"Vano, kamu kapan pulang ke rumah mommy" tanya Seorang perempuan di sebrang telfon
"Iya mom aku kesana. Tapi mommy sama Devina jangan terus menanyakan aku kapan menikah, kapan menikah terus" kata Devano
"Usia kamu kan sudah 30 tahun Vano sudah mau 31. Devina sudah punya anak, Embun juga harusnya sudah akan menikah"
"Aku udh bilang mom, Aku gak mau menikah, Perempuan itu ribet"
"Oh jadi mommy ribet"
"Ya enggak, Maksud aku bukan...." ucapan Devano terpotong
"Mommy sudah tidak lagi muda van, Mommy hanya ingin sebelum mommy pergi, mommy melihat kam...." Ucapan Mommy Devano terpotong
"Mommy Mommy sudah ya, Iya Vano akan ke rumah Mommy Hari ini" kata Devano
..
Devano adalah anak laki laki satu satunya dari Pengusaha terkenal Dexter Rusdiantara bersama Aleya Rahardian. Devano bekerja sebagai seorang Dokter pemilik Rumah sakit tempat nya bekerja, Dia juga merangkap sebagai wakil CEO dari Rusdiantara Corp, perusahaan turun menurun dari alm. Buyutnya yang di turunkan pada Ayahnya.
Devano pernah gagal dalam menjalin hubungan, Sejak saat itu dia tidak pernah lagi ingin untuk menjalin hubungan, dia menganggap semua wanita sama saja, Hanya Ibu dan adik adik nya saja yang ia anggap baik.
Devano tinggal sendiri karena jarak kantor dan Rumah sakit tempat dia bekerja lumayan dekat dengan Apartemennya.
Dia memiliki kembaran yang bernama Devina Abhinaya Alia Rusdiantara dan adik perempuan yang bernama Embun Aulia Gayathri Rusdiantara. Devina sudah menikah lebih dulu.
Devina menikah 10 tahun yang lalu. Devina sudah memiliki 1 Orang Putra, Sedangkan Embun yang usia nya sudah 22 tahun belum ingin menikah karena tidak ingin melangkahi kakaknya
..
Riana adalah Anak tunggal dari Alexander dan sylvia. Kekayaan Alexander memang tidak ada apa apa nya jika di Bandingkan dengan Dexter ayah dari Devano, Tetapi Alexander sangat menyayangi Putri satu satu nya
"Daddy, Bunda Riaa magang di rumah sakit besar di Jakarta" Kata Riana
"Oh yah, Dimana sayang?" Tanya Akexander
"Rusdiantara corp dad"
"Itu kan perusahaan teman daddy. perusahaan turun menurun keluarga Rusdiantara. sejak daddy menjual perusahaan daddy dan kita pindah ke Kalimantan, daddy jarang bertemu dengan pemilik perusahaan nya" kata Alexander
" Daddy akan menghubungi teman daddy untuk menitipkan mu sayang" sambung Al
"Tidak usah daddy. Ria ingin berhasil karena usaha Ria sendiri"
"Kau masih ingat Ria, dengan tante Aleya dan Om Dexter," tanya Sylvi
"Ria tidak ingat sama sekali bun" jawab Riana
"Sudah lama juga, daddy tidak bertemu dengan mereka" kata Alexander
"mungkin kita bisa ke rumah kak Dexter dad, ketika mengantarkan Ria magang." kata Sylvi
"Semoga Dexter masih welcome ya bun sama daddy" kata Alexander
"Kak Dexter dan Aleya itu orang yang sangat baik dad. Gak mungkin kalau mereka sampai lupa sama kita" kata sylvi
"Benar hehe" jawab Alexander
..
Riana adalah anak tunggal Alexander kusuma fernandez dan Zalora sylvina anastasya. Dahulu kekayaan Alexander juga sama seperti kekayaan Dexter. Tapi ketika Anak pertama Alexander dan Ibu nya meninggal dalam kecelakaan, Alexander dan Sylvi merasa terpukul karena kehilangan putra pertamanya. Sehingga dia menitipkan semua properti miliknya kepada saudaranya, Dan tak lama lahirlah Riana Zalova Alexander yang membawa kembali keceriaan di keluarga itu. Akhirnya Alexander kembali mengambil kekayaan miliknya yang di titipkan pada saudaranya. Naas, ketika usia Riana menginjak 15 tahun, Anak dari suadara Alex menghancurkan bisnis Alex karena mengira Alex merebut bisnis ayahnya. Sehingga Akex hidup sederhana, Mereka pulang ke Indonesia dan tinggal di Kalimantan, di rumah alm nenek Sylvi
..
Jangan lupa like n komen yaaaa
Hari ini Riana berangkat ke Jakarta, tetapi Alexander tidak bisa mengantar karena sylvi jatuh sakit
"Bunda, maaf ya Ria tidak bisa menemani Bunda disini" kata Riana
"Tidak apa apa sayang, Bunda yang minta maaf karena gara gara Bunda, daddy tidak bisa mengantar Ria ke jakarta" kata Sylvi
"Tidak apa apa bunda. Ria sudah sering ke Jakarta kan, ini bukan pertama kali nya Ria pergi kesana. Lagi pula, Ria kan bareng temen temen di kampus" kata Riana
"Daddy janji, setelah Bunda sembuh, daddy akan menyusul mu ke Jakarta Ria" kata Alexander
"Terima kasih daddy. Ria pamit ya"
"Bunda jaga kesehatan yaa"
"Hati hati Riaa" kata Sylvi dan Alex
Alex mengantarkan Ria sampai ke depan pintu rumahnya
Akhirnya Ria pergi ke Bandara dengan menggunakan Taksi yang ia pesan..
Ria terbang dari Kalimantan menuju Jakarta menggunakan pesawat kelas ekonomi
Sesampainya di Bandara soekarno hatta, Ria segera menuju Ke jakarta dimana Kantor tempat dia magang, Hanya untuk memastikan Tempatnya, Sekaligus Ria ingin mencari kost tempat dia tinggal
"Astaga Jalanan Jakarta selalu macet begini. Lebih enak tinggal di rumah, jauh dari keramaian begini" kata Ria
"Pak di jalan merdeka no 5 ya" kata Ria
"Iya mbak,"
Lalu Ria pun menyenderkan kepala nya di soffa dengan mata yang terpejam
"Mbak sudah sampai" kata supir taksi
"Aduh maaf pak, Iya terimakasih"
Ria membayar Ongkos taksi, dan dia pun menatap tinggi bangunan mewah di depannya
"Astaga aku beruntung banget bisa masuk kesini, Semoga Aku bisa sampai kerja disini. Gajinya pasti besar" kata Ria
Ria pun bergegas untuk mencari kost terdekat dengan kantornya agar bisa menghemat uang transportasi
Setelah menemukan kost, yang 1 bulan 500 ribu. Ria membereskan barang barangnya
Keesokan Hari nya. Pagi pagi sekali Ria bersiap siap untuk ke kantor. memang yang dari kampusnya hanya Ria saja yang magang di perusahaan Rusdiantara corp
Setelah menjalani beberapa proses, Akhirnya Ria di tempatkan di lantai 25.
ketika istirahat, Ria tidak sengaja menabrak seseorang hinggal handphone yang sedang di pegang pria itu jatuh
"Kalau jalan pakai mata" kata seorang laki laki dingin sambil mengambil handphone nya lalu segera pergi meninggalkan tempat itu
"Maafff" kata Riaa ketakutan. karena ini adalah hari pertama nya magang di perusahaan ini
"Kamu anak magang di tempat ini" tanya seorang laki laki yang baru datang
"I..iyaa pak"
"Santay saja tidak usah panggil pak, panggil saja Rendra" kata laki laki itu
"Tidak enak pak hehe" kata Ria segan
"Tidak papa, siapa nama kamu?" tanya Rendra
"Riana pak"
"Tidak usah panggil Pak, Riana. Rendra saja"
"Saya panggil bapak, mas Rendra aja ya pak, tidak enak harus menyebutkan nama" kata Riana
"Oke baiklah terserah kamu, Kalau sama saya santay aja. Kecuali sama yang tadi, Dia adalah anak pemilik perusahaan ini, Devano namanya dia juga orangnya serius banget ri"
Riana hanya mengangguk angguk meng iyakan
"Itu pak Dev mau kemana mas, ko keluar kantor padahal kan masih jam 10" tanya Riana
"Dia juga bekerja sebagai dokter. Ada pasien mendadak biasanya" jelas Rendra
Ria hanya mengangguk angguk
"Sudah ayo Riana, saya antar kamu ke Divisi keuangan"
"Oh iya mas"
Ria dan Rendra pun pergi ke Divisi keuangan..
"Ngapain lu kesini Ren" tanya Seorang perempuan dengan pakaian ke barat baratan
"Nganterin anak magang yang masuk ke divisi lo" jawab Rendra
"Riana, ini namanya Fira, kamu panggil saja Mba Fira"
"Iya mas, terimakasih mas"
"Sama sama Riana" jawab Rendra
"Kencantol loh sama anak magang" jata Fira asal bicara
..
Devano, Rendra, dan Fira adalah temen ketika mereka SMA. yang ternyata Rendra dan Fira sama sama masuk ke kantor Milik Dexter, ayah nya Devano.
Jadi Rendra, Devano, dan Fira tidak terlalu kaku. ketika berkomunikasi, memang sedari dulu, Devano sulit membuka suara. Istilah yang sering di gunaoan Fira dan Rendra adalah "Vano si pelit ngomong"..
Tetapi Devano selalu mentraktir mereka liburan ke luar negeri
"Rendra, Kemana Vano" tanya dua laki laki yang usianya 10 tahun lebih tua
"Ke Rumah sakit kayanya kak. Tadi juga, Vano bilang titip meeting sama Mas Rey atau Mas Andra"
"Baiklah terimakasih Ren"
"Iya kak sama sama"
"Kak" sapa Fira
"Hei Fir" balas kedua laki laki itu lalu pergi meninggalkan mereka bertiga
"Ria, mereka adalah CEO anak perusahaan milik rusdiantara corp juga, tapi yang letaknya di Bandung, sama yang di Karawang Ri" jelas Rendra
"Tapi kok pak Dev, menitipkan meetingnya ke pak Rey sama pak andra mas," tanya Riana
"Mas Rey itu suami dari kembarannya Vano, dan Mas Andra itu tangan Om Dexter. Vano tau Mereka sedang berkunjung kemari, jadi meminta mereka yang menggantikan Vano" jelas Rendra
"Ria, kepo banget. udah sono kerjain tugas lo tuh"
"Iyaa mba, maaf"
"Santai Ri, Fira emang suka gitu. tapi dia baik kok" bisik Rendra
"Iya mas, terimakasih" kata Ria
Satu minggu berlalu
Ria dan Fira nampak akrab, karena sahabat Fira, Rendra menyukai Riana
"Eh Ria, lo kerja yang bener. jangan maen hp mulu" kata Fira
"Ini ngecek laporan mba" jawab Ria
"Ngejawab mulu lo Ri" kata Fira
"Ria lo asli kalimantan ko bisa magang disini si" tanya Fira lagi
Riana hanya melirik Fira tapi tidak menjawab, lalu ia kembali mengerjakan tugasnya
"Eh Ria, ko lo ngacangin gue" kata Fira
"Mba Fira gimana sih, tadi suruh fokus. Sekarang di ajak ngobrol" kata Riana
"Ya lo kan bisa ngerjain sambil jawab pertanyaan gue" kata Fira
"Apa nih ribut ribut" kata Rendra yang baru saja ikut bergabung
"Gada apa apa kos mas" jawab Ria
Mereka bertiga pun ngobrol seperti kawan lama. Ria bersyukur bisa akrab dengan petinggi perusahaan seperti Mas Rendra dan Mba Fira. Itu semua pun karena kinerja Ria yang bagus, jadi Fira tidak merasa keteter
Tak lama Devano pun lewat
"Van, baru dateng" sapa Rendra
Devano hanya mengangguk dengan cool nya
"Pak" sapa Riana sambil menundukkan kepalanya
Devano hanya mengangguk seperti biasa, lalu segera ke ruangannya
"Gila, tante Aleya nyidam apa deh sampe anaknya dingin gitu" kata Fira
"Eh dulu, Vano gak kaya gini deh." kata Rendra
"Iya kayanya gara gara kasus perselingkuhan Feli 5 tahun yang lalu deh" kata Fira
"Ya lagian, bodoh banget tu cewe. Pewaris Rusdiantara bucin ko malah di sakitin ya"
"Kalian disini untuk bekerja, bukan bergosip" kata Devano yang tiba tiba ada di samping Rendra
Riana segera menatap komputer, Fira segera pergi ke meja nya, dan Rendra segera pergi menghindar
Devano segera pergi dari tempat itu
Fira dan Rendra kembali lagi ke meja Ria
"Mas Rendra, Mba Fira kalo sampe pa Dev laporan buruk ke kampus aku gimana," tanya Riana
"Santay kali Ri. Vano itu orangnya bodoamatan" kata Fira
"Emang Feli itu siapa sih mba?" tanya Ria
"Mantannya," jawab Fira
"Feli keren anjir. Dia bisa ketemu 2 cowo dalam waktu bersamaan"
"Gimana sih maksudnya" tanya Riana
"Jadi nih ya. Feli itu janjian ketemu Vano di restoran jam 8 malem, Tapi Vano datang lebih awal jam setengah 7 karena pulang dari rumah sakit. Kepergok deh si Feli lagi di peluk cowo lain"
"Bisa aja kan itu tuh kakaknya mba Feli" kata Riana
"Lo gatau kisahnya Ri. Vano aja sampe galau banget tau" kata Rendra
"Jadi kalian mau benar benar saya pecat sekarang juga?" kata Devano yang tiba tiba muncul lagi
Akhirnya Fira, Rendra, kabur ke meja nya masing masing. dan Ria segera menghadap meja kerja nya
"Kamu anak Magang, Jangan percaya omongan mereka berdua. bekerja dengan baik, atau kamu saya laporkan ke kampusmu" kata Devano penuh penekanan
"Iya pak, maaf saya tidak akan mengulangi nya lagi" kata Riana
...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!