Di kedalaman hutan yang berada di daratan ilahi, yang merupakan daratan tempat tinggal para dewa, sebuah gerbang dimensi yang berukuran cukup besar tiba-tiba saja terbuka, lalu dari dalam gerbang dimensi tersebut keluar sekelompok orang.
Mereka tidak lain adalah Xiao Lang dan teman-temannya, anggota klan dewa cahaya dan prajurit bulan sabit, yang sebelumnya telah berangkat dari alam fana menuju ke daratan ilahi. Namun setelah melihat suasana hutan tempat mereka keluar, mereka malah nampak kebingungan.
"Apa gerbang teleportasi ini tidak salah tujuan?" tanya Dao Fang bingung.
"Tentu saja tidak" jawab Shen Long.
"Memangnya ada apa sampai kau bertanya seperti itu?" tanya She Long.
"Sebenarnya tidak ada apa-apa, hanya saja hutan ini tidak ada bedanya dengan hutan yang ada di benua bintang" jawab Dao Fang.
"Tentu saja tidak ada bedanya, karena alam ilahi memang tidak ada bedanya dengan alam fana, hanya ada beberapa hal yang membedakan kedua alam tersebut, misalnya seperti energi spiritual yang jauh lebih kental" ucap Shen Liu menjelaskan.
"Ternyata begitu, padahal aku sempat berpikir bahwa alam ilahi adalah alam yang benar-benar berbeda" ucap Dao Fang.
"Sudahlah, nanti saja bicaranya. Sekarang lebih baik kita mendirikan tempat peristirahatan dan untuk sementara waktu kita akan tinggal di hutan ini" ujar Xiao Lang.
"Baik penguasa" jawab mereka semua serempak.
"She Long, Xiao Guang, Dao Fang dan Zhou Jin, tugas kalian adalah mengawasi daerah sekitar sini, pastikan tidak ada ancaman apapun, jika ada yang mencurigakan segera laporkan padaku!" ucap Xiao Lang tegas.
"Baik tuan!" jawab mereka berempat serempak.
Setelah itu, mereka berempat langsung melesat terbang meninggalkan tempat tersebut dan langsung melakukan pengawasan, untuk mempersingkat waktu mereka berempat kemudian berpencar dan membentuk dua kelompok, She Long bersama Dao Fang dan Xiao Guang bersama Zhou Jin.
Para prajurit bulan sabit dan anggota klan dewa cahaya juga langsung membagi tugas, anggota klan dewa cahaya akan membangun tempat untuk beristirahat sementara, sedangkan pasukan bulan sabit akan langsung membangun tempat untuk mereka tinggal selama di hutan tersebut.
Sementara para anggota klan dewa cahaya dan pasukan bulan sabit sedang sibuk melakukan tugas masing-masing, Xiao Lang dan yang lainnya nampak sedang berkumpul dan membicarakan sesuatu.
"Ayah, karena kita sudah berada di alam ilahi, sekarang aku ingin tahu bagaimana cara mendapatkan sinar baptisan, agar kekuatan pasukan kita bisa meningkat" ucap Xiao Lang memulai pembicaraan.
"Ayah mengerti dengan keinginanmu, tapi untuk sekarang sebaiknya kita fokus membangun tempat tinggal untuk kita semua, mengenai sinar baptisan akan menjadi urusan ayah" jawab Shen Liu.
"Shen Liu, kenapa kau malah berkata demikian, justru sebaiknya kita langsung meningkatkan kekuatan pasukan bulan sabit, karena akan gawat kalau seandainya ada musuh yang datang menyerang" ucap Shen Guang Mo.
"Yang ayah katakan memang benar, karena semakin cepat akan semakin baik" ujar Shen Guang Ming membenarkan.
Shen Liu menghela nafas panjang, setelah itu dia langsung menjelaskan semuanya tentang sinar baptisan, Shen Liu menjelaskan bahwa sebenarnya sinar baptisan hanya penyebutannya saja, karena sebenarnya sinar baptisan sama halnya dengan hukuman langit saat akan naik ke ranah kultivasi yang lebih tinggi.
Hanya saja prosesnya benar-benar jauh berbeda jika dibandingkan dengan hukuman langit atau surga, hukuman langit atau surga biasanya berbentuk petir yang akan menempa jiwa dan raga, sementara sinar baptisan adalah sinar yang mengandung energi yang sangat besar.
Selain itu, orang-orang yang akan mendapat sinar baptisan akan diuji ketulusan hati dan keyakinan tekadnya, jika dia gagal maka dia akan dibuang kembali ke alam fana dan jika berhasil maka akan mendapatkan kekuatan layaknya seorang dewa.
"Menguji ketulusan hati dan keyakinan tekad? Apa maksudnya itu ayah?" tanya Xiao Lang.
"Ayah tidak bisa menjelaskannya secara rinci, karena ujian yang akan dihadapi semua orang pastinya berbeda-beda, tergantung kekuatan tekad dan ketulusan hati masing-masing, tapi intinya ujian tersebut akan sangat berat" jawab Shen Liu.
"Baiklah, setidaknya sekarang kita sudah mengerti apa maksud dari sinar baptisan itu sendiri, kalau begitu sebaiknya kita mulai membantu yang lainnya" ucap Xiao Lang.
"Li'er, kau disini saja dan jangan melakukan apapun. Lien'er, temani ibumu" ucap Xiao Lang pada Luo Li dan Xiao Lien.
"Baik ayah" jawab Xiao Lien semangat.
***
Setelah setengah jam berlalu, tempat sementara untuk mereka beristirahat akhirnya telah selesai dibangun, sedangkan para prajurit bulan sabit nampak masih sibuk melakukan tugas mereka, meskipun pekerjaan dan tugas mereka telah selesai, namun anggota klan dewa cahaya tidak ingin diam saja dan langsung membantu pekerjaan pasukan bulan sabit.
Xiao Lang yang sejak tadi mengawasi mereka semua nampak sangat senang, karena kedua pasukan tersebut bisa saling bekerjasama dan saling membantu, tentunya hal tersebut akan sangat menguntungkan, karena dengan begitu pasukannya akan menjadi semakin kuat.
"Aku senang mereka bisa bekerjasama seperti ini, dengan begitu aku hanya perlu memberikan satu perintah untuk mereka semua" gumam Xiao Lang.
Saat Xiao Lang sedang mengawasi mereka semua, Xiao Guang dan ketiga bawahan Xiao Lang lainnya tiba-tiba saja muncul di hadapannya, setelah itu, mereka berempat langsung memberikan laporan tentang misi pengawasan yang baru saja mereka jalankan.
"Tuan, daerah yang aku telusuri bersama Dao Fang sangat aman, karena aku tidak merasakan keberadaan apapun di sekitaran kita dalam jarak puluhan kilometer" ucap She Long memberikan laporan.
"Daerah yang aku telusuri bersama Zhou Jin juga sangat aman tuan, kami berdua juga tidak merasakan keberadaan apapun dalam jarak puluhan kilometer, hanya ada sebuah gua yang cukup mencurigakan" ucap Xiao Guang.
"Sebuah gua? Apa kau sudah memeriksanya?" tanya Xiao Lang.
"Tentu saja tuan, aku juga tidak merasakan keberadaan apapun di dalam gua tersebut, hanya ada energi yang terasa sangat aneh di dalamnya" jawab Xiao Guang.
"Baiklah, untuk sementara waktu kita biarkan saja gua itu, yang terpenting adalah tidak ada siapapun di sekitar kita, karena akan gawat kalau ada yang mengetahui keberadaan kita" ucap Xiao Lang.
"Apa maksud tuan?" tanya Zhou Jin.
Xiao Lang kemudian menjelaskan bahwa keberadaan mereka sekarang sangat tidak aman, apa lagi kalau keberadaan mereka sampai diketahui oleh para dewa, karena pastinya mereka akan langsung diserang.
Dengan kekuatan mereka yang sekarang, tentu saja mereka bukanlah tandingan para dewa, terlebih lagi kalau yang datang menyerang adalah anggota klan dewa yang memusuhi klan dewa cahaya, meskipun mereka bisa melawan serangan musuh, tapi tentunya akan banyak korban yang berjatuhan, terutama pada pihak mereka.
"Karena aku sudah menjelaskan semuanya, aku ingin kalian berempat tetap melakukan pengawasan di sekitar tempat ini, ingatlah untuk segera melapor jika ada sesuatu yang mencurigakan" ucap Xiao Lang.
"Baik tuan!" jawab mereka berempat serempak, setelah itu pergi meninggalkan tempat tersebut.
(KILAS INFO)
*Berhubung petualangan Xiao Lang sekarang dimulai dari alam dewa, maka tingkatan kekuatannya telah Author rubah...
Tingkatan kekuatan.
1*. Dewa
Dibagi menjadi empat tingkatan yaitu:
* Tingkat Prajurit
* Tingkat Jendral
* Tingkat Raja
* Tingkat Kaisar
2. Dewa Bumi
* Tingkat Awal
* Tingkat Menengah
* Tingkat Akhir
* Tingkat puncak
3. Dewa Langit
* Tingkat Awal
* Tingkat Menengah
* Tingkat Akhir
* Tingkat puncak
4. Dewa surga
* Tingkat Awal
* Tingkat Menengah
* Tingkat Akhir
* Tingkat puncak
5. Immortal God
* Tingkat Awal
* Tingkat Menengah
* Tingkat Akhir
* Tingkat puncak
6. Semesta (Tingkatan tertinggi)
Beberapa bulan telah berlalu sejak kedatangan Xiao Lang dan rombongannya ke alam ilahi, selama beberapa bulan ini, mereka semua hanya fokus membangun tempat tinggal sementara untuk mereka semua. Dan sekarang, sudah berdiri beberapa bangunan yang sederhana yang hanya terbuat dari kayu.
Hutan belantara yang sebelumnya sangat luas dan sama sekali tidak ada kehidupan selain hewan, sekarang sudah ada sebuah desa kecil yang berdiri tepat di tengah-tengah hutan tersebut, desa kecil yang semua bangunannya terlihat sangat sederhana, bahkan para bandit pun enggan untuk datang ke desa kecil tersebut.
Akan tetapi, di desa yang sangat sederhana dan sangat kecil tersebut, tersimpan kekuatan yang sangat besar, yang tentunya akan bisa mengejutkan siapa saja yang berani mengusik mereka, kekuatan yang tidak pernah terbayangkan oleh siapapun, kekuatan yang hanya dimiliki oleh satu orang, yaitu Xiao Lang sang dewa bintang.
Saat ini, semua orang sedang berkumpul di halaman kediaman Xiao Lang, yang nampak sedikit lebih besar dari kediaman lainnya, Xiao Lang sengaja mengumpulkan mereka semua, karena sekarang adalah saat dimana mereka harus meningkatkan kekuatan mereka semua.
"Kalian semua tentunya sudah mengetahui tujuan kita datang ke alam ilahi, jadi aku tidak perlu menjelaskannya lagi kepada kalian semua. Dan sekarang, adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kekuatan kita" ucap Xiao Lang.
"Anggota klan dewa cahaya akan melakukan kultivasi di kediaman mereka masing-masing, sementara para pasukan bulan sabit akan melakukan kultivasi di halaman ini, karena kalian semua harus mendapatkan sinar baptisan terlebih dahulu" lanjutnya.
Setelah itu, Shen Liu langsung menjelang sedikit tentang sinar baptisan, dia juga menjelaskan tentang ujian yang akan mereka lewati, serta resiko apa yang akan mereka dapatkan, jika mereka gagal melewati ujian tersebut.
Semua prajurit nampak mendengarkan dengan sangat serius, karena tidak ada satupun dari mereka yang ingin gagal, apalagi kalau sampai mereka dibuang kembali ke alam fana, tentunya mereka tidak akan memiliki muka lagi terhadap keluarganya, yang sangat berharap mereka bisa mendapatkan kekuatan layaknya dewa.
Setelah mendengarkan semua penjelasan dari Shen Liu, mereka semua langsung melakukan kultivasi secara bersamaan ditempat tersebut, mereka juga tidak perlu menggunakan sumberdaya lagi, karena energi yang ada di alam ilahi sangat berlimpah, bahkan terasa sangat besar bila dibandingkan dengan energi yang ada di benua bintang.
Swush... Energi yang sangat besar berputar di sekitaran mereka yang sedang berkultivasi, lalu energi yang sangat besar tersebut mulai masuk ke tubuh mereka semua secara perlahan-lahan, sensasi hangat dan sangat nyaman bisa mereka rasakan saat energi tersebut masuk ke tubuh mereka.
"Semoga saja tidak ada yang gagal" ucap Shen Liu.
"Kau benar, aku juga sangat berharap mereka semua bisa berhasil, agar kekuatan tempur dan jumlah pasukan kita tidak berkurang" ujar Shen Guang Ming.
"Sebaiknya kita meninggalkan tempat ini agar tidak menggangu konsentrasi mereka" ucap Shen Guang Mo.
"Yang ayah katakan memang benar, aku juga harus segera meningkatkan kekuatanku, karena aku tidak ingin dilampaui oleh keponakanku" ujar Shen Guang Ming.
Setelah itu, mereka bertiga langsung beranjak dari tempat tersebut dan kembali ke kediaman mereka masing-masing, mereka juga langsung berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan mereka.
***
Malam harinya, desa kecil yang sederhana tersebut terlihat sangat terang karena disinari oleh cahaya rembulan, atau lebih tepatnya cahaya tersebut menyinari mereka yang sedang berkultivasi di halaman kediaman Xiao Lang.
Bintang-bintang yang menghiasi langit malam juga nampak bersinar dengan terang, seolah-olah sedang ikut menyinari mereka semua, bersamaan dengan itu, energi yang ada di sekitar mereka semua semakin bertambah besar dan selalu bertambah setiap waktunya.
Di alam bawah sadar Xiao Lang, dia terlihat sedang mengambang ditengah-tengah lautan bintang yang tidak terhitung jumlahnya, bintang-bintang tersebut nampak mengeluarkan cahaya dan menyinari tubuh Xiao Lang.
Xiao Lang yang semula terpejam, tiba-tiba saja membuka kedua matanya, saat sensasi hangat yang masuk kedalam tubuhnya berubah menjadi sangat panas, Xiao Lang nampak tersentak kaget saat melihat tubuhnya diselimuti oleh cahaya yang sangat terang.
"Xiao Lang, apa tujuanmu datang ke alam ilahi?" Suara yang sangat berat terdengar menggema ditelinga Xiao Lang, suara tersebut bahkan sampai membuat tubuh Xiao Lang gemetaran.
"Si-siapa kau?" tanya Xiao Lang.
"Itu bukan jawaban yang aku inginkan" jawab suara misterius tersebut.
Cahaya yang menyelimuti tubuh Xiao Lang nampak semakin terang, namun cahaya yang sangat terang tersebut juga membuat tubuh Xiao Lang terasa semakin panas, bahkan jauh lebih panas jika dibandingkan dengan dibakar oleh api.
"Aarrkhhhh!!" Xiao Lang berteriak keras, karena rasa panas dan sakit yang dia rasakan ditubuhnya.
"Apa tujuanmu datang ke alam ilahi?" tanya suara itu lagi.
"A-aku ingin membalaskan dendam keluargaku, aku juga ingin menghancurkan para dewa yang sebenarnya adalah iblis" jawab Xiao Lang sambil berusaha menahan sakit ditubuhnya.
"Itu bukan jawaban yang aku inginkan!" ucap suara misterius tersebut.
Cahaya yang menyelimuti tubuh Xiao Lang bersinar semakin terang, begitu juga dengan rasa panas dan sakit ditubuhnya yang semakin bertambah besar, tubuhnya bahkan terasa seperti ingin meleleh karena cahaya terang yang menyelimuti tubuhnya tersebut.
"Aarrkhhhh!!" Xiao Lang kembali berteriak dengan keras karena sakit ditubuhnya.
Meskipun sudah pernah merasakan sakit, bahkan berkali-kali merasakan sakit saat melewati ujian ataupun melakukan penempaan tubuh, namun rasa sakit yang ia rasakan sekarang benar-benar berbeda, dan terasa jutaan kali lebih menyakitkan dari yang pernah dia rasakan sebelumnya.
Suara misterius tersebut kembali memberikan pertanyaan yang sama kepada Xiao Lang, sementara Xiao Lang masih berusaha untuk menjawab dengan nafas yang terengah-engah, proses tersebut berlangsung selama lima kali dan selama itu pula, rasa sakit ditubuh Xiao Lang semakin bertambah.
"Apa tujuanmu datang ke alam ilahi?" tanya suara itu untuk yang ke sekian kalinya.
"Apa yang harus aku jawab sekarang? Semua jawaban yang aku berikan tidak ada yang benar, sebenarnya jawaban seperti apa yang dia inginkan?" batin Xiao Lang.
Xiao Lang kemudian diam dan memejamkan matanya, dia kembali merenungkan setiap perkataan Shen Liu sebelumnya, yang menjelaskan tentang ujian tersebut, namun Xiao Lang tidak berhasil menemukan petunjuk apapun.
Saat dirinya diselimuti oleh rasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, Xiao Lang tiba-tiba saja teringat dengan masa lalunya, yang mana saat itu dia hanyalah seorang anak yang tidak bisa berkultivasi, namun memiliki tujuan yang sangat mulia.
Setelah itu, Xiao Lang kembali teringat dengan kehancuran sekte Naga halilintar, hatinya benar-benar terasa sakit dan sedih saat mengingat kejadian tersebut, namun beberapa saat kemudian, Xiao Lang teringat dengan Luo Li serta calon anak mereka yang sedang dikandung oleh Luo Li.
"Aku tidak memiliki tujuan apapun, aku hanya memiliki mimpi untuk menciptakan kedamaian pada alam semesta ini, agar tidak ada lagi yang mati sia-sia, agar tidak ada lagi peperangan, agar tidak ada lagi yang merasakan sakitnya kehilangan, agar generasi yang akan datang bisa merasakan kedamaian" ucap Xiao Lang pelan.
"Aku tahu ini terdengar sangat tidak mungkin dan terdengar sangat naif, tapi apapun akan aku lakukan, meskipun harus mempertaruhkan nyawaku sendiri, bahkan jika harus bertarung dengan seluruh kekuatan yang ada di alam semesta ini, demi untuk mimpiku itu, pasti akan aku lakukan" lanjutnya.
Setelah itu, cahaya terang yang menyelimuti tubuh Xiao Lang sebelumnya langsung meredup, rasa sakit ditubuhnya juga telah digantikan dengan rasa hangat yang sangat nyaman, tidak hanya itu saja, bahkan Xiao Lang juga bisa merasakan kekuatan di tubuhnya semakin bertambah besar.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya suara misterius tersebut.
Xiao Lang kemudian terdiam untuk sejenak, sambil memikirkan jawaban yang akan ia berikan untuk pertanyaan tersebut, tentunya setelah mengalami penyiksaan yang sangat menyakitkan, Xiao Lang tidak bisa sembarangan menjawab, kalau tidak dia akan di siksa lagi.
"Jika mengingat dari pertanyaan sebelumnya, aku bisa mengerti satu hal, sebenarnya yang dia inginkan adalah jawaban yang tulus dan bukan asal menjawab saja, tapi bagaimana kalau jawabanku tetap salah?" gumam Xiao Lang dalam hatinya.
"Sudahlah, salah atau tidaknya buka aku yang menentukan, yang penting aku sudah berusaha keras" lanjutnya.
Setelah beberapa saat kemudian, Xiao Lang langsung menjawab pertanyaan tentang siapa dirinya, dengan memberikan jawaban yang memang dari hatinya, atau jawaban yang mewakili perasaannya sendiri.
Suasana tiba-tiba saja hening untuk beberapa saat setelah Xiao Lang memberikan jawaban, bahkan Xiao Lang sempat berpikir bahwa jawabannya akan salah, karena cahaya yang menyelimuti tubuhnya tiba-tiba kembali bersinar terang.
Akan tetapi, cahaya yang bersinar terang tersebut tidak menimbulkan rasa sakit sedikitpun pada dirinya, justru cahaya yang bersinar tersebut malah memberikan kehangatan dan kenyamanan pada dirinya, serta membuat kekuatannya terus bertambah.
Setelah itu, suara misterius yang entah berasal dari mana tersebut kembali mengajukan pertanyaan pada Xiao Lang, beruntung Xiao Lang berhasil menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lancar, yang membuatnya tidak perlu merasakan siksaan lagi.
Seiring berjalannya waktu, Xiao Lang terus merasakan kekuatan di dalam dirinya semakin bertambah besar, sampai akhirnya suara misterius tersebut benar-benar menghilang, bersamaan dengan menghilangnya suara misterius tersebut, cahaya terang yang menyelimuti tubuh Xiao Lang juga ikut menghilang.
"Akhirnya selesai juga, tapi sepertinya ini terlalu mudah, atau jangan-jangan masih ada yang lainnya" gumam Xiao Lang.
Saat Xiao Lang sedang memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, jutaan cahaya kecil seperti bintang yang menghiasi tempat tersebut tiba-tiba saja bergerak, semakin lama gerakan cahaya tersebut semakin bertambah cepat, kemudian bergerak mendekati Xiao Lang.
"Apa lagi sekarang?" gumam Xiao Lang, kemudian meningkatkan kewaspadaannya.
Setelah berjarak sekitar seratus meter dari Xiao Lang, cahaya-cahaya kecil tersebut tiba-tiba saja melesat dengan kecepatan yang luar biasa, kemudian melesat masuk ketubuh Xiao Lang, rasa sakit yang luar biasa kembali merasuki tubuh Xiao Lang saat cahaya tersebut masuk kedalam dirinya.
"Arkhhh!" Xiao Lang berteriak dengan keras saat merasakan sakit yang sangat luar biasa di tubuhnya.
Rasa sakit ditubuhnya semakin bertambah besar, seiring bertambahnya jumlah cahaya kecil yang masuk kedalam dirinya, rasa sakit tersebut benar-benar sangat menyiksa Xiao Lang, bahkan rasa sakit tersebut sampai membuat tubuhnya seperti ingin meledak.
***
Waktu terus berjalan dan berlalu dengan begitu cepat, sepanjang waktu berlalu, jeritakan kesakitan yang menyayat hati juga terus terdengar dari mulut Xiao Lang, rasa sakit tersebut benar-benar menyiksa dirinya, namun Xiao Lang tetap berusaha untuk bertahan dan tidak mau menyerah dengan rasa sakit tersebut.
Swush... Ledakan gelombang energi yang sangat besar terjadi pada tubuh Xiao Lang, saat semua cahaya kecil yang menyerupai bintang masuk kedalam dirinya, bersamaan dengan itu, tubuh Xiao Lang juga nampak mengeluarkan cahaya keemasan yang sangat terang.
Rasa sakit pada tubuhnya juga perlahan-lahan mulai menghilang, digantikan dengan rasa hangat yang membuatnya merasa sangat nyaman, tingkatan kultivasi Xiao Lang yang sebelumnya tertahan, langsung melesat naik ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu ranah Dewa tingkat raja.
"Rasanya sangat nyaman, bahkan aku bisa merasakan kekuatan yang sangat besar sedang mengalir dalam diriku" gumam Xiao Lang.
Tidak lama kemudian, di hadapan Xiao Lang tiba-tiba saja muncul cahaya yang sangat menyilaukan, yang semakin lama semakin mendekati tubuh Xiao Lang, kemudian benar-benar menyelimuti tubuh Xiao Lang sepenuhnya, setelah cahaya tersebut menghilang, Xiao Lang tiba-tiba saja muncul di sebuah tempat yang sangat indah.
Seluruh tempat tersebut diselimuti oleh awan putih, tapi anehnya, di awan tersebut malah tumbuh berbagai macam tanaman, mulai dari bunga, pohon persik dan masih banyak lagi. Karena penasaran, Xiao Lang kemudian menelusuri tempat aneh tersebut, hingga akhirnya ia sampai di tepi sebuah kolam yang cukup luas.
Di dalam kolam itu sendiri terdapat berbagai macam ikan kecil, tapi anehnya ikan-ikan kecil tersebut memiliki energi yang sangat besar, bahkan bisa dikatakan kalau ikan-ikan tersebut lebih kuat dibandingkan dengan Beast Spirit yang ada di dunia manusia, lalu di tengah-tengah kolam tersebut, terdapat sebuah gazebo yang cukup besar yang terbuat dari bambu.
"Setelah sekian lama, akhirnya aku bisa menemuimu secara langsung" ucap seorang pria tua yang sedang duduk di gazebo ditengah-tengah kolam, sambil menikmati secangkir teh yang berbau sangat harum.
"Siapa kau?" tanya Xiao Lang penasaran.
"Siapa aku tidaklah penting, tapi yang jelas ini adalah pertemuan kedua kita dan pertemuan pertama kita secara langsung" jawab pria tua tersebut.
"Maksudmu?" tanya Xiao Lang semakin bingung.
"Kemarilah, aku akan menceritakan semuanya padamu" jawab pria tua tersebut.
Tanpa menanyakan apapun lagi, Xiao Lang kemudian melompat ke tengah-tengah kolam untuk menghampiri pria tua tersebut, setelah mendarat di gazebo yang berada ditengah-tengah kolam, Xiao Lang langsung duduk di hadapan pria tersebut.
"Minumlah, ini adalah teh mutiara naga yang memiliki banyak manfaat" ucap pria tua tersebut, sambil memberikan secangkir teh kepada Xiao Lang.
Xiao Lang kemudian meraih cangkir kecil yang diberikan oleh pria tua tersebut, setelah itu langsung meminumnya, baru saja tegukan pertama masuk kedalam tubuhnya, Xiao Lang langsung merasakan sesuatu yang sangat besar sedang masuk kedalam tubuhnya, yang membuat energinya bergejolak dan meningkat secara bertahap.
"Luar biasa, padahal aku baru meminumnya sedikit tapi khasiatnya benar-benar sangat hebat" ucap Xiao Lang.
"Tapi kenapa aku belum pernah mendengar nama teh ini sebelumnya?" tanya Xiao Lang.
"Tentu saja, karena teh ini hanya ada di tempatku, bahkan kau tidak akan menemukannya di alam ilahi sekalipun" jawab pria tua tersebut.
"Pantas saja namanya terdengar sangat asing" ucap Xiao Lang.
"Baiklah, sesuai perkataan ku tadi, aku akan menceritakan semuanya padamu. Sebenarnya aku sudah mengawasi mu sejak lama, jika aku tidak salah ingat, aku mulai tertarik denganmu tepat disaat kau bertarung dengan sisi gelap dalam dirimu, saat itu aku berpikir bahwa kau akan kalah, tapi siapa sangka, kau malah menang dan bisa mengatasi kegelapan dalam dirimu" ucap pria tua tersebut memulai ceritanya.
"Bagaimana kau bisa mengetahuinya?" tanya Xiao Lang bingung.
"Meskipun aku tidak menyaksikan pertarungan mu secara langsung, tapi aku tetap bisa mengetahui apa yang terjadi dengan sangat mudah" jawab pria tua tersebut.
"Jadi sebenarnya kau ini siapa?" tanya Xiao Lang.
"Hahahaha! Aku memiliki banyak nama, ada yang menyebutku sebagai roh alam dan ada juga yang menyebutku sebagai roh dunia, tapi apapun itu, yang jelas aku bertugas untuk mengawasi seluruh alam, baik itu alam dewa, alam manusia, alam manusia hewan, ataupun alam iblis" jawab pria tua tersebut.
"Pantas saja aku merasakan energi yang sangat luar biasa darinya" batin Xiao Lang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!