NovelToon NovelToon

Selly Rinjadi

Pernikahan toxic

"Kalau saja usia Dia hanya beda lima atau sepuluh tahun dariku mungkin aku tak sekesal ini, parahnya Dia itu dua puluh tahun lebih tua dariku. Kenapa tidak sekalian kakek kakek sih"

Sambil memasukkan pakaiannya kedalam koper Selly terus menggerutu. Hari ini selly akan pulang ke Indonesia dengan sangat terpaksa karena ayahnya menyuruhnya untuk pulang dan menetap selamanya di Indonesia serta menikah dengan seorang pria yang usianya dua puluh tahun lebih tua darinya.

Sejak usia satu minggu Selly Anjani Atmajaya telah tinggal di singapura bersama tantenya, tetapi ketika usia selly menginjak dua belas tahun sang tante meninggal dunia. Dan selly pun seorang diri Di Singapura.

Kini usianya menginjak tujuh belas tahun, maka Dia harus pulang ke tanah air. Hidup yang Ia jalani tidaklah mudah meskipun serba berkecukupan.

Tinggallah Ia dan ayahnya. Namun sang ayah tak menginginkan selly pulang ke Indonesia meskipun anak semata wayangnya seorang diri di negeri seberang. Menjadi pribadi yang mandiri tentu telah terbentuk dan mengakar dikehidupan nya.

****

Tepat pukul dua siang selly tiba di bandara Indonesia. “bruuuuuk” Selly terjatuh dan keningnya terbentur kursi bandara, dengan cepat Dia berdiri dan melihat kebelakang.

“Maaf saya tidak sengaja mbak, maaf ya” ucap lelaki paruh baya.

“its oke” tanpa banyak basa basi Selly melanjutkan langkahnya menuju luar bandara.

Namun pria paruh itu masih terus memandangi Selly hingga tak terlihat lagi.

“ Dia sangat luar biasa” sambil memasang kacamata kemudian berlalu.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit Selly menggosok gosok keningnya. Ternyata memar lumayan lebar di kepalanya. Ia pun mengoleskan foundation agar tak terlihat oleh ayahnya nanti.

****

Haii dad. “ miss u”.

selly langsung mencium kening ayahnya yang terbaring.

“Sell kamu makin cantik” “ iya dong siapa dulu dadinya?”. Mereka berdua tersenyum dan Selly masih terus memeluk ayahnya.

Hadi atmajaya adalah seorang pebisnis developer sukses namun Ia memilih menduda setelah istri tercinta meninggal tujuh belas tahun lalu. Ia lebih memilih untuk fokus membesarkan putrinya dan mengabdikan dirinya membantu banyak pedagang-pedagang kecil di wilayahnya

“ dad, bener ya aku harus menikah dalam waktu dekat ini?kenapa harus secepat itu dad?”

“Sayang maafkan dadi ya?ini yang terbaik untuk kamu”.

Selly sangat paham setiap tindak tanduk yang dilakukan ayahnya pastilah sudah benar-benar dipikirkan matang-matang. Walaupun mereka terpisah Indonesia-Singapura Selly sangat paham apa dan siapa ayahnya. Dengan tanpa banyak bantahan Selly pun mengiyakan pernikahan itu meskipun Ia belum pernah lihat siapa dan bagaimana calon suaminya.

****

“Saya menginginkan pernikahan yang sederhana namun terlihat sangat mewah, dan untuk makanannya saya ingin tradisional saja” ucap agung kepada seorang Wedding organizer

” Baik pak, kalau untuk perhiasannya pak”.

" Kalau itu saya akan beli dan pilih sendiri. “ baik pak”

Setelah selesai rapat acara , team wo pun keluar dari ruangan Agung Adiputra Rinjadi seorang pebisnis property mewah saingan Hadi Atmajaya. Meskipun bersaing namun hal itu tak menyurutkan Hadi Atmajaya untuk menikahkan putrinya dengan Agung Adiputra Rinjadi yang tak lain dan tak bukan adalah mantan pacar Dewi Subakti ibu kandung dari Selly Atmajaya.

****

Dret.. dret. Panggilan masuk dari nomor baru masuk ke Handphone Selly.

“ Hallo” “ hallo selly, saya Agung Adiputra Rinjadi Calon suami kamu”

” Iya..” jawab selly datar

“ Hari ini kamu ke butik infast untuk fitting ditunggu paling lama jam empat sore”.

"Oke”. jawab Selly sama datarnya.

Agung pun langsung mematikan panggilanya

“Sialan ini perempuan Tidak ada manis manisnya dengan calon suami seperti mau menikah dengan patung “.

Agung langsung menuju butik infast karena hari menunjukkan hampir pukul tiga sore. Tak lama kemudian agung tiba di dibutik. Ia melihat sedan hitam telah terparkir lebih dulu.

”Ternyata ada niatan mau nikah juga dia” ucap agung dalam hati sambil melihat ke arah dalam butik

Selly yang sedang melihat lihat gaun pengantin harus dikejutkan dengan datangnya seorang laki-laki paruh baya yang sangat asing baginya. Selly menatap laki-laki itu dengan seksama.

“ ini calon suamiku?ternyata tidak seburuk yang aku pikirkan, dia terlihat menarik dengan guratan tegas di wajahnya” ucap selly sembari melihat lelaki tampan calon suaminya itu

“ Bajumu bukan disitu!” suara Agung membuyarkan lamunan selly akan ketampanan wajah calon suaminya.

Tak lama datang seorang desainer membawakan kotak berisikan tiga buah baju yang akan dipakai di hari pernikahan nanti.

“ maaf selly aku telah memesan dan memilih sesuai seleraku, karna kata ayahmu kau mengikut saja apa yang aku pilihkan”.

“ No problem”

Ia tidak berhasrat dengan pernikahan ini sehingga Ia meminta ayahnya untuk menyampaikan pada agung bahwa Ia akan ikut saja.

****

“Di seberang ada café, aku mau kita bicara sebentar. Selly mengangguk.

“ kamu masih punya waktu seminggu untuk membatalkan pernikahan ini selly jika kau tak menginginkannya”.

“ Kenapa harus dibatalkan”.

“ Aku lihat kau tak berhasrat dengan semua ini”.

Selly menatap tajam kearah agung.

“ Kau lelaki mapan dan tampan, kenapa mau menikah denganku yang tak kau cintai” “ apa kau mau membalas dendamu pada ibuku yang telah meninggalkanmu demi ayahku” .

Bagai di sambar petir agung mendengar kalimat yang keluar dari mulut selly.

“Darimana kau tau aku mantan kekasih ibumu?” Tanya agung menyelidik.

“Ayahku” jawab selly datar.

sambil menyeruput lemon tea. Agung terdiam seribu Bahasa mendengar kalimat polos namun menusuk itu.

“Sudah delapan belas tahun ibuku meninggalkanmu pak agung,namun kau tak juga mencari pengganti, apa kau sengaja menunggu waktu yang tepat untuk membalas semua sakit hatimu padaku, anak dari mantan kekasihmu almarhumah Dewi Subakti” Selly menyebut nama ibunya dengan jelas. Mata agung memerah menahan emosi akan perkataan selly.

Agung masih diam tanpa kata. “ jika kau tau aku akan menyakitimu, lalu kenapa kau masih mau menikah denganku selly Atmajaya?”.

“Aku tau, apapun yang dilakukan ayahku pasti telah dipikirkan secara matang”. Jawab selly dengan tenang.

“Kalau begitu selamat datang dikeluarga Rinjadi nona Selly Atmajaya”.

Selly Pun tersenyum

****

Pernikahan dilangsungkan di hari minggu tepat pukul Sembilan acara berlangsung. Pernikahan sederhana namun mewah pun digelar di ballroom hotel . Selly tampak terlihat sangat cantik dengan gaun pilihan agung. Seperangkat berlian mewah menghiasi tubuh Selly. Selly adalah anak tunggal dari keluarga Hadi Atmajaya secara otomatis pewaris tunggal harta kekayaan ayahnya.

Dan Agung Adiputra Rinjadi adalah pemilik bisnis bergerak dibidang property mewah dan banyak perusahan expor impor miliknya. Acara digelar secara tertutup. Hanya kolega kolega dekat yang menghadiri acara tersebut. Tamu undangan hanya sekitar tiga ratus undangan. Hal ini sesuai dengan permintaan agung yang ingin acara private.

****

Presidential suite menjadi kamar pengantin mereka.

“Sel, ganti pakaianmu kita makam malam di lantai dua ”.

“ oke”. Jawab selly datar.

Agung membuka kancing-kancing bajunya lalu Selly menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian.

“kenapa dikamar mandi?”

Selly diam tidak menjawab.

Beberapa menit kemudian selly menampakkan kepalanya di pintu kamar mandi.

“Pak agung saya lupa mau pakai baju apa?”selly tersenyum malu.

Agung langsung memberikan kotak berisi gaun warna salem, Selly mengambil baju tersebut lalu menggantinya dikamar mandi.

“Dasar bocah” sebut agung dengan senyum.

Agung dan Selly pun lalu keluar kamar dan menuju launge bar. Menurut rundown acara malam ini adalah -acara makan malam bersama teman-teman dekat.

”Pak Agung saya sebentar saja ya makan malamnya, soalnya kaki saya lelah dan pegel pak” ucap Selly.

“Panggil saya mas agung jangan pak”.

Selly hanya diam saja.

Merekapun tiba di lantai dua sementara beberapa undangan telah hadir. Selly hanya tersenyum kepada para undangan. Karena Sembilan puluh lima persen ia tidak kenal dengan tamu-tamu tersebut. Hanya ayahnya pak Hadi Atmajaya, Bima Subakti sepupu ibunya, Patricia Subarjo teman ayahnya dan tante lili tetangga sebelah rumahnya yang ia kenali.

Selebihnya Ia tidak tau apakah itu teman kantor suaminya ataukah mantan pacar suaminya. Ia tak tau sama sekali siapa suaminya, hanya sebatas yang ayahnya ceritakan saja, lebihnya Selly tak tertarik untuk mencari tau siapa Agung Adiputra Rinjadi.

****

Malam telah menunjukkan pukul satu dini hari. Selly dan Agung menuju kamar mereka. Kelelahan tampak menghiasi wajah selly. Namun hal berbeda dengan agung yang terlihat masih fresh. Selly menghapus make up lalu menuju tempat tidur dan menarik selimut tanpa menghiraukan agung yang duduk di sofa.

“kamu tidur di sofa selly bukan disitu” ucap agung dengan nada tinggi.

Selly yang sudah lima watt langsung beranjak dari tempat tidur menuju sofa tepat disamping Agung yang sedang duduk. Ia ambil bantal lalu tertidur. Tanpa melepas baju gaunnya ia tidur di sofa.

Sebenarnya ia ingin mengambil selimut hanya saja kantuk mengalahkan segalanya. Agung memandangi wajah selly yang tertidur pulas.

“Wajahmu mirip sekali dengan Hadi atmajaya, postur badanmu mirip sekali dengan ibumu dewi subakti”. Ucap agung dalam hati sambil menghabiskan batang rokok.

”Selly kau harus bayar mahal ini semua, wanita secantik kamu harus menanggung semua ini”. Ucap Agung sembari melihat Selly yang terpulas.

****

Selly terbangun. Ia melihat ponsel dan jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Ia terkejut melihat agung yang ternyata lebih dulu bangun dari dirinya.

Ia hampiri agung yang duduk di balkon kamar dengan secangkir kopi. “siapa laki-laki kemarin itu” tanpa basa basi agung bertanya.

Selly yang tanpa ragu dan mengerti maksud agung pun langsung menjawab “ Dia Reza hutomo pacarku” jawab selly mantap.

“Aku hanya mau mengingatkanmu kalau sekarang kau adalah nyonya Rinjadi, yang setiap gerak gerikmu akan menjadi perhatian orang”.

“apa ada dari gesturku yang tak kau sukai tuan rinjadi?” Tanya selly sinis.

“ aku tak suka kau terus memandanginya” dan aku tidak mau laki-laki itu ada dihidupmu lagi Selly Anjani Rinjadi”.

“ bukankah kau tau aku tidak menyukaimu dan itu sudah ada dalam kosekuensimu menikahiku tuan rinjadi?”.

agung berdiri dengan muka memerah lalu menggengam dagu selly dengan keras.

“kau dengar selly, mulai hari ini seluruh hidupmu ada dalam aturanku”. Agung melepaskan dagu selly dan berlalu menuju ruang tengah.

Selly masih terdiam takut.

“aku harus siap menghadapi hal terburuk dalam hidupku”.

*****

Hari menunjukkan pukul Sembilan pagi.

“Saya mau turun sarapan, apa mau bareng sarapan denganku” Tanya Selly sembari melirik Agung yang masih emosi.

“Sarapan dikamar saja jangan turun” ucap Agung dengan nada mereda dan datar.

Deeeppp… tiba tiba perasaan Selly tak karuan.

" Aduhhh.. trus ngapain dong dikamar tidak turun turun" ucap selly dalam hati sambil melirik suaminya

selly mulai panik.. jangan.. jangan..”oh nooo” ucap selly dalam hati.

Agung menelpon restaurant dan memesan beberapa menu sarapan. Tak berapa lama pesanan pun datang.

“Selly aku tau kamu tak mencintaiku tapi tolong hargai aku, aku ini suami kamu” ucap agung .

“apanya yang tidak menghargaimu mas agung?”” aku baca pesan kamu ke reza”.

Selly langsung terdiam seribu Bahasa.

”Apa sarapanmu sudah selesai Sel?” selly hanya mengganguk.

“kalau begitu mandilah dan ganti bajumu”

selly mengangguk kembali.

“ini baju yang harus kamu pakai didepanku”.

Selly terdiam melihat dan membolak balik bajunya. Ia terus melihat dan melirik kearah agung.

“kenapa?” Tanya agung sinis.

Selly masih terdiam.

“kamu harus terbiasa dengan ini, kamu ikuti aturanku”

selly langsung menuju kamar mandi. Sejam berlalu selly tak kunjung keluar kamar mandi.

“ohh tuhan aku takut dengan suamiku. “sel kau sedang apa?, kalau kau tak juga keluar maka akan aku dobrak pintunya”.

Sepertinya agung paham kalau selly takut dan malu. Ia sengaja melakukan itu. Saya hitung sampai tiga. 1.. 2.. 3. Krek pintu di buka dan munculah kepala selly. Agung langsung menarik lengan selly keluar kamar mandi. Dan menghempaskannya di tempat tidur.

Melihat selly memakai bikini sengaja agung membuatnya malu.

”lalukan tugasmu sebagai seorang istri” ucap agung sembari memegang dagu selly.

Ia tau selly masih polos dalam hal itu dan tentu saja hal itu menjadi bulan bulanan agung. Dengan wajah memerah penuh malu dengan apa yang ia kenakan, Selly pun mencari cari dimana posisi selimut.

"Kau mencari selimut?”

Selly pun mengangguk.

" Telah kuberikan pada petugas laundry untuk diganti dengan yang baru” jawab agung.

Agung tertawa dalam hati.”ternyata selly masihlah terlihat bak anak remaja yang baru tumbuh dewasa, meskipun ucapan terlihat seperti orang dewasa.

“selly selly “ ujar agung dalam hati.

****

Selly terdiam ditempat tidur, Ia masih termenung akan hal yang terjadi beberapa menit lalu. Agung telah melakukan tugasnya dan aku kini bukanlah seorang gadis perawan lagi.

Aku saat ini seorang istri dari pria yang sadis. Selly membenamkan matanya di bantal. Tak terasa air matanya tumpah.

“kenapa sell” ucap agung yang baru kluar dari kamar mandi.

Selly tak menjawab.

Ditariknya selly dari benaman bantal. Dilihatnya wajah istrinya yang menagis.

“kau menangis?kau tidak suka atas apa yang telah aku lakukan?kau menyesal telah menikah denganku?kau tak ikhlas telah melakukannya denganku?!”. Nada agung mulai meninggi.

Selly hanya terdiam. Dengan cepat Ditariknya lengan selly lalu didorong tubuh selly ke lantai. Bruuukkk!!!. Badan selly jatuh dilantai. Agung pun langsung pergi keluar kamar meninggalkan selly yang masih dilantai.

****

wafatnya Hadi Atmajaya

setelah dua hari stay di hotel, Selly dan Agung pulang ke rumah. Rumah mewah yang berada di Marriva residence kini menjadi tempat tinggal baru Selly.

Rumah mewah yang milik Agung Adiputra Rinjadi lebih tepatnya mirip istana raja. Rumah mewah lima lantai yang memiliki halaman sangat luas dan pagar yang sangat tinggi.

“kalau aku teriak pasti tidak akan ada yang mendengar” ucap Selly dalam hati.

“Sel, kamar kamu dibelakang”.

“Pak diding antarkan Selly dikamar belakang bersebelahan dengan bi Timah” ucap agung pada penjaga ART nya.

Selly diam saja jika Ia dapat kamar bersebelahan dengan pembantu, karena Ia juga sudah menduga jika menikah dengan Agung Ia tidak akan menjadi putri ataupun Ratu.

Selly melangkahkan kakinya mengikuti pak Diding yang membawakan kopernya kanan dan kiri.

“pak biar saya bawa satunya” ucap Selly yang tak tega melihat orang tua membawa banyak barang.

“tidak papa non, saya bisa kok” ucap pak diding.

Agung yang mendengar ucapan Selly ke pak diding membuat Agung terdiam.

“wanita ini berwajah cantik dan berhati baik namun sayang tidak beruntung” ucap agung sembari melemparkan senyum penuh kesinisan.

****

Selly tiba dalam kamar sederhananya. Hanya ada sebuah Kasur kecil dan sebuah lemari kecil yang ada dalam kamar tersebut. Lalu untuk kamar mandinya terlihat seperti toilet anak SD zaman dahulu kala.

“ohh … tuhan apa ini sudah diperhitungkan oleh ayahku, princessnya harus tinggal dikamar petak”.

Selly mengambil handphonenya lalu menelpon ayahnya. “ dad.. dimana?aku kangen?”.

“dad sedang dikebun belakang, kamu dimana cel?”.

” Dirumah Agung dad?”.

“ gimana dia?baik kan?.

“yaa.. dia baik”. Jawab Selly datar.

“Haahahahha…dia tidak baik ayah tau.

"Hhha”.”aku tidak bisa bohong ya dad?

"Hhah”.”aku tidur dikamar petak ded”.

”hahhahahahaha”. “kok ketawa ded?apa ini juga sudah masuk dalam perhitungan?".

"hahahhaha”. “iya sudah dad hitung semuanya"

"Hah hahhahaha”. Merekapun tertawa bersama-sama.

Setelah lama bertelpon dengan ayahnya Selly mematikan telponnya. Dan dilihat ada pesan dari Reza Hutomo.

Senjaku..

Senja di balik gunung itu indah

Namun terasa biasa jika tak ada kamu

Yang temaniku menikmati itu

Kamu.

Wanitaku yang kini bukan lagi untukku

Wanita yang telah temaniku mengenal indahnya kasih

Yang mengajariku bagaimana kuat dalam diam

Selamat berulang tahun

Selamat ulang tahun Selly Anjani Atmajaya.

Maaf aku tak bisa lagi memberimu hadiah seperti yang lalu

Karna kini kau bukan lagi milikku.

Hari ini aku berangkat Sell,

Jika kau tak bahagia, carilah aku sell.

iloveu

Reza Hutomo

Selly termenung membaca pesan dari Reza. Ia terkulai duduk di lantai pandangannya kosong.

“harusnya aku bahagia saat ini bersama reza”.

Reza kini berangkat ke Australi untuk melanjutkan studi magisternya seperti yang Ia katakan beberapa minggu lalu. Ia dan reza berpacaran ketika di singapura, saat itu Reza tengah menempuh pendidikan Sarjananya sementara Selly masih SMA.

Namun hubungan mereka akan banyak rintangan jika pun harus diteruskan, mereka berbeda keyakinan. Selly dan Reza paham bahwa cinta mereka hanya akan menjadi Bunga yang terus bermekaran namun tak akan kunjung menjadi buah walaupun saling sayang dan saling cinta, maka pada saat Selly mengatakan bahwa Ia akan segera menikah, Reza menerima dan Ikhlas. Ia menghadirinya dengan penuh ketegaran.

****

“Sel.. Sel..Ayahmu masuk rumah sakit” teriak Agung sambil menggedor gedor kamar Selly

“apa..”.”ayo kita kesana sekarang”.

Sepuluh menit kemudian tibalah Selly dan Agung Di Rumah Sakit. Agung dan Selly langsung Menuju Ruang ICU.

Selly tak percaya ayahnya yang tadi siang masih ceria bertelpon dengannya, malam ini harus masuk ICU.

“cel.. kamu jaga diri baik-baik ya?”.

“dad… “ selly terus memeluk ayahnya dengan berlinang air mata.

“agung,,,kamu jaga anak saya ya?aku tau kamu tak menyukainya apalagi mencintainya.. tapi aku tau kau tak akan membunuhnya” ucap Hadi Atmajaya dengan terbata.

Dan nafas Hadi Atmajaya pun tak berhembus lagi. Selly menangis sejadi jadinya. Ia tak melepaskan pelukannya sedikitpun.

“dad.. bangun aku sendirian dad.. bangun dad.. bangun.. “. Selly masih terus memeluk dan terus mencium cium pipi ayahnya yang telah tiada.

Agung langsung menelpon orang-orangnya untuk segera mengurus segala hal terkait pemakaman.

****

Tepat pukul sebelas siang, acara pemakamanan telah dilakukan. Selly masih duduk dipusara ayahnya. Ia termenung. Namun kali ini tak ada lagi tetesan air mata yang mengalir di mata sembabnya.

“Terimaksih telah menjadi ayah terbaikku” ucap selly dengan suara seraknya. “lelaki setiaku, kau pasti bahagia saat ini telah bersama istrimu, kau telah lama menunggu saat ini dad, tujuh belas tahun kau menanti hari ini, aku tau selama ini kau kuat karna ada aku yang harus kau jaga”.

”istirahat dengan tenang ayah dan ibuku”. Ucap selly.

Ia beranjak dari duduknya lalu menabur kembali sisa sisa bunga yang ada lalu beralih ke makam sebelahnya yaitu makam ibunya Dewi Subakti. Hadi Atmajaya telah lama memesan kubur bersebelahan dengan istrinya tujuh belas tahun lalu.

Kini sakit jantung yang Ia derita selama belasan tahun telah mengantarkannya untuk bersama dengan istri tercintanya.

Agung memandangi makam dewi subakti orang yang sangat Ia cintai bahkan sampai saat ini. Ia tatap pusara makam itu dengan seksama lalu memanjatkan doa.

“semoga kalian bahagia” ucap agung.

Selly dan Agung melangkah meninggalkan pemakaman.

****

Hadi Atmjaya telah meninggal dunia dan meninggalkan banyak warisan pada Selly Anjani Atmajaya putri semata wayangnya.

“baiklah Ibu Selly dan Pak Agung saya akan bacakan surat wasiat almarhum bapak hadi”.

”iya pak silahkan dibaca” ucap Selly.

“Seluruh Aset PT Hadi bersaudara adalah milik anak saya Selly Anjani Atmajaya yang meliputi Pasar Pelita I dan Pasar Pelita II, Citra Pertama Residence dan Hotel Marrier”.

Agung hanya terdiam Ia tidak menyangka jika pasar pelita I dan pasar Pelita II adalah milik Hadi Atmajaya. Posisi pasar tersebut sangat strategis dan banyak sekali para pebisnis yang menginginkan lokasi tersebut dijadikan Mall.

Baik bu Selly dan pak Agung, sekian jika ibu Selly ada kendala dikemudian hari silahkan hubungi saya ”.

"iya pak terimaksih”. Ucap selly.

Pengacara tersebut pergi meninggalkan ruangan kerja PT Hadi bersaudara.

“Sel, kau tau apa yang saat ini terjadi pada pasar Pelita?”

" Iya saya tau”.

"lalu??” Tanya hadi menyelidik.

“Biarkan saja pasar itu berjalan seperti biasanya, ribuan orang bergantung makan dengan pasar itu, Jangan hanya karna kita ingin makan caviar lalu saudaramu kelaparan” ucap selly datar.

Agung hanya terdiam. Ia tak menyangka Selly akan menjawab sebijak itu.

“aku hidup berkecukupan sedari dulu, namun aku tak protes saat kau memberiku kamar petak, karena bagiku aman dan bahagia itu jauh lebih penting dari kamar sultanmu itu tuan rinjadi” ucap Selly sinis.

Ia tau kalau agung telah lama menginginkan lahan pasar pelita tersebut.

****

Pagi itu selly ditemani agung mengunjungi pasar pelita II yang letaknya hanya satu kilometer dari pusat kota, lahannya yang datar dan dekat dengan bandara menjadi incaran para pebisnis untuk merubahnya menjadi berbagai hal mewah.

Sebenarnya pasar pelita tertata rapih dan bersih, hanya saja bagi sebagaian orang hal itu tidak terlalu banyak memberikan keuntungan.

“Ini anak hadi atmajaya kan? Ucap salah seorang pemilik kios pakaian.

Selly hanya menggangukkkan kepalanya. “sini ayo sini kamu mau baju yang mana mbak Selly ambil saja”. “tidak terimakasih ibu” dengan sopan selly menolakknya.

Tanpa ragu perempuan paruh baya itu memasukkan beberapa potong baju dan memasukkanya ke dalam plastik dan memberikannya pada Selly. Selly menerimanya dan mengucapkan terimaksih banyak.

Selly melanjutkan langkahnya lalu ada wanita yang usianya kira-kira hampir sama dengan wanita sebelumnya memberikan Ia tas lalu selly melangkah lagi dan Ia mendapati toko sepatu diberikan juga beberapa pasang sepatu untuknya. Hingga pengawal Agung pun kewalahan untuk membawanya.

“jika kau maju jadi dewan rasanya suaramu sudah hampir mencukupi Sel” ucap agung dengan sedikit tertawa.

Selly membalas dengan senyum kecil. Ia melanjutkan perjalanan ke kios belakang, kali ini ia dihujani dengan aneka sayur mayur dan buah-buahan. Tapi selly memberikan beberapa lembar uang kepada pedagang yang memberikannya sayuran. Ia tau mereka hanya pedagang kecil yang untungnya hanya tak seberapa.

Didalam mobil perjalanan pulang Selly dan Agung hanya duduk diam seribu Bahasa. Agung masih terkagum akan Selly yang ternyata jauh lebih empaty ketimbang dirinya yang jauh kebih dewasa.

"aku ingin mendaftar kuliah mas agung” ucap selly yeng membuyarkan lamunan agung.

“boleh saja asal jangan terlalu jauh karena kau kini seorang istri dan akan menjadi seorang ibu” ucap agung datar.

Selly hanya diam. Ia masih bersyukur karena laki-laki ini mengizinkannya kuliah.

####

Selly tiba dikamar petaknya, Ia terbaring sambil melihat isi ponsel milik ayahnya. Ia membuka galeri foto dan betapa terkejutnya selly ketika semua galerinya adalah foto dirinya semua. Mulai dari ia dilahirkan sampai ia menikah tersimpan dalam ponsel ayahnya.

Dilihat lihat apakah ada wanita yang singgah di hati ayahnya setelah ibunya tiada. Ia tak menemukan satupun poto wanita lain selain poto dirinya dan poto jadul ibunya.

Ia melihat lihat panggilan keluar ayahnya. Yang terakhir kali dihubunginya adalah agung adiputra disitu tertera Agung Rinjadi.

“dad sebentar sekali kebersamaan kita, kenapa dulu kau tak mau aku ikut denganmu, aku ingin menghabiskan banyak waktu bersamu, kenapa kau biarkan aku di singapura seorang diri dan kaupun seorang diri di Indonesia?” ucap selly dalam hati.

Dret.. dret..suara handphone Selly berbunyi panggilan masuk dari Agung Rinjadi. “iya mas?”. “kekamarku sekarang!” ucap agung dengan nada sedikit keras. Selly langsung keluar kamarnya dan bertanya pada bi Timah yang berada diteras. “bi dimana kamar mas Agung?”.

“lantai tiga non” jawab bi Timah.

Selly pun langsung menuju lantai tiga. Bi timah dan pak diding saling pandang dengan heran.

“kok sudah menikah beda kamar ya ?” ucap bi timah melirik pak diding.

“biasalah tuan agung, kalau baik hati tandanya bukan tuan”.

****

Selly telah tiba dilantai tiga rumah Agung Rinjadi. Ia melihat ada sebuah ruangan yang tak tertutup. Ia yakin kalau ini adalah kamar agung rinjadi. sebuah kamar yang amat mewah bahkan lebih mewah dibanding kamar pernikahannya kemarin. Ia lihat-lihat tidak tak ada agung di dalamnya.

“ohh .. mungkin aku salah kamar” pikir selly.

Sellypun melangkahkan kakinya keluar kamar namun

“sel… saya disini” terdengar suara agung yang ternyata berada di balkon kamar.

“ini orang mengerikan” pikir selly dalam hati.

Selly lalu menuju balkon tempat agung berada.

“duduk” ucap agung datar.

Selly pun menuruti dengan raut muka penuh banyak Tanya.

“aku ingin memimpin semua usaha yang ditinggalkan ayahmu?” ucap agung.”

"Boleh saja” ucap selly.

“kau boleh menguasai semua asetku dengan syarat kau tak mengubah sedikitpun aturan-aturan main yang telah ayahku buat” jawab selly dengan santai.

Sedari awal selly paham kalau agung pasti ingin menjadi pemilik perusahaan PT Hadi bersaudara. Ini juga sudah dalam perhitungan ayahku.

”Bagaimana bapak agung? Apa anda bersedia dengan syaratnya?” Tanya selly sinis.

“Iiya.. tidak masalah” jawab Agung datar sembari menghembuskan asap rokok.

”Apa sudah selesai bicara kita?aku mau kembali ke kamar mas agung?”. Agung hanya diam.

"ganti pakaianmu dan lakukan kewajibanmu?”.

“oke” jawab selly datar.

Selly masuk ke dalam kamar dan Ia langsung kabur turun ke bawah. Ia masuk ke dalam kamar petaknya dan menguncinya.

“hufttttt dasar”.

Selly membenamkan badannya di bantal dan tertidur.”

"Sialan kau selly” ucap agung dengan kesal. “kau pikir bisa main-main denganku”.

“Alangkah bodohnya Hadi Atmajaya menitipkan putrinya denganku?”. “tapi apa maksud dia dengan semua ini?dia tau bahwa aku sangat mencintai istrinya dan membenci dia”.

“Tapi kau pasti tidak akan membunuhnya” kalimat itu sering terlontar dari mulut Hadi Atmajaya ketika berbicara dengannya.

“Emang siapa yang mengancam nyawa putrinya?” Agung semakin penasaran. “bukankan saingan dia selama ini hanya aku??”. Ucap agung dalam lirih.

”terima kasih tuan hadi atmajaya putrimu sangat cantik. Ucap agung dalam hati diiringi senyum sinisnya.

****

“non selly.. non bangun, tuan menunggu di meja makan non?” suara bi timah terdengar samar samar dari balik pintu.

“iya bi. Sebentar lagi” jawab Selly.

Tak lama selly tiba di meja makan lantai dua rumah agung Rinjadi.

“selly kenapa kau tak menyiapkan sarapan untuk suamimu?!” nada agung meninggi.

“maaf aku tak tau kalau harus menyiapkan sarapan untukmu” jawab selly dengan nada takut.

“kau jangan seperti anak kecil yan ketakutan Selly, kau kini seorang istri, jawab dengan penuh tanggung jawab!”.

Selly hanya terdiam tak berkutik melihat mata merah agung.

“iya baik besok akan saya siapkan mas Agung Rinjadi”. jawab selly dengan tenang.

Agung langsung beranjak dari kusrinya dan pergi kekantor. Tak lama agung pun menoleh kebelakang.

“jangan kemana-mana sebelum aku pulang” ucap agung sambil menoleh kearahh selly yang masih diam seribu Bahasa.

Selly hanya menganggukkan kepala. Agung pun berlalu. “hufttt,,,pernikahan macam apa ini?” aku hanya seperti kerbau yang dicolok hidungnya. “tapi bodohnya aku kenapa mengiyakan semua perkataan dia, ahhhhh.. dasar bodohhh…” ucap selly kesal.

****

“siapkan makan malam untuk aku dan istriku” ucap agung pada rian asisten pribadi agung yang selalu siap siaga.

Banyak wanita yang mendekatatinya namun Ia tak pernah mempedulikannya. Delapan belas tahun lamanya Ia seorang diri dan bisa membuka kembali hatinya setelah dua tahun lalu Ia mengenal selly di singapura, ayah Selly telah merencanakan hal ini ketika selly berusia lima belas tahun dan agung pun secara diam-diam mencari tau yang mana selly dan siapa Dia.

Namun selly tak mengetahui hal itu. Ketika di singapura selly aktif dalam berbagai kegiatan amal bakti dan ia juga seorang model pada brand fashion ternama. Banyak informasi yang telah Ia dapat tentang selly sebelum Ia mantap menikahi gadis belia itu.

Tujuan utamanya adalah menyakitinya, membalas apa yang dulu pernah dilakukan Dewi Subakti terhadapnya. “luka itu belum sembuh Dewi” ucap agung lirih. Ia lihat jam menunjukkan pukul enam belas tepat. Dan Ia pun langsung menuju mobil untuk pulang.

Kontrasepsi

Pukul tujuh malam tepat Agung dan Selly tiba di Hotel Sandisk. Mereka langsung menuju rooftop hotel lantai lima belas. Selly tersenyum bahagia, karena ternyata viewnya begitu cantik dan hiasannya begitu manis ditambah pula adanya accoustik.

Hal ini telah direncanakan matang oleh Agung Rinjadi. Hanya ada Selly dan Agung disitu selebihnya adalah team accoustik dan pelayan. Selly dan agung duduk berhadapan di meja bundar.

“aku tidak menyukai agung, tapi wanita mana yang tidak baper jika diperlakukan seperti ini” ucap Selly dalam hati.

Sepoian angin malam yang lembut memainkan gerak rambut selly yang panjang. Matanya yang bulat, hidungnya yang mancung dan bulu matanya yang lentik membuat agung begitu terpesona sejak awal jumpa dua tahun lalu.

“Selly kamu cantik sekali” ucap agung dalam hati.

Setelah beberapa menit saling kagum dalam diam muncullah seorang membawa kue ulang tahun yang langsung diikuti music selamat ulang tahun. Selly tersipu malu dalam haru.

“terimaksihhhhhh” ucap selly yang langsung refleks mengenggam tangan Agung.

Ia pun kemudian meniup lilinnya. “Sel, selamat ulang tahun ya, Semoga semua yang terbaik terus bersama kamu” ucap agung sembari menatap mata selly.

“Terimakasih suamiku” ucapan manis itu keluar begitu saja dari mulut Selly.

Agung hanya tersenyum.

“ Selly sebenarnya saya ingin minta maaf atas kejadian di malam pertama kita”.

“ ohh sudahh lah jangan dibahas lagi, lagian itu salahku yang telah merusak suasana yang seharusnya” ucap selly sembari mengiris potongan steak.

“Sel, aku ingin punya anak”. Selly langsung terdiam dan mengehentikan makannya.

“Kenapa Sell?” kamu keberatan ?”.

Selly bingung mau jawab apa, selama ini Selly minum pil kontrasepsi agar tak hamil, dan Ia juga tak mau melewatkan masa remajanya begitu saja. Apalagi memiliki anak dari orang yang tak Ia cintai.

“iya boleh, aku juga ingin punya anak” ucap selly datar.

“ aduhh gimana dong, Aku takut dengan ini orang” ucap Selly dalam hati.

Agung pun tersenyum dan melanjutkan makannya.

“ Kamu mau bulan madu kemana Sell?” Selly pun terdiam dan bingung mau jawab apa.

“Aku ikut aja mas agung” jawab Selly polos.

Agung kembali tersenyum

💘💘💘

Tiga bulan telah berlalu, namun agung resah karna selly tak kunjung hamil. Ia berpikir mungkinkah ia yang tak subur karna mengingat usianya yang mendekati kepala empat.

“Ah.. tapi teman kantor masih banyak yang punya bayi diusianya yang lebih tua dariku” ucap agung dalam hati.

“sel,,, kamu dimana?”

“ dikampus” ucap selly diseberang telepon.

“aku jemput kamu ya?”

“oke” jawab selly.

sebenarnya selly sedikit curiga kenapa agung yang sangat sibuk tiba-tiba mau jemput dia.

“pasti ada sesuatu ini” ucap selly dengan sedikit curiga dan takut.

Meskipun mereka telah tiga bulan melewati hari bersama-sama namun ketakutan tetap menghantui Selly di setiap harinya. Karena Ia paham bahwa agung menikahinya karena Ia dendam padaku. Jadi sewaktu-waktu bisa saja Ia menyakitiku.

“sel.. kau mau pulang ya? Biar aku antar kamu boleh???” ucap Axel pada selly.

“Aku dijemput” ucap selly datar.

“ siapa yang jemput kamu, om kamu???” ledek Axel.

Semua teman kelas tahu kalau Selly telah menikah dan laki-laki yang dinikahinya jauh lebih tua dari usianya, makanya teman-temannya membully Selly. Selly mahasiswi cantik yang dengan otomatis banyak dicari tau segala informasi tentangnya. namun selly tetap biasa saja dan memakluminya. Ia tau bahwa famousnya tak akan turun meskipun Ia telah menikah.

Tak lama tibalah Rubicon putih dihadapannya. Selly pun langsung masuk kedalamnya.

“kita mau kemana?” Tanya selly meyelidik.

“ dokter kandungan” ucap agung datar.

💘💘💘

dr. Rahmiyati, Sp.OG menjadi pilihan agung untuk memeriksakan kesuburan keduanya.

“pak agung dan ibu selly, menurut hasil pemeriksaan kita, tidak ada masalah antara bapak dan ibu, hanya mungkin saja bapak dan ibu terlalu lelah. Jadi sebaiknya bapak ibu dikurangi aktivitasnya, saya akan memberikan resep untuk diminum ya”.

Mendengar perkataan dokter Agung pun tersenyum puas. Ternyata dirinya tak mandul seperti yang Ia sangka. Diperjalanan pulang agung dan selly hanya diam. selly bingung apakah Ia harus lepas kontrasepsi agar hamil, karena mengingat Agung sepertinya ingin sekali punya anak, namun Ia juga tak mau di usianya yang masih tujuh belas tahun ini akan menjadi seorang ibu terlebih bapaknya adalah agung rinjadi pria yang tak ia sukai.

“sel… mungkin beberapa bulan ini aku akan berkantor dirumah dan beberapa hal dikantor akan AKu serahkan pada Rian” ucap agung sambil menggengam tangan Selly.

“Bagus dong, mudah mudahan kita cepat diberikan keturunan” ucap selly dengan kepalsuan.

****

“Sel.. bagaimana kuliahmu?”.

“lancarrrrr tanpa kendala” jawab selly sembari memainkan handphone diatas Kasur kamar Agung.

Sejak makan malam romantis di hotel sandisk, kamar Selly telah pindah ke kamar sultan milik Agung Rinjadi. selama itu pula Agung Rinjadi memperlakukan Selly dengan sangat manis. Tapi masih sulit untuk Selly menerima agung dalam hidupnya meskipun dalam beberapa hal selly sering terbawa perasaan akan perlakuan agung padanya.

“tet.. tet..” suara bel pintu kamar agung berbunyi.

“ Ini tuan berkas dari pak rian” ucap pak diding.

“ Terimakasih pak”. Pintu pun tertutup kembali.

Dilihatnya selly sedang bermain handphone sambil terlungkup. Ia dengan refleks memelukny dari belakang.

“Sel.. I Love u”.

“I love u to” ucap selly dengan senyum.

****

Dua bulan telah berlalu. Namun tanda-tanda kehamilan tak juga bertanda.

“padahal Aku telah istirahat penuh dirumah, apa yang salah??. apa harus berbulan madu seperti kebanyakan yang dilakukan orang-orang?” ucap agung dalam hati.

“Sel..kau menstruasi ya?””iya.. “ selly menjawab datar.

Agung Pun berlalu menuju lantai dua. dilantai dua rumah agung adalah dapur dan ruang makan. Agung Pun mengambil coffelate kesukaannya. Namun ada sebuah kotak terjatu dan diambil oleh agung.

“ apa ini? seperti vitamin ataukah obat.

tapi vitamin apa?punya siapa?"

Diperhatikan tulisanya whitening capsule KB. Dibukanya internet dan ia searching tentang pil itu. Dannn mata agung langung memerah. Jantungnya berdegup kencang. Dengan cepat Ia naik ke lantai tiga kamarnya. Agung langsung masuk kekamar dan menarik selly yang sedang duduk di balkon.

“ apaaa ini sel…??” agung melemparkan tablet obat itu ke muka Selly.

Selly gelagap dan ketakutan.

“itu apa??itu bukan punyaku?? Jawab Selly berbohong?”.

“ kau jujur atau aku bunuh detik ini juga!!!”

melihat agung yang mengepal tangannya. Sellypun menjawab “iyaa.. itu punyaku” jawab selly terbata dan menunduk.

Plaaaaakkkk,,,,,,,,,,,, tamparan keras mendarat di pipi kanan Selly.

Plakkkkk,,,,,, tamparan mendarat di pipi kiri selly.

Agung pun langsung pergi meninggalkan selly yang berisak tangis dan kesakitan. Dipacunya mobil sengebut mungkin dan braaakkkkk.. dua kilometer dari rumahnya, agung pun membentur keras mobil lawan.

****

“non selly.. non selly.. tuan kecelakaan non, sekarang dibawa kerumah sakit keluarga madani non”.

Jantung selly berdegup kencang,, ia pun langsung berlari keluar dan menuju rumah sakit Keluarga Madani. Lima belas menit kemudian sampailah selly digerbang Rumah Sakit.

Namun, ada dua pria yang Ia kenali dan tak asing menghadang selly.

"Maaf non selly dilarang tuan agung untuk menjenguk beliau” ucap bodyguard agung. “

" apaaan sihh saya kan mau jenguk dia, saya istrinya!” jawab selly dengan nada tinggi.

Jarang sekali selly menggunakan nada tinggi dalam ucapannya.

“tapi kami diperintahkan beliau seperti itu non, kondisi pak agung sudah sadarkan diri , dan sekarang ada di ruang perawatan” ucap bodyguard tersebut.

“Saya mau lihat kondisinya pak sebentar saja!!!”. Ucap selly keras.

“maaf bapak-bapak dan ibu sebaiknya jangan buat keributan disini” seorang satpam rumah sakit menegur selly dan bodyguard.

Selly pun diam dan terduduk di batu hiasan taman Rumah sakit. Rasanya belum hilang sakitnya tamparan yang Ia terima kini harus mendengar kalau dia kecelakaan.

“kenapa Aku khawatir” ucap selly dalam hati.

“apa aku mulai sayang padanya

*****

Sudah tiga hari Agung dirawat dirumah sakit. Namun selly tak dapat bertemu denganya karna selalu ada bodyguard yang menghalangi.

“Sakit rasanya melihat teman-temanya bisa menjenguknya sementara aku hanya sebatas gerbang rumah sakit, aku menyesal telah melakukan ini padamu mas agung, padahal kau selama in sangat manis padaku” ucap selly yang tengah duduk di pondopo taman rumah sakit.

Tak terasa air mata mengalir di pipi selly. Tiba-tiba agung keluar dari rumah sakit dan menuju mobilnya. Agung yang mengenakan piyama biru dengan kaki yang tertatih berjalan menuju mobilnya.

“mas agung sudah boleh pulang” ucap selly dalam hati.

Mobil yang dinaiki agung pun berlalu. Dengan cepat Selly masuk ke dalam mobilnya dan mengikuti kemana arah mobil yang ditumpangi agung.

“kenapa kearah sini, apa mas Agung tak pulang kerumah?” ucap selly sembari menyetir.

“kemana dia pergi”.

Aduhhh aku tertinggal” kearah mana dia??” ucap selly kesal.

Selly langsung menelpon agung namun tak diangkat. Ia ulangi lagi namun tak juga diangkat.

“ mas agung ayolahh angkat telponku” ucap selly sambil penuh harap.

Namun hal itu sia-sia saja. Karna agung tak juga mengangkat telpon dari selly.

*****

dua hari sudah selly tak mendengar kabar suaminya dimana, bagaimana kondisinya. Selly Pun menemui Rian asisten pribadinya. Barangakali Rian mau memberitahunya dimana kebeeradaan agung saat ini.

“pak Rian, saya tau anda sangat loyal pada agung rinjadi, tapi saat ini saya sangat butuh bantuan bapak, mohon beritahu saya dimana mas agung berada?” pinta selly dengan penuh harap. “maaf bu selly saya tak bisa memberitahu ibu selly” ucap rian datar.

“kalau begitu tunjukkan dimana saja rumah-rumah agung rinjadi yang ada di kota ini pak” ucap selly dengan nada kecewa.

“baik bu akan saya catatkan”. Rian pun memeberikan catatan tujuh alamat rumah agung rinjadi yang ada dalam kota ini.

“Terimaksih pak rian”.

”sama-sama ibu selly”.

Sellypun melangkah pergi meninggalkan kantor Rinjadi Group.

******

Sejenak selly berpikir. “kalau agung bisa suruh-suruh orang untuk melakukan ini itu kenapa aku tidak juga punya anak buah yang bisa bantu-bantu aku” ucap seli sambil mengernyitkan keningnya.

” Okeee aku akan ke kantor PT Hadi bersaudara" .

Selly melanjukan mobilnya menuju PT Hadi bersaudara.

“ selamat siang bu selly” ucap satpam pada selly.

“pak bisakah saya minta bantuan bapak?”.

”bantu apa bu” Tanya satpam dengan agak bingung.

“bapak tolong cari dimana agung rinjadi berada, ini ada tujuh alamat, barangkali salah satunya ada dia dimana” ucap selly kepada satpam.

“tapi,,, saya kan sedang bertugas bu?” .

“tak apa pak, ini uang untuk bapak,hubungi nomor saya jika bapak sudah temukan dan satu lagi bapak ganti seragam bapak dengan pakaian biasa ya pak “ ucap selly.

Satpam pun mengangguk dan langsung pergi melaksanakan tugasnya. Selly masuk kedalam ruangan ayahnya dahulu yang kini telah menjadi ruangan suaminya. Akan tetapi agung jarang mengujungi kantor PT Hadi bersaudara, paling hanya hanya seminggu sekali.

Selebihnya ia menyuruh orang kepercayaanya untuk memantau semuanya.

💘💘💘

“Hallo bu selly.. ini pak Tio satpam”.

“iya pak Tio” jawab selly disebrang telpon.

“pak agung ada di grandmas city bu”.

”ohh… oke oke pak tio, terimkasih pak”.

Selly langsung pergi menuju grandmas city yang jaraknya lumayan jauh dari PT Hadi bersaudara. Sejam lebih diperjalanan karena terkena macet, akhirnya selly parkir di perumahan grandmas nomor delapan. Betul saja, Ia lihat bodyguard setia agung sedang duduk diteras rumah. Kedua bodyguard itu terkejut karena tiba-tiba nona selly telah muncul dihadapan mereka.

“non.. maaf tuan sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun” ucap bodyguard tersebut.

“saya hanya ingin bertemu sebentar, melihatnya lalu pulang pak” selly memohon.

“ tok.. tok.. mas Agung, Aku ingin bertemu sebentar mas Agung”.

Selly mengegedor gedor pintu rumah agung. Namun tak ada jawaban sedikitpun dari arah dalam.

“Siapa saja didalam pak?” Tanya selly.

“ada ibu lila non”.

”lila siapa lila pak” Tanya selly menyelidik.

“ Manager keuangan bu”.

Selly Pun mengingat ingat yang mana lila itu. Dan Selly pun mengingatnya.

“ohh .. iya aku ingat,dia waktu itu memperkenalkan diri denganku saat makam malam pernikahan” ucap Selly dalam hati.

Selly merasa cemburu dengan wanita itu karena wanita itu cantik dan terlihat seperti seumuran dengan suaminya.

“Pak saya duduk disini sampai tuanmu itu menemuiku” ucap selly pada dua bodyguardnya.

Dua bodyguard itu diam saja dan saling pandang satu sama lain. Sudah hampir dua jam selly menunggu namun agung tidak juga keluar menemui selly. Lila yang diharapkan keluar juga tak kunjung keluar.

“mereka bahas apa sih kok lama sekali” ucap selly dalam hati.

Kini selly dirasuki rasa cemburu. Ia menelpon Agung berulang kali, namun tak satupun di jawab. Dan Ia pun mengirimkan pesan.

“jika kau tak juga keluar menemuiku, Aku akan menggugat cerai kamu dipengadilan” pesan singkatpun terkirim.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!