PENGENALAN TOKOH
Adelia Putri sering di panggil Adel
sama teman orang terdekatnya adalah
seorang gadis cantik,imut dan pekerja keras kalau dia sudah memutuskan sesuatu
dia tidak akan menyerah untuk mendapatkannya namun dia itu agak payah dalam
melakukan apa pun.Adelia tinggal dengan ayahnya ,ibu Adelia sudah meninggal
dunia saat Adelia berumur 9 tahun.Ayah Tomi Wirawan.Adelia juga mempunyai dua orang sahabat yang bernama Lili Agustin dan Sintia Lestari. Dia itu menyukai seorang pria terpintar di
sekolahnya dia bernama Davian Pratama Putra.
Davian Pratama Putra dia adalah siawa terpintar disekolah
dan juga seorang most wanted di SMA PELITA HARAPAN.Bukan hanya tampan dan
pintar dia juga bisa melakukan apa pun dengan sekali coba dengan
sempurna.Davian mempunyai seorang adik laki laki bernama Daniel Pratama Putra
dia baru kelas 5 SD.Ayah Davian bernama Marselo Pratama dan ibunya bernama
Marisa Anggraeni.
Lili Agustin adalah sahabat Adelia mereka berteman saat SMP saat itu dia sedang di buli karna
penampilannya yang cupu.Lili suka memakai kaca mata dan panjang
kebesaran.Sebenarnya dia cantik cuman kurangnya percaya diri aja.Dia itu juga
sama kaya Adelia sedikit payah dalam perajaran tapi dia sangat pintar dalam
menggambar dan membuat komik.Dia juga sekelas dengan Adelia.
Sintia Lestari sering di panggil Tia oieh Adel dan Lili.Dia juga berteman dengan Adel dan mereka sudah berteman dari SD.Tia itu mempunyai badan agak besar dia juga sangat suka berdandan dan kadang dia juga mendandani
ke dua sahabatnya Adel dan Lili di sekolah.Tia itu paling payah di antara
mereke bertiga.Dia juga yang paling banyak bicara dan cerewet.Tia juga satu
kelas dengan Adel dan Lili.
Reno Kuniawan dia adalah pria yang menyukai Adel bahkan dari pertama masuk sekolah.Reno itu
sebenarnya tampan Cuma kelakuannya bikin ilpil orang.Dia selalu menyatakan cintanya
pada Adel sampai satu sekolah pada mengetahuinya namun Adel selalu
menolaknya.Dia juga tau bahwa Adel itu menyukai Davian tapi dia selalu berjuang
untuk mendapat cintanya Adel.Kkalau kata pepatah sih sebelum janul kuning
melengkung kita masih bisa memperjuangkannya.
Marselo Pratama adalah ayah dari Davian dan Daniel. Dia seoranng PRESDIR di sebuah perusahaan pembuatan game yang cukup sukses.Marselo mempunyai seorang teman kecil bernama Tomi Wirawan beliau ayahnya Adel.
Marisa Anggraeni dia ibunya Davian dan Daniel.Wanita paruh
baya ini masih terlihat cantik di usianya sudah menginjak kepala empat itu.Marisa
adalah ibu yang penyayang dan sangat mengiginkan anak perempuan jadi saat Adel
tinggal di rumah mereka dia sangat meyukainya dan mendukung Adel untuk
mendapatkan cinta Davian dan berharap menjadi menantunya.
Tomi Wirawan adalah ayah Adel.Dia seorang koki di
restorannya sendiri walau hanya restoran sederhana namun restoran itu sudah
turun temurun.Dia seorang ayah yang baik dan penyayang .
OKE SEGINI DULU PENGENALANNYA KARAKTER LAINNYA NYUSUL.MAAF
KALAU BAHASA DAN PENULISAN NYA MONOTON MAKLUM SAYA MASH PEMULA BARU BELAJAR
NULIS NOVEL JADI MOHON MASUKANNYA AGAR PENULISAN SAYA MAKIN BAIK DAN TIDAK
MEMBUAT BOSAN KALIAN YANG MEMBACANYA. OH INI CERITA SAYA SENDIRI KALAU ADA NAMA
SAMA APA PUN YANG SAMA DENGAN NOVEL LAINNYA ITU MURNI KE TIDAK SENGAJAAN,DAN
CERITA INI TERINSPIRASI DARI DRAMA KOREA MUNGKIN AKAN ADA ADEGAN YANG MIRIP
DENGAN DRAMANYA JADI HARAP MAKLUM.TERIMA KASIH DAN JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA
NOVELNYA.
BAB PERTAMA
Di dalam hutan yang lebat ada seorang pria yang sangat tampan dia berjalan smbil menikmati keindahan
hutan,tak sengaja dia melihat seorang wanita yang sangat cantik tertidur di
bawah pohon sambil memegang setangkai bunga.Dia mendekatinya dan mengecup bibir si wanita,merasa tergangu tidurnya yang wanita membuka matanya dia melihat
seekor kuda yang sangat cantik dan mengikutinya secara diam diam saat dia berjalan bunga bermekaran di setiap dia melangkah.Saat mengitip di balik pohon dia tak menemukan kuda tersebut yang ada hanya seorang pria tampan, dia menghampiri pemuda tersebut.Sang pemuda berjalan mendekati nya dia mendekat untuk mencium bibir si wanita .
KRIIING KRIIING
‘’Dasar jam weker sialan ,padahalkan sedikit lagi Vian mau cium gue’’keluh Adel karna mimpinya di ganggu
padahal sedikit lagi bakal dapat ciuman dari Davian.
‘’Adel bangun sudah pagi,nanti kamu telat ke sekolah’’keriak ayah Tomi yang sedang di bawah untuk membuat
sarapan.
‘’Ya ayah Adel sudah bangun’’-Adel
Adel bangun dari tempat tidurya dan masuk ke kamar mandi.setelah memakai seragamnya dia pun turun ke bawah untuk sarapan dengan ayahnya.
‘’Pagi ayah’’-Adel
‘’Pagi juga,ayo cepat di makan
nanti keburu dingin’’kata ayah Tomi
Adel pun duduk dan mulai sarapan
mereka dengan tenang.selesai sarapan Adel pamit kepada ayahnya untuk berangkat
ke sekolah.
DI SEKOLAH
Adel berada di kelas 3 F,kelas
itu adalah yang paling payah karna murid murid di kelas itu memiliki nilai
paling terrendah di antara kelas lainnya.
‘’Adel ……Adel’’teriak bu Susi
pada Adel yang sedang asyik melamun.
‘’Siap bu’’karna kaget Adel langsung berdiri tegak dan jangan lupakan tangan kanan yang tertempel di dahi.
Melihat tindakan Adel yang
berdiri tegak seperti hormat tentera membuat teman temannya tertawa.
‘’Adel, Ibu sudah capek capek
menerangkan dari tadi kamu malah sibuk melamun’’kata Ibu Susi
Adel yang di tegur pun hanya seyam seyum .
‘’Dan Fahri kamu merhenti bermain game di bawah meja ,kau juga Doni jangan kira ibu tidak tau kalau kamu itu sedang tidur.’’kata bu Susi yang sudah berdiri di samping meja mereka.
“Kamu Reno harusnya kamu itu mamperhatikan ibu di depan bukan memperhatikan Adel.’’bu Susi sudah pusing menghadapi semua murid muridnya.
‘’Kaliankan tau kelas kita itu nilainya paling rendah,jika kalian malas malasan begini kita akan selalu di ejek yang lain terus, kalian mengerti.’’kata Bu Susi menegaskan.
Bell istirahat berbunyi semua siswa dan siswi di setiap kelas berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut
dan mendinginkan otak mereka.
‘’Del, loe tadi melamunin apa an .sampe sampe bu Susi teriak teriak enggak denger’’tanya Sintia pada Adel sambil
mengunyah makannya.
‘’Gue teringat mimpi tadi pagi’’kata Adel sambil seyum terbayang lagi mimpinya tadi pagi.
‘’Emang mimpi apaan.’’ Lili ikutan bertanya.
‘’Gue tuh mimpi, berada di hutan yang indah danget terus gue ngeliat ada kuda yang cantik banget pas gue ikutin dia berubah jadi Davian terus gue dan Davian mau ciuman’’ Adel mukanya sempe merah karna cerita.
Terdengar teriakan di luar yang membuat Adel dan yang lainnya menengok,ternyata yang datang adalah Selena dan gengnya.Mereka itu siswi terpopuler ,selain cantik mereka juga sangat
pintar.Mereka duduk di dekat Adel dan teman temannya.
‘’Katanya Davian semester lalu dapat nilai sempurna lagi.’’kata Hani
‘’Benar nilainya itu 100/100.’’kata Selena bersemangat
Selena itu sangat menyukai Davian .Dan mereka selalu bersama, mereka di juluki baest cope [maaf kalau salah
tulis]l. Mereka juga di gossipkan berpacaran.
Para wanita teriak histeris saat melihat Davian ke kantin membeli minuman,dia dan teman temannya habis main basket.Saat Adel akan menghampiri Davian dia kalah cepat dengan Selena.
‘’Hey Dav, ini kamu pasti hauskan.’’Selena memberikan sebotol minuman pada Davian.
‘’Makasih tapi aku mau beli sendiri saja’’tolak Davian
Setelah membeli minum Davian meninggalkan kantin.Melihat Davian pergi Selena pun ikut pergi bersamanya.
SKIP
Seperti biasa sehabis pulang sekolah Adel selalu membantu ayahnya direstoran.Hari ini restoran tidak seramai kemarin. Adel duduk di kursi sambil melihat ayahnya yang sedang membuat adonan mie,karna di restorannya semua di buat oleh ayahnya meski ada 3 karyawan yang
membantu.
‘’Ayah saat ayah menggungkapkan perasaan ayah ke ibu dulu bagaimana?Adel bertanya pada ayahnya
‘’Emangnya kenapa kamu mau tau soal itu’’tanya balik Tomi
‘’Cuman mau tau aya ayah ,emang enggak boleh’’jawab Adel takut ayahnya tau kalau dia suka sama cowok bisa malu di ledek .
‘’Bagaimana yah,ayah jelasinnya’’Tomi binggun mau bicara apa soalnya waktu dia ngungkapin
perasaannya ada kejadian yang memalukan yang tak bisa di ceritakan.Dan dia juga
harus terus terusan di tolak karna kejadian itu.
‘’Ayolah ayah Adelkan mau denger cerita ayah dan ibu.’’paksa Adel
‘’Itu ayah tulis surat,ya nulis surat cinta ke ibumu .lama lama ibu mau terima cinta ayah.’’Tomi terpaksa
berbohong pada putrinya karna tak mau sampai dia mengetahuinya,bisa bisa tercoreng nama baiknya di depan putri kesayangannya itu.
‘’Oh surat cinta,eh surat ya benar juga surat cinta.’’Adel langsung berlari ke atas dan masuk ke kamar
setelah mendapat ide.
Adel dan ayahnya tinggal di restoran untuk sementara karna rumahnya sedang di renopasi dan kamar Adel ada di lantai atas yang sebenarnya itu gudang penyimpana.
‘’Ada apa dengan nya, apa di sudah punya gebetan.’’kata Tomi melihat kelakuan Adel.
SKIP
Saat Davian membuka lokernya
untuk menggambil buku,ada selembar surat.Davian membukanya dan membacanya.
‘’Cih dasar anak SD’’gumam
Davian.
Di kolidor Adel,Lili,Sintia sedang berjalan menuju kantin Sintia menanyakan soal surat cinta yang di
berikan Adel pada Davian.
‘’Del apa loe sudah menaruh suratnya’’ kata Sintia
‘’Sudah, gue udah taruh di lokernya’’jawab Adel
Karna perutnya sudah lapar Adel mempercepat langkahnya,dan tak sengaja berpapasan dengan Davian.
‘’Adel,tunggu jangan kecepetan jalannya napa.’’Lili berteriak pada Adel karna merasa di tinggal.
‘’Loe yang namanya Adel’’karna mendengar Lili menyebut nama Adel dia pun bertanya
Adel mengganggukan kepala saat Davian bertanya padanya.Kejadian itu lihat para siswa/siswi yang ada di koridor termasuk Selena dan teman temannya,mereka berdua menjadi tontonan,di saat Davian menyerahkan selembar surat.
‘’Gue engak menghapkan balasan..’’kata Adel merasa agak senang karna Davian mmberinya surat tapi saat dia membukanya dia bingung karna surat itu adalah surat yang di tulisnya hanya saja sekarang
banyak coretan merah.
‘’Apa loe itu masih SD, tidak bisa menulis bahasa Indonesia dengan benar.’’kata Davian
‘’Leo sudah SMA tapi penulisannya masih kaya anak SD’’tambah
Davian
Mendengar ucapan yang di katakana
Davian ,membuat mata Adel berkaca kaca.Mendengar semua itu mereka mentertawakan Adel kecuali sahabatnya Lili dan Sintia.Tiba tiba Reno datang dan membela Adel.
‘’Davian ,minta maaf gak loe sama
Adel sekarang’’kata Reno sambil mencengkram kerak baju Davian.
‘’Untuk apa gue minta maaf .Apa
yang gue bliang itu emang benar.’’kata Davian
‘’Gue paling engak suka dengan cewek yang hanya suka melakukan hal hal koyol.’’tambah Davian sambil melepaskan cengkraman Reno.
‘’Hal yang loe sebut koyol itu di tulis dengan tulus ,loe tau ngak.’’kata Reno.
‘’Mau itu tulus atau enggak itu tindakan bodoh.Dari pada melakukan itu lebih baik kalian belajar,agar kalian
tidak tertinggal.’’kata Davian
‘’Loe……’’kata Reno
‘’Sudahlah Ren, kita pergi.’’kata
Adel menghentikan perdebatan Reno dan Davian
Berita soal Adel yang memberi
surat cinta pada Davian.Bukan hanya di tolak ,tapi Davian juga merivisi tulisan Adel.Tersebar ke seluluh sekolah dan di bicarakan oleh semua orang.
Dua minggu terlah berlalu sejak kejadiaan itu,meski pun masih ada yang membicarakan. Sekarang Adel dan ayahnya sedang mempersiapkan ke pindahan mereka. Namun terjadi masalah dengan pembangunan rumah yang sedit lagi rampung.
‘’Adel….’’Tomi menghampiri Adel yang sedang mengemas barang
barang mereka.
‘’Ya, ayah ada apa.’’Kata Adel yang melihat Tomi menghampiri
dirinya.
‘’Begini sayang ,sepertinya kita tidak bisa pindah untuk waktu dekat ini.’’KataTomi.
‘’Tidak bisa pindah kenapa?bukannya sedit lagi beres.’’Kanya Adel dia bingung karna setaunya rumah mereka sudah hamper selesai kemarin dia melihatnya sendiri .
‘’Yah ada masalah yang terjadi .’’Kata Tomi
‘’Masalah apa,perasaan kemarin masih baik baik aja?Kata Adel.
‘’Tadi pagi ada kecelakaan,awalnya sih kecil tapi tiba tiba jadi kacau dan menyebabkan sebagian rumah roboh.’’KataTomi menjelaskan yang
terjadi.
‘’Terus bagaimana yah?"Tanya Adel
‘’Yah kita harus menunggu sampai rumah kita selesai. Karna
kejadian ini di sebabkan oleh kecerobohan pegawai pihak penangung jawab maka mereka
yang akan mengganti .’’Tambah Tomi.
‘’Oh ‘’Adel mengganggukan kepalanya dan bertanya pada ayahnya.
‘’Berarti kita masih tinggal di sini,di loteng.’’Kata Adel
‘’Enggak sayang kita akan tinggal sementara di rumahnya teman ayah. Tadi ayah tidak sengaja ketemu dengannya,saat pulang dari
sana.’’Kata Tomi
Sebenarnya dia tidak mau menerima ajakan temannya itu saat dia tau kalau dia kesusahan tapi Tomi merasa kasihan dengan anak semata
wayangnya jika mereka harus tinggal lebil lama di loteng restoran. Walau
lotengnya cukup luas tapi dia juga membutuhkan tempat untuk menaruh barang barang. Tidak mungkinkan dia menaruhnya di dapur terus, bisa tambah sempit dapurnya.
‘’Adel kapan loe pindah katanya udah beres rumahnya?’’Lili
bertanya pada Adel sambil memilih buku yang akan di belinya.
‘’Benar Del kapan loe pindah,gue ngak sabar deh.Makan masakan om Tomi.’’Sintia membayang kan berapa banyak makan yang bisa dia
habiskan.Melihat kelakuan Sintia,Adel memukul kepalanya.
‘’Gue ngak jadi pindah, ada masalah dengan pembangunannya.’’Kata Adel sambil mengambil buku komik dia berjalan ke kasir untuk membayar.
Adel dan teman teman sedang berada di toko buku di salah
satu moll. Dia tampa sengaja bertemu dengan Davian yang sedang membeli buku juga.Saat mereka bertemu Davian tidak sengaja melihat buku komik yang berada di tangan Adel.
‘’Pantas saja ,otak loe ngak berkembang sama sekali.Sukanya
baca komik kaya bocil’.Sindir Davian pada Adel.
‘’Maksud loe apa?’’Kata Adel merasa tersinggung dengan ucapan Davian.
‘’Loe ngak ngerti apa yang gue maksud,hah dasar bodoh.’’Kata
Davian
Karna di katai bodoh oleh Davin membuat Adel sedih dan juga
kesal.Dia tau kalau dia itu tidak sepintar Davian atau yang lainnya tapi bukan bararti dia bisa di ejek bodoh dia hanya perlu di ajari dengan sabar dan cara yang kusus.
‘’Gue tau kalau lo itu pintar,popular,kaya,keren dan
tampan.’’kata Adel sambil mengecilkan suaranya saat dia menyebut Davian keren dan tampan walau masih bisa di dengar Devian.
‘’Tapi bukan berarti lo bisa merendahkan orang lain dan
mengatain mereka bodoh.’’Tambahnya
“Gue juga bisa mendapat nilai yang tinggi kalau gue mau.’’Kata Adel dengan percaya diri.
‘’Masa kok gue ngak percaya yah’’Kata Davin
‘’Oke gue bakal buktiin sama loe kalau gue bisa.’’Kata Adel
‘’Kalau gitu bulan depan di ujian semester loe buktiin.’’Kata Davian
‘’Baik,loe tunggu aja gue pasti bisa masuk ke 50 besar.’’Kata Adel menyanggupi.
‘’Oke kalau loe bisa masuk ke 50 besar ,geu bakalan gendong
loe keliling lapangan.’’Kata Davian
‘’Eh beneran lo mau gendong gue kalau masuk 50 besar.’’Mata
Adel membesar saat Davian mengatakan itu.Dalam hati Adel bersorek gembira membayangkan dia di gendong keliling lapangan oleh Davian.
‘’Iyah.’’Davian menganggukan kepala
Davian pergi meninggalkan Adel dan membayar buku yang dia beli. Mereka tidak menyadari apa yang mereka katakan bukan hanya di dengar oleh
teman teman Adel saja tapi juga ada salah satu teman sekelas Davian yang mendengarnya dan menyebarkan soal tantangan Davian dan Adel di forum sekolah
membuat seluruh sekolah tau hal itu termasuk guru.
‘’Ayah apa benar ini rumahnya teman ayah,kita engak salah rumahkan.’’Kata Adel
Adel dan ayahnya pergi ke alamat tempat tinggalnya taman ayahnya,tapi pas sampe di alamat tersebut mereka tidak menyangka rumahnya cukup besar dan mewah.
‘’Bener kok ini alamatnya,tak mungkin salah.’’Kata Tomi
Tomi pun menekan bell pintu tak berselang lama pintu pun terbuka.Di depan mereka ada seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan cantik.
‘’Yah bisa saya bantu’’Tanya sang wanita
‘’Maaf apa benar ini kediamannya Marlselo Pratama’’Tanya
Tomi
‘’Benar ini memang kediaman Marlselo Pratama .Anda siapa da
nada perlu apa.’’Tanyanya
‘’Saya Tomi Wirawan dan ini putri saya.Saya temannya Marselo
.’’Kata Tomi memperkanalkan dirinya dan Adel
‘’Ah…….jadi kalian sudah datang masuk masuk.Sayang cepat
turun mereka sudah datang’’Katanya
Dia terlihat senang dan menyuruh masuk dia juga berterak
memanggil suamiya untuk turun .Mereka sudah lama menunggu kedatangan Tomi dan
Adel.Terutama Marisa ya wanita cantik tadi itu Marisa Istri dari Marselo Pratama dia sangat senang saat suaminya bilang kalau temannya dan anaknya akan tinggal
di rumahnya.Apa lagi suaminya bilang kalau anak temannya itu perempuan dia tambah bersemangat karna dia sangat mengiginkan anak perempuan agar ada yang
bisa menemaninya.Walau pun dia sudah punya dua orang anak laki-laki tapi mereka selalu sibuk dengan ususan mereka jadi dia merasa agak kesepian.
‘’Wah kalian sudah datang.’’Kata Marselo dan dia langsung
berpelukan dengan Tomi.
‘’Iya maaf mengganggu mu dan keluarga mu.’’Kata Tomi
‘’Oh yah!ini putriku Adelia.’’KataTomi mengenalkan Adel
‘’Salam om saya Adelia ,maaf mengganggu om dan tante.’’Kata
Adel
‘’Putrimu cantik Tom,perkenalkan nama om Marselo dan dia
istri om namanya Marisa.’’Marselo memperkenalkan diri dan istrinya.
‘’Jangan sungkan sungkan anggap saja rumah sendiri.Apa kalian
butuh bantuan untuk mengangkut barang barang kalian.’’Kata Marisa
‘’Tidak usah tante lagian barangnya enggak banyak ko.’’Tolak Adel
‘’Enggak papa ,kamu itu perempuan engak boleh angkat angkat barang,tante panggil anak tante.’’Kata Marisa menaksa.
Saat Marisa memanggil anaknya Adel dan ayahnya sudah keluar
untuk mengambil barang barang mereka yang mereka bawa di dalam mobil.
‘’Ada apa mah ?‘’Katanya
‘’Tolong kamu bantu mengangkat barang mereka yah.’’Kata
Marisa menyuruh anaknya unuk membantu Adel dan dia menuruti permintaaan mamanya.
‘’Biar ayah saja kamu ambil saja yang itu.’’Kata Tomi
Tomi menggangkut semua koper dan tas yang di bawa mereka
berdua kedalam rumah hanya membiarkan Adel untuk membawa tas sekolahnya.Saat
Adel mau meletakan tasnya di punggung dia mendengar seseorang menawarkan bantuan.
‘’Ada yang bisa gue bantu bawa.’’Katanya
‘’Tidak usah sudah di bawa semua oleh ayah’’.Kata Adel yang
masih membelakanginya dan saat dia menoleh ke belakang betapa kagetnya dia saat tau siapa yang ada di depannya itu.
‘’Lo…..lo ngapain di sini.’’Adel menunjuk padanya mata Adel yang berkedip kedip karna shok melihat dia ada di depannya.
‘’Ini rumah gue,tentu aja gue disini.’’Katanya sambil menunjukan sebuah papan nama
‘’Rumah lo."Tanya Adel dan saat dia melihat papan nama yang ditunjuknya yang bertuliskan.
"KEDIAMAN PRATAMA"
‘’Jadi lo anaknya tante Marisa .’’Kata Adel
‘’DAVIAN PRATAMA PUTRA’’ Teriak Adel
‘’HM’’Kata Davian sambil berjalan kembali ke dalam rumahnya meninggalkan Adel yang masih shok.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!