Moana.
Chapter 1.
Suasana pagi ini terlihat sangat cerah. Saskia sedang menyiapkan makanan untuk putri semata wayangnya, Mona.
Monalisa Xaviera
Pagi, Bia.
Mona menyapa Bundanya dengan menuruni tangga terburu-buru.
Bia, Bunda Kia.
Pagi sayang, sarapan dulu.
Monalisa Xaviera
Engga sempet, Mona ada urusan.
Bia, Bunda Kia.
Urusan apa lagi, Mon?
Bia, Bunda Kia.
Gacapek tiap hari ada urusan?
Tanya bunda dengan memperhatikan punggung Mona yang semakin menjauh.
Axton selaku papa Mona berjalan menghampiri istrinya itu. Ia menatap istrinya dengan punuh tanda tanya, pasalnya tadi ia tidak sengaja melihat anaknya pergi dengan terburu-buru.
Axton Xavierro.
Ada apa sayang?
Bia, Bunda Kia.
Gatau. Mona pergi kayak keburu banget, padahal hari ini libur sekolah.
Axton Xavierro.
Emang mau kemana?
Bia, Bunda Kia.
Ya mana aku tau, orang pamitnya ngga jelas.
Axton menghembuskan nafasnya kasar.
Bia, Bunda Kia.
Yauda ayo makan
Ucap Bunda dengan mengambilkan piring dan nasi untuk suaminya.
Bia, Bunda Kia.
Besok senin gimana, Pa? jadi ngga kita pergi ke luar kota?
Axton Xavierro.
Harusnya jadi ya sayang, secara ini proyek besar, kalau kita tolak takutnya bakal ngerugiin perusahaan.
Axton Xavierro.
Tapi kalau kita ambil, Mona dirumah sendirian dong, kan kamu tau kalau anak kamu itu gabakal mau diajak luarkota, apalagi bahas kerjaan, bweeeeh gabakal mau dia.
Bia, Bunda Kia.
Iya juga sih. Apa aku ngga usah ikut aja ya Pa ??
Axton Xavierro.
Sembarangan, kamu itu wakil dikantor, kamu tuh juga peran penting, yakali ngga ikut.
Bia, Bunda Kia.
Terus gimana dong?
Axton Xavierro.
Titip aja sama Cantika, kalau Mona gamau yaudah, lagian Mona juga biasa kan ditinggal sama kita
Bia, Bunda Kia.
Tapi ini 14 hari pa, kan biasanya kita cuma 3 hari atau 4 hari.
Axton Xavierro.
Nanti kita tanya Mona, oke.
Chapter 2.
Hari ini Mona berniat mengunjungi tempat dimana diadakan balapan. Ia terburu buru karena ia harus menjemput teman seperjuangannya itu, Mona tidak memberitahu sahabatnya itu terlebih dahulu, ia akan menjemput dan mengajak secara paksa.
Mona menekan tombol bel yang berada dihadapannya.
Monalisa Xaviera
Ana .. Ana !!
Keluarga Ana yang mendapati keberadaan orang tersebut segera keluar, ia membukakan pintu dan segera mempersilahkan Mona untuk masuk kedalam.
Monalisa Xaviera
Haloo Macan ..
Macan, Mama Cantika.
Astaga Mon, Macan kira siapa hm.
Monalisa Xaviera
Hehe. Ana, dimana Macan?
Macan, Mama Cantika.
Jelas masih ngorok Mon, ini kan masih pagi, apalagi ini hari libur.
Macan, Mama Cantika.
Kamu ada perlu?
Macan, Mama Cantika.
Yaudah sana bangunin dikamar
Monalisa Xaviera
Maaciw Macan
Mona yang sudah mendapat ijin kini tengah berlari menuju kamar Ana. Ia segera membuka pintu dan menarik selimut Ana seperti orang kesurupan.
Monalisa Xaviera
Na, bangun Na.
Ana yang merasa tidurnya terganggu kini segera membuka mata. Ia mendapati teman laknatnya itu sedang berbaring disampingnya dan tetap mengoceh tiada henti.
Azkana Gayatri Putri
Busseeet, Mon. ada apaan sih lo kesini pagi pagi?
Monalisa Xaviera
Ikut gue Na, plis🥺🥺
Azkana Gayatri Putri
Kemana anjinkkkk
Monalisa Xaviera
Ke sentul :(
Azkana Gayatri Putri
Gila lo, mau ngapain coba?
Monalisa Xaviera
Ada balapan disana Na, mau ya ikut gue? pliss ..
Azkana Gayatri Putri
Nggak, males.
Monalisa Xaviera
Astaga lo tuh ya cewe males banget buat bangun pagi. Idup lo tuh gaguna tau ngga, mending lo ikut gue!
Azkana Gayatri Putri
Justru makin ga guna kalau gue ikut sama lo😑
Monalisa Xaviera
Guna, siapa bilang engga!!
Monalisa Xaviera
Ayo dong Na, banyak cowo ganteng
Azkana Gayatri Putri
Sumpah?
Kini Ana telah berdiri dari tempat tidurnya. Mona yang melihat itu merasa muak dan gemas.
Monalisa Xaviera
Iya sumpah, buruan mandi cepet.
Azkana Gayatri Putri
Siapp!!
Chapter 3.
Azkana Gayatri Putri
Macan ...
Azkana Gayatri Putri
Mo pergi sama Mona
Macan, Mama Cantika.
Pulang jm berapa?
Azkana Gayatri Putri
Tumben banget tanya gitu, biasanya juga kagak tanya
Macan, Mama Cantika.
Mau sok perhatian aja.
Azkana Gayatri Putri
Dasar mama gajelas, sinting.
Macan, Mama Cantika.
Yaudah sono berangkat, Macan juga mau pergi
Azkana Gayatri Putri
Mau kemana?
Macan, Mama Cantika.
Mau kerumah Sehun ngambil Fifi🤣
Monalisa Xaviera
Dih, Halu.
Azkana Gayatri Putri
Byasaaaalah
Macan, Mama Cantika.
Hahaa
Azkana Gayatri Putri
Andra mana?
Macan, Mama Cantika.
Lupa apa gimana kalau abangnya jarang pulang?
Azkana Gayatri Putri
Iya juga hehe.
Macan, Mama Cantika.
Meringis mulu, sono gih berangkat
Azkana Gayatri Putri
Di usir kita Mon
Azkana Gayatri Putri
Yauda Ana berangkat dulu, Macan hati-hati kalau mau kemana mana
Macan, Mama Cantika.
Iya seyenkk
Monalisa Xaviera
Bye Macan ..
Kini Mona dan Ana melangkahkan kakinya pergi, mereka berdua terlihat sangat cantik dengan gaya ciri khasnya masing masing.
Azkana Gayatri Putri
Lo yakin Mon ke sentul? ini jauh banget loh
Monalisa Xaviera
Sistem loss
Azkana Gayatri Putri
Dasar sinting😑
Mona fokus terhadap setirnya, sedangkan Ana sibuk memainkan ponsel dan mencari bahan gibaham selagi ia masih berada dijalan.
Azkana Gayatri Putri
Mon lo mau nggak bikin tektok
Azkana Gayatri Putri
Sekali aja, plis
Azkana Gayatri Putri
Yaelah Mon, tinggal joget aja apa susahnya sih😑
Ucap Ana dengan jengkel. Seperti itulah sifat sahabatnya yang berbalik dengannya, jika Mona anti dengan tektok maka Ana lebih parah menyukai tektok.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!