NovelToon NovelToon

God Training System : Training Of Lightning

#01 Pemilihan

Istana suci adalah istana tempat tinggal para dewa. Di salah satu ruangan yang ada di istana suci, terlihat seorang dewa yang yang dijuluki sebagai dewa pelindung bumi. baru terbangun dari tidurnya.

Entah apa yang di mimpi dewa pelindung bumi. Yang pasti setelah dewa pelindung bumi bangun dari tidurnya. Dewa itu langsung terlihat cemas dan gelisah yang bercampur aduk.

"Kenapa di mimpiku bumi diserbu oleh banyaknya monster dungeon? Apa mungkin itu adalah akhir dari bumi?" Semakin dewa itu memikirkan tentang mimpinya. Semakin tidak karuan pula perasaannya.

Dewa pelindung bumi meminum air yang tersedia disebelah kanan ranjangnya. Lalu setelah pikirannya agak lebih baik, dewa itu berkata, "Sebaiknya aku meminta bantuan kepada dewa agung." Dewa pelindung bumi beranjak keluar dari ruangannya.

Melihat seorang dewa yang dicarinya berada di singgasana tertinggi para dewa, dewi. Tanpa memikirkan dewa, dewi yang lainnya. Dewa pelindung bumi langsung berjalan menuju hadapan dewa tersebut.

"Salam dewa agung." Dewa pelindung bumi segera berlutut dihadapan agung.

"Salam juga dewa pelindung bumi," balas Dewa agung sambil mengangkat tangan kanannya. Melihat ekspresi wajah dewa pelindung bumi yang tidak seperti biasanya. Dewa agung berkata, "Ada apa denganmu dewa pelindung bumi? Kenapa kamu tidak seperti biasanya, dewa yang selalu terlihat ceria dalam keadaan apapun."

"Dewa agung hamba-Mu ini memohon bantuan kepadamu." Dewa pelindung bumi sedikit mengangkat kepalanya untuk menatap dewa agung.

"Dewa pelindung bumi, janganlah kamu bersikap seperti itu dihadapan ku," ucap dewa agung dengan nada yang menenangkan, "Memangnya kamu butuh bantuan apa?" Lanjutnya sambil tersenyum.

"Hamba bermimpi kalau bumi akan diserbu oleh banyaknya monster dungeon, dalam waktu dekat, hamba mohon dewa agung sudi untuk memberikan penduduk bumi kekuatan untuk melawan monster dungeon!" Dewa pelindung bumi mengutarakan keinginannya.

Sambil tersenyum dewa agung berkata, "Kamu kan tau sendiri kalau penduduk bumi adalah manusia-manusia paling lemah diantara penduduk planet lain."

"Tapi dewa agung, apakah hamba harus membiarkan dunia yang selama ini hamba jaga, harus musnah karena serbuan monster dungeon?" Perasaan dewa pelindung bumi tambah tidak karuan.

"Kamu tenang saja! dewa pelindung Nevada, dewa pelindung Marda dan dewi pelindung Heise, juga mengalami hal yang sama dengan dirimu." Setelah dewa agung mengucapkan kalimatnya. Dewa agung langsung menolehkan kepalanya ke kanan, tempat dimana salah satu pelayannya berada, "Tolong panggilkan dewa pelindung Nevada, dewa pelindung Marda dan dewi pelindung Heise!" Kepada pelayan tersebut.

"Baik dewa." Pelayan tersebut langsung pergi dari tempatnya untuk memanggil dewa, dewi yang dicari dewa agung.

*****

Beberapa saat kemudian

"Salam dewa agung." Dua dewa dan satu dewi berlutut di kanan kiri dewa pelindung bumi yang juga masih berlutut dihadapan dewa agung.

"Salam juga dewa, dewi," balas Dewa agung sambil mengangkat tangan kanannya.

"Dewa pelindung Nevada, dewa pelindung Marda dan dewi pelindung Hiese, tolong jelaskan sekali lagi masalah yang akan dihadapi oleh dunia yang kalian jaga masing-masing!" Titah dewa agung kepada ketiga dewa, dewi.

Dewa pelindung Nevada mengangkat kepalanya dan berkata, "Hamba mendapatkan mimpi kalau Nevada akan mengalami kehancuran jika sang raja iblis Azazil lepas dari segel yang selama ini mengurungnya, bahkan dewa agung tau sendiri kalau raja iblis Azazil adalah makhluk terkuat dan paling kejam di planet Nevada."

"Bahkan untuk menyegel sang raja iblis Azazil, tujuh iblis dosa besar dan para jenderalnya, harus mengorbankan ketujuh malaikat kebajikan dan hampir semua malaikat penjaga planet Nevada."

"Sedangkan kita para dewa, dewi tidak boleh ikut campur dalam masalah dunia yang kita jaga. Meskipun kita sendiri adalah dewa, dewi pelindung. Kita hanya diperbolehkan untuk memberikan kekuatan kepada penduduk dunia yang kita jaga. Itupun hanya lima persen kekuatan kita yang diperbolehkan untuk diberikan kepada semua penduduk dunia yang kita jaga, sisanya tergantung kepada penduduk dunia yang kita jaga sendiri."

"Makanya dari itu hamba meminta bantuan kepadamu dewa agung, untuk memperbolehkan hamba memberikan lebih banyak kekuatan kepada penduduk planet Nevada." Dewa pelindung Nevada menjelaskan panjang lebar masalahnya.

Begitupun dengan dewa pelindung Marda dan dewi pelindung Hiese. Mereka berdua juga menjelaskan panjang lebar tentang masalah yang ada di mimpi masing-masing mereka berdua.

.....

*****

"Kalau begitu aku akan memilih tiga orang dari bumi. Mereka akan aku kirim masing-masing ke Nevada, Marda dan Heise, mereka bertiga akan aku beri kekuatan System. Agar mereka dapat menyelesaikan masalah dunia kalian bertiga, sekaligus untuk berlatih agar mampu menyelesaikan masalah di bumi saat mereka bertiga sudah menyelesaikan masalah Nevada, Marda dan Heise," ucap dewa agung setelah mendengar cerita masing-masing dewa, dewi.

"Tapi dewa agung, bagaimana kalau orang-orang terdekat orang yang dewa agung pilih mencari keberadaan ketiga orang itu? Lagi pula kekuatan system? Aku kira kekuatan itu belum cukup untuk menyelesaikan masalah yang terjadi." Dewi pelindung Heise mengawatirkan cara dewa agung.

"Tenang saja! Aku akan memilih orang-orang yang juga hebat dalam beladiri dan aku akan mengkloning tubuh ketiga orang itu, untuk menggantikan tugas mereka di bumi," ucap dewa agung sambil tersenyum.

"Tapi dewa agung, kloning manusia itu sangat dilarang di seluruh alam semesta," ucap dewa pelindung bumi yang tidak setuju dengan cara kloning manusia.

"Makanya dari itu, aku akan mengirim orang-orang yang aku pilih dalam keadaan tidak sadarkan diri, jadi kloning yang aku buat hanya untuk membuat orang-orang terdekat mereka tidak tau, jika ketiga orang yang aku pilih, aku kirim ke dunia lain."

"Dan disaat ketiga orang-orang ku masih berada di dunia lain. Aku akan memberikan kekuatan **** kepada penduduk bumi, agar mereka mampu menjaga bumi sampai ketiga orang-orang ku, kembali ke bumi." Dewa agung beranjak dari singgasananya.

Bersambung.....

Hai para pembaca 😁😁

Meskipun di atas membahas tiga orang manusia yang dikirim ke dunia lain. Tapi dalam cerita ini hanya akan menceritakan tentang satu karakter saja. Untuk yang dua orang lainnya, mungkin akan penulis kerjakan jika cerita ini sudah hampir Tamat.

Oh iya kawan-kawan, agar cerita ini tidak Hiatus seperti yang sebelumnya. Penulis mohon tolong tinggalkan.

Like👍

Komen💬 (Komentar kalian sangat membangun bagi penulis ceroboh ini, tolonglah berikan kritik dan saran bagi penulis ceroboh ini. Mau kritik se-kejam, se-pedas, se-sangar apapun itu akan saya terima. Saya harap, para pembaca mau meninggalkan kritik atau saran)

Agar tidak nanggung. Tolong juga di

Favorit♥️

Rating★5

Vote🎗️

#02 Cakra Aditya

Cakra Aditya pemuda berusia 19 tahun. Pekerjaan sebagai chef terkenal di Indonesia, berbagai macam masakan mampu dia buat dari makanan lokal sampai mencanegara.

Cakra tidak hanya ahli dalam bidang kuliner, dia juga ahli dalam bidang seni beladiri, bahkan Cakra mampu menguasai Silat, Taekwondo, Muay Thai dan Karate, keempat aliran beladiri itu dia latih sejak berusia 8 tahun.

Bagai sayur tanpa garam, bagaikan taman tak berbunga, dua pribahasa itulah yang membuat Cakra juga mempelajari ilmu senjata tajam, Cakra berpikir kalau dia jago Beladiri tangan kosong berarti dia juga harus punya keahlian dalam penggunaan senjata tajam.

Cakra berlatih menggunakan Pedang, Tombak dan Panah sejak dia berusia 10 tahun.

Terlahir sebagai anak pengusaha sukses tentunya mudah bagi orang tua Cakra untuk mencarikan guru beladiri terbaik dalam alirannya masing-masing, hingga Cakra mendapatkan banyak sekali penghargaan dari setiap turnamen beladiri yang diikutinya. Bahkan kedua sahabatnya yang juga sangat ahli dalam ilmu beladiri, juga sering dikalahkan oleh Cakra.

Meskipun memiliki keluarga yang kaya raya tapi Cakra tetap berusaha untuk hidup mandiri, bahkan setelah lulus SMA Cakra langsung pindah ke luar kota bersama kedua sahabatnya. Tepatnya pindah ke kota Semarang meninggalkan kedua orang tuanya di Jakarta.

Untuk apa lagi pindah ke luar kota kalau bukan untuk belajar menjadi mandiri, dan tak lama setelah Cakra pindah ke Kota Semarang dia langsung mendapatkan tawaran untuk menjadi juru masak di salah satu restoran terkenal di Kota Semarang.

Dan dari restoran itulah nama Cakra Aditya menjadi terkenal dan menjadi Chef yang patut diperhitungkan di daratan Asia tenggara, ya meskipun baru 2 tahun Cakra bergelut di dunia kuliner, tapi kejeniusan Cakra dalam mengolah masakan tidak perlu di tanya lagi.

Setelah nama Cakra Aditya menjadi terkenal seketika itu pula banyak sekali wanita yang mendekati Cakra hanya untuk numpang tenar, berkali-kali Cakra dikhianati oleh wanita secara tidak langsung membuat sifat Cakra yang tadinya seorang pria humoris menjadi seorang pria dingin.

Dan karena perubahan sifatnya pula karier Cakra merosot tajam, Cakra yang dulu dikenal humoris dan selalu membuat orang yang didekatnya menjadi nyaman, sekarang menjadi sangat dingin kepada orang lain terutama pada mahkluk yang bernama wanita.

******

Tengah malam di Banjir kanal barat terlihat seorang pria sedang duduk di tangga yang di bangun di pinggir kali/sungai, siapa lagi kalau bukan Cakra Aditya pria itu terlihat menundukkan kepalanya seakan sudah lelah dengan semua yang dihadapi dalam hidupnya.

Cakra terus menundukkan kepala hingga dia tidak menyadari kalau ada makhluk yang bernama wanita sedang berjalan mendekatinya dari arah belakang.

Tanpa sepatah katapun wanita itu langsung duduk disebelah Cakra. "Ini sudah malam, kenapa kamu masih disini?" ucap wanita itu tanpa menoleh ke Cakra.

"Siapa kamu? Jika tidak ada hal penting segera pergilah!" ucap Cakra dengan nada datar dan tidak sedikitpun mengangkat kepalanya.

"Sepertinya benar dengan yang dikatakan orang, kalau kamu mau mendapatkan kesuksesan lagi. Rubahlah sikapmu lagi terutama pada wanita," ucap wanita itu dan diakhir kalimatnya dia langsung berdiri.

"Semoga kita bisa bertemu lagi." Lanjutnya sambil membalikkan badannya dan langsung berjalan pergi menjauh.

"Hah....." Cakra menghela nafas sambil mengangkat kepalanya untuk memandangi air yang dengan tenang mengalir di

kali/sungai.

"Benar juga ini sudah malam," ucap Cakra sambil berusaha berdiri dan langsung pergi untuk pulang.

*****

Cakra yang sedang mengendarai motornya harus berhenti saat sampai di perempatan lampu merah, sebagai warga negara yang baik kan harus menaati peraturan lalu lintas, apalagi kalau ada polisi bisa ditilang, iya kan?.

Cakra hanya terus berdiam diri di lampu merah, hingga dia tidak menyadari kalau ada mobil dengan kecepatan tinggi sedang melaju kearahnya.

"Waduh remnya mana?!" ucap orang yang mengendarai mobil dengan panik.

Siapa yang nggak panik, kalau mengendarai mobil dengan kecepatan 150 KLM tapi rem tidak berfungsi? Ditambah ada seorang pengendara motor yang berhenti 10 meter didepannya?.

Pengendara mobil itupun akhirnya menggunakan cara terakhir, meskipun hanya 0.01% usahanya berhasil untuk menyelamatkannya dari menabrak pengendara motor itu, tapi tetap harus dicoba.

*THIIIIIIIIIIIIIN..........*

Kelakson mobil di tekan dalam-dalam, dengan harapan pengendara motor itu menyadari kalau ada mobil dari arah belakangnya yang kehilangan kendali, dan langsung pergi menjauh.

Tapi 0.01% presentasi pengendara mobil itu lenyap, karena Cakra menggunakan headset di telinganya, dan sedang memainkan musik kesukaannya dengan volume tinggi.

*BRUAAAAK*

Kecelakaan tidak bisa dihindari lagi, tubuh Cakra terseret mobil itu sejauh 10 meter, luka terlihat banyak sekali ditubuh Cakra, darah terus keluar dari tubuh Cakra seperti keran air yang dibuka dan langsung menyemprotkan air keluar dengan derasnya.

******

******

******

******

Ruang gelap tanpa batas, tiba-tiba muncul seorang pria dengan posisi terbaring.

"Dimana aku? Kenapa sekelilingku gelap semua?" ucap pria itu yang ternyata Cakra Aditya.

"Apa aku sudah mati?" gumam Cakra sambil berusaha berdiri.

Setelah Cakra berdiri dengan tegak kemudian Cakra mengingat kejadian yang baru saja dia alami, Cakra tidak hanya mengingat kejadian kecelakaannya tapi dia juga teringat dengan kedua orang tuanya.

Mengingat tentang kedua orang tuanya seketika air mata Cakra langsung keluar dari sarangnya, tak lama setelah air mata pertama Cakra menetes Cakra sudah tidak kuat lagi untuk menahan air matanya yang sudah menerobos untuk keluar.

"Ayah.. ibu.. maaf kan aku, aku tidak bisa membuat kalian bahagia sampai aku mati, jika ada kesempatan kedua aku berjanji akan selalu membuat kalian bahagia," ucap Cakra dalam hati.

"Permintaanmu disetujui."

Tiba-tiba terdengar suara yang entah dari mana asalnya, hingga membuat Cakra yang masih bersedih sedikit mempunyai harapan.

"Siapa kamu?" ucap Cakra.

"Kamu tidak perlu tau siapa aku, yang penting aku meminta maaf kepadamu karena aku sudah salah mencabut nyawamu." Suara itu kembali berbunyi.

"Salah mencabut nyawa?" gumam Cakra kebingungan.

"Ya.. aku salah mencabut nyawa orang, aku malah mencabut nyawamu, padahal seharusnya kamu masih hidup di duniamu."

"Aku akan tanggung jawab atas kesalahan yang aku perbuat, kamu boleh meminta apapun kepadaku, tapi tidak untuk kembali ke duniamu."

"Tapi aku ingin kembali hidup!" ucap Cakra dengan nada tinggi.

"Jika kamu mau kembali hidup, aku bisa mengirimu kedua lain, dan aku juga akan memberikan sesuatu yang sangat berharga kepadamu."

"Aku tidak mau, aku hanya ingin bisa bertemu dengan kedua orang tuaku!"

"Jika itu permintaanmu, aku mohon maaf aku tidak bisa memberikan apa keinginanmu."

"Kalau begitu aku ingin kembali hidup di dunia yang kamu maksud tadi, tapi aku ingin bentuk tubuhku sama persis seperti di dunia asalku, apakah bisa?"

Cakra berpikir kalau meminta hal tersebut suara tersebut tidak akan menyanggupi, karena Cakra tau bentuk tubuh itu berasal dari keturunan orang tuanya, dan Cakra yakin kalau di seluruh alam semesta hanya ada satu tubuh Cakra.

"Bisa."

Seketika itu pula harapan Cakra langsung buyar, tapi Cakra tidak akan menyerah semudah itu dengan otaknya Cakra akan berusaha untuk menyudutkan suara itu, hingga akhirnya Suara itu mau tidak mau harus mengembalikan Cakra ke dunia asalnya.

Bersambung................

Hai pembaca😁😁

Saya sebagai Penulis "God Training System" mengakui jika terdapat banyak sekali kesalahan dalam penulisan, saya mohon kepada PARA SENIOR bisa sedikit membagikan Ilmunya kepada penulis ceroboh ini.

Oh iya... Saya harap kepada para pembaca berkenan untuk memberikan.

Like

Komen

Vote

Rate bintang 5

And Subscribe

Eh tapi subscribe disini nggak ada ya? Ya udah favorit aja juga nggak apa-apa.

#03 Dunia Baru

"Bisa"

Seketika itu pula harapan Cakra langsung buyar. Tapi Cakra tidak akan menyerah semudah itu, dengan otaknya Cakra akan berusaha untuk menyudutkan suara itu. Hingga pada akhirnya Suara itu mau tidak mau harus mengembalikan Cakra ke dunia asalnya.

"Aku mau semua barang yang ada di duniaku ada di dunia yang kamu maksud, " ucap Cakra. "Seperti Hp, Laptop, dan barang-barang yang lainnya." Lanjutnya.

"Khusus untukmu bisa," jawab Suara tanpa asal tersebut.

"Tapi kalau ada Hp atau laptop, tapi tidak ada sinyal percuma." Cakra.

"Khusus untukmu bisa."

"Sinyalnya harus kuat dan cepat, minimal 10 GBPS(Giga Byte Per Second)." Cakra.

"Khusus untukmu bisa."

Setelah semua permintaanya disanggupi oleh suara tersebut, Cakra pun langsung menjadi kegirangan karena dia pikir, dia akan dikembalikan ke dunia asalnya.

"Jika tidak ada yang lain, aku akan segera mengirimu ke dunia yang aku maksud," ucap suara tanpa asal tersebut. "Aku ingatkan di dunia itu hukum rimba diberlakukan, yang kuat dan kaya berkuasa, yang lemah dan miskin sengsara, jika kamu tidak ingin sengsara jadilah kuat atau setidaknya kaya." Lanjutnya.

"Terserah..." Ucap Cakra dengan entengnya.

"Di dunia itu kamu juga akan tetap memakai tubuhmu, jika kamu sudah berhasil menjalankan tugasmu, kamu bisa kembali ke bumi lagi."

Sontak kalimat tersebut membuat Cakra terkejut, "Tunggu-tunggu apa mak-" ucapnya terpotong.

"Di hitungan ketiga kamu sudah berada di dunia itu," ucap suara tanpa asal tersebut menyela kalimat Cakra.

1

2

3

Masih ditempat yang sama. Terdengar suara yang berbeda dari sebelumnya. "Oh... Jadi seperti itu ya, dewa agung mengirim manusia ke dunia lain."

"Benar, aku mengirim manusia seperti ini agar kloning manusia yang aku buat tidak bisa hidup."

*****

"Arrgggh"

*BHUAAAK*

Cakra terjun bebas dari ketinggian 32 kaki, hingga dirinya mendarat di dasar jurang yang memiliki kedalaman 328 kaki. Jika digabungkan maka Cakra akan terjun bebas dari ketinggian 360 kaki.

Terjatuh dari ketinggian seperti itu pasti hanyalah Superman yang akan selamat. Tapi Cakra bukanlah Superman! masih baik Cakra hanya pingsan. jika tidak, baru di awal-awal langsung tamat ini cerita.

Setelah hampir dua jam Cakra pingsan.

[Ding.. Pemilik baru terdeteksi]

[Ding.. Selamat tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk memutar roda hadiah]

[Ding..]

[Ding..]

[Ding..]

Tiba-tiba terdengar banyak sekali suara 'Ding' di kepala Cakra, hingga membuatnya terbangun dari pingsannya.

Meskipun kesusahan Cakra tetap berusaha untuk duduk dari posisi awalnya.

"Siapa kamu?" ucap Cakra sambil memijat keningnya dengan kedua tangannya karena merasa pusing dan kebingungan dengan banyak sekali suara 'Ding' di kepalanya.

[Saya System, saya di tugaskan oleh pemilik seluruh alam semesta untuk mendampingi dan membantu tuan, saya ada di kepala tuan]

"System ya?" Gumam Cakra.

[Ding.. apakah tuan rumah mau memutar roda hadiah sekarang]

"Roda hadiah?" Okelah aku putar sekarang" Ucap Cakra.

[Roda hadiah diputar]

[Ding.. selamat tuan rumah mendapatkan 2 kotak hadiah kelas 5]

[Silahkan tuan rumah mengucapkan kata 'Status' jika ingin melihat status diri tuan rumah]

"Okelah.. Status" Ucap Cakra mengikuti saran dari system.

Setelah Cakra mengucapkan kata 'Status' tiba-tiba muncul layar hologram berwarna biru yang menampilkan.

[Nama : Cakra Aditya]

[Usia : 19 tahun]

[Ras : Manusia]

[Level :-]

[Exp :0%]

[Tubuh :-]

[Elemen : Petir]

[Skill :-]

[Senjata :-]

[Atribut :-]

[Pekerjaan :-]

[Penyimpanan :-]

[Kotak Hadiah : 2 kotak hadiah kelas 5]

[Poin :-]

[Toko»]

"Wahahaha... I-ini seperti apa yang ada didalam game RPG, Tapi aku nggak pernah main game RPG, aku hanya tau 3 di atas, bisa jelasin nggak system?! " Ucap Cakra yang merasa kagum dan bingung dengan apa yang dia lihat.

[Level digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan dari setiap mahluk hidup termasuk tuan rumah. Untuk ditingkat awal, level dibagi menjadi sembilan tingkatan yakni.

Ungu

Hitam

Putih

Hijau

Biru

Kuning

Jingga

Merah

Emas

Di setiap tingkatan ada 9 bintang yang harus didapatkan, jika ingin naik ke level selanjutnya]

[Exp adalah fitur khusus yang hanya dimiliki oleh system untuk menaikkan level tuan rumah. Jika tuan rumah menggunakan cara pada umumnya untuk menaikkan level, tuan rumah akan sangat lama untuk menjadi kuat]

[Tubuh adalah bagian dari salah satu tubuh tuan rumah yang memiliki kekuatan khusus]

[Elemen adalah unsur utama untuk pembentukan dunia, yang terdiri dari 5 elemen yakni

Elemen Api

Elemen Air

Elemen Angin

Elemen Tanah

Elemen Petir

Setelah system melakukan analisa kepada tubuh tuan, ternyata tuan hanya memiliki satu elemen yakni Petir. Tambahan

Elemen Cahaya (Hampir tidak pernah ditemukan)

Elemen Kegelapan (Hampir tidak pernah ditemukan)

Elemen Es (Hanya ada satu ras yang menguasai elemen ini)]

[Skill adalah kemampuan dari tuan rumah untuk bertarung, skill juga terbagi menjadi

Tingkat C

Tingkat B

Tingkat A

Tingkat SS

Tingkat Dewa]

[Senjata adalah alat dari tuan rumah untuk bertarung maupun untuk bertahan hidup. Senjata sendiri dibagi menjadi 5 tingkatan yakni

Tingkat C

Tingkat B

Tingkat A

Tingkat S

Tingkat SS

Tingkat Dewa]

[Atribut adalah barang sihir yang tuan rumah gunakan, dan di dunia ini juga membagi atribut dalam berbagai tingkatan yakni

Tingkat C

Tingkat B

Tingkat A

Tingkat S

Tingkat SS

Tingkat Dewa]

[Pekerjaan adalah apa profesi dari tuan rumah]

[Penyimpanan digunakan untuk menyimpan apa saja yang ingin tuan rumah Simpan, dan penyimpanan sistem tidak memiliki batas Maksimal]

[Kotak Hadiah diberikan oleh sistem setelah tuan rumah menyelesaikan misi yang diberikan sistem, dan juga sistem membagi tingkatan kotak Hadiah sebagai berikut

Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

Kelas 4

Kelas 5

Masing-masing dari kelas kotak hadiah terdapat senjata, atribut dan skill yang ternilai tinggi, kotak hadiah dengan kelas rendah semakin sedikit kesempatan untuk mendapatkan barang bernilai tinggi dan juga berlaku untuk sebaliknya]

[Poin digunakan sebagai alat transaksi tuan rumah dengan sistem, cara mendapatkan Poin bisa dilakukan dengan cara tuan rumah harus menyelesaikan misi yang sistem berikan secara Acak. Poin juga bisa didapatkan melalui kotak Hadiah]

[Toko adalah fitur dari sistem yang menyediakan berbagai macam kebutuhan, mau itu skill, senjata dan lain-lain]

"Ooooh. Gitu ya," ucap Cakra sambil terus memperhatikan tampilan dari sistem. "Tapi apa maksudnya dengan dunia ini?... Hah~ Sepertinya suara itu memang tidak bisa diajak kompromi, tapi system bagaimana cara menaikkan level dengan cara yang normal?" Lanjutnya.

[Untuk menaikkan level adalah dengan cara pengendalian Mana, Kekuatan Tubuh dan juga Ketahanan Tubuh dari Serangan, bahkan Skill juga bisa menaikkan level]

"Mana? Apa lagi itu yang namanya Mana?"

[Mana adalah energi alam yang diserap oleh tubuh, dan tubuh sendiri yang akan mengolah Mana menjadi energi tarung]

"Hah.. aku semakin tidak paham jadinya."

Bersambung................

Hai pembaca😁😁

Saya sebagai Penulis "God Training System" mengakui jika terdapat banyak sekali kesalahan dalam penulisan, saya mohon kepada PARA SENIOR bisa sedikit membagikan Ilmunya kepada penulis ceroboh ini.

Oh iya... Saya harap kepada para pembaca berkenan untuk memberikan.

Like

Komen

Vote

Rate bintang 5

And Subscribe

Eh tapi subscribe disini nggak ada ya? Ya udah favorit aja juga nggak apa-apa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!