NovelToon NovelToon

WANITA SIMPANAN CEO

Tragedi

Hari jumat yang begitu kelam, hujan turun dengan derasnya membasahi makam putri dan Hendri, orang tua dari Tasya seorang wanita berusia 23 tahun yang bekerja di sebuah restoran. Hari itu adalah hari ke 3 Tasya hidup sendiri setelah kepergian kedua orang tuanya.

“Kasihan sekali, usianya masih 23 tahun tapi harus hidup sendiri karena kedua orang tuanya meninggal”Ucap sang tetangga saat sedang membeli sayuran bersama beberapa orang lainnya. Seketika orang yang sedang membeli sayuran melihat ke arah Tasya yang sedang duduk termenung di kursi depan rumahnya sambil menggenggam sebuah foto

“Benar,dia menjadi pendiam setelah kepergian kedua orang tuanya,Padahal dulu dia sangat periang dan ceria. Dia pasti sangat terpukul” timpal tetangga yang lain. Tasya beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam rumah, sambil berjalan Tasya terhenti di dapur dan teringat akan ibu dan ayahnya yang setiap pagi sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan. Hati Tasya seperti tersayat sayat ketika mengingat jika kedua orang tuanya telah tiada.dia hanya bisa menangis meratapi nasib nya yang buruk

“Ayah....ibu” gumam Tasya sambil menangis dalam diam. Tasya menyalahkan dirinya atas kepergian kedua orang tuanya, karena ayah dan ibunya meninggal lantaran menyelamatkan Tasya yang hendak tertabrak truk pikap. Hari itu adalah hari pertama Tasya bekerja setelah lulus kuliah, kedua orang tuanya berencana menjemput Tasya dan mengajaknya pergi ke pantai sebagai perayaan dia di terima kerja. Tasya berdiri di sebuah persimpangan menunggu kedua orang tuanya, namun dari arah depan Tasya berdiri, Ada truk pikap yang melaju dengan kencang, kedua orang tuanya yang melihat jika putrinya dalam bahaya langsung melajukan mobil nya dan berhenti untuk menghentikan truk pikap tersebut. Sambil tersenyum dan melambaikan tangannya tasya melihat ibu dan ayahnya tersenyum untuk terakhir kalinya

“Tidak... ayah ibu!!!” Teriak Tasya saat melihat truk pikap yang melaju kencang menghampiri mereka,Lalu selang beberapa saat truk tersebut menabrak sebuah mobil dan terjadi kecelakaan yang begitu mengerikan,Seketika air mata Tasya mengalir ketika dia harus melihat truk pikap yang menabrak mobil milik ayahnya. Mobil tersebut sampai terseret jauh dan menabrak mobil yang lain. Dengan hati yang hancur Tasya berlari menghampiri kedua orang tuanya, dia semakin menangis histeris ketika melihat kedua orang tuanya berlumuran darah. Semua orang langsung berkerumun dan memanggil tim medis ketika melihat kecelakaan besar tersebut

“Ayah... ibu...” teriak Tasya sambil mencoba membuka Pintu mobil, namun karena bagian depan mobil yang ringsek cukup parah, pintu tersebut sulit untuk di buka

“Untunglah Ka..kau, selamat. Pu..triku” ucap ibunya dalam keadaan setengah sadar sambil memegang pipi Tasya. Itulah kali terakhir Tasya mendengar suara ibunya. Kecelakaan tersebut menewaskan 3 orang dan 3 orang lain nya luka berat. Orang yang tewas tersebut adalah kedua orang tua Tasya dan pengemudi truk pikap tersebut, dari CCTV yang ada di jalan,di beritakan bahwa terjadinya kecelakaan tersebut lantaran truk mengalami rem blong dan mobil milik ayah nya Tasya sengaja berhenti menghalangi truk agar tak menabrak putrinya yang sedang berdiri di trotoar. Berita tersebut sangat heboh di internet dan di beritakan di berbagai saluran TV, banyak yang bilang jika kedua orang tua Tasya adalah seorang malaikat yang rela mati untuk menyelamatkan putri nya

“Aku harus hidup dengan bahagia seperti pesan ibu ku” ucap Tasya lalu berdiri dan berjalan ke kamarnya, dia mengambil sebuah gunting lalu yang ada di laci meja rias nya dan memotong sebahu rambut miliknya

“Aku akan hidup dengan bahagia. Ayah ibu, aku pasti akan hidup bahagia” ucap Tasya lalu berjalan ke luar. Satu bulan setelah kepergian kedua orang tuanya, Tasya kembali menjalani hidupnya seperti biasa, karena dia sudah bekerja dia pergi pagi pulang malam setiap harinya. Menyibukkan diri agar tetap sibuk dan tak bisa memikirkan hal lain selain pekerjaan

********************

“Bagaimana kabarmu” tanya seorang ibu ibu ketika bertemu Tasya saat hendak berbelanja sayuran

“Baik bu” jawab Tasya sambil memilih milih sayuran

“Syukurlah, ibu senang karena kau sudah kembali beraktivitas seperti biasa” tambahnya. Tasya hanya tersenyum lalu membayar sayuran yang ia beli. Setelah itu dia segera pulang untuk masak sarapan sebelum dia berangkat kerja

BERSAMBUNG....

Jika kalian suka jangan lupa like komen dan vote nya TERIMAKASIH😊

Tosung grup

“Apa saja jadwalku hari ini” ucap seorang pria sambil duduk di kursi belakang

“Jadwal anda tidak padat hari ini pak, hanya ada pertemuan dengan perusahaan helto setelah makan Siang” ucap Hito sekretaris Ifan,CEO dari tosung grup

Tosung grup adalah perusahaan besar milik keluarga tosung, dan CEO dari perusahaan tersebut adalah ifan Rahardian, pria yang berusia 27 tahun,yang tampan bertubuh tinggi dan juga pintar

******************

Jam makan siang pun tiba,ifan yang lelah setelah bekerja memutuskan untuk makan siang di sebuah restoran yang tak cukup jauh dari kantornya. Restoran tersebut berada di bawah kekuasaan tosung grup

“Pak ifan” sapa ramah manajer restoran tersebut ketika melihat ifan datang

“Sudah lama sekali anda tidak datang ke sini, ayo silahkan pak” manajer tersebut langsung membawa ifan ke tempat duduk yang paling nyaman dan memanggil semua pekerja untuk memasakkan makanan yang di minta oleh ifan

“Cepat berkumpul semuanya” ucap pak manajer yang meminta para pegawainya untuk berkumpul. Sambil tersenyum ramah pria paruh baya tersebut bertanya apa yang ingin Ifan makan. Setelah sanga ceo mengatakan pesanannya, semua pelayan pergi ke dapur untuk menyiapkan makan tersebut. Tak lama kemudian pesanan pun siap, ada tiga pelayan yang membawa makanan beserta minuman, dari tiga orang tersebut Tasya membawa minuman

“Lakukan dengan baik. Jika ada kesalahan maka kalian akan langsung aku pecat” ucap sang manajer,ketika para pelayan tersebut hendak mengantarkan makanan. Mereka berjalan dengan sangat hati hati menghampiri meja nomor 05 yang di tempati oleh ifan dan juga sekretaris nya

“Ini makanan yang anda pesan, semoga anda menikmatinya” ucap sanga manajer. Ketiga pelayan tersebut berbaris lalu meletakan makanan tersebut secara teratur, namun saat pelayan yang membawa sup berbalik, dia tidak melihat jika di sampingnya ada Tasya yang sedang membawa minuman, alhasil dia menyenggol Tasya dan minuman tersebut pun jatuh ke lantai

“Prankkkk!!!!” Suara pecahan gelas yang terdengar sangat kuat memenuhi seisi tempat makan tersebut. Ifan dan sekretaris nya langsung berdiri, hito langsung menghampiri ifan dan mengelap jas milik ifan yang terkena cipratan minuman

“Apa kau bodoh!! Cepat kembali ke dapur!” Bentak sanga manajer. Semua orang memperhatikan kejadian tersebut, Tasya yang tak sempat membela dirinya langsung di tarik oleh salah satu pelayan dan membawanya le dapur. sang manajer meminta maaf karena sudah memberikan pelayan buruk pada ifan

“Maafkan aku, pelayan bodoh itu akan langsung aku pecat. Dia sangat ceroboh” ucap sang manajer sambil memohon belas ampun pada ifan

“Sudahlah, ayo kita pergi. Selera makan ku hilang” ucap ifan lalu pergi dari tempat tersebut. Dengan marah sang manajer berjalan ke dapur lalu “plak!!” Tangannya yg ringan menampar pipi kiri Tasya

“Kau aku pecat! Karena ulah ceroboh mu aku bisa saja kehilangan pekerjaan ku” ucap nya. Tasya hanya bisa terdiam sambil meneteskan air matanya, manajer tersebut terus terusan memarahi Tasya dan memaki dirinya

“Apa kau tau hah! Dia adalah Ceo dari tosung grup, restoran ini berada di bawah kendali nya, dan dengan cerobohnya kau membuat perkara! Dasar tidak tau malu, apa begini didikan kedua orang tuamu” Tasya yang tadinya hanya diam dan menundukkan kepalanya langsung menampar balik sang manajer

“Beraninya kau memukulku!” Ucapnya. Dengan mata yang memerah, tasya menatap tajam sang manajer dan mengatakan jika dia tak pantas menjadi seorang manajer di restoran tersebut

“Kau tidak pantas menjadi manajer di sini, apa yang terjadi bukan salahku. Itu adalah salah pelayan yang menyenggol diriku, dan kau! Kau malah menamparku dan memarahi diriku saja. Hahaha aku bisa terima jika kau hanya memarahiku, tapi aku tidak akan terima saat kau menggunjing soal didikan yang di berikan oleh orang tuaku, cuih! Aku tidak sudi berada di tempat ini” ucap Tasya lalu pergi dari tempat tersebut. Sang manajer pun terdiam di buatnya

Sambil berjalan menjauh, Tasya hanya bisa pasrah sambil meneteskan air matanya, karena kejadian tadi dia harus mencari pekerjaan baru untuk melangsungkan kehidupannya.

“Aku tidak tau harus berbuat apa. dan sekarang aku berjalan sampai ke sini, sangat menyedihkan” ucap Tasya ketika dia memasuki area pemakaman. Dia berjalan masuk dan berhenti di kuburan kedua orang tuanya

“Ayah... ibu, bagaimana kabar kalian. Apa kalian baik baik saja di sana, apa di sana sangat menyenangkan. Apa aku boleh ikut, aku lelah dan tidak tau harus kemana. Kenapa kalian harus meninggalkan aku seorang diri” isak tangis Tasya sambil membersihkan dedaunan yang berada di atas makam kedua orang taunya

“Aku....rindu kalian”timpalnya

BERSAMBUNG....

Jangan lupa di like komen and vote jika kalian Suka😊

Pertemuan

Saat Tasya berdiri setelah menangis dan bercerita apa yang sudah terjadi hari ini, dia terkejut melihat ifan yang berdiri tepat di belakang nya sambil membawa bunga

“Kau bercerita pada pada orang mati” ucap ifan lalu berjalan dan meletakan bunga tersebut di atas makam ibu Tasya

“Apa yang kau lakukan” tanya Tasya

“Apa kau tidak lihat aku sedang Menyapa kedua orang tuamu dan memberikan bunga. Setidaknya aku lebih sopan daripada dirimu yang hanya datang dengan tangan kosong lalu mengganggu peristirahatan mereka” jawab ifan sambil menatap Tasya

“Kenapa kau menatapku” tanya Tasya lalu membuang wajahnya

“Kau di pecat, dan wajahmu itu, apa kau di tampar oleh nya” tanya ifan. Tasya langsung terdiam ketika mendengar ucapaan ifan, dia tidak tau harus menjawab apa

“Aku bisa saja membuat pria tersebut tak bosa bekerja lagi selamanya jika kau mau” Tasya langsung melihat ke arah ifan dengan mata yang berkaca kaca. Dia menolak tawaran ifan dan memintanya untuk tidak perlu melakukan apapun

“Tidak perlu! Kau tidak perlu melakukan apapun, karena Tuhan lah yang akan menghukum dia” jawab Tasya lalu pergi meninggalkan ifan seorang diri

“Aku suka” gumam ifan tersenyum miring sambil melihat Tasya pergi menjauh. Setelah hari itu entah kenapa Tasya selalu saja berpapasan dengan ifan, mereka selalu saja bertemu entah itu di jalan ataupun di toko tempat Tasya bekerja

“Tasya, apa dia temanmu”ucap raya, teman kerjanya

“Tidak. Aku bahkan tidak mengenalnya” jawab Tasya sambil merapikan barang di rak belanjaan, Raya hanya menganggukkan kepalanya sambil melihat ifan yang berjalan masuk ke dalam mobil dan pergi dari tempat tersebut. Dari arah samping ada seorang wanita menghampiri Tasya dan bertanya pada dirinya

“Apa ini enak” ucap seorang wanita cantik kepada Tasya. Tasya yang sedang merapikan barang langsung melihat ke arah wanita tersebut dan menatapnya

“Dia cantik sekali” ucap batin Tasya sambil menatap pelik wanita tersebut

“Iya atau tidak” timpal sang wanita sekali lagi. Tasya langsung tersenyum dan mengatakan jika Biskuit tersebut enak

“Iya, ini enak” jawab Tasya. Dengan wajah yang terlihat suka, wanita tersebut mengambil 5 bungkus biskuit ke dalam keranjang belanjaannya lalu memberikan satu bungkus untuk Tasya

“Ini, ambilah” Tasya hanya terdiam melihat wanita tersebut menyodorkan biskuit kepada dirinya

“Ayo ambil ini” timpal nya

“Tidak, tidak perlu” jawab Tasya. Seketika wajah wanita tersebut terlihat murung ketika tasya menolak pemberiannya. Karena tak tega, Tasya menerima biskuit tersebut dan berterima kasih padanya

“Terimakasih” sambil tersenyum wanita tersebut mengulurkan tangannya dan ingin berkenalan dengan Tasya

“Namaku Angel, siapa namamu” dengan wajah yang riang dia mengulurkan tangannya. Sambil tersenyum Tasya menggenggam tangan angel dan berkenalan dengan nya

“Tasya. Namaku tasya” ucap nya. Angel hanya tersenyum lalu dan pergi ke tempat kasir untuk membayar belanjaannya. Sambil mengobrol dengan Tasya, angel bertanya apa Tasya punya waktu luang. Sontak Tasya terkejut lantaran mereka baru saja bertemu dan dia sudah bertanya akan waktunya

“Apa kau punya waktu” tanya angel

“Kenapa” jawab Tasya

“Aku hanya ingin mengobrol saja, aku barus aja tiba di negara ini jadi aku tidak punya teman, aku senang saat kita berbicara tadi” jawabnya. Karena belanjaannya sudah selesai, angel langsung mengeluarkan ponselnya dan meminta nomor Tasya

“Berikan nomor mu, aku akan menghubungimu nanti malam” Tasya hanya terdiam bingung lalu memberikan nomor ponselnya pada angel

“Wah! Terimakasih. Aku yakin kita pasti akan berteman baik. Baiklah aku pergi dulu. Dadah” ucap angel lalu berjalan ke luar. Raya dan Tasya hanya terdiam melihat angel

“Wah..... dia wanita yang sangat peringan” ucap raya

“Dia juga sangat cantik” timpal raya

“Iya kau benar. Mendengar dia tidak punya teman sepertinya dia anak orang kaya” jawab Tasya

“Benar, dari ujung rambut sampai kaki bermerek semua. Dia pasti anak orang kaya yang di kekang oleh orang tuanya. Hah... kasihan”

“Sudah..sudah. Ayo kembali bekerja” ucap Tasya Lalu kembali merapikan barang barang ke dalam rak dan merapikannya

BERSAMBUNG...

Jan lupa di like komen and vote jika kalian suka😊

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!