NovelToon NovelToon

Salahkah Jika Aku Selingkuh???

BAB 1 PERKENALAN TOKOH

Prillya Diandra Putri merupakan putri tunggal dari pasangan Diandra Kusuma Dewanta dengan Putri Prayesta Ningrum yang dipaksa menikah dengan anak teman sejawat ayahnya yang bernama Yoga Prasetya Pratama yang merupakan seorang CEO tampan yang dingin dan terkenal dengan kecuekannya.

Prillya sendiri tumbuh menjadi gadis periang dan heboh meskipun dia sendiri jarang bertemu dengan kedua orangtuanya yang sama-sama sibuknya.

Meskipun mereka tinggal satu rumah tetapi mereka jarang ketemu dan satu hal yang selalu diimpikan Prillya adalah dapat makan bersama dalam satu meja dengan kedua orangtuanya.

Dan tampaknya impian Prillya tersebut harus dikuburnya dalam-dalam karena kesibukan yang mendera kedua orangtuanya.

Yoga Prasetya Pratama merupakan anak bungsu dari pasangan Prasetya Aditia dan Septriana Yonia yang sudah mendulang sukses diusianya yang masih tergolong muda untuk menjadi seorang CEO terkenal.

Yoga (begitu sapaan akrabnya) akan dijodohkan dengan Prillya karena ayah Yoga mau balas Budi dengan ayah Prillya yang sudah menyelamatkannya dari kematian akibat kecalakaan tunggal yang dialaminya beberapa tahun lalu. Yoga sendiri tidak mengetahui tentang perjodohan ini sehingga tiba saat pertemuan dengan Prillya, Yoga begitu marah pada kedua orangtuanya karena punya rencana yang tanpa persetujuannya sudah diputuskan begitu saja.

Dengan sangat terpaksa Yoga akhirnya menerima perjodohan ini dengan syarat tidak ada pesta besar dan yang ada hanya pesta kecil yang hanya dihadiri oleh keluarga saja. Yoga yang pada dasarnya adalah anak bungsu dari tiga bersaudara ini terkenal dengan sifat penurutnya pada orangtua akhirnya pasrah dengan apa yang diputuskan oleh kedua orangtuanya meskipun dia sudah memiliki seseorang yang dia sukai dari masa sekolah dulu.

Hartono Prianda merupakan teman kecil Prillya Diandra Putri yang hingga kuliah pun mereka selalu bersama sehingga menimbulkan benih-benih cinta diantara mereka yang menjadikan hubungan mereka sampai ketingkat pacaran.

Hartono Prianda sendiri merupakan anak kedua dari pasangan Prianda Santoso dan Hesti Purwadinata yang bekerja sebagai guru di salah satu sekolah menengah atas di kota xxx dan juga ayahnya adalah sahabat ibu nya Prillya semasa duduk di bangku sekolah dulu.

Suci Indah Pratiwi merupakan teman sekaligus sahabat dari Prillya yang kedekatannya sudah melebihi saudara kandung sendiri. Dan terkadang kedua sahabat ini juga pernah nangis bareng karena memiliki nasib yang sama yakni sama-sama merupakan anak tunggal.

Tapi bedanya, Prillya merupakan putri dari seorang manajer hebat dan Suci merupakan anak dari seorang Pegawai Rendahan. Mereka tumbuh bersama karena sama-sama satu sekolah hingga satu tempat perkuliahan dan juga dengan jurusan yang sama.

Jika kedua anak manusia ini bertemu, maka dunia akan terasa berguncang karena kehebohan mereka.

****

Berawal dari sini cerita dan kisah Prillya Diandra Putri akan dimulai.

selamat membaca para readers hebat... ☺️☺️☺️

jangan lupa tinggalkan jejak ya setelah readers membaca cerita ini agar author selalu semangat dalam menulis demi memenuhi keingintahuan dan kekepoan readers dengan tulisannya author.

Author tidak bisa menjanjikan apapun tapi author akan berusaha untuk membuat karya yang baik agar tidak mengecewakan para readers. 😍😍😍😍

semoga readers senang ya dengan tulisan author yang tak beraturan ini.🤭🤭🤭

Luv u readers. 😘😘😘

****

jangan salah pilih readers.

ingat judulnya SALAHKAH JIKA AKU SELINGKUH?? Dan ingat covernya..

ini karya author yang pertama, semoga para readers berkenan 🙏🙏🙏

BAB 2 KEJUTAN HARI SPESIAL

Lily begitu sapaan akrabnya Prillya Diandra Putri. Lily kecil merupakan seorang gadis yang ceria dan senang bergaul dengan teman-temannya meskipun tak jarang dia selalu kena bully karena hanya Lily yang setiap ke sekolah hampir bisa dikatakan jarang diantar oleh orangtuanya karena kedua orangtuanya merupakan orang yang sama-sama sibuk.

Ayahnya Lily adalah seorang Manajer di Perusahaan Asing milik keluarga Prasetya Aditia yang bergerak di bidang property. Dan ibunya Lily merupakan seorang Dokter Spesialis di Rumah Sakit Pusat yang terkenal di kota xxx.

Lily kecil tumbuh dan berkembang dengan pengasuhnya yang selalu ada disetiap langkah Lily. Hingga sekarang saat usia Lily sudah menginjak 17 tahun pun dia hanya seorang diri merayakan penambahan usianya.

"hhhmmm, seperti biasa setiap tahun, tiada perayaan dan tiada acara khusus"

batin Lily.

Yang padahal Lily sangat berharap sekali kalau tahun ini akan ada perayaan karena ini adalah sweet seventeen nya.

"surpriseeeee"

teriak segerombolan teman-teman Lily yang sengaja datang kerumah Lily karena diundang oleh Rian (sapaan akrab Hartono Prianda).

Seketika lamunan Lily buyar, dan terukir sedikit senyuman di wajah cantiknya Lily.

"kaliaaannn???"

teriak Lily dengan senyum yang terus mengembang dibibir kecilnya.

"terimakasih..kalian memang teman terbaikku"

lanjut Lily seraya berjalan menuju ketempat dimana teman-temannya berdiri.

"thanks ya Rian, Lo emang yang terbaik" ucap Lily.

Dengan sangat antusias Rian dan teman-teman Lily yang lain larut dalam suasana party kecil yang dibuat dadakan di rumah Lily. Tepatnya ditepi kolam renang.

"mba, tolong tambah lagi ya makanan dan minumannya karena sepertinya party ini akan sedikit lama dan maaf ya merepotkan mba",

kata Lily pada kepala asisten rumah

tangganya.

"ga pa pa non, ini merupakan bagian dari tugasnya mba tuk buat non bahagia" jawab art nya.

"selamat ulang tahun non dan semoga nona bahagia selalu"

ucap art Lily serentak.

"terimakasih"

balas Lily sambil cipika cipiki dengan para art nya. Ya begitulah Lily yang mempunyai kedekatan dengan para art nya dan tidak ada membeda-bedakan art nya satu orang pun.

"aku kembali ke teman-teman dulu ya mba"

balas Lily setelah selesai cipika cipikinya. Dan secara bersamaan para art nya mengangguk seraya berkata

"ya,, silahkan non".

Tanpa menunggu lama, pesanan Lily pada art nya sudah sampai di tempat mereka berkumpul. Gelak ceria dan canda tawa terdengar ricuh di tambah pula dengan Senda gurauan teman-temannya.

Dan malam itu, tidak hanya teman-temannya tapi Lily juga ikut bahagia dan senang karena ultahnya kali ini tidak terlewat begitu saja.

"thanks God, ini merupakan hadiah terindah yang Engkau berikan pada hamba-Mu ini" batin Lily.

"Hei Li, sini" teriak Rian memanggil Lily.

"ok, bentar" jawab Lily sambil berjalan ke arah Rian.

Dan tanpa menunggu lama, Rian langsung menjalankan aksinya yakni menembak Lily untuk dijadikan pacarnya karena menurut Rian ini adalah waktu yang tepat untuk menyatakan cintanya yang selama ini dia tahan.

Rian Pov.

Jauh hari sebelum ultah Lily, Rain sudah merencanakan party kejutan untuk Lily karena di saat seventeen nanti Rian akan menyatakan cintanya pada Lily.

Perasaan yang selama ini ditahan dan disimpan rapat oleh Rian akan segera diungkapkannya. Diterima atau ditolak, itu tidak masalah, yang penting Rian sudah berani mengungkapkan apa yang selama ini disimpannya rapat-rapat.

"Guyss, 3 hari lagi Lily ultah, pesta kejutan seperti apa yang sebaiknya gua lakukan?" tanya Rian pada sahabat-sahabatnya.

"ingat ya, selain pesta kejutan, gua juga akan menyatakan perasaan gua pada Lily" lanjut Rian.

"wiiiiiiwwwww top man, Lo memang oke" sahut teman-teman Rian serentak.

Berbagai ide dan saran muncul di tengah-tengah perbincangan anak manusia tersebut.

Dan diakhir kata mereka berkata, "semangat man, Lo pasti bisa, kita-kita akan bantu Lo" kata salah satu sahabatnya Rian.

"thanks ya, kalian memang the best" balas Rian seraya mengangkat kedua jempolnya. 👍👍 (kira-kira begitulah bentuk jempolnya Rian ☺️☺️☺️☺️).

"Prillya Diandra Putri, tunggu kejutan yang akan aku berikan padamu di hari spesialmu nanti, semoga kamu menyukainya dan bisa menerima aku apa adanya karena aku sayang dan cinta kamu Prillya" batin Rian.

***

hi readers, apa kabarnya semua?

salam kenal dan jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga karyaku ini bisa membuat para readerssss yang baik hati ini bahagia dan terhipnotiz

☺️☺️☺️

😅😅😅

🤭🤭🤭

cemungutzz ... cemungutzz ...

BAB 3 PERTANYAAN LILY

Setelah semua teman-temannya Lily pulang dan juga Rian yang paling akhir meninggalkan rumah Lily, maka yang tinggal adalah Lily dengan para art nya yang sibuk membereskan dan membersihkan segala sisa-sisa dari party kecil tuk kejutan ulang tahun Lily.

Dengan sangat cekatan Lily juga ikut membantu art nya membereskan semua yang sudah berantakan.

"jangan non, biar mba aja dengan yang lain yang membersihkannya, nona istirahat saja, pasti nona kecapekan setelah berpesta" ucap kepala art Lily.

"iiigghh, ga pa pa mba, Lily ga capek kok dan lagian ini kan hasil dari pesta Lily juga, jadi ga masalah donk kalo Lily ikut bantu juga" balas Lily dengan menerbitkan sedikit senyuman dibibirnya.

"apa non yakin, ga capek?" tanya si mba memastikan yang dibalas dengan anggukan dan senyuman oleh Lily.

Tanpa basa basi dan tanpa banyak bicara akhirnya Lily dan para art nya larut dalam hal bersih-bersih tempat disekitar kolam renangnya. Hingga tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 01.30 wib.

"Yap, akhirnya rebes juga dan ternyata bikin capek juga ya mba?" tanya Lily pada art nya.

Dengan tersenyum si mba menjawab

"beres kali non, bukan rebes. Dan akhirnya non kecapekan juga kan, tadikan sudah mba bilang, non ga usah bantuin tapi akhirnya gini kan? ya udah sini non, mba pijit".

"waaahhh benar nih mba mau pijit??? tapi sambil tiduran ya biar tambah enak" jawaban Lily yang diiringi dengan tawa renyahnya.

"ok, siapa takut" balas si mba art.

Akhirnya Lily dan si mba berjalan menuju kamarnya Lily agar bisa melakukan kegiatan pijit memijit yang ditawarkan oleh art nya.

Disela kegiatan pijit memijit, Lily mulai buka suara mengutarakan isi hatinya pada si mba.

"mba, sebenarnya aku ini anaknya ayah bunda bukan sih? kenapa ayah bunda begitu sulit tuk ditemui padahal kita tinggal satu rumah" pertanyaan yang diajukan Lily pada art nya yang diikuti dengan mata yang berkaca kaca.

Dengan sangat terkejut dan reflek, si mba menekan kaki nona mudanya dengan sedikit keras karena tidak percaya kenapa sampai keluar pertanyaan seperti itu dari mulut nona mudanya sendiri.

"aauuww, sakit mba.. pelan-pelan aja jangan terlalu ditekan, kalo gini caranya mah bukan capek yang hilang tapi penyakit yang kan bertambah" sahut Lily karena merasakan sakit dikakinya yang dipijit si mba.

"astaga, maaf non maaf, mba ga sengaja, maaf non" teriak si mba sambil angkat tangan didepan dadanya sebagai tanda permintaan maaf.

"ha ha ha, ga pa pa mba ga pa pa.. tapi kenapa respon mba seperti itu? apa ada yang salah dengan pertanyaan ku? atau emang benar demikian? mba pasti taula apa yang terjadi dirumah ini karena mba yang paling lama kerja disini" tetap kukuh kembali bertanya.

Tanpa menjawab apa-apa, si mba langsung berdiri dan berpamitan pada nona mudanya dengan alasan hari sudah terlalu malam dan si mba mau istirahat juga karena besok mesti bangun pagi lagi tuk menyiapkan segala keperluan nona mudanya.

"maaf non, mba ke kamar dulu, hari sudah semakin larut dan sudah saatnya nona tuk tidur karena tidak baik tidur terlalu malam nanti ada lingkaran hitam dimata non, jadi selamat malam nona muda, semoga mimpi indah malam ini dan jangan dipikirkan apa yang tidak perlu nona pikirkan"

imbuh si mba art dan berlalu pergi meninggalkan nona mudanya sendiri yang larut dalam pertanyaan pertanyaan yang tidak bisa dia temukan jawabannya.

Dan tanpa menunggu lama akhirnya nona mudanya tertidur juga karena kecapekan meskipun sulit tuk menutup mata dan perlu beberapa kali bolak balik di atas tempat tidurnya.

Sementara dikamar si mba art, dia terus berpikir dan berpikir mengenai pertanyaan nona mudanya tadi.

"kenapa non Lily tiba tiba mempertanyakan hal itu ya? Untung saja saya bisa berkilah karena kalo tidak maka tuan dan nyonya besar pasti akan marah besar kalo seandainya rahasia itu saya yang bongkar"

Si mba bergidik ngeri sambil membayangkan jika tuan dan nyonya nya sampai marah.

"maafkan mba non karena mba ga bisa bilang apa apa dan ga bisa jelaskan apa apa, semoga non Lily selalu bahagia meskipun mereka bukan orangtua kandungnya non lily" batin mba art.

Yang tanpa terasa si mba art sudah mulai masuk ke dalam dunia mimpinya yang jauh dari pertanyaan pertanyaan tak terduga nona mudanya.

****

selamat beristirahat mba art & selamat beristirahat juga para readers. ☺️☺️☺️

bagaimana para readers yang baik hati dan tidak sombong, apakah sudah dapat chemistry nya dengan tulisan author ini? 😅😅😅

jika sudah, maka jangan lupa tinggalkan jejak indahnya ya di kolom komentar dan jangan lupa juga jadikan tulisan author ini sebagai sesuatu yang favorit yang selalu readers tunggu kelanjutannya dan selalu readers baca yaaa 🥰🥰🥰

salam satu komunitas. komunitas pecinta novel online. luv u dears 😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!