Willy Atmadja seorang pemuda yang digilai oleh banyak gadis, tapi belum pernah ada seorang wanita pun yang dapat membuat hati nya bergetar.
Di usianya yang sudah dewasa tapi tidak memiliki sosok wanita disampingnya membuat dia sering menjadi olokan teman temannya.
Tiga puluh tujuh tahun usianya masih setia menjadi jones, disaat teman temannya bahagia hidup berumah tangga bersama istri dan anak, willy masih asik dengan dunianya sendiri alone.
"Will....liat umur kamu! kapan lagi kamu mau menikah...keburu ubanan itu rambut bawah, mami udah tua will...mami ingin liat kamu nikah punya istri dan anak"
Setiap hari wanita paruh baya yang masih cantik itu memuntahkan kata kata yang intinya sama "williy harus nikah".
"Mami ingin seperti yang lain will ingin jalan ke salon dan belanja bareng mantu, mami rindu ingin gendong cucu will"
"Sabar mi...kalo udah waktunya pasti Willy bakalan nikah kok"
"Iya tapi kapan sayang, mami gak mau hari tua mami sendirian gak ada cucu cuma ditemenin bujang lapuk"
"Aduh mi..., mami kenapa sih? yang jones disini bukan cuma willy loh mi...itu om jay adik kesayangan mami juga masih jones sama kayak willy"
Willy belum tau aja kalo om jay senior nya itu bentar lagi bakalan ninggalin gelar jones untuk wiily seorang.
"Kamu juga udah bolak balik banyak orang yang datang ngelamarin kamu untuk anak mereka tapi selalu saja kamu tolak"
"Willy gak punya rasa sama semua anak mereka itu mi, lagian kebanyakan anak gadis mereka itu doyan dugem suka dunia malam, willy gak suka cewek yang kayak gitu"
"Hah....kemarin Pak Burhan ngelamarin untuk anaknya yang PNS itu dan janjiin mau ngasih satu showroom mobil nya untuk kamu tapi kamu juga tolak"
"Willy juga gak suka perempuan yang kelewat mandiri mi..., yang seperti itu kadang kurang menghormati suami karena merasa punya penghasilan sendiri"
"Ah...pusing mami!!...yang begini gak suka yang begitu juga ogah, masa iya sih kamu maunya sama yang punya belalai juga...mami curiga kamu ada kelainan seksual"
"Ih amit amit deh mami, kok ngomong gituan sih, willy masih normal mi...masih suka puncak gunung dan goa berambut, udah ah willy kerja dulu mi"
Willy selalu sabar dengerin omelan mami karena willy memaklumi ke khawatiran mami yang takut willy jones seumur hidup.
Tapi gimana lagi, willy hanya mau nikah sama perempuan yang bisa menggetarkan hati nya.
Dan itu hanya satu wanita, gadis cantik dan lugu yang pernah ditemuinya dulu sekali di perkampungan tapi saat itu gadis itu masih gadis kecil dan karena takut disebut pedofil willy berusaha melupakannya.
Pernah beberapa kali willy berusaha mencari gadis itu, tapi willy kehilangan jejaknya, gadis itu sudah tidak tinggal di kampung itu lagi.
Ditempat lain
Jay adik bungsu maminya willy sedang bersama seorang gadis untuk fitting baju pengantin di sebuah boutique yang cukup ternama.
"Mas gimana cantik gak calon pengantinnya"
tanya seorang wanita dengan ciri khas kamboja putih terselip dirambutnya sedang menggandeng gadisnya ke hadapan jay.
Gadisnya tampak cantik alami tanpa polesan dibalut gaun pengantin kebaya putih dengan bawahan batik sederhana tapi tetap mewah.
Jay berjalan berputar sambil memperhatikan calon pengantinnya dalam balutan gaun pengantinnya dengan tatapan memuja.
Gadisnya yang merasa malu diperhatikan seperti itu hanya menunduk malu dengan pipi yang merona.
*Semoga para readers yang selalu setia membaca ceritaku suka dengan cerita yang author tulis kali ini ya dan tetap dukung author dengan vote dan like 😘👍*
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
"Kemana lagi aku harus mencari mu?...,apa aku harus menyerah?"
batin willy yang mulai merasa lelah oleh pekerjaan dan permintaan maminya untuk menikah.
Tiba tiba seorang pemuda yang seumuran dengan nya datang mengagetkannya.
"Willy...!!!! brak...brak...brak...."
panggil pemuda itu meneriakkan namanya sambil menggebrak gebrak meja setelah beberapa kali menyapanya tapi yang disapa cuma bengong gak tau pikirannya lari kemana.
"What....., gila lo ya!!!, mau bikin gue mati kena serangan jantung mendadak?"
"Wow....hah..., dari tadi gue panggil nama lo tapi lo gak nyaut jadi ya gue teriakin guguk..."
"Gue lagi mubeng nih, mami tiap hari minta gue nikah, masa mami sampe tega bilang gue kelainan seksual mungkin lebih suka sama yang berbelalai"
"Ha....ha.....Ya lo bilang aja kalo lo udah kawin tapi nikahnya lain kali aja"
"Apaan sih elo....kalo ngomong disaring bro...ini masih dikantor"
"Lah kan gue bener kalo lo udah kawin malah tiap hari, jadi tante gak lagi ngira lo kelainan seksual"
"hus...diam gak lo, mulut lo ya....bener bener penghianat asal ceplos"
willy langsung membekap mulut sohibnya itu
"ummp....emmm....hah...hah....gila lo guguk mau bunuh gue"
umpat pemuda yang hampir mati kehabisan nafas karena dibekap oleh willy.
"Udah mendingan lo minggat sekarang kalo gak ada yang penting, gue lagi gak mood ngomong samo nyet kayak lo"
"Gue mau mancing ke xxx beneran lo gak ikut?"
"Kapan?"
tanyanya sambil memejamkan matanya.
"Ya sekarang lah, buruan lo siap siap gue tunggu di dermaga"
pemuda itu segera keluar meninggalkan willy yang sedang stress di kantornya.
Setelah dipikir-pikir akhirnya willy memutuskan untuk ikut memancing, dipikir pikir untuk refresh otaknya.
Sore itu jadilah mereka berangkat ke teluk xxx untuk memancing.
Mereka memakai kapal motor milik kaizar pemuda teman willy yang tadi mengajaknya.
Mereka berangkat berenam, empat cowok dan dua cewek.
"Hai will apa kabarmu, sudah lama ya dari terakhir kali kita bersama"
sapa salah seorang gadis yang mengenakan tanktop dan jeans yang hanya sepaha itu.
"Hai jes, i'm good as you look at"
"I miss you will, sangat merindukanmu"
"Hem...jadi ini semua kau yang merencanakan right?!"
"No, ini murni rencana kai yang kebetulan saja tak sengaja kami berjumpa"
Willy menatap jauh ke laut lepas sambil menghisap rokoknya.
"Will apa kau tak pernah merindukan ku?, selama ini aku berharap mendapat kabar dari mu"
"Hentikan jes, kita sudah selesai semua tak akan pernah lagi sama"
"Tapi aku masih mencintaimu will always"
ucapnya sendu.
"Maaf tapi aku tidak"
jawabnya sambil berjalan menjauh menuju teman lainya.
Willy dengan sengaja menjauhi jes, gadis yang pernah meninggalkannya.
Saat itu mereka masih berusia dua puluh lima tahun.
Mereka pasangan yang sangat serasi dan saling mencintai pada saat itu sebelum jes pergi menghilang meninggalkan willy yang patah hati.
Sejak itu pula lah petualangan willy menjadi badboy dimulai, dia tak pernah lagi serius dengan setiap gadis yang dikenal nya, gadis gadis itu hanya diperlakukan nya bak pakaian sekali pakai.
"Kau harus berusaha ekstra keras kalau ingin mendapatkannya lagi jes"
kata kai yang tiba-tiba menepuk bahu nya.
"Aku akan berusaha kai, Terimakasih untuk pertolongan mu kali ini"
"Aku tahu, kita teman girl dan aku mendukungmu jangan buat dia kecewa lagi kalau kau benar-benar mencintainya"
"Pasti"
"Oh ya, aku beri bocoran kalau dia sedang diburu buru oleh maminya untuk menikah, dan kau tahu apa yang harus kau lakukan"
"Thanks kai, aku akan mendaftar jadi kandidatnya"
*Ceritanya masih seperti puzzle ya gaes, tapi nanti akan ketemu alurnya.
Ikuti terus ceritaku ini dan jangan lupa tinggalkan jejakmu vote dan like 😘👍*
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Hari ini adalah hari sepesial untuk Sanjaya Purwa.
Adik bungsu dari Ratih Purwa yang berubah jadi Ratih Atmadja sejak menikah dengan Arjun Atmadja yang tak lain mami dan papi dari Willy Atmadja.
Setelah semua saksi serempak mengucap kata
"sah!!!..."
maka resmi berakhir sudah masa lajang Jay dari seorang jones menjadi pria beristri.
Sepasang pengantin dengan sukacita menyalami tangan para tamu yang mengucapkan kata selamat atas pernikahan nya.
Dari pertama datang ke acara pernikahan om nya, Willy tak lepas memandang wajah pengantin wanita om nya.
"Kenapa gue merasa gak asing dengan muka cewek yang jadi istri om jay ya, gue merasa sangat familiar dengan wajah nya"
kata willy membantin.
"Ah...mungkin cuma perasaan gue aja kali ya"
gumam kecil willy berusaha menganggapnya angin lalu.
Tiba saatnya sesi foto keluarga, kembali willy memperhatikan wajah gadis yang baru aja resmi jadi istri om nya.
"Deg...."
tiba tiba hati willy seperti tercubit saat mata istri om nya bertemu dengan matanya.
"Gila....kenapa dengan hatiku, rasanya ada yang tidak beres di dadaku ini, siapa sebenarnya istri om jay ini?...kenapa aku merasa tidak asing, aku merasa pernah mengenal nya"
batin willy sambil berusaha mengingat ingat.
Sampai sesi foto keluarga selesai dan mengucapkan selamat untuk om jay dan istrinya.
"Selamat ya om, akhirnya tamat juga jones nya"
"Istri om cantik dapet dimana"
bisik willy saat memeluk om jay nya ketika mengucapkan selamat.
Willy kemudian menjabat tangan pengantin wanita om nya.
Darah willy rasanya berdesir saat menjabat tangan istri om jay nya itu.
"Ada apa ini kenapa darahku seakan....ah...sudahlah"
Willy kemudian segera berlalu dan pergi meninggalkan pesta pernikahan om jay nya.
Selama diperjalanan, willy masih terkenang wajah istri om nya, dan dia segera meraup kasar wajahnya saat ingat bagaimana darahnya berdesir saat menjabat tangan istri om nya itu.
"Oh no...no...., dia istri om jay, aku hanya terlalu berlebihan kami tidak mungkin pernah bertemu sebelumnya"
cicit willy berusaha membuang semua pikirannya tentang istri om jay aku.
"Ah baiknya aku ketempat kai aja"
Willy segera melajukan mobilnya ke apartemen kai dihunian xxxxxx.
Sesampainya di apartemen kai, willy langsung melemparkan tubuhnya keatas kasur empuk milik kai.
"Elo ni memang aneh ya, keluarga lo lagi pada kumpul di nikahannya om jay, tapi lo malah kabur mari"
"Gue gak betah sama acara gituan nyet, lihat partner jones gue maried rasanya gue jadi mendadak bengek nyet, sesek dada gue"
"Makanya lo juga buruan maried nyusul om jay, maried enak bro, lo bisa masuk lobang sepuasnya dan pastinya halal"
ceramah kai bak seorang kyai.
"Lo sok jadi kyai bisa bilang ke gue kayak gitu, tapi lo sendiri punya bini malah lo anggurin terus"
"Gue ada janji di luar, lo gak papa kan gue tinggal bentar?"
"Ya sudah pergi sono, gue mau molor dulu"
Selepas kepergian kai, willy beneran ketiduran.
Willy terbangun saat merasakan berat ditubuhnya, dan dibuat kaget saat sadar tangan seorang gadis sedang memeluknya.
Dan semakin kaget saat melihat gadis yang memeluknya dalam keadaan polos itu adalah jessy gadis yang dulu meninggalkannya.
Willy melihat tubuhnya sendiri hanya memakai kolor dibagian bawahnya.
Dia mengumpat kai habis habisan karena telah menjebaknya sampai bisa tidur sama jessy.
"Shit ....kai sudah menjebakku, beraninya dia, aku akan memberimu pelajaran kai"
umpat willy geram penuh emosi mengingat semuanya terjadi pasti karena kai bekerja sama dengan jessy.
Willy buru buru memakai pakaiannya lalu bergegas pergi keluar dari apartemen kai dan meninggalkan jessy seorang diri.
*pengikut author belum ada yang baca seri terbaru ini, semoga aja cerita kali ini banyak yang suka ya gaes 😘👍*
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!