NovelToon NovelToon

Yes , I'M In Love

Kampus Baru

******

"Buruan turun, belajar yang rajin , selesai belajar langsung pulang, ga usah nongkrong- nongkrong ga jelas" suara dari Kakak pertamaku.

'Hufffttt....'

Marcel Kaka tertuaku yang masih selalu anggap aku anak kecil ,

suka kesel juga sih kalo masih dianggap bocah kecil padahal usiaku sudah beranjak 18th ...

yaaah itulah kakakku, mungkin dia seperti ini karena kisah masa lalu keluarga kami.

Namaku Ellena Malik Maheswari putri ke 3 dari Keluarga Maheswari.

Aku mempunyai 2 Kaka laki-laki , Marcel Malik Maheswari dan Shandy Malik Maheswari.

Ke 2 kakakku memiliki karakter yang amat jauh berbeda, kalo ka Marcel sangat protektif terhadapku sedangkan ka Shandy kebalikannya sangat cuek denganku bahkan kadang aku ngerasa kalo ka Shandy tidak pernah menganggap ku ada.

Meskipun begitu aku sangat menyayangi ke dua nya.

"Iya... iya ka.. Ellen sudah jelas," jawabku dengan nada kesal.

"Selesai kuliah langsung telfon Kaka, Kaka yang akan jemput sendiri bukan mang Diman" pesannya kepada Ellena.

" Oce...Oce kakakku yang tampan, sedunia "

" Bye... bye kakakku ....." Sambil melambaikan tangan.

Hari ini hari pertamaku masuk kampus, tiba-tiba ,

"......Brughkkk !!!"

" Aduuuhh..." memegang kening yg sakit seakan menabrak tembok baja.

"Makanya kalo jalan lihat-lihat, jangan pake dengkul lihatnya " suara seseorang yang aku tabrak, bukannya nolongin aku berdiri malah ngata-ngatain seenaknya, gumamku dengan kesal.

"Maaf " beranjak berdiri.

"Aku mahasiswi baru disini jadi aku belum tau situasi dan kondisi kampus ini, jadi aku minta maaf ka "

"Hahahaha .... emangnya cukup dengan kata maaf ?"

Rian Ricardo cowok cassanova dikampus ini, dia paling suka cari target cewek lugu di kampus ini, dan kali ini ternyata Ellena yang jadi target awal dia.

"Terus aku harus apa ka ? " tanyaku dengan kesal .

"Kamu harus menciumku " mengedipkan satu matanya yang genit .

" Apa..! ga salah denger aku.... emang Kaka siapanya aku seenaknya aja nyuruh-nyuruh nyium ,emang aku cewek apaan... HAH! "

'Dasar cowok gila sok keren, sok tampan, sok....sok...dan sok' gerutuku habis-habisan sambil berlalu dari rombongan mereka.

"Eitttsss....." tiba-tiba tanganku ada yang menarik tanda mereka tidak merelakan aku pergi sebelum aku memenuhi permintaannya mereka.

'Ya Tuhan ....apalagi ini hari pertama masuk kampus adalah hari sialku' batinku ga abis-abis .

" Seenaknya mau pergi aja, lakuin dulu baru aku ijinin masuk " ucap pria yang Ellena tabrak tadi.

" Ga Sudi kali, mending aku nyium pantat panci gosong " sambil menjulurkan lidah kearah pria itu.

Tiba-tiba pria itu langsung saja memelukku dan akan melakukan kekejiannya,

'Ya Tuhan tolong aku, jauhkan aku dari syetan yang terkutuk' batin Ellena saat ini.

Saat bibir itu akan mendekat dia membelokkannya kearah telinga Ellena,

" Emangnya aku tertarik cewek kayak kamu, kamu bukan levelku , hahahahaha....... puas banget aku ngerjain mahasiswi baru kayak kamu" cibirnya.

" Ayo lanjut ke kantin kawan.... hari ini kita sudah dapat target ,hahahahaha ...."

ucapnya seenaknya dengan meninggalkanku dengan tawa jahannamnya .

" Awas kamu ya .... belum tau siapa aku, aku bakal balas semua perbuatanmu hari ini " teriakan Ellena dengan meletup-letup.

Masih dengan nafas naik turun dengan kesal dan marah tiba-tiba Ellena melihat sosok yang sangat dikenalnya, "ka Shandy.." ucap Ellena lirih.

Iya itu ka shandy dia berada dalam gerombolan pria yang mengerjaiku habis-habisan,sampe aku dibuat malu.

tapi....kenapa ka Shandy ga menolongku? kenapa ka Shandy diam saja? apakah aku benar-benar sudah ga dianggap kakak?

tak terasa air mata Ellena mengalir, mengingat perlakuan ka Shandy selama ini yang tak pernah menganggap Ellena ada .

✴️✴️✴️ Maafin author ka bila ada kata-kata yang kurang berkenan, author masih belajar ka ✴️✴️✴️

Sahabat baru

Entah berapa lama air mataku mengalir memandangi punggung ka Shandy, tiba-tiba...

" Masih harus berapa lama lagi aku melihat orang lemah ?"

Perhatianku beralih ke arah suara yang mengagetkanku, dengan segera aku menghapus air mata yang entah berapa lama mengalir.

" Kenapa kamu ngatain aku lemah ? aku kuat koq lagian belum kenal aja Uda ngatain orang yang bukan-bukan, apa orang kampus sini tuh engga punya akhlak ya " . lirikku pada cowok yang menyapaku sambil berlalu darinya tanpa melihat wajahnya .

" semua cewek tuh aneh .." . Gerutu si cowok tampan .

Dari kejauhan ternyata seorang cewek daritadi memperhatikan Ellena, dia merasa iba dengan apa yang terjadi pada Ellena.

" Hai .... kenalin aku Dhea anak Bisnis " . Sambil mengajukan tangannya untuk bersalaman berkenalan denganku.

" O.. iya ... aku Ellena mahasiswi baru disini " . Menerima tangan Dhea untuk bersalaman.

" Ellen, sebelumnya aku minta maaf tadi engga bisa bantu kamu dari gengs cassanova ... sekali lagi aku minta maaf Ellen "

"Ough... kamu tau yang terjadi sama aku tadi ? ga apa-apa Dhea, hari ini aku anggap hari sialku. aku janji lain waktu bakal ku balas sikap mereka " . Gerutuku kesal.

" Mereka itu geng terkenal dikampus kita Ell ... selain mereka tampan, mereka putra dari orang-orang kaya, jadi teman-teman disini ga ada yang berani dengan geng mereka ".

" Tapi ga semuanya koq geng mereka yang seperti itu, ada yang baik juga tapi orangnya dingin sulit dekat sama cewek " . Lanjut Dhea sambil berbisik.

" Biar bagaimanapun mereka engga pantas bersikap seperti itu kan Dhe ... "

" Iya juga sih Ell ..., oh iya kamu mau minum apa ? sepertinya kamu lelah habis dikerjain habis-habisan "

" hhheee .... ga juga Dhe, aku biasa koq. orange juss aja boleh tuh "

Dhea lalu memanggil salah satu karyawan kantin lalu memesan 2 orange jus dan cemilan.

" Dhe... nanti bisa antar aku ke ruang Rektor ? soalnya aku belum faham ruang-ruang di kampus ini "

" apa yang engga si buat kamu Ell ....pasti mau laah ".

" Terimakasih Dhe ... kalo ga ketemu kamu disini aku bisa kena apes lagi ".

"Hahahahaha ....." . Kami berdua terkekeh bersama .

Tak lama kemudian pesanan minuman dan cemilan kamipun datang,segera kami menghabiskannya.

selesai menghabiskannya kami menuju ruang Rektor.

" Kamu, masuk sendiri aja ya Ell ... aku ada jam nih, ga apa-apa kan ? kita nanti janjian dideket taman tadi ya ... Oce "

" Siap Ell ".

Tok...Tok..Tokk...

Ceklekkk!

" Permisi, Selamat pagi .... Pamaaaannn " . Berlari sambil peluk paman Adam .

Paman Adam adalah Rektor dikampus ini, beliau adalah Kaka dari mama Ellena.

" Si Unyil Uda dari tadi paman nungguin kamu ,kenapa baru datang ? Padahal Marcel sudah telfon paman 45 menit yang lalu..kamu ga kesasar kan ? " . Ledek paman Adam.

" Ya engga lah paman ... aku tadi lihat-lihat kampus ini dulu paman sebelum menuju ruang paman " . Ucapku dengan gembira tanpa menceritakan kejadian mengesalkan tadi.

" Paman, bahagia sekali bisa dekat dengan Keponakan- keponakan paman... andai saja Riska masih hidup betapa bahagia dia melihat putra putrinya tumbuh dengan sehat, pintar, dan mandiri " . Raut wajah paman mulai sedih, tak bisa dipungkiri jika paman sesedih ini tiap mengingat mama.

" Sudahlah paman, Ellena yakin mama sudah bahagia di surga " . Senyumku menyemangati paman.

" kamu emang luar biasa nak, beruntung sekali Riska melahirkan putri seperti kamu " . Sambil mengelus ujung kepalaku.

" oh.. iya paman, gimana kabar bibi ? bibi sehat kan ? ".

" kamu itu paling pintar mengalihkan pembicaraan , bibimu sehat main kerumah segera bibimu pasti bahagia "

" Siap paman Bapak Rektor " . Sambil hormat didepan paman.

Tok....tok...tokkk...

Tiba-tiba percakapan kami terhenti setelah terdengar ketukan pintu.

" Mohon maaf mengganggu pak ,permisi saya mau mengantarkan program ospek untuk mahasiswa baru tahun ini " . Kata seorang laki-laki yang belum aku kenal sambil menyodorkan sebuah map.

" Lanjutkan saja Revan, saya yakin kamu bisa bekerja dengan baik karena saya percaya sama kinerja kamu ".

" O.. iya Rev, saya juga mau minta tolong sama kamu kalo tidak keberatan.. ".

" pasti saya tidak keberatan pak " . Jawab si Revan.

" Kenalkan ini keponakan saya namanya Ellena, dia mahasiswi baru di kampus ini. saya harap kamu bisa membantu dia untuk mengetahui situasi dan kondisi kampus disini "

Dalam batin Ellena " Ya tuhan... kenapa paman sama kayak ka Marcel sih suka nitip-nitipin aku, emangnya aku anak kecil apa dititip-titipin" .

" Gimana Ell... kamu sudah siap keliling kampus ? Revan akan menemanimu, tenang saja Revan engga akan macam² dia ketua BEM di kampus ini "

"Ehmmmm..... boleh deh paman " . Kataku sedikit ragu.

" Haii.... kenalkan aku Revan " . Sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman denganku.

" I...iiiya.. aku Ellena ". Jawab Ellena.

" Nama yang cantik secantik orangnya " . Tanpa disadari Revan daritadi tidak berkedip memandangi Ellena.

" Cantik sekali gadis ini, baru kali ini aku ketemu bidadari secantik ini, bola ma Tanya ya Tuhan benar-benar sempurna makhluk ciptaanmu" . Batin si Revan.

" Hallooooo .... Kaka ...jadi keliling kampus ga nih ??? " . Tangan Ellena sambil dikibas²kan ke wajah Revan yang daritadi melamun memandanginya .

" E..eeh... iya ya.. ayok kita jalan " . Revan yang terbata-bata ngomongnya gara-gara kepergok lagi ngalamun jadi salah tingkah.

Akhirnya mereka berdua Revan dan Ellena Berpamitan untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.

Revan sedikit-sedikit mencuri pandang, dia benar-benar kagum dengan ke cantikan Ellena. Dalam hati Revan ingin sekali dia berlama-lama dengan Ellena.

Ellena sesekali melirik ke arah Revan, merasa diperhatikan Ellena agak gimana,

"Nih orang kenapa yak, Dari tadi aneh". Gumam Ellena ketika memergoki Revan menatapnya.

" Cantik". Revan dengan tak sengaja memanggil Ellena dengan lirih. Tapi tidak begitu jelas terdengar Ellena.

Membuat Ellena semakin bingung dengan sikap Revan.

Ellena berjalan mendahului Revan.

"Rasanya seperti jalan sama pencuri". Gumam Ellena sambil terkekeh kecil.

********

Kaka yang baik hati Dan budiman sekali lagi jangan lupa vote, like Dan komentnya ya🙏

InsyaAllah Rezeki nya ga putus-putus🤲🤲

Do'a Othor Sholiha❣

Keliling Kampus

Selama mengelilingi kampus Revan tidak pernah berhenti memandang wajah Ellena, bahkan setiap Ellena bertanya Revan selalu menjawab dengan salah tingkah .

" Ka... antar ke kelasku dong ? aku uda capek nih keliling kampus " . Ucapku dengan nada lelah.

" Oce, kita lanjut ke kelasmu ya ". Menuruti Ellena padahal dalam hati kecewa karena masih pingin dekat-dekat dia bathin Revan.

Selama perjalanan menuju kelas ternyata geng cassanova diam-diam memperhatikan Revan dan Ellena dari seberang kelas .

" Dasar si Revan berani-beraninya nikung target gue " . Ucap Rian.

" Waaaahhh .... ketikung nih ceritanya " . Ledek si Devan.

Geng Cassanova itu ada 6 orang,

Zacklee,Rian,Revan,Shandy,Devan dan Alex.

Tetapi karena suatu hal geng mereka jadi 5, hal itu terjadi karena Zacklee dan Shandy terlibat sebuah pertengkaran kesalah pahaman. tetapi geng ini tetap mengupayakan ber 6 haruslah kompak.

Zacklee yang sedari tadi disamping mereka pun tak luput pandangannya ke arah Revan dan Ellena.

" Tapi, kalo dilihat-lihat tuh cewek cantik juga ,gima kalo gue yang dapetin dia " . Alex sang cassanova mulai insting playbonya keluar.

" hahahaha, dia targetku jangan ada yang deketin cewek itu, siapapun " . Ucap Rian dengan nada menekan.

" Untuk apa loe pilih tuh cewek, dia ga selevel sama loe " . Shandy tiba-tiba berpendapat.

Entah mengapa kali ini Shandy sedikit melindungi Ellena.

" Ato loe diem-diem suka sendiri Shan, jangan serakah Shan, loe kan Uda punya Felicia, kasihkan Zacklee aja tuh biar dia bisa Move on dan kita bisa kompak lagi " .Alex dengan sengaja berucap.

BRAKKKKK .... !!!

Shandy menggebrak meja tanda dia marah karena tersinggung ucapan Alex.

" Sekali lagi loe ngomong gitu lagi, gue botakin kepala loe " . Emosi Shandy mulai membara.

"Weiiiisssss , sabar brow gue cuma bercanda, ga usah di bawa ke hati, tenang aja Zacklee Uda ga ada hubungannya dengan Felicia koq , iya kan Zack " .Alex berteriak memanggil Zacklee yang duduk di meja sebelah mereka.

Zacklee hanya menanggapi dengan dingin,dia tidak bisa memungkiri kalo sahabatnya Shandy menikungnya dari belakang.

Ya Shandy diam-diam menaruh hati kepada Felicia, tanpa Zacklee ketahui Shandy dan Felicia resmi berpacaran.

Ketika mengetahui hal itu, langsung saja mereka putus. tetapi Zacklee masih berusaha menata hatinya untuk tidak merusak persahabatannya dengan Shandy.

Itulah mengapa Zacklee yang dulu suka bercanda, sekarang menjadi dingin, bahkan untuk mendekati wanita saja dia ga mau.

Itu yang membuat para sahabatnya ingin sekali mendekatkan Zacklee dengan cewek-cewek targetnya.

Tapi entah kenapa kali ini teman-temannya tidak mengizinkan targetnya di dekatkan dengan Zacklee, ternyata Ellena mempunyai ketertarikan tersendiri buat mereka masing-masing.

" Maafin gue telat kumpul " . Suara Revan yang datang telat .

" Ah, loe mah lupain kita gara-gara dapet target baru, hahahaha ..... hati-hati itu target Rian jangan ditikung " . Bisik Alex ke Revan.

" Menurutku jangan jadikan dia target loe yan ... bahaya sekali, lagian dia cewek baik-baik , dia ga pantas dijadikan target .Revan menjelaskan.

Rian yang mendengarkan ucapan Revan ga memperdulikannya, dia tetap akan menjadikan Ellena Targetnya . setelah dapat menaklukkan Ellena dia akan memutusnya dengan harapan palsu.

" Apa karena kamu menyukainya juga ? " .Tanya Rian ke Revan.

" Bukan begitu Yan, aku Ga bisa jelasin sekarang, yang pasti loe Uda gue peringatin , kalo ada apa-apa gue angkat tangan " . Revan sambil mengangkat tangannya.

" Siapa nama cewek itu ? kamu pasti tau Van ". Tanya Rian ke Revan.

" Ellena... cewek itu bernama Ellena ".

" Nama yang cantik " .Gumam Rian dalam hatinya.

Sebelumnya Ellena meminta Revan untuk merahasiakan statusnya di kampus ini, kalo dia adalah putri dan keponakan dari pendiri kampus ini.

Kampus ini didirikan oleh keluarga besar Ellena.

Ellena merahasiakannya agar teman-teman yang dekat dengannya tidak sungkan untuk berteman dengannya.

" Hai Zack, Minggu depan ada acara ospek di kampus kita, gue harap loe bisa bantu gue " . Pinta Revan ke Zacklee, karena semenjak kejadian Shandy dan Zacklee, Zacklee selalu vakum dari kegiatan-kegiatan kampus.

Zacklee hanya menanggapi dengan senyum dan anggukan menandakan dirinya setuju.

Teeeeetttt.... Teeeeetttt.... Teeeeetttt....!!!

Bel kampus berbunyi tanda jam belajar selesai.

" Ell... habis ini kamu mau kemana ? langsung pulang ato mau mampir dulu ? " . Tanya Dhea.

" Emmm.... aku masih nunggu jemputan kakaku Dhe, 30 menit lagi katanya "

" Ya Uda kita tunggu ditaman depan aja yuh "

" Kamu ga apa-apa nungguin aku dijemput ? kalo mau pulang dulu ga apa² koq Dhe ... "

" Aishhh... santai aja, kayak sama siapa aja... kita kan sekarang sahabat " . Sambil pelukan .

" Dhe ... terimakasih ya ". Ucap Ellena.

Ketika perjalanan menuju taman depan tiba-tiba si Dhea heboh karena kita berpapasan dengan cowok keren dikampus.

" Ya Tuhan Ell ..... sumpah Ell ga kuat aku natapnya ".

" Emang kamu menatap apa Dhe sampe segitunya ? ". Tanya Ellena keheranan.

"Iiiiihhhh.... kamu ga tau apa ,kita tadi papasan sama siapa ??? ". Ledek Dhea.

Aku menggeleng tanda tak mengerti.

" Ell..... itu tadi Cowok keren di kampus kitaaa , Ka Zacklee, ya Tuhan Ell ...sekampus ini tu tergila gila sama ka Zacklee ,Sumpah tampan parah "

" Kamu ga sedang panas kan Dhe ?? " Sambil memegang kening Dhea.

" Apaan sih kamu Ell, aku sehat, aku normal kaleee ".

" aku aja yang lihat biasa aja kalee... "

" Kayaknya kamu yang ga normal deh Ell, ato jangan-jangan kamu sukanya samaaa, hahahaha" .Goda si Dhea ke Ellena sambil mengedipkan sebelah matanya ke Revan yang Ada diseberang mereka.

" Awas kamu yaa ..... "

Sambil lari-larian Ellena mengejar Dhea yang berlari lebih dulu .

Brughkkk.....!!

" Ah... sial terjadi lagi apesnya " . Gerutu Ellena.

" Loe engga apa-apa ?, maaf mungkin gue yang salah ga lihat loe lari-larian " . Zacklee menyindir dengan dingin.

" Oh Tuhan aku nabrak geng gila lagi, mampus deh " .Gerutu Ellena pelan-pelan.

" Kalo lari-larian di TK aja sonoh, jangan dilorong kampus banyak orang lewat kalo jam segini ". Sahut Zacklee yang pura-pura mau ngerjain Ellena Dan Dhea.

" Maaf ka, aku ga sengaja " Posisi masih menunduk, karena belum berani melihat wajahnya.

" Ini tisu buat bersihin tumpahan juss dilenganmu " . Sambil memberikan selembar tissu.

"Lain kali kalo lari-larian di TK aja ya, di Sana banyak arena permainan yang lain". Sindir Zacklee dengan ketus.

" Hah, TK! dia pikir aku bocil apa!! ". Gerutu Ellena dengan kesal sambil mendongakkan kepalanya menatap wajah tampannya sang pangeran.

Begitupun dengan Zacklee, dia hampir salah tingkah ketika Ellena menatapnya.

Ada desiran aneh di hatinya ketika menatap Wajah Ellena.

Bola Mata berwarna kecoklatan serasa menghipnotis sang pangeran tampan.

Dengan cepat Zacklee mengalihkan tatapan itu.

" Lah, emang loe masih bocil. Hahaha".

Zacklee berlalu dengan tersenyum melihat kekesalan Ellena.

**********"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!