TOPENG SUAMIKU
Rose Marquess
Kisah ini dimulai ketika Rose yang baru lahir ditemukan di depan pintu rumah kediaman marquess , tak seorangpun tau keberadaan orang tua rose . didalam keranjang bayi terdapat sepucuk surat yang hanya bertuliskan rose dan sebuah kalung berbentuk bunga rose . kelurga marquess pun mengangkat rose sebagai anak angkat . Rose beranjak remaja kemudian dewasa . Namun rose diperlakukan seperti pelayan dirumah marquess .
anne marquess
ROSE DIMANA TEHKU?!!
rose marquess
Baik ibu akan segera aku siapkan .
Dengan tergesa-gesa rose menyiapkan teh untuk ibu angkatnya .
anne marquess
Kau itu selain bodoh juga tuli , berapa kali aku harus bertiak tiap harinya ?
lily marquess
Dasar kau dungu! Pufh! Haha.
rose marquess
Maafkan aku kakak ibu , aku baru selesai membersihkan rumah dan aku...
anne marquess
Kau berani menyela saat aku berbicara ? Dasar tak berguna. Keluar!!!!
Rose pun meninggalkan ruangan ibu angkatnya sambil menangis tersedu . Rose berfikir tak ada seorangpun yang menyayanginya . Rose benar-benar kesepian dan menderita . Rose terus berusaha agar keluarga angkatnya menyayanginya namun usahanya selama ini tidak pernah membuahkan hasil . Mereka hanya menganggap rose sebagai pelayan .
robert marquess
Anne...lily..keluarga kerajaan bulan mengirimkan surat pengajuan pernikahan pada kita !
anne marquess
Apa kerajaan bulan ?
lily marquess
Bukankah kerajaan bulan adalah kerajaan yg makmur tapi memiliki raja yang kejam dan juga aneh ?
robert marquess
Ya raja itu disebut dengan iblis merah , karena dia terus memakai topeng iblis . Dengan pernikahan ini dia akan memberi kita banyak uang, keluarga kita sudah banyak terlilit hutang ini akan baik untuk kita anne , tapi lily..
anne marquess
Apa maksud kerajaan bulan mengirimkan surat lamaran pernikahan ?
robert marquess
Dia ingin menikahi putri kita , karena kecantikan putri kita sudah tersebar luas .
anne marquess
Apa ?! , aku tak ingin putriku menikah dengan monster .
lily marquess
Ibu tolong aku tak ingin menikah dengan raja itu , ibu aku takut .
anne marquess
Tenang saja lily ibu tak akan membiarkannya , kita kirim saja si dungu Rose untuk menikah dengan monster itu .
robert marquess
Tapi dia bukan putri kita ?
anne marquess
Kau bodoh ? . Bukankah kau sudah mengadopsinya. Berarti dia adalah putri kita juga . Kirim dia ke negri bulan sudah saatnya dia balas budi kepada kita .
anne marquess
ROSE MARQUESS!!
Dengan suara lantang Anne marquess memanggil Rose .
rose marquess
Iya ibu . Ibu memanggilku ?
anne marquess
Iya , aku akan mengirimmu ke negri bulan untuk menikah dengan raja negri bulan !
anne marquess
Besok pagi kau harus berangkat ke negri bulan dan menjadi pengantinnya . Ini saatnya kau balas budi atas semua yang keluarga marquess lakukan selama ini .
rose marquess
Tapi ibu aku belum siap menikah . Dan aku tak mengenal siapa pria itu .
anne marquess
Tutup mulutmu ! Kau akan pergi menggantikan lily .
robert marquess
Rose kalau kau menikah dengan raja bulan kau akan jadi ratu disana .
lily marquess
Pufh! Ratu monster sayangnya . Kudengar dia adalah pria yang mengerikan . Haha
Rose yang sedih tak mampu menjawab apapun , namun rose berfikir mungkin ini adalah kesempatan untuk keluar dari kediaman marquess yang tak ada seorangpun menyayanginya disini . Mungkin negri bulan adalah langkah awalnya untuk mendapatkan kebahgiaan . Rose pun menerima lamaran pernikahan tersebut menggantikan kakak angkatnya lily .
rose marquess
Ayah, ibu , kakak aku pergi . Semoga kalian selalu bahagia .
anne marquess
Tidak perlu basa basi lagi , dengan pernikahanmu kami mendapatkan mahar yang cukup banyak . Jangan pernah kembali ke kediaman marquess.
robert marquess
Rose jangan tersinggung , aku tidak bermaksud menjualmu . Hanya saja keluarga marquess kekurangan dana dan terlilit hutang . Aku..
lily marquess
Adik malang sekali nasibmu harus menikah dengan pria yg mengerikan , terima kasih telah menyelamatkanku . Selamat untuk pernikahanmu . Haha
rose marquess
Aku sungguh tak menyangka kalian bisa begitu tega terhadapku , aku mengganggap kalian keluargaku tapi..
anne marquess
Sudah cukup ! Cepat pergi dari sini aku sudah bosan melihatmu , dan jangan pernah kembali .
Dengan perasaan hancur Rose meninggalkan kediaman marquess menuju negri bulan . Rose meneteskan air mata sembari menggenggam kalung berbentuk bunganya , hanya kalung itu identitas dirinya dan bukan keluarga marquess .
Bertemu denganmu
Rose menuju ke kerajaan bulan , Rose mendengar cukup banyak rumor bahwa sang raja dari kerajaan bulan sangatlah kejam . Tak banyak yang tau kepribadian raja , karena raja tidak pernah menunjukan wajahnya . Rose pun sampai dikerajaan bulan dan disambut oleh pelayan kerajaan.
Edward
Mohon maaf atas ketidak nyamanan atas perjalanan anda nona . Saya edward kepala pelayan disini, silahkan . Mari saya antar ke kamar anda .
rose marquess
Ah! Terima kasih paman . Maaf aku merepotkan paman .
Edward
Nona rose jangan sungkan. Raja telah menunggu anda .
Rose mulai merasa gelisah dan sedikit takut . Namun dia terus memberanikan diri dan meneguhkan hatinya . Rose kemudian sampai di aula kerajaan . Dan dia melihat ada sesosok pria cukup tinggi berambut putih keperakan, rose menyadari bahwa sosok itu adalah raja bulan karena pria itu memakai topeng iblis merah yang mengerikan . Rose bertanya dalam hati bagaimana wajah raja tanpa topeng iblis ..
Zen Xavier
Selamat datang dikerajaan bulan , siapa namamu nona ?
rose marquess
Aku..namaku Rose Marquess, memberi salam pada yang mulia raja bulan .
Sembari membungkuk rose memberi salam pada raja , raja mendekati rose kemudian mengulurkan tangan kepada rose . Rose perlahan meraih uluran tangan raja bulan .
Zen Xavier
Cukup panggil aku Zen , karena kau akan menjadi ratu kerajaan bulan .
Rose terpana akan kehangatan yang diberikan kerajaan bulan , tak seperti dikediaman marquess disini dia diterima oleh kerajaan bulan , masih terbesit di benak rose , siapakah zen sebenarnya tanpa topeng .
Edward
Yang mulia , kamar untuk nona rose sudah disiapkan .
Zen Xavier
Aku akan mengantarnya ke ruangannya .
Edward
Baik yang mulia , saya akan membereskan barang-barang nona .
Zen Xavier
Nona Rose , ikutlah denganku .
rose marquess
Baik, yang mulia .
Sembari mengikuti zen mengantarnya ke ruangan yg telah disiapkan rose melihat sekeliling kerajaan bulan , tidak seperti rumor yang beredar . Kerjaan bulan sangatlah indah dan penuh kehangatan . Namun hanya sang raja yg berbeda .
Zen Xavier
Apakah kau takut padaku ?
rose marquess
Sejujurnya awalnya aku sangat takut yang mulia , namun setelah melihat kerajaan bulan sangatlah indah aku merasa lebih baik .
Zen Xavier
Jadi kau sebenarnya sangat takut padaku ?
rose marquess
Hn, aku tidak takut yang mulia .
Zen Xavier
Benarkah ? . Lalu kenapa calon pengantinku bertukar denganmu . Jelas dia takut padaku dan memilih melarikan diri .
rose marquess
Yang mulia , anda tau bahwa aku bukanlah anak keluarga marquess?
Zen Xavier
Benar, mereka meminta mahar yang cukup besar namun tidak mengirim anaknya .
Dengan panik rose membungkuk didepan raja untuk memohon maaf atas keluarga marquess , walaupun mereka memperlakukan rose dengan buruk namun rose tak ingin raja murka pada keluarga marquess. Karena bagi rose mereka masih keluarganya .
rose marquess
Yang mulia tolong maafkan kami , jangan hukum mereka yang mulia . Jangan bunuh mereka .
Zen Xavier
Nona rose apa yg kau lakukan kenapa kau membungkuk seperti itu ?
rose marquess
Yang mulia tolong jangan hukum kakakku.
Zen Xavier
Nona aku tidak akan menghukum mereka , malah aku bersykur .
rose marquess
Apa ? . Hamba tidak mengerti .
Zen Xavier
Kalau keluarga marquess mengirim anak mereka untuk jadi istriku , aku yakin sebulan kemudian aku akan menjadi raja gelandangan .
rose marquess
Pufh! Maaf yang mulia anda bilang raja gelandangan ?
Zen Xavier
Kakakmu terkenal suka berbelanja dan berkehidupan glamor, menikah dengannya akan membuatku bangkrut . Haha!
Rose tanpa sadar tertawa bersama raja , difikiran rose raja boleh saja berpenampilan sangat menyeramkan namun hatinya tak seperti topengnya . Zen sangatlah hangat namun kenapa dia harus memakai topeng iblis rose masih belum mengerti .
Zen Xavier
Baiklah nona rose , ini adalah ruanganmu .
rose marquess
Ruangan ini sangatlah besar dan indah , terima kasih telah menyambutku dengan baik yang mulia .
Zen Xavier
Kalau kau perlu sesuatu kau bisa meminta bantuan pelayan . Aku akan kembali bekerja ..
rose marquess
Ah! Baiklah yang mulia .
Zen Xavier
Sampai bertemu saat makan malam nona rose..
rose marquess
Aku menantikannya yang mulia ..
Rose melihat zen pergi menjauh , rose belum terbiasa dengan kamar barunya namun dikamar ini begitu hangat . Rose berbaring diatas kasur untuk istirhat sejenak dan berfikir sebentar lagi akan ada pernikahan dikerjaan ini , rose merasa bimbang apakah dia akan bisa melewati harinya bersama raja yang terkenal dijuluki "iblis merah" ini..
Terpesona
Sementara zen kembali ke ruangannya . Sudah ada tumpukan kertas yang menantinya , sebagai seorang raja zen sangat memperhatikan berbagai masalah yang dihadapi kerajaannya , usianya masih sangat muda namun mampu memimpin negara bulan dengan sangat baik . Zen duduk dikursi kerjanya dan matanya tertuju pada sebuah foto wanita dan pria yang sedang tersenyum , itu adalah foto ayah dan ibu zen , kemudian zen teringat kenangan saat dia masih kecil . Ibunya selalu mengajaknya ke halaman belakang kerajaan untuk bermain bersamanya. Ibu zen selalu tersenyum bahagia dan berkata " zen jika kau menjadi raja kelak , jadilah raja yang baik hati dan bijaksana" .
Tiba-tiba lamunan zen terhenti saat dia mendengar seseorang mengetuk pintu ruangannya..
Knight philiph
Yang mulia..
Zen Xavier
Philip kau boleh masuk..
Knight philiph
Maaf menggangu anda yg mulia.Saya sudah menyelidiki latar belakang nona rose . Apakah anda yakin akan menikahinya ?
Zen Xavier
Apakah kau menemukan sesuatu ?
Knight philiph
Nona rose adalah anak yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga marquess . Nona rose tidak pernah memulai debutnya sebagai bangsawan , dan nona rose tidak pernah diizinkan untuk menghadiri pesta manapun di keluarga bangsawan . Nona rose selama ini diperlakukan sebagai pelayan dikediaman keluarga marquess. Sejauh ini tidak ada hal yg mencurigakan yang mulia .
Zen Xavier
Ternyata dia telah mengalami banyak hal selama ini..
Knight philiph
Kelurga marquess punya banyak hutang karena kehidupan yang terlalu mewah, mereka menyetujui pernikahan dengan meminta mahar yang berlebihan namun malah mengirim nona rose bukan anak mereka , apakah saya harus mengurus keluarga marquess yang mulia ?
Zen Xavier
Itu tidak perlu , kurasa nona rose adalah pilihan tepat untukku .
Knight philiph
Tapi yang mulia , dia hanya seorang pelayan ?
Zen Xavier
Statusnya tidaklah penting , aku hanya ingin menemukan seseorang yang tulus terhadapku .
Knight philiph
Yang mulia..
Philiph adalah orang yang mengikuti yang mulia sedari masih kecil , philiph sangat mengerti apa yang telah dilalui oleh zen dari kecil hingga dewasa . Philiph merasa harus melindungi zen dari kelam masa lalu , philiph telah bersumpah akan terus mengikuti zen . Karena zen juga adalah sahabat terbaiknya .
Edward
Mohon maaf yang mulia , makan malamnya sudah siap.
Zen Xavier
Baiklah , segera persiapkan nona rose untuk makan malam .
Knight philiph
Yang mulia saya akan kembali bertugas..
Zen menuju ruang makan dan melihat pelayan sudah menyiapkan berbagai hidangan untuk mereka , zen mendengar langkah kaki dan menoleh keatas sesaat zen terpesona oleh kecantikan rose yang telah memakai gaun cantik berwarna biru muda , dengan hiasan rambut yg dipenuhi mutiara , rose terlihat seperti permata yang berkilau dengan anggun menuruni anak tangga . Zen perlahan menuju perbatasan tangga dan mengulurkan tangannya untuk menyambut rose , rose dengan senyum menyambut tangan zen .
Zen Xavier
Kau terlihat sangat cantik dengan gaun ini.
rose marquess
Terima kasih yang mulia , para pelayan membantuku memilih gaun yang cocok untukku.
Rose dengan sedikit canggung duduk untuk makan malam bersama zen , namun rose sedikit bingung bagaimana zen makan ketika dia masih memakai topeng ?.
rose marquess
Maaf yang mulia , kita akan makan malam tapi kenapa topengnya tidak dilepas?
Zen Xavier
Aku tetap bisa makan walau pakai topeng .
Rose mulai merasa aneh dengan zen , namun tetap berusaha tenang dan mulai memakan makanan yang disajikan .
Zen Xavier
Baiklah aku sudah selesai makan
rose marquess
Hah ?, aku bahkan belum makan apapun , kapan yang mulia makan ?
Rose tertegun dan merasa antara aneh dan mengagumkan , bagaimana bisa yang mulia menghabiskan makanan hanya salam hitungan menit .
rose marquess
Aku tak melihat yang mulia makan tapi sudah habis saja ..
Zen Xavier
Apakah itu aneh ?
rose marquess
Pufh , benar-benar luar biasa , apa aku juga bisa makan secepat itu . Kurasa aku akan tersedak . Hiihihi
Zen Xavier
Mungkin aku terlalu lapar , pufh..
Zen dan rose menghabiskan malam mereka dengan saling terseyum . Walau mereka belum lama bertemu namun mereka bisa saling bercanda bersama dan tak terasa makan malampun selesai.
Zen Xavier
Nona rose , bisakah besok pagi kita membahas acara pernikahan kita ?
rose marquess
Tentu yang mulia
Zen Xavier
Apakah kau punya persyaratan sebelum menikah denganku ?
rose marquess
Apakah aku boleh mengajukan sesuatu yang mulia ?
rose marquess
Kebebasan , hanya itu yang aku mau , aku tak ingin hanya terkurung diistana . Aku juga ingin berguna bagi kerajaan bulan .
Zen terkejut , zen berfikir rose akan meminta kekayaan atau fasilitas mewah untuk kehidupannya di istana..
rose marquess
Aku tak ingin menjadi ratu di kediaman kerjaan bulan tanpa berbuat apapun untuk rakyat bulan , aku hanya ingin bisa membantumu yang mulia .
zen tersenyum , dia tak pernah menyangka masih ada gadis seperti rose yang memiliki ketulusan dihatinya .
Zen Xavier
Baiklah nona rose aku menyetujuinya .
rose marquess
Terima kasih yang mulia ..
Zen Xavier
Baiklah ini sudah larut , kau boleh beristirahat . Kau pasti sangat lelah.
rose marquess
Baiklah , permisi yang mulia ..
Rose pergi menjauh meninggalkan zen untuk kembali keruangannya , rose berfikir zen bukanlah orang kejam namun zen adalah orang yang tertutup juga sangat sopan . Seperti ada dinding yang tak mampu rose tembus zen memiliki banyak rahasia yang disimpannya sendiri .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
