pagi hari

terdengar azan subuh berkumandang di dalam kamar bernuansa biru terdapat anak gadis yg masih berusaha membuka mata dan mengumpulkan kesadaran setelah di rasa cukup dia beranjak dari tempat tidur dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu Lalau sholat

sesudah selesai sholat dia bersiap-siap sekolah..

hari ini dia tidak boleh terlambat karena ini hari pertama dia masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas

setelah siap dia turun kebawah untuk sarapan bersama,itu rutinitas pagi keluarga mereka

sampai di bawah sudah ad papa,mama dan abangnya yg sudah menunggunya

"pagi ma,pa, bang"sapa Verlita dengan senyum mereka

"pagi sayang,,ayo kita sarapan"jawab mama

"ia ma"setelah itu mereka makan dan hening hanya ada suara denting sendok yg sekali-kali terdengar Hinga Verlita memulai pembicaraan

"ma,pa bang Verlita berangkat dulu ya"sambil mencium tangan mama,papa,dan kemudian abangnya,dan langsung berangkat ke tempat masing-masing

mereka masuk ke mobil masing-masing,,

Verlita melaju mobil degan kecepatan sedang

setelah 30 menit Verlita akhirnya sampai

di sekolah dan di sambut oleh kedua sahabatnya yg menunggu di parkiran sekolah

ya teman sejak kecil Verlita

yaitu mesiana dan silvia mereka selalu bersama bak perangko

wakwauuu author ngelawak😋😋😋

"hay mes,Vie udah dari tadi??"sambil turun dari mobil BMW milik Veli

"barusan kok,ayo masuk"mereka pun berjalan beriringan sambil sesekali bercerita dan tertawa bersama

mereka bertiga adalah idola di sekolah SMA HARAPAN BANGSA

VERLITA yg tomboy tapi elegan,mesi yg anggun dan silvi yg manis,,ya mereka selalu menjadi sorotan di sekolah,,karena mereka bertiga saling melengkapi

sepanjang perjalanan di koridor sekolah tak henti siswi siswi yg memandang takjub,memuja dan iri kepada Meraka bertiga

tapi mereka acuh dan sudah terbiasa

sampai dikelas mereka duduk di tempat masing-masing

bel masuk pun berbunyi datang lah kepala sekolah bersama seorang guru baru yang bernama faris

"selamat pagi anak-anak" sapa kepala sekolah

"pagi pak"jawab semua murid serentak

"perkenalkan ini bapak faris maulana yg akan menjadi wali kelas kalian menggantikan pak bejo yang pensiun,silahkan pak saya permisi dulu"ucap bapak kepala sekolah lalu berlalu

di kelas

faris maulana,yg berperawakan kulit putih,hidung mancung,tinggi 170 dan mempunyai bentuk tubuh yg suspek ..akan tetapi dia irit bicara,dingin bagai es kutup dia juga tegas dan disiplin dalam segala hal tidak ada toleransi bagi beliau apapun alasannya

kembali lagi ke sekolah

"Assalamualaikum anak-anak "ucap faris

"wa'alaikum salam"ucap serentak

"perkenalkan nama bapak faris maulana kalian bisa panggil bapak faris, dalam pelajaran saya, tidak mau ada kata terlambat,tidak disiplin dan saya tidak menerima alasan apa pun,ada yang mau di tanya kan?"tanya faris hening tidak ada jawaban

"baik kalau tidak ada kita absen dulu,, "

"ani"

"saya pak"jawab murid tersebut

"budi"

"hadir pak"

Hinga selesai

baik lah kita mulai pelajarannya buka halaman 20"ucap faris tegas

tak terasa bel istirahat pun berbunyi

tet tet tet

"baik anak-anak untuk hari ini cukup sampai disini asalamualaikum" ucap faris sambil berlalu

"ver kita ke kantin yuk?"ajak mesi dan silvi

Verlita punya hanya menganggukkan dan berjalan melewati mereka,sepanjang koridor para berbincang-bincang mebahas guru baru yg tampan itu tetapi killer

di kantin

"ver gila guru tadi cakep bener ya?jadi semangat kalau tiap hari lihat yg bening-bening"ucap mesi degan senyum yg mengembang

"ih dasar itu mah kamu nya aja yg ke centilan"ucap silvi sambil menengok ke mesi

"biarin sewot amat lho"jawab mesi sambil nyengir menampakan deretan gigi putihnya

"udah-udah mau makan apa?"tanya Verlita menengahi

"samain aja"ucap mereka

dan di anggukan sambil berlalu setelah beberapa menit Verlita datang membawa pesanan mereka .

minta dukungannya teman-teman terimakasih😊😊😊🙏🙏🙏🙏🙏

pulang sekolah mereka bertiga tidak langsung pulang mereka memilih mampir ke mall untuk mencuci mata

"guess kita ke mall dulu yuk"aja mesi

"ayok,tapi pamit dulu ya kalian sama ortu kalian"ucapan Verlita

"siap bos"ucap serentak

Meraka memasuki mobil masing-masing dan melaju dengan kecepatan sedang,tiga puluh menit kemudian akhirnya mereka sampai di tempat tujuan dan turun,

mereka memasuki mall dan melihat-lihat disekitarnya..

"ver kamu besok berangkat ke ulangtahun kak bian?"tanya silvi sambil menengok

"males ah"jawab Verlita

"ayo lah gak asik lho,gak asik banget si loe?"ajak mesi sambil membangunkan bibirnya

"tapi jemput gue ya?"ucap Verlita

"siap bos besok jam 0.7 malam gue jemput"jawab mesi,dan hanya di anggukan oleh Verlita

merekapun hanya berputar-putar karena tujuan mereka hanya untuk melihat-lihat saja bukan karena gak ada duit ya mereka kan anak orang tajir mana mungkin gak punya duit😊😊😋

akhirnya mereka memutuskan untuk makan di cafe yg terdapat di dalam mall tersebut

setelah makan mereka pun memutuskan pulang karena waktu sudah hampir gelap

setalah sampai rumah Verlita melihat keadaan rumah yg sepi Verlita mencari mamanya dan berteriak tapi tak kunjung ada jawaban

"assalamu'alaikum ma"ucap melisa sambil mencari mamanya

akhirnya dia mengecek benda pipih miliknya dan melihat 3 panggilan dari mamanya,langsung dia tekan tombol hijau dan menempelkan di telinganya

tuttt tutt ,,,tidak lama langsung terdengar suara dari sebrang sana

"assalamualaikum sayang"ucap mama Verlita di sebrang sana

"Wa'alaikum salam mama,mama di mna kok rumah sepi"jawab Verlita

"mama lagi di surabaya nak nenek mu sakit jadi mama mendadak langsung berangkat tadi,makanya mama telfon kamu sayang, kamu gak papa kan mama tinggal?"tanya mama ana

"ia ma gak papa berapa hari mama di sana?"tanya Verlita

"lusa mama udah pulang sayang,kamu jaga diri baik-baik ya jangan macem-macem" ucap mama ana

"iya ma,ya udah Verlita mandi dulu ya ma

assalamualaikum"ucap Verlita

"wa'alaikum salam"sambungan pun terputus

Verlita pun langsung naik ke atas dan masuk ke kamarnya dia bergegas untuk membersihkan badanya yg sudah terasa lengket

selang beberapa menit Verlita keluar dari kamar mandi dan mengganti baju setelah selesai Verlita membaringkan diri di kasur yg empuk miliknya tak menunggu lama dia pun terpejam

azan subuh berkumandang Verlita bangun dan langsung mengambil air wudhu dan sholat

setelah selesai sholat Verlita bersiap-siap untuk berangkat sekolah

setelah selesai Verlita langsung turun untuk sarapan.

"pagi bang"ucap Verlita

"pagi Unyil"ucap kak johan sambil mengelus rambut Verlita

"ah abang berantakan rambun Verlita nanti"sambil manyun

"udah ayo sini sarapan dek nanti keburu telat"ucap kak jo sambil mengambil makanan

Verlita pun duduk dan langsung makan,hening tak ada yg bicara hanya sesekali suara dentingan sendok dan piring yang saling beradu

sesudah selesai Verlita membuka pembicaraan terlebih dahulu

"bang gue nebeng ya" ucap Verlita

"mobil mu kenapa dek " tanya johan

"gak papa bang lagi malas aja bawak mobil,mau ya bang?"sambil menampilkan wajah pipi emesnya

"malas ah,orang udah gede juga pakek manja" ucap johan pura-pura kesel

"yah abang sesekali ngapa anterin adek abang yg cantik ini" sambil memanyunkan bibirnya

johan pun gemes melihat tingkah konyol adiknya,dia pun langsung mengelus

rambut Verlita lembut,dan sambil berkata

"udah jangan manyun nanti cantiknya hilang,ayo abang antar"jawab johan sambil mengandeng tangan adik kesayangan nya

Verlita pun bangkit dan tersenyum,mereka berjalan keluar rumah dan memasuki mobil BMW warna biru milik johan dan melaju dengan kecepatan sedang

maaf jika banyak kesalahan masih pemula😊😊😊😊🙏🙏🙏🙏

Verlita pun bangkit dan tersenyum,mereka berjalan keluar rumah dan memasuki mobil BMW warna biru milik johan dan melaju dengan kecepatan sedang

30 menit kemudian mobil yg mereka tumpangi sampai di depan sekolah

"bang Verlita sekolah dulu ya?,o iya bang nanti malam Verlita ada acara sama temen-temen bang,salah satu kakak kelas Verlita ultah bang boleh ya"sambil memohon

"kamu berangkat sama siapa dek?abang gak akan izinin kalau kamu berangkat sendiri"ucapnya sambil menengok

"gak kok bang aku sama Mesi dan silvi"

"oke abang izinin tapi pulang jangan malam-malam oke"dan hanya di anggukan oleh Verlita

"ya udah aku masuk dulu ya bang,assalamualaikum"sambil mencium punggung tangan abangnya

"Wa'alaikumsalam"sambil melaju kan mobilnya,Verlita pun langsung masuk ke sekolah setelah sampai kelas Verlita langsung mencari keberadaan sahabatnya.setelah melihat kedua sahabatnya Verlita langsung berjalan menuju mereka

"assalamualaikum,hayoo lg ngomongin apa?"ucapnya sambil tersenyum

"wa'alaikumsalam,ngagetin aja loe ver,kalo kita jantungan kayak mana?"ucap mesi kesal

"ini lho lagi bahas ulta kak bian"ucap silvi sambil mengelus dada

"hehehe maaf,,"sambil senyum menampil kan deretan gigi nya

"kebiasaan"ucap mesi sambil melotot

"udah si gitu aja ngambek.emang ad apa di acara ultah kak bian kayaknya serius banget?"ucap Verlita serius

"itu lhoo kak bian mau ngadain pesta meriah dan temen-temen kampusnya pasti ganteng-ganteng kita harus tampil maksimal ni biar dapet cowok tampan"ucap mereka berdua

"ooo,,kirain ad apa"ucap Verlita

"kok lo biasa aja ver lo gak tertarik gitu mu cari pacar"ucap mesi

"gak tu bagi gue semua cowok sama aja."ucap Verlita dingin

"ya gak gitu juga kali ver gak semua cowok kayak sie brengsek itu"ucap silvi yg ikut nimbrung

"udah lah gak usah bahas dia lagi aku malas"ucap Verlita dingin

"oke deh"ucap mereka berdua

bel masuk pun berbunyi mereka pun pindah ke bang ku masing-masing,pelajaran pun di mulai.tak terasa pelajaran pun selesai bel istirahat pun berbunyi

tet tet tet

murid-murid pun langsung berhamburan.

mereka bertiga pun bergegas ke kantin dan langsung duduk di meja favoritnya

"kalian mu makan apa?"ucap silvi sambil menengok

"mau bakso minumnya es teh"ucap mesi

"loe ver mau apa"ucap silvi sambil menengok

"samain aj lah"ucap Verlita

dan hanya di anggukan oleh sang empu dan berlalu pergi

tak jauh dari mereka terdengar suara kehebohan mereka pun menengok ke arah kehebohan tersebut,ternyata itu suara memuja murid-murid wanita yg melihat guru baru di sekolah itu

"gila ya guru itu cakep bener"ucap mereka

"ya allah pak faris ganteng banget"

"gila calon suami idaman"dan masih bnyak celotehan dari mereka

faris pun yg melihat tingkah murid-murid nya hanya cuek dan berlalu pergi

"gila pak faris ganteng banget ya ver"ucap mesi

"ganteng dari mna biasa aj tu,yg ad dia tu killer iya" ucap Verlita

"is kamu tu ver mata lho rabun apa gimana?"

"ck kamu tu mes orang cantik-cantik gini di bilang rabun"sambil melotot

silvi pun datang membawa pesanan mereka

"udah ayo makan"ucap silvi yg sebenarnya tidak mengerti perdebatan apa yg sahabatnya bicarakan,,,

mereka pun melahap makanan tersebut Hinga tandas.