pasrah, toh dia tau sia-sia juga kalau ia menolak nya, karena ayah nya selalu bersikeras memaksanya.

Sore pun telah usai, kini tibalah keluarga Aditama akan datang kerumah Calon Untuk Zefannya.

Di Rumah Aliya....

Ting Nong,.. Bunyi Bel Rumah Aliya.

"Assalamu'alaikum" Kata papa Zefan

"Waalaikumsalam" Terdengar suara dari dalam rumah.

Klekkk, Ayah Liya membuka pintu rumah nya.

"Halo bro, sudah lama kita tidak bertemu" papa Zefan langsung memeluk sahabatnya itu.

"Iyah bro, makin sehat aja nih kayaknya, ayo-ayo masuk kita makan bersama dulu

Oh iya kalian nanya pastinya Mamanya Zefan ada yah ngikutin, cuma dia belum membuka suara aja.

" Hay jeng lama kita tidak bertemu," ucap mama Zefan kepada bunda Liya.

"Iya jeng aku sangat merindukan masa-masa kita untuk mengobrol haha" kata bunda Liya sambil tertawa

"Hay Zef, masih ingat tante tidak?? dulu tuh kamu lengket kali loh sama tante" kata bunda Liya kepada Zefan

"Hemm halo tante, maaf tan Zefan gak ingat sama sekali" balas Zefan

"Maklumin yah jeng, dulu kan Zefan pernah kecelakaan sehingga Iya lupa ingatan" kata Mama Zefan.

"Oh iya maaf yah jeng, saya lupa akan hal itu" kata bunda Liya serasa bersalah.

"Iya tidak apa-apa kok, oh iya Aliya kemana jeng,? " tanya Mama Zefan sambil celingak celinguk mencari seorang.

"Oh iyah bentar yah saya panggil dulu dianya"

Apa tadi kata mama? Aliya??? semoga bukan Aliya anak baru yang sok alim itu, haduh bisa juga sih dia soalnya kan orang tuanya juga orang baru disini. batin Zefan

Tapp... Tapp...

Liya datang ke meja makan.

"Eh baru aja mau dipanggil udah nongol duluan orangnya" kata bunda Liya.

"Ayo Liya salamin dulu tamunya"!! Kata ayah Liya

" Selamat malam om, tante" kata Liya sambil mencium tangan kedua tamunya.

"Kamu sudah besar yah nak, makin cantik dan Shaleha lagi" puji papa Zefan.

"Hehe oom nya terlalu berlebihan, " jawab Liya tersipu.

"Kamu beneran gak ingat tante sama om, Liya?? " tanya mama Zefan.

"Hehe Liya lupa tan, maaf yah tan, om" jawab Liya

"Mungkin Aliya sudah lupa soalnya kita kan sudah lama sekali tidak bertemu, dikarena kan saya harus mengobati Aliya keluar negeri jeng" sahut bunda Liya.

"Akh iya tidak apa-apa, yang penting kita sekarang sudah bisa berkumpul lagi" kata mama Zefan.

"Mari dimakan, maaf cuma bisa ngehidangin ini, " kata ayah Liya.

"Ini sudah lebih dari enak kok bro" jawab papa Zefan.

"Oh iya anak mu kemana jeng? " tanya bunda Liya.

Setiba masuk di dalam rumah Aliya, Zefan tadi numpang ke kamar mandi. Ia mau merilekskan badan nya, agar tidak gugup dan gerogi, ketika jumpa dengan orang yang di jodoh kan nya.

"Tadi dia izin ke kamar mandi jeng, maklum masih gerogi jadinya takut dia tuh hahhahahaha" jawab Mama Zefan ketawa.

Haduh semoga dia bukan Aliya itu, kalau beneran dia? mau ditaruh mana muka ku, aku akan mengajaknya untuk menikah kontrak kalau beneran si Aliya sok alim itu. kata Zefan dalam hati.

"Halo semuanya selamat malam, maaf tadi saya ke kamar mandi sebentar" kata Zefan barusan datang.

"Ia tidak apa-apa kok Zef, yasudah mari duduk kita akan segera makan bersama" jawab Ayah Liya.

"Oh iyah boy ini Aliya yang akan menjadi calon istri mu" kata papa Zefan sambil menunjuk ke arah Aliya.

Seketika Liya dan Zefan langsung sama-sama melihat, mata mereka terkunci beberapa detik, Dannnnnn.......

1 detik

2detik

3detikk...

Duarrrrrr.....

Mohon dukungannya yah kawan-kawan semua.

Salam Manis Dari Bandar Seikijang, Riau.

🖤🖤❤😅😅✨✨

03

"Lo"

" Kamu" ucap Zefan dan Aliya serempak.

"Lah kalian udah saling kenal? nah itu lebih bagus, jadi pernikahan kalian akan di langsung kan seminggu lagi " kata papa Zefan.

"Tapi om... " belum selesai Aliya bicara langsung dipotong oleh Zefan.

"Baik pa, Zefan pun sama Aliya tadi disekolah baru aja resmi pacaran" kata Zefan dengan senyum licik nya.

Nah ternyata benar Aliya yang gue maksud, baguslah gue terima aja pernikahan ini, selesai itu bebas deh gue mau apain nih cewe, siapa suruh dia berani main terima aja perjodohan ini. batin Zefan.

Gila yah nih cowo, seenaknya aja dia bicara gitu tapi tidak papa sepertinya dihati dia terselubung niat jahat, aku Aliya Eka Pramesti siap mengikuti permainan mu Zefan Raka Aditama. batin Aliya

"HAH" keempat paruh baya itu pun tercengang mendengar jawaban dari Zefan. Apalagi kedua orang tua Aliya, karena yang mereka tau putrinya tidak pernah akan melakukan yang namanya PACARAN.

"Bagaimana bisa kalian berpacaran? " tanya ayah Liya.

"Maklum lah bro namanya juga anak muda " timpal papa Zefan.

"Oke minggu depan kalian akan menikah agar kalian tidak kelewatan dalam berpacaran, toh kalau kalian sudah menikah, kalian bebas untuk bermesraan" kata ayah Liya

"Yah itu benar, sekarang kalian pasang cincin pertunangan ini" kata papa Zefan sambil mengeluarkan sepasang cincin berlian.

,...........

Seminggu pun telah berlalu, tibalah dimana kedua calon pasutri itu akan segera menikah. Kalau kalian bingung kenapa langsung ke pernikahan tidak ada membeli gaun pengantin atau cincin pernikahan?? Semua nya sudah disiapkan oleh kedua pasangan orang tua mereka.

"Haduh bun, Liya gugup sekali" kata Liya gugup.

"Relaks aja sayang, dulu bunda juga seperti kamu kok" kata bunda Liya sambil mengelus kepala sanga putri.

Klekk.. pintu kamar terbuka, munculah seorang wanita paruh baya, yang tak lain merupakan mama Zefan.

"Amazing, kamu cantik dan menawan sekali sayang" kata Mama Zefan takjub.

"Iyah dong putri siapa dulu" kata bunda Liya bangga.

"Yasudah ayok kita turun acara akan mulai" kata mama Zefan.

Aliya hari ini memakai gaun pengantin berwarna putih bercampur ungu, dengan jilbab pasmina dan mahkota bak putri ratu.

SAH??

SAH!!!

Alhamdulillah ucap semua orang yang ada diruangan itu.

Tuk.. Tuk.. Aliya datang dengan ditemani kedua wanita yang tak lain adalah Bundanya dan mama Zefan.

Astaga apa benar itu gadis sok alim itu?? mengapa iya cantik sekali, gumam Zefan. cuihh... cepat-cepat Zefan menepis pikiran konyolnya.

"Silahkan mempelai pria untuk mencium kening sang istri, begitu juga dengan sang istri untuk mencium tangan suami" kata pak Penghulu.

Cupp.. Zefan pun mencium kening Aliya, tiba-tiba badannya langsung seperti tersetrum aliran listrik, ada apa ini, kenapa dengan tubuh ku? aku kan sering berciuman dengan banyak wanita, tetapi mengapa ketika aku cuma mengecup keningnya, darahku seperti memanas. batin Zefan.

astaga jantung ku kenapa?? apa karena aku belum pernah berinteraksi dengan cowo selain ayah?? batin Aliya.

"Sekarang giliran mempelai wanita mencium tangan sang suami" kata penghulu.

seketika Aliya pun langsung mencium tangan Zefan.

"Jangan lo pikir nanti malam kita akan bermalam pertama, dan jangan harap hal itu pernah terjadi, karena aku sama sekali tidak ada niatan untuk menyentuh mu" bisik Zefan ditelingan Aliya.

"Itu lebih bagus" jawab Aliya santainya.

Kemudian kedua pasutri tersebut pun segera menyalami kedua orang tua dan mertuanya.

"Jadilah suami yang bertanggungjawab boy, jangan menelantarkan istrimu, sayangi dia, cintai dia, jangan penyesalan nanti yang akan menyadarkan mu" kata papa Zefan.

"Jadilah istri yang shalehah nak, layani suami mu dengan tulus, dan untuk kamu Zefan jangan sesekali kamu menyakiti nya, dan jika itu terjadi aku AYAHNYA tidak akan memberikan maaf untuk mu jika kamu menyakiti putri kesayangan ku" kata ayah Liya penuh ancaman.

Glekkkk... Zefan pun sedikit gemetar mendengar nya, tapi dia tidak takut dengan ancaman itu, karena baginya lebih cepat bercerai itu lebih bagus.

.........

Pasangan pengantin baru itu pun ke kamarnya, mandi, dan tidur seranjang walaupun mereka dijodohkan tetapi mereka tidak seperti cerita pada novel-novel yang ranjangnya terpisah.

Kukuruyuk..... Pagi pun telah datang, berhubung hari itu hari minggu jadi tidak ada aktivitas sekolah untuk para pengantin baru itu.

Aliya Eka Pramesti merupakan gadis yang kuat, diusia mudanya iya sudah berhasil mendirikan cafe shop dari hasil uang jajannya yang selalu ia tabung cafe ini dibangun dia sejak ia berusia 12 tahun, dan sebelum orang tuanya pindah ke Jakarta, M

memiliki hobi bernyanyi, iya sangat ngefans kepada artis LestiD'A.

Sehingga ia sering menyumbangkan suaranya di cafe miliknya, kedua orang tua nya pun tidak ada yang tau kalau anaknya telah membangun sebuah cafe.

Seperti biasanya setiap hari minggu ia akan mengunjungi cafeShop nya dan menyanyi di sana.

.....

Di Sebuah cafe shop terdapat tiga cowo ganteng sedang duduk santai menikmati makanan dan minuman, yah itu adalah Most Wanted SMA MENJADI BINTANG, yang tak lain adalah Zefan, Aska, dan Andra. Seperti biasa mereka memang sering kumpul di cafe cafe untuk menghilangkan rasa suntuk atau sekedar bermain.Tiba-tiba mereka bertiga mendengar suara yang tak asing bagi mereka.

Bagaikan sang rembulan...

tak pernah jauh dari bintang bintang....

"Eh itu kan si murid baru itu " kata Aska sambil menunjuk ke arah panggung.

"Wah ternyata dia sangat pandai bernyanyi, suaranya sangat bagus" sambung Andra.

"Iya beruntung banget cowo yang bisa bersanding dengan nya nanti tuh, udah shalehah, pintar nyanyi lagi tuh, rasanya aku pengen pdkt-an sama dia" ucap Aska sambil menghayal membayangkan dirinya bersanding dengan Aliya.

Gila yah nih cewe kekurangan uang apa yah? sampai-sampai iya bekerja sebagai penyanyi di cafe ini, dan apa tadi kata Aska?cowo yang dapetin dia akan beruntung??hah beruntung dari mananya,yang ada bikin malu muka gue. Batin Zefan.

"Pasti cewek sok alim itu kerjanya goda goda cowo yang ada disini lah, mangkanya ia menutupi dirinya di jilbabnya itu, kalian tuh jangan mudah tertipu sama sikap sok alim nya itu" jawab Zefan kesal.

"Lo kenapa yah Zef, kalau tentang cewe itu pasti kamu langsung tidak mood bawaannya, apa loh punya dendam sama tuh cewek? " tanya Andra yang tak suka mendengar perkataan Zefan karena menjelekkan cewe yang disukai nya.

jelas lah, gue punya dendam sama dia, siapa suruh dia nabrak gue dan mau menerima perjodohan itu, sampai sampai orang tua gue ngancem hidup gue, cuma karena cewe brengsek itu. jawab Zefan dalam hati.

"Yah gaada males aja gue liat kalian berdua terlalu sering muji muji dia" jawab Zefan.

"Awas loh Zef, perbedaan benci sama cinta itu beda tipis, jangan gara-gara satu cewek yang pernah Ngehianatin lo, lo benci sama semua cewe gue sumpahin lo berjodoh sama Aliya,eh tapi ralat lah gue aja deh semoga jodohnya dia" kata Aska yang mulai juga kesal dengan satu kawannya itu.

"Amit amit deh, ambil aja!! bungkus bawa pulang untuk kalian berdua, dia tuh bukan cewek tipe gue" jawab Zefan santai.

kau membuat aku tenang...

aku tenang... ku makin sayang padamu...

semakin cinta padamu....

setiap saat ku rindu...

dirimu.. yayayaya...

"Lagunya dipersembahkan untuk ku kan kak? "

"Kak boleh minta nomor whatsapp nya?? "

"suara nya bagus kali kak? "

"Jadi cewe gue mau gak kak? "

"Udah cantik, berhijab, pandai nyanyi lagi"

Begitulah kira-kira perkataan dari kaum Adam terhadap Aliya.

"Gila tuh cewe banyak sekali fansnya,cowok semua lagi,makin banyak aja saingan gue nih" ucap Aska.

"Dasar kecentilan, murahan" sengat Zefan.

"Udah akh gue mau cabut, gak mood gue".

Zefan pun meninggalkan cafe dan sohibnya tersebut, didalam hatinya ia akan memberikan hukuman kepada istrinya itu yang sudah membuat ia naik pitam.

Di perjalanan pulang nya Zefan hanya menggerutu kesal mengingat hal yang barusan terjadi dengan nya, ia masih memikirkan kenapa Aliya bekerja disana?? apa dia kekurangan uang?? sedangkan dia saja anak orang kaya. Pertanyaan itu yang dari tadi terngiang-ngiang di kepala Zefan.

..........

...To back continue......

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!