NovelToon NovelToon

HURTS HEART

PROLOG

PROLOG

Namaku Ariella, aku terlahir sebagai kembar identik, adik kembarku Arianna. Kami saling berbagi kehidupan, tapi satu hal membuatku kalah dari Arianna adalah Denzel. Kekasih yang di pacari dan sangat mencintai Arianna selama beberapa tahun. Suatu hari Dad ku menikahkan kami secara bersamaan, seperti impian kami selama ini. Dad butuh seorang pewaris maka dari itu kami harus segera menikah. Jika Arianna bisa menikah dengan Denzel yang memiliki cinta seluas samudra, berbeda dengan aku. Aku terjebak dalam pernikahan dengan orang yang ku benci sejak kecil. Aku tidak pernah menyangka bahwa orang tuaku akan menikahkanku dengan Nick manusia planet yang aneh itu. Orang tua kami bersahabat.

Yukk kita ikuti kisah Arianna dan Ariella berikut ini.

****

🌹🌹🌹🌹Pemeran🌹🌹🌹🌹

🌺Dad Joseph (orang tua Ariella & Arianna)

🌺Mom Mery

🌺Ariella (kakak)

🌺Arianna (adik)

🌺Papa Mike (sahabat sekaligus asisten Dad Joseph)

🌺Nick (asisten Ariella & Arianna)

Hai readers, simak dan ikuti kisahnya ya..semoga kalian suka😘

EPS 1 Ariella & Nick

EPS 1 🌴🌴🌴 Ariella & Nick 🌴🌴🌴

Hari bahagia itu tiba. Hari dimana kami merayakan ulang tahun bersama. Aku, Ariella dan Arianna adik kembarku. Kami berusia lima belas tahun. Kami bersekolah di tempat yang sama. Kami juga selalu mendapatkan juara umum di sekolah, prestasi kami sama. Kami sama sama yang terbaik.

Kami saling berbagi kehidupan. Namun satu hal yang membuat aku kalah dari Arianna. Arianna beruntung sekali memiliki Danzel, kekasih hati sejak kami masih sekolah SMP. Padahal secara fisik kami sama persis, tapi mungkin sifat Arianna yang manja membuat Danzel begitu mencintainya. Entahlah. Hanya Danzel yang bisa selalu dengan mudah membedakan kami. Itulah yang membuktikan betapa Danzel mencintai Arianna.

Aku dan Arianna sama sama cantik, itu lah yang selalu dikatakan oleh keluarga kami, teman kami, guru di sekolah bahkan siapapun yang kami temui. Tak jarang orang sulit membedakan kami. Kami sangat mirip seperti pinang di belah dua. Aku sangat menyayangi Arianna dan begitupun dia terhadapku.

Orang tua kami sudah mendekor rumah kami sedemikian rupa sehingga tamu tamu undangan merasa nyaman dan takjub. Kami bahagia sekali dan bersyukur memiliki orang tua yang baik dan begitu menyayangi kami. Tiba waktunya acara tiup lilin dan mengucapkan permohon dalam hati.

"Tuhan, suatu saat nanti aku ingin menikah bersama sama dengan Ariella. Aku tak akan bisa hidup bahagia tanpa kebahagiaannya." ~ Arianna

"Tuhan, jika boleh aku memohon, aku ingin selalu berbagi kehidupan bersama adikku Arianna, aku akan selalu ada untuknya dalam keadaan apapun." ~ Ariella

🎶🎶Tiup lilin nya, tiup lilin nya..tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga..🎶🎶

Suara riuh seluruh tamu undangan pun ikut menjadi saksi bahagiaku bersama Arianna.

Setelah mengucap permohonan kami meniup lilin bersama. Arianna langsung memelukku.

"Ariella, kamu adalah separuh hidupku. Kita harus selalu bersama dalam suka dan duka." Begitulah Arianna yang selalu lebih cengeng daripada aku. Adikku memang melankolis.

"Hei, kamu itu tidak perlu menangis. Ini hari bahagia kita. Nanti cantiknya kamu hilang loh!" Aku membalas pelukan Arianna.

"Ariella, Arianna, selamat ulang tahun ya, ini ada hadiah dari Dad dan Mom. Selalu berbahagia dalam hidup kalian ya, doa kami selalu menyertai kalian." Dad dan Mom memeluk kami bersama.

Karena setelah melahirkan kami, Mom memutuskan untuk tidak lagi memiliki anak selain kami. Mom memiliki riwayat penyakit kista di rahimnya. Itulah mengapa kami hanya bisa saling memiliki berdua sebagai saudara.

***

Hari ulang tahun kelahiran kami yang ke 17tahun, 21tahun, semua nya sama, sama bahagianya bahkan bertambah setiap tahunnya. Kami selalu mendapatkan perhatian lebih dari orang tua kami. Lambat laun kesehatan Dad semakin menurun semakin bertambah usianya. Dad seperti kelelahan mengurus perusahaan seorang diri. Mungkin saja Dad sebenarnya menginginkan anak laki laki untuk dapat membantu mengurus perusahaan. Beruntung selama ini Dad selalu di dampingi oleh Papa Mike dan putra nya Nick. Papa Mike adalah sahabat terbaik Dad Joseph dan Mom Merry. Hubungan keluarga kami sudah dekat sejak lama. Nick juga membantu Papa Mike dan Dad Joseph mengurus perusahaan kami.

***

Dari sinilah kisahku.

Pada waktu makan malam adalah saat nya berkumpul bersama, sudah menjadi peraturan seperti itu di rumah kami.

"Nick, tolong kamu panggil Ariella dan Arianna, Dad sudah lapar. Mike kau dan Nick juga ikut saja makan dulu baru pulang." Perintah Dad Joseph.

"Baik Uncle Jo." Jawab Nick dengan sikap kakunya seperti biasa.

Di kamar Ariella

Tokk

Tokk

"Permisi Nona Ariella, Uncle sudah menunggu diruang makan."

Baru saja Ariella membuka pintu dan ingin menjawab, namun sang pemilik suara sudah berpindah tempat rupanya.

"Dasar manusia planet, selalu saja datang tak diundang dan tiba tiba hilang." Gumam Ariella asal.

Di kamar Arianna

Berbeda dengan Ariella yang suka ceplas ceplos, Arianna jauh lebih lembut. Tanpa di duga, Arianna membuka pintu bertepatan dengan tangan Nick yang ingin mengetuk pintu kamar. Akhirnya karena tak sengaja, Nick malah mengetuk dahi Arianna.

"Aww." Pekik Arianna.

"Maaf Nona.." belum selesai Nick menjawab dengan nada datarnya itu, tiba tiba Ariella datang.

"Hei, manusia planet, apakah kau sengaja ingin menyakiti adikku? Sebaiknya kendalikan tanganmu!"

"Nona berdua sebaiknya segera ke ruang makan, karena tidak baik membiarkan Dad Jo menunggu terlalu lama." Kali ini dengan nada agak ketus.

Baru saja Ariella ingin membalas perkataan ketus Nick, tapi Arianna merangkulnya dari samping dan memberikan kode agar tidak perlu lagi menyerang Nick.

"Ariella, sudah lah, sebaiknya kita turun, kau itu selalu saja tak pernah akur dengan Nick."

"Dan kau Arianna, selalu saja tahan dengan perlakuan aneh si manusia planet."

"Sampai berapa lama kalian masih akan bergosip nona nona?" Ternyata Nick yang masih belum turun mendengar percakapan singkat kedua saudara kembar itu.

"Maaf Nick, Ariella tadi hanya.."

"Sudahlah Arianna, manusia planet itu tidak perlu banyak berinteraksi dengan kita. Karena dia .. hanyalah .. seorang bawahan!" Dengan angkuhnya Ariella menarik Arianna untuk menuruni tangga.

Sejenak mata Ariella bertabrak tatap dengan sorot tajam milik Nick. Namun Nick buru buru memalingkan wajahnya. Kali ini dia memilih diam dan ikut turun setelah nona nya turun.

"Ariella, Arianna, kenapa kalian lama sekali? Dad sudah lapar dan harus menunggu kalian."

"I'm sorry Dad." Arianna langsung mencium dan memeluk Dad Joseph.

Makan malam keluarga itu berlangsung dalam kehangatan. Setelah selesai makan malam, ternyata Dad Joseph mengajak Papa Mike untuk ke ruang kerja seperti akan membicarakan suatu hal penting.

Setelah Dad Joseph dan Papa Mike ke ruang kerja, Ariella dan Ariana kemudian memilih untuk bermanja manja bersama Mom Mery di kamarnya.

EPS 2 Sepenggal kisah lalu

EPS 2 🌴🌴🌴Sepenggal kisah lalu🌴🌴🌴

Aku memilih bermanja manja bersama Mom Mery. Mom mulai menceritakan kisah masa lalunyang takmpernah bosan untuk ku dengarkan. Kali ini Mom Mery menceritakan kisah masa lalu Nick.

Sebenarnya sewaktu aku dan Ariana berusia tujuh tahun, kami merayakan ulang tahun bersama di pinggir kolam renang dinrumah kami. Waktu itu Nick pun ikut bersama dengan kedua orang Papa Mike. Nick phobia melihat air laut, kolam renang, pantai dan mungkin sejenis perairan luas lainnya.

Awal mula Nick phobia dengan perairan luas karena Mama Keyla ( mama nya Nick), meninggal sewaktu mereka berlibur ke laut beberapa tahun lalu. Mama Keyla meninggal karena memiliki penyakit jantung bawaan, ketika sedang berenang terkena serangan jantung kemudian meninggal saat dilakukan pertolongan pertama. Nick kecil yang saat itu berenang bersama Mama nya tidak menyadari bahwa kondisi mama nya kritis saat itu dan membutuhkan pertolongan.

Nick hanya cemas ketika melihat mama nya tenggelam dan berusaha memanggil papa Mike. Namun karena papa Mike juga tidak menyadari bahwa istrinya yang hampir tenggelam. Semua mengira bahwa mama Keyla baik baik saja. Dari situ Nick trauma dan ketakutan jika melihat perairan luas.

Saat ulang tahun ke tujuh, Ariella terpeleset saat sedang berjalan di samping kolam renang. Terjatuh dan kemudian hampir tenggelam. Ariella yang memang tak bisa berenang pun langsung gelagapan kehabisan nafas. Dengan reflek Nick kecil langsung terjun bebas masuk ke kolam renang itu dan berusaha menyelamatkan Ariella kecil. Arianna pun tak kalah panik melihat Ariella terjatuh ke kolam. Arriana kecil yang memang jago berenang langsung berusaha juga menolong Ariella. Sambil menangis, Arianna dan Nick kecil berusaha menyelamatkan Ariella.

Arianna yang keasyikan mendengarkan kisah tentang Nick kecil malah ketiduran.

Sementara di pinggir kolam renang, Nick sedang duduk sendirian dan melamun. Entah apa yang memenuhi pikirannya.

Ariella yang jahil langsung mendekati Nick.

"Wow, ada manusia planet yang melamun di pinggir kolam, mungkin saja sebentar lagi akan menangis karena melihat air yang luas."

Nick yang kesal mendengar perkataan Ariella, langsung menatap tajam, manik mereka kembali bertabrakan.

"Anda tidak perlu mencampuri urusan orang lain nona, karena sebagai seorang atasan saya yakin anda bisa bersikap lebih bijak dalam berucap."

"Kau..!" Ariella yang kesal langsung menatap kesal dan dengan berani memandang Nick.

'Sial, kenapa dada ini bergemuruh hebat kalau dekat si manusia planet!'

"Nona sebaiknya kendalikan mata anda sebelum anda jatuh cinta pada saya."

"Cih, tidak mungkin seorang seperti kau bisa membuatku menjatuhkan pilihan selain sebagai seorang bawahan."

Ariella dan Nick sama sama merasa panas mendengar perkataan mereka satu sama lain dengan saling menyindir.

'Cewe jutek, datang tiba tiba dan mulutnya selalu saja pedas. Seandainya laki laki di dunia cuma aku seorang, maka aku akan mempertimbangkan untuk mengasihani dia yang pasti memelas cinta padaku!'

Wajah Ariella terasa panas karena dia begitu kesal dengan laki laki dihadapannya itu. Nick selalu sukses membuatnya kesal.

Berbeda dengan Nick yang tiba tiba merubah raut wajahnya, mulai mendekatkan wajah mereka.

"Pejamkan matamu nona!"

"Tidak mau!"

"Pejamkan kata ku nona!"

"Kau!"

Nick malah menutup mata Ariella dengan sebelah tangannya. Mau tak mau Ariella menurut karena posisinya ia sudah tepat di pinggir kolam. Jarak wajah Nick dan Ariella kini sudah tak sampai sejengkal tangan.

Angin malam yang bertiup langsung membuat rambut panjang Ariella beterbangan menutupi wajahnya. Tangan Nick dengan cepat sudah berada di belakang tengkuk Ariella. Ariella yang masih memejamkan matanya, menjadi salah tingkah. Nick menempelkan keningnya kepada nona jutek itu. Jangan tanya bagaimana perasaan Ariella saat itu.

'Sial apa yang mau dilakukan oleh manusia planet ini! Jangan jangan aku ...mau diperkosa!'

'Lihat saja expresinya, nona jutek, kau jelas menikmati suasana ini,cih!'

Seketika Ariella membuka mata dan sangat terkejut dengan perlakuan Nick. Secara reflek Ariella malah mendorong tubuh tegap itu dan Nick malah kecemplung ke kolam renang.

Byurr

"Sukurin! Berenang sana malem malem!"

Ariella meninggalkan Nick yang sedang megap megap panik di dalam kolam.

Ariella tersenyum puas, karena disini dialah pemenangnya.

'Tau rasa dia, baru kena air aja udah megap megap, masih aja berani gangguin aku!'

🌹🌹🌹

"Pa, aku langsung istirahat, good night." Seru Nick pada Papa Mike. Papa Mike hanya menggelengkan kepalanya setelah tahu apa yang baru saja dilakukan puteranya bersama Ariella yang memang sejak kecil tak pernah bisa akur.

'Aku akan membalas perbuatanmu, nona jutek!'

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!