NovelToon NovelToon

Sugar Daddy

awal

"tas baru lagi Bel?" tanya Aira pada Bella yang sedang menikmati Es jeruk dan semangkok bakmi

" iya,di beli in sama om Dito" jawab Bella enteng

" wah keren ya,berapa duit beb" tanya Bianca yang juga sedang menghabiskan bakso nya

" nggak tau juga say,tapi tadi cek di mbak google sekitaran 80 juta an gitu,kata om Dito oleh-oleh dari paris" lanjut Bella menjawab tersenyum

" enak ya jadi Lo,bisa gonta-gati tas mulu" ungkap Bianca iri melihat Bella yang setiap minggunya selalu menggandeng tas keluaran terbaru

" makanya cari mangsa yang nggak pelit lah Say,kayak Om Dito,udah Ganteng,tajir,nggak pelit lagi" pujinya

" huf...susah beb,kini om-om pada pintar semua kalau nggak ada sex nggak mau ngasih tips,gue kan ogah kalau di ajakin ML,kalau sekedar ngegrep-grepin doang sih okay-okay aja tapi kalau udah menjurus ke ML nggak lah" jelas Bianca geli mengingat kemarin Malam sugar Daddy nya minta di temani di hotel sontak saja Bianca menolak

Aira hanya menyimak pembicaraan sahabatnya ini,bukan Aira tidak tau pekerjaan sampingan mereka sudah berapa kali Aira ditawarkan tapi pendirian nya masih kokoh belum mau untuk berpaling dari pekerjaan nya sebagai pelayan kafe saat pulang dari kuliah,jadi bisa di bilang antara mereka ber empat hanya Aira yang berpenampilan sederhana

Mita datang menyeruput Es kelapa pesanan Aira yang baru datang

" kebiasaan deh" sungut Aira kesal

" maaf..haus beb" cengir Mita tanpa dosa

" dari mana Lo?" tanya Bella

" biasa,,habis kencan sama om Roy,laper gue beb" keluh nya

" ck..habis kencan laper,nggak di kasih makan tu sama om Lo" omel Bianca

" tadi om Roy keburu di telepon sama bini nya,padahal kita udah mau masuk restoran mahal,he malah dapat bala gangguan dari nenek sihir" ucap Mita mengingat peristiwa tadi saat sedang lapar-lapar nya malah di tinggal

" untung pas nggak sayang-sayang nya Lo di tinggal" celetuk Aira

" hahaha....nggak lah beb,nggak ada dalam kamus gue sayang sama suami orang,ini kan cuma sepenggal dari pekerjaan" ucap Mita

" terus Lo nggak dikasih apa-apa sama om Roy?" tanya Bella lagi

" nih..." Mita mengeluarkan ponsel iPhone 12 Pro max dari tas nya

" Anjirr Hape baru tuh" pekik Bella

" keren banget beb,harga nya bisa buat makan gue satu tahun nih" ucap Bianca memegang hape Mita

" Lebay lo....!!!" seru Mita

" bagus nggak Ai" tanya Mita meminta pendapat pada Aira yang hanya bengong saja sedangkan yang lain sudah memekik histeris

Aira hanya mengangguk tanpa berkomentar

" gimana?? masih belum mau gabung sama kita? Lo bakal dapat lebih dari ini..ayo lah Ai,rubah hidup Lo,gaya Lo,tunjukkin pada dunia kalau Lo itu cantik,kita masih berpegang teguh ko jadi sugar Daddy no drugs no sex" iming - iming Bella yang selalu menyakini Aira kalau tidak semua jadi simpanan Om-om berakhir di ranjang,masih banyak om-om yang hanya butuh sekedar teman curhat dan ngobrol tanpa sex..

tapi pikiran Aira hanya terpaku pada sex, siap jadi simpanan berarti menyerahkan dirinya pada om-om nakal yang haus akan belaian.

dilabrak

" beb...temani Gue cari baju yuk,nanti malam om Roy mau ajakin Gue ke acara party temannya" Ucap Mita melirik pada Aira

Mereka berempat satu kos,mereka semua memang dari kalangan tidak mampu,untuk menamatkan kuliah nya mereka harus bekerja Ekstra,di kota yang pengeluaran hidup besar sementara bermodalkan ijazah Sma tidak akan ada yang mendapatkan gaji fantastis kalau tidak dengan cara menjadi "ayam kampus" hanya ini satu-satu nya pekerjaan yang gampang dan uang lumayan besar tetapi masih tergantung mendapatkan mangsa yang royal.

Dari pada bekerja menjadi PSK terang-terangan menghancurkan masa depan mereka,sedangkan jadi sugar Daddy hanya menemani sesaat karena mereka masih memiliki istri hanya saja tidak mendapat kepuasan, kebanyakan sugar Daddy haus akan pujian, jadi ayam-ayam kampus ini hanya perlu membalas chat,dan menemani saat mereka membutuhkan,masih dalam taraf konteks yang wajar...

" males ah....ajak Bianca sama Bella noh" tunjuk Aira dengan mulut nya

" ayo lah Beb,,aku maunya kamu yang temenin" rengek Mita sambil mendusel kepalanya pada dada Aira

" ih.....apa an sih,geli tau...rese banget sih,Lo kira gue mak Lo" kesal Aira

Mita hanya cengar-cengir mendapat amukan dari Aira

"makanya ayo ikut"

" tunggu gue ganti baju" Aira bangkit untuk mengganti bajunya

Setelah selesai Aira langsung keluar

" ayo...." ajaknya pada Mita

" kemana cin" tanya Bella

"noh,mau temani nyonya Roy belanja" jawab Aira masih dengan Nada kesel

" uluh-uluh ....yang sedang kesal jadi tambah gemes deh pengen cubit" canda Mita

" udah...jadi nggak nih,kalau nggak gue masuk lagi" ancam Aira

" iya-iya...sok atuk neng" jawab Mita menarik Aira untuk menaiki motor matic hasil dari menjadi sugar Daddy selama ini

***

sesampai di mall Mita memarkirkan motornya di parkiran lantai bawah dan mereka memasuki mall dengan tangga eskalator,,

mereka berdua sedang asik memilih baju

" ambil aja beb yang Lo suka ntar gue yang bayar" tawar Mita

" beneran beb" tanya Aira tersenyum

Mita menganggukkan kepala dan tangan nya terus memilih

" aku mau ini om" ucap perempuan di sebelah Aira menggandeng lelaki paruh baya

" ambil saja sayang" jawab om tersebut sambil melirik ke arah Aira dengan tersenyum genit

Aira hanya membalas dengan tersenyum tipis lalu memilih baju lagi

" om,kalau yang ini?" tanya perempuan itu manja

" om...." panggilnya

om itu masih menatap Aira,perempuan seksi itu melihat arah tatapan om tua yang di gandeng nya ini

" hey...jangan coba-coba menggoda klien kucari yang lain" bentak perempuan itu pada Aira

" siapa yang menggoda,kamu salah paham,tanya pada om mu sendiri" lawan Aira

om tua itu mengalihkan pandangannya pura-pura tidak melihat

Mita keluar dari ruang ganti melihat Aira berdebat dengan perempuan yang tidak dikenalnya membuat Mita mendekat

" kenapa Beb?" tanya Mita

" nih perempuan main tuduh sembarangan,dia kira aku menggoda om tua nya itu" ucap Aira ketus

" hey,,kamu...beraninya nuduh sembarangan,selera dia bukan om tua seperti itu, dia simpanan om kaya,tajir dan ganteng bukan bandot tua" pekik Mita kesal lalu menarik tangan Aira untuk membayar pesanannya dan segera meninggalkan toko tersebut

" uh....apa an sih ta,ngomongnya kaya' gitu,mau do'a in gue jadi sugar daddy juga lo" rungut Aira

" maad beb,habis gue kesal,om nya yang lirik malah Lo nya yang di labrak,kan gue jadi kasihan sama Lo" jawab Mita

"udah belanjanya,yuk pulang..mood gue udah nggak bagus" ajak Aira menarik Mita untuk pulang

" belum jadi sugar Daddy aja udah di labrak,apa lagi jadi sugar daddy pasti lebih parah di labrak sama istri sah nya" batin Aira bergedik ngeri membuat nyalinya menciut memilih pekerjaan itu

kencan

" udah lah Hans nggak usah dipikirin,cari yang bening aja lagi" ucap Roy melihat wajah frustasi dari rekan kerja serta sahabatnya ini

" Lo bisa ngomong gitu,gue tipe cowok setia bro" jawab Hans di iringi kekehan kecil dari para sahabatnya

" dia belum tentu setia dengan Lo bro,sedangkan sikap nya saja sudah dingin begitu, menandakan dia bosan sama Lo" sela Fajar memanas-manasi sahabatnya yang sedang galau ini

Hans memang sedang curhat pada sahabatnya ini kalau hubungan nya dan Vita istrinya sedang diujung tanduk pasalnya sudah satu bulan ini Vita tidak mau di sentuh Oleh Hans,Vita berubah tiap kali Hans mendekat perempuan itu menjauh membuatnya curiga tetapi tidak memiliki bukti..

" gue kenalin sama sugar baby mau? " tawar Roy

" gila Lo Roy,masih aja Lo piara yang begituan" pekik Hans

"sial... kucing kali gue pelihara...!!!"maki Roy

" ya,,,,kucing.....kucing jinak" potong Fajar tertawa

" nggak lah,,,gue masih cinta sama Vita" tolak Hans

" kenalan aja dulu bro,nggak yang aneh-aneh cuma buat ngalih in pikiran bosan Lo doank" ucap Roy menyakini Hans

" tapi nggak yang aneh-aneh kan" tanya Hans mulai tertarik

" tenang aja...gue jamin cuma sekedar teman curhat" jawab Roy mantap menatap pada Fajar dengan tersenyum

Fajar,Roy dan Hans sudah lama jadi partner bisnis dan sahabat,umur mereka hampir seumuran 39 tahun...hidup mereka bergelimang harta tetapi mereka pria-pria kesepian yang haus akan perhatian dan kasih sayang.

Fajar seorang duda tanpa anak,istrinya meninggal sakit saat mereka memasuki usia pernikahan dua tahun,sampai sekarang Fajar belum menikah lagi karena belum bisa move on dari istrinya,sedangkan Roy memang seorang casanova hoby nya berpetualangan cinta,dia memiliki satu anak perempuan yang duduk di bangku SMP kelas 3,dia menikah karena dijodohkan sampai sekarang belum ada benih cinta dihatinya sehingga membuatnya masih ingin menjelajahi mencari tempat persinggahan terakhir,sedangkan Hans seorang pengusaha sukses,kaya,dia menikah dengan Vita atas dasar saling cinta,mereka berpacaran selama satu tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah,sekarang mempunyai seorang anak laki-laki yang duduk di bangku SMP dan satu kelas dengan Anak Roy,Hans sangat mencintai Vita sehingga sulit membuatnya untuk berpaling ke wanita lain,apa yang di inginkan Vita pasti di penuhinya,tetapi akhir-akhir ini Vita seperti memanfaatkan kebaikannya,dia semakin menjauh dari Hans,Vita enggan melayani Hans tetapi dia masih meminta jatah bulanan nya..

setelah selesai dengan perbincangan nya lelaki matang ini segera kembali ke kantor untuk meneruskan pekerjaannya

*

*

*

" hallo om" Mita mengangkat telepon dari Roy

" iya,,,kita ketemu di sana saja,,apa??? nanti deh aku coba ajak ya,tapi aku nggak janji om soalnya takut nya mereka ada janji" jawab mita

" okay-okay...dah om....muach" Mita mengakhiri teleponnya dan menatap pada tiga teman nya

" ngapain liat Gue gitu" tanya Aira melihat tatap aneh dari Mita

" Ai...temenin gue lagi mau?" bujuk Mita

" nemenin Lo kencan?" tanya Aira

Mita mengangguk lemah memasang tampang memelas nya

" ogah ah,ntar gue jadi orang ogeb lagi nemenin Lo kencan" tolak Aira

" Ai...." rengek Mita seperti anak kecil yang meminta permen pada ibunya

" nggak gue bilang ya nggak,,,ajak tu si Bella" tunjuk Aira

" nggak bisa Ai..gue ada janji malam ini sama om Dito" sanggah Bella cepat

" Bian tu" tunjuk Aira lagi

" nggak lah, gue lagi bad mood nich,om Andre nggak balas chat gue,padahal kan gue mau minta beli tas baru,tapi tau aja nih orang gue lagi ada maunya,jadi nggak di balas-balas" omel Bianca

" mendingan Lo temenin si Mita ca dari pada nunggu balasan om Andre yang nggak jelas,mana tau di sana bisa dapet gandengan baru yang lebih tajir dari om Andre Lo" saran Bella

" iya temenin Mita sono" ucap Aira yang merasa usul Bella bisa menyelamatkan dirinya dari ajakan menjadi sugar baby

" males ah kalau sendirian,untung-untung ketemu om kay,tajir,ganteng...kalau ketemu badot tua,Mita mah enak udah pasti ada om Roy di sana,nah gue mau jadi sapi ompong...!!" tolak Bianca

" ayo lah Ai....sekali-sekali ikut kita napa,Buat temenin Bian,dari pada sendirian di rumah jadi orang ogeb ntar malah di apelin mang udin" kata Mita tersenyum menatap Aira

" atau Lo memang lagi nunggu mang Udin" pancing Bianca

" apa an sih Lo,malah bawa-bawa mang udin yang nggak ada dosa nya" ujar Aira

" Lo kira mang Udin nggak ada Dosa nya tu kerjaan nya ngintipin si susi pembantu ibu kost sebelah " ucap Bella

" Lo tau dari mana markonah jangan asal nuduh Lo,jadi fitnah" bela Aira

" nah memang bukan asal tuduh,gue udah dua kali mergokin dia lagi ngintip susi jemur pakaian pake baju seksi"

Aira melempar bantal yang di pegang nya pada Bella" itu bukan ngintip ogeb susi aja yang ganjen pake pakaian seksi pas jemur pakaian"

" Loh kok Lo kekeh banget bela mang Udin jangan-jangan beneran suka Lo" tuding Bianca

" ah.....ngomong sama kalian sama aja cari mati" Aira segera melangkahkan kaki nya untuk bersiap

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!