Sekte Pemuja Iblis.
Di dalam gerbang Sekte Pemuja Iblis, hanya ada pembudidaya wanita, dan metode kultivasi mereka sangat jahat dan tidak tahu malu.
Di luar Kamar, beberapa gadis muda berjalan dengan telanjang bulat keluar dari kamar besar. Postur mereka sangat aneh, orang akan bisa melihat cairan menetes sekecil apa pun di paha mereka dan jatuh ke tanah.
Di kaki mereka ada sisa-sisa darah, darah ini adalah simbol keperawanan mereka.
"Mulai hari ini, kita telah resmi bergabung dengan Sekte Pemuja Iblis." Ucap salah satu dari mereka.
Wajah ramping mereka bersinar merah, seolah mereka masih bernafsu. Soal hilangnya keperawanan, mereka tidak bersedih tapi justru sebaliknya.
Setelah meninggalkan kamar, mereka pergi ke tempat istirahat mereka. Sedangkan di dalam kamar yang mereka tinggalkan tadi, masih ada gelombang demi gelombang erangan wanita seperti gelombang pasang.
Di dalam kamar itu, mereka sedang menyembah patung buddha berwarna gelap.
Lampu tembaga yang ada di sekitar patung masih terisi minyak, memancarkan cahaya. Gadis-gadis muda itu sedang menggoda seorang anak laki-laki di tengah ruangan kamar, tepat di bawah patung buddha itu.
Seorang gadis dengan dua sanggul diikat di rambutnya, menempatkan ujung p*yud4ranya yang kenyal ke dalam mulut anak laki-laki dengan ekspresi wajah memerah dan matanya kabur karena kesenangan.
Seorang gadis lainnya dengan rambut tergerai bebas sedang duduk dalam pose lotus menunggangi tubuh bagian bawah anak laki-laki itu.
Dia mendesah dan bibir manis seperti ular mulai menjilati, mulai dari ujung kaki anak laki-laki itu dan terus bergerak ke atas.
Di dalam kamar itu, tidak hanya satu wanita, tetapi puluhan. Diperkosa oleh gadis-gadis ini, anak laki-laki itu tidak menikmatinya sedikit pun.
Kedua mata anak laki-laki itu terlihat lesu membawa jejak kesedihan.
Dia adalah seorang budak ****, dijual oleh klannya sendiri untuk menjadi selir pria bagi wanita-wanita jahat Sekte Pemuja Iblis.
Tubuh bagian bawahnya sudah mati rasa, hanya dalam satu hari, dia diperkosa oleh hampir seratus gadis, setengah dari mereka bahkan masih perawan dan menunggu antrian.
"Adik kecil, apakah kau merasa keenakan?"
Gadis dengan dua sanggul rambut menarik gunung krmbarnya dari bibir anak laki-laki itu dan dengan dingin bertanya.
"Menjijikkan! Kalian semua, bunuh saja aku!" Anak laki-laki itu menjawab.
Niat membunuh yang mengerikan muncul dari tatapan kedua gadis ini, mereka tidak lagi feminin dan lembut seperti sebelumnya. Salah satu dari mereka menampar bocah itu satu kali, menyebabkan bibirnya berdarah.
Kemudian, dia sekali lagi menjadi lembut dan menawan, dia mengangkat wajah anak laki-laki itu dan bertanya dengan tatapan prihatin,
"Sayang, apakah itu sakit?"
"Jika kalian tidak membunuhku, akan ada hari dimana aku akan membantai kalian semua."
Bocah itu tidak memiliki kultivasi sedikit pun, tetapi di matanya ada kebencian.
"Ha ha! Kau masih muda dan masih bocah, namun nada bicaramu sangat besar. Oke, kakak ini akan menunggu untuk melihat bagaimana kau akan menghancurkan Sekte Pemuja Iblis kami. Namun, ah, hehe, selama ini tidak pernah ada lelaki yang bisa menahan permainan kami selama tiga hari. Energi Yang yang kau miliki telah habis dan tinggal sedikit yang tersisa, sepertinya kau bahkan tidak akan berhasil bertahan hidup setelah malam ini, dan kau mati karena kelelahan. Hahaahaa, mendekatlah ke sini, cium bibir kakak cantik ini."
Gadis bersanggul itu mengangkat wajah bocah itu dan memberinya ciuman, menjilat seluruh darahnya.
Sekte Pemuja Iblis adalah Sekte tempat para kultivator wanita mempraktikkan seni iblis dengan membutuhkan esensi Yang dari seorang pria.
Mereka sebenarnya tidak menyukai bocah itu, tetapi selangkah demi selangkah mereka menyiksanya sampai mati.
Bulan malam telah muncul di langit malam, dan kelompok gadis terakhir akhirnya kembali ke tempat peristirahatan mereka. Di dalam kamar tadi, hanya ada anak laki-laki yang energi Yang nya menghilang.
Kulitnya putih, tapi saat ini, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan bekas ciuman dari gadis-gadis jahat. Rambutnya panjang, tetapi pada saat ini tubuhnya sudah dilumiri dengan air liur dan cairan tubuh gadis-gadis itu.
Esensi Yang miliknya telah habis, dan hidupnya terancam, tetapi kebencian di matanya tidak berkurang. Tapi di luar kebencian itu, ada juga sedikit rasa kekhawatiran.
"Aku bertanya-tanya bagaimana kabar adik Qing Luo saat ini. Dia kemungkinan besar tepah dijual oleh para pengkhianat klan ke salah satu Sekte Iblis." Ucap Qing Shan.
Nama anak laki-laki ini adalah Qing Shan yang pekerjaannya selama ini sebagai seorang pelayan dari Klan Qing, dan dia telah dijual ke Sekte Pemuja Iblis oleh para pengkhianat di Klan Qing untuk dijadikan budak.
Dia juga memiliki adik laki-laki bernama Qing Luo, yang juga bernasib sama dengan dirinya.
Ini adalah dunia kultivasi, dunia di mana ikan besar melahap ikan kecil, di mana yang kuat menggertak yang lemah.
Bahkan jika dia seorang wanita, selama tingkat kultivasinya berada pada tingkat yang lebih tinggi, dia juga akan bisa memperkosa pria sesuai keinginannya seperti halnya yang di lakukan para wanita yang ada di Sekte Pemuja Iblis.
"Sial, sial, sial....!"
Qing Shan mengertakkan gigi nya sambil mengutuk dirinya sendiri. Selama ini, dia selalu baik kepada orang lain, namun dia tiba-tiba jatuh ke dalam situasi ini.
Saat ini Qing Shan berjuang untuk bangun, tetapi bahkan jari-jarinya tidak memiliki sedikit pun kekuatan. Tubuh bagian bawahnya mati rasa, sensasi hilangnya energi Yang karena diperkosa oleh para gadis atau wanita Sekte Pemuja Iblis membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali.
Pintu kamar tempat Qing Shan berada saat ini tidak terkunci dan mereka bahkan tidak mengikat Qing Shan yang terbaring di lantai tanpa memakai baju.
Mereka tidak berpikir bahwa dia akan memiliki kekuatan yang cukup untuk melarikan diri dari dalam kamar itu.
Mereka juga sebenarnya tidak berpikir bahwa Qing Shan akan benar-benar bisa bertahan sampai malam ini.
Hal tersulit di dunia ini adalah menanggung penderitaan karena siksaan wanita cantik. Seratus orang wanita memperkosa Qing Shan, menyebabkan esensi Yang miliknya menghilang dan membuat hidupnya di ambang kematian.
"Apakah aku akan mati? Adik Luo, kau harus bertahan hidup, dan balas dendam untukku!"
Dia mati-matian berusaha menutup matanya, dan napasnya perlahan melemah.
Tepat ketika dia merasa sebentar lagi dia akan mati, pintu besar kamar iru berderit dan dibuka oleh seseorang.
Seorang gadis muda dengan gaun putih, sekitar usia dua belas atau tiga belas tahun, dengan beberapa roti di tangannya menyelinap menghampirinya.
"Siapa kau dan berapa umurmu, tapi kau masih ingin memperkosaku juga? Hmph, cepat bunuh aku supaya aku bisa mati dengan cepat.."
Qing Shan membalikkan badannya dengan rasa kebenciannya yang membara sambil menatap gadis berjubah putih itu.
"Kakak, A-aku tidak datang ke sini untuk mempermainkanmu..!
Gadis itu menjawab dan melihat Qing Shan benar-benar telanjang bulat dan wajah kecilnya memerah lalu berbalik melihat ke arah yang berbeda sambil berbicara dengan suara gemetar.
"Ha ha ha ha! Kau sama saja seperti mereka.."
Qing Shan tertawa sedih, tetapi karena rasa sakit yang dia rasakan saat ini, dia malah berusaha tertawa untuk menghibur dirinya sendiri.
Gadis itu dengan cepat datang ke sisi Qing Shan, dan meninggalkan roti di tanah, lalu dengan lembut menepuk dada Qing Shan dengan tangan rampingnya untuk membuatnya merasa lebih baik.
"Aku tidak akan berterima kasih kepadamu walaupun kau berusaha menolong aku."
Qing Shan dengan suara parau mencibir gadis muda itu.
"Aku benar-benar tidak berharap kau mengucapkan rasa terimakasihmu kepadaku. Aku juga diculik oleh seorang bibi yang jahat dan Kakak laki-lakiku juga dijadikan budak **** oleh mereka dan telah meninggal tiga tahun sebelumnya. Karena mereka melihat Aku masih muda, jadi mereka tidak membunuh aku. Tetapi ketika aku sudah dewasa nanti, aku harus kehilangan keperawanan dengan melakukan hal memalukan seperti yang mereka lakukan kepadamu, lalu bergabung dengan Sekte Pemuja Iblis."
Ketika dia berbicara tentang saudara laki-lakinya yang telah meninggal, air matanya mulai mengalir di pipinya. Wajahnya terlihat polos, berbeda dari wanita yang telah membuat Qing Shan menderita, menyebabkan Qing Shan merasa hatinya luluh dan mempercayai kata-katanya.
"Kakak, kau harus bertahan hidup, kau tidak boleh mati..."
Dengan ekspresi sedih, gadis itu merasa bahwa Qing Shan dan kakaknya benar-benar merasakan penderitaan yang sama.
Sekte Pemuja Iblis tidak mengizinkan korban mereka untuk makan, tetapi gadis ini mempertaruhkan konsekuensinya dan membawa beberapa roti untuk dimakan oleh Qing Shan.
"Aku juga tidak ingin mati disini, aku ingin balas dendam dan aku ingin menyelamatkan adikku.."
Qing Shan menjawab dan hanya tersenyum pahit.
"Kakak, makanlah roti ini, mungkin kau tidak akan mati jika kau memakan roti ini, jadi kau harus mengisi perutmu. Aku juga tidak memiliki kultivasi dan tidak dapat berkultivasi, jika tidak, aku sudah pasti menangkap hewan di luar sana untuk di masak dan memasak sup bergizi untukmu.."
"Gadis bodoh, kau memiliki tangan dan kaki, kau harus melarikan diri dari Sekte ini dan menikmati kehidupan sebagai gadis biasa. Kau tidak boleh tinggal di tempat ini, tempat ini, terlalu kotor..!"
Qing Shan tahu bahwa dia akan segera mati, dan sudah kehilangan keinginannya untuk hidup. Sebelum dia meninggal, ada seorang gadis yang merawatnya, memberinya kehangatan dan merasa hidup. Oleh karena itu, dia tidak ingin gadis itu mati di tempat ini.
"Aku telah diracuni oleh mereka, tidak ada obat penawar dan tidak bisa melarikan diri dari sini, sudahlah jangan bicara lagi, makanlah roti ini."
Saat memakan sedikit roti itu, Qing Shan mengalami kesulitan bernapas dan tidak bisa lagi menelan roti.
Qing Shan tahu kematiannya sudah dekat, dan dia tidak ingin gadis lugu ini melihat penampilannya sebelum meninggal.
"Kakak..."
Hati gadis itu merasakan sakit ketika dia tahu bahwa Qing Shan akan segera mati. Semua korban sebelumnya memiliki penampilan yang sama dengan Qing Shan yang sekarang sebelum kematian mereka.
Kakak laki-lakinya juga merasakan hal yang sama tahun itu.
"Cepat, kau harus pergi sekarang dari sini"
Qing Shan menggigit giginya dan berteriak dan tubuhnya menjadi dingin.
"Kakak, kalau begitu, aku akan pergi. Aku menemukan sebuah kalung liontin giok ini, kau tidak akan merasa kedinginan saat memakainya di tubuhmu.'
Gadis itu melepas kalung liontin giok yang ada di lehernya dan meletakkannya di tangan Qing Shan.
Dia sedikit menghela nafas sambil menyeka air matanya, dan meninggalkan kamar itu.
"Siapa namamu?"
Tanya Qing Shan perlahan saat mulak kehilangan kesadarannya.
"Namaku Ling Yun"
Gadis itu berhenti sebentar dan menyebutkan namanya, lalu dengan cepat meninggalkan kamar itu.
Nafas Qing Shan mulai berhenti tetapi sebelum dia merasa ajal menjemputnya, dia merasa tubuhnya tidak lagi dingin dan ada sedikit kehangatan sebagai gantinya.
Tiba-tiba, dia melihat ilusi, tangannya yang masih memegang kalung liontin giok itu juga terasa sangat hangat.
Dia kemudian bermimpi, di dalam mimpinya, dia berada di suatu tempat yang dipenuhi asap dan kabut.
Di depan matanya ada tablet yang menjulang tinggi, dan ada matahari bersinar di atas langit, lingkaran matahari itu warnanya putih dan setengah lagi bwrwarna hitam.
Terlihat Ada kata-kata tertulis di tablet itu, tapi karena cahaya yang terlalu menyilaukan, Qing Shan tidak bisa membacanya dengan jelas.
Dia segera merasakan tubuhnya perlahan menghangat.
Gadis bernama Ling Yun tidak membohonginya, kalung liontin giok itu ternyata bisa menghangatkan badan.
Qing Shan tidak menyadari bahwa ketika dia tidak sadarkan diri, cairan tubuh gadis-gadis yang melumuri tubuhnya dan energi Yang di dalam tubuhnya sendiri telah menodai liontin giok itu sehingga menyebabkannya mengeluarkan cahaya berwarna merah samar.
Esensi energi Yang miliknya yang awalnya telah hilang, secara bertahap kembali dipulihkan.
Suara kuno dan misterius muncul dari dalam liontin giok.
"Harta Karun Xuan Yin, Liontin Yin dan Yang, ambillah surga sebagai istri, dan bumi sebagai selir. Ambillah kehidupan duniawi sebagai kekuatanmu dengan jalan agung Yin dan Yang dengan teknik Kultivasi Ganda"
Suara ini bergema lama di dalam kepala Qing Shan.
•••
Malam hampir berakhir dengan cahaya bulan yang redup dan bintang-bintang yang bertebaran di atas langit.
Qing Shan yang telah sadar dan duduk sambil melihat liontin giok di tangannya sambil merenung.
Dia tidak jadi mati dan diselamatkan oleh kalung liontin pemberian Ling Yun. Itu tampak seperti batu giok biasa yang tidak berharga apa pun di dunia kultivasi, namun memiliki energi magis.
Liontin itu terbuar dari batu giok berwarna hijau dengan di ikat tali berwarna merah yang tipis.
Dengan kalung liontin yang terbuat dari batu giok di tangannya, Qing Shan merasakan kehangatan di seluruh tubuhnya, memberinya sensasi energi yang tak ada habisnya.
Dia tidak tahu bahwa ketika dia tidak sadarkan diri, cahaya merah dari liontin giok itu telah membuka seluruh pembuluh darah untuk kultivasinya. Dia telah menjadi kultivator Alam Dasar Vena tingkat awal.
Dia juga tidak tahu bahwa urat yang terbuka di tubuhnya adalah Vena Iblis Abadi yang hanya muncul sekali setiap seribu tahun.
Melihat liontin giok ditangannya, Qing Shan dengan dingin berkata, "Ini mungkin harta magis... Bahkan ketika aku sudah di ambang kematian, kalung ini masih bisa mengembalikan esensi Yang di tubuhku agar aku tetap hidup."
Qing Shan memuji kalung liontin itu sebagai harta karun abadi, tetapi di matanya itu tetap kalung iblis.
Karena dia telah melihat sisi paling kotor dari seorang kultivator iblis.
"Kalung liontin ini, aku tidak memerlukannya"
Dia mengangkat tangannya, ingin membuang kalung liontin itu, tetapi dia tiba-tiba meletakkannya dan menjadi diam.
Sebelumnya, kalung lontin ini menyelamatkan nyawanya. Harta karun magis tidak ada masalah bagi siapapun yang memilikinya, tetapi kesalahan ada pada orang-orang yang menyalahgunakan barang itu untuk melakukan hal-hal jahat. Apa gunanya menempatkan amarahnya hanya pada sebuah harta magis.
"Aku ingin pergi dari sini, setelah aku meninggalkan tempat ini, aku akan melewati sungai dan gunung, untuk menemukan keberadaan saudaraku! Setelah itu, aku ingin berkultivasi dengan giat agar aku dapat membalas dendam dan dapat melindungi diriku sendiri."
Qing Shan lalu berdiri, dan mengambil jubah yang telah di gantung di dekat patung buddha di depannya dan memakainya.
Jubah ini dipakai untuk memuja patung buddha yang gelap di depannya, dan bukan harta magis biasa. Saat ini, dia hanya ingin menutupi tubuhnya dan tidak ingin mencari tau tentang patung buddha di depannya.
Dia keluar dari kamar itu karena pada saat ini, murid-murid wanita iblis Sekte Pemuja Iblis masih beristirahat dan berkultivasi, hanya ada beberapa murid wanita yang berpatroli diluar sekte untuk berjaga.
Dia mencoba mencari jalan dalam kegelapan dan bersembunyi di balik pohon yang ada jalan kecil di samping gunung.
Dari tadi, dia berusaha menahan napas, seperti binatang yang mengendap-ngendap, hanya tinggal beberapa langkah lagi, dia akan bisa melarikan diri dari tempat itu.
Dengan hanya satu langkah menuju kebebasan, dia berhenti di ujung jalan dengan perasaan ragu-ragu dan bertanya pada diri sendiri apakah dia harus melarikan diri atau tidak karena dia mengingat Ling Yun, gadis yang telah menyelamatkannya.
Jika gadis itu tidak memberinya kalung liontin itu, saat ini dia pasti sudah mati.
Qing Shan berpikir apakah dia harua dia melarikan diri sendiri atau kembali untuk menyelamatkan gadis itu? Tetapi jika dia kembali sekarang, murid-murid yang berpatroli mungkin melihat dia.
Sementara dia masih merasa ragu-ragu, seluruh gunung tempat Sekte Pemuja Iblis berada bergetar seolah-olah ada gempa bumi, yang sepertinya bisa runtuh kapan saja.
Tawa arogan memenuhi udara dan bergema di seluruh tirai malam di atas langit Sekte Pemuja Iblia.
"Kalian yang hanya berada di tahap gerbang iblis tingkat dua, namun masih berani membunuh muridku, kalian benar-benar mencari kematian! Jiu Sha, keluar kau."
Qing Shan tiba-tiba mendongak ke atas dan melihat bahwa ada seorang lelaki tua berpakaian hitam berdiri di atas udara kekosongan di bawah sinar bulan yang redup, lelaki tua itu menatap manusia di bawah seperti mereka adalah serangga.
Kemunculan orang ini secara tiba-tiba membuat seluruh Sekte Pemuja Iblis menjadi riuh dan lampu-lampu setiap ruangan semuanya dinyalakan.
Pembudidaya wanita yang tak terhitung jumlahnya yang tidak menutupi sebagian tubuh mereka bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi di luar.
Saat mereka melihat lelaki tua yang melayang seperti berdiri di atas langit, ekspresi wajah mereka langsung menjadi pucat.
Monster tua ini berada pada tingkat Alam Roh Harmonis.
Saat ini, Dunia terbagi atas empat surga dan sembilan Alam yang tebagi dari tingkat Alam Bawah, Alam Menengah, dan Alam Atas atau di Sebut Alam Dewa.
Tempat Qing Shan saat ini berada di wilayah Kekaisaran Han yang berada diantara empat langit dan berada di Alam rendah yang di sebut Dunia Tropis.
Peringkat kultivasi di Alam ini dibagi menjadi tujuh ranah yang berbeda dari gerbang tingkat awal (Gerbang 1-4), menengah (Gerbang 4-7) dan puncak (Gerbang 7-10) yaitu,
• Alam Dasar Vena Gerbang.
• Alam Roh Harmonis Gerbang.
• Alam Emas.
• Alam Jiwa.
• Alam Roh.
• Alam Langit Kekosongan.
• Alam Surgawi Kekosongan.
Dan seterusnya.
{ Nb : Untuk setiap tingkatannya akan di jelaskan di chapter selanjutnya karena akan membutuhkan beberapa revisi kedepan. }
Ahli alam kedua dari peringkat Alam Roh Harmonis bisa lolos dari rantai langit dan bumi, dan mampu berdiri di langit.
Di Kekaisaran Han, Sekte Pemuja Iblis hanyalah sekte kelas dua. Master Sekte Pemuja Iblis adalah Jiu Sha yang hanyalah wanita yang berada di ranah Alam Dasar Vena puncak.
Jiu Sha lalu keluar dari dalam Sekte dan berdiri di bawah. Dia tidak bisa terbang ke langit dan hanya bisa berdiri di bawah dan merasakan tekanan dari monster tua itu, dia bahkan tidak bisa berdiri tegak.
Ada niat membunuh yang terlihat di matanya indah, tapi dia pada dasarnya tidak tahu bagaimana dia telah menyinggung monster tua ini.
"Senior, Kau mengatakan bahwa orang-orang dari Sekteku telah membunuh muridmu. Kau tahu bahwa kultivasiku saat ini berada di bawahmu, jadi ketika aku menangkap budak seorang pria, aku tidak pernah menangkap mereka yang telah menjadi kultivator, aku selalu menahan diri dan takut menyinggung seseorang yang tidak mampu aku hadapi. aku benar-benar tidak membunuh muridmu, mohon pertimbangkan kembali! Tanpa bukti, tolong jangan menyalahkan orang yang tidak bersalah. Suamiku juga ahli Alam Roh Harmonis."
Kata-kata Jiu Sha mengandung ancaman, tetapi kata-katanya hanya membuat monster tua itu tersenyum dingin.
"Bukti...??? Ha ha! Ketika orang tua ini membunuh orang, mengapa aku harus menunjukkan sebuah bukti !"
Monster tua itu dengan dingin tertawa, dan mengeluarkan kuali kecil dari pinggangnya. Kuali kecil itu memiliki enam sudut, delapan tepi, dan tiga kaki, dengan aura hitam meliputi langit.
Dia tidak mengatakan sepatah kata pun dan melemparkan kuali kecil ditangannya ke bawah, lalu membentuk segel.
Kuali kecil itu tiba-tiba membesar, menjadi seukuran seratus meter. Sebuah serangan besar terjadi, dan itu menghantam gunung tempat Sekte Pemuja Iblis berada.
Dalam sekejap mata, setengah gunung itu dihancurkan oleh kuali itu dan debu beterbangan di langit.
Monster tua itu kemudian mengangkat penutup kuali, dan seekor Naga Api Hitam meraung keras saat keluar dari dalam kuali, Sembilan ekor Naga Api berwarna hitam bergegas keluar seolah-olah mereka memiliki roh mereka sendiri, dan dengan gilanya membantai murid-murid yang ada di dalam Sekte Pemuja Iblis tanpa terkecuali.
Setiap kultivator wanita yang digigit naga itu semuanya berteriak dengan menyedihkan, dan berubah menjadi debu.
Master Jiu Sha menjadi pucat, dia sangat mengenali siapa lelaki tua itu saat melihat kuali kecil miliknya.
"Tetua Han Yuji, ternyata kau adalah monster tua Han dari Sekte Hantu Iblis."
Master Jiu Sha tidak bisa membantu tetapi menjadi ketakutan. Dia mengenal Tetua Han Yuji yang memiliki api iblis dan Naga Hitam, dia pernah membunuh monster tua Alam Emas yang satu tingkat berada di atas kultivasinya, dan menjadi sosok terkenal.
Han Yuji ini adalah salah satu dari sepuluh grand master yang berasal dari Sekte Hantu Iblis yang ada di Kekaisaran Han. Bahkan suaminya sendiri melarikan diri dari Han Yuji.
Hari ini, Sekte Pemuja Iblis mungkin akan hancur! Namun, Master Jiu Sha masih tidak tahu apa kesalahan yang telah dia perbuat sehingga menyinggung monster tua yang menakutkan seperti ini.
Hanya dalam beberapa saat saja, lebih dari setengah murid perempuan Sekte Pemuja Iblis telah meninggal daj tubuh mereka menjadi abu. Tapi Jiu Sha tidak lagi peduli, dia saat ini sudah pasrah dan hanya menutup matanya menunggu kematiannya.
Tetua Han Yuji jika sudah membunuh, maka tidak ada lagi orang yang bisa melarikan diri darinya.
Pada saat ini, Qing Shan merasa sangat waspada untuk pertama kalinya. Siluet lelaki tua yang melayang di atas langit di bawah sinar bulan yang redup tercetak di kepalanya.
Tanpa kekuasaan, seseorang harus menerima penghinaan orang lain. Tapi begitu memiliki kekuatan, seseorang bisa berdiri di langit, dan memandang rendah keberadaan setiap manusia lemah yang ada di bawahnya.
Hati Qing Shan tergerak untuk menjadi orang terkuat suatu hari nanti dan dia akan berdiri di atas puncak.
"Dengan menjadi seorang kultivator terkuat adalah satu-satunya cara agar aku tidak tertindas oleh siapapun." Gumam Qing Shan penuh tekad.
Tiba-tiba Qing Shan terkejut saat kalung liontin yang dia pegang erat di telapak tangannya memancarkan cahaya merah samar yang tidak bisa dilihat siapa pun.
Tapi saat dia tenggelam dalam pikirannya, dia tiba-tiba mengubah ekspresinya. Dia ingat orang tua itu datang ke sini untuk menghancurkan Sekte Pemuja Iblis dan membunuh semua kultivator wanita Sekte Pemuja Iblis, dan itu sama halnya bahwa monster tua itu bahkan akan membunuh Ling Yun.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!