NovelToon NovelToon

GRIZELLE

1

Namaku Grizelle Indira yang mempunyai arti 'wanita cerdas berbuat adil' memiliki kulit putih bersih, badan yang cukup tinggi yaitu 168 cm dan berat 58 kg, bayangkan saja begitu indahnya tubuhku ini bukan?

dengan ditambah dukungan dari wajah yang cantik, hidung mancung mata bulat, bulu mata lentik bibir kissable dan rahang yang tirus, tapi aku bukan lah anak SMA atau Mahasiswa lagi umurku sudah 25 tahun tapi orang orang kadang menganggapku remaja yang masih sekolah wajar saja memang aku ini baby face banget, dan juga aku selalu pergi kemana mana sendiri padahal aku sudah bersuami.

Aku menikah satu tahun lalu bulan ini adalah aniversary yang pertama untuk kami, nama suamiku Samuel Taksa aku memanggilnya dengan sebutan 'Sam' kami berpacaran cukup lama dari pertama kali kita sekampus dengan prody yang sama yaitu Manajemen perkantoran, karena kami sama sama anak dari keluarga pembisnis, tak jarang keluarga mereka bekerja sama dengan keluarga ku bahkan bisnis mereka sudah merabah keluar daerah dan sampai ke luar negri, hubungan kami bisa dibilang baik baik saja, tapi bohong jika dalam rumah tangga tidak ada batu krikil yang menancap di kaki bukan?

Ya benar karna selama pernikahan kami yang sudah mau satu tahun ini kami belum juga mendapat keturun, mertuaku sudah menyarankan kita untuk konsultasi ke dokter, bahkan sampai ke Singapura pun sudah kami lakukan namun hasilnya nihil, dari sini sikap Sam mulai dingin terhadapku, kadang aku berfikir kenapa harus begitu, diluaran sana banyak yang sampai 5 tahun belum diberi momongan tetap saja harmonis tapi kenapa dengan hubungan kami, bahkan kami sudah mengenal lebih dari 6 tahun tapi rasanya karna kejadian ini kami seperti orang yang baru kenal kemarin sore.

Mungkin ini pukulan telak untukku, sudah ada 4 bulanan ini sikapnya benar benar berubah aku juga bingung sendiri, atau aku punya salah, sampai sampai dia hanya pulang satu bulan sekali ke rumah itupun hanya melakukan kewajibannya sebagai seorang suami, Sam selalu beralasan jika dia tidak pulang ada lembur kerja di kantornya, pernah aku menawarkan untuk membantunya tapi Sam selalu menolak. Baiklah kalau itu alasanya nanti tepat aniversary kami, aku akan mengejutkannya dengan datang ke apartemennya, karna aku memiliki hadiah yang sudah kami nanti nantikan selama setahun ini.

Aku sungguh menantikan hari ini dimana hari aniversaryku, aku membungkus kado untuk Sam, dan surat keterangan dokter yang terbungkus rapih didalamnya, aku ngga sabar melihat ekspresinya yang sangat bahagia, semoga dengan ini aku bisa mengembalikan hubungan kami yang sudah memiliki jarak. Selain itu aku keluar untuk membeli kue ulang tahun di bakerry cake, karna disana kita bisa memilih model hiasan bahkan tulisan yang kita minati, rencananya aku akan datang nanti jam 7 malam tepat dimana Sam dipastikan sudah sampai di Apartemennya, sangat bahagia rasanya menantikan kejadian malam nanti, sampai sampai waktu terasa berputar sangat lama.

Saat aku balik dari toko kue tadi aku mampir ke sebuah butik yang menjadi langganan keluar kami

"selamat siang nona Grizelle,ada yang bisa kami bantu?" sambutan dari petugas yang menjaga pintu utama butik ini

"ah ya aku mencari sebuah gaun yang tidak terlalu mewah, namun terlihat Anggun untukku ada tidak" balasku

"ada nona, malah gaun itu terbaru karna baru semalam datang ke butik kami, dan dirancang khusus oleh disainer ternama, mari saya antar disebelah sana gaunya" sambil berjalan menuju arah gaun itu diletakan

"ini nona gaun dengan warna plum dan ada sedikit perpaduan warna ungu serta manik manik yang menghiasi di seluruh gaun ini,bukankah sangat cocok dikulit putih nona Grizelle"jelas darinya

"sempurna ini sangat cocok untuk acaraku nanti malam, baik aku akan ambil ini"seruku,

dan aku pun membeli gaun yang kurasa cocok denganku, dan tentu saja seleranya Sam yang selalu ingin aku memakai warna warna gelap, katanya kecantikanku akan meningkat 100% dari biasanya, mengingat apa yang pernah Sam katakan membuat pipiku panas saja, sampai aku tersdar dari lamunanku karna panggilan dari petugas kasir

"nona gaunmu sudah siap dan uang tagihanmu sudah terbayar, terimakasih sudah mampir dan membeli gaun produksi kami"

"ah iya iya sama sama, aku juga merasa sangat puas" balasku, lalu aku berjalan keluar dadi butik itu, dan melucur ke rumah karna ternyata memilih gaun dan membeli kue memakan waktu juga, dan membuatku tidak merasa kalau ini sudah sore, aku harus siap siap dan dandan dengan sempurna untuk mengejutkan Sam malam ini.

Hai hai salam cinta dari Author terrr baik dan tercantikk inih, mohon di vote yang novelnya, di lope lope gitu, di kritik juga, kalo ada salah salah dalam penulisan alias typo itu buat bikin kalian mikir keras ckckck

2

Sampainya aku dirumah, aku langsung mandi dengan sangat hati hati di dalam kamar mandi aku sungguh sangat bersemangat untuk melancarkan rencanaku dengan sangat baik, berendam dengan air hangat, luluran dan keramas, selesai mandi aku cepat cepat mengeringkan rambut, dengan tubuh yang terbalut handuk mengeringkan ramput memakan waktu 15 menitan belum lagi pake baju, tapi setelah aku pake baju perutku sangat lapar mungkin karna seharian aku melupakan makan siangku saking senengnya aku mau kasih kejutan buat si Sam, duh padahal aku ngga masak sedikitpun.

Tanpa aku berfikir lama aku masak alakadarnya, dan asal kalian tahu wanita masak dengan gaun yang super mahal dan indah ini, bayangkan saja gaun dengan harga 100 jutaan dibawa ke dapurku ini,

setelah kira kira satu jaman masakanku mateng juga, yah beginilah kalo hidup tanpa asisten rumah tangga apa apa harus sendiri, aku memakan masakanku sendiri, tiba tiba ada rasa sedih di hatiku bayangkan dulu waktu awal pernikahan Sam selalu menemani ku untuk menyiapkan makan malam kami, tertawa bersama di dapur ini dan saling menyuapi tapi semuanya sudah berakhir karna masalah kami.

Oh tidak kenapa aku harus berfikir kaya gini si, pokoknya hari ini aku bakalan merubah segalanya, dan akan kubuat lembaran baru untuk kami kedepanya, karna makanku yang sudah selesai aku langsung naik ke atas melanjutkan riasan yang sudah tertunda, ngomong ngomong gaunku sangat pas ditubuhku ini sangat sangat indah, aku menoles wajahku tipis tipis agar tidak berkesan menor malah justru nanti Sam akan berpikir aku mau jadi wanita penggoda,

flasback on

malam dimana pesta ulang tahun adiku yang berumur 24 tahun aku beniat datang dengan gaun warna maroon ke pesta itu, dan tentu saja aku sama ratakan dengan dandananku yang harus tegas dan tebal agar matcing dilihat oleh orang orang, dan sepatu hak tinggi warna merah nyala, tas ukuran kecil yang hanya akan muat diisi make up dan hp saja, setelah selesai dengan semua ini aku turun. Karna sedari tadi aku sudah berulang kali dipanggil oleh Sam ya dia suamiku kami baru menikah tiga bulanan ini,

"sayang"dengan nada kaget Sam menatapku dari atas hingga bawah

"ya kenapa Sam?" jawabku bingung

"apa kau berdandan dengan menutup mata indahmu itu cantik, kenapa kau sangatlah berbeda malam ini," jawab sama sepertiborang menyindir

"kau sangatlah terlihat seperti wanita penggoda, aku tidak rela melihatmu menggunakan make up tebal itu cepat hapus dan ganti dengan yang lebih tipis" nada posesiv yang sukses membuatku salah tingkah dan merasa bersalah untuknya.

flasback off

Senyum kecil saat membayangkan kejadian waktu itu, rasanya aku ingin sekali mengulangnya kembali, selesai dengan make up ku aku menuju lemari sepatuku, aku memilih sepatu hak yang hanya berukuran 5 cm agar tidak terlalu bahaya untuku, dan tas rante warna hitam keluaran terbaru yang baru aku beli bulan lalu.

Aku keluar dan memarkirkan mobilku karna rencana malam ini aku akan menggunakan mobil pribadiku ketimbang harus memesan taksi, karna jika harus mengunakan taksi tidak bisa masuk ke bastmen, karna disana ada lift yang menghubungkan langsung dengan apartemen suamiku tercinta.

Ah ya aku lupa belum mengirim pesan untuknya, biarpun aku ingin memberi kejutan aku tetap harus mengabarinya.

'Sam malam ini aku akan datang ke apartemen mu'

Terkirim✔

setelah menunggu 10 menit tidak ada balasan dari si Sam ya aku langsung berangkat aja mungkin nanti pas dijalan di bales.

Disisi lain

"Sayang apa tidak masalah malam ini aku nginep di apartemenmu, biasanya juga di hotel" rajuk wanita yang sedang bergelayut di lengan seorang pria

"ya tidak masalah lagi pula istriku juga gak bakal kesini ko"jawabnya dengan tenang

derrrt deerrt deerrt

"sayang ada pesan dari istrimu, tidak sebaiknya kamu buka aja"

"tidak perlu dia paling hanya bertanya aku sudah makan malam atau belum, huh basi pertanyaan seperti itu" jawab sarkas pria tadi

kembali ke Grizelle

Ya sebentar lagi sampai juga, aku cek dulu penampilanku nanti,

'akhirnya sampai juga, oh ya mana barangku tadi aku sangat tidak sabar sampai di kamarnya,' gumamku dalam hati

kenapa juga si Sam beli apart dilantai paling atas kan lama jadinya sampainya.

Ting pintu lift akhirnya kebuka juga aku berjalan ke arah pintu dimana suamiku tinggal di depanya, tepat di depan pintu kenapa aku mendengat suara orang yang sedang bercinta, ya Tuhan batinku makin bergejolak aku kuatkan langkahku dan kuyakinkan diriu kalau suara itu bukan dari dalam kamar Sam.

Makin dekat aku dengan pintu kamar Sam suaranya makin jelas, kakiku lemas dan wajahku kupastikan sudah pucat pasi

ku tekan pasword yang kebetulan Sam berikan padaku saat kami menginap disini dulu, kubuka perlahan pitu itu, semakin keras suara yang aku dengar ku beranikan langkah kaki untuk memastikan pikiran yang sudah memenuhi isi kepalaku, bagaimana jika itu sam Tuhan apa aku akan kuat mengahadapi ini, lalu setelah tanganku sampai di knop pintu aku ragu, dan malah berpikir itu hanya teman Sam aku melangkah mundur dari pintu tapi tidak dengan otaku ini dia memaksaku untuk menerjang masuk kedalam sana dan memastikan jika itu benar benar bukan Sam, untuk itu kuletakan semua barang bawaanku di meja depan dan melanjutkan niatku membuka knop pintu itu,

dan betapa aku terkejutnya tiba tiba air mataku jatuh tak berarti di malam yang seharusnya 'indah'

sorry kalo typo

3

flasback on

18 tahun lalu saat umurku menginjak usia 7 tahun aku dibawa papahku ke sebuah rumah yang sangat besar, aku juga sangat terkejut karna selama ini papah tak pernah menjenguk aku dan mamah ditempat tinggal yang papah kasih ke mamah, bahkan sampai mamah sakit keras papah tak pernah meluangkan waktu untuk menjenguk kami, hingga sampai hari ini tiba tiba papah datang dan menyuruhku membereskan semua barang barangku, katanya aku lebih baik tinggal bersama papah dari pada mamah yang sudah sakit sakitan.

"Grizelle tinggal di sini yah, didalem Grizelle punya mamah sama adik, sekarang masuk dulu yuk" ajak papah kepadaku

selang beberapa menit setelah barang barangku dikeluarkan dari bagasi mobil kami langsung menuju ke ruang tengah dimana sudah terlihat ada perempuan yang sepertinya seumuran dengan mamahku, dan gadis kecil yang usianya mungkin lebih muda dariku, dan juga terlihat seorang kakek yang duduk diantara mereka berdua.

"Harry Jarvis, kamu berhasil juga bawa anak itu kemari yah, ingat aku tidak pernah dan tidak akan menggapnya anaku sendiri sampai kapanpun"celetuk wanita tadi, ternyata kedatanganku tidak diharapkan disini, lalu aku harus bagaimana. Yang bisa aku lakukan saat ini hanya sembunyi dibalik papah karena jujur aku takut dengan suara yang lantang dan cukup galak itu,

"Finna dia juga anak dari Harry, dan perempuan itu juga perempuan baik baik, maka Grizelle juga cucuku kandungku"sanggah kakek

"Ayah tapi dia hanya sebuah kesalahan Harry malam itu"balas wanita tadi

"Cukup, Grizelle tetap akan menjadi putriku bahkan dia akan menjadi putri pertamaku, ini semua juga karena kalian berdua yang tidak sabar untuk mendapatkan keturunan 8 tahun lalu" relai papah sambil mengendongku menjauh dari situasi tadi.

Di dalam kamar yang sudah disiapkan dengan ukuran lebar dan penuh warna pink ini, serta boneka boneka cantik yang sudah tertata rapih di ranjang ukuran besar, kurasa papah menyiapkan ini untuku sampai dewasa nanti.

"Grizelle untuk yang tadi itu mamah, terus yang duduk disebelahnya namanya Chelsea Jarvis dia adik kamu, nanti kalo Grizelle udah besar pasti paham kok sama kerumitan yang ada di keluarga kita"bujuk papah padaku

"iya pah Grizelle ngerti"jawabku menenangkan papah yang keliatanya khawatir banget sama sikap ku.

selama 10 tahun tinggal bersama dengan papah aku benar benar diperlakukan dengan sangat adil oleh papah karna kake juga tinggal disini, tidak ada perbedaan kasih sayang yang diberikan oleh papah dan kake, untuku dan Chelsea hanya saja aku tumbuh tidak dengan kasih sayang mamah, ya mamah tinggal jauh dari kota ini paling di akhir tahun aku akan dikirim papah kesana itu pun hanya aku tidak dengan papah, sekarang mamah sudah menikah lagi dan memikili seorang anak yang terpaut 10 tahun denganku mereka kembar dan adiku ini laki laki, kami tidak terlalu dekat wajar saja kami dibesarkan ditempat yang berbeda. Dan kabar mamah dan adiku yang tinggal di rumah yang sama selama itu mereka selalu bersikap dingin kecuali jika didepan papah atau kakek. Semua dilakukan karna memang mamah sangat membenciku katanya aku hanya kesalahan dan jika melihatku mengingatkan kebodohan mamah saat dulu,

mamah pernah bilang ke aku katanya waktu papah bisnis di kota mamah kandungku dia menaruh sesuatu di makanannya tapi sialnya di malah salah orang dan orang itu mamahku hingga akhirnya mamah melahirkanku.

Makanya namaku tidak ada marga Jarvis dibelakanya, dan semua orang bahkan kolega papah tidak pernah mempermasalahkan nama belakang ku ini. hubunganku dengan Chelsea sebenarnya tak pernah akur hanya selisih satu tahun dengannya terkadang membuat dia iri denganku ditambah kecantikanya tidak lah berada diatasku, dia memiliki tinggi hanya 163 cm berat 56 kg yah sedikit gemuk memang muka biasa biasa aja sih kulit cuma kuning, mata kecil hidung sedikit mancung, bibir tidak membuat orang tertarik buat cium, yah begitulah dia abis emang mamah fanny biasa biasa aja sih cantikan juga mamah indira.

Kami sering kali berebut pacar, ya meski sering kali aku kasihin ke dia abis kalo ngga dia pasti bakal ngadu ke mamah fanny kan males, apa lagi setelah aku masuk SMA papah sama kake sering banget bisnis keluar negeri dan luar kota itu kan lama, pasti mamah bakal nyiksa aku abis abisan jadi ya biarin aku kasih pacar atau gebetan aku ke Chelsea. Tapi tidak dengan Sam dia adalah pria sempurna untuku maka aku tak pernah perlihatkan dia ke Chelsea, karna kebetulan kampusku kali ini beda, aku yang kuliah di Australia, dan dia kuliah di Korea. Aku berhasil menjaga Sam darinya itu membuatku bernafas lega.

Flasback off

tunggu terus yah, yang baru gabung dan baca Novelku terimakasih tapi jangan lupa untuk vote terus

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!