NovelToon NovelToon

Soul Promise Reincarnation

Masa sebelum berengkarnasi

#10.000 tahun yang lalu pertarungan para Dewi dengan Dewa Iblis.

"Hah..hah.. aku.. hampir berhasil" (Dewi Alam).

"Berhasil apanya?... para Dewi memburuku hanya untuk memenjarakanku" (Dewa Iblis).

"Jika kau berhenti memburu manusia dan kembali mengapdi pada tuhan kau akan berhenti diburu!" (Dewi Matahari).

"Hanya kalian para semut kecil berhak apa melawanku?" (Dewa Ibis).

"Meskipun aku mati dan terjebak dalam 7 segel rengkarnasi aku akan membunuhmu terlebih dahulu!" (Dewi Air).

"Membunuhku?... puftt.. ha.. ha.. ha.. candaan yang tidak lucu" (Dewa Iblis)

"Setelah apa yang kalian lakukan pada istriku kalian ingin aku memgapdi lagi?" (Dewa Iblis).

"Kau dengannya tak ditakdirkan bersama!" (Dewi Alam).

"Dari itulah aku belajar... aku hanya ingin membalas dendam!" (Dewa Iblis)

"Kalian masih kurang dewasa untuk melawanku" (Dewa Iblis)

"Tidak perlu dewasa untuk melawanmu!" (Dewi Mimpi)

"Diam!" (Dewa Iblis)

"Seseorang yang masuk tak akan bisa keluar lagi!" (Dewa Iblis)

"Biarlah kalian menemani istriku di alam baka!" (Dewa Iblis)

"Pasukan Iblis!... musnahkan para dewi ini!" (Dewa Iblis)

"Pasukan ini sudah di latih kuat dengan dewa Iblis!" (Batin Dewi Alam).

"Jika seperti ini terus maka!... tidak! aku nggak bisa menyerah sekarang! demi penduduk bumi! demi sahabatku! demi bunda dan ayah!" (Batin Dewi Alam).

"Aku harus bertahan!" (Dewi Alam)

"Dewi Matahari!?... Dewi Mimpi!?... Dewi Air!?" (Dewi Alam)

"Ha..H... De.. Wi.. Al.. Am.. Per.. Gi!.." (Dewi Matahari)

"Tidak jangan bunuh Dewi Matahari!" (Dewi Mimpi).

Dewa Ibis kemudian menyalahkan sebuah cahaya yang mirip dengan segel dan dari cahaya muncul beberapa benda.

Dewa Ibis menebas Dewi Air dari belakang karena Dewi Air yang memperhatikan temannya.

"Jangan!" (Teriak Dewi Alam).

"Jangan sakiti mereka dasar Iblis!" (Dewi Mimpi)

"Terlambat sudah..." (Dewi Matahari).

"Menghadapi kalian hanya membuang waktu!" (Dewa Iblis)

Tiba Tiba terdengar suara ledakan.

"Boom!"

Para Dewi yang tersisa semuanya mati kecuali Dewi Alam yang terpental.

"Mati... Semuanya musnah.. Kenapa... Kenapa... Padahal kita baru bertemu... Membuat rencana dengan teliti... Tapi kenapa... Semuanya hancur" (Dewi Alam)

"Aku juga akan berakhir disini..." (Dewi Alam).

"Takdir kenapa begitu kejam!" (Dewi Alam).

"Aku sudah tau... Mungkin perasaanlah yang membuat kita lemah namun ingin tetap saling melindungi... Dewi Dewi semoga kita dapat bertemu kembali sebagai teman dikehidupan selanjutnya...." (Dewi Alam).

#Alam baka

"Aku ingin kau menjadi cucuku... Dewi dengan penuh kasih sayang..." (Seseorang).

"Siapa?... Siapa yang bicara?" (Dewi Alam)

"Aku minta tolong selamatkan jiwa kakekmu... cucuku" (Seseorang)

"Cucu?.. Aku tidak tau.. Semuanya.. Siapa kau?.. Aku tak pernah bertemu nenekku!" (Dewi Alam).

"Shtt... Diamlah" (Seseorang)

"Aku hanya ingin kamu selamatkan kakekmu" (Seseorang).

"Siapa kamu" (Dewi Alam)

"Aku adalah nenekmu dewi es" (Dewi Es)

"Tolong selamatkan kakekmu cucuku sayang" (Dewi Es).

"Hentikan Dewa Ibis kakekmu" (Dewi Es)

"Sampai bertemu lagi cucu kesayanganku" (Dewi Es)

Kemudian Dewi Es mendorong pelan Dewi Alam.

Sementara Dewi Alam hanya bingung.

Ia tertarik ke jalur rengkarnasi waktu.

Yang berarti ia akan tiba ke masa 10.000 tahun berikutnya.

...#10.000 Tahun berikutnya....

Malam yang gelap di tengah hutan, Suku Mata Merah Keji.

"Oek.. Oek.. Oek" Tangisan bayi terdengar begitu keras.

Sementara disisi lain ada seseorang laki laki yang sedang bertarung.

Ia adalah ayah dari bayi itu. sementara ibunya sedang berada di tenda perawatan.

Bayi tersebut dibawa lari oleh pengasuhnya atas perintah ibunya.

Hingga tiba disuatu sungai.

"Semoga kamu hidup dengan baik dan diberkati oleh tuhan..." Kata pengasuh tersebut sambil meletakan bayi itu di sebuah wadah.

Setelah meletakan bayi itu ia mengalungkan sebuah benda di leher bayi tersebut dan meletakkan bayi tersebut beserta wadah itu ke sungai agar terbawa arus.

Tak lama kemudian...

"Crass" Suara tebasan terdengar dari belakang.

"Tuan... Nyonya.. Saya harap di kehidupan selanjutnya saya dapat melayani anda lagi..." batin pengasuh tersebut.

...~The Destiny Of The Four Goddesses~...

Awal dari semuanya

"Terkadang kehidupan memang tidak adil.. Maka janganlah menyerah hanya karena hal yang sepele.."

...~Zu Gu fei~...

#15 Tahun kemudian...

Hu.. Hu.. Hu.. Ayah.. Ibu.. Kakak.. Hu.. Hu.. Hu.. Kenapa kalian tega denganku, aku sudah berusaha keras untuk itu kenapa setiap pengorbananku sia sia!

Hu.. Hu.. Hu.. Aku benci hidup akan ku akhiri hidup ku yang gak berguna ini. tangis Zu Gu fei sambil berlari ke tempat dimana Zu fei sering menikmati alam.

Zu Gu fei banyak memiliki kekurangan Zu Gu fei sangat ceroboh dalam semua bidang sajak saat itu.

Saat ia tiba di sana Zu Gu fei duduk di sebuah jalan tanah kecil ia termenung sambil menahan tangis air matanya.

Zu Gu fei berkata "Aku gak boleh nangis aku itu kuat aku engak boleh nangis"

Sambil menahan air mata Zu Gu fei tergelam dalam pikiran hingga ia di dekati oleh Cima (Sahabat binatang Zu Gu fei disebut Kadal yang ia namai Cima)

Zu fei sedikit mengerti bahasa hewan.

Cima menjilat tangan Zu fei Cima tau kalau Zu Gu fei sedang sangat sedih, Cima berusaha menenangkan Zu Gu fei.

Zu Gu fei pun menoleh ke arah Cima. Zu Gu fei berkata "Makasih Cima udah setia nemenin aku sampai sini" Kata Zu Gu fei sambil mengelus kepala Cima.

Dari kejauhan tiba tiba muncul musuh bebuyutan Zu Gu fei Bernama Xiao Sia dari keluarga Xiao sebenarnya Zu Gu fei dan Xiao sia memiliki hubungan persaudaraan tapi karena Zu Gu fei miskin Xiao sia memutuskan hubungan dan terus membully Zu Gu fei.

Zu Gu fei berkata "Untuk apa kau kesini Sia"

Xiao sia menjawab "Huh, emang aku harus jawab pertanyaan kampunganmu itu!, dasar miskin jangan terlalu naif banget deh "

Zu Gu fei sudah biasa diperlakukan seperti ini ia sudah kebal akan bullyan tapi meskipun begitu Zu Gu fei tetap manusia yang tidak sempurna.

"Zu Gu fei itu kuat bisa menghadapi badai sekuat apapun sendiri meskipun Zu fei miskin" kata Zu fei.

"Dasar bocah sialan berani beraninya kamu ngelawan" Sentak Xiao Sia.

"Berani aja ngapa nggak berani" jawab Zu Gu fei.

"Oh .... Aku baru inget! Kau ini udah bisa manfaatin posisi mu sebagai anggota inti Geng Heyun, tapi jangan harap hidupmu bisa tenang aku akan terus datang dan datang. Yok cabut Lin Nei,Xiao Li " bicara sadis Xiao sia.

Mereka pun menjawab serentak "Ayok" mereka pun menjauh dan pergi.

"Silahkan datang ke hidup tak berwarna ku ini Xiao Sia akan ku sambut kau dengan sangat lembut" senyum sadis Zu Gu fei dan lirik kan nya sambil teriak.

#PENGENALAN TOKOH..

~ Zu Gu fei

Putri ke 2 dari pasangan Zu Zian dan Yu Jen. Biasa dipanggil Gu fei. Hobi bermain catur. Sifatnya liat nanti aja biar para pembaca yang nilai.

~Mu Qian

Putri pertama keluarga Mu. Biasa dipanggil Kak Qian. Hobi belajar. Sifatnya Dewasa, Manja, Suka cospaly jadi orang dingin.

~Lin Nei .

Anak ke 3 dari keluarga Lin. biasa dipanggil Lin Nei. Hobi ganguin Gu fei. Sifat Licik, Suka cari masalah, Manja, Kadang baik.

~Han Dai

Anak pertama keluarga Han. Biasa dipanggil Kak Dek. Hobi nonton drama. Sifatnya Manja, Manis, Kejam, Bodoamatan.

Jadi guys mereka berempat adalah rengkarnasinya para Dewi tadi ya...

Untuk yang penasaran tokoh utamanya dan sahabatnya rengkarnasi Dewi apa jangan lupa baca kelanjutannya.

Bascamp

Gu Fei pun pergi dari bascam.

" Tak terasa hari sudah sore waktunya kumpul nih tapi mandi dulu ah "batin Gu fei saat perjalanan pulang. Sampai rumah Gu fei pun mandi.

Terdengar suara gemercik air "byurr... byurr... byurr" .

"Hah akhirnya selesai mandi juga , Hmm.... aku mau pake baju yang mana ya? oiya aku kan punja jubah Jin dan kaos hitam! tapi sudah kering belum ya" kata Gu fei.

Tepat pukul 15.30 Gu fei pergi ke markas tempat berkumpulnya Geng heyun Gu fei adalah bagian inti dari Geng heyun ia memiliki bakat membunuh tanpa ampun jika dia marah.

Gu fei pun tiba di markas. Ia menyapa teman temannya "Hei kak Dei,kak Qian " ( Dei adalah Han Dei dia adalah keturunan keluarga Han sahabat Zu fei dan Qian adalah Mu Qian ia adalah sahabat Zu fei ia ambisius dan Tomboi suka mainin laki laki)

"Oh, Zu fei lo dah datang" kak Dei pun menjawab. Tapi kak Qian sedang ndengerin lagu jadi ngak denger. "Woi Kak Qian Gu fei dah datang lo mau omong apa tadi" Tanya Dei kepada Qian. Kak Qian masih tidak dengar akhirnya handsad kak Qian ditarik sama kak Dei sambil penuh kemarahan "Kak gue dah tanya 50 kali kok gak jawab sih nonton apaan sih". "ini lo berita desa terbaru kok ada yang bawa bawa nama Geng Heyun kita lo" jawab Kak Qian.

Gu fei pun menjawab "eh siapa yang berani sih nyangkutin Geng Heyun kita kok kaya bosan hidup ya kak? " .

"iya kali bosan hidup beresin langsung aja deh" tambah Kak Dei .

"Tunggu dulu orangnya misterius banget gue gak bisa tau siapa orang ini " kata Kak Qian.

"lagi pula kan hanya berita sepele kita harus urus dulu Xiao sia busuk itu, tapi jangan angkat senjata dulu inget ayahnya itu memiliki 50% saham kota kita gak boleh ngeremehin dia meskipun hanya sedikit yang memihak nya kita juga jangan membuat masalah ini diketahui keluarga kalo kita punya dendam dengan Xiao sia busuk itu kalo sampe ketahuan kita akan di hukum habis habisan" tambah Kak Qian.

" Ok " jawab serentak Gu fei dan Kak Dei .

"Oiya Zu fei kapan lo nyampe ke sini kok gue gak liat" tanya Kak Qian pada Gu fei.

Gu fei pun jawab "Udah lama kak nyampe nya ".

"Aish.... kak Qian kau ini gimana toh? tadi dah ku panggil berkali kali kok malah gak nyaut " tanya kak Dei memaklumi.

"Yah maap tadi gue kan lagi fokus dan gak bisa di ganggu " maaf kak Qian.

"Tut... Tut ..... Tut ...... Dimohon Anggota Inti segera ke ruang Rapat darurat " bel rapat darurat berbunyi.

"ternyata ada rapat darurat masalah apa lagi ini " tanya sedih Gu fei.

" Yok ke ruang rapat " ajak kak Dei santai.

"Ayok" jawab serentak.

Sesampainya di ruang rapat mereka membahas masalah berita tadi dan saatnya membagi tugas untuk beresin perkara itu.

" Tim Long kamu periksa setiap warga desa apakah ada yang mencurigakan "

"Tim kei kalian periksa setiap gerak gerik warga desa"

" Tim Zun kalian pergi ke desa Gun untuk menyampaikan gulungan ke pada ketua mereka"

"Tim chin kalian awasi setiap gerak gerik Xiao sia dan laporkan "

" Tim Ling kalian urus masalah berita cari siapa pelakunya dari mensos "

"Oke semuanya siap besok jam 04.00 kumpul markas dan kita berangkat.

"Siap" jawab serentak semua orang yang rapat. Rapat pun selesai.

"Huh dapat bagian hacker lagi bosen lah " kata Kak Dei patah semangat.

"Aiya kak Dei tenang kan ada aku kalian santai saja dulu biar aku Zu Gu fei yang menangani masalah ini" jawab Gu fei dengan semangat.

"Oiya gue lupa kan di tim ini ada hacker jadi setiap misi komputer kamu yang ngerjain" jawab kak Dei.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!