NovelToon NovelToon

The Ghost Hunter

Sosok Chika Yang Bergentayangan

Mansion Killa

Syakilla Putri yang biasa di panggil Killa ia berumur 16 tahun,ia bersekolah di SMK Tunas Bangsa.Saat ini killa duduk di kelas XII di bidang Bisnis dan Manajemen,Killa mempunyai 7 sahabat yang sama sepertinya bisa melihat hal yang tidak bisa di lihat orang lain.

Pagi hari pukul 05.00 WiB terdengarlah suara alarm berbunyi dari kamar Killa.

Kriing.... Kriiing... Kriiing....

"Hoamm udah pagi, aku mandi dulu deh trus siap-siap buat ke sekolah." monolog Killa

Lalu Killa beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah selesai mandi ia bersiap-siap memakai seragam sekolah.Tak menunggu waktu lama Killa selesai bersiap-siap lalu keluar kamar dan turun menuju meja makan untuk sarapan.Sesampainya di meja makan ternyata Bibi sedang menata masakannya di meja makan.

"Non Killa ayo sarapan dulu, bibi udah masak makanan kesukaan non."kata bibi kepada Killa

"Iya bi. oh iya bi, bibi gak usah panggil Killa dengan embel-embel non lagi ya bi. karena bibi udah Killa anggap seperti ibu Killa sendiri."kata Killa

"Baiklah Killa, Killa bibi tinggal ke dapur ya karena kerjaan bibi belum beres gak papa kan?"tanya bibi

"Iya bi gak papa."jawab Killa

Setelah itu bibi pun pergi meninggalkan Killa sendiri di meja makan lalu menuju ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.Sedangkan Killa melanjutkan sarapannya seorang diri.Setelah selesai sarapan Killa menuju dapur untuk menaruh piring yang ia gunakan dan sekalian ia berpamitan kepada bibi untuk berangkat ke sekolah yang di antarkan oleh pak supir.

"Bi, Killa pamit berangkat sekolah dulu ya assalammualaikum."pamit Killa sambil mencium tangan bibi

"Iya hati-hati dijalan, walaikumsalam."jawab bibi.

Lalu Killa pun beranjak menuju mobil yang sudah di tunggu oleh pak supir.

"Pak ayo kita berangkat."kata Killa ke pak supir

"Siap non."jawab pak supir yang bernama Maman

Saat di perjalanan, Killa hanya memainkan ponselnya. Setelah 20 menit Killa sampai ke sekolahnya, Killa pun turun dari mobil dan berpamitan kepada pak supir.Killa pun berajalan menuju kelasnya,sesampainya ia di kelas Killa di sambut oleh semua sahabatnya.

"Pagi Kil..."sapa semua sahabatnya

"Pagi juga semuanya."jawab Killa

"Guys Riri mau cerita nih tentang tragedi pembunuhan siswi angkatan tahunn lalu."kata Riri

"Gue juga pernah denger, tapi gue gak tau cerita itu benar atau gak.Gue penasaran sama cerita lengkapnya."kata Jessie

"Emang gimana ceritanya?"tanya Siska

"Katanya dulu ada siswi yang bernama Chika,Chika ini orangnya baik dan supel makanya dia memiliki banyak teman di sekolah maupun di luar sekolah.Suatu hari ada siswa bernama Rizal memiliki perasaan lebih untuk Chika,Rizal berusaha untuk menyatakan perasaannya kepada Chika.Tapi Chika menolak dengan halus, dia hanya menganggap Rizal sebagai temannya.Rizal yang mendengar penolakan dari Chika pun tak terima.Lalu Rizal merencanakan hal buruk yang akan menimpa Chika.Keesokan harinya Rizal berpura-pura meminta Chika untuk menemaninya ke perpustakaan sekolah untuk mencari buku tugasnya,Chika saat itu tidak ada perasaan buruk apapun kepada Rizal."cerita Riri kepada semua sahabatnya.

"Lalu setelah itu apa yang terjadi?"tanya Killa

"Jadi gini.."jawab Riri

Flashback On

Setelah mereka sampai di sekolah,mereka langsung menuju perpustakaan sekolah yang tentunya sudah meminta izin kepada penjaga sekolah.Sesampainya di perpustakaan Rizal masih berpura-pura sedang mencari buku dan meminta Chika untuk membantunya mencari buku itu.Tiba-tiba saja Rizal menarik Chika ke ujung ruang perpustakaan,dia langsung melancarkan rencana yang ia buat sebelumnya.Rizal merobek pakaian yabg di pakai oleh Chika, lalu ia memperk*s* Chika.Chika saat itu sempat berontak tapi Rizal dengan tidak sengajanya mencekik leher Chika sampai Chika meninggal dunia. Melihat tidak ada pergerakan dari Chika lagi Rizal yang mengetahui bahwa Chika telah tiada kebingungan harus melakukan apa,seperti di bisikan setan Rizal mengubur jasad Chika di dalam perpustakaan dekat dengan ruang staf perpustakaan.Setelah di kubur oleh Rizal ia kembali pulang dengan perasaan campur aduk.

Orang tua Chika gusar karena sampai larut malam Chika belum kembali ke rumah,mereka sempat menghubungi teman-teman Chika tapi hasilnya nihil.Jam menunjukka pukul 12:30 WIB Chika masih tak kunjung pulang.Keesokan harinya orang tua Chika memutuskan untuk melaporkannya ke polisi dan meminta bantuan untuk mencarinya. 3 bulan kemudian Chika tak kunjung juga di temukan, tetapi orang tuanya tetap ingin mencari Chika.Sampai akhirnya pihak polisi menghentikan pencarian Chika dengan alasan tidak adanya titik terang di mana keberadaan Chika.

Setelah menghilangnya Chika orang tuanya bermimpi tentang Chika yang telah tiada, awalnya orang tuanya menganggap itu hanyalah mimpi tidur.Tetapi ia selalu bermimpi Chika tentang hal yang sama, orang tuanya pun berusaha ikhlas jika benar Chika anaknya telah tiada, tapi sampai saat ini jasad anaknya tidak di temukan.

Flashback Off

"Jadi gitu ceritanya guys,tapi gue gak tau sih bener atau nggak cerita itu."kata Riri selesai bercerita.

"Hmm gimana kalo kita cari tau kebenaran cerita itu?"usul Felix.

"Tapi gimana caranya Lix?"tanya balik Daniel.

"Kita ke sekolah dan menuju perpustakaan nanti malem."jawab Felix.

"Gimana nanti kalo ada penampakan iihhh kan serem Lix.."kata Alex ketakutan.

"Lo kan cowok Lex masa lo takut sih, kan lo juga liat mereka setiap saat."sahut Jessie.

Tak lama kemudian terdengarlah suara bel masuk tanda pelajaran akan di mulai, seketika menghentikan perdebatan Jessie dan Alex.

Kriiingg....Kriingg....Kriiing....

Penampakan Sosok Chika

Kriing...Kriing...Kriing...

Mereka pun menuju kursi masing-masing, karena guru akan segera masuk.Tak lama kemudian guru yang betugas untuk mengajar masuk ke kelas dan memulai pelajaran.

Setelah pelajaran pertama usai di lanjutkan dengan mata pelajaran kedua, Killa yang tak sengaja melihat penampakan perempuan di jendela yang sedang berjalan di lorong sekolah tak lupa dengan wajah pucat di wajahnya. Saat itu Killa berusaha fokus ke mata pelajaran tapi tetap saja ia tidak bisa fokus.

2 jam kemudian bel istirahat berbunyi Kriing....Kriing...Kring.... suara bel membuyarkan mereka dari khusuknya saat mendengarkan guru menjelaskan materi, tidak dengan Killa yang sedari awal berganti pelajaran sudah tidak bisa fokus lagi.

Setelah guru keluar kelas, mereka semua pergi ke kantin sekolah untuk mengisi perut mereka. Killa dan ketujuh sahabatnya pun pergi ke kantin bersama, saat mereka telah mendapatkan tempat duduk Jessi dan Siska menawarkan untuk memesankan makanan yang mereka inginkan.

"Guys, kalian mau pesen apa?"tanya Jessie dan Riri

"Gue pesen mie ayam bakso minumnya es teh aja Jess."jawab Raka

"Gue juga sama kayak Raka."sahut Daniel.

"Gue mau pesen bakso aja minumnya es jeruk."kata Alex.

"Killa pesen bakso juga pake mie ya tapi mie putih aja, trus minumnya es jeruk juga."kata Killa.

"Gue pesen mie ayam aja gak pake bakso minumnya es jeruk."kata Siska.

"Lix, lo mau pesen apa?"tanya Riri.

"Samain aja kayak Killa."sahut Felix.

"Oke deh, kita pesen dulu ya."kata Jessie kepada sahabatnya itu.

Jessie dan Riri pun pergi memesan makanan yang di pesan oleh sahabat-sahabatnya. Tak lama kemudian Jsssie dan Riri kembali dengan makanan yang mereka pesan, mereka pun makan dengan tenang. Tiba-tiba Killa memanggil mereka...

"Guys..."panggil Killa.

"Kenapa Kil?"tanya Felix yang mewakili yang lain.

"Gue mau cerita nih."kata Killa.

"Mau cerita apaan emangnya kil?"tanya Siska.

"Tadi pas jam pelajaran Adm gue gak fokus karena gue gak sengaja liat ke arah jendela trus gue liat ada penampakan cewek wajahnya pucet banget lagi jalan gitu di lorong sekolah."kata Killa menceritakan apa yang ia liat.

"Hah !!! yang bener lo Kil?"jawab mereka serentak dan kaget tentunya.

"Iya gue liat sendiri, kalian emangnya gak ada yang liat gitu selain gue?"tanya Killa kepada mereka.

Yang di tanya pun hanya diam sambil menggelengkan kepala mereka, karena mereka tidak melihat apa yang di liat oleh Killa.

Beberapa saat kemudian mereka semua selesai makan, dan memutuskan untuk kembali ke kelas. Namun saat mereka semua menuju kelas, mereka semua tanpa terkecuali melihat penampakan perempuan yang sedang menangis di dekat pohon yang mereka lewati.

Melihat itu pun mereka hanya diam tak menanggapi, saat tiba-tiba Siska mengajak mereka melanjutkan berjalan ke kelasnya.

"Guys, kita balik ke kelas aja yok."ajak Siska kepada semua sahabatnya.

"Iya ayok lah, serem iihh padahal kan ini masih pagi menjelang siang udah nampakin diri aja."sahut Alex ngeri.

"Namanya juga makhluk tak kasat mata mereka tidak mengenal waktu untuk menunjukkan wujudnya."jelas Raka.

"Udah deh guys, mending kita ke kelas aja deh."sela Killa.

"Ayook lah."sahut mereka bersamaan.

Setelah perdebatan singkat itu, mereka melanjutkan berjalan menuju kelas karena bel masuk akan segera berbunyi. sesampainya di kelas, seperti biasa mereka berkumpul di mejanya Killa dan Jessie.

Disaat mereka asik mengobrol dan bercanda bersama, tiba-tiba mendengar suara orang yang berteriak dari kelas sebelah. Saat itu Daniel bertanya kepada siswa yang dekat kelasnya...

"Bro, ada apaan?"tanya Daniel.

"Katanya sih ada siswi yang kerasukan bro..."sahut siswa tadi.

Daniel pun mengangguk dan pamit untuk pergi ke kelasnya, saat di kelas Daniel langsung di tanya oleh teman-temannya. Lalu Daniel memberitahukan kepada semua temannya yang sudah penasaran saat mendengar suara teriakan tadi.

"Ehh Niel, itu ada apaan kok ada yang teriak-teriak?"tanya Riri.

"Ada yang kerasukan dikelas sebelah."sahut Daniel

"Apaaa?"kaget mereka bersamaan.

Penampakan Sosok Chika 2

"Apaaa?"teriak mereka bersamaan.

"Buseet... gak usah pake teriak juga kali guys, budek ntar kuping gue."sewot Daniel.

"Yaelah maaf Niel, kan kita kaget."jawab Riri.

"Guys, gimana kita liat aja ke kelas sebelah?"tanya Killa penasaran

"Boleh tuh.."jawab Siska.

Akhirnya mereka pun bersama-sama menuju kelas sebelah untuk mencari tau penyebab anak kelas sebalah kerasukan. Sesampainya di kelas sebelah, Killa melihat siswi yang sedang kerasukan. Saat Killa dan teman-temannya mendekati, barulah ia tahu kalau yang kerasukan adalah Cindy.

Salah satu siswa di kelas tersebut pergi ke ruang guru untuk melaporkan kalau ada yang kerasukan. Saat itu juga beberapa guru mendatangi kelas Cindy termasuk guru Agama yaitu Pak Imam.

Beberapa guru pun sampai ke kelas Cindy dan salah satu guru pun menanyakan bagaimana Cindy bisa kerasukan...

"Nak coba jelaskan bagaimana Cindy bisa kerasukan seperti ini?"tanya Bu Olive ke salah satu siswi di kelas itu.

"Jadi, tadi itu Cindy sedang melamun bu lalu tiba-tiba dia menangis sendiri. Saat kita bertanya dia berhenti menangis, lalu dia terdiam dan melamun dengan tatapan kosong. Tetapi saya sempat melihat ke arah lehernya terlihat seperti bekas cekikan bu."jawab siswi yang bernama Zahra.

Bu Olive pun terdiam setelah mendengar cerita dari salah satu siswi yang satu kelas dengannya. Sedangkan Pak Imam sudah terlihat lelah dan masih berusaha untuk mengeluarkan sosok yang merasuki tubuh Cindy. Tiba-tiba Killa dan teman-temannya mendekat ke arah Pak Imam...

"Maaf pak, apa boleh kita bantu bapak mengeluarkan sosok yang merasuki Cindy ? karena kita liat bapak terlihat lelah juga dan terkuras tenaganya."tawar Killa.

"Tapii...... apa kalian semua bisa melakukannya?"tanya Pak Imam ragu.

"Insya Allah pak bisa kita usahakan bersama..."jawab Killa yang di setujui oleh sahabatnya.

"Baiklah kalo begitu..."jawab Pak Imam.

Killa dan semua sahabatnya pun membantu Pak Imam sekuat tenaga mereka. Tiba-tiba Killa berpikir untuk mewawancarai sosok itu, dari namanya maksud dan tujuan ia merasuki tubuh Cindy.

"Assalammualaikum, kamu siapa?"tanya Killa hati-hati kepada sosok itu.

Mendengar pertanyaan Killa sosok itu mendongak melihat ke arahnya, dan menjawab salam dan juga namanya.

"Walaikumsalam, nama saya Chika."jawab sosok Chika ke Killa.

Siswa, siswi, dan beberapa guru yang berada di sana termasuk Pak Imam terkejut mendengar sosok Chika membalas salam dan menjawab pertanyaan dari Killa. Sontak Pak Imam bertanya kepada sosok Chika untuk menjawab semua pertanyaannya sedari tadi...

"Chika?"panggil Pak Imam.

"Iya, ada apa pak?"tanya sosok Chika ke Pak Imam.

"Bapak boleh bertanya?"tanya Pak Imam lagi.

"Silakan pak."jawab sosok Chika.

"Apakah kamu Chika yang sama saat satu tahun lalu menghilang?"tanya Pak Imam.

"Iya betul pak, ini Chika hikss.. hiksss..."jawab sosok Chika menangis.

"Maaf kak Chika, kalo boleh tahu kenapa kakak belum pergi dari dunia ini?"tanya Felix.

"Karena jasad saya belum di temukan sampai saat ini lalu juga orang yang telah melecehkan saya dan membunuh saya masih belum tertangkap hiks...hiks..."jawab sosok Chika sesegukan.

"Lalu di manakah jasad kak Chika dikuburkan oleh orang yang telah tega membunuhmu Nak?"tanya Bu Olive.

"Jasad saya di kuburkan dalam ruangan perpustakaan sekolah berdekatan dengan tempat staf penjaga perpustakaan bu.."jawab sosok Chika.

"Kak Chika boleh keluar dari tubuh anak ini kan, kita akan mencari jasad kakak dan juga mencari orang yang telah membunuh kakak"sahut Killa.

"Baiklah... Terima kasih Killa"jawab sosok Chika yang tersenyum.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!