NovelToon NovelToon

Pesona Sang Mafia

Dua Dunia

Jangan lupa like nya yahhhh 👍, makasih!!!!❤

Andrew Hogan , seorang pembisnis yang mempunyai passion tersendiri . Mempunyai bisnis perhotelan , restoran Korea , restoran Western ,juga mempuyai bisnis property dan otomotif .

Buat bisnis otomotif , Andrew mempunyai dunia mafia , mobil , dan moge yang dia jual , tanpa cukai , dan bisnisnya di balik layar . Surat ijin pengiriman yang berbelit - belit , cukai yang mencekik leher, dan pengurusan sangat ribet , menjadikan Andrew menempuh jalan singkat buat bisnis nya ini , Andrew bekerjasama dengan bagian dalam pengurusan surat kendaraan , dan itu bukan hal sulit buat orang yang mempunyai kekuasaan seperti Andrew .

Andrew di besarkan seorang paman , setelah kedua orangtuanya meninggal dalam perjalanan bisnis . Sang paman saudara dari ibunya bernama Genta Hoggan .

Umur nya terpaut 10 tahun dengan sang paman .

Dan pamannya tidak mengetahui kenakalan Andrew , sampai memiliki bisnis ilegal .

Di belahan dunia lainnya , seorang gadis tomboy , smart , usil , manja , dan mempesona , sedang bertarung dengan para pengawalnya , akibat pengawalan yang semakin di perketat , sang gadis murka dan melampiaskannya pada para pengawal .

Namanya Cloeisya Renata Afandi . Puteri tunggal , dari 3 bersaudara , mempunyai saudara laki - laki , bernama Alan Afandi dan Agung Afandi .

Gadis itu duduk di kelas 2 SMA sebuah sekolah internasional School. Tubuh Cloeisya yang tinggi, blasteran Jerman , Thailand dan Indonesia, membuat wajah Cloeisya sangat cantik dan anggun memukau .

Kedua kakak nya sangat memanjakan dirinya , demikian juga nenek dan kakek nya , sedangkan mami dan papinya cenderung lumayan disiplin mendidik nya .

Pagi itu , Cloe berlari menuruni tangga dan menyandang tas sekolahnya .

" Cloe , jangan berlari ," jerit sang mami .

" Cloe , telat mi....jerit Cloe menghampiri sang mami ,memeluk sang mami , juga memeluk sang papi ."

" Kamu bergadang lagi Cloe , apa main game ? atau nonton dram chin , dram kor atau film action ?" tanya sang papi .

" Begadang nonton dram chin pi , dan juga bergadang menerima telepon dari Mas Bram , " ujar Cleo .

" Hmmm gak heran , Brahmana Kusuma , kalau gak Brahmana , yah Damar Bramantio Sanjaya , " ledek mas Agung , saudara Cleo pertama .

" Tepat sekali , " ujar Cleo .

" Kapan status jomblo nya retak dek ?" tanya Alan.

" Gak pakai pacaran mas , langsung nikah aja mas

, " ujar Cleo tertawa .

" Serius nih? mereka mau loh nikahin kamu , mas telepon sekarang , pasti langsung mereka terbang bersama oangtuanya buat meminang kamu ".

" Mas , just friend okay , mereka teman mas , dan menjadi temanku juga , hanya teman mas gak lebih , " teriak Cloe melambaikan tangannya , bergegas memasuki mobil .

Pengawal mengendarai mobil menuju sekolah Cloe , namun di jalan , terjadi kemacetan panjang, dan Cloe tidak boleh terlambat lagi hari ini , kalau tidak , dia akan mendapatkan surat pemanggilan orangtua .

Cloe membuka pintu mobil , ketika melihat pengendara sepeda motor dengan gampangnya melalui jalur trotoar .

Cloe menghadang sepeda motor tersebut .

" Tolong antarkan saya ke internasional School Jati 2 , please ," ujar Cloe memohon.

" Naik ," ujar sang pengendara .

Cloe pun naik dan seperti biasa , duduk seperti anak cowok , tidak duduk menyamping .

Sang pengendara tersenyum melihat aksi tomboy sang gadis .

Sementara pengawal Cloe , terjebak dengan rentetan sepeda motor yang menyelip , di sela - sela mobil .

Mereka kehilangan jejak Cloe .

Umpetan pun keluar dari mulut mereka .

Sepeda motor itu sangat keren , sepeda motor luar , terlihat desain jadul , tapi sungguh berkelas . Cloe menunjuk arah sekolahnya , dengan gaya ngebut , sang pengendara sepeda motor bisa ringkas memangkas waktu , sampai ke gerbang ,dan Cloe sangat bahagia , dia tidak terlambat hari ini , padahal dia sangat pesimis , akibat terlambat bangun dan kemacetan .

" Makasih ," ujar Cloe membuka helm nya .

Topi Jaket hoodie Cloe terbuka , dan terpampanglah wajah Cloe yang ceria , cantik , anggun dan bersinar , memikat semua mata yang tertuju padanya .

Cloe menyerahkan helm tersebut pada sang pengendara , bergegas memasuki halaman sekolah . Begitu banyak siswa pria mendekati Cloe , sambil berjalan berbarengan dengan Cloe .

Sosok dang pengendara masih terpaku , begitu banyak wanita cantik, tetapi pesona wanita yang menumpang di sepeda motornya , mampu menghipnotis matanya , tidak berkedip melihat pesona sang gadis .

" Mengapa aku harus terpesona dengan seorang gadis SMA ? huhhh...." deru nafas Andrew berujar .

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment

Cloeisya Renata Afandi

Cloe mengerjakan soal matematika , mereka ujian semesteran .Cloe sudah memilih jurusan IPA , Cloe lebib suka mengerjakan hitungan , dari pada hapalan , namun dari segi hapalan , Cloe juga sangat encer , daya ingatnya kuat .

Kecantikan Cloe bukan rahasia umum lagi , banyak para guru single yang mengejarnya , demikian juga para siswa yang tampan , pintar , sangat mengidolakannya . Tidak tertinggal para cowok yang tergolong berwajah pas - pasan . Cloe tidak pernah menghina para lelaki yang menyukainya , jika mereka mengatakan rasa suka , Cloe dengan bijaksana mengatakan , dia masih fokus belajar , belum memikirkan pacaran , dan mengajak semua menjadi temannya .

Siang itu , seperti biasa , mereka punya tugas untuk di kerjakan , mengunjungi beberapa restoran , rekomendasi sekolah , mereka harus bisa menganalisis penjualan , frekuensi pergantian karyawan , menganalisis stok barang , tugas ini akan mengaju pada perhitungan statistik dan sampel nyata , penggunaan rumus matematika dalam kehidupan berbisnis .

Mereka di bagi beberapa kelompok , Cloe terpilih menganalisis sebuah restoran Korea yang sudah go public . Pangsa pasarnya juga sudah membuka cabang di beberapa negara .

Mereka diberi waktu selama 3 bulan mengerjakan proyek ini , selepas pulang sekolah . Tugas lumayan berat bagi anak kelas 2 SMA , Cloe dan teman satu kelasnya mengeluh , 3 bulan akan terbelenggu .

Tapi sudah merupakan keputusan sang guru dan sekolah , mereka harus melaksanakan nya .

Cloe menggerutu, temannya Natalie sama dengan nya , bertampang bad mood.

3 bulan kedepan , selepas sekolah , mereka harus aktif dan menghabisakan waktu di restoran korea yang sudah menjadi tempat penelitian mereka .

Cloe , Natalie , Erik , Firman , nongkrong di kantin sewaktu jam istirahat .

" Aku pesan sate seperti biasa ya Rik, " ujar Cloe .

" Siap bos ku...., "ujar Erik .

" Aku pesan siomay ya Rik, " ujar Natalie .

" Yo...i....".

" Kalau lu gak diladenin Fir , ayok bantuin gue liat makanan yang bisa buat ladies ladies krmbalikan mood nya ", ujar Erik .

" It ' s okay broooo".

Erik dan Firman menuju gerobak mang Damar .

Mereka memesan empek - empek, bakso mercon, dan sosis telur .

Juga memesan siomay, bakso dan mie goreng , memesan jus jeruk dan teh manis dingin .

Erik dan Firman , bukan anak orang biasa , mereka orang berada , sama seperti Cloe dan Natalie . mereka selalu saling berebutan membayar makanan di kantin atau ketika makan di cafe .

" Rik , baksonya enak , " ujar Cloe .

" Hmmmm....., "ujar Erik .

" Cloe , kamu gak mau , pacaran sama Erik ?" tanya Firman .

" Gak , Erik itu sahabat , teman , gak kepikiran buat pacaran ".

" Kalau sama Brahmana Kusuma , Damar Bramantio Sanjaya gimana ?" tanya Erik menatap Cloe .

" Mereka sahabat ku juga , sahabat special ."

" Bilang aja TTM , " ujar Natalie .

" Gak Nat , mereka itu kan temannya mas Agung dan mas Alan , mereka itu spesial karena kan sejak dari kecil , temenan sama mama dan papa , jadi mereka sudah seperti kakak sendiri ."

" Tapi mereka mandangin kamu dan perlakukan kamu beda loh Cloe , kamu gak liat , kalau liburan kuliah , sewaktu mereka masih kuliah , jemput kamu semasa SMP gimana ?".

" Biasa aja loh Nat , jangan melebih - lebihkan deh ."

" Yah udah , kalau kamu gak mau jadi calon isteri mereka , aku bersedia banget ," ujar Natalie penuh dengan semangat .

" Kamu bakalan gak betah , mereka kan jalankan perusahaan di Jerman dan Inggris , apa betah LDR ran gitu,? punya pacar , serasa gak punya . Orang malam mingguan , kitanya di tuntut pingitan di rumah sebagai rasa setia , padahal dianya keluyuran sama teman bisnis nya atau temannya yang lain."

" Wuihhhh benar juga pemikiran kamu Cloe ."

" Makanya , ku gak mau punya pacar , LDR ran gitu, dan yang pastinya , masih menikmati masa kebebasan dan ke emasan , bebas teman dengan siapapun, bebas mau nonton , keluar , shopping menikmati masa muda , yang gak akan terulang kembali . Kalau punya pacar , lapor mau kemana , sama siapa pergi , kadang dilarang, dan gak di ijinin , ku gak suka seseorang seperti itu , mengekang banget , cukup kasih kepercayaan , gah sudah ."

" Tapi kamu harus nyadar loh Cloe , kecantikan kamu tuh sudah menjadi incaran para anak pembisnis , bahkan beberapa kali kan lamaran sudah orangtuamu tolak , dengan alasan kamu masih SMA ".

" Ku mau kuliah dulu , pengen ambil jurusan desain atau arditektur ," ujar Cloe .

" Gak mau ambil jurusan kedokteran Cloe ? biar kita barengan , " ujar Firman .

" Sekolah kedokteran lama banget , juga koas kan kemanapun harus bersedia . Belum kepikiran , fokus dimana , ujar Cloe ."

" Kamu jangan makan telur Cloe , nanti alergimu kumat loh , Erik mencengkeram sendok Cloe , ketika memotong sosis telur ."'

" Pengen banget, kelihatan enak , " ujar Cloe hanya mengemut sendok di mulutnya .

" Ini makan empek - empek aja , aman ."

Cloe pun mengangguk .

🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐🪐

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment

Andrew Hogan

Sosok Andrew yang baru beberapa tahun menamatkan kuliahnya , begitu memesona , dengan balutan jas hitam , dasi liris hitam dan celana neces yang di kenakannya .

Andrew memasuki perusahaannya . Laporan hotel, restoran dan beberapa bisnis property sudah menantinya .

Sekertaris mencatat semua rapat pada hari itu . Bukan rahasia umum lagi , Andrew tergolong pria cool , bahkan sekretarisnya seorang pria , dan jika karyawan kegenitan dengan nya , akan di PHK sepihak . Andrew tidak suka dengan wanita yang manja , dan caper .

Andrew hanya bersikap datar pada para pekerja wanita di manapun dia berada .

Andrew mwmpunyai beberapa sahabat dekat , yang juga pembisnis handal seperti dirinya .

" Hotel Sun di Jakarta , membutuhkan renofasi pak , karena jumlah tamu semakin menurun , mengeluhkan fasilitas yang ada . "

" Apa sudah di buat anggaran renofasi nya ? dan buat tender bagi perusahaan property yang handal dan ternama , dan hasil nya sudah tidak di ragukan lagi . Selama renovasi, hotel akan selalu ber operasi , dan letak kamar saja di alihkan , " ujar Andrew .

" Baik pak , " ujar sang pekerja .

" Restoran Korea di Jakarta , membutuhkan perluasan area juga pak , karena pengunjung sering mengeluh antri, menunggu meja kosong. "

" Bagaimana pembelian lahan di samping kiri dan kanan area restoran kita ?".

" Salah satu pemiliknya , seorang gadis pak , masih SMA , dia dengan tegas tidak menjual rumah megahnya . Karena rumah itu pemberian Almarhum kakek dan nenek dari ibunya . Jika memang bermjnat , area tanah di belakang gedung sangat luas pak , bisa sebagai area restoran kita juga , tanpa mengganggu bangunan induk dan taman halaman belakang rumah tersebut ."

" Kalau tanah bagian belakang , apa dia bersedia menjualnya ?".

" Dia sepertinya bukan gadis biasa pak , dia mengatakan akan memikirkannya . Tidak akan menjual , hanya dia mau pembagian saham , dan kepemilikan turut andil dalam restoran kita ."

" Apa???? berani benar persyaratannya , "ujar Andrew mengepal tangannya .

" Dan yang mengejutkan pak , yang area kiri dan kanan juga tanah miliknya . Dia membelinya beberapa tahun yang lalu , bahkan pernah menawar tanah kita yang sekarang di dirikan restoran ".

" Banyak banget uangnya , padahal kan masih

SMA ".

" Saya mau kamu lacak identitas nya ," ujar Andrew menggeramkan rahang nya .

" Baik pak ".

" Saya akan bertolak dan ngantor di Jakarta . Urusan kantor disini akan di urus Mark , ujar Andrew dengan tegas ."

Semua mengangguk . Rapatpun selesai .

Ke esokan harinya , sama seperti biasa ,Cloeisya Renata Afandi , baru tersadar ketika sang pelayan , membangunkannya dengan secara paksa .

" Non Cloe , buruan , udah telat banget non."

" Apaaa????? ," ujar Cloe bergegas hanya menyikat gigi , memakai seragam sekolahnya , dan meluncur ke bawah dari pegangan tangga .

" Cloe...kamu nakal....," ujar sang mami mengurut dada nya .

" Telat mi , kenapa gak bangunin sih mi..., "ujar Cloe mencomot sandwich di meja makan , lagu mencium pipi mami dan papi nya , serta melambaikan tangan dan cumbuan dari jauh buat kedua abangnya .

" Pi...liat puteri papi itu, papi asuhnya seperti anak laki. - laki , papi bilang jadi anak cewek gak boleh lemah , kuat , serba bisa, namun papi liat nih , anak papi turun , meluncur dari sisi tangga , gak ada sikap cewek sama sekali ."

" Sudahlah mi, Cloe udah papi latih seperti latihan militer, yah wajar kan , dia prakterkkan di rumah ."

" Mami kesal sama papi . Mulai besok, gak ada istah latihan menembak , taekwondo , gak ada boxing atau apapun. Mami akan buat Cloe ikut kelas kepribadian, ikut kelas memasak, menjait, buat kue , papi kalau belain Cloe , jika Cloe gak mau ikut perintah mami, papi tidur di teras rumah , " ujar mami Cloe meradang .

" Nenek setuju , anak gadis kok seperti anak laki - laki . Besok- besok dia pangkas laki - laki rambutnya , kalau nenek , bisa mati berdiri , nenek terisak menangis ."

" Nenek tau gak, Cloe gak se extrim itu, " ujar Agung , kakak nya Cloe .

" Kalian berdua , kalau masih berkomplotan , awas , ancam sang nenek ."

Alan dan Agung menunduk , tidak beranin melihat kemarahan sang nenek

Pelatihan ala militer , sejak Cloe duduk di kelas 5 SD , ke ikut sampai saat ini , walau Cloe malas latihan, namun hasil menembaknya , memanah dan ilmu bela dirinya sangat baik .

Dan suasana rumah kediaman Afandi pun kembali sepi .

Di sepanjang perjalanan, Cloe menyuruh sang supir ngebut , seperti biasa , dan ketika mendekati pintu gerbang , banyak kendaraan yang masuk dan keluar , Cloe gak sabar .

" Saya turin disini aja pak , anak konglomerat lagi parade pamer mobil keluaran terbaru ," ujar Cloe .

Sang supir dan para pengawal , yang paham akan majikan nya selalu salut dengan pembawaan Sang nona , sederhana , gak suka pamer, suka men traktir dan memperlakukan pengawal serta supirnya seperti keluarga sendiri , para pelayan, pengawal dan supir , selalu betah bekerja dengan bermajikan Cloe .

Cloe berlari dengan semangat 45, dan meloncat lumayan tinggi setelah sampai di dalam gerbang sekolahnya .

" Yay.....", good day , jerit Cloe penuh kebahagiaan .

Cloe menyemprotkan parfumnya , dengan santai berjalan menuju kelas nya .

🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼

Jangan Lupa

Like

Vote

Koment

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!