NovelToon NovelToon

Buka Hati

Hari Libur

Matahari pagi mengintip lewat sela-sela kain gorden dan jatuh tepat mengenai mata Adam, dia tampaknya terganggu karna sinar matahari yang menyilaukan itu

Adam membuka matanya perlahan dan tersenyum melihat istri tercintanya masih meringkuk manja dalam pelukannya, dengan iseng dia menoel hidung mungil Aneth

"yang...bangun...sudah siang lho...."

"hmmmm, masih ngantuk mas...., tunggu bentar lagi ya..."

"bangun sayang.....ayo kita lari pagi yuk....."

"ga mas......hari ini kita libur koq....aku pengen puas2in tidur, masih ngantuk banget nih...."

karena tidak sabar lagi akhirnya Adam mengangkat tubuh ramping Aneth dan dibopong di atas punggungnya

"mas.... ngapain sih ?..., turunin aku..." teriak Aneth

"ga....kamu dari tadi sudah dibangunin tp ga mau.....sekarang rasakan akibatnya....." kata Adam sambil tertawa terus membopong Aneth ke kamar mandi, sampai di kamar mandi dia menyiram tubuh Aneth dengan shower

"aphh....aphhh....dingin mas....." suara aneh dari mulut Aneth terdengar lucu

Adam terus menyiram tubuh Aneth tanpa ampun sambil tertawa,membuat keduanya basah kuyup, mereka berdua saling menyirami menggunakan shower, betapa kacaunya pagi itu karena ulah mereka berdua

Kegiatan seperti itu sering terjadi saat hari libur, Adam yang sering usil kepada istrinya jadi hiburan tersendiri, sedangkan Aneth yang begitu sabar menghadapi keusilan suami bahkan dia sering merindukan hal seperti itu apabila suaminya lagi keluar kota

usia pernikahan mereka sudah 5 tahun dan dikaruniai 1 orang anak laki2 menambah kebahagiaan dalam keluarga mereka, mamanya Anethlah yang merawat anaknya beliau tinggal bersama mereka sejak papanya Aneth meninggal karena Aneth anak tunggal, sang anak tidur dengan Omanya membuat Aneth dan Adam selalu seperti pengantin baru😬😬

setelah mengeringkan tubuh dan berganti pakaian, mereka keluar dari kamar, di ruang makan sudah ada mamanya Aneth dan si ganteng Jeremy

"pagi ma.....pagi anak gantengnya mama....." sapa Aneth dgn wajah riang sambil mencium pipi gembul anaknya

"pagi juga mama....." jawab Jeremy sambil tersenyum k arah papa mamanya

mereka sarapan dengan diselingi canda tawa pagi itu, semuanya kelihatan gembira ada2 saja yang membuat suasana makin ceria

Setelah sarapan mereka berempat jalan pagi di sekitar kompleks perumahan menikmati sejuknya udarah pagi, Jeremy yang jarang ditemani kedua orang tuanya karna kesibukan kerja tampak sangat kegirangan, dia sekali-sekali mengayunkan dirinya sambil berpegangan di tangan mama dan papanya

"ma....pa....Jeremy senang deh kalau begini tiap hari...."

"mama papa harus kerja sayang....ga bisa menemani Jeremy terus tiap hari... kan ada oma sama suster Nia yang nemanin kan?" kata Adam sambil tersenyum

"iya sayang....mama papa kerja buat Jeremy biar Jeremy bisa sekolah tinggi2 nanti ya....." kata Aneth ikut membujuk anaknya

"iya deh....Jeremy ngerti....soalnya biar Jeremy bisa sekolah jadi pilot iya kan ma...pa..."jawab Jeremy

Mereka bertiga saling kejar-kejaran membuat Jeremy kecil tampak makin senang dengan kebersamaan mereka pagi itu, sedangkan mamanya Aneth menyusul mereka dari belakang, oma ga sanggup lagi ikut lari-larian

Mereka akhirnya pulang ke rumah setelah matahari cukup panas, mereka kemudian duduk di teras belakang, bibik Ning menyediakan teh dan kue untuk mereka nikmati bersama

"bik....tolong panggil suster Nia kemari ya, sekalian kita ngumpul di sini....."kata Aneth kepada bibik Ning

"sekalian bik, tolong antarkan kue dan tehnya buat mas Udin d depan ya...." kata Adam

Mereka adalah keluarga yang menghargai para pekerja d rumah mereka, sehingga yg kerja d rumah Aneth betah, itu adalah ajaran dari keluarga mereka, meskipun mereka orang kaya tapi tidak pernah menganggap rendah orang lain

Kangen

"sayang....jam brp pulang kantor, nanti saya jemput ya..." suara telepon Adam dari seberang sana

"jam 5 mas...ga usah di jemput....nanti aku diantar sama mang Kus kok, nanti kamu capek mutar jauh ke sini..." (mang Kus adalah sopir dari kantor yang sering mengantar Aneth pulang)

"ga apa-apa ....hari ini saya jemput ya....saya kangen pulang sama kamu...."

"iiihhh gombal mas....di rumah juga ketemu nanti....." suara Aneth menolak tapi tetap berharap sih untuk di jemput 🤣🤣

"serius nih....kangen sama kamu...." suara dari sana tetap menggombal

"iya deh suamiku sayang....." kata Aneth sedikit mengecil suaranya takut kedengaran sama temannya

"OK sampai ketemu ya sayang.....bye...."

"bye...bye...sayang,....." jawab Aneth

"kham....kham....iya suamiku sayang....."suara seseorang dari belakang mengejutkan Aneth

"hei.....sejak kapan kamu disini Lis...." suara Aneth gelagapan

"sejak tadi neng.....kamu aja yang ga nyadar habis sibuk gombal-gombalan dengan sang pangeran di telpon sih...."

"ah kamu...." kata Aneth tersipu malu ketahuan sama sahabatnya sendiri

"aku iri sama kamu Neth....udah nikah tapi masih kaya pacaran.....masih saling malu-malu kalo telfonan....pengen deh kalo aku punya suami nanti kaya kalian....

"Amin Lis... semoga kamu dapat laki-laki yang baik kaya mas Adam, aku juga bersyukur nikah sama dia....mudah-mudahan dia ga akan pernah berubah ya Lis...."

"iya....saya selalu doakan kamu Neth bahagia selalu sama mas Adam..."

"sudah jam 5 nih....aku pulang duluan ya Neth...kamu kan masih mau nunggu sang pangeran kan?...." goda Lisa sekali lagi

"ya....kamu pulang aja....semoga ketemu pangeranmu d jalan ya...."timpal Aneth

"semoga ya Allah....Amin...."jawab Lisa sambil tertawa terbahak pergi meninggalkan Aneth

(Aneth dan Lisa sahabatan dari SMA, setelah kuliah mereka satu kampus tapi beda jurusan Lisa manajemen bisnis sedangkan Aneth kimia, mereka akhirnya setelah selesai kuliah sama-sama melamar di suatu perusahaan yg sama, dan mereka sekarang adalah orang yg diandalkan di salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia, kalo Aneth menjabat sebagai quality control manager sedangkan Lisa manager penjualan, mereka tetap kompak sampai sekarang saling mendukung dalam pekerjaan mereka sedangkan Adam meskipun punya perusahaan sendiri, tapi dia tetap memberi keleluasaan kepada istrinya untuk berkarir di tempat lain)

Sekitar 15 menit Aneth menunggu, suara hpnya berdering

"halo mas....sudah d mana?..."

"saya sudah di depan lobby sayang....cepat turun ya....kangen nih sama kamu...." gombal Adam

"iiihhh mas...lebay deh....aku turun ya...." jawab Aneth sambil menutup tlpnya, dgn tersenyum dia merapikan barang-barangnya dan berjalan turun lewat lift ke lantai dasar dengan muka riang

Sampai d depan lobby, mobil Adam sudah terparkir di sana, melihat Aneth keluar dari kantor, dengan sigap Adam turun dari mobil dan membukakan pintu buat Aneth

"silahkan masuk tuan putri...."kata Adam dengan menyunggingkan senyumnya sambil tangannya melindungi kepala Aneth agar tidak kepentok pintu

(perlakuan Adam kepada Aneth memang selalu manis, selama pernikahan Adam selalu memperlakukan Aneth bak seorang putri meskipun kadang usilnya sering datang untuk mengerjai si Aneth)

"mas....langsung pulang?...."

"ga....saya mau ngajak kamu ke suatu tempat...."

"k mana mas?...., nanti Jeremy cariin lho mas..."

"ga usah kuatir....saya sudah telepon tadi pamit mau ngajakin mamanya k suatu tempat, dianya senang-senang aja koq, malah bilang bikin bahagia mamanya katanya...."

"ah masa mas...Jeremy bilang begitu?...."

"iya betul.....coba kamu telepon kalo ga percaya..."

tiba-tiba mata Aneth berkaca-kaca, dia sangat bahagia dan terharu dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mencintai dia ga suaminya, anaknya, mamanya yang setia mengurusi dia dan anaknya juga sahabatnya Lisa

"kenapa nangis sayang, ada yang salah?....." tanya Adam

"ga mas....aku cuma terharu aja...."

dengan lembut Adam mengusap air mata Aneth yang mengalir di pipinya

Kejutan

"kamu orang baik Neth....makanya orang disekitar kamu juga sangat sayang...." kata Adam sambil melirik Aneth yang masih beruraian air mata bahagia

"mas...jadinya kita mau kemana nih?...." tanya Aneth dengan suara manja

"ngikut ajalah...ga usah tanya-tanya lagi...." kata Adam sambil tersenyum penuh rahasia

"penasaran mas....."

"sabar ya sayang biar penasarannya hilang nanti...."

sampai d suatu cafe Adam kemudian turun membukakan pintu mobil dan menuntun Aneth dengan lembut turun, kunci mobilnya kemudian diserahkan kepada petugas valet yang ada di situ

"memasuki pintu kafe, semua mata memandang mereka dengan kagumnya melihat pasangan yang sangat serasi memasuki tempat itu, Aneth dengan tubuhnya yang sintal berbentuk gitar spanyol, kulitnya putih meskipun dia masih memakai pakaian kantor tapi tetap kelihatan sangat anggun, wajahnya yang sangat menawan membuat mata para lelaki tidak berhenti menatapnya sedangkan Adam dengan tinggi badan diatas rata-rata, rambu-rambut halus menghiasi wajahnya, hidungnya yang sangat mancung menambah maskulinnya wajah dia, keduanya melangkah ke dalam kafe itu sambil tangan Adam merangkul erat pinggang Aneth yang masih sangat langsing meskipun sudah punya anak

Mereka berdua memilih salah satu meja yang berada di sudut cafe itu, tampaknya mereka berdua tidak ingin diganggu orang lain, mereka berdua memesan makanan dan minuman,

sambil menyantap makanan yang sudah datang, mata Adam tak henti-hentinya menatap wajah Aneth dengan penuh cinta membuat Aneth jadi tersipu

"mas....ngapain sih liatin begitu terus...aku ga bisa makan kalau diliatin begitu lho..." kata Aneth dengan manja

"siapa suruh wajah kamu tu cantik banget...ga bosan saya liatnya...."

"aahhh mas....gombal terus kerjaannya sih...."

"ga gombal....kenyataannya begitu koq..."

"berenti liatin aku mas....ga bisa masuk nih makanan...." sekali lagi Aneth menegur Adam

akhirnya keusilan Adam berhenti juga, dia kasihan melihat Aneth yg menelanpun susah akibat ulahnya

Selesai makan, tiba-tiba Adam berdiri

"mau kemana mas?....." tanya Aneth

"tunggu sebentar ya....." kata Adam sambil menuju ke panggung kecil tempat band melantunkan lagu malam itu, diapun membisikkan sesuatu ke vokalis band itu, sang vokalis menyerahkan mic kepada Adam

"perhatian semuanya....."

semua pengunjung cafe menghentikan aktivitasnya dan memandang kearah Adam

"malam ini saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk seorang wanita yang sangat saya cintai disebelah sana" kata Adam sambil mengarahkan tangannya ke arah di mana Aneth duduk, semua mata yg tadinya melihat ke arah Adam, sekarang beralih kepada Aneth membuat Aneth tertunduk malu dan merutuki perbuatan suaminya malam itu

"malam ini saya akan menyanyikan lagu

"sempurna" untuk wanitaku yang sempurna " sambung Adam sambil berjalan k arah Aneth dan menarik tangan istrinya dengan lembut dan membawanya ke panggung sambil menyanyikan lagu sempurna dari Andra and the Back Bone dengan merdunya dan penuh penghayatan sambil tangannya tak lepas memeluk pinggang Aneth, para wanita yang hadir malam itu merasa cemburu melihat Adam memperlakukan Aneth dengan begitu manisnya

Malam itu Aneth sangat bahagia dengan perlakuan Adam meskipun sempat merasa malu dengan kelakuan Adam yang berlebihan, mereka pulang ke rumah dengan senyum yang tersungging di bibir mereka berdua

Di perjalanan Aneth yang tampak kelelahan akhirnya tertidur, Adam dengan lembut mengusap kepalanya

"maaf sayang membuatmu capek hari ini, kamu adalah sumber kebahagiaanku...."

Sampai d rumah, Adam mengendong Aneth yang terlelap, dia dengan telaten mengganti pakaian Aneth dengan piyama, kemudian selesai mengganti pakaiannya Adam pun tertidur disamping Aneth dan memeluk istrinya, tak lama kemudian diapun terhanyut dalam mimpi yang indah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!