NovelToon NovelToon

KEKASIH PALSU

Prolog

...KEKASIH PALSU ialah sekelumit kisah yang bercerita tentang perjuangan para insan muda yang berusaha menggenggam cinta yang mereka impi, namun terhalang dengan rangakaian takdir indah yang telah menanti....

...ALMAYRA SHADIQA gadis berparas ayu yang begitu penyayang juga ceria. Bersama dengannya mampu membuat orang di sekelilingnya merasakan kehangantan dan kasih sayang yang terpancar dengan tulusnya dari diri Mayra....

...Namun seribu sayang, kisah cintanya tak berjalan seindah senyum cerah yang dimilikinya. Berawal dari Cinta Pertama yang pergi meninggalkannya, Kekasih brondong yang begitu menyakitinya, hingga seorang Wakil CEO yang hanya memanfaatkannya....

...ZIOVANO ARRASYD WIJAYA adalah seorang Wakil CEO yang tampan dan kaya raya, selayang pandang sama sekali tak ada celah dalam hidupnya. Pun begitu ada kisah kelam yang tak pernah di ketahui publik dari dalam dirinya, semua tertutup rapat berkat ketangkasan sang asisten nan kompeten Raditya Permana....

...Hingga ia yang memiliki trauma karena kisah pilu di masa lalu yang begitu mengguncang jiwanya sama sekali tak terendus khalayak, tertutup dengan sifat dingin dan angkuh dalam satu ekspresi pada wajahnya....

...Pertemuan antara Zio dan Mayra di tengah tenggelamnya Mayra dalam samudra berkedok cinta dari Aldo begitu membekas dalam benak keduanya....

...Ziovano begitu tercengang dengan sentuhan dari Mayra yang tak menimbulkan traumanya, sudah seperti mendapat cahaya dalam kehidupan gelap gulita yang selama ini menggelutinya....

...Dengan segala daya upaya ia melancarkan siasat licik untuk mencoba mendekati Mayra dengan dasar sebagai alat penyembuh traumanya pada wanita, hingga bisa menjadi jalan kebahagiaan dirinya dan Shanon, gadis yang berhasil mencuri hatinya sedari masa kuliahnya dulu....

...Akankah Mayra terpedaya dengan siasat licik Ziovano ? dan bahkan kembali terjatuh dalam samudra berkedok cinta dari seorang Ziovano ?...

...Akankah kapal megah nan mewah Zio mampu menopang Mayra di antara begitu banyaknya badai yang akan menerpa ? akankah semakin menguatkan hingga dengan tangguh bertahan di antara semua kekacauan ? mendarat dengan selamat dengan rekah bahagia yang menghiasi wajah keduanya ?...

...Atau malah berakhir dengan kacau balau dan menenggelamkan keduanya dalam samudra yang perlahan melahap kehidupan bahagia dalam angan mereka....

...Di tengah kebimbangan dalam mereguk indahnya cinta dalam kehidupannya, Mayra memiliki kedua sahabat yang akan selalu melindunginya juga keluarga cemara yang begitu menyayanginya....

...Kehidupan indah dengan berbagai kehangatan yang mengelilingi Mayra, sangatlah berbanding terbalik dengan kehidupan gelap gulita seorang Ziovano yang hanya mengenal pekerjaan dan menjadikannya tumpuan hidup setelah kepergian sang Mama tercinta....

...Kehidupan cinta bahagia adalah angan yang tak pernah tergapai oleh seorang Ziovano, meskipun dengan mengandalkan harta yang selama ini menjadi titik tumpu dalam kehidupannya....

...Namun semua berubah, semakin mengenal Mayra membuat nurani Zio yang telah terbawa oleh kepergian sang Mama perlahan tumbuh. Membuat raga hampa tersebut semakin terisi dengan kebahagiaan dan kehangatan yang di pancarkan Mayra....

Kemanakah hubungan palsu Zio yang mengungkung Mayra akan membawa mereka ?

Ikuti terus kisah seru Zio&Mayra dan berbagai kisah manis yang mengiringinya.

Hingga berbagai hubungan palsu yang mengelilingi keduanya, yang akan semakin mendewasakan setiap sudut pemikiran dari mereka.

》》》》》

Salam sayang dari Author yang kaya ada manis-manisnya ini yaaa 😝

Semoga suka dengan kisah Zio&Mayra dan terus temenin Author sampe kisah ini happy ending ....

Jangan lupa kasih dukungan dan tinggalkan jejak kalian yaahh ....

Readerss Siappp ??

Yukkk kita lanjuttt 💚💚💚💚

Patah Hati

Di sebuah pusat perbelanjaan terlihat dua orang sahabat yang berjalan beriringan sambil sesekali bercanda tawa mengumbar bahagia.

" Mau makan apa Rin ?" tanya Mayra.

" Ngikut." jawab Rindi asal dengan memainkan ponsel di tangan kanannya.

" Gimana kalo baso ikan enak kayanya anget-anget pedes gitu."

" Iya boleh deh...yukkk !"

" Yuk...Tuh uda keliatan noh restonya ."

" Ehh...Tapi may gue mo ke toilet dulu deh kayanya, kebelet banget." ucap Rindi sambil menjinjitkan kaki begantian dan memegang perutnya.

" Ya udah sanaa ...Ntar bocor lagi hahhahaa" ledek mayra.

" Waaa parah nih maemunah ! Belum pernah kena sleding keknya." ucapnya sambil menoyor bahu sahabat tersayangnya lalu dengan langkah sedikit berlari mencari Toilet. Mayra tergelak melihat langkah terburu Rindi.

Lalu melenggang menuju Resto bakso ikan yang terletak di seberang tempatnya berdiri kini, sambil memikirkan kekonyolan sahabatnya.

Padahal kalo sama orang dia kaya anak yang pendiem banget gitu,ehh giliran sama gue susah banget diemnya,,haha... Batin Mayra dengan mengingat semua kekonyolan Rindi jika bersama dengannya.

Mayra telah sampai di Resto bakso ikan tersebut lalu memesan dua mangkuk bakso ikan spesial dan ice lemon tea dua. Setelah pelayan pergi ia terduduk dengan tenang sambil memainkan ponselnya.

Namun aroma parfum yang begitu familiar membawa kepalanya untuk segera menengok, karena kebetulan ia memilih tempat duduk di bangku paling depan yang dekat dengan orang lalu lalang di area pusat perbelanjaan tersebut.

Dan betapa terkejutnya ia melihat sosok yang begitu ia cintai bergandengan mesra dengan wanita yang bisa di bilang sexy jauh daripada dirinya. Panas, gemuruh hati yang tak tertahan membuatnya dengan berani menghampiri mereka.

Pllaakkkkkk

Sebuah tamparan melayang pada wajah mulus seoarang pemuda yang bergandengan mesra dengan wanita sexy tadi.

" Apa-apaan kamu hahhh !!!" ucap kalista sambil mendorong bahu Mayra dengan tangannya.

Mayra tak peduli ia malah semakin mendekat pada Aldo yang masih berstatus menjadi kekasihnya tapi malah dengan santainya bergandengan mesra bersama wanita lain dalam pusat perbelanjaan seperti ini.

" Gila ya do,beneran brengsek ya lo !!!" bentaknya pada Aldo dengan segenap gumpalan kemarahan dalam dadanya.

" Ternyata bener omongan Rindi sama temen kantor gue kalo lo uda manfaatin gue selama ini !!!" ucapnya lagi namun kali ini air mata sudah mulai menganak sungai dalam pipi mulusnya.

" Dan teganya lo selingkuhin gue secara blak- blakan kaya gini !! kalo lo uda ga suka sama gue harusnya lo bilang sama gue!! gak selingkuh kaya gini !! sakit do sakit bnget rasanya !! hiks ....huuu...uu...hiks " sergahnya dengan suara purau karena sesenggukan .

" Maaf May" gumam Aldo yang mungkin tak di dengar oleh Mayra.

" Jahat lo do !!! bener bener jahat lo sama gue !! laki brengsek sialan kurang ajarrr !!! makinya pada Aldo sambil memukul-mukul Aldo sekenanya.

Aldo hanya terdiam pasrah dengan tatapan yang begitu sulit diartikan. Ia hanya membiarkan Mayra melampiaskan kekesalan terhadapnya, sangat mengerti betapa hancur hati Mayra kini. Namun tidak dengan Kalista ia tak terima kekasihnya dijadikan samsak oleh wanita yang menurutnya sudah gila tersebut.

" Stop ya lo !! ato mau gue panggilin bodyguard gue !! heiii STOP dengar ga sih lo!!! " suaranya melengking menarik perhatian orang-orang di sekitar mereka.

Bisik-bisik

" Apa sih ???"

" Kayanya diselingkuhin."

" Pansos aja kali."

" Eh tapi cewe yang itu nangisnya kaya perih banget gitu."

Ssst sssstt....

Rindi yang baru keluar dari toilet mendengar ada suara berisik-berisikpun langsung menghampiri.

" Misi...Misii...Ada apa ya bu?" tanyanya pada seorang ibu- ibu yang berjinjit melihat drama tersebut.

" Itu neng kayanya ada yang ketauan selingkuh, kasian banget dah cewenya." jawabnya.

Setelah rindi sampai di depan kerumunan betapa terkejutnya ia melihat sahabatnya sudah menangis tersedu-sedu sambil memukuli laki-laki didepannya sekenanya.

Kucrut sialan ! umpatnya dalam hati sambil berjalan menghampiri sahabat tersayangnya.

" Udah May air mata lo terlalu berharga buat cowok brengsek kaya dia !" ucapnya pada Mayra sambil menepuk-nepuk punggungnya pelan untuk memberi ketenangan.

" Udah ya ? yuk pulang, malu diliatin banyak orang tuh." ucapnya lagi ketika Mayra tak bergeming dengan ajakannya yang pertama.

Sontak saja kedua mata Mayra memandang sekeliling, yang ternyata terdapat ribuan pasang mata yang melihatnya memergoki sang kekasih hati yang berselingkuh.

Berisik- berisik....

" Tinggalin aja mba cowok kaya gitu. "

" Brengs*k ....Huuuuuu!!!"

" HHUUU !!!!!" teriak mereka berbarengan dari orang disekelilingnya, hingga yang berada di lantai atas mall semua menghina dina Aldo.

Dengan langkah yang setengah berlari Rindi menggandeng sahabatnya untuk segera pergi dari situasi yang amat kacau balau di dalam Mall. Sedangkan kalista dan Aldo di jemput oleh bodyguard Kalista yang membawa serta security untuk membubarkan kerumunan pengunjung Pusat perbelanjaan tersebut.

" Taksiiii...." teriak Rindi yang melihat taksi yang melintas di jalan, setelah berhenti dia membuka pintu dan memasukkan sahabatnya dan juga dirinya ke dalam taksi.

" Ke kantor JS GROUP ya Pak ." ucap Rindi pada Supir taksi itu.

Mayra menatap keluar jendela dengan air mata yang masih menganak sungai tanpa suara. Hatinya terasa berat seperti ditimpa batu yang begitu besarnya hingga rasanya ia tak bisa menanggungnya lagi. Sakit sungguh teramat sakit seseorang yang begitu ia cintai begitupula mencintainya malah berkhianat didepan mata kepalanya sendiri dan juga di hadapan banyak orang pengunjung pusat perbelanjaan. Malu itu pasti tapi rasa sakitnya begitu besarnya hingga menenggelamkan rasa malu itu sendiri. Sungguh sakit hatinya saat ini tak tau harus bagaimana cara berdamai dengan hatinya yang begitu berat, perih, entah kata apalagi untuk mewakili betapa sedihnya ia saat ini.

....................

Aldo dan Kalista masuk ke mobil di lobby masih dengan pengawalan bodyguardnya. Kalista begitu penasaran dengan kejadian tadi, dia yang tidak terlalu pandai begitu sulit mencerna situasinya tadi.

" Sebenernya siapa wanita tadi ?"tanyanya pada Aldo

Aldo hanya diam menatap ke luar jendela " Maafin aku May ... Maafin aku .. Maafin aku." gumamnya dalam hati.

" Hey Al ... Aldo kamu dengerin aku ga sih !!" bentakan Kalista seketika membuyarkan lamunannya.

" Ohhh ... Maaf sayang ini sakit banget dipukulin cewek ga jelas tadi."ucap Aldo seraya mengusap pipi serta badan yang terkena pukul yang sebenarnya tak seberapa kuat itu.

" Aahhh sayaaang sakit ya ? yang mana sini-sini uuuh kasian sayangnya aku ini." ucapnya manja seraya mengusap- usap bagian pipi Aldo yang sontak saja membuat sopir dan bodyguard yang duduk di depan merinding kegelian " Hiiiii...." ucap mereka dalam hati.

" Jadi dia cuman fans ga jelas kamu itu ya ... Iya sihh pacar aku ganteng gini pasti banyak yang naksir ... Uhhh sayang kamu yang sabar yaa..." seraya mengelus punggung Aldo.

Sopir & Bodyguard " Huwekkk..." gumam mereka dalam hati berbarengan sambil saling pandang dengan wajah mengejeknya.

..............

Es Krim

" Aaarrg !! " teriak Mayra setelah satu jam berkutat dengan diagram di komputer yang selalu saja tak meghasilkan keselarasan. Sudah hatinya kacau bekerjapun ia tak bisa fokus dan terus saja salah " Aldo sialan !!!" umpatnya dalam hati.

" Kenapa May?" tanya Rindi.

" Kan gue uda bilang mending izin aja, hati sama pikiran lo lagi ga singkron jadi ga bakalan bisa fokus May. " ucapnya lagi sebelum Mayra sempat menjawab.

Mayra berfikir sejenak lama-lama sahabatnya itu sudah seperti cenayang saja tau segalanya.

" Ga kuat gue rin, kenapa harus sesakit ini, kenapa Aldo bisa kaya gitu, padahal selama ini gue ngerasa dia sayang banget sama gue dan gue juga sebaliknya tapi apa rin? malah dia selingkuhin gue sama cewek lain kaya gini. Dia anggep apa gue selama ini yang selalu berkorban buat dia hahh?! heu....heuuu..." ucapnya panjang lebar dan menumpahakan kekesalannya malah pada sahabatnya, untungnya Rindi ini termasuk orang yang sabar dan selalu pengertian dengan keadaan Mayra. Ya walaupun belum pernah merasakannya sendiri.

Rindi mendekatkan kursi yang hanya terpisah satu kubikel di sisi kanan Mayra lalu menariknya dalam dekapannya, menepuk- nepuk pelan punggungnya memberikan ketenangan untuk sahabatnya.

" Sabar May....yang sabar,yang tenang ssstt...Sstt.. " ucapanya menenangkan.

" Kenapa dia ?" tanya Anton di sebrang kubikel Mayra,yang baru saja datang.

" Diem deh lu!" sinis Rindi.

" Dihh ...Orang nanya mah dijawab malah diem deh lu apaan tuh !" kesalnya pada rindi.

Bu Meta dan Pak Anwar teman satu divisi mereka hanya terlihat diam dan fokus bekerja. Setelah tadi mendengar keluh kesah Mayra, mereka tau bahwa ia sedang patah hati namun karena jam kerja jadi lebih memilih fokus bekerja saja.

" Bu Meta si May kenapa sih Bu?" tanyanya pada Bu Meta pantang menyerah.

Tapi malah tak ditanggapi, Bu Meta tetap fokus pada layar komputernya.

" Aaarrg..." ikutan frustasi ini si Anton melihat orang di depannya menangis tersedu dan di sebelahnya malah duduk tenang fokus bekerja.

Kegaduhan di divisinya mengundang kedatangan Pak Johan Kepala Tim mereka.

Kriieett

Suara pintu terbuka, dan Pak Johan menghampiri mereka.

" Ada apa ini ? ribut- ribut di jam kerja begini berisik ganggu konsentrasi yang lain." ucap Pak Johan.

" I...Ii...Ni Pak Mayra patah hati tadi pacarnya kepergok selingkuh waktu kita makan siang Pak" jawab Rindi pada Pak Johan.

" Buahh...Hahaa...Ha" tidak tahu suasana si Anton ini malah dengan lantangnya tertawa.

" Makanya May miara tu tuyul aja ngasilin duit, jangan brondong bisanya ngabisin duit, ehh... Selingkuh pula hahahh.." ejeknya pada Mayra yang sontak saja membuat semua mata di ruangan tersebut melotot kepadanya. Nyalinya menciut, seketika ia diam seribu bahasa.

" Yaa sudah May kalo sedang patah hati itu memang sulit untuk konsentrasi, jadi lebih baik kamu pulang lebih awal ga papa biar tugas kamu diselesein sama temen-temen kamu. Muka kamu juga sudah pucat sekali" ucap Pak Johan setelah menghela nafas panjang, melihat gadis yang bisanya ceria dan menebar senyum di mana-mana malah terlihat pucat dengan air mata yang terus saja menganak sungai membuat Pak Johan tak tega dan malah mengizinkannya pulang dengan alasan sakit.

" M..Ma..Makasihh ya hiks.. Pak Johan " jawab gadis itu.

" Rin, kamu antar dia cari taksi sana " perintahnya pada Rindi.

" Baik pak " jawab Rindi.

Setelah selesai membereskan barangnya Mayra dan Rindi turun dari lantai tempat mereka bekerja, Rindi akan mencarikan taksi untuk Mayra pulang namun segera di cegah Mayra karena letak kost Mayra yang berada di gang sempit jadi taksi tak akan bisa masuk. Akhirnya Rindi memesankan ojek online untuknya.

" Udah May jangan berlarut-larut sedihnya, ini artinya tuhan itu masih baik sama lo. Lo di kasih tau lebih awal kalo si kucrut itu brengsek." nasihatnya pada Mayra sambil menunggu ojek online datang.

" Tapi salah apa Rin...Salah apa gue sama dia semua udah gue kasih buat dia tpi apa balesannya...Heuu..Huuu" rintihnya sambil mengelap ingus dengan tissu yang telah disediakan Rindi sebox itu.

" Iya.. Iya gue tau mungkin aja kan tuhan udah nyiapin jodoh yang 1000 % lebih baik dari si kucrut Aldo buat lo, jadi lo yang sabarr aja yaa gue tau lo pasti kuat ngadepin semua ini lo pasti bisa. Semangat !!" ucapnya pada Mayra memberi kekuatan dan semangat agar sahabatnya itu tegar mengahadapi kepatqh hatiannya.

" Dengan mba Rindi ?" ucap seseorang dibalik masker dan helm di atas motor.

" Oh iya Pak Joko ya, ini Pak tolong anter temen saya pulang ya dia lagi patah hati jadi pelan aja ya Pak bawa motornya." ucap Rindi mewanti-wanti yang disambut anggukan oleh ojek online tersebut.

" Ati-ati May, kalo uda sampe kabarin gue ya ?" pintanya setelah Mayra naik ke motor, yang disambut anggukan pula oleh Mayra.

Rindi menghela nafasnya panjang semoga keceriaan sahabatnya bisa kembali seperti sedia kala. Melihatnya seperti raga tak bernyawa ikut membuat Rindi merasakan pedihnya luka yang di rasa sahabatnya tersebut.

Deru suara motor membelah jalanan ibu kota yang di iringi sesenggukan gadis di belakang sang kemudi motor, dan motorpun berhenti di area Taman Kota.

" Neng sebentar ya ...Mau kencing sebentar. " pintanya pada Mayra.

" Iya.." jawab Mayra.

Setelah beberapa menit sekembalinya dari toilet umum, ia nampak kebingungan mencari kemana perginya penumpang yang sedang di landa patah hati tadi. Di lihatnya sekeliling taman, matanya tertuju pada sosok gadis yang terduduk dengan raut sendunya memperhatikan anak-anak yang sedang bermain kejar-kejaran begitu bahagianya mungkin begitu pikirnya. Lalu ia mengampiri Mayra dengan membawa secantong es krim yang dilihat Mayra bergantian dengan anak kecil di tengah taman.

" Nih neng..." ia memberikan es krim pada Mayra.

" Ehh... Lohh maaf ya Pak saya pergi ninggalin motor Bapak tadi." ucapnya seraya mengambil es krim yang memang ia inginkan untuk meredam hatinya yang panas.

" Iyah neng gpp ..." ucapnya sambil membuka masker yang menutupi sebagian wajahnya hingga ke belakang itu.

Eh kok suara bapak-bapak kaya gini ya batin Mayra seraya menengok ke arah ojek online yang dipesankan Rindi untuknya tadi.

" Ehh... Ternyata Ibu ya maaf ya Bu ?" maafnya pada Ibu itu, tapi bukannya tadi kata Rindi Pak Joko ya apa salah denger batinnya.

" Iya neng gpp, nengnya lagi patah hati berat ya kayanya ?" tanyanya pada Mayra.

" Iya Bu, saya habis di selingkuhin sama pacar yang udah setaun berhubungan sama saya, jahat banget dia kan Bu ?" tanya Mayra pada ojek online yang ternyata Ibu-ibu.

" Cinta seorang wanita itu memang rumit neng, setelah merasa ia nyaman ia akan memberikan segala daya dan upaya untuk membuat pasangannya bahagia, padahal itu adalah hal yang terlalu berlebihan makanya banyak yang bilang jangan memberikan hati 100% pada pasangan agar tidak terlalu kecewa ketika di tinggalkan .Tapi kenyataanya semua itu gak bisa di lakukan karena setiap kita kehilangan orang yang begitu mengerti kita,yang kita anggap begitu berharga kita tetap merasakan sakit yang teramat dalam." ucapnya sambil menerawang langit yang begitu cerahnya di jam tiga sore kala itu.

" Biarkan neng... Biarkan dia pergi dengan pilihannya mungkin suatu saat nanti ia akan menyesal. Menyesal telah meninggalkan eneng yang begitu mencintainya telah berbahagia dengan jodoh yang 1000% lebih baik darinya." nasihatnya pada Mayra .

Hahhh jodoh 1000% lagii desah Mayra dalam hati.

" Iya Bu,,Terimakasih untuk nasihat Ibu..." jawab Mayra menghormati orang yang lebih tua disampingnya tersebut.

" Iya neng sama-sama."jawab Ibu itu.

" Tapi Pak Joko itu siapa Bu ? Suami Ibu ya ? kok malah Ibu yang narik ?" cerewetnya pada Ibu itu sambil ssesekali menjilati eskrimnya.

" Iya neng tolong jangan di laporin ya ? Suami Ibu sedang sakit dan Ibu butuh uang buat beli obatnya dan buat belanja untuk makan anak-anak Ibu neng tapi Ibu udah ga ada simpanan lagi, jadi Ibu terpaksa narik dengan akun Suami Ibu neng." jelasnya pada Mayra.

" Ohh...." jawab Mayra terenyuh dengan ucapan si Ibu ojek online ini di tengah peliknya masalah rumah tangganya masih bisa peduli dengan Mayra yang kekanakan menangis karena di selingkuhi pacar. Ia lalu membuka dompet dan memberikan dua lembar uang berwarna merah.

" Ini buat Ibu, ambillah.." ucapnya pada Ibu itu.

" Nggak neng nggak usah, ibu gak minta dikasihanin kok neng." tolak ibu itu

" Udah Bu gpp saya ikhlas kok,,Itung-itung karena Ibu sudah menasehati dan memberi saya es krim ini." ucapnya sambil mengacungkan eskrim yang hampir habis.

" Alkhamdulillah neng makasih ya neng, semoga eneng segera bertemu jodoh yang 1000% lebih baik itu ya neng." tulus ibu itu mendoakannya karena dengan uang yang Mayra beri bisa buat beli obat Suaminya dan untuk makan besok.

" Iya Buuu......" ucap Mayra dengan sedikit senyuman.Ibu itu menyadarkannya bahwa masih banyak hal sulit yang oarang lain rasakan yang termasuk ibu ini untuk makan anak-anaknya pun kesulitan. Lebih pantas mendapatkan tangisan daripada seoarang pacar yang selingkuh.

Setelah selesai makan es krim mereka kembali ke motor, melanjutkan perjalanan pulang Mayra yang tertunda.

,,,,,,,,,,,,,,,,

dukung terus cerita ini yàaa💚💚

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!