NovelToon NovelToon

REINKARNASI KAISAR ZODIAK

BAB 1 : KAISAR ZODIAK

Saat ini seorang pria dengan rambut hitam panjang sedang berjalan dan memiliki tekanan yang kuat disekitar tubuhnya. Pria tersebut memiliki mata hitam yang tajam dan orang-orang yang lewat akan selalu menyambutnya dengan hormat dan membungkuk lalu berkata "Patriak!".

Pria itu hanya mengangguk sedikit saat mendengar orang-orang yang menyambutnya lalu pergi ke sebuah bangunan paling besar dan mewah di tempat ini. Tidak peduli siapapun itu baik tua ataupun muda, pria ataupun wanita, mereka semua akan membungkuk dengan hormat saat melihat pria ini.

Pria ini adalah Myro Aras yang merupakan bagian dari 5 puncak Kaisar Martial di seluruh dunia. Kaisar Martial adalah keberadaan paling kuat di seluruh dunia dan hanya ada ranah legendaris Dewa Martial yang ada di atas Kaisar Martial. Tapi di dunia ini tidak ada yang bisa mencapai ranah Dewa Martial dan yang terkuat hanyalah Kaisar Martial. Walaupun begitu, Kaisar Martial sangatlah kuat dan tidak ada yang bisa mengalahkan mereka kecuali Kaisar Martial yang lain, Kaisar Martial juga dapat menghancurkan dunia dengan menggerakkan tangannya tanpa masalah.

Selain merupakan puncak Kaisar Martial, Myro Aras juga merupakan pemimpin dan pembentuk Sekte Zodiak yang merupakan bagian dari 3 sekte terkuat di seluruh dunia. Bahkan orang lain juga memanggil Myro dengan julukan Kaisar Zodiak.

Ada alasan lain mengapa orang-orang memanggil Myro Kaisar Zodiak, yaitu karena Myro adalah seorang Kaisar Martial dan roh milik Myro adalah roh para zodiak. Di dunia ini, orang-orang yang berada di dunia kultivasi memiliki roh yang selalu setia dan terikat kepada mereka. Para roh itu ada sebelum mereka lahir dan tidak bisa diubah, diganti dan ditentukan. Para roh pada tubuh manusia hanya akan muncul secara tidak menentu.

Setiap manusia memiliki roh mereka sendiri, tapi kebanyakan orang hanya memiliki roh yang lemah sehingga mereka tidak bisa berkultivasi. Setiap orang memiliki jumlah dan kekuatan roh yang berbeda-beda tapi orang yang memiliki jumlah roh lebih banyak belum tentu lebih hebat daripada orang yang memiliki jumlah roh yang lebih sedikit. Lebih baik hanya memiliki 1 roh tapi berupa roh yang kuat seperti Burung Api Suzaku, Harimau Putih Baihu atau yang lainnya daripada memiliki banyak roh tapi tidak berguna seperti memiliki seribu roh pohon normal yang sama sekali tidak bisa bertarung dan tidak memiliki kecerdasan tinggi.

Seperti julukan Myro, roh milik Myro adalah para zodiak yaitu Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Serta di dunia ini tidak ada lagi orang yang memiliki roh yang sama dengan Myro karena roh zodiak hanya ada 1 untuk setiap zodiak dan Myro memiliki semuanya sehingga tidak ada lagi orang yang bisa memiliki roh yang sama dengan Myro kecuali Myro mati. Para roh juga akan mati di saat pemilik mereka mati, tapi walaupun roh itu mati maka mereka akan segera digantikan. Jadi jika Burung Api Suzaku yang merupakan roh suci mati bersama pemiliknya maka Suzaku lain akan muncul.

Jika roh mati saat bertarung dan pemiliknya masih hidup maka roh akan segera memulihkan diri mereka dan hidup kembali. Jadi para roh tidak akan mati kecuali pemiliknya mati.

Myro juga sangat berbeda dibandingkan puncak Kaisar Martial yang lain. Perbedaaan tersebut adalah Myro berasal dari dunia paling bawah yaitu bumi, bumi merupakan dunia paling rendah karena memiliki sumber daya kultivasi yang sangat sedikit bahkan kekuatan kultivasi disana sangat kecil sehingga lebih 90% orang di bumi tidak bisa berkultivasi. Bahkan kebanyakan orang-orang disana yang bisa berkultivasi tidak akan berkembang banyak dan mati karena usia tua. Oleh karena itu, Myro benar-benar sangat unik dan hebat padahal ia berasal dari bumi tapi ia dapat menjadi Kaisar Martial.

Myro saat ini sudah sampai di bangunan untuk pelatihan para patriak dan tetua Sekte Zodiak, Myro segera membuka pintu disana dan berjalan menuju ruang kultivasi khusus yang merupakan tempat kultivasi untuk dirinya sendiri yaitu ruang kultivasi patriak.

Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Myro karena ia merasa yakin bahwa ia akan dapat menembus puncak Kaisar Martial dan menjadi seorang Dewa Martial yang tidak ada seorangpun bisa mencapainya saat ini. Myro sudah berada di puncak Kaisar Martial selama beberapa ribu tahun dan tidak bisa meningkatkan kekuatannya lagi. Tapi akhirnya, setelah mengumpulkan kekuatan dan harta langka selama ribuan tahun ini sehingga Myro sekarang memiliki keyakinan untuk menjadi Dewa Martial.

Belum pernah ada seorangpun yang mencapai Dewa Martial. Menurut legenda, Dewa Martial adalah kekuatan yang dapat mengendalikan seluruh dunia dan memiliki umur hidup selamanya yaitu tidak bisa mati. Seorang Dewa Martial akan selalu hidup dan tidak bisa mati lagi karena hal tersebut maka banyak orang yang berusaha menjadi Dewa Martial. Lagipula siapa yang tidak tertarik untuk menjadi Dewa Martial dan dapat terus hidup. Apalagi dengan menjadi Dewa Martial maka Myro akan menjadi yang terkuat dan dapat menggabungkan seluruh sekte dan kekuatan yang ada di dunia dan mengakhiri perang yang tidak ada akhir di dunia ini.

Myro segera membuka pintu ruangan kultivasi dan melihat bahwa sudah ada 2 orang disana. Di kiri adalah seorang wanita dengan wajah yang cantik dan rambut hitam yang panjang. Wanita ini bernama Xia Xinyu dan merupakan orang yang sangat dipercayai Myro, Bagaimanapun ia adalah wanita Myro dan sudah bersama Myro saat Myro masih berada di bumi. Oleh karena itu, Xia Xinyu sudah menemani Myro selama ribuan tahun dan Myro sangat mempercayainya.

Setelah Myro meningkatkan kekuatannya dan pergi ke dunia selanjutnya, Myro tidak pernah melupakan Xia Xinyu dan keluarga Xia. Myro mengumpulkan beberapa harta berharga untuk Xia Xinyu dan keluarga Xia sehingga kekuatan mereka bisa terus meningkat dan dapat terus mengikuti Myro hingga sampai ke dunia ini.

Walaupun setiap orang tidak bisa mengubah makhluk roh mereka sendiri, tapi makhluk roh dan ditingkatkan dan berevolusi dengan beberapa harta. Oleh karena itu, walaupun makhluk roh Xia Xinyu dan kebanyakan orang di keluarga Xia tidak kuat, tapi dengan bantuan Myro maka mereka dapat meningkatkan makhluk roh mereka dan berevolusi serta menjadi lebih kuat.

Di sebelah kanan ruangan tersebut adalah seorang pria dengan rambut putih pendek dan senyum sopan di wajahnya. Pria ini bernama Bolt Stone dan merupakan teman kepercayaan Myro. Ia dan keluarganya adalah keluarga besar yang sangat hebat di dunia yang pernah Myro datangi sebelumnya. Walaupun dunia itu tidak sehebat dunia tempat Myro berada sekarang, tapi dunia ini masih lebih baik daripada bumi.

Setelah berteman selama ribuan tahu, Myro juga sangat mempercayai pria ini. Myro juga yang membantu Bolt dan keluarga Stone untuk datang ke dunia ini.

Xia Xinyu dan Bolt segera berdiri saat melihat kedatangan Myro dan membungkuk sambil berkata dengan hormat "Patriak!".

Myro segera melambaikan tangannya dan berkata "Kenapa kalian bersikap sangat sopan seperti itu padaku? Kita sudah bersama selama ribuan tahun dan kalian masih bersikap sopan?".

Bolt segera berkata sambil tersenyum "Bagaimanapun kau adalah patriak dari Sekte Zodiak, sebagai tetua dari Sekte Zodiak maka sudah seharusnya kami untuk menghormati anda".

Myro menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit lalu tidak banyak bicara lagi. Bagaimanapun Myro menjadikan Xinyu dan Bolt sebagai tetua di sekte nya sehingga mereka bisa membantu Myro untuk mengelola Sekte Zodiak.

Myro tidak lagi membuang waktu dan berkata "Ayo, aku akan memulai kultivasi untuk menerobos menjadi Dewa Martial. Setelah aku menjadi Dewa Martial maka aku bisa mengetahui semua yang terjadi di dunia ini dan kita akan memulai perdamaian di dunia ini serta mengakhiri perang tanpa akhir ini".

"Baik, patriak", jawab mereka dengan hormat.

Myro segera duduk di tengah ruangan dan Xinyu serta Bolt berjaga disekitar. Myro tidak memberitahu banyak orang masalah ia akan menerobos Dewa Martial, karena Myro takut bahwa Kaisar Martial yang lain tidak akan duduk diam jika mengetahui bahwa Myro menerobos Dewa Martial. Lagipula mereka takut Myro akan membunuh mereka saat Myro menjadi lebih kuat.

Oleh karena itu, Myro hanya memberitahu hal ini pada Xia Xinyu, Bolt dan Sun Wu. Sun Wu tidak datang kesini untuk menjaga Myro karena Myro membutuhkan ia untuk menjaga sekte selama Myro, Xinyu dan Bolt sibuk dengan masalah menjadi Dewa Martial dan tidak bisa menjaga sekte.

BAB 2 : PENGKHIANAT

Myro saat ini benar-benar menerobos secara diam-diam dan hanya diketahui oleh Xinyu, Bolt dan Sun Wu. Bahkan tetua Sekte Zodiak yang lain sama sekali tidak mengetahui masalah hal ini.

Myro yang duduk di tengah ruangan mulai membersihkan pikirannya, Xinyu dan Bolt berdiri di sudut ruangan agar tidak menganggu Myro dan selalu mengawasi sekitar dengan hati-hati agar tidak ada musuh yang bersembunyi. Setelah melihat harta-harta langka didepannya, Myro segera mengangguk dan tahu bahwa semuanya sudah siap.

Myro segera menutup matanya dan menjalankan metode kultivasi miliknya. Metode kultivasi hanya bisa dipilih sekali dan sama sekali tidak bisa diubah, oleh karena itu Myro memiliki penyesalan besar terhadap metode kultivasi yang Myro pilih.

Myro berasal dari bumi yang merupakan dunia yang paling lemah sehingga metode kultivasi Myro hanyalah sebuah metode kultivasi yang lemah, tapi Myro sama sekali tidak bisa mengganti metode kultivasi miliknya karena metode kultivasi tidak bisa diubah kecuali Myro menghancurkan inti kultivasi miliknya. Tapi setelah menghancurkan inti kultivasi maka Myro tidak akan bisa lagi menyerap tenaga kultivasi di dunia ini sehingga kultivasi Myro pasti tidak akan bisa berkembang lagi. Oleh karena itu, Myro memutuskan untuk tetap memakai metode kultivasi lemah daripada tidak bisa berkultivasi lagi.

Inti kultivasi adalah bagian penting dimana makhluk hidup menyimpan kekuatan kultivasi mereka. Jika inti kultivasi seseorang hancur maka ia akan kehilangan semua kekuatannya dan tidak bisa lagi berkultivasi. Oleh karena itu, menurut para petarung seperti mereka, kehilangan inti kultivasi sama dengan mati karena disaat inti kultivasi hilang maka kehebatan dan kekuatan mereka sebagai petarung akan hilang semuanya.

Jika bukan karena roh zodiak milik Myro maka Myro pasti tidak akan bisa menjadi puncak Kaisar Martial dengan metode kultivasi yang sangat buruk tersebut. Oleh karena itu, semua orang setuju bahwa bakat roh milik Myro benar-benar melawan langit.

Kekuatan pada harta langka tersebut mulai berpindah kepada Myro dan mengalir di seluruh tubuh Myro sampai ke inti kultivasi. Myro terus menyerap kekuatan pada harta langka itu sambil terus memperbanyak pengetahuannya tentang tingkat dewa karena tanpa wawasan yang cukup maka seseorang tidak akan bisa meningkatkan kekuatannya.

Waktu terus berlalu dan beberapa jam sudah terlewati. Energi di inti kultivasi Myro saat ini sudah penuh dan mulai membentuk sebuah lambang. Jika seseorang melihat dengan hati-hati, inti kultivasi Myro saat ini memiliki berbagai lambang seperti tanah, air, angin, api dan lain-lain yang merupakan seluruh elemen di dunia ini atau orang-orang sering menyebutnya sebagai hukum.

Di dunia ini terjadi pergantian siang dan malam, hujan dan cerah, lautan dan daratan, semuanya terjadi karena adanya keberadaan hukum tersebut. Jika seseorang akan mencapai tingkat Dewa Martial maka mereka sudah sepenuhnya dapat mengendalikan semua hukum yang ada di dunia dan menjadi dewa sepenuhnya.

Saat ini Myro hampir sudah menguasai semua lambang elemen di dunia ini dan hanya memiliki sebuah hukum yang belum berhasil yaitu hukum waktu. Selama Myro menguasai waktu sepenuhnya maka Myro akan mengendalikan masa lalu, masa sekarang ataupun masa depan dan Myro bisa menghentikan penuaan pada tubuhnya dengan kekuatan waktu. Karena itu seorang Dewa Martial harus memiliki pengendalian terhadap waktu.

Saat Myro selesai menulis setengah dari hukum waktu, Myro segera merasakan rasa sakit dari perutnya.

"Slab!".

Myro yang sibuk berkultivasi dan tidak mengetahui keberadaan disekitar segera membuka matanya dengan terkejut dan melihat kearah perutnya. Myro melihat saat ini sebuah pedang menembus tubuhnya dan menusuk tepat di jantungnya. Myro segera memuntahkan seteguk darah ke lantai dan melihat kebelakangnya dengan terkejut.

Myro melihat wajah Xinyu yang saat ini penuh dengan senyum kekejaman dan dingin. Myro tidak pernah berpikir bahwa wanita yang selama ini bersamanya selama ribuan tahun dan mereka sudah seperti pasangan, tapi hari ini wanita tersebut menusuk dirinya dengan pedang. Myro yang dipenuhi dengan ketidakpercayaan dan kemarahan "Kenapa kau mengkhianati ku, Xinyu?".

Xinyu melihat Myro dengan dingin dan berkata "Salahkan dirimu sendiri karena mencoba menerobos Kaisar Martial dan menjadi Dewa Martial, jika kau tetap menjadi Kaisar Martial selamanya maka kau bisa terus menjalani hidup yang baik seperti ini walaupun itu semua hanyalah kebohongan".

Walaupun Myro masih tidak percaya, tapi Myro segera bergerak menjauh dari Xinyu dengan cepat. Myro memang terluka parah karena pedang ini, bagaimanapun jantung Myro benar-benar hancur. Tapi Myro adalah Kaisar Martial dan tidak akan mati semudah itu.

Myro melihat kearah Bolt dan berpikir bahwa Bolt mungkin dibunuh oleh Xinyu juga, tapi Myro saat ini sangat terkejut saat melihat Bolt yang duduk di ruangan itu dan menatap Myro dengan senyum mengejek. Myro saat ini merasakan seluruh dunianya terbalik dan 2 orang yang paling ia percayai mengkhianati dirinya sendiri. Myro menggetarkan giginya dan berkata "Kenapa, Bolt? Kenapa? Apakah aku melakukan sesuatu yang buruk terhadap mu?".

Bolt adalah seseorang yang mencapai keberadaan Kaisar Martial tingkat 7, tapi Bolt dapat meningkatkan kekuatannya tersebut karena bantuan Myro. Tapi bahkan Bolt mengkhianatinya juga, bagaimana Myro bisa menerima semua ini?

Bolt berdiri dengan sombong dan berjalan ke samping Xinyu lalu tanpa ragu memegang pinggang Xinyu. Xinyu sama sekali tidak menolak dan mendekati Bolt serta bersentuhan dengan tubuhnya. Melihat hal itu, Myro merasa dirinya hampir menjadi gila.

Bolt tersenyum sombong dan melihat kearah Myro sambil berkata "Temanku Myro, ini semua salahmu. Jika kau tidak tertarik menjadi Dewa Martial maka kami tidak akan membunuhmu, karena jika kau menjadi Dewa Martial maka kau bisa mengetahui semua yang terjadi di dunia ini. Bahkan kau pasti akan mengetahui hubungan kami dan sumber daya Sekte Zodiak yang diam-diam kami ambil untuk memperkuat keluarga kami. Tapi aku tidak berpikir bahwa kau benar-benar bodoh dan tidak mengetahui hubungan kami selama ribuan tahun. Baiklah, kau bisa mati sekarang dan kami akan menggantikan posisimu sebagai ketua sekte, kau bisa beristirahat, patriak".

"Hahahahaha", Myro saat ini tertawa dengan gila kearah langit dan mata Myro sudah seperti darah. Myro segera berteriak kearah Xinyu dan Bolt "Aku pasti akan membunuh kalian, Leo!".

Saat Myro berteriak, sosok Leo yang merupakan bagian dari roh milik Myro sama sekali tidak muncul. Myro saat ini sangat terkejut dan berkata dengan bingung "Apa yang sebenarnya terjadi?".

Bolt segera tersenyum dan berkata "Aku akan menjelaskan padamu sebelum kau mati. Pedang yang menusuk mu ditutupi dengan racun yang sangat kuat dan dapat menahan roh. Bahkan seorang puncak Kaisar Martial sekalipun sama sekali tidak bisa memakai roh mereka selama 10 menit dengan racun ini. Selain racun menahan roh, pedang itu juga ditutupi dengan racun pembunuh Kaisar Martial. Bahkan seorang Kaisar Martial tingkat puncak sepertimu akan mati dengan waktu kurang dari 10 menit".

Myro saat ini benar-benar terkejut dan berkata "Darimana kalian bisa mendapatkan racun yang sangat kuat?".

"Tentunya dari Kaisar Racun, kami menukar setengah harta Sekte Zodiak yang akan kami dapatkan dengan racun ini", kata Bolt dengan senyum percaya diri.

Myro segera menyadari bahwa Kaisar Racun adalah bagian dari 5 puncak Kaisar Martial terkuat di dunia yang sama seperti Myro, Kaisar Zodiak. Roh Kaisar Racun dapat membuat racun yang sangat mematikan bahkan bagi Kaisar Martial.

Xinyu yang berdiri di samping segera berkata "Lebih baik kita tidak membuang waktu lagi dan langsung membunuhnya. Kita tidak tahu, kapan racun itu akan kehilangan efeknya. Jika ia bisa memanggil roh lagi maka ia bisa menggunakan Pisces untuk menghilangkan racun tersebut".

"Kau benar, Xinyu", kata Bolt dengan senyuman kepada Xinyu lalu berjalan menuju Myro sambil menarik pedangnya.

Myro saat ini segera berlutut di tanah dan memuntahkan seteguk darah lagi. Karena Myro gagal saat akan menerobos ke Dewa Martial sehingga Myro saat ini sangat terluka. Bahkan tidak mungkin bagi Myro untuk menggunakan Qi di inti kultivasi miliknya.

"Kau bisa mati sekarang, Myro", kata Bolt dengan senyum kejam dan akan menebas Myro.

"Tang!".

Tiba-tiba, sebuah pedang segera menghancurkan pintu ruangan kultivasi ini dan menabrak pedang yang diangkat oleh Bolt. Karena tidak siap, pedang di tangan Bolt segera terlempar dan Bolt segera melompat mundur dan melihat kearah pintu dengan hati-hati.

Seorang pria dengan wajah mirip kera segera datang ke ruangan tersebut bersama dengan beberapa murid Sekte Zodiak. Saat melihat Myro, pria berwajah kera dengan rambut berwarna emas itu segera berlari kearah Myro dan berkata "Myro, apakah kau tidak apa-apa?".

"Sun Wu, aku--", sebelum Myro bisa mengatakan apapun, Myro segera memuntahkan seteguk darah lagi.

Sun Wu segera menjadi semakin panik dan memegang Myro agar tidak terjatuh sambil berkata "Myro, jangan banyak bicara. Aku akan membiarkan para murid membawamu".

Setelah itu, Sun Wu memberitahu 2 murid dibelakangnya untuk segera membawa Myro.

Bolt yang berdiri di ruangan itu segera berteriak dengan marah "Apakah aku membiarkan Myro pergi?".

Sun Wu memberitahu 2 muridnya untuk segera membawa Myro pergi lalu berteriak dengan marah kepada Bolt "Bolt, kau benar-benar tidak tahu berterima kasih! Patriak sudah membawamu dan keluargamu ke dunia ini, tapi kau mengkhianatinya. Bahkan kau yang merupakan wanita patriak juga mengkhianatinya, Xinyu! Aku, Sun Wu pasti akan melindungi patriak!".

Setelah berteriak dengan marah, seekor kera dengan tubuh yang besar dan memiliki bulu berwarna emas segera muncul dibelakang Sun Wu.

Mata Sun Wu segera bersinar dengan warna emas juga dan berkata "Selama aku masih hidup, tidak akan aku biarkan kalian mengejar patriak!".

BAB 3 : KEMATIAN

Saat melihat Sun Wu yang berdiri dengan berani dan siap untuk bertarung, Myro tidak bisa untuk tidak berkata "Sun Wu, jangan bertindak bodoh. Kita harus mundur sekarang dan--".

Sun Wu segera berbalik sedikit dan melihat Myro lalu berkata "Terima kasih Myro, karena sudah membantuku selama ini. Saya, Sun Wu tidak pernah memiliki penyesalan karena mengikuti anda. Jaga diri anda, patriak".

Setelah itu Sun Wu melihat 2 murid yang membawa Myro dan berkata "Pergilah! Bawa patriak pergi dari sini".

"Ya, Tetua Sun", jawab 2 murid itu dengan hormat lalu membantu Myro pergi dari sini.

Myro sebenarnya berpikir untuk tidak pergi dan membantu Sun Wu, tapi Myro tahu bahwa ia saat ini hanya akan membuat Sun Wu kesulitan. Oleh karena itu, Myro menggertakkan giginya dan pergi dari sini dengan dibantu para murid. Myro melihat sedikit kearah Sun Wu dan berkata "Aku akan kembali dan membantumu setelah racun ini hilang".

Sun Wu tersenyum lalu kera emas dibelakangnya segera maju dan memukul Bolt dengan sebuah tongkat yang sangat besar di tangan kera emas tersebut.

"Tang!".

Suara tabrakan segera terdengar dan tongkat kera emas itu segera dihentikan oleh sebuah ular yang sangat besar. Ular tersebut mengelilingi Bolt untuk melindunginya. Bolt melihat Sun Wu dan tahu bahwa ia tidak bisa menang dengan cepat saat melawan Sun Wu, karena itu Bolt segera berkata kepada Xia Xinyu "Xinyu, kau kejar Myro dan jangan biarkan ia lari. Bunuh Myro sekarang!".

Xinyu mengangguk dan segera bergegas menuju pintu untuk pergi mengejar Myro dengan cepat. Sun Wu segera menarik pedangnya dan menebas menuju Xinyu dengan cepat sambil berkata "Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi, Tebasan Kera Menghancurkan Langit!".

Sebuah cahaya pedang segera terlihat dari pedang Sun Wu dan menuju Xinyu dengan cepat. Walaupun Sun Wu lebih lemah daripada Myro tapi ia masih seorang Kaisar Martial tingkat 7 sehingga kekuatan Sun Wu juga berada di puncak dunia.

"Perisai Dewa Perang!", teriakan Bolt segera terdengar dan sebuah perisai besar segera muncul didepan tebasan Sun Wu.

"Krak!".

Perisai Dewa Perang yang dibuat oleh Bolt segera retak dan hancur tapi itu berhasil menghentikan tebasan Sun Wu. Xinyu segera memanfaatkan kesempatan itu dan pergi mengejar Myro. Saat Sun Wu akan mengejarnya juga, Bolt segera berdiri didepan Sun Wu dan berkata "Kau tidak bisa pergi dengan mudah, Sun Wu".

Wajah Sun Wu segera menjadi suram dan berkata "Kalau begitu maka aku akan membunuhmu dan segera pergi".

...----------------...

Myro saat ini sudah pergi dari bangunan kultivasi itu dengan bantuan para murid disekitarnya. Saat mereka sedang di jalan Sekte Zodiak dan akan bergegas menuju hutan dan bersembunyi, sosok Xinyu sudah muncul dibelakang Myro dan para murid ini.

Melihat bahwa Xinyu akan mengejar mereka, 2 murid Myro segera melepaskan Myro dan membiarkan Myro berjalan sendiri. Saat Myro terkejut dengan gerakan para murid secara tiba-tiba, 2 murid itu segera membungkuk dan berkata "Terima kasih patriak, karena sudah melatih kami. Anda bisa langsung pergi ke hutan ini dan bersembunyi serta memulihkan diri anda. Kami akan mengulur waktu untuk anda".

Sebelum Myro bisa berbicara apapun lagi, 2 murid itu segera menunjukkan roh mereka dan bergegas menuju Xinyu. Xinyu tersenyum jijik dan berkata dengan sombong "Kalian pikir dengan kekuatan para murid kalian maka kalian bisa melawan para tetua seperti diriku? Aku akan tunjukkan kepada kalian tentang perbedaan kekuatan seorang tetua dan murid"

Seorang dari 2 murid itu segera berkata "Walaupun kami tidak bisa menang, kami harus membalas kebaikan patriak. Bukan seperti kalian yang mengkhianati patriak hanya untuk keuntungan".

Myro melihat pertarungan muridnya dengan Xinyu, karena tahu bahwa ia saat ini tidak bisa melakukan apapun sehingga Myro segera berbalik dan terus berjalan menuju hutan. Walaupun begitu tapi Myro sudah menetapkan di hatinya bahwa selama ia masih hidup maka Myro akan membalas semua ini dan bahkan membunuh keluarga Xia dan Stone secara bersamaan.

Myro terus berjalan di hutan cukup jauh hingga bertemu dengan sebuah gua. Myro segera datang ke gua tersebut dan memakai sebuah kertas dengan tulisan aneh diatasnya. Kertas ini adalah kertas rune yang jika digunakan maka dapat menyembunyikan sesuatu. Oleh karena itu, Myro segera menggunakan kertas rune ini untuk menyembunyikan gua ini.

Setelah merasa cukup yakin dengan persembunyiannya, Myro segera duduk di gua tersebut dan berusaha memulihkan dirinya sendiri. Saat sedang memulihkan, Myro melihat bahwa inti kultivasi miliknya saat ini cukup rusak. Walaupun tidak hancur sepenuhnya, tapi mungkin membutuhkan beberapa tahun untuk memulihkannya sepenuhnya. Lagipula Myro gagal menerobos Dewa Martial sehingga inti kultivasi Myro mengalami beberapa kerusakan. Jadi walaupun Myro berhasil sembuh maka Myro tidak akan bisa mencapai Dewa Martial selama beberapa tahun hingga inti kultivasi miliknya pulih sepenuhnya.

Selain itu, racun di tubuh Myro saat ini bergerak dengan cepat menuju seluruh organ penting Myro. Myro memakai tenaga yang masih ada untuk menutupi seluruh organ penting di tubuhnya sehingga racun itu tidak bisa meracuni organ penting Myro. Karena jika racun itu mengenai organ penting Myro saat ini maka Myro akan mati.

Setelah menutupi organ pentingnya, Myro menghela nafas dan menghilangkan sedikit kekhawatirannya. Sekarang hanya perlu menunggu racun menahan roh untuk menghilang dan memanggil Pisces untuk menyembuhkan Myro sepenuhnya.

Saat Myro sedang duduk dan memulihkan dirinya, Myro segera merasakan keberadaan seseorang yang datang ke gua ini. Myro sedikit terkejut karena seharusnya dengan kekuatan Bolt dan Xinyu maka tidak mungkin bagi mereka untuk menemukan gua ini.

Myro membuka matanya dan berteriak "Siapa itu?".

Sosok seorang pria tua dengan rambut putih panjang dan janggut putih segera muncul di ruangan tersebut. Walaupun pria ini terlihat sudah sangat tua, ia masih terlihat kuat. Pria tua itu segera membuka mulutnya dan tersenyum kepada Myro, gigi hitam yang menjijikan dapat terlihat oleh Myro saat pria tua itu tersenyum.

Melihat pria tua itu, Myro segera menjadi suram dan berkata "Beraninya kau melakukan ini padaku, Kaisar Racun?".

Pria tua yang merupakan Kaisar Racun itu hanya tertawa dengan aneh dan berkata "Kau tidak bisa menyalahkan ku Kaisar Zodiak, orang-orang mu sendirilah yang mengajakku. Saya hanya mengikuti mereka untuk membunuhmu, Hehehehehe".

Setelah itu, sosok manusia yang sepeti lumpur segera muncul dibelakang Kaisar Racun. Saat melihat manusia lumpur dibelakang Kaisar Racun, wajah Myro semakin suram karena Myro tahu bahwa manusia lumpur itu adalah roh Kaisar Racun. Lebih tepatnya, manusia lumpur itu bukanlah manusia lumpur melainkan itu adalah manusia yang terbuat dari racun.

Myro menarik nafas dan menatap Kaisar Racun dengan penuh pembunuhan dan berkata "Bahkan jika aku mati sekalipun, aku pasti akan membalaskan dendam ini!".

Kaisar Racun menggelengkan kepalanya dan berkata "Kaisar Zodiak, tidak ada dari kita yang bodoh. Bahkan jika kau seorang Kaisar Martial sekalipun, kau tidak akan bisa membalas dendam lagi walaupun kau mati. Lebih baik aku segera membunuhmu sebelum roh milikmu pulih".

Setelah itu, manusia lumpur itu menyiram seluruh gua ini dengan racun mematikan. Karena gua ini terlalu kecil sehingga Myro tidak bisa melarikan diri dan segera memakai kertas rune perlindungan. Tapi sebelum Myro bisa memakainya, Seekor badak yang memiliki kulit seperti besi segera menusuk perut Myro lagi. Melihat badak besi tersebut, Myro tahu bahwa ini adalah roh milik Kaisar Racun juga. Kaisar Racun memiliki 5 roh yang mengikutinya dan Raja Badak Besi ini adalah roh yang berguna untuk melindungi dan menyerang.

Myro memuntahkan seteguk darah dan jatuh ditengah rawa beracun yang dibuat oleh racun roh milik Kaisar Racun. Myro dari awal sudah tahu bahwa tidak peduli seberapa hebat seseorang, manusia tidak bisa mengalahkan roh. Karena roh jauh lebih kuat daripada manusia jadi setiap kali ada pertarungan maka roh akan melawan roh dan manusia akan melawan manusia.

Myro segera terluka dengan sangat berat lagi sehingga tenaga yang menutupi organ penting Myro segera terbuka. Racun mulai meracuni organ penting Myro dengan cepat dan nafas Myro juga semakin lemah. Melihat hal ini, Kaisar Racun segera tersenyum dan berkata "Kau tidak perlu sedih Myro, aku akan mengirim Bolt dan Xinyu bersamamu juga. Hehehehehe"

Kaisar Racun segera berbalik dan pergi dari gua ini, meninggalkan Myro yang berbaring di tanah dengan nafasnya yang semakin lemah.

"Apakah aku akan mati disini?", pikir Myro.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!