Di atas gunung terlihat sebuah rumah kecil,di sana hiduplah satu keluarga kecil yang mengasingkan diri dari Dunia persilatan,hari hari mereka di habiskan untuk mencari makan .

Terlihat pria tua sedang melatih anaknya yang bernama louren ,seharian ini mereka telah melakukan latihan nya ,Karena matahari sudah tak terlihat mereka memutuskan untuk segera pulang.

Sambil menikmati makan malam ,suara lembut dari ibu Loren terdengar "ibu dan ayah akan pergi ke kota terdekat untuk membeli kebutuhan, kamu jaga rumah ta."

"Baik ibu,jangan lupa oleh oleh Untuk ku."ucap Loren

"Ya ibu pasti akan belikan kamu manisan ."

Setelah selesai menikmati makanan mereka pun pergi tidur.

Keesokan hari nya..

"Ibu pergi dulu ya."

"Hati hati ibu,dan jangan di manisan ku."

......................

30 menit kemudian Loren duduk di depan pintu sambil bersenadun "apa yang harus ku lakukan ya ." gumam Loren sambil berpikir "oh iya ,selama ini ayah selalu melarangku pergi ke puncak gunung ." .

Usul usul rencana Loren yang direncanakan, akhirnya Loren berangkat ke puncak gunung sendirian.

......................

2 jam berlalu akhir Loren berhasil ke puncak gunung "aku mau tau apa yang ada disana ?" sambil berjalan melihat lihat ,mata Loren berbinar melihat batu batu bergambar lukisan yang sepertinya menceritakan masa lalu.

Setelah berjalan beberapa langkah ,Loren melihat danau cukup besar ,namun yang ada di danau itu bukan air melainkan api "wah indah sekali ."ucap Loren sambil mengagumi .

Loren berjalan mendekati danau tersebut, setelah di pinggir danau tiba-tiba tanah yang diinjak Loren longsor ,Loren yang tidak sempat berpegangan akhirnya dia terjatuh ke danau api itu .

"Aaaaaaaaaaaaaaa."teriak Loren ketakutan

Loren perlahan tenggelam di dalam api tersebut ,ia merasakan tubuh nya sangat panas saat ini "ibu ,ayah aku tidak mau mati." air mata Loren perlahan mengalir .

Keren yang tidak bisa menahan rasa panas itu ia pun di hilang kesadaran nya dan pingsan di dalam danau api .

setelah semakin dalam lauren tenggelam ke danau api ,rasa panas di tubuh nya menyatu dengan sebelah mata kiri nya dan simbol api muncul di dahi nya ,Loren terus tenggelam dan semakin dalam suhu panas mulai berkurang ,sekarang ia hawa dingin menyelimuti tubuh Loren .

Di bagian atas adalah danau api namun di bagian paling bawah Danau juga ada butiran pasir es yang sangat dingin, tubuh laren perlahan ditempa oleh dua hawa panas dan dingin banget yang tidak sadar terus tenggelam sampai ke puncak tertinggi punya diselimuti es ,kulit Loren yang tadi berwarna merah akibat hawa panas namun sekarang berubah menjadi putih bersih ,Simbol es muncul lagi di dahi Loren dan berdampingan bersama simbol api sebelum nya .

Tubuh Loren akhira ditempa secara sempurna oleh kedua elemen tersebut,puncak gunung Danau api mengeluarkan dua cahaya merah dan putih yang menembus langit tertinggi dan bumi bergetar hebat hingga 1 kekaisaran bisa merasakan nya.

Di atas batu dekat sungai sosok tua sedang bertapa, namun saat iya merasakan getaran hebat sosok tua pun membuka matanya perlahan " kebangkitan kekuatan besar ini, pasti di masa depan akan terjadi perang besar." gumam sosok tua

10 menit berlalu cahaya di puncak gunung mulai redup dan loren berniat pulang kerumah.

2 Jam berlalu akhirnya iya sampai di depan pintu rumah nya ,karena kelelahan Loren jatuh pingsan di depan pintu.

"Akhirnya aku sampai."

2 hari kemudian lauren terbangun dari pingsan nya matanya melihat sosok wanita tua yaitu adalah ibu loren "berapa lama aku pingsan ?"tanya Loren

"2 hari anakku."jawab ibu Loren sambil menyiapkan makanan untuk anaknya.

"Ada apa denganmu ?"

Loren pun menceritakan semua kejadian yang dialami ,setelah kedua orang tua Loren mendengarkan cerita anaknya mereka pun menghela napas panjang dan keluar kamar.

"Kamu istirahat lah ."ucap ibu Loren

...----------------...

3 bulan berlalu gosip tentang gunung api yang mengeluarkan kekuatan sangat kuat menyebar ke seluruh kekaisaran, 3 aliran yaitu aliran putih netral dan hitam memutuskan untuk pergi ke gunung tersebut untuk mengetahui gimana sumber kekuatan yang sangat kuat itu.

Ayah loren yang sedang berada di kota terdekat mendengar gosip kalau sudah sekitar 70 sekte kecil dan tiga cek terbesar menuju tempat tinggal mereka, ayah loren segera pulang dari kota untuk memberitahu anak dan istrinya.

"Aku harus cepat pulang." gumam ayah Loren sambil panik

Untuk mempercepat perjalanan pulang ayah loren mengambil jalan pintas namun jalan pintas itu tidak mudah untuk dilalui banyak tanaman-tanaman berduri yang juga beracun, 15 menit dalam perjalanan melewati hutan yang sangat lebat ribuan saya tanda rumput dan duri tajam mengikis kaki payah loren sampai berdarah, namun saat ini tidak ada niat untuk berhenti berlari ,dia harus segera sampai ke rumahnya .

30 menit berlalu akhirnya ayah loren sampai di depan rumah, loren dan ibunya melihat kedatangan ayahnya secara tiba-tiba ter kaget melihat kaki ayahnya berdarah akibat sayatan sayatan rumput tajam dan duri di hutan.

Loren " ayah kenapa kaki mu?"

Ibu Loren " apa yang terjadi?"

Ayah Loren "aku tidak apa apa ,ini hanya luka kecil ,yang terpenting sekarang kita harus meninggalkan tempat ini ."

Mendengar kata ayah laren mereka pun segera menyiapkan barang yang penting saja untuk dibawa, mereka merencanakan untuk pergi ke puncak gunung segera.

Dua jam berlalu akhirnya mereka semua sampai di puncak gunung tertinggi, mata ayah loren mengalihkan pandangannya ke kaki gunung disana iya melihat sangat banyak pendekar pendekar yang sudah berkumpul untuk mendaki gunung itu.

"Buruk ,ikut aku bersembunyi ucap ayah Loren."

Mereka pun segera mencari tempat untuk bersembunyi ,1 jam berlalu ayah Loren mengintip pergerakan mereka .

Ribuan pendekar dunia persilatan dari gabungan ketiga aliran memutuskan untuk mendaki secara bersamaan,kini gunung itu dikepung oleh ribuan pendekar kuat dari berbagai sektor dan aliran.

"Kita sudah dikepung, istriku jagalah anak kita dan aku akan menahan mereka."

"Ayah."

"Suamiku."

Sambil meneteskan air mata, perlahan ayah Loren mengeluarkan pedang nya yang terbungkus sarung.

Pemimpin sekte bulan sabit " serahkan anak itu."

Ayah Loren " tidak akan, langkahi mayat ku dulu."

"Baiklah, semua nya Serang ."teriak tetua sekte bulan sabit

Ayah Loren yang dikenal pendekar tanpa tanding di dunia persilatan semua orang yang ada di sana tidak berani meremehkan kekuatannya.

Ayah loren pun mengeluarkan jurus andalan nya " pembelah jiwa tiga raga." teriak ayah Loren ,dalam sekejap dengan kecepatan tinggi 200 pendekar kelas bawah tewas dengan tebasan yang diberikan ayah Loren .

Pertarungan sengit ayah loren pun juga kewalahan melawan beberapa pendekar kuat di dunia persilatan ,posisinya sangat pojok saat ini karena kekuatan gabungan yang mereka kerahkan untuk melumpuhkan ayah loren,di berusaha membangun pondasi tubuhnya agar tidak mudah tumbang ketika serangan yang tak pernah ada habisnya.

3 jam berlalu ayah loren sudah berumur darah antara darah musuh dan darah yang keluar dari sebagian tubuhnya, lauren dan ibunya yang melihat keadaan ayahnya meneteskan air mata dengan deras sekali tidak sanggup melihat orang yang disayangi nya tewas di depan mata.

Salah satu pedang dengan kekuatan besar mengarah ke ayah loren, ayah orang yang tidak sempat menghindar wajahnya langsung pucat seketika seperti kematian ada di depan mata.

Loren "jangan bunuh ayah ku ."teriak Loren dengan penuh air mata

"Anakku tetap disini."ucap ibu Loren

Ibu Loren yang tidak sempat menahan Loren ,akhir nya mereka ketahuan kalau sedang bersembunyi.

"Ayah ,bertahan lah ." Loren menangis sejadi jadi nya

Begitu pula dengan ibu nya , pedang yang menancap di bagian dada ayah loren membuat napas ayah nya perlahan menurun,perlahan ayah Loren menutup mata dan suara tangis dua orang wanita terdengar .

Semua orang memandang ke arah 2 sosok wanita ,mereka hanya terdiam membisu tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Matahari yang cerah tiba tiba menjadi gelap "gerhana matahari."ucap salah satu pendekar .

Energi Api dan es menyelimuti Loren dan membentuk sayang es dan api di punggung nya,mata Loren memancarkan sinar cahaya putih dan merah saat ini ,ia pun perlahan melayang di udara.

Orang-orang yang melihat kejadian itu wajah mereka pucat seketika ,kekuatan besar keluar dari tubuh anak itu wajah semua orang menjadi panik dan serius untuk menghadapi kekuatan yang menekan mereka semua ,tekanan yang dikeluarkan akan membuat gunung itu bergetar sekali lagi seluruh kekaisaran menyaksikan gerhana matahari yang secara tiba-tiba tidak sesuai dengan titik waktu.

Bersambung

...----------------...

Asal Usul Louren

sebenarnya Louren sudah tewas di dalam kawah gunung berapi ,nama sebenarnya Loren adala Lou ran dan juga hampir mirip dengan jiwa Louren .

Sebelum Louren tewas di pertempuran Ribuan tahun lalu ia sempat melakukan Rengkarnasi dan memperkuat jiwa nya agar berhasil hidup kembali ,Sosok Louren Adalah Seorang Dewi Perang masalalu yang hidup kembali .

setelah Jiwa Loren terlepasnya dari tubuh nya ,jiwa Louren sang Dewi Perang langsung menempati jiwa Loren ,namun banyak ingatan yang tak mampu Louren ingat .

Clear 2

Semua orang yang telah melihat Loren berbahaya ,mereka langsung melesat ke arah Loren berada.

"Cepat singkirkan anak itu." ucap salah satu tetua

Loren mengangkat kedua tangan nya ,tapak besar keluar "duarrr." ledakan menggema keseluruhan gunung sekitar 3000 pendekar tingkat awal dan menengah tewas terkena imbas Serang Loren.

Seketika wajah semua orang menjadi pucat melihat kekuatan yang dikeluarkan Loren ,

"Ampuni kami ,kami tidak akan berani mengganggu."

"Cepat kalian pergi sekarang atau kalian akan mati dalam sekejap."ucap ibu Loren dingin

Di atas gunung Ribuan orang Berlari ketakutan ,yang ada di kelapa mereka saat ini adalah hidup ,disisi lain Kesadaran Loren mulai kembali mata mengarah ke ayah nya yang terbaring ,tubuh ayah berlumuran darah ,luka dimana mana .

Air mata Loren mengalir ,saat ini dia sangat sedih "kenapa,apa salah kami."gumam Loren di hati nya.

Ibu Loren "ayo kita pergi meninggalkan kekaisaran ini,tutup wajahmu dengan kain."

Ibu Loren menggendong suami nya yang tak sadarkan diri,mereka memutuskan pergi ke benua Selatan .

Di kaki gunung Loren berbalik dan melihat rumah kecil nya dari kejauhan ,hati Loren saat ini sangat sedih dan terpukul ,begitu pula dengan ibu Loren.

3 orang berjalan melintasi padang rumput ,sudah beberapa hari mereka melanjutkan perjalanan.

"Ibu lihat ada desa ."

"Ayo kita kesana,cari penginapan."

Setelah memasuki desa mereka pun berjalan sambil mencari penginapan,tidak butuh waktu lama akhirnya mereka menemukan nya.

"Ayo masuk,kita akan bermalam 1 hari." ucap ibu Loren

"baiklah ibu."

Setelah memesan kamar,mereka juga memesan makanan, sambil menikmati makanan Loren dan orang tua nya mengatur rencana selanjutnya.

Ayah Loren" besok kita menuju ke pelabuhan."

Ibu Loren "baiklah ,kita menginap satu malam disini dulu."

Loren " ayah kita akan pergi kemana ,dan tinggal dimana nanti."

Ayah Loren "emm itu kita bicara kan nanti ya Sayang."ucap ayah Loren dengan lembut.

Malam pun tiba ,mereka bertiga tertidur pulas di penginapan.

Setelah beberapa saat matahari mulai terlihat menerangi desa kecil itu, Loren ,ibu dan ayah nya langsung sarapan,setelah menikmati makan mereka langsung pergi ke pelabuhan .

Di kapal ibu Loren sedang berdiri sambil menikmati keindahan laut, suara batuk terdengar dari belakang,ibu Loren pun langsung berbalik "Ayah." ucap ibu Loren

"Apakah ingin di temani?"tanya suami nya

"emm boleh."

Ayah Loren " ada yang ingin ku bicarakan sedikit."

Ibu Loren "cerita lah ,aku akan mendengarkan."

Ayah Loren " ini soal uang."

Ibu Loren "aku akan membantumu."

Ayah Loren "terimakasih sayang." ucap ayah Loren lembut

Setelah beberapa hari mereka berlayar akhirnya mereka melihat daratan benua selatan , mereka pun berlabuh di pelabuhan terdekat.

Setelah turun dari kapal mereka memutuskan kan untuk mencari pekerjaan dan tempat tinggal terlebih dahulu , Setelah Beberapa saat langkah mereka terhenti di depan pandai besi .

Loren “ aku ingin belajar membuat senjata, sekaligus membantu ayah mencari uang.”gumam nya

Ayah Loren berjalan mendekati paman tersebut,

“Maaf tuan , apakah saya boleh ikut bekerja di sini,kami tidak memiliki tempat tinggal dan tidak memiliki uang untuk kebutuhan hidup.”

Paman biro “seperti nya kalian orang baru disini,aku juga membutuhkan pekerja disini .”

Ayah Loren “terima kasih paman .”di ikuti Loren dan ayah nya

Paman biro “seperti nya anak ini memiliki bakat istimewa,maukah kamu belajar membuat Pedang bersama ku.”

Loren “baik paman ,aku mau. “

Paman biro “untuk sementara kalian boleh tinggal di rumah kosong itu.”

Ibu Loren “terimakasih.”

Mereka pun memutuskan untuk tinggal disana , 1 bulan berlalu Loren dan ayah nya belajar Menjadi pandai besi , Loren sebelum nya pernah berkata kalau dia ingin membuat sebuah pedang , Loren juga ikut membantu pekerjaan ayah nya dan membantu paman biro.

Bersambung

Indetitas

Paman Biro Adalah seorang pandai besi dan juga seorang pendekar kuat ,namun iya berhenti di dunia persilatan ketika dia tidak mampu melindungi keluarga nya sendiri , sepanjang hidup nya semua telah membuat ratusan pedang untuk pendekar ternama .

keluarga paman biro semua tewas di bunuh pada tragedi malam bunga , Karena itu dia hanya sebatang kara di dunia ini.

prestasi paman biro "berhasil mengalahkan Pendekar terkuat dari benua barat.

senjata andalan adalah sebuah Palu Besar.

Paman biro membantu menyiapkan bahan untuk Loren membuat sebuah senjata,kini setelah 1 bulan lebih akhir nya semua bahan itu terkumpul

“Tung ,Ting,Ting.”suara palu

Sambail memukul palu paman biro Berkata “ingin membuat senjata maka gunakalah hati mu.”

“Baik paman “jawab Loren dengan ceria

Paman biro “setelah aku selesai, pembuatan pedang mu akan kita mulai.”

Loren yang mendengar itu langsung mengambil semua bahan , setelah beberapa saat paman biro menyelesaikan pekerjaan nya .

“Ting,Ting,Ting.” Suara palu terdengar ,hari hari berlalu Loren bangun setiap pagi nya dan langsung melanjutkan pembuatan pedang , paman biro yang melihat kegigihan Loren “anak ini di masa depan akan menjadi orang kuat “gumam paman biro sambil melihat Loren mengayunkan palu nya .

Tidak terasa 1bulan lebih berlalu ,akhir nya pedang Loren sudah jadi , Loren saat ini sangatlah gembira .

“Akhir nya selesai juga .”ucap Loren .

“Paman ,aku sudah selesai .”

Paman biro pun langsung keluar dan menghampiri Loren “benarkah, coba aku lihat .”

“Bagus sekali ,kamu hebat Loren.” Ucap paman biro

Paman biro sambil melihat pedang , setelah itu melihat Loren yang tak sengaja tertidur.

Paman biro pun menggendong Loren pulang kerumahnya , setelah beberapa saat paman biro sudah sampai di depan pintu.

“Loren tertidur dan ini pedang yang di buat nya.” Ucap paman biro

“Terimakasih paman .”ucap ibu Loren

Loren bangun dari tidur nya di sore hari ,Loren langsung ke halaman belakang membawa Pedang nya ,pedang yang berbentuk bulan sabit dangan simbol gunung berapi di pegangan nya.

Loren “baiklah,aku akan mencoba pedang ini.”

Loren pun bingung gerakan apa yang harus dia lakukan karena dia tidak pernah belajar ilmu pedang , Loren hanya berdiri memegang pedang nya .

Namun tiba-tiba pedang itu diselimuti 2 energi kuat ,Loren yang melihat itu kebingungan ,iya pun memutuskan memusatkan kan pikiran nya dan perlahan tubuh nya bergerak sendiri dengan tarian pedang yang sangat indah , Loren terus mengikuti pergerakan itu namun seketika wajah nya berubah saat melihat pedang yang berbentuk pedang sambil berubah menjadi tombak, setelah menjadi tombak Loren merubah gerakan nya ,seiring merubah gerakan pedang yang tadi berbentuk tombak berubah menjadi Tongkat .

30 menit berlalu ,Loren menyudahi latihan nya ,ia tersenyum melihat pedang aneh nya itu da bergumam “pedang ku aku sangat bahagia .” Setelah bergumam Loren merubah pedang nya menjadi Tongkat kecil agar mudah dibawa .

Hari mulai gelap , Loren segera pulang kerumah .

Loren “ ayah ,ibu aku pulang .”

Ibu Loren” seperti nya kamu sangat senang kali ini, apakah ada kabar bagus?”

Loren “aku sangat bahagia ibu karena sudah memiliki pedang, apakah boleh aku memasuki sekte.”

Ibu Loren “ Nanti kita bicarakan sama ayahmu ya , sekarang bersihkan lah pakaianmu dan setelah itu makan malam.”

Setelah membersihkan diri Loren makan malam bersama kedua orang tua nya .

“Ayah ,Loren mau masuk ke sekte apakah di izinkan?”tanya ibu Loren

Ayah Loren “emmm baiklah,besok kita pergi mendaftar di Sekte terdekat yang bernama sekte mawar putih.”

“Terimakasih ayah .”ucap Loren sambil menikmati makanan dengan lahap

Hari yang dinantikan Loren sudah tiba ,ia akan mendaftar masuk sekte ,Loren ayah dan ibu nya berangkat menuju sekte terdekat , setelah beberapa jam mereka sampai depan gerbang yang memiliki simbol mawar putih.

Ayah Loren “maaf , kedatangan kami ingin mendaftarkan anak kami masuk ke sekte mawar putih.”

Penjaga “baiklah tunggu sebentar .”

Penjaga pun masuk melaporkan kepada tetua, setelah beberapa saat tetua sekte keluar Menuju gerbang.

Ayah Loren “tetua , apakah anak ku bisa bergabung di Sekte ini?”

Tetua “baiklah , kebetulan kami sedang mencari Murid.”

Loren menatap Ayah dan ibu nya “ayah ibu, terimakasih aku sayang kalian.” Dalam pelukan kedua orang tua nya.

Tetua Sekte “baiklah kalau begitu ,ayo kita masuk.”

Loren pun masuk mengikuti tetua Sekte ,bunga Bunga indah menyambut pandangan Loren , semua para murid mengucapkan selamat datang kepada Loren , Loren di antar kan ke kamar nya oleh tetua sekte .

Tetua sekte “kamu bisa tidur disini, latihan mu akan di mulai dari besok , soal makan silahkan datang ke tempat makan dan meminta kepada bibi Yun.”

Loren “terimakasih tetua.”

Loren berjalan masuk ke kamar nya ,iya mendekati tempat tidur terlihat jubah bersimbol mawar putih, setelah beberapa menit dia melihat lihat kamar nya Loren langsung berencana tidur.

1 hari berlalu ,ini adalah hari pertama Loren memulai latihan nya ,Loren mengenakan jubah sekte ,sosok wanita kecil cantik dan terlihat imut , setelah bersiap Loren pergi ke ruang makan untuk sarapan pagi.

“Ini makanan nya .”ucap bibi Yun

“Terimakasih.”jawab Loren sambil mengambil makanan

“Nama kamu siapa?”tanya bibi Yun memandangi Loren

“Loren bi.”jawab Loren dengan malu malu

“Nama yang bagus .”

Loren pun segera pergi Membawakan makanan nya ke salah satu menjadi kosong , sambil duduk menikmati makanan suara pemuda laki laki terdengar “halo cantik.” Ucap pemuda itu “ada apa ?” Tanya Loren , pemuda pun langsung duduk di meja Loren Tanpa disuruh , sambil menikmati makanan mereka berkenalan.

Pemuda itu dikenal murid terbodoh ,yang tidak memiliki bakat sama sekali ,namun dia hanya cuek dengan hinaan teman teman nya .

bersambung….